BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Permasalahan Seiring berjalannya era pasar bebas seperti sekarang ini perkembangan
perusahaan manufaktur dan jasa di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal tersebut menuntut perusahan untuk memperbaiki setiap aspek yang terdapat diperusahaan sehingga perusahaan tetap bertahan dalam persaingan yang semakin berkembang pesat. Perusahaan harus memberikan produk berkelas dunia sesuai dengan kebutuhan pasar yang sangat kompetitif dan untuk kelangsungan hidup industri yang fleksibel, proaktif, responsif, dan kompetitif. Pada dasarnya semua perusahaan perlu untuk menghasilkan performansi kerja yang sangat dibutuhkan perusahaan untuk terus dapat bersaing dalam menghadapi setiap perubahan yang ada dan demi tercapainya tujuan akhir perusahaan yaitu menghasilkan laba yang berkesinambungan untuk mencapai kesejahteraan bersama bagi para pemegang saham, direksi, staf atau karyawan, konsumen dan pemangku kepentingan lainya. Berbagai permasalahan di PT Rapi Arjasa dapat ditandai dengan menurunnya target pencapaian pemenangan tender dari tahun-tahun sebelumnya di Departemen Pekerjaan Umum (PU), menurunnya omset pemesanan atau order yang dilakukan oleh Departemen PU, terlambatnya pengiriman produk yang berupa aspal ke konsumen yang menyebabkan menurunnya tingkat kepercayaan konsumen ke perusahaan, kulitas sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini
Universitas Sumatera Utara
adalah pekerja yang kurang terampil, tidak adanya share perusahaan ke karyawan dalam hal ini adalah pembagian keuntungan perusahaan ke karyawan sehingga menyebabkan penurunan motivasi kerja karyawan. PT. Rapi Arjasa merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di produksi pembuatan aspal. Selama ini pengukuran kinerja yang dilakukan oleh PT. Rapi Arjasa hanya mengukur kinerja perusahaan yang hanya terfokus terhadap laporan keuangan (profit oriented). Berikut ini adalah Hasil Produksi Aspal PT. Rapi Arjasa selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1. Data Produksi Aspal Hotmix PT. Rapi Arjasa
Data Produksi Aspal Hotmix 350 300 250 200 Produksi Aspal
150 100 50 0 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Sumber: PT. Rapi Arjasa Gambar 1.1. diatas menunjukkan bahwa hasil produksi aspal hotmix di PT Rapi Arjasa berfluktuatif dan cenderung menurun pada tiap tahunnya. Data ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan yang terus menurun. Perusahaan tidak puas dengan sistem pengukuran kinerja yang hanya berdasarkan aspek keuangan
Universitas Sumatera Utara
maka dari itu perusahaan ingin mengetahui sebab-sebab menurunnya kinerja perusahaan dari aspek-aspek lainnya. Terfokusnya pada aspek finansial inilah yang sering membuat perusahaan terjebak pada orientasi dalam hal pencapaian keuntungan dalam jangka waktu yang pendek, yang secara tidak langsung mengabaikan aspek-aspek diluar finansial seperti mengabaikan kebutuhan para stakeholder yang merupakan aset terpenting pada sebuah perusahaan dan aspek-aspek tersebut juga sangat berperan penting bagi perusahaan untuk dapat terus berkontribusi di dalam dunia bisnis. Pengukuran kinerja yang hanya berfokus pada aspek keuangan sebenarnya belum cukup mewakili untuk menyimpulkan apakah kinerja yang dimiliki oleh suatu perusahaan sudah baik atau belum. Hal ini disebabkan aspek keuangan tidak memberikan gambaran yang riil mengenai keadaan perusahaan karena tidak memperhatikan hal diluar sisi finansial. Adanya berbagai kepentingan dalam hal peningkatan performansi kerja perusahaan menuntut adanya sistem pengukuran kinerja yang dapat mempresentasikan seluruh aktivitas perusahan. Untuk menganalisis PT. Rapi Arjasa sulit untuk dilakukan dikarenakan belum pernah dilakukan analisis kinerja secara menyeluruh sebelumnya yang melibatkan pemangku kepentingan perusahaan yaitu investor, pemasok, pelanggan, karyawan, masyarakat dan pemerintah. Sehingga PT. Rapi Arjasa perlu melakukan pengukuran kinerja dengan metode yang efektif, efesien dan dapat mencakup seluruh aspek-aspek dalam perusahaan sehingga dapat bersaing diantara perusahaan lainnya. Salah satu metode yang direkomendasikan adalah metode integrated performance measurement systems.
Universitas Sumatera Utara
Oleh karena itu diterapkan metode pengukuran kinerja dengan pendekatan Integrated Performance Measurement Systems (IPMS), dimana
Integrated
Performance Measurement Systems adalah salah satu metode pengukuran kinerja yang bertujuan untuk menggambarkan sistem pengukuran kinerja dalam arti yang tepat dalam bentuk integrasi seefektif dan seefesien mungkin. 1
Pengukuran kinerja dilakukan untuk mengetahui tingkat kinerja
perusahaan, apakah perusahaan tersebut telah berjalan dengan baik yaitu dengan tercapainya tujuan peusahaan tersebut telah ditetapkan, atau justru mengalami kemunduran. Hasil pengukuran kinerja dapat dijadikan landasan bagi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dan melakukan perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan kinerja, sehingga pada akhirnya perusahaan dapat meningkatkan daya saingnya Dengan demikian metode pengukuran kinerja dengan metode Integrated Performance Measurement System sangat mungkin untuk diterapkan di PT. Rapi Arjasa dikarenakan perusahaan ini belum pernah melakukan pengukuran kinerja secara menyeluruh sebelumnya.
1.2
Rumusan Permasalahan Dari uraian latar belakang diatas, maka perumusan masalah yang dapat
diangkat adalah bagaimana merancang sistem pengukuran kinerja di PT Rapi Arjasa dengan menggunakan metode integrated performance measurement system
1
Susetyo, Joko. 2013. Penerapan Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Metode Integrated Performance Measurement system (IPMS) Pada PT X . Jurusan Teknik Industri , FTI IST AKPRIND Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
(IPMS) dengan mempertimbangkan seluruh keinginan pemangku kepentingan atau stakeholder yang terintegrasi bagi perusahaan.
1.3
Tujuan dan Manfaat Penelitian Penelitian ini memiliki dua tujuan yakni tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum penelitian ini yaitu meningkatkan performance atau kinerja perusahaan dengan menerapkan metode integrated performance measurement system (IPMS). Tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Mengidentifikasi
keinginan
pemangku
kepentingan
atau
stakeholder
requirement. 2. Menetapkan Key Performance Indicator (KPI) perusahaan. 3. Memberikan rekomendasi serta usulan perbaikan kinerja berdasarkan hasil sistem
pengukuran
kinerja
dengan
metode
Integrated
Performance
Measurement System (IPMS). Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat bagi mahasiswa Meningkatkan kompetensi mahasiswa mengobservasi, menganalisis dan evaluasi terhadap suatu permasalahan dengan menggunakan displin ilmu khususnya ilmu teknik industri di dalam perusahaan dan membandingkannya dengan teori yang ada. 2. Manfaat bagi perusahaan a. Mendapat masukan mengenai indikator kinerja perusahaan yang dapat digunakan untuk perbaikan kinerja di perusahaan
Universitas Sumatera Utara
b. Memberikan
alternatif
perbaikan
guna
meningkatkan
daya
saing
perusahaan 3. Bagi Departemen Teknik Industri USU Menjalin hubungan kerjasama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, dan USU.
1.4
Batasan Masalah dan Asumsi Batasan masalah yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah :
1. Penelitian dilakukan terhadap pihak-pihak yang memiliki hubungan langsung dengan pemangku kepentingan perusahaan PT. Rapi Arjasa. 2. Pemangku kepentingan yang diteliti adalah investor, pelanggan, pemasok, karyawan, masyarakat dan pemerintah. 3. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan metode IPMS, AHP, OMAX, dan Traffic light system. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah : 1. Tidak terjadi restrukturisasi struktur organisasi pada perusahaan selama penelitian dilakukan. 2. Responden memahami dengan baik kebutuhan dan keinginan para pemangku kepentingan (stakeholder requirements) perusahaan. 3. Responden sudah bekerja selama 2 tahun atau lebih pada masing-masing pekerjaannya.
Universitas Sumatera Utara
1.5.
Sistematika Penulisan Laporan Sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan tugas sarjana adalah
sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang masalah yang mendasari penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, asumsi dan batasan yang digunakan dalam penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan tugas akhir. Bab II Gambaran Umum Perusahaan, menguraikan sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, fasilitas layanan, struktur organisasi dan uraian tugas. Bab III Landasan Teori, menguraikan teori-teori yang digunakan dalam analisis pemecahan masalah. Sumber teori atau literatur yang digunakan berupa buku, jurnal penelitian dan tugas sarjana mahasiswa yang pernah mengangkat topik permasalahan yang sama. Bab IV Metodologi Penelitian, menjelaskan langkah-langkah penelitian yang dilaksanakan yaitu meliputi penentuan lokasi penelitian, jenis penelitian, objek penelitian, variabel penelitian, kerangka konseptual, definisi variabel operasional, instrumen penelitian, serta langkah-langkah penelitian meliputi pengumpulan data, pengolahan data, analisis pemecahan masalah, serta kesimpulan dan saran. Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, mengumpulkan data-data primer dan sekunder yang diperoleh dari penelitian serta teknik yang digunakan
Universitas Sumatera Utara
untuk mengolah data dalam memecahkan masalah. Data-data berkaitan dengan objek penelitian dilaksanakan dengan kuesioner tertutup, yang kemudian data tersebut akan diolah sesuai dengan prosedur pengolahan data. Pada bab ini berfokus pada perancangan sistem kinerja yang sesuai untuk perusahaan dengan metode IPMS dan dilakukan pembobotan terhadap KPI dalam strukutur hierarki sistem pengukuran kinerja. Proses pembobotan dilakukan dengan metode AHP melalui kuisioner yang diberikan kepada responden, kemudian dilakukan pengukuran kinerja terhadap perusahaan. Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, menguraikan hasil pengolahan data serta mengalisis hasil pengolahan data. Bab VII Kesimpulan dan Saran, kesimpulan memberikan hasil yang ditunjukkan oleh penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Saransaran berkaitan dengan penelitian yang dilaksanakan.
Universitas Sumatera Utara