BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Kewirausahaan merupakan kekuatan atau kemampuan seseorang untuk mendirikan, mengelola, mengembangkan usaha dan melembagakan perusahannya sendiri. Selain itu kewirausahaan merupakan profesi yang semakin banyak digeluti pada saat ini. Semakin maju perkembangan suatu zaman, maka semakin tinggi pula kebutuhan seseorang dalam berwirausaha. Hal inilah yang mendorong seseorang untuk berwirausaha. Selain itu, kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi kedalam kehidupan. Visi ini berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko dan ketidakpastian. Karena itu, menurut Alma (2010:33), kewirausahaan merupakan proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran. Tambahan kemakmuran ini diciptakan oleh individu wirausaha yang berani menanggung resiko, menghabiskan waktu, dan menyediakan berbagai produk barang dan jasa. Kewirausahaan sebagai suatu kegiatan yang kreatif dan inovatif merupakan hal atau aspek yang sangat penting untuk dipelajari serta direalisasikan dalam kehidupan. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat segala peluang usaha yang ada dengan memanfaatkan segala peluang usaha tersebut seseorang bisa menjalankan usahanya serta mengembangkan menjadi usaha yang maju. Hal ini tidak akan lepas dari sifat kegigihan, ketekunan, kreatif, inovatif dan tidak mudah
putus asa. Oleh karena itu seorang wirausaha harus berani mengambil pilihan hidup dan resiko, walaupun diawal perjalanan usaha terasa cukup berat namun itu merupakan suatu tantangan, dan kesuksesan juga tidak lepas dari dukungan diri sendiri atau orang lain yang selalu memberikan motivasi dalam menghadapi segala tantangan dalam wirausaha. Kewirausahaan di perguruan tinggi sekarang ini telah menjadi materi perkuliahan umum yakni diberikan disemua jurusan dan fakultas. Pengetahuan kewirausahaan yang diperoleh mahasiwa dapat di harapkan menjadi suatu motivator dan basic concept serta modal bagi mahasiswa dalam mengembangkan aktifitas kewirausahaan dan mampu melihat peluang yang ada. Oleh karena itu, maka pengembangan kewirausahaan perlu ditanamkan pada mahasiswa sehingga mereka dapat mengaktualisasikan dirinya secara optimal untuk melakukan usaha secara mandiri. Beberapa bentuk pengembangan kewirausahaan yang ada di perguruan tinggi antara lain pemberian mata kuliah kewirausahaan, adanya program
kreatifitas
mahasiswa
(PKM),
atau
kewirausahaan.
Melalui
kewirausahaan mahasiswa diharapkan memiliki sikap dan perilaku wirausaha. Untuk itu, kewirausahaan memerlukan pengelolaan yang efektif, karena keefektifan kewirausahaan sangat mendukung adanya suatu yang memegang peran penting dalam pengelolaan kewirausahaan. Melalui pengelolaan kewirausahaan sebagai wahana pembentukan dasar, pembinaan sikap dan perilaku, melalui pemberian pengetahuan dan keterampilan diharapkan dapat membentuk wirausaha-wirausaha mandiri pada mahasiswa.
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pengelolaan meliputi fungsi: perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi (Eka, 2010:14). Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan dimasa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan (Siagian, 2008:88). Hal ini di dukung oleh Murdick dalam Fattah (2009:101) pengawasan adalah merupakan proses dasar yang secara esensial tetap diperlukan bagaimanapun rumit dan luasnya suatu organisasi. Proses dasarnya terdiri dari tiga tahap (1) menetapkan standar pelaksanaan, (2) pengukuran pelaksanaan pekerjaan dibandingkan dengan standar, (3) menentukan kesenjangan (deviasi) antara pelaksanaan dengan standar dan rencana. Evaluasi adalah pembuatan pertimbangan menurut suatu perangkat kriteria yang disepakati dan dapat dipertanggung jawabkan Fattah (2009:107). Universitas Negeri Gorontalo sebagai perguruan tinggi yang sedang tumbuh kembang, telah memasukkan kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa. Universitas Negeri Gorontalo sebagai universitas yang dipandang
banyak
memiliki
keinginan
untuk
berwirausaha
dan
juga
kewirausahaan di Universitas Negeri Gorontalo yang dilakukan masih bersifat umum, dan keunikan yang ada di Universitas Negeri Gorontalo dilihat dari cara tulisan, bentuk, gaya, warna dan corak yang menarik dalam pembuatan yakni berupa keunikan pameran, penjualan makanan, dan pembuatan kue. Untuk itu diperlukan mahasiswa pendamping masyarakat dalam hal mendorong tumbuhnya wirausaha berbasis potensi lokal yang ada. Ciri khas dari pendamping kewirausahaan ini adalah munculnya wirausaha-wirausaha yang beretika.
Wawancara awal yang dilakukan penulis memperoleh informasi bahwa: “kewirausahaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo merupakan proses pembelajaran dalam membentuk sikap dan perilaku wirausaha ditemukan proses yang di mulai dengan melihat usaha yang ada dalam mengelola wirausaha. Selain itu disiplin motivasi dan komitmen mahasiswa dalam mengelola kewirausahaan belum maksimal, sehingga keberhasilan mahasiswa dalam berwirausaha belum optimal”. Dari berbagai kenyataan yang ada di atas, penulis tertarik untuk mendalami motivasi kewirausahaan mahasiswa berbasis succes story melalui penelitian yang berfokus pada strategi seorang mahasiswa dalam menjalankan bisnisnya. Banyak cerita kesuksesan para wirausahawan yang memulai kariernya dari nol. Mereka berjuang selama bertahun-tahun untuk membangunkan usahanya. Mereka berusaha keras dan tahap demi tahap membuat usahanya menjadi semakin maju. Untuk mempertahankan usahanya dalam dunia persaingan dibutuhkan kecerdasan dan keinginan yang kuat untuk tetap bertahan di dunia usaha itu sendiri. Keuletan dan tekad merupakan modal utama dalam menjalankan usaha yang ingin dikembangkan. Kisah-kisah mereka inilah yang bisa kita jadikan panutan dan inspirasi bagi masyarakat agar terdorong rasa keinginan untuk membuka usaha yang bisa menguntungkan banyak orang. Selain cerita kesuksesaan, banyak juga kegagalan yang di alami oleh para wirausahawan namun kegagalan ini lah yang kemudian dapat kita jadikan sebagai pembelajaran untuk mulai membangun usaha. Untuk itulah wawancara ini diperlukan agar kita mengetahui bagaimana para pengusaha bisa mengalami kegagalan maupun proses mencapai keberhasilan.
B. Fokus Penelitian Berdasarkan konteks penelitian, maka fokus penelitian ini adalah: 1. Strategi mahasiswa dalam mengembangkan usaha/ bisnisnya 2. Strategi menjalin kerjasama dengan orang lain untuk mengembangkan usaha/ bisnisnya 3. Strategi mengatasi masalah dalam menjalankan usaha/ bisnisnya 4. Strategi memotivasi mahasiswa lain untuk berwirausaha C. Tujuan Penelitian Tujuan peneliti adalah untuk : 1. Mendeskripsikan strategi mahasiswa dalam mengembangkan usaha/ bisnisnya 2. Mendeskripsikan strategi menjalin kerjasama dengan orang lain untuk mengembangkan usaha/ bisnisnya 3. Mendeskripsikan strategi mengatasi masalah dalam menjalankan usaha/ bisnisnya 4. Mendeskripsikan bagaimana strategi memotivasi mahasiswa lain untuk berwirausaha D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi Universitas Negeri Gorontalo, Dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti lain dengan materi yang berhubungan dengan motivasi kewirausahaan mahasiswa berbasis succes story. Dan berguna
sebagai data tambahan untuk mengetahui motivasi mahasiswa terhadap kewirausahaan. 2. Bagi Dosen, sebagai bahan acuan dan dapat mengetahui seberapa besar mahasiswa yang sudah sukses dalam berwirausaha. 3. Bagi Mahasiswa, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan serta mahasiswa dapat membentuk dan menanamkan jiwa kewirausahaan untuk menjadi wirausaha yang sukses. 4. Bagi Peneliti, dapat mendorong menjadi jiwa wirausaha dan sebagai dasar untuk menentukan suatu kebijakan/ kurikulum baru untuk mewujudkan mahasiswa Manajemen Pendidikan yang memiliki motivasi wirausaha serta sebagai bahan masukan bagi mahasiswa untuk meningkatkan motivasi terhadap dunia entrepreneur. 5. Bagi Peneliti Lanjutan Bermanfaat terutama untuk ditindaklanjuti melalui pelaksanaan penelitian dengan mengkaji aspek-aspek lain yang berkaitan dengan motivasi kewirausahaan
mahasiswa
berbasis
succes
story
serta
dapat
mengembangkan kurikulum dan membuat kegiatan yang lebih kreatif sehingga dapat memicu semangat mahasiswa untuk berwirausaha.