BAB I. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Arthavale dan Bland (2004) menyatakan bahwa para investor profesional
sering melakukan penyaringan terhadap saham-saham perusahaan berdasarkan kriteria tertentu dalam upaya mencari peluang investasi, namun tidak diurutkan lagi untuk menentukan prioritas saham yang menjadi tujuan investasi. Saham-saham yang sudah lolos dari penyaringan ini tetap memiliki kinerja yang berbeda, sehingga urutan prioritas menjadi penting dalam menentukan saham yang menjadi fokus investasi. Tanpa mengurutkan saham-saham tersebut berdasarkan prioritas investasi, maka saham-saham yang lulus dari penyaringan akan dianggap setara/memiliki kinerja yang sama dalam portofolionya. Metoda ini dikembangkan oleh Genichi Taguchi pada awal tahun 1950-an dan telah diimplementasikan oleh banyak perusahaan di Amerika setelah tahun 1980. Pada awalnya, Taguchi Loss Function hanya digunakan pada industri manufaktur yang berhubungan dengan produk dan proses produksi. Dekade terakhir ini, perusahaan-perusahaan di Eropa Barat sudah banyak menggunakan metoda Taguchi Loss Function, terutama pada industri otomotif dan industri penerbangan (Vacarescu, 2010). Penggunaan metoda Taguchi Loss Function kemudian juga berkembang sampai ke sektor-sektor lainnya, yaitu manajemen, marketing, akuntansi, dan real estate, bahkan juga telah digunakan dalam penentuan prioritas pemilihan investasi oleh beberapa peneliti, antara lain Athavale dan Bland (2004). Di Indonesia, metoda 1
Taguchi Loss Function juga digunakan untuk menentukan urutan prioritas pemilihan saham LQ45 (Kusnowo, 2011). Dasar pemikiran metoda Taguchi Loss Function adalah kerugian (loss) akan timbul jika kriteria/karakteristik suatu produk atau proses produksi menyimpang dari target yang diiinginkan, meskipun masih dalam batas toleransi (Noori, 1989). Besarnya penyimpangan (deviasi) dari target inilah yang diukur dan kemudian membentuk suatu fungsi yang disebut quality loss function (Vacarescu, 2010). Kusnowo (2011) dalam tesisnya yang berjudul “Penentuan Prioritas Pemilihan Saham LQ45 dengan Metoda Taguchi Loss Function” berhasil menentukan urutan prioritas pemilihan saham LQ45 menggunakan metoda Taguchi Loss Function dengan menghitung total loss dari saham-saham yang masuk dalam kriteria/karakteristik yang diinginkan. Hasil penelitian ini telah memberikan wahana baru bagi para investor dalam melakukan investasi. Pengembangan lebih lanjut akan dilakukan menggunakan saham Kompas100 yang merupakan saham-saham pilihan seperti saham LQ45. Beberapa keterbatasan yang ditemukan dalam penelitian sebelumnya, antara lain peneliti hanya berfokus pada saham-saham yang masuk dalam indeks LQ45 periode Februari 2010 - Juli 2010, sedangkan pada kenyataannya saham-saham dalam indeks LQ45 selalu berubah-ubah tergantung pengumuman otorisasi bursa setiap 6 bulan sekali, akan coba dikembangkan pada saham-saham yang secara terus-menerus masuk dalam indeks Kompas100 selama 3 tahun terakhir (pengumuman saham Kompas100 mulai periode Agustus 2011 – Januari 2012 sampai dengan pengumuman saham Kompas100 periode Februari 2014 – Juli 2014), 2
sehingga tidak terjadi bias dan konsistensi hasil penelitian mengenai pemilihan saham menggunakan metoda Taguchi Loss Function tetap terjaga. Penelitian sebelumnya juga menghasilkan koefisien determinasi R2 yang relatif kecil, yaitu sekitar 51,1%, sehingga masih terdapat 48,9% variabel lain diluar model yang mempengaruhi return saham dan perlu diuji, sebelum digunakan dalam metoda Taguchi Loss Function untuk mengurutkan prioritas pemilihan saham.
1.2.
Rumusan Masalah Para investor belum menentukan prioritas pemilihan saham untuk tujuan
investasi dan perlu pengembangan terhadap keterbatasan yang diungkapkan dalam penelitian sebelumnya, sehingga penelitian ini dilakukan untuk : 1. Menentukan urutan prioritas pemilihan saham menggunakan metoda Taguchi Loss Function. 2. Mengembangkan hasil penelitian sebelumnya dengan menambah variabel lain yang
diperkirakan
akan
mempengaruhi
return
saham,
sehingga
dapat
menghasilkan koefisien determinasi R2 yang relatif lebih besar.
1.3.
Pertanyaan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka pertanyaan yang timbul dalam
penelitian ini adalah : 1. Bagaimana
menentukan
urutan
prioritas
pemilihan
saham
Kompas100
menggunakan metoda Taguchi Loss Function? 3
2. Apakah penambahan variabel Debt to Assets Ratio (DAR), Gross Profit Margin (GPM), dan Dividend Payout Ratio (Payout) bisa meningkatkan koefisien determinasi R2?
1.4.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Menentukan urutan prioritas pemilihan saham Kompas100 menggunakan metoda Taguchi Loss Function. 2. Menentukan apakah penambahan variabel Debt to Assets Ratio (DAR), Gross Profit Margin (GPM), dan Dividend Payout Ratio (Payout) bisa meningkatkan koefisien determinasi R2. Variabel yang diuji dalam penelitian sebelumnya adalah rasio Earnings Per Share (EPS), Price to Earning Ratio (PER), Price to Book Ratio (PBV), Book Value (BV), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Operating Profit Margin (OPM), dan Net Profit Margin (NPM). Penelitian ini menambah tiga variabel lagi, yaitu rasio Debt to Assets Ratio (DAR), Gross Profit Margin (GPM), dan Dividend Payout Ratio (Payout). Ketiga rasio ini juga sering menjadi perhatian para investor dan umum digunakan oleh para analis.
1.5.
Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
4
1. Dapat diketahui urutan prioritas pemilihan saham Kompas100 menggunakan metoda Taguchi Loss Function. 2. Ada pengembangan dari penelitian sebelumnya dengan menggunakan sampel dalam kurun waktu yang lebih panjang untuk menghindari data yang bias dan menjaga konsistensi hasil penelitian. 3. Dapat diketahui apakah penambahan variabel DAR, GPM, dan Payout dapat meningkatkan koefisien determinasi R2 yang relatif kecil pada hasil penelitian sebelumnya. 4. Dapat memberikan kontribusi bagi investor dalam pemilihan saham menggunakan metoda pemilihan yang berbeda dengan metoda yang dipakai selama ini, sehingga investor memiliki metoda lain dalam menyeleksi saham pilihannya untuk mendapatkan return yang tinggi.
1.6.
Batasan Penelitian Untuk mendapatkan hasil penelitian yang fokus dan terarah, maka penelitian
ini akan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut : 1. Penelitian akan dilakukan pada saham-saham yang secara terus-menerus masuk dalam indeks Kompas100 selama 3 tahun terakhir (pengumuman saham Kompas100 mulai periode Agustus 2011 – Januari 2012 sampai dengan pengumuman saham Kompas100 periode Februari 2014 – Juli 2014) sesuai pengumuman BEI.
5
2. Menggunakan data historikal harga penutupan saham pada pertengahan tahun dan akhir tahun 2011 – 2013 untuk menghitung return saham. 3. Menggunakan Laporan Keuangan pada pertengahan tahun dan akhir tahun 20112013 untuk menghitung rasio-rasio perusahaan. 4. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang sudah listing di BEI sejak tahun 2010, sehingga memiliki harga penutupan saham akhir tahun 2010 sebagai awal perhitungan return. 5. Menggunakan rasio-rasio keuangan EPS, PER, PBV, BV, DAR, DER, ROA, ROE, GPM, OPM, NPM, dan Payout. 6. Menggunakan variabel independen : EPS, PER, PBV, BV, DAR, DER, ROA, ROE, GPM, OPM, NPM, dan Payout. 7. Menggunakan variabel dependen : return saham.
1.7.
Sistematika Penulisan Tesis ini disusun secara sistematis dalam beberapa bab untuk memberikan
gambaran yang jelas dan terarah : Bab I. Pendahuluan Bab ini akan mengantar pembaca untuk dapat mengetahui latar belakang masalah yang akan diteliti, tujuan dan manfaat dari penelitian, serta batasan/ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan.
6
Bab II. Tinjauan Pustaka Bab ini berisi uraian sistematis mengenai beberapa teori yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan, serta uraian singkat hasil-hasil penelitian sebelumnya terkait dengan penelitian ini. Landasan teori tersebut, bersama dengan buku-buku pustaka dan jurnal-jurnal, akan digunakan sebagai kerangka dan dasar pemikiran dalam penelitian ini.
Bab III. Metoda Penelitian Bab ini menjelaskan mengenai pendekatan, sampel, metoda dan langkahlangkah yang akan digunakan dalam mengumpulkan dan menganalisis data untuk menjawab atau menjelaskan masalah penelitian yang ada. Bab IV. Hasil penelitian dan pembahasan Bab ini akan menguraikan tentang hasil penelitian yang diperoleh, analisis dan pembahasan secara detil untuk menjawab permasalahan yang ada dalam penelitian ini.
Bab V. Kesimpulan dan saran Bab ini akan menyimpulkan mengenai hasil penelitian yang diperoleh secara singkat, tepat dan terkait langsung dengan rumusan dan tujuan penelitian. Keterbatasan dan saran juga akan dikemukakan agar dapat dilakukan perbaikan pada penelitian berikutnya.
7