1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara merupakan sebuah lembaga pemerintahan yang bergerak dibidang pertambangan umum yang bertugas untuk menyelenggarakan sebagian kewenangan pemerintah provinsi, dengan tugas dekonsentrasi dibidang pertambangan. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara berperan selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi, yang disebut SKPD Provinsi. SKPD Provinsi adalah organisasi/ lembaga pada pemerintah daerah provinsi yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan dekonsentrasi dibidang energi dan sumber daya mineral. Instansi yang menggunakan dana dekonsentrasi bukan hanya Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara. Instansi-instansi lain juga menggunakan dana tersebut selama instansi tersebut berperan sebagai SKPD. Sebelum tahun 2012, seluruh Provinsi di Indonesia mendapatkan anggaran sebesar Rp.1.000.000.000 untuk bidang Energi dan Sumber Daya Umum, namun hasil Musrembang (Musyawarah Rencana Pembangunan) untuk anggaran tahun 2012 menetapkan, bahwa pengalokasian anggaran untuk setiap provinsi berbeda, tergantung jumlah Izin Usaha Pertambangan (IUP) mineral, logam dan batubara. Dengan demikian jumlah anggaran Dekonsentrasi tahun 2012 berbeda-beda untuk setiap Provinsi.
Universitas Sumatera Utara
2
Pada tahun 2012, Provinsi Sumatera Utara mendapat anggaran Dekosentrasi sebesar Rp.559.879.000, dan jumlah anggaran ini merupakan jumlah terkecil dari jumlah anggaran untuk Provinsi lain yang berada di pulau Sumatera. Tabel 1.1 menunjukkan anggaran Dekonsentrasi untuk tahun 2012 di pulau Sumatera.
Tabel 1.1 Rincian Biaya Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2012 di pulau Sumatera Lokasi, Program, Kegiatan Sumatera Utara
Biaya Dekonsentrasi Rp. 559.879.000,00
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kegiatan pembinaan, koordinasi perencanaan dan kerja sama Nanggroe Aceh Darussalam
Rp. 672.984.000,00
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kegiatan pembinaan, koordinasi perencanaan dan kerja sama Sumatera Selatan
Rp.1.214.113.000,00
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kegiatan pembinaan, koordinasi perencanaan dan kerja sama Sumatera Barat
Rp. 952.419.000,00
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kegiatan pembinaan, koordinasi perencanaan dan kerja sama
Universitas Sumatera Utara
3
Lokasi, Program, Kegiatan Riau
Biaya Dekonsentrasi Rp. 686.290.000,00
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kegiatan pembinaan, koordinasi perencanaan dan kerja sama Jambi
Rp.1.384.879.000,00
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kegiatan pembinaan, koordinasi perencanaan dan kerja sama Lampung
Rp. 741.743.000,00
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kegiatan pembinaan, koordinasi perencanaan dan kerja sama Total
Rp.6.212.307.000,00
Sumber: Peraturan Menteri ESDM, 2012
Tabel 1.1, berisikan daftar rincian anggaran Dekosentrasi untuk tahun anggaran 2012 pada wilayah-wilayah di pulau Sumatera. Dapat dilihat, wilayah Sumatera Utara mendapatkan anggaran paling sedikit, hal ini disebabkan karena hanya 5 perusahaan yang menghasilkan logam di wilayah Sumatera Utara, tentu jumlah IUP di wilayah Sumatera Utara hanya untuk 5 wilayah.
Universitas Sumatera Utara
4
Berdasarkan latar belakang ini, penulis tertarik melakukan penelitian tersebut, bagaimana Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara memanfaatkan dana tersebut dengan realisasi yang baik sesuai dengan yang telah direncanakan serta bagaimana dampak dari hasil Musrembang pada rencana kegiatan di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara serta realisasinya. Maka dari itu penulis mengambil judul tugas akhir ini adalah: “Analisis Perbandingan Anggaran dan Realisasi Dana Dekonsentrasi pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara.”
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, masalah dapat dirumuskan: Bagaimana
tingkat
perbandingan
anggaran
dan
realisasi
dana
dekonsentrasi pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara.
C. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui tingkat perbandingan anggaran dan realisasi dana dekonsentrasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara anggaran.
Universitas Sumatera Utara
5
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Sebagai dasar pertimbangan dan masukan bagi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara dalam melakukan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 2. Bagi Pihak Lain Sebagai referensi dalam melakukan penelitian dimasa yang akan datang, khusunya penelitian yang berkaitan dengan APBN. 3. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori-teori yang penulis dapatkan, baik dari bangku kuliah maupun dari luar dan memperdalam pengetahuan serta menambah wawasan dibidang analisis anggaran, khususnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
E. Sumber-Sumber Data Sumber-sumber dana diperoleh dari Dinas Pertmbangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara merupakan Data Sekunder, yaitu data yang diolah dan diperoleh dari perusahaan dalam bentuk dokumen.
Universitas Sumatera Utara
6
F.
Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara: 1. Wawancara
(interview),
yaitu
untuk
mendapat
data
dengan
mengadakan Tanya jawab dengan pihak yang berwenang dalam kantor dinas tentang data dan informasi sesuai dengan materi dan pokok bahasan dalam tulisan. 2. Dokumentasi, perusahaan
yaitu yang
melakukan berhubungan
penelitian dengan
terhadap penelitian
dokumen ini
guna
mendapatkan data sekunder.
Universitas Sumatera Utara