BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Laporan
keuangan
merupakan
potret
implementasi
pertanggungjawaban perusahaan kepada berbagai pihak yang mempunyai kepentingan atas laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan suatu perusahaan akan mempunyai manfaat jika disampaikansecara akurat dan tepat waktu kepada para pemakainya guna pengambilan keputusan. Informasi tepat waktu akan mempengaruhi kemampuan manajer di dalam merespon setiap kejadian atau masalah. Apabila informasi itu tidak disampaikan tepat waktu, akan menyebabkan informasi kehilangan nilainya di dalam mempengaruhi kualitas keputusan (Astuti, 2007). Informasi dapat dikatakan akurat apabila dapat memberikan sesuai dengan fakta yang ada, laporan keuangan dapat dikataan akurat apabila penyajiaannya dilengkapi dengan bukti-bukti yang ada pada setiap transaksi yang terjadi. Pelaporan keuangan (financial reporting) meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Pelaporan keuangan merupakan struktur dan proses yang menggambarkan bagaimana informasi keuangan disediakan dan dilaporkan untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan yang pada gilirannya akan membantu pencapaian tujuan ekonomik (Simadibrata, 2012).
1
Setiap siklus transaksi adalah “mengirim informasi yang sesuai untuk siklus lainnya” dalam artian dalam berbagai siklus transaksi berkaitan satu sama lain dan terhubung dengan sistem buku besar dan pelaporan yang digunakan untuk menghasilkan informasi bagi manajemen dan pihak eksternal. Adapun Database terpusat harus diatur menggunakan cara yang memungkinkan tercapainya berbagai kebutuhan informasi, baik pengguna internal maupun eksternal. Para manajer membutuhkan informasi yang detail dan tepat waktu mengenai hasil operasi pada era tanggung jawab tertentu (Romney dan Steinbart, 2014). Secara umum dapat dikatakan bahwa para pengguna informasi luar tertarik dengan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, mereka memerlukan informasi yang memungkinkan mereka mengamati tren kerja selama beberapa waktu dan melakukan perbandingan di antara perusahaan yang berbeda. Dengan mengetahui hakikat kebutuhan ini, informasi pelaporan keuangan harus disiapkan dan disajikan oleh semua perusahaan dengan cara-cara yang diterima secara umum dan dipahami oleh pengguna eksternal (Hall, 2009). Hendarti
dan
Yanti
(2010)
melakukan
penelitian
terkait
Pemanfaatan Sistem Informasi Jasa Untuk Klinik. Hasilnya menunjukan bahwa penerapan aplikasi sistem yang meliputi rancangan database, layar input dan output untuk sistem informasi jasa klinik dapat membantu semua proses bisnis secara keseluruhan dan dapat mengurangi terjadinya kesalahan dalam pencatatan dan juga dalam pengolahan informasi yang
2
dibutuhkan serta dengan dibuatnya laporan-laporan yang dibutuhkan, baik laporan financial, manajerial, dan analisis maka dapat membantu pihak manajemen klinik dalam pengambilan keputusan, perencanaan, dan menganalisis serta menilai kinerja dari para karyawan. Sembiring (2013) melakukan penelitian terkait pengaruh kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan sistem pengendalian intern terhadap keandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan
pemerintah
pada
Pemerintah
Kota
Padang.
Hasilnya
menunjukan bahwa kulaitas sumber daya manusia berpengaruh signifikan positif terhadap keandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan pada instansi Pemerintah Kota Padang, pemanfaatan informasi berpengaruh signifikan positif terhadap keandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan pada instansi Pemerintah Daerah Kota Padang, Sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh signifikan positif terhadap keandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan pada instansi Pemerintah Daerah Kota Padang, dan kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan sistem pengendalian intern berpengaruh secara bersama-sama terhadap keandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan Pemerintah Daerah Kota Padang. Bachtiar (2012) dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif yang akan menghasilkan subuah deskripsi tentang sistem informasi akuntansi dapat meningkatkan keakuratan dalam melakukan penggajian pada PT. DIS. Hasilnya menunjukan bahwa saat ini
3
perancangan sistem informasi akuntansi dengan menggunakan database karyawan untuk meningkatkan keakuratan dalam melakukan perhitungan penggajian pada PT.DIS dapat menggantikan penginputan manual ke sistem secara terkomputerisasi sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan adanya sistem baru ini akan dilakukan pengurangan rekap dokumen serta data yang dihasilkan dapat cepat, tepat dan akurat sehingga dapat mendukung kegiatan operasional khusunya pada sistem penggajian karyawan. Sistem Informasi Akuntansi merupakan elemen-elemen yang terintregrasi yang menghasilkan laporan keuangan dalam bentuk laporan laba/rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan posisi keuangan yang bermnfaat bagi pihak yang membutuhkan guna pengambilan keputusan. Informasi dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dimasa yang akan datang apabila informasi yang disajikan secara akurat. Klinik
Susi
Pasedyan
mempunyai
tujuan
untuk
tetap
mempertahankan kepercayaan pasien terhadap pelayanan pada klinik tersebut agar pasien tidak beralih pada klinik lainnya. Klinik merupakan suatu
organisasi
yang
memberikan
pelayanan
kesehatan
kepada
masyarakat. Tugas-tugas itu menjadikan klinik sebagai pihak yang dibutuhkan dalam menyediakan kebutuhan masyarakat dan mewujudkan cita-cita masyarakat yang menjadikan warganya memiliki kehidupan yang lebih baik. Sistem pelaporan keuangan pada klinik masih menggunakan pelaporan tradisional yang memiliki banyak resiko di dalamnya, seperti
4
kesalahan pencatatan, manipulai data, dan resiko lainnya. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penelitian ditetapkan topik sekaligus sebagai judul :” Analisis Sistem Informasi Akuntansi untuk menunjang KeakuratanPelaporan Keuangan Pada Klinik Susi Pasedyan di Malang”.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan
uraian
mengenai
latar
belakang
yang
telah
dikemukakan sebelumnya, maka peneliti mencoba untuk merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan yaitu: 1. Bagaimana sistem pelaporan keuangan pada Klinik Susi Pasedyan di Malang ? 2. Bagaimanasistem
informasi
akuntansi
dapat
menunjangKeakuratanpelaporan keuangan pada Klinik Susi Pasedyan di Malang?
C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan
sistem
informasi
akuntansi
untuk
Keakuratanpelaporan keuangan pada Klinik Susi Pasedyan di Malang. 2. Membuktikan apakah sistem informasi akuntansi dapat menunjang Keakuratanpelaporan keuangan pada Klinik Susi Pasedyan di Malang.
5
D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat: 1. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menyumbang pemikiran terhadap pemecahan masalah Keakuratan sistem pelaporan keuangan pada klinik. Serta dapat menjadi acuan bagi penyusunan yang
berkaitan
dengan
sistem
informasi
akuntansi
untuk
Keakuratanlaporan keuangan. 2. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memperkaya konsep sistem informasi akuntansi untuk Keakuratan pelaporan keuangan.
6