BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Puisi adalah kata-kata yang terindah dalam susunan terindah. Penyair
memilih kata-kata yang setepatnya dan disusun secara sebaik-baiknya (Coleridge dalam Pradopo, 1999:6), sedangkan Wordsworth berpendapat bahwa puisi adalah pernyataan perasaan yang imajinatif, yaitu perasaan yang direkakan atau diangankan (Pradopo, 1999:6). Semi (1988:95) mendefinisikan lirik lagu adalah puisi yang sangat pendek yang mengekspresikan emosi. Hal ini juga diperkuat pada definisi lain mengenai lirik lagu yaitu karya sastra (puisi) yang dinyanyikan (Setiawan, 2015). Jadi, dapat disimpulkan bahwa lirik lagu merupakan karya puisi yang mengekspresikan emosi dari si pengarang yang dapat dinyanyikan. Lirik lagu yang ditulis merupakan hal-hal berkaitan dengan kejadian yang dialami dan dirasakan oleh pengarang, seperti mengenai perasaan cinta, perpisahan, juga persahabatan. Kejadian yang dialami dan dirasakan oleh pengarang lagu Jepang tersebut digambarkan dengan penggunaan istilah unsur alam sebagai simbol dalam liriknya, hal ini dikarenakan asal mula kelahiran kesusastraan Jepang tidak terlepas dari pengaruh sifat dan bentuk kebudayaan yang sangat memelihara dan mengikuti perubahan musim (Mandah, dkk, 1992: 4), oleh karena itu empat musim yang ada di Jepang berpengaruh dalam kesusastraan Jepang.
1
2
Di Jepang lagu termasuk dalam jenis kayou. Kayou merupakan puisi yang mempergunakan irama. Asal mula kayou tercetus dari gerak hati yang diungkapkan dengan kata-kata yang sangat sederhana. Kayou dipengaruhi oleh dua aspek yaitu aspek musik dan aspek kesusastraan. Kayou memliki beberapa jenis, yaitu waka, min’you, kouta, zokyou, douyou, kokuminkyou, zenjikayou, muudokayou, rizumukayou, tekunokayou, kayoukyouku, dan ryukoka atau bisa juga disebut hayariuta. Dalam penelitian ini lirik lagu yang akan dianalisis adalah lirik lagu J-Pop. J-Pop masuk dalam jenis ryukoka atau bisa juga disebut hayariuta. J-Pop merupakan salah satu genre musik yang sangat digemari dan populer di Jepang. Lirik lagu J-Pop yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah lirik lagu yang berjudul Sakura karya oleh Naotaro Moriyama dan Kentaro Kobuchi. Kedua lagu tersebut pernah menjadi lagu yang dgemari oleh masyarakat Jepang, hal ini dapat dilihat dari chart tangga lagu oricon yang pernah diduduki oleh kedua lagu tersebut. Naotaro Moriyama pernah menduduki posisi pertama pada chart tangga lagu oricon, sementara Kobukuro pernah menduduki posisi ketiga pada chart tangga lagu oricon. Selain itu, kedua lirik lagu tersebut memiliki tema yang sama, yaitu tentang perpisahaan yang dinyanyikan dan digubah oleh kaum pria, yang pada umumnya bunga dilambangkan sebagai simbol kewanitaan. Sakura merupakan judul dari lirik lagu J-Pop yang akan dianalisis dalam penelitian ini. Sakura merupakan bunga yang sangat dicintai oleh masyarakat Jepang sejak dulu. Bunga sakura diakui sebagai salah satu bunga yang menjadi simbol kebanggan bangsa Jepang. Masyarakat Jepang menjadikan bunga sakura
3
sebagai simbol yang memiliki banyak arti dan makna. Hal inilah yang menjadikan penelitian ini menarik untuk dilakukan. 1.2.
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang yang telah diuraikan, maka didapatkan
rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana makna Sakura yang terdapat dalam syair lagu Sakura yang karya Naotaro Moriyama ? 2. Bagaimana makna Sakura yang terdapat dalam syair lagu Sakura yang karya Kentaro Kobuchi ? 1.3.
Tujuan Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Adapun kedua tujuan tersebut dapat dijelaskan, sebagai berikut : 1.3.1. Tujuan Umum Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah, sebagai berikut : 1. Secara umum penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ilmu sastra. 2. Memperkaya khasanah kajian semiotika bahasa Jepang, khususnya pada lagu Jepang yang menggunakan kata sakura dalam syair lagu. 3. Memperkaya khasanah kajian sastra dengan lagu sebagai objek penelitiannya.
4
1.3.2. Tujuan Khusus Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas adapun tujuan khusus dari penelitian ini, yaitu : 1. Makna Sakura yang terdapat dalam syair lagu Sakura karya Naotaro Moriyama. 2. Makna Sakura yang terdapat dalam syair lagu Sakura karya Kentaro Kobuchi. 1.4.
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.4.1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam bidang semiotika yang nantinya dapat digunakan sebagai landasan penelitian bagi para peneliti selanjutnya di bidang sastra. 1.4.2. Manfaat Praktis Manfaat praktis penelitian ini diharapkan pembaca dapat memahami makna bunga Sakura yang terdapat dalam syair lagu Sakura karya Notaro Moriyama dan Kentaro Kobuchi.
1.5.
Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini akan menganalisis makna bunga Sakura yang terdapat
dalam syair lagu Sakura karya Naotaro Moriyama dan Kentaro Kobuchi.
5
1.6
Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu
lirik lagu J-pop. Lirik lagu J-pop yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah dua syair lagu, yaitu syair lagu Sakura karya Naotaro Moriyama yang dirilis tahun 2003 dan Kobukuro yang dirilis tahun 2006. 1.7.
Metode dan Teknik Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif. Metode
kualitatif memberikan perhatian terhadap data alamiah, dalam ilmu sastra sumber datanya adalah karya, naskah, data penelitiannya, dan sebagai data formal adalah kata-kata, kalimat dan wacana (Ratna, 2009:46). Dalam penelitian ini terdapat tiga tahapan, yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis data dan tahap penyajian hasil analisis data. 1.7.1. Metode dan Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka. Metode studi pustaka dilakukan dengan cara membaca data-data yang berkaitan dengan objek penelitian, yaitu syair lagu Sakura kemudian mencatat hal-hal yang berhubungan dengan analisis makna syair lagu sakura dalam dua syair lagu tersebut. Setelah data dikumpulkan selanjutnya dilakukan pengecekan kembali. Data-data yang sejenis akan diberikan kode yang sama dan diklarifikasikan atau dikelompokkan berdasarkan jenisnya masingmasing.
6
1.7.2. Metode dan Teknik Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis adalah metode analisis dengan menguraikan dan memberikan penjelasan mengenai fakta-fakta yang ada (Ratna, 2009:53). Data yang terkait dalam syair lagu Sakura yang telah diklasifikasikan kemudian dipaparkan secara terperinci dan dianalisis dengan metode yang sesuai. Dalam penelitian ini teori yang digunakan untuk menganalisis makna dalam syair lagu Sakura adalah teori semiotik yang dikemukakan oleh Riffatere. Analisa data dilakukan secara induktif, yaitu data dikaji melalui proses yang berlangsung dari data ke teori (Djajasudarma, 2006:14) dan didukung dengan teknik alih bahasa karena data yang dianalisis merupakan data berbahasa Jepang. 1.7.3. Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Dalam penelitian ini metode penyajian hasil analisis yang digunakan adalah metode informal. Metode informal yaitu penyajian hasil analasis data dengan menggunakan kata-kata biasa. Hasil analisis data dalam bentuk kata-kata tersebut merupakan jawaban dari rumusan masalah secara terperinci.