1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Bhakti Energy Persada (BEP) merupakan sebuah perusahaan tambang batu bara yang berlokasi di Kecamata...
PT Bhakti Energy Persada (BEP) merupakan sebuah perusahaan tambang batu bara yang berlokasi di Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur yang merencanakan
memulai kegiatan produksi di
konsesi tambang batubara. Untuk dapat memasarkan hasil produksi tersebut perlu dibangun sarana infrastruktur berupa pelabuhan batu bara di Lubuk Tutung. Kapal tongkang pengangkut batu bara harus bersandar jauh dari garis pantai pada kedalaman yang aman untuk bersandar, untuk itu perlu dibangun suatu struktur yang mampu menahan beban impact dari kapal yang akan bersandar yaitu breasting dolphin. 1.2
Identifikasi Masalah Dari hasil investigasi geoteknik pada titik BH-12_PO1 diketahui bahwa
kondisi tanah di bawah seabed (dasar laut) berupa tanah lempung lunak
sampai
kedalaman -33 m dengan nilai Standard Penetration Test (N-SPT) = 0. Kondisi tanah lempung berpasir dengan plastisitas yang bervariasi mulai dari kedalaman -33 m sampai kedalaman - 90.45 m. Statigrafi tanah seperti yang ditunjukan pada gambar 1. 1.
I-1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab I Pendahuluan
Gambar 1. 1 Statigrafi tanah (Sumber :Preliminary Report on Geotechnical Investigation – BEP Coal Stockyard and Coastal Load-Out Facility at Lubuk Tutung, 2011) 1.3
Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini antara lain : a. Tanah keras atau tanah dengan nilai N-SPT > 40 tidak diketahui sampai kedalaman
-90.45 m dari
seabed,
untuk
itu
diperlukan
tiang
untuk
menyalurkan beban secara berangsur ke tanah dengan memanfaatkan I-2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab I Pendahuluan
tahanan gesek yang diberikan oleh skin pile (kulit tiang) yang merupakan soil pile interface (muka antara tanah dan tiang). Sementara itu sampai kedalaman -33 m nilai N-SPT = 0 yang menyebabkan adanya negative skin friction (gesekan kulit negatif). b. Pondasi terletak dibawah muka air yang menyebabkan pondasi akan mengalami gaya – gaya angkat yang disebabkan oleh tekanan hidrostatik, sehingga pondasi tiang digunakan untuk menahan gaya – gaya angkat tersebut. c. Selain beban aksial yang bekerja pada struktur, struktur juga menerima beban lateral yang sangat besar akibat beban dari beban sandar kapal dan beban dari lingkungan. Untuk itu pondasi tiang digunakan untuk menahan beban – beban tersebut dengan konfigurasi batter piles. 1.4
Maksud dan Tujuan Penelitian Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis
terhadap pondasi tiang dari struktur breasting dolphin terhadap aspek kestabilan dan aspek keamanan yang meliputi : a. Analisis daya dukung pondasidengan adanya negative skin friction. b. Analisis defleksi pondasi akibat beban lateral. c. Analisis penurunan pondasi. d. Evaluasi terhadap kemungkinan likuifaksi akibat beban siklis. 1.5
Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain : I-3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab I Pendahuluan
a. Dapat memberikan manfaat dalam bidang teknik sipil, terutama menambah ilmu dan pengetahuan tentang pondasi tiang marine structure (struktur kelautan). b. Dapat memberi kemudahan bagi mahasiswa teknik sipil lain yang akan merancang pondasi tiang marine structure dengan menggunakan program STAAD PRO V8i dan Plaxis 3D Foundation. 1.6
Pembatasan dan Ruang Lingkup Masalah Ruang lingkup pembahasan dalam penulisan tugas akhir ini meliputi : a. Diameter dan konfigurasi tiang yang dipakai sama dengan yang dipakai di lapangan. b. Soil structure interaction dimodelkan sebagai non-linier springs pada arah normal ke sumbu tiang. c. Data soil investigation yang dipakai dalam tugas akhir ini berasal dari Database Engineering PT Bhakti Energy Persada (BEP) tanggal 5 December 2011 Preliminary Report on Geotechnical Investigation “BEP Coal Stockyard and Coastal Load-Out Facility at Lubuk Tutung, East Kalimantan”. Data titik borehole yang dipakai antara lain : BH-11_P05, BH-11_P04 dan BH-12_P01. d. Data lingkungan yang dipakai dalam tugas akhir ini berasal dari Database Engineering PT Bhakti Energy Persada (BEP) “Detailed Engineering Design Service Offshore Facilities Port Facility at Lubuk Tutung, 2014.” e. Perhitungan reaksi perletakan yang digunakan untuk perhitungan pondasi menggunakan program STAAD Pro V8i. I-4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab I Pendahuluan
1.7
Sistematika Penulisan Adapun sistematika dari penulisan tugas akhir ini antara lain :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini mencakup latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, pembatasan dan ruang lingkup masalah dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang soil investigation, mekanika tanah, pondasi tiang, STAAD Pro V8i, Plaxis 3D Foundation. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang objek penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data pada diagram alir penelitian dan diagram langkah-langkah penelitian. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab
ini
menguraikan
mengenai
proses
analisa
yang
dilakukan
dengan
menggunakan perhitungan manual dan perhitungan dengan program komputer. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil pemodelan dan analisis.