1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat pesat, sehingga persaingan tempat perbelanjaan sangat kompetitif dengan menawarkan
keunggulannya
masing-masing
seperti
harga
barang
yang
terjangkau, pelayanan yang memuaskan, kelengkapan produk, desain dan tata letak produk, tempat parkir luas, serta keamanan berbelanja. Para pengelola tempat perbelanjaan perlu meningkatkan keunggulan bersaing demi kelangsungan perusahaan maupun mancapai tujuan perusahaan yaitu mendapatkan laba. Salah satu tempat perbelanjaan yang mengembangkan usahanya demi tercapainya keunggulan bersaing adalah PT. Lion Super Indo Yogyakarta. Walaupun di Yogyakarta banyak bermunculan pusat perbelanjaan tetapi PT. Lion Super Indo Yogyakarta tetap eksis sampai masa sekarang karena telah mengembangkan keunggulan bersaing dengan tempat perbelanjaan yang lain. Dengan keunggulan bersaing tersebut konsumen akan senang dan mengambil keputusan untuk berbelanja kembali di tempat perbelanjaan tersebut. Keputusan untuk membeli dipengaruhi oleh tujuh keputusan yaitu (Dharmesta dan Irawan, 1990) : keputusan tentang jenis produk., keputusan tentang bentuk produk, keputusan tentang merek, keputusan tentang penjualannya, keputusan tentang jumlah produk, keputusan tentang waktu pembelian, dan keputusan tentang cara pembayaran. Selain keputusan tersebut, minat konsumen untuk berbelanja dipengaruhi oleh beberpa faktor yaitu jenis kelamin, pekerjaan dan pendapatan
2
dan dari sisi tempat perbelanjaan yaitu harga barang yang terjangkau, kelengkapan produk, desain dan tata letak produk, tempat parkir luas, serta keamanan berbelanja. Selain itu manajemen PT. Lion Super Indo Yogyakarta memberikan kesempatan kepada komsumen untuk menyampaikan saran , keluhan dan kritik sebagai masukan dalam rangka memperbaiki keunggulan bersaing dengan tempat perbelanjaan yang lain. Atas dasar pemikiran tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Analisis Minat Konsumen Untuk Berbelanja Kembali pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta”.
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka pokok permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana minat konsumen untuk berbelanja kembali pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta 2. Apakah ada perbedaan minat konsumen untuk berbelanja kembali pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta ditinjau dari profil responden.
1.3. Batasan Masalah Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas dan mendapatkan hasil yang lebih baik, maka penulis menentukan batasan masalah sebagai berikut: 1. Konsumen yang diteliti adalah konsumen yang “pernah berbelanja” di Lion Super Indo minimal 2 kali.
3
2. Profil konsumen yang diteliti adalah a. Jenis kelamin
b.
c.
1)
Pria
2)
Wanita
Pekerjaan 1)
Pelajar/mahasiswa
2)
Wiraswasta
3)
Pegawai (swasta/negeri)
4)
Lain-lain (sebutkan:……)
Pendapatan 1)
2)
>Rp.500.000-Rp.1.000.000
3)
>Rp.1.000.000-Rp.1.500.000
4)
>Rp.1.500.000-Rp.2.000.000
5)
>Rp.2.000.000
3. Atribut yang diteliti pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta adalah a. Harga barang b. Pelayanan c. Kelengkapan produk d. Desain dan tata letak produk e. Tempat parkir f. Keamanan berbelanja.
4
1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui minat konsumen untuk berbelanja kembali pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta.
2.
Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan minat konsumen untuk berbelanja kembali pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta ditinjau dari profil responden
1.5. Manfaat Penelitian Penulis
berharap
bahwa
penelitian
yang
dilakukan
dapat
memberikan manfaat bagi beberapa pihak, antara lain: 1. Peneliti Penelitian ini dapat memberikan pengalaman yang nyata dalam penyusunan karya ilmiah dan membantu dalam menerapkan teori-teori yang pernah di peroleh selama kuliah. 2. Perusahaan Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan tambahan referensi bagi perusahaan. 3. Pembaca Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan referensi pembaca tentang minat konsumen untuk berbelanja kembali pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta.
5
4. Universitas Kristen Duta Wacana Untuk menambah referensi kepustakaan dan koleksi karya ilmiah mengenai analisis minat konsumen untuk berbelanja kembali pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta.
1.6. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan yang diteliti dan perlu dibuktikan kebenarannya, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut: 1.
Minat konsumen untuk berbelanja kembali pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta adalah harga relatif murah dan pelayanan yang baik.
2.
Tidak ada perbedaan minat konsumen untuk berbelanja kembali pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta di tinjau dari profil responden.
1.7. Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini metode penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1.7.1.Populasi dan Sampel Populasi adalah jumlah atau kumpulan dari unsur atau elemen yang menjadi objek penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang “pernah berbelanja” pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta minimal 2 kali. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Dalam hal ini sampel
6
adalah orang-orang yang pernah berbelanja di Super Indo. Responden yang diambil sebanyak 80 orang. 1.7.2.Sumber Data Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk penelitian ini, penulis menggunakan data primer dan data sekunder. 1.
Data primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya tanpa melalui pihak lain. Data primer dapat diperoleh melalui kuesioner untuk mengetahui tanggapan responden mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat konsumen untuk berbelanja kembali pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta sedangkan pengumpulan data metode observasi adalah untuk mengetahui
diantaranya sejarah perusahaaan, visi, misi dan
tujuan, struktur organisasi, aspek pemasaran serta aspek personalia. 2.
Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari catatan kuliah, literatur, dan dari bacaan lainnya yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam penelitian ini diantaranya jurnal dan hasil penelitian yang sejenis.
7
1.7.3. Metode Pengumpulan Data. 1.
Kuesioner Kuesioner merupakan alat untuk mengumpulkan data melalui responden, yang disusun secara teratur, sistimatis dan terarah dengan model-model pertanyaan yang sesuai dengan apa yang menjadi tujuan penelitian. Pertanyaan kuesioner penelitian mengenai minat konsumen untuk berbelanja kembali dan perbedaan minat konsumen untuk berbelanja pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta ditinjau dari profil responden. Alternatif jawaban pertanyaan disusun dengan menggunakan “skala likert” yang mempunyai nilai sebagai berikut : Sangat setuju (SS) dengan nilai 5, Setuju (S) dengan nilai 4, Agak setuju (AS) dengan nilai 3, Tidak setuju (TS) dengan nilai 2, dan Sangat tidak setuju (STS) dengan nilai 1.
2.
Observasi Teknik observasi yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian.
3.
Wawancara Wawancara yaitu cara memperoleh data dengan melakukan wawancara langsung kepada bagian pemasaran pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta. Wawancara berguna untuk mendapatkan data mengenai
sejarah perusahaaan, visi, misi dan tujuan,
struktur organisasi, aspek pemasaran serta aspek personalia
8
1.7.4 Pengujian Instrumen Penelitian Sebelum
menganalisis
mengenai
minat
konsumen
untuk
berbelanja kembali pada PT. Lion Super Indo Yogykarta terlebih dahulu diadakan pengujian tingkat validitas dan tingkat relialbilitas dari kuesioner. 1.
Pengujian Validitas Analisis ini merupakan analisis kecermatan suatu test melakukan fungsi ukur. Untuk menentukan nilai validitas hitung (r hitung) dengan menggunakan metode korelasi produk moment dengan rumus sebagai berikut (Umar, 2000:190):
r=
n(∑ XY ) − (∑ X ∑ Y )
[n∑ X − (∑ X )][n∑ Y − (∑ Y ) ] 2
2
2
2
Keterangan: R
: Koefisien korelasi setiap pertanyaan atau item
X
: Skor setiap pertanyaan atau item
Y
: Skor atau total nilai dari setiap pertanyaan atau item
N
: Jumlah sampel (responden) Untuk menentukan nilai validitas tabel (rxy tabel) dengan
cara, menentukan tingkat keyakinan dan derajat kebebasan (dk). Tingkat keyakinan yang digunakan yaitu sebesar 95% dengan dengan taraf nyata (α) = 0,05. Untuk menentukan derajat kebebasan (dk) digunakan rumus yaitu dk = n – 2. Selanjutnya untuk menentukan kriteria pengujian adalah apabila nilai r hitung
9
lebih besar dari nilai r tabel, maka kuesioner sebagai alat ukur akan dikatakan valid. Dan sebaliknya apabila nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel, maka kuesioner sebagai alat ukur akan dikatakan tidak valid 2.
Pengujian Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan suatu pengujian yang menunjukan
sejauh mana hasil pengukuran itu memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pengulangan pengukuran. Uji ini dapat dilakukan pengulangan pengukuran terhadap item yang valid saja. Adapun rumus yang digunakan dalam menghitung cronbach alpha adalah (Azwar, 2003:78) :
α =
[ ]⎡⎢1 − ∑ k k −1
⎣
s j2
sx2
⎤ ⎥⎦
Keterangan: k
= Banyaknya belahan tes
s j2
= Varians belahan j; j = 1,2,....k
sx2
= Varians skor tes Untuk menentukan kriteria pengujian adalah jika nilai r
cronbach alpha lebih besar dari nilai r-tabel, maka pertanyaan telah memenuhi syarat reliabilitas, sebaliknya jika nilai r alpha lebih kecil dari nilai r table maka pertanyaan tidak memenuhi syarat reliabilitas.
10
1.7.5 Alat Analisis Data 1.
Analisis Persentase Analisiis Persentase digunakan untuk melihat profil responden yang paling dominan dalam menggunakan atribut-atribut pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta. Rumus yang digunakan yaitu : P =
nx x100% N
Keterangan: P
: Nilai Persentase
N : Jumlah Responden nx : Jumlah data berdasarkan karakteristik konsumen 2.
Metode Fishbein Extended Suatu metode yang digunakan untuk mengukur sikapnya terhadap obyek (produk) tertentu, berdasarkan evaluasi dan belief konsumen tersebut (Santoso, 2001: 160-175). Urutan pengerjaan Fishbein Extended dilakukan dengan empat tahap:. a. Menghitung Sikap (Ab). Pengukuran sikap konsumen dilakukan dengan mengukur atribut (multiatribut), dengan rumus sebagai berikut:
Ab = ∑ bixei Keterangan : Ab : Sikap terhadap perilaku pembelian
11
bi : Keyakinan konsumen terhadap konsekuensi i karena membeli ei :Evaluasi konsumen terhadap konsekuensi i dari pembelian Kriteria
keputusan,
apabila
hasil
perhitungan
mempunyai nilai positif maka sesuai dengan harapan konsumen. b. Menghitung Subjective Norm (SN). Suatu metode yang digunakan untuk menghitung peran kelompok
referensi
seseorang.
Kelompok
dalam
dalam
referensi
membentuk
yang
utama
sikap (Salient
Referenst) dalam penelitian ini adalah keluarga dan teman dengan dua pehitungan yaitu normative belief (bi) dan motivation to comply (mi). Adapun rumus mengukur subjective norm dari konsumen, adalah sebagai berikut
SN = ∑ bimi Keterangan SN : Norma subyektif dari konsumen terhadap kelompok referensi bi : Keyakinan konsumen terhadap pendapat kelompok referensi jika berperilaku tertentu mi : Keinginan konsumen untuk menuruti pendapat kelompok referensi
12
c. Menghitung bobot (w) Langkah selanjutnya menghitung bobot untuk Ab (w1) dan SN (w2) dengan membuat rata-rata w1 dan w2 yang didapat dari responden dalam penelitian ini. d. Menghitung Behavior Intention (Bi). Adapun
rumus
menghitung
behavior
intetention
dari
konsumen, adalah sebagai berikut : BI ∗ B = ( w1. Ab ) + ( w2.SN )
Keterangan : BI * B: berarti tujuan untuk berperilaku bisa dianggap sama dengan perilaku itu sendiri. 3. Analisis Chi- square Digunakan untuk menguji hipotesis, sehingga nantinya akan diperoleh kesimpulan akhir berdasarkan obyektif dengan rumus sebagai berikut (Sugiyono, 2002 :175):
χ
2
∑( f =
0
− fh )2
fh
Keterangan:
χ 2 : Chi-square fo
: Banyak frekuensi yang diobservasi
fh
: Banyak frekuensi yang diharapkan
13
Dalam pengujian ini, peneliti juga menggunakan bantuan program SPSS versi 11.5 Langkah-langkah adalah sebagai berikut : a. Menentukan hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) Ho : Tidak ada perbedaan minat konsumen berbelanja kembali pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta berdasarkan profil responden Ha : Ada perbedaan minat konsumen berbelanja kembali pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta berdasarkan profil responden b. Taraf nyata yang digunakan α = 5 %. c. Menentukan statistik uji χ 2 dan derajat bebasnya (dk). Untuk mengetahui derajat bebas maka digunakan rumus : dk = ( s − 1)( k − 1)
Keterangan : S :Jumlah baris K :Jumlah kolom d. Kriteria Keputusan. Ho diterima apabila nilai χ 2 hitung lebih kecil dari nilai χ 2 tabel berarti tidak ada perbedaan minat konsumen berbelanja kembali pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta berdasarkan profil responden. Ha tolak apabila nilai
χ 2 hitung lebih besar dari nilai χ 2
tabel yang berarti ada perbedaan minat konsumen berbelanja
14
kembali pada PT. Lion Super Indo Yogyakarta berdasarkan profil responden.
Ho Diterima
Ho ditolak χ²-hitung
0
χ²-tabel Gambar 1.1. Grafik Chi-square
1.8. Sistimatika Penulisan Sistimatika penulisan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai keseluruhan bab yang akan dibahas. Adapun sistimatika dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Bab I Pendahuluan Bab ini memuat tentang pendahuluan dari pembahasan skripsi ini, yaitu meliputi latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, metode penelitian, dan sistimatika penulisan. BAB II. Landasan Teori Berisikan tentang uraian teori yang digunakan sebagai dasar untuk mendukung penelitian ini diantaranya pemasaran, prilaku konsumen dan sikap konsumen.
15
BAB III. Gambaran Umum Perusahaan Menjelaskan gambaran umum kota Yogyakarta dan mengenai sejarah perusahaaan, visi, misi dan tujuan, struktur organisasi, aspek pemasaran serta aspek personalia BAB IV. Analisis Data dan Pembahasan Bab ini berisi tentang hasil pengolahan data dan pembahasan dengan menggunakan alat analisis persentase, Fishbein Extended dan Chi Square BAB V. Penutup Kesimpulan dan saran.