BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perguruan tinggi merupakan institusi pendidikan sebagai tempat pembelajaran mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan pembentukan pribadi yang bersahaja serta siap pakai dan berkompetensi didunia industri. Pembentukan mahasiswa tersebut bisa terbentuk tentunya dengan “diolah” dari perguruan tinggi yang benar-benar memperhatikan pentingnya arti pendidikan dan proses pendidikan serta kualitas. Namun tidak semua pendidikan itu berjalan dengan mulus dan sebagaimana mestinya. Keefektifan kelas menjadi faktor dalam terlaksananya kegiatan proses belajar mengajar dengan baik. Keefektifan tersebut terdiri dari jumlah mahasiswa yang optimal dalam ruang kelas sebagai fasilitas yang memadai. Keefektifan ini dapat ditentukan dengan perencanaan kapasitas. Perencanaan kapasitas sangat penting bagi perusahaan tak terkecuali dengan lembaga pendidikan, yaitu universitas karena akan mempengaruhi akreditasi dan kredibilitas universitas tersebut. Ini menjadi ukuran atau batasan tertentu agar universitas tidak mengalami kerugian. Banyak universitas yang kurang memperhatikan pentingnya perencanaan kapasitas tingkat penerimaan mahasiswa. Mereka hanya terpaku pada penerimaan mahasiswa tanpa adanya target atau batasan tertentu, sehingga dalam hal tersebut akan mengakibatkan ukuran kelas pada tingkat yang “tidak layak”.
Universitas Mercu Buana adalah salah satu universitas swasta yang menawarkan beragam jenis fakultas, meliputi Fakultas Ekonomi, Fakultas Komunikasi, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Ilmu Komputer. Ketika dalam penerimaan mahasiswa, Universitas Mercu Buana berharap bahwa kapasitas yang diramalkan untuk kegiatan belajar mengajar dan pelayanan akurat dan cukup untuk pengoperasian diatas titik impas. Namun kembali lagi pada tujuan akhir baik perusahaan ataupun instansi yaitu profit. Maka tak ketinggalan Universitas Mercu Buana dengan melakukan perekrutan calon-calon mahasiswa sebanyak-banyaknya. Namun dengan banyaknya mahasiswa yang direkrut oleh Universitas Mercu Buana akan menimbulkan masalah yang nantinya ketika beroperasi pada kapasitas penuh akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada kelas yang “tidak layak” tadi. Belum lagi kemungkinan tambahan pendanaan yang harus dilakukan. Dalam menjalankan kegiatannya, suatu universitas dituntut untuk beroperasi secara efetif dan efisien agar dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Sasaran yang telah ditetapkan tersebut diperlukan suatu perencanaan yang baik dan matang yang akan mempengaruhi secara langsung kelancaran dan keberhasilan universitas akan sangat bergantung pada kemampuan universitas dalam membuat rencana kegiatan. Universitas merupakan tempat untuk kegiatan belajar mengajar yang tentunya diperlukan situasi dan kondisi yang kondusif agar terlaksananya dengan baik sebagaimana tujuan dari universitas tersebut didirikan. Melihat dari beragam fakultas tersebut tentunya diperlukan perencanaan kapasitas terhadap banyaknya mahasiswa.
Dimana kegiatan belajar mengajar dan pelayanan dapat terlaksana dengan baik. Ini dapat terlaksana dengan baik dengan adanya perencanaan kapasitas dalam rangka usaha membatasi ukuran kelas pada tingkat yang “layak”. Salah satu alat bantu yang dapat digunakan Universitas Mercu Buana dalam perencanaan
penerimaan
mahasiswa
baru
maupun
penganggaran
dengan
menggunakan perencanaan kapasitas. Dalam hal ini yaitu Universitas Mercu Buana dalam melakukan perekrutan mahasiswa baru tentunya penjualan menjadi masalah yang harus dihadapi misalnya menghitung biaya-biaya yang harus dikeluarkan, juga memperhatikan kapasitas, seperti kapasitas desain, kapasitas efektif, output aktual, utilisasi, efisiensi.
Seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi semakin cepat di era globalisasi dimana kebutuhan pendidikan semakin tinggi terhadap tuntutan tingkat intelektualitas yang semakin tinggi. Maka Universitas Mercu Buana selaku pencetak para Sarjana yang berintelektual semakin mengoptimalkan fasilitas dan fakultas terhadap kebutuhan dan kepuasan mahasiswa.
Melihat hal tersebut penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Analisis Perencanaan Kapasitas Dalam Menentukan Jumlah Mahasiswa Universitas Mercu Buana”.
1.2 Rumusan Masalah
Perhitungan analisis break even point/titik impas tidaklah semudah seperti apa yang kita ketahui sebelumnya. Terdapat banyak faktor lain yang perlu
diperhatikan dalam melakukan perhitungan analisis titik impas. Dari latar belakang permasalahan diatas maka penulis mencoba mengemukakan rumusan masalah : 1. Berapa besar kapasitas desain dari fasilitas kelas yang ada di Universitas Mecu Buana? 2. Berapa besar kapasitas efektif dari fasilitas kelas yang ada di Universitas Mercu Buana? 3. Berapa besar kapasitas aktual dari mahasiswa Universitas Mercu Buana? 4. Berapa besar output aktual dari jumlah mahasiswa Universitas Mercu Buana yang ada? 5. Berapa besar tingkat utilisasi kapasitas terpasang pada Universitas Mercu Buana? 6. Berapa besar tingkat break even poin (BEP) pada Universitas Mercu Buana?
1.3 Batasan Masalah Penelitian yang dilakukan adalah pada tahun ajaran 2008/2009 semester genap. Penulis membatasi permasalahan hanya pada perhitungan perencanaan kapasitas kampus Universitas Mercu Buana kelas Meruya Jakarta Barat. Untuk mengukur kapasitas UMB digunakan data kampus UMB kelas Meruya, sedangkan untuk mengukur jumlah mahasiswa minimal digunakan data tidak hanya kelas meruya tetapi juga kampus UMB kelas lainnya atau data keseluruhan.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk : 1. Menganalisa perencanaan kapasitas Universitas Mercu Buana dalam menentukan jumlah mahasiswa yang optimal dalam rangka meningkatkan kualitas output (lulusan). 2. Mengetahui besarnya jumlah penerimaan mahasiswa dengan membandingkan biaya operasional yang ada. 3. Menganalisa tingkat utilisasi kapasitas terpasang pada Universitas Mercu Buana. 4. Menganalisa tingkat efisiensi kapasitas terpasang pada Universitas Mercu Buana.
1.3.2 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : a. Bagi Universitas Penelitian ini dapat dijadikan suatu masukan yang berguna bagi universitas sebagai acuan strategi kebijakan dalam menentukan jumlah mahasiswa yang optimal terhadap input dan output yang berkualitas.
b. Bagi pihak lain Memberikan wawasan dan pengetahuan bagi pembaca atau pihak lain dalam memberi gambaran bagaimana perhitungan-perhitungan analisis break even dibuat dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi didalamnya.