ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Dalam perkembangan jaman yang semakin maju ini, semakin
banyak sektor-sektor pariwisata.
industri yang mulai berkecimpung dalam dunia
Pariwisata
perkembangan
ekonomi
mempunyai dalam
pengaruh sektor
sangat
tersebut.
kuat Ditinjau
dalam dari
pengertiannya, PARIWISATA bisa diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar dari suatu tempat ke tempat lain yang dalam bahasa inggris disebut dengan kata “tour”, sedang untuk pengertian jamak “kepariwisataan” dapat digunakan kata “tourisme” atau “tourism”, lebih lanjut batasan pariwisata menurut ketetapan MPRS No III tahun 1960 sebagai berikut : “Kepariwisataan dalam dunia modern pada hakekatnya adalah suatu cara memenuhi kebutuhan manusia dalam memberi hiburan rohani dan jasmani setelah beberapa waktu bekerja serta mempunyai modal untuk melihat –lihat daerah lain (pariwisata dalam negeri) atau negaranegara lain (pariwisata luar negeri)”. Pengembangan pariwisata adalah segala kegiatan dan usaha yang terkoordinasi untuk menarik wisatawan menyediakan semua prasarana dan sarana, barang dan jasa, fasilitas yang diperlukan, guna melayani kebutuhan wisatawan. Segala kegiatan dan pengembangan pariwisata mencakup segi-segi yang amat luas dan menyangkut berbagai segi 9
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
kehidupan dalam masyarakat. Mulai dari angkutan, akomodasi, atraksi wisata, makanan dan minuman, cinderamata, pelayanan, suasana, kenyamanan, dan lain-lain. Pariwisata memiliki banyak sekali peluang usaha, seperti perhotelan dan perjalanan wisata. Untuk menghadapi situasi persaingan hotel yang semakin kompetitif, bagi penyedia jasa hotel harus terus menerus menggali apa yang sesungguhnya dicari oleh konsumen dari suatu hotel. Ini merupakan pertanyaan pokok yang selalu berubah agar kelangsungan hidup perusahaan perhotelan dapat terjamin dan mampu bersaing dalam dunia industri. Pengertian dari hotel itu sendiri, Hotel adalah suatu akomodasi yang menyediakan fasilitas dan pelayanan penginapan, makan dan minum, serta jasa-jasa lainnya untuk umum, yang tinggal sementara waktu dan dikelola secara komersial. Seiring berkembangnya jaman yang semakin sulit ini, semakin mahalnya kebutuhan, maka akan semakin mahal pula tarif menginap untuk hotel. Dan semakin menurun juga tingkat pendapatan yang diterima oleh pihak hotel. Sebab orang cenderung mempersingkat waktu menginap atau waktu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan di hotel seperti seminar, lokakarya dan kegiatan lainnya, sehingga hal tersebut menurunkan tingkat pendapatan bagi hotel. •
Dengan adanya keadaan ekonomi dan juga situasi yang kurang mendukung tersebut maka pihak hotel dalam mempertahankan dan 10
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
memajukan usahanya melakukan kegiatan promosi (periklanan, brosur, billboard, dan lain sebagainya) untuk menarik konsumen agar melakukan kegiatannnya dalam hotel tersebut. Selain itu pihak hotel juga menambah pelayanan yang ada di dalam hotel itu sendiri
sesuai dengan promosi yang telah disebarkan, dengan
adanya pelayanan yang lebih memadai tersebut maka hotel dapat memberikan kadar kepuasan yang lebih bagi pelanggannya. •
Berdasarkan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, akan dapat disinyalir pengaruh peningkatan terhadap tingkat hunian kamar
yang
dikarenakan
adanya
pelaksanaan
promosi
terkhususnya melalui media periklanan yang dilakukan oleh pihak hotel telah diterima dan diminati oleh para konsumennya. Fenomena inilah yang mendorong para pengusaha hotel untuk lebih meningkatkan pengadaan promosi ke lingkungan eksternal yang mana diharapkan dengan adanya promosi yang dilakukan dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya yaitu meningkatnya tingkat hunian pada hotel tersebut.
Hotel Bisanta Bidakara Surabaya adalah hotel bintang tiga yang terletak di lokasi strategis pusat kota Surabaya. Membidik segmen pebisnis pada umumnya, hotel ini menyediakan akses mudah dan cepat ke distrik bisnis dan perkantoran, mall, pelabuhan, dan stasiun kereta api. Dimana hotel tersebut harus bersaing dengan hotel-hotel besar di
11
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Surabaya. Berikut adalah tabel persaingan antara hotel bintang tiga (***) di Surabaya pada tahun 2011.
Tabel 1.1
Tabel persaingan Hotel Bintang (***) di Surabaya tahun 2011
No.
Nama Hotel
Pendapatan
Market Share
1.
Ibis
Rp. 9.138.921.262,-
15,28%
2.
Bisanta
Rp. 4.843.259.391,-
8,21%
3.
Elmi
Rp. 9.413.104.379,-
13,99%
4.
Santika
Rp. 8.689.583.925,-
11,95%
5.
Simpang
Rp. 5.808.128.423,-
11,48%
6.
Sahid
Rp. 7.335.256.448,-
15,22%
Sumber observasi hotel Bisanta Surabaya
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa hotel Bisanta yang memiliki angka pendapatan terendah dari hotel-hotel lainnya. Maka guna meningkatkan daya saing dengan hotel-hotel lainnya, hotel Bisanta membutuhkan perencanaan promosi yang tepat. Disini penulis tertarik untuk mempelajari bagaimana proses dan upaya mereka dalam melakukan kegiatan promosi pemasaran produk hunian kamar hotel mereka dengan media brosur. Penulis akan menjabarkan bagaimana upaya manajemen mereka dalam mempromosikan produk dihotel Bisanta Bidakara Surabaya melalui media brosur karena sedikit banyak berbagai perusahaan memang 12
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
sering tidak memperhatikan pembuatan brosur. Sering kali perusahaan merancang sebuah brosur secara tergesa-gesa, terjadi pada hotel Bisanta juga, disini perusahaan tidak mencantumkan informasi yang lengkap pada produk hunian/kamar yang dijual. Seperti foto atau gambar pada tiap-tiap tipe kamar maupun fasilitas yang terdapat pada tiap tipe kamar tersebut. Dan juga harga promosi juga tidak dicantumkan sehingga calon konsumen sebagai sasaran yang harusnya tertarik dengan penawaran promosi itu menjadi tidak tahu karena tidak dicantumkan dalam brosur hotel tersebut. Harusnya tiap perusahaan menyadari akan pentingnya sebuah brosur karena brosur adalah salah satu bagian terpenting dari pemasaran yang akan didistribusikan kepada banyak orang sehingga hunian kamar semakin laku terjual, citra hotel pun terjaga, dan pelanggan pun semakin meningkat. Maka dari itu haruslah membuat atau merancang sebuah brosur dilakukan secara profesional.
1.2
Rumusan Masalah Hotel merupakan tempat yang komersial yang tak lain adalah
tempat menjual berbagai pelayanan penginapan, serta produk-produk yang dimiliki seperti kamar hotel, paket wedding, restoran, dan sebagainya. Dan hotel Bisanta Bidakara Surabaya adalah salah satu hotel bintang tiga yang selalu bersaing dengan hotel-hotel di Surabaya dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan dari para konsumen sehingga dapat terciptanya suatu citra yang baik dari pelanggan dan juga menjadi kepercayaan bagi seluruh pelanggannya. Persaingan itulah yang memicu pihak hotel untuk 13
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
menyusun strategi dalam mempromosikan produknya terkusus pada hunian kamar. Dari uraian di atas, maka penulis merumuskan suatu masalah yaitu: 1. Apa pertimbangan – pertimbangan yang dilakukan oleh hotel Bisanta Bidakara Surabaya untuk membuat sebuah brosur? 2. Bagaimana upaya penyebaran brosur oleh hotel Bisanta Bidakara Surabaya? 1.3
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tugas Akhir
1.3.1 Tujuan penulisan Tujuan yang ingin penulis capai dalam pembahasan ini adalah : a. Mengetahui gambaran dari berbagai kegiatan manajemen hotel dalam mempromosikan suatu hunian kamarterkhususnya pada media brosur. b. Mengetahui bagaimana membuat brosur dengan baik dan benar sehingga akan menarik bagi calon pembeli untuk membeli. c. Mengetahui perkembangan tingkat hunian kamar pada hotel Bisanta Bidakara Surabaya.
14
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
1.3.2 Manfaat Penulisan a) Bagi Penulis a. Memberikan banyak pengetahuan yang baru dan dapat membandingkannya dengan apa yang sudah di dapatkan di bangku perkuliahan. b. Memberikan pandangan dunia kerja dan banyak belajar dari pengalaman orang yang sudah berpengalaman di bidangnya. b) Bagi Lembaga Pendidikan a. Memberikan inspirasi bagi adik kelas yang mungkin ingin menyusun Tugas Akhir dengan Tema yang sama. b. Untuk menambah referensi kepustakaan bagi mahasiswa Diploma 3 (tiga) Pariwisata Universitas Airlangga selanjutnya. c) Bagi perusahaan a. Untuk meningkatkan jumlah pengunjung dari hotel Bisanta Bidakara Surabaya. b. Untuk meningkatkan citra terhadap keunggulan yang dimiliki oleh hotel Bisanta Bidakara Surabaya. 15
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
d) Bagi pembaca a. Menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menikmati industri pariwisata dan perhotelan di Surabaya. b. Menarik wisatawan asing maupun domestik untuk menginap,
yang
secara
tidak
langsung
akan
meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat juga.
16
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
1.4
Kerangka pemikiran
Hotel Bisanta Bidakara Surabaya
Promosi
Brosur
Tampilan •
Logo hotel Bisanta
•
Isi promosi (diamond
Penyebaran -front office -Beberapa kantor travel -area bisnis atau pusat perbelanjaan
package, special rate for bisanta suite) •
Warna (kuning, oranye, putih, biru)
•
Lay out (gambar fasilitas
Daya tarik Konsumen
Meningkatnya room occupancy Gambar 1.4 Kerangka Pemikiran 17
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
1.4.1 Pengertian Promosi Dalam memajukan usahanya maka sebuah perusahaan baik yang bergerak dalam bidang manufaktur maupun bergerak dalam bidang jasa memerlukan suatu kegiatan promosi. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut diharapkan dapat menarik konsumen atau pelanggan. Untuk lebih jelasnya beberapa ahli mempunyai pendapat mengenai promosi sebagai berikut: Adapun pendapat promosi menurut : •
Kotler (1997-83) menyatakan bahwa : “promosi meliputi seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan
untuk
mengkomunikasikan
dan
memproduksikan produknya kepada sasaran”. •
Menurut Rambat Lupiyoadi (2001:108) menyatakan bahwa: “Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan dalam memasarkan produk atau jasa”.
•
menurut pendapat Djaslim Saladin (1999:145) menyatakan bahwa : “Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal
sehingga
menjadi
pembeli
dan
tetap
mengkonsumsi produk tersebut ” 18
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Dari definisi yang ada di atas maka dalam hal ini penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pengertian dari promosi yaitu proses penyampaian informasi yang sangat penting dari penjual kepada calon pembeli dalam memasarkan produk atau jasa dan mempunyai tujuan mempengaruhi sikap dan tingkah laku konsumen. Dalam promosi juga terdapat suatu bauran tersendiri atau yang lebih dikenal dengan bauran promosi yang mana bauran promosi ini mempunyai maksud yang sama dengan bauran pemasaran yaitu untuk mencapai program penjualan yang sesuai dengan keinginan perusahaan tersebut. Dalam hal ini maka terdapat definisi mengenai bauran promosi atau lebih dikenal dengan promotional mix. Menurut pendapat Basu Swasta (1996:238) menyatakan bahwa: “Promotional mix merupakan kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi lainnya yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan”. Adapun elemen-elemen dari promotional mix yang perlu diperhatikan menurut pendapat Djaslim Saladin (1999:151) adalah sebagai berikut : 1. Penjualan Tatap Muka Yaitu persentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan menciptakan penjualan.
19
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
2. Periklanan Adalah bentuk komunikasi non-personal yang dilakukan melalui media yang dibayar oleh sponsor. 3. Promosi Penjualan Penjualan yang bersifat jangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang serta tidak rutin, yang ditujukan untuk mendorong lebih kuat mempercepat respon pasar yang ditargetkan sebagai alat lainnya dengan menggunakan bentuk yang berbeda. 4.
Publisitas Adalah semacam periklanan yang dilakukan dengan sejumlah komunikasi untuk merangsang permintaan.
5. Hubungan masyarakat Adalah merupakan usaha terencana oleh suatu organisasi untuk mempengaruhi sikap atau golongan. Sedangkan untuk mencapai tujuan promosi yang baik menurut Basu swasta (1996:241) maka perlu dilakukannya suatu kegiatan penentu seperti : •
Dana yang digunakan untuk kegiatan promosi
•
Mengetahui sifat pasar
•
Jenis produk yang dikeluarkan atau yang dipromosikan
•
Tahap-tahap dalam siklus kehidupan barang atau jasa
Dengan demikian untuk mencapai kegiatan promosi yang baik maka perusahaan haruslah menggunakan dan memakai cara tersebut di atas
20
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut yaitu penjualan yang meningkat.
Penjualan tatap muka (face to face)
Hubungan masyarakat
periklanan
PELANGGAN publisitas Promosi penjualan
Gambar 1.4.3 Menjaring Pelanggan
1.4.2 Tujuan Pelaksanaan Promosi Dalam kegiatannya, perusahaan dalam melakukan kegiatan promosi mempunyai tujuan yang ingin dicapainya. Antara lain tujuan dari promosi tersebut menurut Minardi (1997:90) adalah sebagai berikut: 1. Memberitahukan kepada para calon pembeli tentang eksistensi sebuah produk dan kemampuan-kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan serta keinginan.
21
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
2. Mengingatkan para pemakai sekarang dan para pemakai lampau tentang adanya produk yang bersangkutan secara kontinue dan aneka ragam perannya dalam bidang konsumsi. 3. Mempengaruhi para calon pembeli untuk menarik kesimpulan bahwa kemampuan mmemenuhi kebutuhan produk tersebut menyebabkan bahwa produk itu perlu dibeli. Dengan adanya pendapat di atas maka promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan masyarakat luas supaya dapat mengenal produk perusahaan, memahami, berubah sikap, menyukai, yakin yang akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut. 1.4.3 Pengertian Periklanan Menurut Philip Kotler yang diterjemahkan oleh Nancy (2000 : 643) “Iklan merupakan salah satu bentuk informasi yang paling banyak digunakan dalam mempromosikan produknya. Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung disajikan dalam bentuk informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk yang disusun
sedemikian
rupa
sehingga
menimbulkan
rasa
menyenangkan yang akan mengubah fikiran untuk melakukan pembelian “. Menurut Philip Kotler ( 1998 : 205 ) ”Periklanan ( advertising ) adalah semua bentuk penyajian non personal dan promosi ide barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu”. Menurut Rhenald Kasali dalam bukunya Manajemen Periklanan dan aplikasinya di Indonesia ( 1995 : 9 ) 22
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
“Iklan adalah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat melalui suatu media “. Ada beberapa tujuan periklanan diantaranya : •
Iklan yang memberikan informasi ( Informative Advertising ) adalah iklan secara panjang lebih menerangkan produk jasa dalam tahap pengenalan guna menciptakan permintaan atas produk tersebut.
•
Iklan membujuk ( Persuasive Advertising ) iklan menjadi sangat penting dalam situasi persaingan dimana perusahaan adalah menciptakan suatu Brand Image dan Trade Mark dari perusahaan itu sendiri.
Fungsi periklanan adalah sebagai teknik penyampaian pesan dalam bidang bisnis yang sifatnya non personal secara teoritik melaksanakan fungsi – fungsi seperti yang diemban media massa lainnya Manfaat periklanan menurut Kotler dibagi menjadi 4, yaitu : 1) Institutional Advertising, yaitu periklanan untuk pembentukan citra organisasi atau perusahaan jangka panjang. 2) Brand Advertising, yaitu periklanan untuk pemantapan pada merk tertentu dalam jangka panjang. 3) Classified Advertising, yaitu periklanan
untuk
penyebaran
informasi tentang penjualan, jasa dan peristiwa. 4) Sales Advertising, yaitu periklanan untuk pengumuman penjualan khusus.
23
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Media cetak adalah media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan sejumlah kata, gambar atau foto baik dalam tata warna maupun hitam-putih. Beberapa jenis media cetak yaitu ; Surat kabar, majalah, tabloid, brosur dan selebaran. 1.4.4
Brosur Menurut Johnson (2004 : 134), brosur merupakan alat pendukung
utama pemasaran, sehingga dalam perancangannya, brosur dibuat secara hati-hati. Pertama, pihak perancang menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaannya. Kemudian mengamati kesempatan dan tantangan yang ada dan akan dihadapinya. Lalu, mempelajari apa yang diinginkan dan diharapkan oleh calon konsumennya (needs and wants). Dipelajari juga budaya dari calon konsumennya agar apa yang diawarkannya dapat menyentuh hati mereka, karena bagaimanapun budaya seseorang akan sangat menentukan pola pikir dan pola tindakannya. Setelah semua data diperoleh barulah brosur dibuat. Brosur ditujukan untuk mempromosikan suatu produk perusahaan yang dapat ditemui dimana-mana. Selain itu brosur mempunyai banyak manfaat, dimana sarana ini bisa menyampaikan banyak informasi dan mengajari konsumen tentang bisnis. Orang akan membaca brosur ketika menginginkan informasi dan data. Mereka mempelajari lebih jauh tentang perusahaan tersebut dengan mencermati tampilan foto, ilustrasi, tabel, dan grafik untuk membuat keputusan yang tepat. Manfaat lain dari brosur adalah dapat menggunakannya sebagai sarana tindak lanjut yang lebih murah untuk iklan yang lebih murah.
24
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Setiap perusahaan atau organisasi dapat memasang iklan di media kecil untuk prospek yang ingin dikirimkan brosur. Dari sini, perusahaan bias mengirimkan lebih banyak materi iklan tanpa harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk iklan cetak, iklan radio, atau iklan televisi. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan suatu brosur oleh pihak Hotel Bisanta Bidakara Surabaya, antara lain : 1. Tampilan brosur Mengolah Pesan Penulis iklan cetak pertama-tama dapat menggunakan kata-kata atau angka-angka. Bermacam-macam jenis dan ukuran wajah huruf dapat dipilih untuk menandaskan pokok-pokok tertentu atau untuk menarik perhatian pembaca terhadap beberapa aspek dalam naskah. Keputusan dasar di sini ialah, apakah akan menggunakan sedikit atau banyak kata. “Naskah singkat” sering digunakan bila tujuannya adalah untuk meraih perhatian pembaca, dan sekilas mengenai produk. Bahan kedua dalam pesan cetak tentu saja gambar. Alternatif yang dapat diperkenalkan dalam hal ini sangat banyak dan bervariasi. Perusahaan dapat memilih dan menyunting foto, gambar, sketsa, lukisan dan dapat menyisipkan berbagai macam bentuk logo, tanda dagang, lambang, atau perusahaan merk, dan atau menggunakan tabel juga peta yang termasuk mengenai produk.
25
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Logo Perusahaan atau Hotel Penggunaan foto atau gambar harus menarik yang terletak di bagian depan brosur. Dalam hal ini, foto atau gambar yang dimaksud adalah logo dari perusahaan yang bersangkutan yaitu Hotel
Bisanta
Bidakara
Surabaya.
Menurut
Rakhmat
Supriyono (2010 : 101), logo dibuat bukan sekedar sebagai merek dagang atau simbol perusahaan, melainkan harus mampu merepresentasikan korporasi dan mampu memberikan kepercayaan (trust) dalam tempo sesingkat mungkin. Jika dilihat lebih spesifik, logo bisa berupa rangkaian huruf, bentuk gambar, atau gabungan huruf dan gambar.
Fungsi logo pada dasarnya adalah untuk mempermudah konsumen dalam memilih atau mengelompokkan barang. Menurut Surianto Rustan (2009 : 47), logo juga memiliki beberapa peranan penting lainnya, diantaranya berfungsi untuk: o Identitas diri, untuk membedakan dengan identitas milik orang lain. o Tanda kepemilikan, untuk membedakan miliknya dengan milik orang lain. o Tanda jaminan kualitas. o Mencegah tindak peniruan atau penyalahgunaan.
26
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Beberapa faktor yang biasanya dipertimbangkan dalam menetapkan rupa logo adalah : o Sejarah (heraldic) o Identitas atau ke-khasan o Asosiatif o Artistik o Komunikatif o Impresif o Simbolik Sebuah logo yang memiliki fungsi hebat haruslah memiliki kemampuan untuk dicetak secara offset printing, digital maupun sablon pada banyak media tanpa kehilangan makna dan keindahannya. Kebutuhan akan fungsi membuat sebuah logo terbaik harus sederhana, bisa diskalakan, memberikan inspirasi dan semangat. Penting sekali untuk membuatnya tidak terlalu kompleks dan tidak memakai obyek yang diambil dengan kamera fotografi seperti bayangan menjadi bagian utamanya. Sebuah logo akan baik apabila dikurangi ukurannya atau bahkan ditambahkan serta ditempatkan ke dalam berbagai media tidak kehilangan makna aslinya sebagai tambahan ia juga haruslah dapat terlihat indah meskipun tampil dalam warna hitam dan putih saja. Adapun syarat-syarat logo yang baik menurut David Carter dan Evelyn Lip, yaitu : •
Logo yang baik menurut David Carter : 27
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
9 Original : memiliki kekhasan dan keunikan 9 Lengible : memiliki keterbacaan yang baik ketika diaplikasikan berbagai ukuran sesuai kebutuhan. 9 Simple : sederhana, mudah dipahami, dimengerti dalam waktu yang relatif singkat. 9 Memorable : cukup mudah diingat karena keunikan atau kekhasannya bahkan dalam waktu yang relatif lama. 9 Easy associated with the company : mudah dihubungkan atau diasosiasikan dengan jenis usaha dan citra perusahaan. 9 Easy applied to all media : mudah diaplikasikan pada berbagai media.
Syarat-syarat logo yang baik, ada juga beberapa tips atau prinsip-prinsip dalam pembuatan desain logo menurut desainer grafis Australia, Jacob Cass (2010 : 106) dalam buku Rakhmat Supriyono, antara lain : 9 Logo harus mampu mendeskripsikan perusahaan atau produk (describable) 9 Jika dicetak hitam-putih (tanpa warna), logo tetap efektif dan menarik (effective without colour) 9 Logo harus simple, dan mudah diingat (memorable)
28
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
9 Dalam ukuran kecil, logo masih bisa dibaca dan dapat dikenali (scalable) Isi Promosi (Judul dan Isi) Dalam pemberian judul utama harus yang bombastis dan fantastis. Penggunaan penanda khusus pada judul utama seperti bentuk bintang, oval, lingkaran, kotak tanda panah dan bentuk penanda (sign) lainnya untuk berkomunikasi secara visual. Hal ini berfungsi untuk lebih memperkuat kesan dari judul yang telah ditentukan. Penanda khusus ini biasanya disebut flashes. Judul utamanya dicetak sangat besar, memiliki jenis huruf yang unik, berwarna mencolok dan mendominasi halaman depan brosur. Kata-kata atau kalimat yang dipakai tidak boleh terlalu panjang, jadi judul utamanya harus singkat tetapi bisa mewakili program promosi atau produk yang dijual. Sedangkan untuk teks harus menarik dan informatif, sebisa mungkin lebih ringkas dan langsung pada sasaran utama untuk menarik pelanggan. Hal ini akan membantu perusahaan dalam menarik pelanggan sasaran. Selain itu, mencantumkan harga (bila memungkinkan) atau diskon produk perusahaan. Bila perusahaan yakin bahwa harga produknya yang paling murah atau diskonnya yang paling besar dibandingkan dengan merek lain yang mutunya sama.
29
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Warna Skema warna yang tepat adalah salah satu faktor yang paling penting
dibalik
pembuatan
desain
brosur
profesional.
Perusahaan harus memilih warna yang mampu mendorong orang untuk membaca brosurnya. Oleh karena itu, perusahaan harus sangat berhati-hati dalam memilih latar belakang dan warna font. Penggunaan warna harus dapat membantu pelanggan dalam membaca informasi yang diberikan pada brosur perusahaan dengan mudah dan tidak melelahkan mata yang membuat pembaca tidak mengerti pada isi yang ada didalam brosur tersebut. Selain itu, nuansa warna yang digunakan harus sesuai dengan produk dan target pembeli pada perusahaan.
Beberapa
faktor
yang
diperhatikan
untuk
menentukan warna pada brosur yaitu : a. Untuk identifikasi Dalam
praktek
sehari-hari
tidak
jarang
terjadi
penggunaan warna sebagai lambang atau tanda-tanda yang mengandung makna tertentu yang telah disepakati bersama. b. Untuk menarik perhatian Ini merupakan faedah warna yang utama bagi periklanan. Berbagai tes memberikan kesimpulan bahwa jumlah orang yang memperhatikan suatu pesan tercetak meningkat dengan membubuhkan warna 30
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
didalamnya. Sebaiknya warna diterapkan pada unsurunsur
yang
paling
dominan
dan
patut
untuk
ditampilkan. Maka seyogianya warna-warna pun ditempatkan secara bijaksana. c. Untuk menimbulkan pengaruh psikologis Warna-warna yang mempengaruhi suatu iklan atau lembaran cetak lainnya harus sesuai dengan suasana keseluruhan
pesan.
Pembubuhan
warna
yang
menyelingkan kesejukan dan kehangatan secara silih berganti menyarankan suatu suasana diantara formal dan ceria.
Warna merah dapat lebih menandaskan
suasana hati dan gagasan mengenai kehidupan, seperti tindakan, gairah dan gaya. Kuning membubuhkan kehangatan.
Hijau
sering
kesuburan,
keteduhan,
dan
dihubungkan ketaqwaan.
dengan Ungu
melambangkan keagungan dan kemegahan. Putih bagi kemurnian. d. Untuk membangun ketahanan minat Ketika memaparkan sesuatu, tidak jarang kita merujuk pada warnanya. Ini disebabkan warna mengandung kenangan yang tinggi. Suatu warna seharusnya menguasai karena akan membantu pemirsa mengingat apa yang pernah dilihatnya.
31
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
e. Untuk menciptakan suatu suasana yang menyenangkan Pembubuhan warna mungkin dapat merebut perhatian awal komunikasi, tetapi apabila keadaan tersebut tidak dikembangkan menjadi minat, maka pembaca yang sibuk
tidak
akan
meluangkan
waktunya
bagi
penyerapan pesan. Pemilihan dan penerapan warna secara serampangan akan mengusir pemirsa segera setelah perhatiannya tergugah. Oleh sebab itu, dilihat dari
sudut
pandangan
komunikator,
kesalahan
penggunaan warna dalam suatu pesan, jelas sangat merugikan. Tes psikologis telah mengungkapkan berbagai kecenderungan warna-warna pribadi. Biru merupakan suatu warna yang sangat popular dan sering digemari kaum pria dan berada pada urutan kedua setelah
merah
pada
kaum
wanita.
Berbagai
kecenderungan warna berhubungan dengan usia, latar belakang pendidikan, dan letak geografis dari mereka yang di tes. Warna-warna cerah cepat menarik perhatian anak-anak. Warna-warna lunak untuk orangorang yang dewasa dengan tingkat pendidikan yang tinggi.
32
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Adapun warna yang juga harus diperhatikan dalam membuat brosur adalah sebagai berikut: 9 Merah : berarti kemarahan, semangat, membahana, vitalitas, emosional, sensual, kebahagiaan, optimisme, kekuatan, maskulin, dinamis, dan mobilitas. 9 Kuning : berarti pencerahan, kemeriahan, keceriaan, kegembiraan,
kehangatan,
kepintaran,
aksi,
dan
kemudahan. 9 Kuning
emas
:
berarti
kemewahan,
kejayaan,
kemuliaan, dan keagungan. 9 Biru : berarti kalem, sendu, melankolis, tenang, damai, kesunyian, kekuasaan, ilmu pengetahuan, teknologi, modern, feminine, konservatif, dan rasional. 9 Ungu : berarti kemuliaan, kebesaran, kemewahan, kemandirian, kekuasaan, memori, dan keagamaan. 9 Hijau : berarti natural, kemudaan, kepercayaan, pengharapan, ketelitian, segar, sejuk, kedamaian, rileks, stabilitas, dan kehidupan. 9 Jingga : berarti kemajuan dan perkembangan. 9 Coklat : berarti hangat, bersahabat, dinamis, kesehatan, kekuatan, dan maskulin. 9 Abu-abu : berarti maskulin dan serius. 9 Putih : berarti suci, mahal, bersih, segar, murni, sportif, kesempurnaan, kebijaksanaan, dan kebenaran. 33
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
9 Hitam : berarti kegelapan, misteri, perkabungan, bencana, sengsara, berwibawa, berbobot, konservatif, dan elegan. 9 Oranye
:
berarti
komunikasi,
organik,
ambisi,
keceriaan, kekayaan, dan penerimaan. (Napoles dan Veronica, 1988 : 131-132).
Layout Menurut Surianto (2009 : 52) yang dimaksud layout adalah tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau pesan
yang
dibawanya.
Definisi
layout
dalam
perkembangan sudah sangat meluas dan melebur dengan definisi desain itu sendiri, sehingga banyak orang mengatakan me-layout itu sama dengan men-desain. Agar brosur dapat menciptakan keinginan konsumen, maka layout keseluruhan harus mampu mengilustrasikan atau menggambarkan keunggulan produk perusahaan dengan baik dan membuat uraian-uraian yang menerangkan secara lebih detail keistimewaan produk yang dijual, serta member ruang kosong atau space yang cukup. Jika terlalu penuh, dapat membuat orang malas untuk membaca atau melihat karena terlalu kacau.
34
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Bahan Penentuan jenis bahan kertas brosur juga mempengaruhi nilai jual dari brosur di mata konsumen. Jika brosur menggunakan jenis kertas yang exclusive, tentunya hal itu juga akan membuat daya tarik brosur menjadi lebih menarik dan terkesan elegant. Pada umumnya brosur banyak yang tercetak pada bahan jenis Art Paper, Art Karton, Mate Paper, maupun kertas HVS.
Ukuran Sebelum menentukan untuk mencetak brosur ada baiknya menentukan ukuran brosur yang akan dibuat terlebih dahulu, karena selisih 1cm saja dalam menentukan ukuran dapat mereduksi sebanyak 10 sampai dengan 20% biaya cetak. Pada umumnya ukuran bentuk brosur adalah sebagai berikut : •
A5 yaitu berukuran : 14,8 x 21 (A4 dibagi 2)
•
A4 yaitu berukuran : 21 x 29,7 (A3 dibagi 2)
•
A3 yaitu berukuran : 29,7 x 42 (A2 dibagi 2)
2. Penyebaran Brosur atau Distribusi Memilih dan mengelola saluran perdagangan dimana yang dipakai untuk memasarkan produk atau jasa agar dapat mencapai tujuan atau sasaran. Periklanan dapat ditujukan kepada : 35
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
a. Calon konsumen b. Pedagang perantara, yang membeli produk dan jasa untuk dijual kembali. c. Produsen (konsumen industri), yang membeli barangbarang untuk dikerjakan atau diproses kembali. Setelah tampilan pada brosur selesai dibuat, maka selanjutnya hal yang harus dilakukan adalah penyebaran brosur. Penyebaran brosur dapat dilakukan di berbagai tempat yaitu kantor-kantor travel, di pusat perbelanjaan atau mall, di bandara atau pusat informasi turis dan lain-lain sesuai dengan target konsumen yang dituju.
1.4.5
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Keputusan dipengaruhi
konsumen oleh
dalam
beberapa
melakukan faktor,
pembelian
menurut
Kotler
sangat yang
diterjemahkan oleh Hendra Teguh (2000:183). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian adalah:
1. Faktor Sosial Perilaku pembelian konsumen juga akan berpengaruh oleh faktor sosial seperti kelompok kecil, keluarga, peran dan status sosial dari konsumen. Faktor-faktor konsumen.
Oleh
karena
ini sangat mempengaruhi tanggapan itu,
pemasar
harus
benar-benar
36
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
memperhitungkannya
dalam
usahanya
menyusun
strategi
pemasaran.
a.
Kelompok Acuan Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil.
Kelompok yang berpengaruh langsung padanya seseorang menjadi anggotanya disebut kelompok keanggotaan. Ada yang disebut kelompok primer, yaitu dimana para anggotanya berinteraksi secara tidak normal seperti keluarga, teman, dan sebagainya. Ada pula yang disebut kelompok sekunder, yaitu seseorang berinteraksi secara formal tidak regular, contohnya adalah organisasi. Kelompok rujukan adalah kelompok yang merupakan titik perbandingan melalui tatap muka atau interaksi tidak langsung dalam pembentukan sikap seseorang. Orang sering dipengaruhi oleh kelompok rujukan dimana ia tidak menjadi
anggotanya.
Pemasar
dalam
hal
ini
berupaya
mengidentifikasi kelompok rujukan dari pasar sasarannya. Kelompok ini dapat mempengaruhi pilihan produk dan merek yang akan dipilih seseorang. b.
Keluarga Anggota keluarga pembeli dapat memberikan pengaruh yang
kuat terhadap perilaku pembeli. Keluarga orientasi adalah keluarga yang terdiri dari orang tua yang memberikan arah menuju penghayatan
agama,
aktifitas
politik
dan
ekonomi,
serta 37
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
pembentukan harga diri. Bahkan jika seseorang sudah tidak berhubungan lagi dengan orang tua, pengaruh terhadap perilakunya tetap ada sedangkan pada keluarga prokreasi, yaitu keluarga yang terdiri atas suami istri dan anak. Pemasar perlu menentukan bagaimana interaksi diantara para anggota keluarga dalam pengambilan keputusan dan berapa besar pengaruh dari mereka masing-masing.
Dengan
memahami
dinamika
pengambilan
keputusan dalam suatu keluarga, pemasar dapat terbantu dalam menetapkan strategi pemasaran yang terbaik bagi anggota keluarga yang tepat. c.
Peran dan Status Posisi seseorang dalam tiap kelompok dapat ditentukan dari segi peran dan status. Tiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan umum oleh masyarakat.
2. Faktor Pribadi Keputusan seseorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap daur hidup pembeli, jabatan, keadaan ekonomi, gaya hidup dan konsep dari pembeli yang bersangkutan. a.
Usia dan Tahap Siklus Hidup Pembeli Usia dan tahap daur hidup orang akan mengubah barang dan jasa yang mereka beli sepanjang kehidupan mereka. Kebutuhan dan selera seseorang akan berubah sesuai dengan 38
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
bertambahnya usia. Pembeli dibentuk oleh siklus hidup keluarga, sehingga pemasar perlu memperhatikan perubahan minat pembeli yang berhubungan dengan daur hidup manusia. b.
Pekerjaan Pekerjaan seseorang akan mempengaruhi barang dan jasa yang
dibelinya.
Dengan
demikian,
pemasar
dapat
mengidentifkasi kelompok yang berhubungan dengan jabatan yang mempunyai minat diatas rata- rata terhadap produk mereka. c.
Keadaan Ekonomi Keadaan ekonomi akan sangat mempengaruhi pilihan produk. Pemasar yang produknya peka terhapat pendapatan dapat dengan sesama memperhatikan kecendrungan dalam pendapatan pribadi, tabungan dan tingkat bunga. Jadi jika indikator-indikator ekonomi tersebut menunjukan adanya resensi, pemasar dapat mencari jalan untuk menetapkan posisi produknya.
d.
Gaya Hidup Orang yang berasal dari sub kultur, kelas sosial dan pekerjaan yang sama dapat mempunyai gaya hidup seseorang menunjukan pola kehidupan orang yang bersangkutan yang tercermin dalam kegiatan, minat dan pendapatannya. Konsep gaya hidup apabila digunakan oleh pemasar secara cermat, 39
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
akan dapat membantu untuk memahami nilai-nilai tersebut mempengaruhi nilai konsumen. e.
Kepribadian dan Konsep Diri Tiap orang mempunyai kepribadian yang khas dan ini mempengaruhi perilaku pembelinya. Kepribadian mengacu pada karakteristik psikologis yang unik yang menimbulkan tanggapan relatif konstan terhadap lingkungannya sendiri. Kepribadian sangat bermanfaat untuk menganalisis perilaku konsumen bagi beberapa pilihan produk atau merek. Atau pemasar juga dapat menggunakan konsep diri atau citra seseorang untuk memahami perilaku konsumen, pemasar dapat melihat pada hubungan konsep diri dan harta milik konsumen. Konsep diri ini telah berbaur dalam tanggapan konsumen terhadap citra mereka.
4. Faktor Psikologis Pada saat tertentu seseorang mempunyai banyak kebutuhan baik bersifat biologis maupun psikologis. Kebutuhan biologis timbul dari keadaan psikologis tertentu seperti rasa lapar, haus, dan sebagainya. Sedangkan kebutuhan yang bersifat psikologis adalah kebutuhan yang timbul dari keadaan fsikologis tertentu seperti kebutuhan untuk diakui, harga diri, atau kebutuhan untuk diterima oleh lingkungannya.
40
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
1.5
Metodologi Penelitian Pembahasan dalam penulisan ini nantinya akan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Menurut Bodgan & Taylor,
metode
kualitatif adalah proses dari penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati Moleong(2000 : 3). 1.5.1 Batasan konsep •
Yang dimaksud dengan Upaya dalam penulisan ini adalah Cara-cara, Usaha, atau Tehnik yang dilakukan oleh Sales dan Marketing Department Hotel Bisanta Bidakara Surabaya dalam menjual produknya melalui
media brosur. Mengetahui
bagaimana cara membuat brosur yang baik. •
Strategi yang dimaksud dalam penulisan ini adalah Cara-cara, Usaha, atau Teknik yang dilakukan oleh Sales dan Marketing Department Hotel Bisanta Bidakara Surabaya dalam menjual produknya yang berupa barang dan jasa melalui media brosur. Mengetahui bagaimana cara membuat brosur yang baik dan mengetahui apa saja pengaruh pembuatan brosur terhadap penjualan. Penjualan adalah kegiatan promosi yang dilakukan secara langsung atau tatap muka dengan tujuan untuk mengarahkan, memahami, menguasai, mempertahankan, dan memelihara hubungan pertukaran secara berkesinambungan (Widjajono Moestadjab, 1987 : 16). Dalam penelitian ini yang dimaksud penjualan yaitu suatu tujuan yang akan 41
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
diperoleh oleh pihak hotel khususnya Sales and Marketing Department
hotel Bisanta Bidakara Surabaya setelah
melakukan kegiatan promosi. Dan hunian kamar yang mereka promosikan dapat terjual secara keseluruhan. •
Promosi adalah arus informasi dan persuasi yang dipakai untuk mengerahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Basu Swasta D.H, 1990 : 24 ). Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan promosi yaitu suatu upaya atau cara atau perencanaan strategi yang dilakukan oleh pihak manajemen hotel Bisanta Bidakara Surabaya khususnya Sales and Marketing Department. Mereka memberikan informasi pada para khalayak melalui media yang bersifat persuasif atau membujuk atau mengajak para khalayak untuk membeli dan memakai produk yang mereka jual.
•
Hotel adalah sebuah bangunan yang dikelola secara komersial dengan fasilitas pelayanan. Antara lain, makan dan minum, pelayanan kamar, pelayanan barang bawaan, pelayanan pakaian (laundry service) dan dapat menggunakan fasilitas perabotan dan menikmati hiasan yang ada didalamnya {AMHA ( American Hotel & Motel Association )}. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan hotel adalah Hotel Bisanta Bidakara Surabaya sebagai objek penelitian yang di dalamnya terdapat departemen-departemen yang memiliki Job Description atau tugas-tugas yang mendukung dalam kelancaran operasi Hotel 42
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Bisanta Bidakara Surabaya. Salah satu departemen yang khusus untuk memasarkan produk hotel yaitu Sales and Marketing Department. Departemen inilah nantinya yang membantu
memberikan
informasi
dalam
melakukan
penelititan.
1.5.2 Teknik Penentuan Lokasi Penelitian yang dilakukan dalam menyusun laporan ini berada di Hotel Bisanta Bidakara Surabaya dipilih karena untuk mendukung penelitian, juga mendukung dalam memperoleh data-data atau informasiinformasi yang akurat dan konkret, penulis menentukan hotel tersebut dengan pertimbangan karena objek penelitian merupakan suatu tempat dimana penjualan hunian kamar dirasa mulai menurun dan semakin meningkatnya persaingan yang dihadapi maka diperlukan suatu upaya dalam meningkatkan promosi tingkat hunian kamar pada media brosur. Agar pembuatan brosur semakin baik dan peminat pun semakin meningkat, maka penjualan pun akan meningkat juga. 1.5.3 Teknik Penentuan Informan Penulis dalam mendapatkan informasi juga mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, khususnya mengarah pada sumber informasi yang ingin didapatkan. Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Jadi
43
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
informan harus mempunyai banyak pengalaman tentang latar penelitian (Moleong, 2006 : 132 ). Penentuan informan ini berdasarkan pada syarat-syarat tertentu, syarat tersebut adalah : 1. Informan harus sudah lama bekerja dan aktif menyatu dengan kegiatan yang dijadikan objek penelitian. 2. Informan terlibat penuh dilingkungan yang dijadikan penelitian. 3. Informan mempunyai banyak waktu atau kesempatan untuk dimintai keterangan. 4. Informan yang dalam memberikan informasi tidak dilebihlebihkan dan dikurang-kurangi. 5. Informan yang dalam memberikan informasi diolah terlebih dahulu Dengan demikian penulis memilih Manager Sales Marketing hotel Bisanta Bidakara Surabaya karena subjek inilah yang sangat berperan penting sebagai ujung tombak bagi perusahaan untuk mempromosikan hunian kamar. 1.5.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengambilan data yang penulis pergunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
44
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Wawancara adalah proses untuk mendapatkan data informan dengan cara percakapan (Moleong, 2000:135). Pengumpulan data melalui wawancara bertujuan untuk menggali lebih dalam lagi informasi yang belum di ungkap oleh informan. Dari wawancara yang dilakukan diharap akan mendapat data atau informasi yang aktual tentang kendala strategi dalam mempromosikan suatu hunian kamar di Hotel Bisanta Bidakara Surabaya. Wawancara dipilih sebagai salah satu cara dalam proses pengumpulan data. Dalam penulisan ini digunakan metode wawancara tidak berstruktur karena tidak menutup kemungkinan adanya data lain yang dapat mendukung permasalahan penelitian. Selain itu peneliti dapat secara bebas menentukan siapa saja yang dipilih untuk wawancara serta kapan dilaksanakan wawancara. Subjek yang dipilih untuk wawancara ini adalah Manager Sales and Marketing Department hotel Bisanta Bidakara Surabaya karena subjek inilah yang sangat berperan penting sebagai ujung tombak bagi perusahaan untuk mempromosikan hunian kamar. Dengan metode wawancara tidak berstruktur penulis menggunakan pedoman wawancara sebagai Instrumen. Pedoman wawancara ini digunakan untuk lebih memudahkan peneliti dalam memfokuskan pertanyaan yang akan ditanyakan peneliti kepada informan. Hubungan pewawancara dengan yang ter-wawancara adalah dalam suasana biasa, wajar, sedangkan pertanyaan dan jawaban berjalan seperti pembicaraan biasa dalam kehidupan sehari-hari (Moleong, 2005 : 45
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
187) selain itu pedoman wawancara digunakan untuk mendapatkan data-data yang akurat dari para informan. Hasil dari pedoman tersebut akan dijadikan suatu sumber primer yang diperoleh dari informan dan hasil dari data tersebut akan di analisis untuk mencari solusi dari permasalahan yang terkait. Dalam proses wawancaram peneliti menggunakan buku catatan sebagai media pemindahan data yang diperoleh dari informan.
Pengamatan adalah kemampuan peneliti dalam menangkap fenomena yang terjadi dalam objek penelitian (Moleong, 2000:126). Pengamatan yang dilakukan ini berarti sebagai pengamatan terhadap objek yang dihadapi serta melakukan pencatatan apabila memenuhi informasi yang berguna sebagai bahan penelitian, pengamatan non partisipan adalah suatu pengamatan yang dilakukan dan pengamat tidak ikut ambil bagian dalam kegiatan teknis dari objek penelitian. Dalam pengamatan ini, peneliti ingin mengamati masalah-masalah dan kendala-kendala dalam mempromosikan hunian kamar kepada pelanggan.
Penggunaan Bahan Dokumen. Bahan dokumen adalah alat yang digunakan untuk mendukung dalam kegiatan penelitian (Moleong 2000:161). Dalam penggunaan bahan dokumen dan untuk mendapatkan data maupun konsep yang lebih akurat, peneliti menggunakan buku-buku atau literature sebagai berikut : a. Prinsip-prinsip Pemasaran b. Manajemen Pemasaran 46
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
c. Salesmanship ( keahlian menjual barang dan jasa ) d. Integrated Marketing communication e. Sales dan Marketing ( Usaha Pemasaran Hotel) f. Komunikasi periklanan cetak 1.5.5 Teknik Analisa Data Dari terkumpulnya data-data yang berasal dari proses wawancara, pengamatan dan penggunaan bahan dokumen, peneliti dapat melakukan analisis data. Analisis data dilakukan untuk mencari solusi dan penyelesaian suatu permasalahan. Data-data yang diperoleh dari pengamatanm
wawancara
dan
penggunaan
bahan
dokumen
dikelompokkan kemudian dilakukan seleksi guna membedakan data-data yang terkumpul. Dalam analisis data ini menggunakan metode kualitatif deduktif yaitu penjelasan permasalahan penelitiannya dijabarkan dari halhal yang umum menuju hal-hal yang khusus. Langkah-langkah analisis yang digunakan peneliti untuk mencari solusi dari permasalahan yang akan diuraikan sebagai berikut : 1) Seluruh data dari informan melalui proses wawancara, pengamatan, dan penggunaan bahan dokumen dikumpulkan kemudian dikelompokkan untuk membedakan data primer dan data sekunder. 2) Data yang telah dikelompokkan kemudian dipisahkan untuk diseleksi, mana data yang akan di ambil dan mana yang di perlukan untuk mengetahui mana yang terkait dengan permasalahan peneliti. 47
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
3) Setelah kedua langkah dia atas dilakukan, langkah terakhir yaitu melakukan intepretasi data. Yang dimaksud intepretasi data adalah data yang telah dikelompokkan itu kemudian dikaji lebih dalam lagi. Dan pada akhirnya dilakukan intepretasi data guna mencari solusi dari permasalahan yang sedang di teliti.
48
Tugas Akhir
PROMOSI MELALUI BROSUR PADA HOTEL BISNIS CHRISTINA MARGARETA MANALU