BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang PT. Samsung Electronics Indonesia (SEIN) berdiri pada tahun 1991 dan
merupakan salah satu subsidiaries dari perusahaan induk yang ada di Korea Selatan, yaitu Samsung. PT. SEIN adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing. PT. SEIN memproduksi produk elektronik seperti: DVD Player, BD Player, Set Top Box, CRT TV, LCD TV, dan LED TV. Saat ini PT. SEIN memiliki karyawan sekitar 2000 orang, 220 orang diantaranya berada dalam departemen Research and Development (RND). Departemen RND memegang peranan penting dalam proses pengembangan produk yang akan dipasarkan. Proses penciptaan maupun pengembangan produk baru merupakan faktor yang sangat penting dalam perusahaan elektronik. Perusahaan yang memiliki ritme yang cepat harus secara berkelanjutan melakukan perbaikan dan pengembangan produknya. Hal tersebut menjadi sangat penting mengingat teknologi yang terus berubah seiring waktu, persaingan dari perusahaan serupa, dan juga minat pasar yang selalu berubah. Tanpa adanya RND, perusahaan harus tergantung pada aliansi strategis dengan perusahaan lain, akusisi, bahkan pencurian inovasi dari perusahaan lain yang sejenis. Data menunjukkan bahwa di PT. SEIN khususnya pada departemen RND terjadi turnover yang tinggi, yaitu 20% pertahun, sementara tingkat turnover yang ditargetkan oleh departemen HRD adalah maksimal 10% pertahun. Kondisi ini
1
berakibat buruk bagi PT. SEIN secara umum dan departemen RND secara khusus dalam hal pengembangan produk. Departemen
RND
membutuhkan
karyawan
yang
berpengalaman,
karyawan dengan masa kerja yang tinggi menjadi sangat penting dalam perusahaan. Hal tersebut menjadi sangat penting karena knowledge yg telah dikembangkan dalam perusahaan tidak dimiliki oleh karyawan baru dan proses transfer of knowledge tersebut memerlukan waktu dalam penguasaannya. Dengan
semakin
berkurangnya
jumlah
karyawan
RND
yang
berpengalaman, maka akan terjadi penurunan kualitas produk seperti banyaknya defect produk dan juga terjadi delay dalam proses development produk maupun kerugian finansial dari perekrutan karyawan dan pelatihannya. Rousseau (1984) menjelaskan bahwa biaya atau kerugian atas adanya turnover meliputi biaya langsung yang terkait dengan kegiatan rekrutmen (antara lain biaya iklan, biaya agen dan biaya pencarian); biaya tidak langsung misalnya biaya-biaya yang berhubungan dengan pelatihan karyawan baru; dan kerugian produktivitas oleh proses pembelajaran karyawan baru. Mengingat turnover yang tinggi di RND dapat menyebabkan biaya yang besar maka PT. SEIN perlu mengelola turnover karyawan secara lebih serius. Karena itu, peneliti melihat bahwa terdapat suatu kebutuhan untuk meneliti lebih lanjut tentang intensi keluar pada PT. SEIN. Pada penelitian kali ini peneliti ingin mengetahui variabel apa saja yang memiliki pengaruh besar terhadap intensi keluar karyawan RND saat ini.
2
Peneliti melakukan wawancara terhadap 20 orang karyawan untuk mencari faktor apa saja yang dianggap paling berpengaruh terhadap intensi keluar. Peneliti mengajukan sebuah pertanyaan kepada masing-masing karyawan, yaitu: “Menurut anda, faktor apa saja yang paling mempengaruhi intensi keluar?”. Dari hasil wawancara tesebut peneliti mendapatkan data sebagai berikut:
Gambar 1.1 Grafik Hasil Wawancara 20 Calon Responden Sumber: Hasil pengolahan data, 2012
Kemudian peneliti memilih 4 faktor yang paling banyak dipilih oleh karyawan. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel kepuasan gaji, kepuasan karir, kepuasan beban kerja, penilaian kinerja dan menganalisis pengaruhnya terhadap intensi keluar.
3
1.2.
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah kepuasan gaji berpengaruh terhadap intensi keluar? 2. Apakah kepuasan beban kerja berpengaruh terhadap intensi keluar? 3. Apakah kepuasan karir berpengaruh terhadap intensi keluar? 4. Apakah kepuasan penilaian kinerja berpengaruh terhadap intensi keluar?
1.3.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan gaji terhadap intensi keluar karyawan RND di PT. Samsung Electronics Indonesia. 2. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan beban kerja terhadap intensi keluar karyawan RND di PT. Samsung Electronics Indonesia. 3. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan karir terhadap intensi keluar karyawan RND di PT. Samsung Electronics Indonesia. 4. Untuk menganalisis pengaruh penilaian kinerja terhadap intensi keluar karyawan RND di PT. Samsung Electronics Indonesia.
4
1.3.2. Manfaat Penelitian 1. Bagi para akademisi, penelitian ini dapat menyajikan informasi mengenai pengaruh kepuasan gaji, kepuasan beban kerja, kepuasan karir dan kepuasan penilaian kinerja terhadap intensi keluar karyawan, serta memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur penelitian intensi keluar karyawan di Indonesia. 2. Bagi para peneliti, memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur penelitian intensi keluar karyawan di Indonesia. 3. Bagi para praktisi, penelitian ini mempunyai implikasi sebagai bahan
pertimbangan kebijaksanaan dalam menghadapi dan memahami masalah intensi keluar karyawan yang dapat mempengaruhi efektifitas organisasi.
5