Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik kerja industri merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang memadukan antara pendidikan di sekolah dengan pendidikan di dunia industri yang diperoleh dengan melakukan praktik kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu. Pendidikan di sekolah masih berbentuk teori dan latihan kerja dalam skala kecil dan frekuensi yang relatif sedikit. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang terampil yaitu yang mampu menangani pekerjaan dalam skala besar.Sekarang ini sudah waktunya diterapkan suatu pendidikan dengan prinsip penguasaan keahlian profesi yang dapat ditempuh dengan pendidikan di lapangan kerja (Industri/Perusahaan), dengan sistem melengkapi antara pendidikan di sekolah dan keahlian profesi yang didapat melalui pengalaman kerja di dunia industri/perusahaan.
1.2 Manfaat Prakerin Adapun manfaat PRAKERIN adalah sebagai berikut. a. Memantapkan hasil belajar yang sudah diperoleh di sekolah. b. Membekali siswa dengan pengalaman kerja sesuai dengan program studi serta dapat mengembangkan diri selaras dengan dunia kerja. c. Memberi peluang untuk mendapatkan kerja
Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
1
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
2
d. Meningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang dunia usaha/ industri. e. Memberi dorongan serta motivasi untuk barwiraswasta/ mandiri. f. Siswa dapat berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dunia usaha/ industri. g. Siswa dapat belajar hidup mandiri dengan merasakan hidup jauh dari kebiasaan/ ungkapan yang berpengaruh negatif.
Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
3
BAB II PELAKSANAAN PRAKERIN
2.1 Watu dan Tempat PRAKERIN dilaksanakan dari tanggal 13 Januari sampai 13 April 2011 di PT Teguh Rahayu yang beralamat di jalan. Asnawi, kp. Bakara 40, RT:03, RW:20 Kelurahan Muka, Cianjur. 2.2 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan ini merupakan home industri yang bergerak di bidang pangan, dengan modal awal berskala kecil dan merupakan usaha turun temurun dari orang tua. Perusahaan ini didirikan sejak tahun 1960, dan mulai berkembang pada tahun 2000, yang dipimpin oleh Teguh Herlambang yang merupakan generasi penerus kedua. Perusahaan ini mengalami perubahan nama, dari “PT. Rahayu Jaya” kini menjadi “PT. Teguh Rahayu”. Nama Teguh Rahayu merupakan gabungan dari dua nama pemilik perusahaan yaitu Teguh Herlambang dan Mina Rahayu. Modal awal berdirinya perusahaan ini adalah Rp.1.000.000.00,- di mana pada saat itu beliau mampu membeli 1 set cetakan dengan harga Rp.300.000.00,dan 4 buah kompor, PT. Teguh Rahayu hanya memiliki 3 orang karyawan dan seiring dengan perkembangannya, jumlah karyawan pun bertambah menjadi 14 orang karyawan keuntungan yang diperoleh pun kini bertambah. Semula hanya Rp.90.000/bulan kini bisa mencapai omset jutaan rupiah. Pemasaran “Simping Raos” ini didistribusikan di toko kue, toko manisan, dan supermarket terdekat di daerah Ciranjang, Cikalong, Gunteng, dan Bogor.
3 Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
4
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
PT. TEGUH RAHAYU
PEMIMPIN TEGUH HERLAMBANG
MANAJER MINA RAHAYU
KARYAWAN
STAF PRODUKSI
JUNAEDI
ARIF
STAF PENGEMASAN
LISNA W. A
DADAN
Catatan : Jumlah karyawan 14 orang 2.4 Metode Pelaksanaan Operasional pelaksanaan Prakerin, dengan tujuan untuk pembentukan sikap dan etos kerja profesional yang dapat dipergunakan sebagai langkah awal dalam persiapan menghadapi pasar global sekarang ini, adalah yang menjadi acuan atau arah dari praktik Industri ini, sehingga bentuk atau metode yang tepat perlu disusun atau disiapkan. Adapun bentuk pelaksanaannya adalah sebagai berikut.
Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
5
1. Siswa dapat terlibat langsung pada lini produksi dan Quality Control bagi program keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP). 2. Siswa membuat program mingguan yang disesuaikan dengan kegiatan di industri/perusahaan dan disetujui oleh pembimbing di industri/ perusahaan serta menuangkan hasilnya di jurnal kegiatan (harian/ mingguan/ bulanan) 3. Siswa dibimbing oleh pejabat yang ditunjuk oleh Industri/perusahaan yang bersangkutan pada saat mengawali tugas pekerjaan untuk menghindari terjadinya kesalahan yang tidak diinginkan. 4. Siswa melaporkan hasil kegiatan PRAKERIN yang isinya telah disahkan oleh perusahaan/ industri/ instansi dan sekolah.
2.5 Strategi Pelaksanaan 1.
Mekanisme kerja Mekanisme kerja pada pelaksanaan Prakerin ini adalah sebagai berikut. a. Kegiatan PraPrakerin 1. Peserta mendapatkan pembekalan dan mengikuti seleksi untuk penempatan pelaksanaan PRAKERIN. 2. Peserta mendapatkan bimbingan dari guru pembimbing di sekolah 3. Peserta mendapatkan bimbingan cara pembuatan proposal dan program kerja yang masih fleksibel dan disahkan oleh guru pembimbing di Sekolah. 4. Peserta menyiapkan perangkat pelaksanaan PRAKERIN. 5. Peserta mendapatkan pembekalan pelaksanaan PRAKERIN.
Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
6
6. Peserta mengikuti upacara pelepasan PRAKERIN. b. Kegiatan selama Prakerin 1. Melapor dan mengkonsultasikan rencana pelaksanaan Prakerin (program kerja) kepada pembimbing/pengawas di industri/ perusahaan. 2. Melakukan revisi program kerja yang disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan di industri/perusahaa dan ditandatangani oleh pembimbing industri. 3. Pelaksanaan program Prakerin di industri/ perusahaan dengan cara terjun belajar langsung pada lini-lini sesuai, sementara kemajuan dan penilaian kemajuan belajar/pelatihan dapat dipantau oleh pembimbing di industri/perusahaan dengan mngisi pada buku laporan pembimbing yang selanjutnya nilai tersebut dipindahkan ke dalam sertifikat. Adapun terhadap potensi kemampuan siswa dalam bidang tertentu dapat dilakukan penilaian/ pengujian secara khusus yang hasilnya dimasukkan ke dalam sertifikat uji kompetensi. 4. Membuat jurnal kegiatan mingguan yang disahkan oleh pembimbing di perusahaan 5. Menyelesaikan
segala
administasi
yang
berhubungan
dengan
pelaksanaan Prakerin 6. Mohon diri pada pimpinan industri/perusahaan, bahwa pelaksanaan Praktik Industri telah selesai.
Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
7
c. Kegiatan Akhir Prakerin Pada akhir kegitan ini setiap peserta wajib membuat laporan hasil kegiatan selama Prakerin yang disahkan oleh perusahaan/industri dan sekolah sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi (UK) di sekolah dan Ujian Nasional (UN).
2.
Kewajiban Peserta. Kewajiban peserta dalam melaksanakan tugas/kerja meliputi: a. Mentaati
dan
mematuhi
semua
peraturan
dan
tata
tertib
industri/perusahaan, serta melkasanakan tugas dan pekerjaan berdasarkan petunjuk pembimbing/pengawas di industri/perusahaan. b. Melakukan pekerjaan-pekerjaan fisik dan managerial secara efektif, efisien, produktif serta tanggung jawab. c. Melakukan kontrol pada pekerjaannya dan melaporkan hasil kerja tersebut pada pembimbing atau pengawas, yaitu dengan mengisi laporanlaporan harian (daily report) yang tersedia di industri/perusahaan. d. Wajib
melaporan
setiap
hambatan
yang
ditemui
kepada
pembimbing/pengawas dan berusaha mengatasi hambatan tersebut berdasarkan petunjuk yang diberikan. e. Tidak melakukan investigasi/penelitian/pengamatan antara lain: formula, administrasi, dan hal-hal khusus lainnya, dan hanya akan melaksanakan tugas yang telah ditetapkan oleh pembimbing/pengawas. f. Menanggung
biaya
yang
menjadi
tanggung
jawabnya
selama
melaksanakan Prakerin (yang tersusun pada rencana anggaran biaya
Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
8
Prakerin untuk setiap peserta yang meliputi akomodasi, transportasi, penginapan, pembuatan laporan dan lain-lain). Sehingga hal-hal yang menyangkut
kesejahteraan
peserta
tergantung
dari
kebijakan
industri/perusahaan. g. Peserta tidak mempunyai hak untuk menuntut sebagaimana hak yang diberikan perusahaan kepada pegawai/karyawan industri/perusahaan pada umumnya kecuali atas kebijakan perusahaan yang bersangkutan. h. Adapun mengenai tata tertib dan sanksi peserta selama melaksanakan Prakerin terlampir.
3. Kriteria Keberhasilan Peserta Selama Prakerin. Ukuran keberhasilan untuk siswa dalam melaksanakan kegiatan dapat diukur mulai dari kegiatan paling sederhana sampai dengan pelik yang membutuhkan pemikiran serius yang dapat dipakai sebagai salah satu acuan untuk penilaian aspek teknis. Adapun rinciannya sebagai berikut. a. Memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi, memenuhi target pekerjaan dan mampu mengatasi masalah pada keadaan darurat sesuai dengan bidang pekerjaannya dengan mutu yang baik. b. Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tingkat keterampilan dan kecepatan yang lebih pada kondisi tertentu dengan mutu yang baik. c. Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan sedikit pengawasan, hasil kerja tetap dengan mutu yang baik. d. Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan bimbingan dan pengawasan.
Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
9
Kriteria-kriteria di atas dapat dipergunakan sebagai sasaran evaluasi praktik Industri. Jika memungkinkan, dalam pelaksanaannya peserta dapat diperlakukan sebagai peserta training bagi karyawan baru yang biasa digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam recruitmen tenaga kerja pada industri/ perusahaan yang bersangkutan.
Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
10
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Harry Wied Apriadji (2007:30) garam dapur (NaCl) merupakan garam yang paling kita kenal, kita perlu mengkonsumsi garam karena garam mempunyai fungsi penting bagi tubuh. Dua fungsi utama garam adalah menjaga keseimbangan asam-basa dan mengontrol tekanan Osmotik cairan. Tanaman bawang putih ini adalah tanaman semusim, berakar serabut dan umurnya sekitar 90 hari. Umbinya berwarna putih yang dilapisi selaput tipis berwarna putih. Umbi bawang putih bermanfaat sebagai obat tekanan darah tinggi, sakit kepala, tumor, cacingan, dan kanker (Tanaman Obat, 2010:3). Tanaman kencur ini berasal dari Asia Tropika, kemudian tersebar di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Myanmar, dan Indonesia. Rimpang Kencur berkhasiat sebagai obat batuk, kembung, mual, sakit perut dan sebagai penambah nafsu makan. (Tanaman Obat, 2010:4). Kelapa merupakan keluarga palmae ( Palem ) umumnya tidak bercabang dan mempunyai berkas daun yang berbentuk cincin. Daunnya menyirip atau berbentuk kipas dengan pelepahan daun yang melebar. Karangan bunga umumnya terletak di ketiak daun dan sering di kelilingi daun satu atau lebih seludang daun. Yang termasuk keluarga palmae, ialah tanaman kelapa ( Cocos nucifera ), sagu ( Metroxylon sp ), salak ( Salaca edulis ), aren ( Arenga piñata ). (Bertanam Kelapa Hibrida, 1996:20).
10 Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
11
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembuatan Simping Rasa Bawang Kencur PT. Teguh Rahayu merupakan sebuah Home Industri yang bergerak dibidang pangan. Produk yang dihasilkan adalah kue simping dengan varian rasa yang beragam. Adapun rasanya yaitu keju, pedas manis, kencur, bawang kencur, dan pisang. Untuk membuat simping rasa bawang kencur, diperlukan bahan-bahan sebagai berikut: a. Tepung Tapioka Tepung tapioca merupakan bahan baku yang digunakan dalam pengolahan simping. Teksturnya berbentuk halus, kesat, dan berwarna putih. b. Kencur Dalam pembuatan simping, kencur digunakan sebagai bumbu utama. Spesifikasinya tanaman ini yaitu berbentuk rimpang, berwarna cokelat, dan mempunyai rasa getar dilidah. c. Air Air merupakan komponen penting dalam industry pangan, dalam produk ini, air berfungsi sebagai pelarut. d. Bawang Putih Bawang putih digunakan untuk menambah rasa serta aroma.
11 Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
12
e. Bawang Daun Bawang daun digunakan untuk menambah rasa, serta aroma dan memberikan tekstur yang menarik. f. Kelapa Kelapa digunakan sebagai penambah rasa gurih dan memberikan aroma yang khas. g. Garam Garam yang digunakan adalah garam beryodium dengan bentuk gandu atau bata, memberikan rasa asin pada simping. h. AM (Amonia) AM adalah bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan simping yang berfungsi sebagai pengering. i. MSG (Monosodium Gutamat) MSG digunakan sebagai penyedap rasa.
4.2 Alat dan Bahan a. Alat Kompor
lelemet
Cetakan
Colek kayu
Timbangan
Ember
Blender
Sendok makan
Wadah
Kuas
Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
13
b. Bahan NO
Nama Bahan
Volume
Spesifikasi
6 kg
Terompet
1100 ml
-
1
Tepung tapioca
2
Air
3
Bawang putih
2 ons
-
4
Bawang Daun
1 kg
-
5
Kelapa
½ Butir
-
6
Kencur
2 ons
Jawa
7
Garam
2 bata
Bintang
8
MSG
1 sendok makan
Sasa
9
AM
1 sendok makan
Amonia
10
Pemanis buatan
1 sendok makan
Micky
11
Pemutih
1 sendok makan
Instant skimmed milk powder
4.3 Cara Pembuatan Cara pembuatan simping rasa bawang kencur adalah sebagai berkut: 1. Pembuatan tajen, yaitu bahan pelengket adonan dilakukan satu hari sebelum membuat adonan, cara pembuatan tajen yaitu sebagai berikut. - Tepung Tapioca sebanyak 1 kg, dimasukkan ke dalam ember. - Tambahkan ari sebanyak 1100 ml, aduk hingga rata. - Masak air sebanyak 2625 ml. hingga mendidih mencapai suhu 100oC. - Tuangkan air yang telah masak kedalam ember yang berisi tepung Tapioca, aduk hingga rasa dilakukan dengan cepat, tunggu sampai adonan tajen mengental kurang lebih 12 jam. 2. Pembuatan bumbu
Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
14
- Timbang kencur dan bawang putih sebanyak 2 ons. - Bahan tersebut dikupas kulitnya. - Kencur dan bawang tadi dicuci hingga bersih di air yang mengalir. - Masukkan ke dalam blender, tekan tombol on pada blender, tunggu sampai bumbu halus, kemudian tekan tombol off. - Kemudian setelah itu tuangkan kedalam mangkuk. 3. Pengirisan bawang putih - Timbang bawang daun sebanyak 2 kg. - Kemudian cuci bawang tersebut sampai bersih. - Setelah itu, batang bawang daun dipotong, karena yang akan digunakan adalah hanya daunnya saja. - Setelah daun bawang terpisah dari batangnya 4. Pemarutan kelapa - Kelapa sebanyak 1 butir dikupas dari kulit dan tempurungnya. - Setelah kelapa tersebut dikupas, kemudian cuci kelapa tersebut sampai bersih. - Menjadi dua bagian, karena kelapa yang digunakan hanya setengah butir - Setelah itu, kelapa diparut sampai selesai.
5. Pembuatan resepan - Siapkan toples kecil - Masukkan garam sebanyak 2 bata
Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
15
- AM 1 sendok makan - MSG 1 sendok makan - Pemanis buatan 1 sendok makan - Instant skimed milk powder 1 sendok makan 6. Pencampuran bahan a. Masukkan bumbu atau resepan ke dalam wadah besar. b. Tuangkan air sebanyak 600 ml, lalu aduk sampai halus dan merata. c. Tambahkan bawang dan kencur yang telah dihaluskan, kemudian aduk kembali sampai merata. d. Tambahkan tajen dan tepung tapioka sebanyak 6 kg, kemudian aduk hingga adonan menjadi kalist. e. Setelah itu, masukkan bawang daun yang telah diiris dan kelapa yang telah diparut kedalam adonan, aduk sampai bawang daun dan kelapa tersebut merata dengan adonan. f. Panaskan cetakan sampai suhu 60oC. g. Buka tutup cetakan, lalu olesi dengan minyak goreng dengan menggunakan kuas. h. Ambillah satu genggam adonan, bulat-bulat kemudian bagi menjadi empat bagian, untuk setiap satu cetakan berisi 4 buah simping. i. Tutup kembali cetakan, kemudian dipress dan kunci kemudian cetakan dibalik dan dipanggang selama 3 menit. j. Buku tutup adonan kemudian ambil simping yang sudah matang dengan menggunakan lemet.
Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
16
k. Setelah simping terkumpul, kemudian dilakukan proses penimbangan dan simpan di ruang pengemasan. l. Proses pengemasan Proses ini merupakan tahap akhir dari pembuatan simping, simping dikemas dengan menggunakan plastik jenis PP (Polypropilen) dengan ukuran 18x35 dan 23x35 dengan merk “Bening, Udang dan Cap Wayang” simping disusun rapi, kemudian disiler.
4.4 Alur Proses Pembuatan Simping Rasa Bawang Kencur
Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
17
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan Dari uraian diatas penulis menyimpulkan bahwa: 1. Pembuatan simping rasa bawang kencur cukup baik sesuai metode pengolahan. 2. Manajemen produksi sudah berjalan cukup baik. 3. Simping rasa bawang kencur yang dihasilkan mempunyai karakteristik yang disukai oleh konsumen. 4. Manajemen pemasaran di “Raos” sudah berjalan dengan baik, harus dipertahankan. 5. Kinerja pegawai belum terawasi dengan baik.
5.2 Saran Adapun saran yang dapat di ketahui yaitu: 1. PT Teguh Rahayu harus lebih meningkatkan standard GMP. 2. Manajemen produksi di PT Teguh Rahayu perlu ditingkatkan tatalaksana kebersihannya. 3. Harus bisa menciptakan inovasi baru/produk baru. 4. Kesejahteraan pekerja harus lebih ditingkatkan. 5. Memperhatikan kedisiplinan pekerja.
Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
17
Sari Andriani 2010 – 2011 SMK Al – Madina Cianjur
18
DAFTAR PUSTAKA
Apriadji, wied Harry. 2007. Makan Enak untuk Hidup Sehat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Komunitas Dian Aksara. 2010. Tanaman Obat. Bandung: PT Puri Pustaka. Suhardiman. 1996. Bertanam Kelapa Hibrida. Jakarta: PS Penebar Swadaya
Laporan Prakerin 2011 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian