BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Penelitian Setiap organisasi besar maupun kecil memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus
dikelola dengan baik. Pengelolaan organisasi pada dasarnya merupakan proses pengelolaan manusia karena organisasi apapun jenis dan fungsinya harus beroperasi melalui manusia. Kualitas SDM merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu organisasi atau instansi karena keahlian atau kompetensi akan dapat mendukung peningkatan prestasi kinerja karyawan. Penilaian kinerja perusahaan dapat diukur dari hasil kerja yang telah dilakukan dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Keberhasilan perusahaan dipengaruhi oleh kinerja karyawannya yang merupakan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dalam melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya. Melalui pencapaian kinerja masing-masing individu maka perusahaan dapat menghasilkan kinerja seutuhnya dan mencapai keberhasilan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Untuk mencapai keberhasilan diperlukan landasan yang kuat, salah satunya adalah kompetensi dimana pengertiannya adalah kompetensi karyawan, pemimpin, dan organisasi (Edi Suswardji, et.,al., dalam Palokoto, 2015) dan kompetensi mempunyai peranan yang amat penting karena pada umumnya kompetensi menyangkut kemampuan dasar seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan (Moeheriono dalam Palokoto, 2015). PT. Banyu Herang Abadi adalah authorized dealer dari PT. XL Axiata yang melayani fokus area di Jawa Barat yang menjual Starterpack (kartu perdana), Dompul (dompet pulsa)
termasuk promosi dan branding XL-Axiata serta Pulsa Axis dan Kartu Perdana Axis. PT. Banyu Herang Abadi berdiri sejak tahun 2007, dan terbagi di beberapa wilayah dan kota, seperti di kota Purwakarta, Garut, Sumedang, Kab Bandung dan Cimahi. Sampai dengan saat ini PT. Banyu Herang Abadi mempunyai membership yang sudah teregister dan aktif sebanyak 7.810 dan retail outlet binaan untuk cabang PT. Banyu Herang Abadi di Kab. Bandung & Cimahi mencapai 4.025 retail outlet binaan yang aktif. PT. Banyu Herang Abadi mempunyai visi menjadi authorized dealer terbaik Nasional dan mempunyai misi yaitu PT. Banyu Herang Abadi akan bekerja secara professional dan menjadikan PT. XL Axiata menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar Nasional. Sampai dengan saat ini jumlah karyawan yang ada di PT. Banyu Herang Abadi mencapai 305 orang yang tersebar di beberapa cabang PT. Banyu Herang Abadi (PT. BHA). Berdasarkan dari hasil wawancara yang dilakukan dengan bagian HRD PT. BHA menunjukan bahwa, terjadinya penurunan tingkat penjualan pada produk perusahaan dan berada di bawah target penjualan karyawan (lihat tabel 1.1) serta jumlah kehadiran karyawan yang cenderung menurun setiap bulannya.
Tabel 1. 1. Kinerja Penjualan PT. BHA Penjualan Tahun 2015
Produk PT. BHA Pulsa Kartu Perdana
Januari
Februari
Target per Maret
50 Orang/Bln
25 Milyar
24,3 Milyar
23,1 Milyar
26 Milyar
264.000 pcs
280.000 pcs
276.000 pcs
300.000 pcs
Berdasarkan Laporan Hasil Penilaian Kerja (LHPK) PT. Banyu Herang Abadi, terdapat beberapa kelemahan dalam faktor penilaian yakni belum terstandarnya pemberian nilai dari
single rater (penilai), tidak adanya indikator dalam penilaian, penilaian yang bersifat kualitatif, dan periode pelaksanaan penilaian kerja dari LPHK hanya dilakukan satu kali dalam satu tahun. Integrasi antara penilaian hasil kerja dan model kompetensi akan memperoleh informasi pencapaian tujuan dan tingkat penyelesaian tugas dan tanggung jawab setiap fungsi dan posisi sehingga intangible assets dapat dipertahankan dan diharapkan untuk berkembang. Sistem pengukuran kinerja diharapkan akan memberikan hasil pengukuran yang lebih detail dan kuantitatif dengan peningkatan objektivitas. Hal tersebut akan membantu dalam pengembangan sistem pemberian insentif serta rekomendasi training atau pengembangan lainnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Alifia Palokoto (2015), menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi terhadap kinerja karyawan di PT. TASPEN (Persero) KCU Semarang. Hal tersebut dapat diartikan bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu elemen yang selalu ada dalam organisasi. Tidak peduli dengan kunggulan lainnya yang dimiliki organisasi dan tidak akan dapat memaksimalkan produktivitas dan labanya tanpa karyawan – karyawan yang memiliki kompetensi yang baik. Pengukuran atau penilaian terhadap kinerja dari pekerja tidak hanya dipandang pada satu perspektif output dari kinerja yang bersifat kuantitatif, melainkan perlu menggunakan perspektif bagaimana kinerja yang ditopang dari kompetensi karyawan tersebut. Dengan adanya perspektif yang berbeda dapat merepresentasikan hasil kerja yang telah dilakukan oleh pekerja pada periode sebelum pengukuran serta bagaimana proses para pekerja tersebut memperoleh hasil yang dapat memprediksi performa pekerja untuk pekerjaan saat ini atau di masa mendatang. Dalam menanggapi persaingan yang semakin ketat pada era globalisasi pada saat ini PT Banyu Herang Abadi membutuhkan upaya pemodelan dan peramalan untuk memenuhi kebutuhan informasi perencanaan SDM dalam rangka mendukung pencapaian target perusahaan.
Informasi yang dibutuhkan antara lain hasil pengukuran kinerja (performance measurement) dari pekerja atau karyawan tersebut. Oleh karena itu, dalam pengelolaan proses bisnis perusahaan diperlukan sistem pengukuran kinerja berbasis kompetensi pada PT Banyu Herang Abadi. Sistem penilaian kinerja yang dimiliki PT Banyu Herang Abadi saat ini yaitu Laporan Hasil Penilaian Kerja (LHPK) berdasar pada kemampuan pribadi atau kompetensi perilaku dan job performance atau prestasi kerja. Model penilaian tersebut sesuai dengan mixed model yang dikemukakan Spencer. Penelitian ini dilakukan untuk menilai kinerja berbasis kompetensi Sales PT Banyu Herang Abadi dengan menggunakan pendekatan penilaian kompetensi Spencer. Pengumpulan data penelitian dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2015. Penelitian ini bersifat deskriptif. Penilaian hasil kerja dan model kompetensi akan memperoleh informasi pencapaian tujuan dan tingkat penyelesaian tugas dan tanggung jawab setiap fungsi dan posisi sehingga asset dapat dipertahankan dan diharapkan untuk berkembang. Sistem pengukuran kinerja diharapkan akan memberikan hasil pengukuran yang lebih detail dan kuantitatif dengan peningkatan objektivitas. Hal tersebut akan membantu dalam pengembangan sistem pemberian insentif serta rekomendasi training atau pengembangan lainnya. Berbagai kondisi di atas, penilaian kinerja terhadap karyawan di perusahaan penting dilakukan untuk mendukung kinerja perusahaan. Diharapkan dari penelitian ini, dapat diketahui kinerja berbasis kompetensi sales PT. Banyu Herang Abadi.
1.2.
Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan masalah
penelitian sebagai berikut:
1. Kinerja penjualan perusahaan turun pada tiga bulan terakhir dan masih di bawah target penjualan dan jumlah kehadiran karyawan yang cenderung menurun setiap bulannya 2. Pencapaian hasil kerja yang kurang memuaskan dari hasil survei yang dilakukan oleh manager HRD terhadap karyawannya.
1.3.
Maksud dan Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum Mengetahui gambaran kinerja karyawan di bagian sales PT. Bayu Herang Abadi tahun 2015.
1.3.2. Tujuan Khusus 1. Mengetahui gambaran model kinerja berbasis kompetensi sales di PT. Banyu Herang Abadi Cabang Kab. Bandung, Kab Bandung Barat dan Cimahi Tahun 2015.
1.4.
Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan memperoleh saran perbaikan yang perlu dilakukan dalam sistem pengukuran kinerja pekerja yang ada berupa hasil rancangan sistem pengukuran kinerja berbasis kompetensi dan model kontribusi. 2. Membantu perusahaan dalam merekomendasikan rancangan sistem insentif dan training bagi pekerja sebagai bagain dari hasil pengukuran kinerja
1.4.1. Institusi Pendidikan Semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi yang berguna untuk penelitian dengan pembahasan yang sama dan penelitian selanjutnya.
1.4.2. Perusahaan Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada perusahaan dalam memperoleh informasi guna pengambilan kebijakan bagi pelaksanaan aktivitas perusahaan.
1.4.3. Lain – lain Selain itu hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi gambaran bagi perusahaanperusahaan yang lain yang bergerak pada bidang usaha yang sama.