BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Perencanaan bisnis merupakan catatan ringkas yang di buat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi pemasaran, kemampuan menajemen dan kepakaran pihak pengelola. Yang menceritakan secara rinci untuk menuju sasaran, tujuan, dan bagaimana cara untuk mencapai kesemuanya. Secara lengkap merangkum misi, tujuan, dan sasaran. Pengelola mencoba memberi gambaran tentang cara-cara yang akan memandu perusahaan untuk mencapai keberhasilan. Perencanaan bisnis mempunyai tujuan, salah satunya adalah dalam membimbing para pengusaha yaitu garis petunjuk untuk mengelola perusahaan, mengurangi
kesalahan,
menggunakan
Sumber-sumber
organisasi
dan
meningkatkan produktifitas, memudahkan pengawasan, meyakinkan pihak-pihak yang berkepentingan, serta menilai kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. Kegiatan usaha kecil adalah kegiatan usaha yang mempunyai modal awal yang tidak banyak, dengan jumlah pekerja yang terbatas. Di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia, usaha kecil menengah sangat penting peranannya dalam perekonomian karena mewujudkan kesempatan kerja yang paling besar. Keberhasilan seorang wirausaha bergantung kepada kemampuan dirinya sebagai pengusaha dan tindakan-tindakan yang pada dasarnya menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa wirausaha ini merupakan seorang manajer yang kreatif, inovatif, efektif dan efisien. Faktor-faktor yang menimbulkan kegagalan dalam kegiatan seorang wirausaha dapat di bedakan kepada dua unsur pokok yaitu: kegagalan pada ketika belum memulai usaha dan kegagalan ketika menjalankan usaha. Memiliki daya cipta dan selalu berusaha mewujudkan pembaruan merupakan syarat yang perlu dimiliki oleh seorang wirausaha yang sukses. Seorang
wirausaha
(entrepreneur)
bekerja
dan
mengembangkan
perusahaan/ organisasi setapak demi setapak, mengenali kelemahan dan kekuatan diri sebelum melangkah memasuki dunia usaha yang lebih besar dan penuh tantangan. Pada umumnya wirausaha adalah orang yang kreatif dalam menyelesaikan permasalahan hidup, dan faktor ini menjadikan seorang wirausaha mampu menghadapi tantangan untuk menjadi wirausaha yang sukses. Upaya kreatif seorang wirausaha menjadikan mereka pencipta perusahaan, produk yang dapat diperkenalkan dan pencipta lapangan kerja untuk orang yang membutuhkan pekerjaan. Setiap perusahaan memiliki manajemen yang memegang berbagai peranan penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk diwujudkan bersama. Sukirno (2004 : 96) mengatakan bahwa, manajemen
merupakan
suatu
proses
yang
meliputi
perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang dilakukan para manajer dalam sebuah organisasi, agar tujuan yang telah ditentukan dapat diwujudkan.
Universitas Sumatera Utara
Wirausaha harus mampu menciptakan peluangnya sendiri demi terciptanya suatu hal yang berharga dan dapat dipakai untuk bertahan hidup. Zimmer (2002:4-6) mengatakan bahwa, seorang entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru, dengan menghadapi risiko dan ketidak pastian, dan yang bertujuan untuk mencapai laba serta pertumbuhan melalui pengidentifikasian peluang-peluang melalui kombinasi sumber-sumber daya yang diperlukan untuk mendapatkan manfaatya. Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peranan penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor ekonomi yang memiliki ketahanan paling baik. Kemampuan UKM perlu diberdayakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan berusaha memproduksi kendala yang dialami UKM, sehingga mampu memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat (Sutaryo, 2004:35). Alasan penulis memilih Sate Nauli ini karena Sate Nauli adalah makanan khas dimana penulis tinggal sekarang, Di samping itu Sate Nauli ini cita rasanya yang khas juga sangat enak, tidak kalah enaknya dengan sate di daerah lainnya, Sate Nauli ini juga memiliki bumbu yang khas, sehingga di minati banyak orang. Kelebihan dari Sate Nauli ini juga memiliki harga yang relatif murah dan terjangkau untuk kalangan pelajar, pekerja, dan lainnya. Sate Nauli khas Tebing Tinggi ini juga memiliki 2 (dua) kuah yang berbeda yaitu padang dan kacang.
Universitas Sumatera Utara
B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, maka penulis membahas mengenai “Perencanaan Bisnis Sate Nauli Khas Tebing Tinggi”.
C. Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengembangkan usaha Sate Nauli ini yang sudah 3 tahun berjalan, dan membuka lagi cabang di daerah lain, agar usaha Sate Nauli ini terus berjalan dan berkembang sampai masa yang akan datang.
D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang di harapkan dari usaha “Sate Nauli Tebing Tinggi” ini adalah Di harapkan penelitian ini dapat menambah pengalaman.
E. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dari laporan Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut : BAB 1. PENDAHULUAN Menjelaskan secara ringkas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta memaparkan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal kegiatan dan sistematika penulisan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II. PROFIL PERUSAHAAN Menjelaskan secara ringkas mengenai profil usaha, struktur organisasi, aspek pasar, keunggulan produk, segmen pasar, analisis SDM, analisis keuangan, dan analisis resiko. BAB III. PEMBAHASAN Membahas penelitian yang dilakukan penulis yang berkaitan mengenai usaha seperti produk yang dihasilkan, gambaran pasar, proyeksi penjualan, strategi pemasaran, pesaing, aspek produksi, proses produksi, dan rencana perkembangan usaha. BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN Menjelaskan kesimpulan menyeluruh sesuai dengan topik penelitian dan kemudian menguraikan kesimpulan dan saran yang relevan.
Universitas Sumatera Utara