1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah UKM di Indonesia sebenarnya telah diwajibkan menyelenggarakan pencatatan akuntansi yang baik dan telah tersirat dalam Undang-undang UKM No. 9 tahun 1995 dan Undang-undang perpajakan No 2 Tahun 2007 tentang Pengembangan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi. Pemerintah maupun komunitas akuntansi telah menegaskan pentingnya pencatatan dan penyelenggaraan informasi akuntansi bagi UKM. Namun dalam kenyataannya, sebagian besar UKM di Indonesia belum menyelenggarakan dan memanfaatkan akuntansi dalam pengelolaan usahanya. Salah seorang manajer Klinik UKM dan Koperasi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Idrus (2000), menyatakan bahwa para pengusaha kecil tidak memiliki pengetahuan akuntansi, dan banyak diantara mereka yang belum memahami pentingnya pencatatan dan pembukuan bagi kelangsungan usaha. Pengusaha kecil memandang bahwa proses akuntansi tidak terlalu penting untuk diterapkan. Peran informasi akuntansi yang handal bagi UKM tidak lagi diragukan dalam menunjang kemampuan unit usaha untuk memenangkan persaingan usaha. Penggunaan informasi akuntansi tersebut diharapkan mampu mendorong percepatan perputaran usaha dan operasional meningkatkan efisiensi kerja dan efektifitas kerja setiap bagian. Informasi akuntansi terutama yang berbasis komputer, merupakan informasi yang terintegrasi untuk melayani kebutuhan perencanaan sumber daya seluruh departemen terkait, sistem tersebut bermuara pada sistem informasi akuntansi.
1
2
Pentingnya peran informasi akuntansi yang tepat bagi kepentingan bisnis dan usaha mengakibatkan pengambilan keputusan untuk memilih informasi akuntansi yang akan digunakan juga merupakan keputusan yang sangat penting bagi badan usaha. Menurut Tambunan (2001) Hal ini didasari pada kenyataan bahwa kesalahan dalam pemilihan sistem informasi akuntansi dapat mengakibatkan proses bisnis yang ada menjadi terhambat, sehingga terjadi kerugian dalam berbagai bentuk bagi badan usaha tersebut, misalnya kehilangan waktu dan kehilangan peluang pendapatan di masa yang akan datang. Teknologi yang telah berkembang sekarang ini sudah sedemikian pesat dibanding waktu dulu, misalnya yang terdapat pada bidang komunikasi. Perkembangan pengolahan data merupakan salah satu pengaruh dari teknologi komunikasi tersebut. Baik buruknya kinerja dari sebuah Sistem Informasi Akuntansi dapat dilihat melalui kepuasan pengguna Sistem Informasi Akuntansi dan penggunaan dari Sistem Informasi Akuntansi itu sendiri. Soegiharto (2001) dan Jen (2002) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa ada beberapa faktor yang berpengaruh pada kinerja Sistem Informasi Akuntansi, antara lain: keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem informasi, program pelatihan dan pendidikan pengguna, keberadaan dewan pengarah sistem informasi dan lokasi departemen Sistem Informasi. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Soegiharto (2001). Penggunaan informasi akuntansi sangat dibutuhkan pengusaha tenun ikat Troso Pecangaan Jepara. Sudah menjadi budaya bahwa industri Tenun Troso merupakan usaha turun temurun yang telah dijalankan bertahun-tahun, dan
3
merupakan sumber mata pencaharian dari masyarakat setempat. Sehingga banyak dari para pengranjin yang belum mendapatkan pengetahuan tentang pengeloaan usaha secara profesional terutama pengelolaan informasi akuntansi. Industri Tenun Troso juga tidak luput dari dinamika sebagaimana umumnya perusahaan yang mengalami pasang surut. Adanya krisis ekonomi yang melanda dunia saat ini, memberi dampak tersendiri bagi para pengrajin. Berdasarkan temuan dari dinas perindustrian dan perdagangan Jepara (2012) bahwa para pengusaha Tenun Troso menghadapi kendala dalam sisi produksi. Dimana diketahui bahwa produksi Tenun Troso selama ini 85 % berdasarkan pesanan dari konsumen luar negeri melalui pasar pariwisata di Bali, sementara sisanya (15 %) adalah penjualan langsung. Namun seiring dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu pesanan Tenun Troso mengalami penurunan hingga 70 %, hal ini tentu berdampak pada penurunan jumlah pengiriman ke Bali untuk diekspor, sehingga berakibat pada penurunan jumlah pendapatan para pengrajin. Keadaan yang tidak menguntungkan ini jika terus berlanjut akan berdampak secara khusus pada kehidupan para pengrajin, karyawan dan secara umum masyarakat Troso yang secara langsung maupun tidak langsung menggantungkan ekonominya pada industri Tenun Troso. Oleh sebab itu diperlukan langkah-langkah yang nyata dan tepat dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi para pengrajin Tenun Troso.
Penelitian ini untuk mengetahui bukti empiris tentang faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi di perusahaan Tenun Troso. Dengan adanya uraian-uraian di atas, maka mendasari peneliti untuk melakukan penelitian pada perusahaan Tenun Troso yang ada di Jepara tentang penggunaan
4
sistem informasi akuntansi. Adanya perkembangan teknologi berdampak pada perusahaan Tenun Troso yang juga menggunakan sistem informasi akuntansi untuk menjalankan usahanya. Selain memerlukan informasi yang akurat dalam pengolahan datanya, sistem informasi yang ada juga digunakan untuk memudahkan para karyawan dalam pengecekan kain dan barang lainnya, mempermudah pembuatan laporan keuangan, pengambilan keputusan dan lain-lain. Dari sistem informasi yang digunakan, maka dapat diketahui bahwa manajemen dari organisasi tersebut bagus atau tidak. Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka judul penelitian yang akan di angkat dalam penelitian ini adalah: “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGGUNAAN
INFORMASI
AKUNTANSI
PADA
PERUSAHAAN TENUN TROSO JEPARA”.
1.2. Batasan Penelitian Demi keberhasilan penelitian ini, maka peneliti memberi batasan masalah sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel kepada Perusahaan Tenun Troso Jepara dengan metode Accidental sampling (pengambilan sampel kepada pengusaha tenun Troso Jepara secara aksiden bagi pengusaha yang dapat ditemui oleh peneliti). 2. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendidikan manajer/ pemilik, skala usaha, masa memimpin perusahaan, umur perusahaan, pelatihan akuntansi manajer/ pemilik, sementara variabel terikatnya adalah penggunaan informasi akuntansi.
5
3. Cara pengukuran variabel menggunakan persepsi sehingga menghasilkan skala ordinal.. 4. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 18.
1.3. Perumusan Masalah Penggunaan informasi akuntansi sangat dibutuhkan pengusaha tenun ikat Troso Pecangaan Jepara. Sudah menjadi budaya bahwa industri Tenun Troso merupakan usaha turun temurun yang telah dijalankan bertahun-tahun, dan merupakan sumber mata pencaharian dari masyarakat setempat. Sehingga banyak dari para pengranjin yang belum mendapatkan pengetahuan tentang pengeloaan usaha secara profesional terutama pengelolaan informasi akuntansi. Berdasarkan
masalah tersebut maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pengaruh pendidikan manajer/pemilik terhadap penggunaan informasi akuntansi pada industri tenun Troso Jepara. 2. Bagaimana pengaruh skala usaha terhadap penggunaan informasi akuntansi pada industri tenun Troso Jepara. 3. Bagaimana pengaruh masa memimpin perusahaan terhadap penggunaan informasi akuntansi pada industri tenun Troso Jepara. 4. Bagaimana pengaruh umur perusahaan terhadap penggunaan informasi akuntansi pada industri tenun Troso Jepara. 5. Bagaimana pengaruh pelatihan akuntansi
manajer/pemilik terhadap
penggunaan informasi akuntansi pada industri tenun Troso Jepara.
6
1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilakukanya penelitian ini adalah: 1. Menganalisis pengaruh pendidikan manajer/pemilik terhadap penggunaan informasi akuntansi pada industri tenun Troso Jepara. 2. Menganalisis pengaruh skala usaha terhadap penggunaan informasi akuntansi pada industri tenun Troso Jepara. 3. Menganalisis pengaruh masa memimpin perusahaan terhadap penggunaan informasi akuntansi pada industri tenun Troso Jepara. 4. Menganalisis pengaruh umur perusahaan terhadap penggunaan informasi akuntansi pada industri tenun Troso Jepara. 5. Menganalisis pengaruh pelatihan akuntansi manajer/pemilik terhadap penggunaan informasi akuntansi pada industri tenun Troso Jepara.
1.5. Manfaat Penelitian a.
Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan akuntansi khususnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi pada perusahaan.
b. Manfaat Praktis i. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISNU Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan khususnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
7
penggunaan informasi akuntansi pada perusahaan, serta sebagai acuan dalam melakukan penelitian selanjutnya. ii. Bagi Peneliti Penelitian
ini
diharapkan
dapat
menambah
pengetahuan
dan
memperluas keilmuan peneliti, sehingga dengan adanya teori yang didapat selama di bangku kuliah dapat dipraktekkan. iii. Bagi pengusaha tenun Troso Jepara Sebagai informasi untuk merencanakan strategi pengelolaan keuangan untuk meninjgkatkan kinerja keuangan pengusaha tenun Troso Jepara dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi pada perusahaan.
1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dimaksud mempermudah dalam memahami isi dari skripsi ini, adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut : BAB I
: PENDAHULUAN Pendahuluan merupakan bagian isi skripsi pada tahap paling awal yang menguraikan tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini memuat tentang peninjauan pustaka yang membahas teorei-teori yang relevan dengan topik permasalahan yaitu
8
mencakup lingkungan kerja, kepuasan, motivasi, produkvitas kerja, kerangka pemikiran dan hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Metode penelitian ini berisi tentang vaiabel penelitian jenis dan sumber
data,
populasi
dan
sampel
penelitian,
metode
pengumpulan data, metode pengolahan data dengan metode analisis data secara teknis yang dilakukan dalam penelitian ini. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini merupakan hasil dengan pembahasan, dimana akan dibahas mengenai hasil penelitian yang diperoleh peneliti baik secatra diskriptif yang bersifat umum maupun data hasil penelitian khusus, yaitu gambaran umum perusahaan, penyajian data, analisis data dengan pembahasannya. BAB IV : PENUTUP Bab ini merupakan bagian penutup yang memuat tentang kesimpulan dan saran yang merupakan sumbangan pemikiran penelitian terhadap pemecahan masalah yang dihadapi oleh perusahaan.