BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang PT Dynaplast – Plant Cikarang 3 adalah plant terbaru dari Dynaplast Group di mana semua investasi mesin dan bangunan masih baru dan belum diset dengan sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout mesin dan gudang masih sering berubah. Gudang memegang peranan penting dalam sebuah perusahaan, di mana gudang berfungsi sebagai tempat penyimpanan raw material, finished goods, dan sparepart. Dalam skripsi ini penulis hanya membahas tentang gudang terutama gudang finished goods. Sebuah pabrik baru pasti sulit untuk menentukan layout gudang finished goods karena selalu ada project baru yang memungkinkan adanya penambahan mesin dan mengakibatkan area untuk gudang menjadi lebih sempit, padahal seiring dengan penambahan project tersebut, kebutuhan untuk gudang finished goods bertambah. Dengan adanya kondisi yang
1
2
seperti itu, maka kita diharapkan bisa mengoptimalkan kapasitas gudang yang kita miliki dan mengontrol inventory. PT Dynaplast menggunakan software ERP berupa SAP R/3 di mana software tersebut mempunyai kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai macam aplikasi bisnis, dimana setiap aplikasi mewakilkan area bisnis tertentu.
Pada SAP transaksi proses dilakukan dengan cara real time. SAP
dikategorikan ke dalam tiga area fungsional utama: Logistics (Sales and Distribution (SD), Material Management (MM), Warehouse Management (WM), Production Planning (PP), General Logistics (LO), Quality Management (QM) ), Financial (Financial Accounting (FI), Controlling (CO), Enterprise Controlling (EC), Investment Management (IM), Treasury (TR)), Human Resources ( Personnel Administration (PA), Personnel Development (PD) ). Dalam skripsi ini, penulis menggunakan modul Sales and Distribution (SD), Material Management (MM), Warehouse Management (WM), Production Planning (PP), dan General Logistics (LO). Modul Sales and Distribution digunakan untuk pengambilan data pengiriman barang ke pelanggan, Material Management digunakan untuk mengenal data base tiap product misal berat per pc product dan standart packaging, Modul Warehouse Management (WM), Production Planning (PP), dan General Logistics (LO) digunakan untuk mengontrol pergerakan barang dari bisnis proses awal hingga akhir. Dengan area database modul SAP yang cukup luas, maka penulis memanfaatkan data dari SAP untuk melakukan analisa optimalisasi kapasitas gudang dan mengontrol inventory.
3
1.2 Rumusan Masalah 1.
Bagaimana menentukan kapasitas simpan (storage) gudang finished goods
yang optimal? 2.
Bagaimana merancang tata letak gudang finished goods yang optimal?
1.3
Batasan Masalah
Dalam Tugas Akhir ini, saya hanya akan membahas poin-poin sebagai berikut : 1.
Layout gudang finished goods awal
2.
Kapasitas yang dibutuhkan untuk finished goods
3.
Flow incoming - outgoing gudang finished goods
4.
Layout gudang finished goods baru
4
1.4 Tujuan Penelitian Dengan adanya Tugas Akhir ini, kami berharap agar pembaca / perusahaan dapat: 1.
Merancang tata letak (layout) yang optimal untuk memudahkan fungsi
gudang: penerimaan finished goods dari produksi – pengaturan letak berdasarkan FIFO – pengiriman ke pelanggan. 2.
Menentukan kapasitas simpan (storage) yang optimal
1.5
Metode Penelitian
1.
Studi Pustaka : melakukan studi literatur dari internet, buku, dan jurnal
2.
Studi Lapangan : melakukan studi lapangan langsung dengan melayout dan
menghitung kapasitas berdasarkan ukuran / dimensi kemasan produk yang ada 3.
Mengumpulkan dan menganalisis data untuk merancang tata letak dan
kapasitas gudang yang optimal. Data yang diambil dari periode April sampai Juni 2011 melalui software ERP: SAP.
1.6 Manfaat Penelitian 1.
Bagi perusahaan
: mengoptimalkan kapasitas gudang finished goods dan
tata letak yang optimal. 2.
Bagi pembaca
: menambah pengetahuan sehingga mampu merancang
warehouse management system terutama dalam hal kapasitas yang baik.
5
1.7 Objek Penelitian Obyek penelitian berupa kapasitas gudang finished goods yang dilakukan di PT Dynaplast Tbk-Plant Cikarang 3 di mana plant tersebut memproduksi cap shampoo produk-produk Unilever.
1.8 Sistematika Laporan BAB I
PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
masalah, metode penelitian, dan manfaat penelitian. BAB II
LANDASAN TEORI
Berisi landasan teori tentang pengertian inventory & klasifikasi, identifikasi material menggunakan analisa klasifikasi ABC, penggunaan klasifikasi ABC, pengelompokan material ke dalam kelas ABC, warehouse racking system, unit load & peralatan penyusunnya, forklift, dan kapasitas gudang. BAB III
METODE PENELITIAN
Berisi tentang obyek/subjek penelitian, metode pengumpulan data, data yang digunakan, penggunaan alat, perancangan tata letak gudang dan kapasitas. BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Berisi tentang analisa data output produksi, delivery, dan buffer stock yang dibutuhkan agar bisa mencapai kapasitas optimal gudang finished goods.
6
BAB V
ANALISIS DATA DAN HASIL
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan penelitian optimalisasi kapasitas gudang dan saran untuk meningkatkan optimalisasi kapasitas gudang finished goods.