BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penggajian merupakan operasional pemrosesan data yang berhubungan dengan cara yang efektif dalam mengelola serta memberikan kompensasi untuk pegawai. Adapun pengertian gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang karyawan atas jasa dan hasil kerjanya, karena itu gaji merupakan unsur yang penting bagi perusahaan.
Para
karyawan
sangat sensitif
terhadap
kesalahan atau
ketidakwajaran dalam hal gaji, oleh sebab itu adanya sebuah sistem yang mampu melakukan perhitungan gaji dengan tepat waktu dan dengan jumlah yang akurat menjadi sangat dibutuhkan dalam sebuah instansi atau perusahaan. Selain itu penggajian karyawan juga memberi efek yang signifikan terhadap besar laba bersih pada sebagian besar usaha. Permasalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan gaji adalah dalam perhitungan jam kerja, dan pemotongan gaji atau pembayaran gaji yang kurang tepat dikarenakan informasi yang diperoleh tidak akurat (Romney dan Steinbart, 2004:184). Catatan penggajian yang tidak lengkap atau salah tidak hanya mempersulit seorang manajer dalam pengambilan keputusan juga dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Dengan adanya permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah sistem informasi akuntansi dan desain sistem untuk siklus penggajian yang efektif dan efisien, karena sistem penggajian
1
2
merupakan salah satu komponen terbesar dan terpenting dalam SIA, sistem penggajian juga harus didesain untuk memenuhi peraturan pemerintah dan juga kebutuhan informasi pihak menajemen. Perusahaan membutuhkan sebuah sistem informasi akuntansi (SIA) karena sangat penting dalam perencanaan, pengambilan keputusan dan pengendalian intern dari kegiatan operasional perusahaan. SIA yang efektif penting bagi keberhasilan jangka panjang perusahaan manapun, tanpa perangkat untuk mengawasi aktivitas-aktivitas yang terjadi, tidak akan ada cara untuk memutuskan seberapa baik kinerja perusahaan. Salah satu dari sistem informasi akuntansi yang sangat penting adalah informasi tentang penggajian. Sistem ini mencakup seluruh tahap pemrosesan penggajian serta pelaporan kepegawaian. Sistem informasi akuntansi pada fungsi penggajian sangat diperlukan karena sistem menyajikan cara-cara penggajian pegawai secara memadai dan akurat, menghasilkan laporan-laporan penggajian yang diperlukan, dan menyajikan informasi kebutuhan pegawai kepada manajemen. Hasil penelitian yang dilakukan Indriani (2008) menunjukkan data-data yang dimiliki oleh PT. PLN (Persero) area pelayanan dan jaringan (APJ) Pamekasan untuk pertimbangan pembuatan daftar gaji karyawan kurang lengkap, sehingga sistem informasi akuntansi penggajian pada perusahaan tersebut masih kurang baik. Hasil penelitian yang dilakukan Sugiyanti (2010) menjelaskan sistem informasi akuntansi prosedur penggajian dan pengupahan pada PT. Otsuka Indonesia Lawang masih kurang efektif karena belum sepenuhnya sesuai dengan sistem pengendalian internal. Hasil penelitian yang
3
dilakukan oleh Raharjo (2010) menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada fungsi penggajian CV. Auto Joss “Car
Wash”
kurang
efektif
karena
sistem
penggajiannya
belum
terkomputerisasi, sehingga perhitungan gaji kurang efektif dan efisien. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Setiyani (2011) menjelaskan sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT. Domusindo Perdana Pasuruan masih kurang efektif karena pelaksanaan sistem informasi akuntansi fungsi yang terkait dengan sistem penggajian dan pengupahan terlalu panjang. Hasil penelitian yang dilakukan Refina (2013) menunjukkan sistem informasi akuntansi penggajian di Rumah Sakit Umum Aminah Blitar sudah berjalan efektif, karena dokumen input yang ada sudah lengkap. Penelitian diatas menunjukkan adanya permasalahan penggajian diantaranya pertimbangan untuk pembuatan daftar gaji karyawan kurang lengkap, prosedur penggajiannya belum sepenuhnya sesuai dengan sistem pengendalian internal, sistem penggajian yang belum terkomputerisasi, dan fungsi yang terkait dengan sistem penggajian yang terlalu panjang. Sehingga penelitian ini harus dilakukan analisis untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem penggajian sehingga dapat diusulkan perbaikannya, dan hal ini mendukung perlunya desain sistem sebagai sebuah proses yang berkelanjutan dalam mengembangkan perubahan setelah melakukan tahap analisis. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini penting dilakukan, dan penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Nisa’ (2010) tentang analisis dan disain sistem informasi akuntansi pengupahan pada PT. Sinar Baja Electrik IV
4
Pasuruan, perbedaan ini berkaitan dengan beberapa hal. Pertama, penelitian ini berfokus pada sistem penggajian. Perbedaan kedua pada obyek penelitian, penelitian ini mencoba meneliti pada PT. Dinamika Persada Sejahtera yang bergerak dibidang penjualan alat-alat rumah sakit karena merupakan perusahaan yang telah memiliki omset yang tinggi namun belum memiliki sistem informasi akuntansi yang baik. Dibuktikan dengan prosedur penggajian yang ada pada perusahaan ini memungkinkan terjadinya manipulasi data yang berpotensi terjadi penyelewengan dana yang dapat menyebabkan kerugian pada perusahaan. Untuk itu diperlukan peranan sistem informasi akuntansi (SIA) yang didesain dan diimplementasikan dengan baik agar menghasilkan informasi yang andal untuk perusahaan. Sistem penggajian yang digunakan oleh PT. Dinamika Persada Sejahtera berdasarkan tingkat jabatan dan masa kerja. Jadi semakin tinggi jabatan karyawan atau pekerja maka semakin besar gaji yang diterima. Masalah gaji pada perusahaan haruslah mendapatkan perhatian khusus dan seksama, karena gaji yang diberikan oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi prestasi dan semangat kerja karyawan. Penelitian ini mengembangkan penelitian terdahulu dan dari penguraian latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Analisis Dan Desain Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pada PT. Dinamika Persada Sejahtera".
5
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penggajian yang ada pada PT. Dinamika Persada Sejahtera?”
D. Batasan Masalah Riset ini hanya dibatasi pada pengembangan sistem yang terkait dengan fungsi penggajian pada PT. Dinamika Persada Sejahtera, bukan untuk perancangan sistem secara keseluruhan.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1) Tujuan Penelitian. Tujuan
dari
penelitian
mendeskripsikan
ini
bagaimana
adalah penerapan
untuk sistem
menggambarkan informasi
dan
akuntansi
penggajian pada PT. Dinamika Persada Sejahtera yang ada sekarang. 2) Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat serta kontribusi terhadap pengembangan sistem informasi akuntansi pada fungsi penggajian. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi para mahasiswa atau peneliti selanjutnya sebagai upaya mendorong agar mahasiswa peka dan kritis tentang adanya masalah yang disampaikan dalam penelitian ini. Penelitian ini juga diharapkan dapat sebagai bahan evaluasi dan sarana perbaikan bagi perusahaan terutama dalam sistem informasi akuntansi penggajian yang tepat sesuai dengan sistem pengendalian intern perusahaan.