BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Usaha baju butik merupakan salah satu usaha yang sedang berkembang di Kota Medan, sehingga persaingan di bidang usaha ini dapat dikatakan meningkat pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil keputusan salah dalam memilih lokasi yang strategis untuk usaha baju butik tersebut, ini dikarenakan kurangnya analisa terhadap kriteria-kriteria apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu usaha terhadap lokasi yang akan di pilih. Untuk itu perlu dibuat sebuah Sistem Pendukung Keputusan untuk membantu dalam memilih lokasi yang tepat berdasarkan kriteria-kriteria yang ada. Penerapan metode SAW (Simple Additive Weighting) dalam pembangunan Sistem Pendukung Keputusan penentuan lokasi usaha baju butik ditetapkan menggunakan 5 kriteria diantaranya kepadatan penduduk, Jumlah Pesaing, Harga Tempat, Latar Belakang Penduduk dan Keamanan Lokasi. Hasil akhir dari proses SPK menggunakan metode SAW ini berupa peringkat dari beberapa alternatif lokasi yang di tetapkan, dan alternatif lokasi yang mendapatkan bobot global paling tinggi yang menjadi rekomendasi untuk pengembangan usaha toko baju butik. Konsep dasar SAW adalah mencari penjumlahan bobot dari rating kriteria yang ada pada setiap alternatif di semua atribut. Berdasarkan latar belakang pemikiran seperti yang dijabarkan di atas, maka dilakukanlah penelitian yang
1
2
berjudul “Penerapan Metode SAW dalam menentukan lokasi usaha Baju Butik”.
I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasar latar belakang masalah diatas, maka penulis akan identifikasi masalah yang ada agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan. Adapun masalah dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Seringnya terjadi kesalahan dalam pengambilan keputasan untuk penentuan lokasi toko baju butik, karena variabel penilaian tentang calon lokasi tersebut tidak terdata dengan benar. 2. Sistem pendukung keputusan terhadap penentuan lokasi baju butik masih belum ada, sehingga mempersulit pengambil keputusan untuk melihat peluang usaha tersebut pada suatu daerah tertentu.
I.2.2 Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang ada dalam penulisan skripsi ini adalah 1. Bagaimana menentukan kriteria yang digunakan untuk mengetahui lokasi penempatan usaha baju butik pada suatu daerah tertentu ? 2. Bagaimana metode SAW (Simple Additive Weighting) dapat digunakan dalan menentukan penempatan lokasi baju butik ?
3
I.2.3 Batasan Masalah Agar pembahasan tidak menyimpang dari apa yang telah ditetapkan, maka permasalahan di batasi sebagai berikut : 1. Kriteria-kriteria yang
menjadi prioritas perangkingan penentuan usaha baju
butik ditetapkan menggunakan 5 kriteria diantaranya Kepadatan Penduduk, Jumlah Pesaing, Harga Tempat, Latar Belakang Penduduk, dan Keamanan Lokasi. 2. Sistem pendukung keputusan hanya memberikan rekomendasi untuk penentuan keputusan usaha baju butik. 3. Inputan dari Sistem Pendukung Keputusan untuk penentuan lokasi usaha baju butik terdiri dari data kriteria, dan alternatif lokasi. 4. Output dari Sistem Pendukung Keputusan untuk penentuan lokasi usaha baju butik terdiri dari laporan data bobot kriteria, laporan alternatif lokasi, dan laporan rangking hasil kriteria. 5. Aplikasi yang digunakan untuk membangun sistem ini menggunakan aplikasi pemrograman Visual Basic.Net dan Database Management System (DBMS) menggunakan SQL SERVER. 6. Pemodelan data yang digunakan adalah pemodelan analisis berorientasi Objek, dimana tools yang digunakan adalah Unifield Modeling Language (UML).
I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun yang menjadi tujuan penulisan dalam penyusunan Skripsi adalah :
4
1. untuk memperoleh data-data mengenai kriteria penentuan lokasi usaha baju butik agar dapat maksimal dalam pengambilan keputusan. 2. Membantu di dalam pendataan lokasi baju butik menggunakan Sistem Pendukung Keputusan. 3. Menerapkan metode Simple Additive Weighting sebagai metode Sistem Pendukung Keputusan dalam penentuan lokasi baju butik. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai salah satu alternatif untuk membantu pengambil keputusan dalam pemilihan lokasi yang tepat untuk usahah baju butik. 2. Dengan Sistem Pendukung Keputusan penentuan lokasi butik baju, dapat menghemat waktu dalam pengambilan keputusan. 3. Sebagai bahan acuan bagi penelitian sejenis terutama pengetahuan mengenai Sistem Pendukung Keputusan penentuan lokasi usaha.
I.4. Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penulisan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar I.1:
5
Mulai Penelitian Pendahuluan
Identifikasi Dan Perumusan Masalah
Metode SAW
Data Kriteria Analisa Masalah dan Kebutuhan Pengumpulan Data
ws
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan
Pengolahan Data Atribut menggunakan Metode SAW kedalam Database SQL SERVER 2008
Desain Form dan Coding Program Metode SAW menggunakan: Visual Basic 2010
Integrasi Database dengan Program
Pengujian Sistem Tidak
Apakah Sistem sudah berjalan sesuai dengan kebutuhan ?
Ya
Validasi
Penerapan Metode SAW (Simple Additive Weighting) dalam menentukan lokasi usaha baju butik
Selesai
Gambar I.1. Alur Penelitian
6
Berikut ini adalah uraian dari diagram alur penelitian diatas: 1.
Penelitian Pendahuluan Tahap ini merupakan langkah awal penelitian yang dilakukan dimana maksud
penelitian pendahuluan dilakukan karena para pengambil keputusan sering salah dalam memilih lokasi yang strategis untuk usaha baju butik tersebut, ini dikarenakan kurangnya analisa terhadap kriteria-kriteria apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu usaha terhadap lokasi yang akan di pilih serta kita dapat mengetahui apa tujuan dari penelitian kita. 2.
Identifikasi dan Perumusan Masalah Setelah penelitian pendahuluan dilakukan melalui pengamatan langsung di
lapangan dan wawancara dengan pengusaha butik baju, maka dapat diketahui permasalahan-permasalahan apa saja yang dihadapi oleh para pengambil keputusan (pengusaha baju butik). Dari masalah yang ditemukan maka akan dianalisa dan dirumuskan penyebab serta solusi yang memungkinkan untuk dikembangkan. 3. Analisa Masalah dan Kebutuhan Setelah dirumuskan masalahnya, maka muncullah analisa masalah yaitu Metode yang dpakai dalam membangun sistem ini yaitu metode SAW ( Simple Additive Weighting) dan data kriteria yang akan dipakai dalam menentukan lokasi usaha baju butik. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dibutuhkan dari sistem yang dianalisa untuk membangun sistem pendukung keputusan diantaranya adalah data kriteria yang dipakai, data lokasi usaha dan data penilaian kriteria yang ada. Adapun hal tersebut adalah perlunya aplikasi yang dijalankan untuk melakukan perhitungan bobot kriteria yang telah ditetapkan, yang nantinya akan menampilkan
7
rekomendasi rangking lokasi yang layak untuk dijadikan pertimbangan. Sistem ini berfungsi untuk mempermudah user dalam perhitungan penilaian kandidat untuk setiap kriteria lokasi, sehingga pengambil keputusan dapat mengambil keputusan secara efisien serta perlunya database untuk menyimpan Data Lokasi Usaha Baju Butik, Data Kriteria Penilaian, Data Alternatif Kriteria. 4. Pengumpulan Data Tahap selanjutnya adalah mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk mendukung pemecahan masalah yang timbul berdasarkan fokus penelitian. Datadata yang dikumpulkan tersebut diambil pada rentang waktu tertentu. Dalam hal ini penulis melakukan beberapa pengujian baik yang ditetapkan peneliti. Data-data yang diperlukan diperoleh dengan 3 metode, yaitu observasi secara langsung dan wawancara dengan para pengusaha butik baju mengenai apa saja kriteria-kriteria dalam menentukan lokasi usaha baju butik serta informasiinformasi lain yang berkaitan dengan judul penelitian serta melakukan studi pustaka dengan mempelajari literatur teori dasar yang mendukung penelitian, pencarian dan pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam menentukan lokasi usaha baju butik. 5. Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Setalah data sudah terkumpul, maka selanjutnya pada tahap ini dirancang terlebih dahulu sebuah pemodelan sistem dengan UML yang disusul dengan merancang sebuah database yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem dan akan dilanjutkan dengan tahap desain dan coding dimana ditahap desain berfokus pada: representasi interface, algoritma(prosedural) serta arsitektur perangkat lunak
8
kemudian pada tahap coding berfokus pada metode yang digunakan yaitu metode metode Simple Additive Weigting (SAW). Adapun pembuatannya menggunakan pemrograman VB 2010 dan SQL SERVER 2008 sebagai database. 6. Integrasi Database dengan Program Setelah
perancangan
sistem
selesai
maka
akan
dilanjutkan
dengan
mengintregasikan database dengan coding program yang menggunakan metode simple additive weighting agar database dan program dapat berjalan sesuai dengan semestinya. 7. Pengujian Sistem Pada tahap pengujian / uji coba pada Penerapan Metode SAW untuk menentukan lokasi usaha baju butik dilakukan pengujian aplikasi secara menyeluruh, meliputi pengujian fungsional dan pengujian ketahanan sistem. Pengujian fungsional dilakukan untuk mengetahui bahwa aplikasi dapat bekerja dengan baik sesuai dengan prinsip kerjanya dimana Sistem Pendukung Keputusan ini digunakan untuk mencari menentukan lokasi yang tepat untuk usaha baju butik. Pengujian ketahanan berkaitan dengan kemampuan aplikasi untuk dapat berjalan pada sistem minimum yakni pada Laptop dengan Intel Atom inside Processor N550 1.5 GHz, RAM 1 GB,. Dari pengujian / uji coba ini dapat diketahui kesesuaian hasil perancangan dengan analisis kebutuhan yang diharapkan. Pendekatan yang dilakukan penulis untuk pengujian sistem yang dibuat adalah menggunakan metode Black Box Testing, pengujian ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah
9
pemasukan data telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya. 8. Validasi dan Finalisasi Validasi
dilakukan
dengan
pengujian
sistem
pendukung
keputusan
menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2010. Saat login, klik informasi yang diinginkan, misalnya langsung ke perhitungan bobot kriteria lokasi. Maka akan muncul data nilai dari bobot perhitungan sesuai dengan kriteria yang ada, dan terakhir tahap finalisasi, maka sistem dikatakan selesai dalam hal ini diberi nama Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam menentukan lokasi usaha baju butik.
I.5. Keaslian Penelitian Penelitian tentang laporan skripsi ini membutuhkan perbandingan dari beberapa jurnal yang berkaitan dengan judul skripsi. Berikut adalah tabel perbandingan antara sistem yang digunakan dan beberapa jurnal yang ada : Tabel I.1. Perbandingan Sistem Yang Akan Dirancang dengan Jurnal Penelitian pertama : Perancangan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Pemasaran Rumah Dengan Metode Simple Additive Weighting (Studi Kasus: PT. Vista Estate Medan) 1. Nama Peneliti Desi Reskika Sari 2. Hasil Penelitian Penentuan Lokasi Pemasaran Rumah yang diterapkan pada PT. Vista Estate Medan yaitu melakukan penyeleksian alternatif terbaik yang pantas dijadikan sebagai lokasi pemasaran rumah. 3. Metode Simple Additive Weighting (SAW) 4. Perangkat Lunak Visual Basic 2008, SQL SERVER 2005 Penelitian kedua : Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Hotel di Kota Palembang
10
Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) 1. Nama Peneliti Dwi Citra Hartini, Endang Lestari Ruskan, Ali Ibrahim. 2. Hasil Penelitian Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Hotel di Kota Palembang Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) yang dibangun dengan tujuan untuk membantu pengunjung dalam memilih hotel sesuai dengan kriteria yang diinginkan. 3. Metode Simple Additive Weighting (SAW) 4. Perangkat Lunak PHP, MySQL Penelitian yang akan dibuat : Penerapan Metode SAW Dalam Menentukan Lokasi Usaha Baju Butik. 1. Nama Peneliti Titin Gustina Pratiwi Siburian 2. Hasil Penelitian Penelitian yang menghasilkan penentuan Lokasi yang strategis untuk usaha Baju Butik, yang diterapkan Menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW), yaitu berupa peringkat dari beberapa alternatif lokasi yang di tetapkan, dan alternatif lokasi yang mendapatkan bobot global paling tinggi, itu yang akan menjadi rekomendasi untuk pengembangan usaha toko baju butik.
3. 4.
Metode Perangkat Lunak
Simple Additive Weighting (SAW). Visual Basic 2010, SQL SERVER 2008
I.6. Sistematika Penulisan Langkah-langkah
atau
tahapan-tahapan
menyelesaikan penulisan ini adalah :
yang
ditempuh
dalam
11
BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, Lokasi Penelitian, dan Sistematika Penulisan
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan program yang dirancang, seperti pengertian sistem informasi, alat bantu perancangan sistem, database, dan bahasa pemograman yang digunakan.
BAB III
: ANALISA DAN DESAIN SISTEM Bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang sedang berjalan dan disain sistem yang diusulkan.
BAB IV
: HASIL DAN UJI COBA Bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang diusulkan, pembahasan hasil uji coba sistem, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang.
BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai referensi perbaikan di masa yang akan datang.