BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Persaingan dunia usaha yang berkembang dimasa ini telah melahirkan kondisi ketat dalam persaingan disegala macam bidang, termasuk didalam persaingan bisnis yang semakin menuntut perusahaan harus mengikuti dengan teliti. Perubahan perilaku konsumen didalam mengambil keputusan baik dalam membeli, mengkonsumsi, ataupun menggunakan suatu produk. Dengan melihat kondisi tersebut, menyebabkan perusahaan semakin dituntut untuk memenuhi strategi yang tetap didalam pencapaian target utama penjualan. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap objek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari berbagai segmen, sehingga apa yang diinginkan dan di butuhkan juga berbeda. Saat ini deterjen merupakan salah satu produk yang menjadi kebutuhan dari setiap rumah tangga dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu permintaan akan produk deterjen terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sering dengan pertumbuhan permintaan terhadap deterjen yang semakin tinggi, maka telah bermunculan berbagai macam produk deterjen dipasaran. Perkembangan
produk
deterjen
yang
semakin
meningkat
menyebabkan banyaknya pilihan deterjen yang bisa dibeli oleh konsumen.
1
2
Dalam menghadapi tingkat persaingan yang semakin kuat, mengharuskan sebuah perusahaan untuk lebih memperhatikan kondisi pangsa pasar. Agar dapat menghadapi persaingan yang semakin ketat ini, maka setiap perusahaan tersebut harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan produk yang diinginkan konsumen dengan kualitas yang baik. Dengan demikian setiap perusahaan harus mampu memahami perilaku konsumen khususnya ibu-ibu rumah tangga, karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat bergantung pada perilaku konsumennya. Keputusan pembelian menurut Philip Kotler (2000:183) bahwa rangsangan pemasaran dan lingkungan yang mulai memasuki kesadaran pembeli, karakteristik pembeli dan proses pengambilan keputusan menimbulkan pengambilan keputusan pembelian tertentu. Sedangkan menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008 : 181) keputusan pembelian adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembeli dan keputusan pembelian. TABEL 1.1 TOP BRAND INDEX SABUN DETERGEN Merek 2012 Rinso 47,4% Daia 20,8% Jaz1 13,8% Sumber: Data Olahan Peneliti, 2016
2013 48,1% 20,6% 14,2%
2014 47,3% 19,9% 16,2%
Menurut tabel 1.1 Top Brand Index Detergen dari merek Rinso mengalami kenaikan 0,7% dari tahun 2012 sampai 2013 dan tahun 2013
3
sampai 2014 mengalami penurunan 0,8%. Merek dari Daia mengalami penurunan 0,8% dari tahun 2012 sampai 2013 dan tahun 2013 sampai 2014 kembali mengalami penurunan 0,2%. Merek Jaz1 mengalami kenaikan 0,4% dari tahun 2012 sampai 2013 dan tahun 2013 sampai 2014 mengalami kenaikan 2%. Berdasarkan penelitian dari TBI di www.topbrand-award.com dari setiap tahun yang diolah peneliti pada tahun 2012, 2013 dan 2014 menunjukkan bahwa adanya kenaikan dan penurunan terhadap merek Rinso, Daia dan Jaz1 tersebut. TABEL 1.2 KATEGORI HARGA DETERGEN Harga Rp 18.000 - Rp 23.000 / 900gr Rp 14.000 - Rp 19.000 / 900gr Rp 14.000 - Rp 19.000 / 900gr Sumber : Data Olahan Peneliti, 2016
Merek Detergen Rinso Daia Jaz1
Keputusan pembelian dari pembeli sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi dari pembeli Philip Kotler (2000:183) yaitu: 1.
Faktor budaya 1) Kebudayaan 2) Sub budaya 3) Kelas social
4
2.
Faktor Sosial 1) Kelompok acuan 2) Keluarga 3) Peran dan status
3.
Faktor pribadi 1) Umur dan tahapan dalam siklus hidup 2) Pekerjaan dan lingkungan ekonomi 3) Gaya hidup
4.
Faktor psikologis 1) Motivasi 2) Persepsi 3) Pembelajaran 4) Keyakinan dan sikap Dalam penelitian ini, diadakan Pra Survey kepada 20 responden di
wilayah Tanjung Wangi, Jakarta Utara untuk mengetahui pengaruh citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian produk deterjen Daia. Tabel 1.3 Data Pra Survey Pengaruh Citra Merek dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Produk Deterjen Daia Variabel
Pertanyaan
Citra Merek
Merek mudah dikenali Deterjen Daia sangat dikenali masyarakat khususnya ibu rumah tangga Deterjen Daia sudah terkenal dipasaran
Alternatif Jawaban 4 3 2 1 SS S TS STS 3
3
9
5
4
2
8
6
5
Variabel
Pertanyaan
Merek yang terpecaya Deterjen Daia merek yang sudah dipercaya oleh konsumen Deterjen Daia merek terbaik dimata konsumen khususnya ibu rumah tangga Daya tarik merek Pelanggan selalu percaya pada merek deterjen Daia Tingkat ketergantungan pada produk deterjen Daia Jumlah Harga Harga terjangkau Harga terjangkau oleh semua masyarakat Harga terjangkau oleh semua masyarakat Kesesuaian harga Harga sesuai dengan manfaat yang diberikan Harga bersaing Harga deterjen Daia memiliki daya saing yang kuat Harga deterjen Daia sesuai dengan yang ditawarkan Jumlah Sumber : Data Olahan Peneliti, 2016
Alternatif Jawaban 4 3 2 1 SS S TS STS
Citra Merek
4
3
7
6
3
3
8
6
1
4
10
5
2
6
7
5
17
21
41
33
5
5
4
6
5
5
4
6
2
4
8
6
7
3
4
6
5
4
9
2
22
18
34
26
Keterangan : Sangat Setuju (SS)
=4
Setuju (S)
=3
Tidak Setuju (TS)
=2
Sangat Tidak Setuju (STS)
=1
Hasil pra survei yang telah dilakukan pada tanggal 16-20 Januari 2016, terlihat bahwa citra merek dan harga produk deterjen Daia banyak
6
yang tidak setuju dan sangat tidak setuju dimata konsumen pada produk deterjen Daia diwilayah Tanjung Wangi, Jakarta Utara. Pada penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, Elis Setiawati, Pengaruh Harga dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Televisi Samsung di Perumahan Villa Grand Tomang Tangerang, Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji t dan Uji F, hasiil penelitiannya yaitu bahwa variabel harga mempunyai pengaruh yang positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Televisi Samsung, variabel citra merek mempunyai pengaruh yang positif dan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Televisi Samsung, variabel harga dan citra merek mempunyai pengaruh yang positif dan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Televisi Samsung. Berdasarkan latar belakang dan uraian permasalahan diatas, dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Citra Merek dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Produk Deterjen Daia (Studi kasus pembeli dan pengguna produk deterjen Daia di wilayah Tanjung Wangi, Jakarta Utara)”. 1.2. Identifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang akan dibahas : 1.
Persaingan dunia usaha yang berkembang dimasa ini telah melahirkan ketat dalam persaingan disegala macam bidang, termasuk didalam
7
persaingan bisnis yang semakin menuntut perusahaan harus mengikuti dengan teliti. 2.
Perkembangan produk deterjen yang semakin meningkat menyebabkan banyaknya pilihan deterjen yang bisa dibeli oleh konsumen. Dalam menghadapi tingkat yang semakin kuat, mengharuskan sebuah perusahaan untuk lebih memperhatikan kondisi pangsa pasar.
3.
Persaingan yang semakin ketat ini, maka setiap perusahaan tersebut harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan produk yang diinginkan konsumen dengan kualitas yang baik. Dengan demikian setiap perusahaan harus mampu memahami perilaku konsumen khususnya ibu rumah tangga, karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan
para
konsumen
sangat
bergantung
pada
perilaku
konsumennya. 1.2.2. Pembatasan Masalah Dari identifikasi masalah yang terdapat diatas diperoleh gambaran masalah yang terjadi. Untuk lebih memperjelas masalah yang dibahas, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut : Penelitian ini meneliti yang membeli dan menggunakan produk deterjen Daia. Sedangkan yang menjadi fokus penelitian ini ialah pengaruh citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian yang menjadi variabelnya. Maka dalam penelitian ini dibatasi permasalahan untuk mengetahui masalah variabel bebas (independent variable) pada produk
8
deterjen Daia di wilayah Tanjung Wangi, Jakarta Utara dengan judul Pengaruh Citra Merek dan Harga terhadap Keputusan Pembelian. 1.3.
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.
Apakah ada pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian pada produk deterjen Daia di wilayah Tanjung Wangi, Jakarta Utara?
2.
Apakah ada pengaruh harga terhadap keputusan pembelian pada produk deterjen Daia di wilayah Tanjung Wangi, Jakarta Utara?
3.
Apakah ada pengaruh citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian pada produk deterjen Daia di wilayah Tanjung Wangi, Jakarta Utara ?
4.
Diantara citra merek dan harga, manakah yang lebih dominan terhadap Keputusan Pembelian produk deterjen Daia di wilayah Tanjung Wangi, Jakarta Utara?
1.4.
Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh citra merek terhadap Keputusan Pembelian pada produk deterjen Daia di wilayah Tanjung Wangi, Jakarta Utara.
9
2.
Untuk mengetahi apakah ada pengaruh harga terhadap Keputusan Pembelian pada produk deterjen Daia di wilayah Tanjung Wangi, Jakarta Utara.
3.
Untuk mengetahi apakah ada pengaruh citra merek dan harga terhadap Keputusan Pembelian pada produk deterjen Daia di wilayah Tanjung Wangi, Jakarta Utara.
4.
Untuk mengetahui dari citra merek dan harga manakah yang lebih dominan terhadap Keputusan Pembelian pada produk deterjen Daia di wilayah Tanjung Wangi, Jakarta Utara.
1.5.
Manfaat Penelitian 1.
Bagi Perusahaan Memberi masukan untuk produk deterjen Daia sebagai pertimbangan untuk mengevaluasi kembali produk yang dimilikinya serta membuat inovasi yang baru bagi para konsumen khususnya produk deterjen Daia.
2.
Bagi Peneliti Bahan tambahan bacaan khusus untuk mengembangkan ilmu-ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan upaya keputusan pembelian. Dan hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber informasi yang selanjutnya selanjutnya.
dapat
dijadikan
dasar
masukan
bagi
penelitian
10
3.
Bagi Pembaca Digunakan sebagai langkah awal bagi peneliti untuk menerapkan pengetahuan berupa teori-teori dibidang manajemen pemasaran dalam mengetahui perkembangan produk-produk dipasaran..