Bab I-Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal di wilayah Propinsi DKI Jakarta, Perumahan Premier Riviera merupakan salah satu kawasan perumahan yang dikembangkan di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur. Adanya
rencana
pembangunan
perumahan
tersebut
tentunya
akan
mempengaruhi sistem tata air existing, semisal ada perubahan tata guna lahan dari yang sebelumnya merupakan kawasan eks pergudangan menjadi kawasan perumahan, sehingga menyebabkan adanya perubahan koefisien limpasan yang memberikan dampak kondisi sistem tata air di lokasi tersebut.
Kawasan perumahan ini dilewati sungai dan merupakan daerah layanan Waduk Rawa gelam yang terletak di utara lokasi perumahan.
Ditinjau dari segi tata air, dalam pelaksanaan pengembangan suatu kawasan khususnya di wialayah Provinsi DKI Jakarta, pihak pengembang diisyaratkan untuk
mengembangkan
kawasannya
minimal
tanpa
mempengaruhi
/mengganggu sistem tata air yang ada, hal ini sesuai dengan kebijakan daerah yaitu ∆Q = 0 (∆Q Zero Policy).
Dalam hal ini Dinas Pekerjaaan Umum DKI Jakarta yang berfungsi sebagai perumus, perencana dan pengendalian teknis dalam bidang pekerjaan umum, I-1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab I-Pendahuluan
di antaranya dalam sistem tata air memberikan rekomendasi kepada pihak pengembang dalam penetapan Peil Banjir atau Peil Lantai Bangunan Minimal.
Gambar 1.1 Rekomendasi Peil Banjir / Peil Lantai Bangunan (PLB) dari DPU DKI
Selain rekomendasi peil banjir di atas, pihak DPU DKI juga memberikan rekomendasi dimensi penampang saluran drainase dalam kawasan Perumahan Premier Riviera, lay out sistem drainase tersebut akan lebih di jelaskan di babbab selanjutnya, dalam kaitan pelaksanaanya pihak pengembang wajib menyerahterimakan bidang tanah Marga Jalan (Mjl) berikut utilitasnya seperti sistem drainase kepada Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta sesuai dengan peraturan daerah DKI Jakarta dalam pengembangan suatu kawasan.
Rekomendasi DPU DKI tersebut hanya berupa lay out, ataupun hanya berupa gambar pelaksanan. Sebagai pembanding serta untuk lebih meyakinkan bagi pihak pengembang, maka pihak pengembang menunjuk badan atau instansi dalam hal ini adalah konsultan guna melakukan kajian hidrologi serta
I-2 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab I-Pendahuluan
pemodelan hidrolika sungai yang melewati kawasan Perumahan Premier Riviera serta mendapatkan nilai peil banjirnya.
Berikut beberapa model rekomendasi dari pihak konsultan tersebut : 1.
Pemodelan Hidraulika aliran dilakukan terhadap 5 kondisi pemodelan yaitu : a.
Kondisi eksisting
b.
Kondisi rencana 1, dimana saluran drainase yang ada didalam lokasi Premier Riveira dinormlalisasi dengan slope tertentu, lebar saluran 2,6 m serta ada peninggian lahan hingga level tertentu di lokasi Premier Riveira. Sedangkan kondisi saluran yang ada di hilir lokasi premier Riveira masih dalam keadaan eksisting.
c.
Kondisi rencana 2, dimana kondisi pemodelan sesuai dengan kondisi rencana 1, hanya pada kondisi ini terdapat pelimpah samping dan kolam tampungan di lokasi Premier Riveira.
d.
Kondisi rencana 3, dimana saluran drainase yang ada didalam lokasi Premier Riveira dinormlalisasi dengan slope tertentu, lebar saluran 2,6 m serta ada peninggian lahan hingga level tertentu di lokasi Premier Riveira. Kondisi saluran yang ada di hilir lokasi premier Riveira sudah dinormalisasi untuk slope dasar serta tanggul saluran, sedangkan lebar saluran sesuai lebar eksisting.
e.
Kondisi rencana 4, dimana kondisi pemodelan sesuai dengan kondisi rencana 3, hanya pada kondisi ini terdapat pelimpah samping dan I-3 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab I-Pendahuluan
kolam tampungan di lokasi Premier Riveira (seperti pada kondisi rencana 2). 2.
Dari hasil pemodelan untuk kelima kondisi, yaitu kondisi eksisting, rencana 1, 2, 3 dan 4 diketahui bahwa dengan adanya normalisasi saluran di lokasi premier dengan kriteria sesuai kondisi rencana diatas yang dilengkapi pelimpah samping dan kolam tampungan, serta nomalisasi saluran yang berada di hilir lokasi Premier dengan lebar eksisting, mencakup perbaikan slope dasar saluran serta perbaikan/peninggian tanggul saluran (kondisi rencana 4), elevasi muka air banir yang dihasilkan berada dibawah elevasi muka air kondisi eksisting dan kondisi rencana lainnya.
Elevasi dan Muka Air Saluran (Eksisting + Skenario 1,2, 3 dan 4) 8.5 8 7.5 7
Elevasi
6.5 6 5.5 5 4.5 4 TMA Eksisting
TMA Rencana Skenario 1
TMA Rencana Skenario 2
TMA Rencana Skenario 3
TMA Rencana Skenario 4
Dasar Eksisting
Dasar Rencana 1 dan 2
Dasar Rencana 3 dan 4
3.5 3 0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
Jarak
Gambar 1.2 Perbandingan Elevasi Dasar Saluran dan Elevasi Muka Air Banjir Kondisi Eksisting, Kondisi Rencana 1, 2, 3 dan 4
I-4 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab I-Pendahuluan
3.
Berdasarkan hasil pemodelan kondisi rencana 4, elevasi muka air banjir di lokasi Premier adalah +7,03 swl (sea water level) dan kapasitas kolam tampungan yang diperlukan di lokasi Premier adalah sebesar 432,85 m3.
4.
Dari butir 4 diatas, besarnya peil banjir adalah sebagi berikut : Peil banjir
= TMA banjir di saluran (lokasi Premier) + Freeboard = 7,03 swl + 1,00 m = 8,03 swl
Dari rekomendasi tersebut baik dari pihak DPU DKI maupun dari pihak konsultan tentunya akan berimplikasi terhadap sistem drainase di Perumahan Premier Riviera, sehingga rekomendasi dari dua instansi tersebut harus dapat di sinkronisasikan.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun Tujuan Penulisan ini adalah :
1. Untuk melakukan sinkronisasi data rekomendasi dari dua instansi (DPU DKI dan Konsultan) dengan penerapan kaidah-kaidah hidrologi dan hidrolika. 2. Untuk meninjau lay out dan dimensi penampang drainase sesuai dengan besar kecilnya debit dalam kawasan Perumahan Premier Riviera secara keseluruhan.
I-5 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab I-Pendahuluan
3. Untuk melakukan
analisa hidrologi dan
analisa hidrolika
guna
memperoleh dimensi penampang sungai yang melewati lokasi Perumahan Premier Riviera sesuai dengan banjir rencana.
1.3 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah
Mengingat bahwa dalam sitem drainase tidak hanya berkaitan dengan permasalahan curah hujan saja, tapi juga memerlukan kajian secara menyeluruh baik dari segi teknis, ekonomi dan hal lainnya. Maka dalam penulisan ini hanya di fokuskan dalam kaitan teknis saja, yaitu :
- Analisa Hidrologi.
Pada bagian ini hanya difokuskan pada pembahasan hidrologi sebagai dasar dalam
pengkajian/peninjauan perencanaan drainase, dimana
pembahasanya mencakup analisa curah hujan berdasarkan priode ulang tertentu.
- Analisa Hidrolika.
Dengan berdasarkan debit air hujan dan air buangan rumah tangga yang ada, maka pada bagian ini penulis meninjau/mengevaluasi dimensi hidrolis sungai dari sistem drainase Perumahan Premier Riviera, normalisasi sungai, penentuan dimensi pelimpah dan kolam penampung banjir sementara yang telah di rekomendasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Namun penulis tidak memasukkan perencanaan strukturnya.
I-6 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab I-Pendahuluan
-
Sinkronisasi rekomendasi DPU DKI Jakarta dan data kriteria yang disampaikan oleh konsultan yang telah di tunjuk oleh pengembang sehingga memberikan kepastian terhadap elevasi serta sistem drainase secara kesluruhan di Perumahan Premier Riviera.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini dibagi menjadi 5 bab sebagai berikut :
1.
BAB I – PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang penelitian, maksud dan tujuan penelitian, Ruang lingkup dan batasan masalah serta sistematika penulisan.
2.
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang semua rujukan bisa berupa teori, peraturan-peraturan dan batasan-batasan yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian penulis, untuk evaluasi sistem drainase dan sungai yang melalui lahan Perumahan Premier Riviera.
3.
BAB III – METODOLOGI PENELITIAN
Berisi tentang metoda yang dipakai dalam penelitian dan penulisan yaitu dengan studi literature, maupun studi data-data dari hasil penyelidikan lapangan diantaranya dengan pengumpulan data primer maupun data
I-7 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab I-Pendahuluan
skunder serta identifikasi sistem tata air existing di dalam maupun di sekitar lokasi perumahan Premier Riviera.
4.
BAB IV – HASIL DAN ANALISIS
Berisi tentang tahapan penerapan kaidah-kaidah analisa hidrologi dan analisa hidrolika untuk sistem drainase terhadap kasus yang dijadikan sebagai bahan penelitian.
5.
BAB V – PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dari evaluasi maupun pengkajian sistem drainase yang di rekomendasikan Dinas Pekerjaan Umum DKI maupun data kajian dari konsultan yang di tunjuk oleh pihak pengembang di wilayah Perumahan Premier Riviera.
I-8 http://digilib.mercubuana.ac.id/