BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Robot merupakan sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik
menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dahulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Di kalangan umum pengetian robot selalu dikaitkan dengan “mahluk hidup” berbentuk manusia maupun binatang yang terbuat dari logam dan bertenaga listrik. Arti robot secara luas adalah alat yang dalam batas-batas tertentu dapat bekerja secara otomatis sesuai dengan perintah yang diberikan oleh perancangnya. Pengertian mempertegas hubungan yang erat antara robot dan otomatisasi. Istilah robot bukanlah kata yang berasal dari para peneliti zaman dahulu. Istilah ini justru lahir dari seni drama yang berkembang di tahun 1920-an. Karel Ḉapek adalah orang yang pertama kali menggunakan kata robot, kata itu muncul dalam naskah dama yang berjudul Rossum’s Universal Robot pada tahun 1991.
1
2
Kata “robot“ dalam bahasa Ceko berarti “pekerja”. Karel menggunakan kata ini dalam dramanya untuk menyebut mesin yang dapat melakukan pekerjaan manusia secara otomatis. Perkembangan teknologi robot sangatlah pesat, ditandai dengan kemajuan kecerdasan robot, kecerdasan robot ditentukan dari kemampuan robot untuk bekerja secara optimal. Piranti pendukung kecerdasan robot berupa sensor dan actuator. Sensor adalah bagian robot yang berfungsi untuk menerima sinyal informasi dari lingkungan dan diteruskan menuju pemroses. Sedangkan aktuator adalah bagian robot yang digunakan untuk melakukan aksi yang diperintahkan oleh unit pengendali. Penelitian robot cerdas sudah banyak dikembangkan. Robot cerdas memiliki kemampuan untuk mengenali kondisi lingkungan, kemudian secara otomatis memberikan aksi terhadap kondisi tersebut. Sebagian besar penelitian yang ada saat ini adalah pembuatan rancangan bangun robot cerdas. Umumnya robot hanya diprogram untuk satu aplikasi tertentu, misalnya robot pengikut garis atau line follower. Desain prototipe tersebut hanya menghasilkan robot pengikut garis yang dikendalikan kecepatan dan akurasi dalam mengikuti garis. Saat ini sudah dikembangkan berbagai jenis robot cerdas yang mudah untuk dipelajari oleh semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Salah satunya adalah Robot Lego Mindstorms yang di buat oleh Lego Group. Robot Lego Mindstorms merupakan jenis robot yang terdiri dari banyak bagian-bagian kecil beserta sensor dan kabelnya yang dapat di program. Robot ini pertama kali di rilis pada tahun 1998 dengan versi RCX ( Robotic Command penjelajah ), versi kedua dari
3
robot LEGO ini adalah Lego Mindstorms NXT 2.0 yang dirilis pada tahun 2009. Selanjutnya Lego merilis kembali versi ketiganya yaitu Lego Mindstorms EV3. Lego Mindstorms EV3 adalah generasi ketiga dari LEGO. Ini adalah penerus dari Lego Mindstorms NXT seri 2.0 generasi kedua. The "EV3" penunjukan berarti bahwa itu adalah evolusi dari seri NXT sebelumnya. Robot Lego Mindstorms EV3 Secara resmi diumumkan pada tanggal 4 Januari 2013. Perubahan terbesar dari NXT untuk seri EV3 adalah perbaikan teknologi brick yang dapat diprogram. Prosesor utama dari NXT merupakan mikrokontroler ARM7, sedangkan EV3 memiliki prosesor ARM9. EV3 memiliki sebuah konektor USB dan slot Micro SD. Dimana dilengkapi pemograman perangkat lunak atau opsional lab VIEW untuk LEGO MINDSTORMS. Berbagai bahasa resmi ada, seperti NXC, NBC leJOS NXJ, dan Robot C.
Gambar 1.1 Robot Lego Mindstorms EV3
4
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya,
maka timbul beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Program apa saja yang dapat digunakan Robot Lego Mindstorms EV3 untuk mensortir barang? 2. Bagaimana desain Robot Lego Mindstorms EV3 yang digunakan untuk mensortir barang?
1.3
Batasan Masalah Untuk memperjelas permasalahan tugas akhir ini, maka perlu adanya ruang
lingkup pengujian atau asumsi - asumsi sebagai berikut : 1. Desain mekanik Robot Lego Mindstorms EV3 yang digunakan. 2. Program yang digunakan pada Robot Lego Mindstorms EV3 yang menggunakan sensor warna.
1.4
Tujuan Penelitian Adapun tujuan skripsi yang hendak dicapai dalam penulisan adalah tugas
akhir ini adalah merancang sebuah Robot Lego Mindstorms EV3 yang menggunakan sensor warna untuk mensortir barang yang kemudian barang tersebut akan dipisahkan sesuai 3 (tiga) warna yaitu merah, biru dan hijau.
5
1.5
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini berdasarkan studi
literature, kajian jurnal - jurnal, buku – buku ilmiah yang terkait dengan topik yang dipilih yaitu studi literature meliputi jurnal dan buku yang berbentuk digital (ebook, pdf file format). Metode yang digunakan penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Metode Studi Literatur Metode ini dilakukan dengan Cara mempelajari dan berusaha memahami buku-buku litiatur, laporan-laporan, pencarian menggunakan internet dan bentuk penulisan lain yang berhubungan dengan penulisan ini. 2. Perancangan mekanik Metode ini merupakan tahap awal dalam pembuatan alat dan tindak lanjut dari tahap perancangan, yaitu merealisasikan alat sesuai dengan tujuan. 3. Analisa Alat Dalam Metode ini berbagai macam data yang terjadi akibat dari berbagai kondisi yang terdapat pada alat dicatat dan dipelajari. Selanjutnya dapat ditarik kesimpulan untuk pengembangan lebih lanjut. 4. Pengambilan Data Dengan melakukan serangkaian percobaan pada alat, sehingga didapat data yang ingin dicapai dan dapat mengetahui karakteristik dari alat tersebut.
6
1.6
Sistematika Penulisan Tugas akhir ini merupakan laporan pelaksanaan tugas akhir. Dimana untuk
mempermudah pemahaman dalam membaca dan mempermudah menyelesaikan penulisan ini, maka penulis menyusun laporan secara sistematik, singkat dan jelas. Penulisan tugas akhir terdiri dari lima (V) BAB dengan garis besar sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah, tujuan, perumusan masalah, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan Tugas Akhir.
BAB II
LANDASAN TEORI Bagian ini berisi ulasan publikasi atau teori yang erat hubungannya dan mendukung masalah yang diteliti.
BAB III
PERANCANGAN ALAT Membahas tentang bagaimana proses perancangan Robot Lego Mindstorms EV3 yang menggunakan sensor warna untuk mensortir barang yang kemudian barang tersebut akan dipisahkan sesuai 3 (tiga) warna yaitu merah, biru dan hijau, prinsip kerja robot, beserta program yang digunakan untuk menggerakkan robot tersebut.
7
BAB IV
PENGUJIAN HASIL DAN ANALISIS Pada bab ini akan dilakukan analisis terhadap pergerakan robot sehingga dapat untuk mensortir barang yang kemudian barang tersebut akan dipisahkan sesuai 3 (tiga) warna yaitu merah, biru dan hijau.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Merupakan kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis yang telah dilakukan serta saran untuk penelitian yang akan datang guna menyempurnakan aplikasi Robot Lego Mindstorms EV3.