BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang. Kucing adalah binatang pintar, menggemaskan, dan menghibur. Hewan ini dapat dijadikan teman ketika kesepian dan teman bermain. Terbukti saat membelai bulunya yang lembut dan bermain-main dengannya, kepenatan dan stres meenjadi hilang. Pola dan perilakunya yang lucu membuat penggemarnya selalu
ingin
bermanja-manja
dan
menghabiskan
waktu
bersamanya.
Hubungan kucing dengan manusia diduga sudah terjadi sejak 8000 SM ketika hidup manusia masih berpindah-pindah. Kisah lain menceritakan bahwa sekitar 4000 SM kucing mendatangi dan mencoba berhubungan dengan manusia yang hidup bertani di sepanjang sungai Nil. Kucing kucing liar tersebut akhirnya tinggal di areal pertanian dengan maksud mendapatkan sisa-sisa makanan dari hasil olahan pertanian tersebut. Mulai saat itulah diketahui hubungan kucing dengan manusia menjadi lebih baik. Saat hama tikus menyerang hasil pertanian, ada kucing yang memakan tikus. Dengan demikian, tikus menjadi takut mendatangi areal pertanian manusia dan hasil panen menjadi lebih baik. Hal ini sangatlah menguntungkan manusia sehingga akhirnya kucing dibiarkan tinggal bebas dipemukiman manusia. Artinya kucing mendapat makanan dan tempat tinggal nyaman, sedangkan lahan pertanian terbebas dari tikus. Hubungan mutualisme kucing dengan manusia tersebut menjadi langgeng hingga saat ini. (Muhhamed A.Suwed:2012:12).
1
2
Saat ini kucing bukan lagi hanya sebagai binatang peliharaan biasa tapi sudah menjadi hobby yang bisa mengasilkan uang yang menjanjikan. Karena persilangan dua kucing yang berbeda menghasilkan kucing yang lucu dan mempunyai daya tarik yang tinggi, hal tersebut membuat para pencinta kucing saat ini sangat meningkat degan pesat. Akan tetapi tidak semua kucing diketahui identitasnya, dikarenakan banyaknya jenis kucing tentu penggemar kucing juga akan kerepotan dalam menentukan jenis kucing. Hanya sedikit orang yang benarbenar tahu tentang jenis kucing. Karena itu kemajuan teknologi sangat baik digunakan untuk mengetahui jenis- jenis kucing yang tersebar di seluruh dunia. Dalam hal ini penulis berusaha memberikan pengetahuan tentang jenis kucing dengan membuat suatu aplikasi untuk menetukan jenis kucing dengan konsep perencanaan dan perancangannya melalui pengumpulan data, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Basis data dan selanjutnya mengimplementasikannya. Metode yang digunakan pada aplikasi ini adalah Certainty Factor untuk mengelompokkan jenis kucing berdasarkan ciri yang dimilikinya. Hasil dari aplikasi ini akan sangat membantu para pencinta dan peternak kucing untuk mengetahui jenis kucing tersebut dengan ciri yang dimilikinya dan perhitungan yang akurat dengan metode Certainty Factor dan dengan bahasa pemrograman PHP, karena software ini mempunyai sarana akses yang lebih mudah, cepat dan handal yang memudahkan dalam penyajian sistem untuk menentukan jenis kucing.
3
Terhadap permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka penulis mengambil judul untuk skripsi “ Analisa dan Perancangan Menentukan Jenis Kucing Menggunakan Metode Certainly Factor”.
I.2. Ruang Lingkup Permasalahan. I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka penelitian ini mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya : 1.
Banyaknya jenis kucing yang ada di Bumi ini sehingga membuat penggemar kucing menjadi kesulitan dalam menentukan jenis kucing.
2.
Kurangnya pengetahuan para penggemar kucing mengenai ciri-ciri dari setiap jenis kucing.
I.2.2. Perumusan Masalah. Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimana membangun suatu sistem pakar untuk analisa dan perancangan menentukan jenis kucing dengan metode certainly factor berbasis web?”.
I.2.3. Batasan Masalah Agar pembahasan masalah tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya maka penulis membuat batasan masalah sebagai berikut:
4
1.
Sistem ini hanya mengelola data-data mengenai jenis kucing dengan menggunakan metode certainly factor.
2.
Jenis kucing yang di data adalah 5 jenis kucing tertentu saja, sebenarnya terdapat 34 jenis kucing yang terdapat dari buku/pakar.
3.
Sistem yang di bangun bersifat dinamis sehingga dapat di update, dengan bahasa pemrograman PHP dan database Mysql.
I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skiripsi ini adalah : 1.
Untuk membuat aplikasi sistem pakar menentukan jenis kucing dengan menggunakan metode certainly factor.
2.
Menyediakan pengetahuan kepada penggemar kucing mengenai jenis kucing yang ada di Indonesia.
I.3.2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1.
Dengan adanya sistem ini proses menentukan jenis kucing akan lebih mudah dan cepat.
2.
Mengurangi kesalahan dalam menentukan jenis kucing dan mengurangi kekecewaan penggemar kucing setelah membeli kucing.
5
I.4. Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian langsung ke seorang Pakar dan buku tentang kucing, agar mendapatkan data maka dilakukan metode penelitian lapangan sebagai berikut: 1. Wawancara (Interview). Metode wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada seorang pakar kucing 2. Pengamatan (Observation) Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati secara langsung obyek yang berkaitan dengan penelitian. 3. Kepustakaan Dan pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam metode penelitian kepustakaan ( library research ) sebagai berikut : a.
Merupakan cara untuk mencari referensi serta untuk mengetahui lebih dalam lagi untuk menganalisa. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan bahan-bahan pustaka yang dilakukan diperpustakaanperpustakaan.
b. Penelitian kepustakaan juga dilakukan melalui pencarian lewat internet. Dengan mengunjungi situs-situs seperti google Book online yang dapat membantu pembahasan materi.
6
1.4.1
Analisa tentang sistem yang ada Langkah-langkah yang dibentuk dalam merancang sistem pakar ini mulai
dari proses tampilan website, pengimplementasian program PHP kedalam form atau template, mengkoneksikan bahasa pemrograman website
PHP dengan
database Mysql dapat dilihat pada gambar I.1: Target Membangun Sistem Pakar Untuk Menentukan Kucing
Analisis Kebutuhan Meliputi jenis-jenis kucing, ciri-ciri setiap jenis kucing
Spesifikasi Pemilihan Software dan Hardware yang diperlukan
Desain dan Implemetasi Perancangan Database, Form, Diagram dan Pengkodean Gagal Verifikasi Berhasil Validasi Hasil dari jenis kucing
Finalisasi
Gambar I.1 Prosedur Perancangan
7
a.
Target Target yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah membangun suatu
sistem pakar analisa dan perancangan untuk menentukan jenis kucing dengan menggunakan metode certainly factor berbasis web. b. Analisa kebutuhan Untuk mencapai penyelesaiaan masalah, kebutuhan pokok yang harus ada pada sistem yang hendak dibangun adalah : 1. Sistem pakar berbasis web yang akan dibangun ini harus dapat digunakan semudah mungkin oleh user. 2. Tampilan web harus menarik, sehingga user tidak merasa bosan dalam menggunakan sistem ini. 3. Sistem ini harus dapat menampilkan informasi yang akurat dari setiap ciri-ciri jenis kucing yang ada dan mengeluarkan output berupa hasil dari jenis kucing tersebut. c. Spesifikasi Secara umum sistem pakar untuk menentukan jenis kucing dengan menggunakan metode certainly factor ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut: 1.
Template yang penulis pakai dalam sistem ini adalah template html Menggunakan bahasa pemrograman untuk web yaitu PHP. Memanfaatkan database MySQL yang akan dikoneksikan, dalam membantu proses login, melakukan identifikasi jenis kucing, dan menampilkan hasil jenis kucing.
8
2.
Aplikasi yang dibangun dapat berjalan pada Sistem Operasi Windows XP SP2, Komputer Pentium IV ke atas dengan Processor 1,5 Gbyte, Harddisk 20 Gbyte, RAM 512 Mbyte.
d. Desain dan Implementasi Setelah jelas apa-apa saja yang menjadi spesifikasi dan desain juga sudah dirancang, maka langkah selanjutnya memulai mengatur posisi yang tepat untuk form-form
pada
sistem,
kemudian
membentuk
suatu
logika
yang
diimplementasikan dengan bahasa pemrograman. Mengkoneksikan web dengan database yang telah dirancang. Untuk mengetahui apakah sistem yang dirancang sudah dapat bekerja dengan baik maka perlu dilakukan verifikasi. Dengan demikian bila ada kesalahan atau kekurangan dapat diperbaiki terlebih dahulu. e. Validasi Validasi pada sistem ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi web browser Mozilla Firefox dengan menampilkan halaman hasil dari jenis kucing.
1.4.2
Bagaimana sistem yang lama dengan sistem yang akan dirancang Sampai saat ini masih belum ada sistem yang dibuat untuk menentukan
jenis kucing sehingga penggemar kucing sering menimbulkan kesalahan dalam memilih kucing ataupun menentukan jenis kucing yang diinginkan. Sedangkan secara umum sistem pakar untuk menentukan jenis kucing ini mudah untuk digunakan dan dapat menampilkan hasil yang akurat mengenai jenis kucing dan sistem yang akan dibangun ini mempunyai spesifikasi dan desain sebagai berikut: 1.
Template yang penulis pakai dalam sistem ini adalah template css html.
9
2
Menggunakan bahasa pemograman untuk web yaitu PHP.
3
Memanfaatkan database MySQL yang akan dikoneksikan dalam membantu menyimpan data-data jenis kucing yang di inputkan dan kemudian di tampilkan sesuai dengan desain yang telah di rancang.
1.4.3
Pengujian / uji coba sistem Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem secara menyeluruh, meliputi
pengujian fungsional dan ketahanan sistem dengan menggunakan metode Blackbox. Pengujian dengan metode Black Box lebih mudah dilakukan karena penguji hanya mencari kesalahan dari program yang telah dibuat seperti kesalahan fungsi, interface, struktur data, dan performa (kesalahan fisik/ kesalahan yang masih terlihat).
Dari hasil pengujian sistem
perancangan
dengan
analisis
ini dapat diketahui kesesuaian hasil
kebutuhan
yang
diharapkan.
Berikut
ini
menampilkan pengujian terhadap sistem login : Tabel 1.1 Hasil pengujian login admin pada sistem No
1
2
Skenario Pengujian
Test Case
Mengosongkan semua isian data login, lalu langsung mengklik tombol „Masuk‟.
Nama: Kata sandi:-
Hanya mengisi data nama admin dan mengosongkan data kata sandi, lalu langsung mengklik tombol „Masuk‟.
Nama: admin Kata sandi:-
Hasil Yang diharapkan Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “Mohon isi dulu nama admin dan kata sandi” Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “Mohon isi dulu salah satu data yang masih kosong”
Hasil Pengujian
Kesimpulan
Sesuai harapan
Valid
Sesuai harapan
Valid
10
3
4
5
6
Hanya mengisi data kata sandi dan mengosongkan data nama admin, lalu langsung mengklik tombol „Masuk‟.
Nama: Kata sandi: 123
Menginputkan dengan kondisi salah satu data benar dan satu lagi salah, lalu langsung mengklik tombol „Masuk‟.
Nama: mimin (salah). Kata sandi: 123 (benar).
Menginputkan sintaks SQL Injection pada kedua data login, lalu mengklik tombol „Masuk‟.
Nama: „ OR ‟1′=‟1 Kata sandi: „ OR ‟1′=‟1
Menginputkan data login yang benar, lalu mengklik tombol „Masuk‟.
Nama: admin Kata sandi: 123
Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “Mohon isi dulu salah satu data yang masih kosong” Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “Nama pengguna atau kata sandi salah! Silakan ulangi dengan data yang benar” Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “Nama pengguna atau kata sandi salah! Silakan ulangi dengan data yang benar” Sistem menerima akses login dan kemudian langsung menampilkan form pakar/admin.
Sesuai harapan
Valid
Sesuai harapan
Valid
Sesuai harapan
Valid
Sesuai harapan
Valid
I.5. Lokasi Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian yang di lakukakan dari pakar dan buku tentang kucing.
11
I.6. Sistematika Penulisan. Penulisan tugas akhir ini mempunyai sistematika yang berguna untuk mengarahkan pembahasan sehingga tidak akan melebar diluar sistematika yang dibuat. Selanjutnya adalah :
BAB I
PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang masalah, ruang lingkup permasalahaan, indentifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi dalam hal ini mengenai analisa dan perancangan menetukan jenis kucing dengan menggunakan metode certainly factor. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisa dan perancangan sistem yang berisi sistem perangkat lunak, pembuatan basis pengetahuan, diagram konteks, diagram alir data, rancangan struktur program serta desain antar muka pengguna. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai spesifikasi program, output program dan hasil analisis program yang telah dibuat. Selain itu akan ditunjukkan juga contoh hasil eksekusi program.
12
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Penutup berisi hal-hal yang dapat disimpulkan berdasar pembahasan mengenai analisa dan perancangan menetukan jenis kucing dengan menggunakan metode certainly factor dan saran-saran yang diberikan untuk pengembangan selanjutnya.