BAB I RUANG LINGKUP MANAJEMEN DAN BISNIS PERUSAHAAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan MNC TV adalah suatu perusahaan media yang bergerak pada bidang pertelevisian nasional, dengan menyajikan serangkaian program acara untuk keluarga Indonesia. MNC TV sendiri mesih merupakan salah satu perusahaan yang berada di bawah naungan MNC Group. Bersama dengan RCTI dan Global TV yang sudah terlebih dahulu bergabung, MNC TV saat ini menjadi salah satu perusahaan televisi nasional yang dapat di perhitungkan kredibilitasnya.
1.1.1
Profil Umum
Latar belakang Belakang awal mulanya MNC TV mulai mengudara sejak tanggal 20 Oktober 2010 dengan taglineatau slogan selalu di hati. MNC TV ini dapat diharapkan dapat memperluas pangsapasar dan pemirsa dari stasiun ini. Bersamaan dengan kehadiran MNC TV, publik dapat menyaksikan peningkatan kualitas dan keragaman tayangan, sebagai hasil komitmen untuk memperbaiki kerja dan budaya perseoran. MNC TV pada awalnya menggunakan nama dan slogan TPI, dimana TPI didirikan pada tahun 1990 di Jakarta. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyiaran televisi di Indonesia. TPI merupakan stasiun Swasta ke 3 yang mendapatkan izin penyiaran televisi pada tanggal 1 Agustus 1990, dan sebagai stasiun televisi yang mendapat izin penyiaran secara Nasional. TPI mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 23 Januari 1991, pada bulan Juni 2006, Media Nusantar Citra (MNCTV) mengakuisisi 75% saham TPI. Secara resmi TPI telah bergabung menjadi satu televisi yang dikelola MNCTV merupakan induk dari RCTI dan Global TV.
1
1.1.2
Visi dan Misi
Sebagai perusahaan yang besar, MNC TV juga memiliki visi dan misi sebagai target dalam mengembangkan diri. Adapun visi MNC TV adalah Pilihan Utama Pemirsa Indonesia. Sedangkan misi dari MNC TV adalah Tayangan Bercerita Rasa Indonesia Menghibur dan Inspiratif. MNC TV juga memiliki slogan yaitu “Selalu di Hati”. 1.1.3
Bidang Usaha
Untuk menunjang tercapainya visi dan misi perusahaan, maka MNC TV menjalakan beberapa kegiatan yang antara lain meliputi: a. Menayangkan konten acara yang bersifat rasa Indonesia yang kental b. Tersedianya konten-konten lokal pada televisi daerah yang berada diatas nama MNC TV, sebagai penyeimbang informasi nasional agar budaya lokal tidak begitu saja pudar c. Ikut berpartisipasi dalam badan rating nasional AGB Nielsen, sebagai tolak ukur kualitas dan menyelaraskan selera masyarakat Indonesia dengan konten program yang ada. d. Adanya konten-konten bagi pemirsa usia anak agar tetap dapat menikati tayangan sesuai dengan umur dan kebutuhannya. e. Membuat program musik lokal khas Indonesia dan menayangkan filmfilm Indonesia sebagai identitas diri bangsa f. Memberikan program News sebagai penyampai informasi terkait peristiwa yang terjadi baik dalam lingkup nasional maupun lokal kepada pemirsa setia.
2
1.1.4
Logo MNC TV
Berikut ini adalah logo perusahaan dari MNC TV yangakan selalu muncul disudut kiri atas dari layar kaca selama MNCTV mengudara. Gambar 1.1
1.1.5
Produk
Televisi selaluberusaha memberikan program acara yang terbaik demi memberikan sesuatu yang dapat diambil oleh penontonnya. Untuk itu setiap stasiun televisi berusaha bahkan berlomba-lomba untuk menyajikan program acara (product) yang bukan hanya memenuhi keinginan para penontonnya, tetapi juga untuk menarik para pengiklan untuk memilih program yang telah mereka buat. Dan ini adalah program-program andalan yang diberikan oleh MNC TV: a. News Program: Progam acara yang berisikan berita, baik dalam maupun luar negri. Program berita yang berisi hardnews dan softnews contohnya adalah: Lintas Pagi, Lintas Petang, Sidik b. Musik dan Variety Show: Program acara yang berisi tentang informasi ringan, biasanya dalam gaya bahasanya lebih mudah dimengerti dan program berisi gimik, lelucon, dan mengandung unsur- unsur musik di dalamnya, misalnya: DMD Show, Tarung Dangdut, KDI, Grebek Nusantara, Ninja Warrior c. Sport Program: Program tayangan yang berisi tentang informasi seputar olahraga dan siaran langsung pertandingan sepak bola dan olah raga lainnya, misalnya: AS Roma vs Indonesia All Star d. Animasi dan Kids: Program yang berisi cerita anak dibuat secara animasi dan kartun agar anak menyukai acara animasi dengan efekatau
3
visualisasi ada pada program animasi tersebut, misalnya: Adit & Sapo Jarwo, Upin & Ipin, Boboi Boy e. Drama: Program yang berisi cerita dan konflik, tertuang dalam sinetron dan FTV. Misalnya: Malu-malu Kucing, Razia Sultan, Salahuddin Al-Ayyubi f. Movies: Program yang berisi tayangan layar lebar Box Office Indonesia, Bollywood dan Hollywood g. Religi: Program acara yang menyajikan tayangan tentang agama atau cerama, misalnya: Siraman Qolbu, Tabligh Akbar
1.2
Pengamatan Praktik Manajemen
1.2.1
Aspek Produksi
MNC TV merupakan stasiun FTA (Free To Air) kedua di bawah perseroan dengan target audience yang unik dan merata. Pada tahun 2014 MNC TV telah meraih pangsa pemirsa rata-rata 9.6%. MNC TV berhasil menempatkan 5 program pada Top Ten animasi All Stations, seperti pada tabel berikut ini: Tabel 1.1 No.
Program
Tipe
TVR
SHR
1
Upin & Ipin Ultramen Ribut
Children: Serie Animation
4
21
2
Puteri
Children: Serie Animation
2,7
19
3
Boboi Boy
Children: Serie Animation
2,5
18,8
4
Grab & Play Wonder Ball Children: Serie Animation
2,3
16,2
1,9
13,7
S’1(D03) 5
The Owl (D03)
Children: Serie Animation
Dengan demikian, MNC TV berhasil mencapai target sebagai TV pilihan pemirsa khususnya anak-anak dan keluarga serta menjadi pilihan pengiklan. MNC TV juga berhasil meningkatkan pendapatan iklan pada tahun 2014 melebihi pencapaian tahun sebelumnya. (MNC Group Annual Report 2014)
4
1.2.2
Aspek Keuangan
MNCTV akan menargetkan peningkatan pangsa pemirsa dengan harapan dapat meningkatkan posisinya sebagai televisi pilihan pemirsa di Indonesia. MNCTV akan meningkatkan kualitas siaran dan mutu program dengan menciptakan program-program baru yang inovatif dan menghibur dengan menggunakan teknologi modern high-definition [HD] serta menjalin hubungan baik yang intensif dengan para pemasang iklan dan stakeholder penyiaran. Hal ini tentu saja akan berkaitan erat dengan MNC TV yang menjadi mesin penggerak bagi MNC Group itu sendiri. Salah satu pemasukan yang terbesar adalah pada iklan. Pada tahun 2014 MNC TV berhasil membukukan pendapatan yang cukup baik dengan nilai sebesar Rp 1,6 triliun, hanya dari pendapatan iklan saja. (MNC Group Annual Report 2014) Gambar 1.2
1.2.3
Aspek Pemasaran
MNC Group saat ini memiliki tiga pilar televisi yang menjadi andalan bagi pendapatan perusahaan. Dengan strategi pembagian konten program acara, MNC Group menciptakan pilihan yang bagi para pengiklan untuk menempatkan iklannya sesuai dengan target pasar mereka. RCTI dengan 5
konten drama dan program pencarian bakat. MNC TV fokus di program drama, variety shows dan olahraga, sementara GlobalTV dikhususkan untuk menghibur anak-anak dan kaum muda melalui program-program box office Hollywood dan kartun. Pembagian ini merupakan strategi pemasaran yang cukup berhasil menarik minat pengiklan karena berdampak pada jenis pemirsa yang terbagi juga. (MNC Group Annual Report 2014)
1.2.4
Aspek Sumber Daya Manusia
MNC Group bertekad untuk mempertahankan dan terus menerus meningkatkan keunggulan kompetitif dan kepemimpinan dalam industri media melalui pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang berkelanjutan seiring dengan dinamika industri dan perkembangan usaha yang begitu pesat. Oleh karena itu, perseroan melakukan langkah-langkah pemberdayaan karyawan (employee engagement) melalui pelatihan (training) dan salah satu bentuknya adalah menjadikan proses sertifikasi menjadi bagian yang terintegrasi dengan sistem karir perusahaan (corporate-program). MNC Learning Center memberikan pengembangannya menuju pelatihan akademis. Pusatnya, yang juga merupakan bagian dari proses pengembangan menuju MNC Corporate University, memainkan peran strategis dan focus pada kebutuhan bisnis. Pada tahun 2014 beberapa kegiatan dikemas antara lain seperti:
Programming / Production Academy,
News Academy
Sales Academy
Technical / IT Academy
Leadership Academy.
Untuk memastikan pelatihan yang diberikan dapat menjawab kebutuhan bisnis, MNC Learning Center secara terus menerus memonitor dan mengukur dampak dari pelaksanaan pelatihan tersebut. (MNC Group Annual Report 2014)
6
BAB II AKTIVITAS DAN PENUGASAN MAGANG
2.1 Gambaran Umum Kegiatan Magang 2.1.1 Latar Belakang Kegiatan Magang Kegiatan magang merupakan kegiatan akademik yang menjadikan mahasiswa dapat lebih mengenal dunia kerja yang sebenarnya, karena dengan kegiatan magang ini mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu atau teori yang telah didapat di perkuliahan kepada kenyataan yang sebenarnya. Magang merupakan suatu kegiatan mandiri mahasiswa yang dilaksanakan di lingkungan kampus untuk mendapatkan pengalaman kerja praktis yang sesuai dengan bidang peminatannya melalui metode observasi dan partisipasi. Selain itu, magang juga mempunyai tujuan untuk memberi bekal pengalaman dan ketrampilan kerja praktis, penyesuaian sikap di dunia kerja sebelum mahasiswa di lepas untuk bekerja sendiri. Selain diatur dalam pedoman akademik, saya termotivasi untuk mengikuti kegiatan magang di MNC TV agar menjadi sumber daya manusia yang sudah siap secara akademis maupun psikis untuk bersaing dengan sumber daya manusia lainnya. 2.1.2 Tujuan Magang Secara umum manfaat kegiatan magang adalah untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten, berpengetahuan luas, serta berpengalaman dalam bidang manajemen sumber daya manusia, sehingga dapat menguasai berbagai ilmu yang telah didapat dari proses magang. Sedangkan secara umum magang ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk memahami berbagai penerapan aplikasi atau pengelolaan manajemen penyimpanan data program acara sebagai aset perusahaan yang ada di dalam salah satu 7
televisi swasta nasional. Selain itu mahasiswa juga di harapkan mampu menerapkan teori-teori yang telah di dapat selama masa belajar dalam bidang konsentrasi manajemen bisnis media. 2.1.3 Manfaat Magang Adapun manfaat magang yang mampu di ambil antara lain : 1. Meningkatkan tanggung jawab serta kedisiplinan mahasiswa untuk menghadapi persaingan dalam dunia kerja nantinya. 2. Keahlian profesional yang diperoleh dari praktek kerja lapangan, dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi. 3. Menjadi tolak ukur kemampuan diri serta ilmu pengetahuan yang telah dimiliki. 4. Melatih kemampuan mahasiswa dalam menghadapi situasi dan kondisi dalam dunia kerja yang berbeda antara teori dan praktek. 5. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika., kreatifitas, motivasi kerja, tingkah laku, emosi, dan etika. Menciptakan suasana semangat kerja sejak dini. Hal ini akan membentuk etos kerja dalam kepribadian mahasiswa. 6. Menambah pengetahuan mengenai perusahaan televisi swasta nasional MNC TV dalam mengelola aset program mereka. 2.2 Ruang Lingkup Magang Magang merupakan langkah awal sebagai alat perkenalan mahasiswa pada dunia kerja nyata. Karena dengan adanya magang para mahasiswa tidak akan merasa canggung lagi saat masuk ke dalam dunia kerja, juga akan dapat meningkatkan
kemampuan,
keterampilan,
tanggung
jawab,
dan
profesionalisme dalam pekerjaan. Ruang lingkup magang adalah suatu bentuk batasan bidang bagi penulis dalam melakukan kegiatan penulisan laporan magang . Hal ini bertujuan agar penulis dapat memusatkan pikiran serta dapat menjelaskan 8
bagian-bagian kegiatan yang dilaksanakan peserta magang dalam kegiatan yang dilaksanakan peserta magang dalam kegiatan magang itu sendiri. 2.2.1 Waktu Kegiatan Magang Periode magang dimulai dari tanggal 01 Juni 2015 sampai dengan 13 Juli 2015 dengan jumlah waktu yaitu 30 hari kerja. Jadwal aktivitas magang selama hari biasa adalah: Hari Senin – Jumat
: 09.00 - 17.00
Sedangkan. jadwal aktivitas magang pada bulan ramadhan : : 08.00 – 16.30
Hari Senin - Jumat Dan jadwal shift sore: Hari Senin – Jumat
: 17.00 – 12.00
2.2.2 Dasar Pemilihan Tempat Magang Saya memilih MNC TV sebagai tempat praktik magang karena MNC TV merupakan suatu perusahaan televisi yang telah berdiri sejak tahun 1991. Dalam kurun waktu yang cukup lama tersebut, pastinya MNC TV telah menayangkan ratusan program acara dengan puluhan maupun ratusan episode pada satu programnya. Program acara yang telah di buat maupun yang di beli dari pihak luar seperti production house tentunya merupakan aset perusahaan yang harus di lindungi. Dengan konsentrasi pilihan yang saya ambil (Manajemen Bisnis Media), maka saya tertarik untuk mengetahui sistem penyimpanan data seperti apa yang di gunakan MNC TV untuk melindungin aset program acara yang mereka punya. 2.2.3 Bagian Kerja Praktek Magang Perusahaan
: PT. Cipta TPI (MNC TV)
Lokasi
: Jl. Pintu II – TMII Jakarta
Telepon
: (021) 8412473
Bidang
: Digital Content and Asset Management 9
2.2.4. Uraian Aktivitas Kegiatan Magang Tabel 2.1 Aktivitas Kegiatan Magang No
Tanggal
Aktivitas Kegiatan Magang
1
1 Juni 2015
Pengenalan Divisi
2
3 Juni 2015
Capture Program
3
4 Juni 2015
Capture Program
Editing Video
4
5 Juni 2015
Capture Program
5
8 Juni 2015
Capture Program
Restore LTO 2
Capture Program
Restore LTO 2
6
9 Juni 2015
7
10 Juni 2015
Capture Program
8
11 Juni 2015
Capture program
Input Metadata Gen 21
Restore LTO 2
Input Metadata Gen 21
Capture Program
Input Matadata Gen 21
Capture Program
Input Metadata Gen 21
Capture Program
Input Metadata Gen 21
Capture Program
Input Metadata Gen 21
Capture Program
Input Metadata Gen 21
9
10
11
12
13
14
12 Juni 2015
15 Juni 2015
16 Juni 2015
17 Juni 2015
18 Juni 2015
19 Juni 2015
15
22 Juni 2015
Input Metadata Gen 21
16
23 Juni 2015
Input Metadata Gen 21
17
24 Juni 2015
Input Metadata Gen 21 10
18
25 Juni 2015
Input Metadata Gen 21
19
26 Juni 2015
Input Metadata Gen 21
20
29 Juni 2015
Input Metadata Gen 21
21
30 Juni 2015
Input Metadata Gen 21
22
1 Juli 2015
Input Metadata Gen 21
23
2 Juli 2015
Input Metadata Gen 21
24
3 Juli 2015
Input Metadata Gen 21
25
6 Juli 2015
Input Metadata Gen 21
Capture Program
Input Metadata Gen 21
Capture Program
Input Metadata Gen 21
Capture Program
Input Metadata Gen 21
Capture Program
26
27
28
7 Juli 2015
8 Juli 2015
9 Juli 2015
29
10 Juli 2015
Input Metadata Gen 21
30
13 Juli 2015
Input Metadata Gen 21
Tugas pokok selama melakukan kegiatan magang di perusahaan ini adalah pada bagian penyimpanan data program dan penyiapan materi tayang setiap harinya. Kegiatan capture program seperti yang tertera di pada tabel diatas, adalah kegiatan dimana materi rekaman program yang masih dalam bentuk kaset di capture menjadi digital menggunakan sebuah alat yang bernama VTR (Video Tape Recorder), nantinya, rekaman atau materi program yang telah dalam bentuk digital tersebut akan di upload ke server yang dimiliki MNC TV, setelah itu bagian Quality Control akan melihat apakah program yang akan tayang sesuai dengan standar KPI. Di dalam bagian tersebut nantinya akan di edit apabila terjadi ketidaksesuaian dan akan di sisipkan iklan pada materi tayang tersebut. Kegiatan berikutnya adalah Restore LTO 2. LTO (Linier Tape Open), adalah suatu alat penyimpanan data yang mampu menampung cukup banyak kapasitas. Namun MNC TV saat ini sudah memiliki 11
generasi terbaru dari LTO tersebut, yaitu LTO 5. Data program lama yang masih tersimpan di LTO 2 tersebut nantinya akan di pindahkan pada LTO 5 dengan kapasitas penampungan yang cukup banyak. Kegiatan Restore data adalah mengolah data pada LTO agar mampu di lakukan migrasi atau perpindahan data ke LTO 5. Pada tugas input metadata, semua data program yang telah tersimpan pada LTO harus memiliki kelengkapan data seperti durasi, tanggal tayang, nomer TA program, kode LTO, judul program, sub judul program, orang orang yang terlibat di dalamnya (pemeran, kru, penyanyi, pengisi suara dll), dan asal materi (production house atau konten yang produksi MNC TV sendiri). Nantinya semua data pada satu program tersebut akan di input kedalam satu sistem database bernama Gen 21. Database tersebut akan menyimpan seluruh informasi dari satu program agar memudahkan pencarian program tersebut apabila akan diadakan tayang ulang, untuk kepentingan promo dan pembelian konten program pada pihak luar.
2.3 Landasan Teori Beberapa teori yang penulis gunakan baik dalam pelaksanaan kegiatan magang maupun penyusunan atau penulisan laporan magang adalah: 2.3.1 Manajemen Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan sumber daya finansial, manusia, serta informasi suatu perusahaan untuk mencapai sasarannya. (Griffin dan Ebbert,2007:166) 2.3.2 Digital Asset Management Menurut David Austerberry (2012) Digital Asset Management (DAM) adalah proses untuk mengelola, menyimpan dan mengunduh segala bentuk media baru. Di dalamnya termaksud gambar, suara, video dan konten multimedia yang lainnya. 12
2.3.3 Metadata Definisi Metadata menurut Wahyu Supriyanto dan Ahmad Muhsin (2008: 70), menjelaskan secara sederhana Metadata adalah “data tentang data”. Metadata adalah bentuk mengidentifikasian, penjelasan suatu data, atau diartikan sebagai struktur sebuah data.
2.4 Relevansi antara Teori dengan Aktivitas Kegiatan Magang Berikut ini adalah penjelasan mengenai sistem penyimpanan data MNC TV berdasarkan teori yang penulis temukan. Tabel 2.2 Tabel Relevansi antara Teori dengan Aktivitas Teori
Implemetasi
Evaluasi
Manajemen
MNC TV membangun
Pelaksanaan
budaya
menejemennya berdasarkan
perusahaan
dengan
asas kekeluargaan. Hah ini
asas
terlihat dari tidak adanya
tersebut
seniritas dalam bekerja dan
berdampak buruk bagi
tidak adanya rasa sasling
tingkat
canggung antara sesame
dan ketepatan waktu
karyawan, yang mungkin saja
kerja karyawan
kekeluargaan bisa
saja
kedisiplinan
akan berdampak pada kinerja karyawan yang tidak ada tekanan. Digital Asset Management
Asset program perusahaan
Proses resotre dan
MNC TV saat ini di kelola
migrasi yang lama,
dengan cukup baik. Dengan
membuat target harian
kombinasi data konvensional
berjalan seolah sangat
berupa kaset pita dan back up
lambat. Selain itu
data digital pada LTO sejauh
ruangan divisi digital
ini mampu menampung dan
content and asset
13
menjaga aset program dengan
management MNC TV
cukup baik
Nampak seperti di abaikan dan terlihat seperti gudang
Metadata
Gen 21 sebagai database
Proses input per
penyimpanan data program
metadata harus di
sangat ideal untuk sebuah
kerjakan satu per satu
perusahaan televisi. Setiap
dan tidak dapat di copy
deitl dan rincian dari metadata
– paste. Hal ini
suatu program dapat di
membuat software
tamping semua menjadi satu
terlihat tidak mampu
dengan struktur yang rapih
untuk menginput data secara cepat
2.5 Analisis dan Pembahasan Permasalahan Kegiatan Magang MNC TV adalah sebuah stasiun televisi baru, yang beralih dari manajemen dan nama yang lama yaitu TPI. Pada stasiun televisi yang sudah mengudara cukup lama MNC TV memiliki ratusan aset berupa program acara yang harus di lindungi.
Program
acara
merupakan
sesuatu
yang
fundamental
bagi
keberlangsungan hidup sebuah perusahaan televisi. Misinya adalah bagaimana program-program lama MNC TV saat masih bernama TPI bisa ikut terlindungi dan tidak hilang hanya karena pergantian nama dan manajemen baru. Saat ini tim dari divisi digital conten and asset management, sudah mampu melindungi data program-progam lama tersbut dan menyimpannya di dalam LTO 5. Total sampai dengan saat ini sudah terkumpul sampai 800 LTO 5, jumlah ini masih akan terus bertambah seiring dengan program-program MNCTV yang masih berjalan. Saat ini divisi digital content and asset management di jalankan dalam tiga shift, total dari masing shift paling tidak dapat di lakukan migrasi sebanyak 7 LTO, berarti dapat di katakan setiap harinya ada sekitar 21 LTO yang berhasil di lakukan migrasi, hal ini dapat tercapai apabila kondisi alat pada hari tersebut sedang dalam kondisi yang baik. Terkendalanya tugas karyawan dalam proses migrasi ini adalah peralatan pemindai yang sering kali bermasalah dan memang kurang jumlahnya. 14
Selain itu proses input metadata juga terkendala dalam prosesnya karena kurangnya personal komputer yang tersedia untuk menginputb metadata tersebut. Saaat ini divisi digital content and asset management hanya memiliki 1 personal komputer yang dapat melakukan input metadata. Input metadata saat ini telah di kerjakan selama 3 bulan, terhitung dari angka LTO pertama dan saat ini sudah mencapai jumlah 765 LTO dan masih terus mengejar, idealnya target yang harus di capai adalah 800 LTO dalam waktu 3 bulan. Dengan data masuk pada Gen 21 perharinya hanya 15 metadata, dirasa sangat lambat untuk mencapai target yang di tentukan. Berbeda dengan proses migrasi yang di kerjakan dalam tiga shift, proses input metadata hanya di lakukan dalam satu shift saja. BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan 3.1.1 Kesimpulan Kegiatan Magang Kegiatan magang dilakukan selama 30 hari dimulai dari tanggal 1 Juni 2015 sampai dengan 13 Juli 2015. Kegiatan magang dilaksanakan di PT. Cipta TPI (MNC TV) divisi Digital Content and Asset Management Jl. Pintu II – TMII Jakarta. Tugas yang dilakukan pada divisi Digital Content and Asset Management ini adalah, input metadata ke Gen 21 sebagai media database MNC TV, restore data digital program acara dari LTO generasi 2 ke LTO generasi 5 dan capture program acara materi tayang setiap harinya.
3.1.2 Kesimpulan Analisis Permasalahan Poroses migrasi LTO 2 ke LTO 5 saat ini telah mencapai angka 880 LTO dan masih akan terus bertambah setiap harinya. Dengan peralatan yang masih sedikit dan sering bermasalahnya peralatan yang tersedia menjadi kendala yang menghambat kinerja karyawqan dalam proses migrasi LTO Sementara dari input metadata saat ini angka yang sudah berhasil di input dalam kurun waktu 3 bulan adalah sebanyak 765 metadata per-LTO, yang mana jumlah ini masih kurang daari target awal yaitu sebanyak 800 LTO. Dengan hanya tersedianya 1 perseonal komputer yang dapat di guanakan untuk menginput data dan hanya di berlakukan pada satu shift saja, menjadikan proses input metadata menjadi sangat lama. Dengna 15
3.2 Rekomendasi 3.2.1 Rekomendasi Bagi MNC TV Penulis memiliki beberapa rekomendasi atau saran kepada MNC TV yang sekiranya dapat dijadikan pertimbangan guna meningkatkan pelayanan yang sudah ada, yaitu: 1. Penambahan alat pemindai LTO, saat ini MNCTV mempunyai 3 alat pemindai LTO dengan masing-masing memiliki kecepatan kerja per satu shift-nya mampu memindai 2 LTO paling banyak. Apabila MNCTV menambah 2 lagi alat tersebut maka jumlah maksimal migrasi yang awalnya hanya mencapai angka 21, dapat di tingkatkan sebanyak 33 migrasi LTO perhari dengan penambahan 2 alat pemindai LTO tersebut. 2. Penambahan personal komputer metadata, dengan hanya di berlakukannya satu shift pada proses input metadata, jumlah yang mampu di raih jelas akan sangat sedikit. Dengan penambahan satu lagi personal komputer yang mampu mengakses Gen 21 untuk menginput metadata, mampu menambah jumlah metadata yang dapat di input setiap harinya. Dengan jumlah awal, yaitu 15 metadata yang dapat di input setiap harinya, maka penambahan satu lagi personal komputer akan menggandakan angka tersebut menjadi 30 metadata yang dapat di input setiap harinya. 2.2.2
Rekomendasi Bagi Telkom University
Adapun rekomendasi atau saran yang diberikan kepada Universitas Telkom adalah: 1. Memberikan referensi kepada mahasiswa perihal tempat pelaksanaan magang/perusahaan yang sudah bergerak pada bidang ICT atau menuju digitalisasi 2. Memberikan sosialisasi magang kepada para mahasiswa mengenai informasi terkait kegiatan magang. Agar mahasiswa yang akan melaksanakan magang dapat mengerti betul jika ada perubahan-perubahan dalam sistem magang.
16