BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Penyusutan adalah alokasi jumlah suatu aset yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat yang diestimasi. Penyusutan periode akuntansi dibebankan ke pendapatan baik secara langsung maupun tidak langsung.(Diana Anastasia dan Lilis Setiawati (2011), Aset tetap merupakan salah satu sumber daya yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Sumberdaya yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Sumber daya yang dimaksud dalam akset tetap berupa tanah, bangunan, mesin, dan peralatan yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Pengertian sempit dari masa manfaat aset tetap adalah nilai atau kemampuan aset tetap tersebut. Hal ini diistilahkan dengan nama penyusutan. Penilaian penyusutan aset tetap menurut metode akuntansi dengan metode perpajakan tidak sepenuhnya sama, karena dalam hal penilaian penyusutan aset tetap saja ada beberapa metode yang bisa digunakan hal ini tergantung dari jenis aktiva tersebut. Selain itu, standar penilaian penyusutan menurut akuntansi berbeda dengan standar penilaian penyusutan menurut perpajakan teruatama dalam hal harga perolehan (cost) aktiva tetap tersebut. Berdasarkan permasalahan perbedaan yang disebutkan di atas, maka penulis tertarik untuk mengevaluasi penilaian penyusutan aset tetap yang dilakukan oleh salah satu perusahaan yang sudah berkembang di Sumatera Utara. Untuk itu
1
2
penulis
mengambil
judul
skripsi
“Sistem
Informasi
Akuntansi
Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama Belawan“.
I.2. Ruang lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, identifikasi masalah pada penelitian ini akan dilakukan di Otoritas Pelabuhan Utama Belawan. Adapun identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut : 1.
Otoritas Pelabuhan Utama Belawan masih menggunakan cara mencatat manual dalam pengolahan Penyusutan aset tetap dan bergerak dengan buku besar.
2.
Belum menggunakan metode yang signifikan untuk mengetahui hasil penyusutan setiap asset tetap dan bergerak yang bersangkutan.
3.
Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan penyusutan aset tetap.
I.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas timbulah suatu rumusan masalah yaitu: 1.
Bagaimana membangun sistem yang terkomputerisasi untuk mendukung pengolahan penyusutan aset tetap?
3
2.
Metode apa yang digunakan oleh Otoritas Pelabuhan Utama Belawan dalam menghitung perhitungan aset tetap, bergerak dan bagaimana pelaksanaannya?
3.
Bagaimana cara mengatasi keterlambatan dalam pembuatan laporan penentuan penyusutan aset tetap dan bergerak pada Otoritas Pelabuhan Utama Belawan?
I.2.3. Batasan Masalah Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan tidak menyimpang, maka perlu dibuat batasan masalah yaitu : 1. Hanya membahas tentang penyusutan Aset tetap dan bergerak dengan metode garis lurus pada Otoritas Pelabuhan Utama Belawan. 2. Data yang digunakan terbatas dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada Manager di Otoritas Pelabuhan Utama Belawan. 3. Data Input dalam sistem ini adalah Rincian Data, Pengisian aset tetap dan Pencatatan penyusutannya. 4. Output berupa laporan Laporan Buku Penyusutan aset tetap dan bergerak 5. Dalam penulisan Skripsi ini penulis mengambil metode Garis Lurus dalam menghitung penyusutan aset tetap dan bergerak terhadap Sistem Informasi Keuangan Pada Otoritas Pelabuhan Utama Belawan. 6. Bahasa pemrograman menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan database menggunakan Microsoft SQL Server 2008 R2.
4
I.3. Tujuan Dan Manfaat Adapun tujuan dan manfaat dalam penulisa skripsi ini adalah sebagai berikut : I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk
membangun
sistem
yang
terkomputerisasi
guna
mendukung
pengolahan penyusutan aset tetap dan bergerak. 2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip mengenai aset tetap dan bergerak yang diterapkan dalam suatu perusahaan. 3. Laporan laba rugi akan di sajikan dalam bentuk yang lebih praktis. 4. Untuk membuat suatu aplikasi sistem informasi untuk membantu pihak kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan dalam meningkatkan kinerja pegawainya.
I.3.2. Manfaat Adapun maanfaat dari penelitian ini adalah : 1. Sistem ini dapat menggambarkan tentang penyusutan aset tetap dan bergerak yang menjadi acuan setiap perusahaan dalam menghitung aset tetap dan bergerak yang ada dalam perusahaan tersebut. 2. Menjadikan bahan pertimbangan dalam menentukan metode manakah yang baik dalam pengolahan penyusutan aset tetap pada Otoritas Pelabuhan Utama Belawan.
5
I.4.Metodologi Penelitian Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan perancangan adalah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 1 berikut ini : Analisis Desain Pengujian Penerapan Pemeliharaan
Gambar I.1. Waterfall Perancangan Sistem Berikut keterangan Waterfall diatas : 1. Analisis
Adapun beberapa teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu : a. Studi Lapangan Langsung kelapangan untuk mengumpulkan data dan melihat secara langsung proses penyusutan aktiva yang terjadi, dengan meninjauan langsung ke lokasi studi. 1). Metode Pengamatan(Observation) Penulis
melakukan pengamatan
secara
langsung dalam pengelolaan
penyusutan aset tetap bergerak pada Otoritas Pelabuahn Belawan.
6
2). Metode Wawancara(Interview) Melakukan wawancara dengan Administrasi Otoritas Pelabuhan Belawan untuk mendapatkan informasi mengenai seputar bagaimana proses penyusutan Aset tetap dan bergerak pada Otoritas Pelabuhan Belawan. b. Studi Kepustakaan(Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh teori-teori yang berhubungan dengan metode-metode dalam pengelolaan aset tetap. Berikut analisis kebutuhan yang ditunjukkan pada tabel I.1: Tabel I.1. Analisis Kebutuhan No
Kebutuhan
Keterangan
1.
Data
Data aset tetap
2.
Perangkat Lunak
Sistem Operasi Windows 7 Microsoft Visual Studio 2010 Crystal Report Visual Studio 2010 Microsoft SQL Server 2008 R2
3.
Perangkat Keras
Komputer / Laptop
4
Pelaksana Sistem
Kasir (Bagian Pengelolaan aset tetap)
2. Desain Desain yang dilakukan dalam pembuatan sistem dan aplikasi yang akan dirancang dengan menggunakan model UML yaitu sebagai berikut : a. Merancang form pengisian aset tetap dan bergerak sebagai input data dalam aplikasi.
7
b. Merancang laporan pengisian kembali aset tetap sebagai ouput dalam aplikasi. c. Mendesain sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language). 3. Pengujian Setelah proses desain sistem dan aplikasi telah selesai, sistem yang telah di rancang sebelumnya perlu dilakukan pengujian dengan menggunakan metode garis lurus (Straight Line) agar tidak menimbulkan kesalahan saat aplikasi yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik. Pengujian di lakukan dengan mencoba aplikasi, saat penginputan pengisian aset tetap. 4. Penerapan Penerapan aplikasi dilakukan pada saat semua sistem telah diuji dengan baik. Aplikasi yang telah diuji sebelumnya akan diterapkan kedalam sistem penyusutan aset tetap Pada Otoritas Pelabuhan Belawan. 5. Pemeliharaan Pengawasan serta pemeliharaan sistem perlu dilakukan untuk menjaga semua data-data yang telah tersimpan kedalam aplikasi agar tidak hilang atau agar aplikasi tidak terinfeksi virus yang mengakibatkan gagalnya penerapan sistem aplikasi yang telah dirancang sebelumnya. Adapaun proses pemeliharaannya sebagai berikut : a. Perlu adanya perawatan komponen-komponen hardware. b. Gunakan Firewall kedalam sistem komputer agar mengamankan sistem komputer.
8
c. Gunakan anti virus agar data-data maupun file-file tidak terinfeksi atau dirusak oleh virus.
I.5. Keaslian Penelitian Adapun keaslian penelitian ini, peneliti akan membandingkan hasil penelitiannya dengan dua jurnal yaitu : 1. Anastasia Diana, Lili Setiawati (2011) dengan judul Sistem Informasi Akuntansi Perancangan Proses dan Penerapan membahas tentang penyusutan aktiva tetap dangan menggunakan metode garis lurus. Metode ini menganggap aset tetap akan mengalirkan manfaat yang merata disepanjang penggunaannya, sehingga aset tetap dianggap akan mengalami tingkat penurunan fungsi yang sama besar disetiap periode penggunaan hingga aset tetap tidak dapat digunakan lagi. 2. Dian, Damayanti (2010) dengan judul Pengantar Akuntansi membahas tentang akumulasi penyusutan aktiva tetap. Penilaian penyusutan aktiva tetap menurut metode akuntansi dengan metode perpajakan tidak sepenuhnya sama, karena dalam hal penilaian penyusutan aktiva tetap saja ada beberapa metode yang bisa digunakan hal ini tergantung dari jenis aktiva tersebut. Selain itu standar penilaian penyusutan menurut akuntansi berbeda dengan standar penilaian penyusutan menurut perpajakan teruatama dalam hal harga perolehan (cost) aktiva tetap tersebut. 3. Penelitian Umi Kalsum Hutagalung (2016) dengan judul Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metoe Garis
9
Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Belawan. Membahas tentang bagaimana cara penyusutan aktiva tetap yang praktis dan akurat juga terjamin dalam melakukan pencatatan ataupun pencarian aktiva tetap. Penelitian ini sangat berguna dalam menerapka wawasan agar sistem yang dirancang memenuhi kebutuhan para pengguna. Dan menjadi bahan acuan daalam setiap melakukan akumulasi penyusutan aktiva tetap.
I.6. Lokasi Penelitian Adapun lokasi yang menjadi tempat riset penulis yaitu pada Otoritas Pelabuhan Utama Belawan.
I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam Skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I
:
PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
:
TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan teori dasar yang berhubungan dengan program yang dirancang serta bahasa pemrograman yang digunakan.
10
BAB III
:
ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan analisa masalah program yang akan dirancang dan rancangan program yang digunakan pada penulisan Skripsi ini.
BAB IV
:
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini mengemukakan tentang hasil implementasi sstem yang dirancang mencakup uji coba sistem, tampilan serta perangkat yang dibutuhkan. Analisa sistem dirancang untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang dibuat.
BAB V
:
KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada perusahaan.