BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG Dunia saat ini semakin kompetitif, lingkungan bisnis bisa berubah setiap saat. Pelaku dunia usaha dituntut selalu merespon setiap perubahan dengan memainkan strategi organisasinya. Bahkan kalau perlu tidak hanya merespon, tetapi bisa meramalkan perubahan yang akan terjadi dan menyiapkan strateginya. Strategi merupakan suatu peta bagi organisasi agar dapat menjalankan fungsinya, dan strategi ini bisa disebut sebagai Marketing Strategic (strategi pemasaran). Dalam hal memainkan dan mengembangkan strategi, marketing adalah kuncinya. Marketing mencakup setiap usaha penyesuaian antara perusahaan dengan lingkungan dalam rangka menentukan jenis bisnis apa yang potensial dan bagaimana supaya bisnis tersebut dapat sukses dilingkungan yang kompetitif atas dasar pertimbangan produk, harga, promosi, tempat (distribusi). Dasar pertimbangan tersebut disebut sebagai 4P atau bauran pemasaran (marketing mix). Marketing Mix merupakan suatu konsep utama dalam marketing modern. Marketing Mix dapat didefinisikan sebagai perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan meliputi produk, harga, distribusi dan promosi yang dipadukan
1
2
perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar sasaran (Smith, 2001:40) Salah satu respon yang diharapkan dari konsumen adalah terciptanya keyakinan konsumen pada produk perusahaan, terciptanya kesukaan konsumen dan terciptanya niat konsumen untuk membeli produk tersebut, hingga pada akhirnya diharapkan akan terjadi
loyalitas konsumen. Dalam membangun
loyalitas, marketing mix merupakan landasan pertama yang harus dibangun. Pertama dari segi produk, perusahaan harus menentukan atribut-atribut yang dapat membangun loyalitas seperti pertimbangan barang, kemasan, merek, label, pelayanan dan garansi. Kedua dari segi harga, perusahaan harus tepat dalam penetapan harga agar sukses dalam memasarkan barang atau jasa. Ketiga adalah distribusi, perusahaan menentukan jalur-jalur distribusi yang tepat agar produk sampai ditangan konsumen akhir dengan mudah. Keempat adalah promotion (promosi) sebagai alat komunikasi perusahaan, promosi ini dapat dijadikan alat menyampaikan informasi, mempengaruhi atau membujuk konsumen atau sekedar mengingatkan konsumen agar selalu memakai produk perusahaan tersebut dan menciptakan loyalitas. Sebuah perusahaan yang telah memiliki basis loyalitas konsumen
dapat
mengurangi
biaya
marketing
karena
biaya
untuk
mempertahankan pelanggan akan murah dari pada harus mencari pelanggan baru. Keuntungan dari pelanggan loyal salah satunya adalah menghemat biaya promosi karena pelanggan tersebut cenderung menarik dan memberi saran kepada orang lain untuk menjadi pelanggan. Hampir setiap perusahaan telah menerapkan konsep marketing mix untuk mempertahankan pelanggan, hal ini sudah sering
3
dibahas. Penelitian ini membahas hubungan marketing mix terhadap loyalitas konsumen dari sisi perusahaan net-work marketing. Salah satu perusahaan network marketing adalah PT. Sinergiplasindo Dinamika dengan produknya CMD (Concentrace Trace Mineral drops) atau dengan nama yang lebih familiar yaitu Trace Mineral yang berfungsi membangkitkan sistem elektrik tubuh. Penelitian ini mencoba untuk mengambil seting di perusahaan tersebut.
1.2. RUMUSAN MASALAH Apakah ada hubungan marketing mix terhadap loyalitas konsumen?
1.3. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara marketing mix dengan loyalitas konsumen.
1.4. MANFAAT PENELITIAN • Bagi Perusahaan Manfaat penelitian ini bagi Perusahaan PT. Sinergiplasindo Dinamika yaitu sebagai bahan masukan penerapan strategi marketing mix terhadap loyalitas konsumennya. • Bagi Penulis
4
Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi penulis sebagai group leader PT. Sinergiplasindo
Dinamika
untuk
memperbaiki,
mengembangkan
dan
memanajemen sistem pemasaran CMD .
• Bagi Pihak lain Penelitian
ini
diharapkan
dapat
menjadi
sumber
penambahan
pengetahuan, pembelajaran dan diharapkan dapat menjadi sumber informasi untuk penelitian selanjutnya .
1.5. BATASAN PENELITIAN •
Produk Produk yang diteliti adalah CMD, yaitu suplemen mineral.
•
Responden Penelitian dilakukan kepada responden yang pernah mengkonsumsi produk CMD (konsumen yang bukan distrobutor), minimal satu kali.
•
Profil Profil responden meliputi jenis kelamin, usia konsumen, pekerjaan, tingkat penghasilan dan tingkat pendidikan.
•
Jumlah Responden Jumlah responden yang diteliti adalah sebanyak lima puluh orang dan di ambil secara acak.
5
•
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: 1. Marketing Mix yang terdiri dari: produk, harga, distribusi, promosi. 2. Loyalitas konsumen.