BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya
yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang. Seorang investor membeli sejumlah saham saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham ataupun sejumlah dividen di masa yang akan datang, sebagai imbalan atas waktu dan risiko yang terkait dengan investasi tersebut. (Tandelilin,2001). Investasi tersebut dianggap sebagai salah satu sektor yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.Hal ini disebabkan pertumbuhan ekonomi dapat berkembang
karena
adanya
pertambahan
faktor-faktor
produksi,
terutama
penambahan peralatan produksi dan perbaikan faktor-faktor produksi tersebut. Pengerahan atau mobilisasi dana tabungan guna menciptakan bekal investasi dalam jumlah
yang
memadai
dibutuhkan
untuk
mempercepat
laju
pertumbuhan
ekonomi.(Todaro,2004). Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sebuah daerah, sumber-sumber pembiayaan bisa berasal dari ekspor, bantuan luar negeri, investasi asing dan tabungan domestik.Adapun alokasi modal yang kita kenal sebagai investasi, umumnya berasal dari dua sumber yakni PMDN dan PMA. Investasi yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Peningkatan investasi tidak hanya menaikkan permintaan agregat, tetapi juga menaikkan penawaran agregat melalui pengaruhnya terhadap kapasitas produksi. Dalam perspektif waktu yang lebih panjang, investasi meningkatkan stok kapital dan setiap penambahan stok kapital akan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menghasilkan output yang pada gilirannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dalam rangka mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi tertentu, sangatlah diperlukan adanya perkiraan kebutuhan investasi dengan benar. Bila salah dalam menentukan perkiraan kebutuhan investasi, dipastikan pertumbuhan ekonomi yang ingin dicapai akan meleset dari target yang telah ditetapkan. Sebelum suatu investasi dilakukan harus dikaji terlebih dahulu secara mendalam,karena pada dasarnya sebuah investasi membutuhkan dana yang cukup besar dan hasil dari investasi sendiri baru dapat dirasakan pada tahun-tahun pertama saja.Keberhasilan suatu investasi berarti keberhasilan perencanaan pembangunan. Sebaliknya bila suatu investasi itu gagal dilakukan atau tidak tepat sasaran yang diinginkan berarti pembangunan itu gagal yang berate merupakan kegagalan perencanaan pembangunan. Pembangunan ekonomi daerah merupakan suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakat mengelola sumberdaya-sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang kegiatan ekonomi dalam
daerah tersebut. Dalam melakukan investasi pada suatu Negara atau daerah perlu adanya pemahaman terhadap peluang investasi dan potensi investasi di daerah tersebut. Atau dalam hal ini melakukan pengembangan ekonomi lokal sebagai salah satu indikator menentukan peluang dan potensi investasi.Pengembangan ekonomi lokal didasarkan pada kemampuan lokalitas, faktor internal, dan pertumbuhan ekonomi lokal dengan menggunakan potensi sumber daya alam setempat. Dalam menentukan potensi ekonomi yang dimiliki pada suatu Negara ataupun daerah perlu mengetahui sektor apa saja yang menjadi sektor basis ataupun unggulan yang memiliki potensi daya saing kompetitif dan komperatif. Inovasi dan perbaikan kualitas yang berkelanjutan, serta efisiensi menjadi kunci dalam membangun produk unggulan.Produk unggulan yang berbasis pada potensi daerah berguna untuk mengoptimalkan potensi daerah tersebut.Prioritas pada sektor potensial menjadi strategi utama dalam menentukan peluang investasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan investasi yang tepat pada sektor potensial adalah potensi sumber daya alam, diamana potensi sumber daya alam dapat menunjang pengembangan daerah tertentu, misalnya potensi pada sektor pertanian, pariwisata, pertambangan, industry atau jasa. Selanjutnya adalah dengan memperhatikan sumber daya alam, manusia, dimana sumber daya alam manusia adalah penunjang dari partisipasi masyarakat dalam pemilihan investasi sektor potensialnya dan sumber daya lainnya. Kemudian perlunya penggabungan dari potensi-potensi yang dimiliki, sebaiknya diarahkan atau
diprogamkan dalam kerangka pembangunan sektor-sektor yang memiliki potensi dengan keunggulan komparatif dan sektor-sektor yang akan mendukung keunggulan komparatif. Kota Medan sebagai ibukota provinsi sumatera utara memiliki daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi, karena kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di indonesia,dengan ditinjau dari luas wilayah, jumlah penduduk,aktivitas perindustrian,maupun perdagangan barang dan jasa. Kota Medan juga berperan sebagai pusat kegiatan ekonomi yang memiliki potensi dan daya tarik di sumatera utara, sehingga merupakan pasar potensial bagi kegiatan investor, di samping itu Kota Medan memiliki berbagai macam keunggulan baik di sektor pertanian, industri, pariwisata, kelautan dan jasa. Yang harus digali dan dikembangkan lagi untuk kemajuan Kota Medan. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengkaji tingkat investasi sektor unggulan ekonomi Kota Medan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi khususnya di Kota Medan.Berdasarkan latar belakang di atas maka dalam skripsi ini penulis ingin membahas tentang “Analisis Investasi Ekonomi Sektor Unggulan Kota Medan“
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas,maka yang menjadi permasalahan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mengidentifikasi sektor unggulan di Kota Medan berdasarkan klasifikasi sektor primer, berkembang, potensial, dan berapa besar investasi pada sektor unggulan tersebut? 2. Berapa besar tingkat investasi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi Kota Medan tahun 2014, 2015, dan 2016?
1.3
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai
berikut : 1. Mengidentifikasi sektor unggulan di Kota Medan berdasarkan klasifikasi sektor primer, berkembang, potensial, dan terbelakang dan mengetahui seberapa besar investasi pada sektor unggulan tersebut. 2. Mengetahui berapa besar investasi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi Kota Medan tahun 2014, 2015 dan 2016.
1.4
Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan studi dan ilmu tambahan bagi penulis yang ingin melanjutkan penelitian selanjutnya. 2. Sebagai bahan masukan dan pengetahuan bagi pembaca mengenai investasi 3. Sebagai penambah wawasan dan meningkatkan kemampuan penulis dalam melakukan penelitian.