BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Fungsi Boolean seringkali mengandung operasi–operasi yang tidak perlu, literal
atau suku–suku yang berlebihan. Oleh karena itu fungsi Boolean dapat disederhanakan lebih lanjut. Menyederhanakan fungsi Boolean artinya mencari bentuk fungsi lain yang ekivalen tetapi dengan jumlah literal atau operasi yang lebih sedikit. Penyederhanaan fungsi Boolean disebut juga minimisasi fungsi. Dipandang dari segi aplikasi aljabar Boolean, fungsi Boolean yang lebih sederhana berarti rangkaian logikanya juga lebih sederhana (menggunakan jumlah gerbang logika lebih sedikit). Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyederhakan fungsi Boolean adalah metode Quine-McCluskey (metode tabulasi). Metode peta Karnaugh hanya cocok digunakan jika fungsi Boolean mempunyai jumlah peubah paling banyak 6 buah. Jika jumlah peubah yang terlibat pada suatu fungsi Boolean lebih dari 6 buah maka penggunaan peta Karnaugh menjadi semakin rumit, sebab ukuran peta semakin besar. Selain itu, metode peta Karnaugh lebih sulit diprogram dengan komputer karena diperlukan pengamatan visual untuk mengidentifikasi minterm–minterm yang akan dikelompokkan. Untuk itu diperlukan metode penyederhanaan yang lain yang dapat diprogram dan dapat digunakan untuk fungsi Boolean dengan sembarang jumlah peubah. Metode alternatif tersebut adalah metode Quine-McCluskey yang dikembangkan oleh W.V. Quine dan E.J. McCluskey pada tahun 1950.
1
2 Berdasarkan uraian di atas, skripsi ini berisi rancangan suatu perangkat lunak bantu pemahaman yang mampu menunjukkan tahapan–tahapan minimisasi fungsi Boolean dengan metode Quine-McCluskey.
1.2
Perumusan Masalah Masalah minimisasi fungsi Boolean dengan metode Quine-McCluskey dapat
dirumuskan sebagai berikut. Dengan input berupa nomor-nomor term dalam bentuk SOP (Sum Of Product) atau bentuk POS (Product Of Sum), sistem akan memeriksa validitas data input (jumlah peubah, simbol peubah dan batas nomor term). Apabila data input valid, maka sistem akan melakukan langkah-langkah minimisasi (7 langkah) terhadap data tersebut sesuai dengan metode Quine-McCluskey. Output sistem berupa hasil minimisasi fungsi Boolean dan hasil eksekusi setiap langkah terhadap data input hingga didapatkan output dalam bentuk SOP atau POS.
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut. 1. Penyusunan tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan suatu perangkat lunak yang dapat membantu pemahaman tentang minimisasi fungsi Boolean dengan menggunakan metode Quine-McCluskey secara lebih tepat dan dalam waktu yang cukup singkat. 2. Penyusunan tugas akhir ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tahapan-tahapan penyederhanaan fungsi Boolean secara tepat.
3 Manfaat dari penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut. 1. Membantu pemahaman terhadap prosedur minimisasi fungsi Boolean dengan metode Quine-McCluskey. 2. Sebagai fasilitas pendukung bagi proses belajar-mengajar, terutama dalam pembelajaran mengenai penyederhanaan fungsi Boolean. 3. Minimisasi dalam rangkaian digital elektronik dan jaringan pensaklaran (switching network) yang berfungsi dalam penghematan biaya, pengurangan tempat di papan sirkuit (circuit board) dan waktu proses sinyal.
1.4
Pembatasan Masalah Karena keterbatasan waktu dan pengetahuan, maka ruang lingkup permasalahan
dalam merancang perangkat lunak ini adalah sebagai berikut. 1. Input berupa nomor-nomor term dalam bentuk SOP (Sum Of Product) atau POS (Product Of Sum). 2. Jumlah peubah dibatasi maksimum 10 buah atau jumlah suku pada ekspresi Boolean maksimum = 210 buah. 3. Variabel peubah pada fungsi Boolean dapat di-input. 4. Perangkat lunak menyajikan tahapan–tahapan minimisasi terhadap input fungsi Boolean. 5. Output akhir perangkat lunak berupa hasil minimisasi fungsi Boolean dalam bentuk SOP (Sum Of Product) atau POS (Product Of Sum).
4 1.5
Metodologi Penyelesaian Langkah-langkah pembuatan perangkat lunak ini adalah sebagai berikut. a.
Membaca dan mempelajari buku–buku yang berhubungan dengan aljabar Boolean.
b.
Mempelajari
langkah–langkah
metode
Quine-McCluskey
dalam
menyederhanakan fungsi Boolean. c.
Mempelajari teknik–teknik dasar pemrograman dengan menggunakan bahasa pemrograman C#.
d.
Merancang interface untuk perangkat lunak pembelajaran.
e.
Merancang perangkat lunak bantu pemahaman minimisasi fungsi Boolean dengan
metode
Quine-McCluskey
dengan
menggunakan
bahasa
pemrograman C#. f.
1.6.
Melakukan pengujian terhadap perangkat lunak hasil rancangan.
Sistematika Penulisan Untuk mempermudah penyusuan dan pembahasa skripsi, maka dalam penulisan
skripsi ini akan dibagi secara sistematis dengan susunan sebagai berikut:
BAB 1: PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan dijelaskan latar belakang pemilihan topik, batasan– batasan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini, tujuan dan manfaat dari skripsi ini serta metodologi yang akan dipakai dalam menulis skripsi ini.
5 BAB 2: LANDASAN TEORI Pada bab ini dibahas semua teori yang akan digunakan dalam membuat perancangan program aplikasi penyederhanaan fungsi Boolean dengan metode QuineMcCluskey.
BAB 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Pada bab ini ditampilkan desain penelitian dan perancangan program, variabel dan data yang akan digunakan, sumber data, dan analisis data serta perancangan awal program.
BAB 4: IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM Pada bab ini dibahas hasil yang didapat melalui aplikasi program yang telah dibuat, dan hasilnya akan dibahas dan dibandingkan dengan data yang lain.
BAB 5: KESIMPULAN Pada bab ini dituliskan kesimpulan apa saja yang dapat diambil dari hasil penelitian dalam skripsi ini dan saran untuk pengembangan lebih lanjut terhadap program penyederhanaan fungsi Boolean dengan metode Quine-McCluskey ini.