BAB I PENDAHULUAN 1.2
Latar belakang
Polusi udara adalah salah satu masalah yang sangat meresahkan masyarakat. Udara merupakan campuran beberapa kandungan gas. Tetapi terdapat juga gas yang berdampak negatif bagi manusia dan lingkungan. Gas yang berdampak negatif ini diakibatkan adanya pencemaran udara dari industri maupun transpotasi, seperti asap cerobong pabrik maupun asap kendaraan. Penyumbang terbesar dari polusi udara adalah asap kendaraan bermotor. Gas buang kendaraan merupakan salah satu polutan atau sumber pencemaran udara yang relatif besar. Udara polutan ini mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama gas karbon monoksida (CO).Gas karbon monoksida (CO) ini merupakan salah satu sebab utama keracunan yang paling umum bagi kesehatan manusia. Standar emisi gas buang yang sering diukur dan dipantau dengan kandungan gas tertentu, yaitu senyawa hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), oksigen (O2) dan nitrogen dioksida (NO2). Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70%. Sedangkan kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya berkisar 10-15%, sisanya berasal dari sumber pembakaran lain,misalnya dari rumah tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dll. Semuanya diemisikan oleh kendaraan bermotor. WHO memperkirakan bahwa 70% penduduk kota di dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi
Universitas Sumatera Utara
kendaraan bermotor, sedagkan 10% sisanya menghirup udara yang bersifat marginal. Akibatnya fatal bagi bayi dan anak-anak. Untuk mengetahui konsentrasi emisi gas buang maka diperlukan alat ukur emisi gas, tetapi alat ini kebanyakan tidak efisien dalam penggunaannya karena bentuk dari alat yang terlalu besar dan harganya sangat mahal.Oleh karena itu dalam penelitian ini dibuat alat yang lebih sederhana, portable dan murah, yaitu alat ukur emisi gas buang yang berbasis mikrokontroler.Sehingga dengan alat ini dapat mengetahui tingkat atau konsentrasi emisi gas buang dengan mudah.
1.11
Rumusan Masalah
Tugas Akhir ini membahas tentang perancangan yang terdiri dari sensor gas karbon monoksida yaitu MQ-7, Arduino Uno R3 sebagai pusat kendalinya beserta software pemrogramannya, Buzzer & LED sebagai indikator jika hasil pengukuran melebihi batas, dan LCD sebagai tampilannya.
1.3
Tujuan Penulisan Penulisan laporan projek ini adalah untuk: 1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir pada program Diploma Tiga (D-III) Metrologi Dan Instrumentasi FMIPA Universitas Sumatera Utara. 2. Pengembangan kreatifitas mahasiswa dalam bidang ilmu instrumentasi pengontrolan dan elektronika sebagai bidang diketahui.
Universitas Sumatera Utara
3. Merancang
suatu
alat
pengukuran
karbon
monoksida
dengan
menggunakan sensor MQ-7 untuk kemudian ditampilkan pada LCD dengan menggunakan Arduino Uno R3. 4. Penulis ingin memberikan penjelasan tentang penggunaan dan cara kerja alat ukur emisi gas buang dengan menggunakan sensor MQ-7.
1.4 Batasan Masalah Mengacu pada hal diatas Penulis Perancangan Alat Ukur Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Menggunakan SensorMQ-7, dengan batasan-batasan sebagai berikut: 1. Sensor karbon monoksida yang digunakan merupakan sensor MQ-7. 2. Sensor yang digunakan hanya mampu mengukur karbon monoksida. 3. Pengujian yang dilakukan hanya menggunakan gas pembuangan kendaraan Bermotor. 4. Pengujian dilakukan dengan membandingan yang lebih standar.
1.5 1.
Metode Penelitian Study literatur Merupakan metode yang dilakukan oleh penulis dengan mengunjungi tempat dan mempelajari website ataupun buku-buku yang berkaitan dengan pembuatan alat ukur emisi gas buang pada kendaraan bermotor dengan menggunakan sensor MQ-7
2.
Persiapan pembuatan konsep alat ukur
Universitas Sumatera Utara
Merupakan suatu tahap awal dalam merumuskan masalah dan membuat rancangan konsep dalam menyelesaikan suatu masalah. Bentuknya adalah konsep tertulis dan tergambarkan dalam bentuk diagram blok. 3.
Perancangan dan pembuatan alat ukur Proses merancang desain dan bentuk alat ukur sampaimembuat alat ukurnya.
4.
Menguji mekanika dari alat ukur Merupakan tahap menguji mekanika dari alat ukur, untuk dilanjutkan agar bisa di program.
5.
Proses pembuatan pemrograman Kegiatan dimana mencari algoritma yang menjadi suatu program untuk alat ukur emisi gas buang dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno R3 .
6.
Uji tahap awal Proses menguji alat ukur emisi gas buang pada kendaraan bermotor ini, agar bisa dikalibrasi/dibandingkan dengan standar yang ada.
7.
Membuat kesimpulan dari hasil alat ukur emisi gas buang dengan menggunakan sensor MQ-7.
1.6 Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini membahas tentang latar belakang projek akhir, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, metode penelitan, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II : LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi penjelasan dasar teori mengenai konsep yang digunakan dalam pembahasan sistem perancangan alat ukur ini. BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas secara detail tentang perancangan, konstruksi alat, sistem mikrokontroler, beserta program pengolah data dari masukan sensor gas ke penampil LCD. BAB IV : HASIL DAN DATA PENGUJIAN Pada bab ini berisi uraian hasil pengujian alat ukur emisi gas buang pada kendaraan bermotor BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bab terakhir penulisan, penulis akan menguraikan beberapa kesimpulan dari uraian bab-bab sebelumnya dan penulis akan berusaha memberikan saran yang mungkin bermanfaat.
Universitas Sumatera Utara