BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah Kota Bandung (kotamadya) adalah ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota ini
pada zaman dahulu dikenal sebagai Parijs van Java (bahasa Belanda) atau “Paris dari Jawa”. Karena terletak di dataran tinggi, Bandung dikenal sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal ini menjadikan Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata. Bandung terletak pada koordinat 107° BT and 6° 55’ LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektare. Kota ini secara geografis terletak di tengahtengah provinsi Jawa Barat, dengan demikian, sebagai ibu kota provinsi, Bandung mempunyai nilai strategis terhadap daerah-daerah di sekitarnya sebagai kota Industri Pariwisata. Tabel 1.1 Data kunjungan wisatawan yang datang ke kota Bandung menurut data terakhir Tahun 2012 (Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Bandung)
No
I
Keterangan Jumlah Kendaraan yang masuk via gerbang tol
2012
Satuan
32.587.386
Kendara an
73.976.993
Orang
6.524.071
Orang
80.501.064
Orang
176.855
Orang
(Pasteur, Pasir Koja, Kopo, M. Toha, Buah Batu) II
1. Jumlah Pengunjung melalui Gerbang Tol 2. Jumlah Pengunjung melalui Bandara, Stasiun, Terminal Jumlah
III
Wisatawan yang melalui pintu Gerbang Kedatangan a. Wisatawan Mancanegara
1
b. Wisatawan Nusantara
5.080.584
Orang
Jumlah Wisatawan
5.257.439
Orang
Salah satu unsur yang sangat menentukan berkembangnya industri pariwisata adalah produk wisata, seperti objek wisata dan restoran maupun rumah makan. Mengenai pengertian objek wisata, dapat dilihat beberapa sumber acuannya, antara lain : 1. Peraturan Pemerintah No. 24/1979 menjelaskan bahwa objek wisata adalah : perwujudan dari ciptaan manusia, tata hidup, seni budaya serta sejarah bangsa dan tempat keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi. 2. SK. MENPARPOSTEL No. : KM. 98/ PW.102/ MPPT-87 menjelaskan bahwa objek wisata adalah : tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik. Produk wisata sebagai salah satu objek penawaran dalam pemasaran pariwisata memiliki unsur-unsur utama yang terdiri 3 bagian (Oka A. Yoeti, 2002:211) : 1. Daya tarik daerah tujuan wisata, termasuk didalamnya citra yang dibayangkan oleh wisatawan. 2. Fasilitas yang dimiliki daerah tujuan wisata, meliputi akomodasi, usaha pengolahan makanan, parkir, trasportasi, rekreasi dan lain-lain. 3. Kemudahan untuk mencapai daerah tujuan wisata tersebut.
2
Saat ini Kota Bandung terkenal akan citra wisata kuliner, tempat-tempat makan
yang merupakan fasilitas
yang dimiliki daerah tujuan wisata.
Perkembangan tempat-tempat makan tersebut membuat ekonomi Kota Bandung semakin meningkat hingga saat ini Bandung mendapat julukan baru sebagai “Kota Kuliner” (Suganda, 2011:189). Pada zaman sekarang teknologi sangat cepat berkembang yang secara tidak disengaja telah meningkatkan kebutuhan masyarakat akan teknologi yang sekaligus telah mengubah gaya hidup masyarakat. Salah satu teknologi yang sedang berkembang adalah teknologi Smartphone. Dari kemajuan teknologi yang pesat saat ini, Smartphone berhasil merubah kegunaan handphone yang bukan hanya sebagai media untuk berkomunikasi saja, tetapi dapat juga digunakan sebagai media informasi. Smartphone adalah sebuah device yang memungkinkan untuk melakukan komunikasi juga di dalamnya terdapat fungsi PDA dan berkemampuan seperti layaknya komputer. Smartphone ini cocok dalam penerapan LBS karena telah mendukung GPS (Global Positioning System), Cell-ID dan WiFi GeoLocation. Disamping itu android juga memiliki beberapa tools open source dan API (an Application Programming Interface) yang dapat digunakan dan membantu dalam perancangan dan pembuatan LBS. Salah satu produsen yang merilis sistem operasi open source adalah Google dengan Sistem Operasi Android. Android adalah sistem operasi untuk piranti bergerak (mobile devices) yang berbasis kernel Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai piranti bergerak.
3
Smartphone berbasis sistem Android mulai popular pada tahun 2009 hingga sekarang, tidak heran jika aplikasi berbasis internet sudah banyak tersedia untuk Android, karena Smartphone bersistem operasi Android ini memang cocok untuk pengguna Smartphone yang banyak perlu mengakses ke dunia maya. Tabel 1.2 Penjualan Smartphone Android di seluruh dunia oleh vendor di 3Q13 (Ribuan Unit) (Sumber : Gartner, November 2013)
3Q13 Units
3Q13 Market Share (%)
3Q13 Units
3Q13 Market Share (%)
Samsung
80,356.8
32.1
55,054.2
32.1
Lenovo
12,882.0
5.1
6,981.0
4.1
LG Electronics
12,055.4
4.8
6,986.1
4.1
Huawei
11665.7
4.7
7,804.3
4.5
Lainnya
102941.8
41.1
70206.8
40.9
Total
250,231.7
100.0
171,652.7
100.0
Company
Location based services (LBS) adalah layanan informasi yang didasarkan pada lokasi pelanggan pada saat itu. Sistem dapat menentukan lokasi dimana pelanggan berada, lalu memberikan informasi yang sesuai. Salah satu contoh sederhana adalah informasi lokasi restoran terdekat yang dikirimkan ke salah satu piranti bergerak sesuai dengan lokasi piranti tersebut berada. Kemajuan teknologi informasi yang ada sekarang khususnya handphone, dapat diterapkan di berbagai bidang, salah satunya yaitu bidang pariwisata. Para wisatawan lokal maupun mancanegara akan membutuhkan informasi tentang lokasi objek wisata yang akan ditujunya. Untuk dapat mengetahui lokasi wisata yang akan ditujunya, para wisatawan dapat dengan mudah mencarinya dengan
4
mengakses internet. Karena informasi lokasi wisata saat ini sudah tersedia diberbagai
macam
website,
baik
website
perorangan,
organisasi
atau
pemerintahan. Namun untuk mencari lokasi objek wisata ini masih tersebar di berbagai website, sehingga dapat memakan waktu yang lama, selain itu belum tentu informasi yang diberikan lengkap. Terdapat banyak objek wisata dan fasilitas wisata seperti restoran maupun rumah makan di kota Bandung yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu aplikasi berbasis mobile agar wisatawan dapat memperoleh informasi mengenai nama objek wisata, lokasi objek wisata dalam peta, jarak menuju lokasi objek wisata, alamat objek wisata, gambaran objek wisata, deskripsi singkat objek wisata secara cepat dan realtime. Aplikasi dikembangkan menggunakan sistem operasi Android pada smartphone, yang mana smartphone berbasiskan Android merupakan smartphone yang popular pada saat ini. Dari uraian diatas, maka akan dibangun sebuah aplikasi berbasis Android yang diharapkan dapat membantu memecahkan masalah. Untuk itu penyusunan skripsi ini diberi judul “APLIKASI PEMBERI REKOMENDASI OBJEK WISATA DI KOTA BANDUNG BERBASIS ANDROID”. 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi
masalah yang dihadapi yaitu : 1. Bagaimana membangun aplikasi yang dapat membantu wisatawan menemukan tempat wisata di kota Bandung pada smartphone berbasis Android?
5
2. Bagaimana aplikasi dapat memberikan estimasi jarak dan menampilkan rute ke lokasi tempat wisata? 3. Bagaimana membangun Aplikasi Pemberi Rekomendasi Objek Wisata Di Kota Bandung yang efektif, cepat, dan mudah digunakan. 1.3
Batasan Masalah Agar pengerjaan tugas akhir ini lebih terarah, maka diperlukan pembatasan
masalah. Sehingga pembahasan dibatasi pada ruang lingkup : 1. Penelitian difokuskan terhadap lokasi objek wisata di kota Bandung. 2. Aplikasi harus terkoneksi internet. 3. Aplikasi yang dibangun dijalankan minimal pada Android 2.3. 1.4
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dalam penelitian adalah menjawab dari rumusan masalah
yaitu : 1. Mencari dan memberikan hasil pencarian berupa rekomendasi tempattempat wisata di kota Bandung pada wisatawan melalui aplikasi smartphone berbasis Android. 2. Membangun aplikasi yang dapat menampilkan informasi jarak dan rute menuju tempat wisata. 3. Untuk mengimplementasikan pembuatan Aplikasi Pemberi Rekomendasi Objek Wisata Di Kota Bandung Berbasis Android. 1.5
State Of The Art Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai pencarian lokasi.
Perlu
dilakukan
studi
literatur
dalam
upaya
mengembangkan
dan
menyempurnakan Aplikasi Pemberi Rekomendasi Objek Wisata Di Kota Bandung
6
Berbasis Android. Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan yang memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang dibahas, antara lain : 1. Firmansyah, (2012), melakukan penelitian yang membahas tentang pencarian lokasi objek wisata di Kota Bandung. Penelitian yang berbasis pada pemrograman Android, dan MySQL untuk basis data serta perancangan perangkat object oriented menggunakan use case. Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model prototyping. Dalam penelitian tersebut, aplikasi yang dibangun hanya memberikan informasi rute lokasi objek wisata. 2. Mulyani dan Kusuma, (2010), melakukan penelitian yang membahas aplikasi location based service (LBS) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berbasis Android, Aplikasi Peta Wisata TMII ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Google Maps, Android Development Tools, SQLite, dan Eclipse IDE Java sebagai frameworknya. Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java, XML dan SQL. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan SDLC (Software Development Life Cycle), yang terdiri dari Fase identifikasi, Fase analisis, Fase perancangan, dan Fase uji coba. Pada penelitian ini hanya menampilkan satu objek tempat yaitu TMII. 3. Shu (2010), dalam penelitian ini penulis membuat aplikasi city guide berbasis android yang berfungsi untuk navigasi, lokasi pengguna, pengingat, menambah review tempat, dll. Aplikasi terkoneksi dengan google map, google calendar dan twitter. Aplikasi dibangun dengan bahasa pemrograman java dengan konsep client server. Kekurangan dalam
7
penelitian ini adalah pengguna yang ingin mengaktifkan menu pengingat harus terkoneksi dengan google calendar, sehingga pengguna harus memiliki akun di google. 4. Berdasarkan jurnal (Smart Travel Guide : Application for Android Mobile, 2012) tujuan dari aplikasi yang dibuat untuk dapat membantu turis memperoleh informasi tentang objek wisata sehingga dapat menentukan tujuan dengan lebih tepat. Konsep dari aplikasi ini adalah menggunakan GPS untuk menemukan lokasi user, kemudian mencari lokasi dipeta menggunakan Google Map dan menampilkan objek wisata di sekitarnya menggunakan database yang sudah ada dan Yahoo Travel. Penelitian yang dilakukan sekarang, dilakukan perhitungan untuk mendapatkan estimasi jarak dengan menggunakan rumus perhitungan Spherical Law Of Cosines. 1.6
Metodologi Penelitian Pada metode penelitian penulis akan menjelaskan mengenai desain
penelitian, jenis dan metode pengumpulan data, metode pendekatan dan pengumpulan sistem dan pengujian software. 1.6.1
Metode Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang digunakan pada skripsi ini adalah
sebagai berikut : a. Studi Literatur Dalam penyusunan skripsi ini, digunakan beberapa buku, jurnal, dan pencarian data di internet sebagai bahan referensi untuk memperoleh suatu pengetahuan yang dapat menunjang penyusunan skripsi ini.
8
b. Observasi Observasi merupakan proses untuk mendapatkan data dengan mengadakan pengamatan ditempat lokasi penelitian secara langsung yaitu pada : 1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, dilakukan observasi secara langsung data-data lokasi objek wisata dan restoran maupun rumah makan yang ada di kota Bandung di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. 2. Tempat Objek Wisata, Restoran dan Rumah Makan di kota Bandung Selain melakukan penelitian pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, penelitian dilakukan pada beberapa tempat objek wisata, restoran dan rumah makan yang terdapat di kota Bandung dalam rangka mengumpulkan data-data yang terdapat pada tempat wisata yang dibutuhkan untuk pengembangan aplikasi ini. b. Kuesioner Teknik pengumpulan data terhadap sebagian wisatawan di kota Bandung yang memiliki smartphone Android, dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil agar didapatkan aplikasi yang baik dari segi fungsionalitas. Kemudian hasil dari pengamatan tersebut dicatat dan dianalisis lebih lebih lanjut.
9
1.6.2
Metode Pengembangan Perangkat Lunak Dalam usaha memperoleh hasil yang diharapkan dari penelitian ini,
metode pengembangan sistem menggunakan metode prototyping. Dimulai dengan komunikasi antara ahli software dan pengguna bertemu untuk mendefinisikan keseluruhan objek untuk software dan menggali apa saja kebutuhannya. a. Listen to customer Dalam tahap ini, dilakukan penelitian ke Dinas Pariwisata Kota Bandung untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, dan melakukan kuesioner terhadap beberapa wisatawan agar dibangun aplikasi yang tepat dari segi fungsionalitas. b. Build mockup/revise mockup Berusaha mendesain aplikasi pemberi rekomendasi objek wisata, tahap pembuatannya terdiri dari : 1. Perancangan database aplikasi menggunakan MySQL dengan XAMPP versi 1.6.8. 2. Perancangan
website
sebagai
backend
aplikasi
dengan
menggunakan bahasa pemrograman php. 3. Perancangan antarmuka aplikasi (user interface) yaitu aplikasi Android dengan bahasa pemrograman java. c. Customer test drives mockup Dalam tahap ini, dilakukan evaluasi serta pengetesan aplikasi pemberi rekomendasi objek wisata yang akan dibuat guna mengetahui keefektipan aplikasi dalam melakuan pencarian terhadap tempattempat wisata di kota Bandung.
10
1.7
Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran adalah narasi (uraian) atau pernyataan (proposisi)
tentang kerangka konsep pemecahan masalah yang telah diidentifikasi atau dirumuskan. Pada Gambar 1.1
menjabarkan
secara detail tentang kerangka
pemikiran.
Gambar 1.1 Kerangka pemikiran 1.8
Arsitektur Program Arsitektur program merupakan gambaran dari aplikasi yang akan dibuat,
terdapat source code php dan java, rumus perhitungan spherical law of cosines, dan database yang menjadi bagian penting dalam aplikasi ini. Pada Gambar 1.2 di bawah ini menggambarkan secara detail hubungan antar komponen yang menunjang aplikasi ini.
Gambar 1.2 Arsitektur aplikasi 11
1.9
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam laporan skripsi ini sebagai berikut: BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini mengemukakan tentang latar belakang permasalahan,
perumusan masalah yang dihadapi, batasan masalah, tujuan, state of the art, metode penelitian, tahap pembangunan sistem, serta bagaimana penulisan sistematika penulisan. BAB II
: LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori apa saja yang berkaitan dengan topik yang telah dibuat berdasarkan hasil penelitian dan hal-hal yang berguna dalam proses penulisan tugas akhir ini. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini mengemukakan analisis dan rancangan sistem, yang dibangun pada aplikasi. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini menjelaskan tentang persiapan sumber daya baik dalam spesifikasi perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan, implementasi Graphic User Interface untuk tampilan dan bagian ini menjelaskan analisa kelayakan dengan pengujian. BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang pernyataan singkat berupa kesimpulan dari pembahasan perangkat lunak yang dibuat secara keseluruhan dan saran untuk mengembangan perangkat lunak yang lebih baik.
12