BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Penjualan merupakan suatu kegiatan yang mempengaruhi jumlah persediaan. Hal tersebut saling berkaitan dan merupakan inti kegiatan perusahaan. Informasi yang dihasilkan akan membantu manajer dalam memutuskan jumlah persediaan yang tersedia untuk dijual, serta mengontrol jumlah penjualan di perusahaan. CV. De Island Barokah adalah bentuk usaha perseroan komanditer yang bergerak di bidang produksi roti. Saat ini, pencatatan atas transaksi penjualan perusahaan masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara melakukan perhitungan pembayaran dengan menggunakan mesin cash register dan mengumpulkan struk penjualan yang dihasilkan dari mesin cash register tersebut kemudian menuliskan dibuku pendapatan harian berdasarkan struk tersebut untuk selanjutnya dibuat laporan penjualan harian dan laporan penjualan bulanan, sehingga agak menyita waktu bila ingin menghasilkan laporan penjualan dalam waktu singkat. Selain itu perusahaan juga menghadapi masalah ketika mendapati struk dengan tulisan harga yang kurang jelas karena struk yang dimiliki perusaahan merupakan nota copy-an dari struk asli yang diberikan kepada pembeli sehingga sering menimbulkan selisih dalam perhitungan pemasukan perusahaan. Untuk itu perusahaan ingin menerapkan sistem informasi berupa aplikasi penjualan secara komputerisasi untuk mengatasi hal tersebut.
1
Berdasarkan masalah yang penulis temukan dari hasil observasi lapangan yang telah dipaparkan di atas, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul "APLIKASI PENJUALAN ROTI DAN MINUMAN RINGAN PADA CV. DE ISLAND BAROKAH".
B. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah adalah proses mencari dan menemukan masalah yang ada untuk selanjutnya dicarikan penyelesaian yang tepat dari masalah itu sendiri. Adapun identifikasi masalah yang penulis temukan adalah sebagai berikut : 1. Pencatatan penjualan dilakukan manual sehingga menyita waktu ketika akan dilakukan pengecekan data kembali maupun pencarian data. 2. Sering mengalami keterlambatan pemrosesan laporan penjualan. 3. Menghasilkan laporan yang terkadang tidak valid.
C. Maksud dan Tujuan Maksud penelitian yang dilakukan adalah untuk membuat aplikasi yang bertujuan membantu kasir dalam proses penjualan roti dan minuman. Adapun beberapa tujuan pembuatan aplikasi adalah : 1. Membatu petugas dalam proses perhitungan total pembelian roti dan minuman oleh pembeli. 2. Memudahkan petugas dalam proses pembelian dan proses pembuatan laporan sehingga perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang maksimal sesuai yang diharapkan.
2
D. Batasan Masalah Dengan keterbatasan waktu dan agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan, maka Penulis melakukan pembatasan masalah sebagai berikut : 1. Sistem yang penulis hasilkan bersifat sistem penjualan dan pelaporan dan bukan sistem pengambil keputusan serta bukan sistem perhitungan untung dan rugi dari perusahaan itu sendiri. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic.NET dengan Microsoft SQL Server sebagai format database-nya dan Crystal Report untuk merancang laporannya. 3. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh sistem : a. Sistem dapat melakukan proses pendataan roti dan minuman yang sedang dipajang di etalase, b. Sistem dapat melakukan proses transaksi, c. Sistem dapat mencetak faktur penjualan. d. Sistem dapat membuat laporan harian dan bulanan dari seluruh pemasukan perusahaan setiap hari yang berdasarkan dari penjualan roti dan minuman. Sistem yang penulis buat hanya mampu melakukan proses seperti yang penulis paparkan di atas, selain dari proses tersebut bukan merupakan tanggung jawab dari sistem yang penulis buat.
3
E. Waktu dan Tempat Kerja Praktek Kerja Praktek ini dilakukan di CV. De Island Barokah atau yang lebih dikenal dengan nama De Island Bakery yang beralamat di Jl. Adi Sucipto KM. X Tanjungpinang. Waktu yang penulis gunakan untuk Kerja Praktek adalah selama satu semester perkuliahan. Untuk mengumpulkan data dan analisis dimulai pada tanggal 16 Januari 2012 sampai dengan tanggal 25 Februari 2012
F. Metodologi Penelitian Metodologi adalah ilmu-ilmu yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji. Setiap mengadakan pembahasan maka tidak akan terlepas dari berbagai masalah yang perlu dihadapi dan harus dipecahkan. Agar lebih praktis digunakan metode ilmiah sehingga dapat diperoleh jalan keluar yang efektif serta mudah untuk dilaksanakan. Adapun metodelogi yang penulis gunakan dalam Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut : 1. Metode Pengumpulan Data a. Studi Perpustakaan Studi perpustakaan dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku yang berisikan teori-teori dari masalah yang akan diteliti sebagai bahan referensi bagi penulis, b. Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan untuk memperoleh informasi secara
4
langsung dengan melibatkan perusahaan untuk mendapatkan datadata yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : 1) Wawancara ( Interview ) Metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak terkait. 2) Pengamatan ( Observasi ) Metode pengumpulan data dengan cara mengamati langsung objek yang diteliti untuk memperoleh data sesuai dengan permasalahan.
2. Pemodelan Rekayasa Perangkat Lunak Pemodelan dalam suatu rekayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal. Pemodelan ini akan mempengaruhi perkerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan dalam rekayasa perangkat lunak tersebut. Dalam penulisan ini akan dibahas mengenai salah satu model dalam rekayasa perangkat lunak yang digunakan penulis, yaitu model waterfall. Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Model ini pertama kali yang diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software
5
Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
PERENCANAAN
ANALISIS
PERANCANGAN
IMPLEMENTASI
TESTING
PEMELIHARAAN
Gambar 1.1 Model Metodologi Waterfall (Adi Nugroho)
a. Perencanaan Pada tahap ini dijelaskan yaitu menyangkut studi kebutuhan pengguna, studi kelayakan baik secara teknis maupun secara teknologi serta penjadwalan pengembangan suatu proyek sistem informasi dan perangkat lunak. b. Analisis Tahap mengenali segenap permasalahan yang muncul pada pengguna dengan mendekomposisi use case diagram lebih lanjut, mengenali
6
komponen-komponen sistem, obyek-obyek, hubungan antar obyek, dan sebagainya. c. Perencanaan Pada tahap ini, kita mencoba mencari solusi permasalahan yang di dapat dari tahap analisis. d. Implementasi Tahapan
ini
merupakan
tahap
dimana
kita
mencoba
mengimplementasikan perancangan sistem ke situasi yang nyata. Di sini kita mulai berurusan dengan pemilihan perangkat keras, penyusunan perangkat lunak aplikasi (coding). e. Testing Tahap ini adalah pengujian sistem yang kita buat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum. f. Pemeliharaan Pada tahap ini kita mulai melakukan pengoperasian sistem dan jika diperlukan melakukan perbaikan-perbaikan kecil.
G. Sistematika Penulisan Sistematika dalam penulisan penulisan kerja praktek ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
7
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menyajikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas, teori di dapat melalui studi kepustakaan serta materi perkuliahan.
BAB III ANALISIS SISTEM Berisikan tentang semua informasi yang dibutuhkan dalam merancang Aplikasi Penjualan Roti dan Minuman Ringan Pada CV. De Island Barokah yang berhubungan dengan permasalahan yang sedang di bahas.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Berisikan tentang perancangan sistem (Flowmap), tahap perancangan sistem meliputi pernacangan berorientasi aliran data (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram), kamus data, dan hirarki proses.
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan mengenai pemilihan bahasa pemograman, kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan tenaga pelaksana. Cara penginstallan program, pengoperasian program, serta prosedur-prosedur dalam menggunakan program.
8
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menjelaskan dari pembahasan dan penganalisaan dari bab-bab sebelumnya juga berisi kesimpulan dan saran-saran yang di harapkan dapat bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
9