BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi sudah dikenal sejak orang melakukan aktivitas usaha, walaupun
dalam
bentuk
yang
paling
sederhana.
Seiring
dengan
W
perkembangan jaman, perkembangan teknologi dan berkembangnya aktivitas usaha baik yang berskala kecil maupun besar, maka sangat perlu adanya suatu sistim pembukuan yang sistematis untuk mengetahui jalannya kegiatan usaha
U KD
dan mengamankan harta kekayaan suatu perusahaan.
Akuntansi dikenal sebagai suatu proses identifikasi, pengukuran, dan
penyampaian
informasi
ekonomis
untuk
memungkinkan
pembuatan
pertimbangan-pertimbangan dan pengambilan suatu keputusan yang jelas oleh pemakai informasi tersebut. Namun belakangan ini banyak kasus yang
©
membawa nama akuntansi khususnya kasus manipulasi data untuk tujuan tertentu suatu perusahaan. Hal tersebut dapat diketahui karena adanya peran serta auditor. Akuntansi pemeriksaan (Auditing) sebagai salah satu kegiatan akuntansi yang memiliki suatu tujuan dalam hubungannya dengan pemeriksaan independen terhadap catatan akuntansi pendukung laporan keuangan perusahaan dan memberikan pendapat mengenai kelayakan dan keandalan laporan keuangan mendapatkan peran penting dalam perusahaan. Pemanfaatan akuntan publik di Indonesia digunakan dengan baik oleh perusahaan-perusahaan go public dalam memeriksakan laporan keuangannya
1
2
untuk mendapatkan opini audit yang nantinya untuk dipublikasikan pada masyarakat umum. Akuntan publik sebagai akuntan yang menjalankan tugas pemeriksaan secara bebas/independen terhadap laporan keuangan perusahaan, dengan imbalan honorarium kepada segala macam jenis perusahaan dan organisasi. Adapun tugas akuntan publik meliputi melakukan pemeriksaan (audit), memberikan jasa dalam urusan akuntansi dan memberikan jasa
W
konsultasi akuntansi. Mengingat kembali kasus yang berdampak terhadap peran auditor seperti kasus Enron dan WorldCom yang terjadi di Amerika dan merupakan
U KD
kasus yang mengemparkan perkonomian dunia dalam era tersebut. Kasus yang berawal dari pemberian opini audit wajar tanpa pengecualian namun dalam kurun waktu yang singkat perusahaan tersebut harus bangkrut, menjadi pertanyaan penting atas peran auditor saat itu. Kasus ini menjadi suatu koreksi penting agar dalam memberikan opini audit, khususnya opini wajar
©
tanpa pengecualian melihat banyak aspek terbaik dalam perusahaan tersebut dan mempertimbangkan untuk kedepan. Opini audit yang telah diberikan pada perusahaan-perusahaan go public akan membawa nama baik perusahaan
tersebut dalam melaporkan laporan keuangan dan laporan opini auditor ke masyarakat luas melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Perkembangan jaman yang semakin berteknologi, akuntansi yang terkomputerisasi akan memudahkan auditor dalam memeriksa setiap data yang tersedia. Dengan adanya hal tersebut, diharapkan auditor mampu lebih matang lagi dalam memberikan opini atas kondisi perusahaan yang
3
seharusnya. Ada 5 macam opini yang diberikan oleh auditor seperti wajar tanpa pengecualian, wajar tanpa pengecualian dengan paragraph penjelas, wajar dengan pengecualian, tidak wajar dan tidak memberikan pendapat. Sebagai Opini wajar tanpa pengecualian merupakan opini yang hanya dapat diberikan bila auditor berpendapat bahwa berdasarkan audit yang sesuai dengan standar auditing, penyajian laporan keuangan adalah sesuai dengan
W
Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU), tidak terjadi perubahan dalam penerapan prinsip akuntansi (konsisten) dan mengandung penjelasan atau pengungkapan yang memadai sehingga tidak menyesatkan pemakainya, serta
U KD
tidak terdapat ketidakpastian yang luar biasa (material). Sedangkan opini wajar dengan pengecualian ini diberikan apabila auditor menaruh keberatan atau pengecualian bersangkutan dengan kewajaran penyajian laporan keuangan, atau dalam keadaan bahwa laporan keuangan tersebut secara keseluruhan adalah wajar tanpa kecuali untuk hal-hal tertentu akibat faktor
©
tertentu yang menyebabkan kualifikasi pendapat (satu atau lebih rekening yang tidak wajar). Proses audit pada perusahaan diharapkan akan membawa dampak
positif pada perusahaan tersebut. Opini audit menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan kelangsungan perusahaan kedepan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan pendapatan ataupun meningkatnya saham yang diminati masyarakat luas. Oleh karena itu perlu adanya suatu kinerja yang baik yang dilakukan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi keuangan berdasarkan kondisi yang sesungguhnya sehingga auditorpun mampu
4
memberikan opini terbaik dan
memberikan nafas kelegaan dalam
menjalankan perusahaan kedepan. Penelitian sebelumnya yang mengangkat akan peran penting opini auditor Payamta (2006) menjelaskan bahwa opini auditor merupakan variabel yang berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dengan tingkat signifikansi yang mendekati nol. Ini menjadi jelas bahwa ada hubungan
W
antara opini auditor dan laporan keuangan. Banyak penelitian akademis mengenai opini audit, namun tema dari penelitian tersebut umumnya tidak jauh berbeda. Menurut Lenard (2000), ketika auditor memeriksa suatu kondisi
U KD
keuangan perusahaan dalam audit tahunan, auditor harus menyediakan laporan audit untuk digabungkan dengan laporan keuangan perusahaan. Laporan audit adalah langkah terakhir dari seluruh proses audit. Auditor sebagai pihak yang independen di dalam pemeriksaan laporan keuangan suatu perusahaan, harus memberikan opini atas laporan keuangan yang diauditnya
©
berdasarkan keyakinan profesionalnya.
Pendapatan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu perusahaan dalam
menjalankan aktivitas bisnisnya. Pendapatan merupakan arus masuk aktiva atatu aktiva bersih ke dalam perusahaan sebagai hasil penjualan barang atau jasa. Sehingga dapat dikatakan suatu usaha akan berhasil apabila mendapat pendapatan yang jauh melebihi biaya yang telah dikeluarkannya. Opini audit diharapkan mampu memberikan pengaruh yang lebih dalam meningkatkan pendapatan suatu perusahaan. Dalam laporan tahunan yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat banyak perusahaan go public
5
yang telah menerbitkan laporan tahunannya yang dapat dibaca oleh kaum awam di Indonesia. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu yang menguji pengaruh opini auditor, maka penulis dengan ini ingin melakukan penelitian terhadap perusahaan-perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki laporan auditor untuk melihat apakah ada keterkaitan
W
antara opini auditor terhadap perkembangan usaha yang dapat dilihat melalui pendapatan di Laporan Laba-Rugi. Perusahaan yang terpilih dalam penelitian ini adalah perusahaan yang mendapat opini audit wajar tanpa pengecualian
U KD
dengan wajar dengan pengecualian. Sehingga dengan adanya penelitian ini akan melihat kenyataan adanya keterkaitan antara opini auditor terhadap perkembangan perusahaan dilihat dari pendapatan usaha yang diperolehnya dengan skripsi yang berjudul “PENELITIAN AWAL TENTANG KETERKAITAN ANTARA OPINI AUDITOR WAJAR TANPA DAN
OPINI
AUDITOR
WAJAR
DENGAN
©
PENGECUALIAN
PENGECUALIAN DENGAN PERKEMBANGAN USAHA DILIHAT DARI PENDAPATAN USAHA (Perusahaan Go Public di Indonesia
Tahun 2007 hingga 2011)”
6
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : Apakah ada keterkaitan antara opini auditor Wajar Tanpa Pengecualian dan opini auditor Wajar Dengan Pengecualian dengan perkembangan usaha yang dilihat dari pendapatan usaha pada perusahaan go public di Indonesia dari
1.3 Tujuan Penelitian
W
tahun 2007 hingga 2011?
U KD
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui keterkaitan antara opini auditor wajar tanpa pengecualian dan opini auditor wajar dengan pengecualian dengan perkembangan usaha yang dilihat dari pendapatan usaha pada perusahaan go public di Indonesia
©
dari tahun 2007 hingga 2011.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Penulis Untuk menambah pengetahuan ataupun wawasan serta menerapkan teori yang telah didapatkan selama kuliah dalam kasus nyata dalam perusahaan. 1.4.2 Bagi Kantor Akuntan Publik
7
Sebagai masukan agar auditor lebih lagi meningkatkan kualitas kinerjanya dalam mengaudit jangan sampai terulang kembali kasus Enron ataupun WorldCom di Indonesia. 1.4.3 Bagi Investor Untuk membantu investor dalam hal pengambilan keputusan investasi melalui opini auditor yang mencerminkan kelayakan laporan keuangan
1.4.4 Bagi Pembaca •
Pembaca
dapat
mengetahui
peran
penting
auditor
dalam
U KD
perusahaan.
W
suatu perusahaan.
•
Pembaca dapat mengetahui mengenai opini audit dan menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan.
•
Pembaca dapat menambah wawasan mengenai auditing.
1.4.5 Bagi Peneliti Lain
©
Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan, informasi, referensi, dan sebagai acuan bagi penelitian yang sejenis.
1.5 Batasan Masalah Agar penelitian memiliki ruang lingkup dan arah yang jelas, maka penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut : 1. Perusahaan yang digunakan adalah perusahaan go public yang terdaftar di BEI yang memiliki laporan audit dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian dan Wajar Dengan Pengecualian.
8
2. Data yang diperoleh berdasarkan laporan audit, pendapatan usaha pada Laporan Laba-Rugi dan informasi lainnya yang berhubungan dengan penelitian khususnya pada tahun 2007 sampai 2011. 3. Variabel penelitian yang dipakai adalah opini auditor wajar tanpa pengecualian, opini auditor wajar dengan pengecualian, dan pendapatan usaha.
W
4. Penelitian menggunakan metoda pengolahan data dan metoda analisis data yaitu untuk mengetahui keterkaitan opini auditor dengan pendapatan
©
U KD
usaha.