BAB I PENDAHULUAN
Tugas Akhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Makin hari makin panas ya di Indonesia, masih banyak penggunaan teknologi di
Indonesia yang tidak ramah lingkungan, seperti hal nya dalam konstruksi jalan raya di Indonesia yang masih banyak menggunakan hot mix Asphalt, sedangkan untuk di luar negeri sendiri (AS, EROPA dan AFRIKA) telah menggunakan teknologi yang ramah lingkungan,yaitu Warm Mix Asphalt. Sedikit informasi tentang Warm mix asphalt (campuran aspal hangat), Metode pencampuran aspal dapat dibedakan menjadi 3 kategori yakni pencampuran panas (HMA), pencampuran hangat (WMA), dan pencampuran dingin (CMA). Metode yang paling umum digunakan saat ini adalah pencampuran panas, karena karakteristik akhir campuran yang memenuhi persyaratan perkerasan. Namun untuk beberapa alasan, pencampuran aspal panas (HMA) dianggap memiliki dampak negatif karena kebutuhan energi yang besar dan dampak samping terhadap lingkungan. Maka WMA dan CMA adalah cara lain pencampuran aspal yang mengizinkan proses pencampuran dengan suhu yang lebih rendah atau tanpa pemanasan sama sekali. WMA diproduksi pada suhu 100°C-140°C, sedangkan CMA diproduksi tanpa proses pemanasan sama sekali. Namun pada karakteristik akhir CMA sangat rentan terhadap proses pencampurannya. WMA diharapkan dapat menjadi jalan tengah antara HMA dan CMA untuk mendapatkan karakteristik campuran memenuhi syarat.
I-1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I PENDAHULUAN
Tugas Akhir
Campuran aspal hangat (WMA) adalah campuran perkerasan yang proses pembuatan dan penghamparannya pada suhu yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan HMA. Namun, dengan karakteristik perkerasan yang sama ataupun lebih baik dindingkan campuran aspal panas (HMA). Apabila HMA diproduksi pada suhu 140°C-160°C, WMA memungkinkan produksi campuran pada suhu 100°C-140°C. Pada suhu yang lebih rendah dari 100°C, campuran tersebut tergolong pada “half warm asphalt”. 1.2
Perumusan Masalah
1.
Bagaimana karakteristik campuran hangat.
2.
Bagaimana pengaruh lama perendaman terhadap campuran aspal hangat (warm mix) dengan bahan filler zeolit.
3.
Mengetahui perbedaan nilai stabilitas dari campuran sebelum KAO dan sesudah KAO.
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat-sifat filler dari bahan zeolit pada campuran aspal buton dengan: 1.
Menguji karakteristik campuran Bearing Course dengan alat uji Marshall.
2.
Mencari kadar aspal optimum untuk campuran Bearing Course.
3.
Menguji sifat-sifat campuran karakteristik fisik pada kadar aspal optimum campuran Bearing Course dengan uji Marshall.
I-2 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I PENDAHULUAN
Tugas Akhir
1.4
Ruang Lingkup dan Batasan Masalah
Ruang lingkup pekerjaan sebagai berikut: 1. Menguji sifat-sifat fisik agregat dan asbuton di laboratorium. 2. Menguji sifat-sifat filler seperti uji berat jenis. 3. Menguji sifat-sifat aspal seperti berat jenis, daktilitas, titik nyala, titik lembek, dan penetrasi. 4. Menguji campuran warm mix dengan uji Marshall untuk mengetahui karakteristik fisik. 1.5
Manfaat Penelitian
Manfaat dengan adanya
penelitian ini dapat memberikan pemahaman dan
pengembangan mengenai campuran asbuton dengan system warm mix dengan uji marshall ditinjau dari stabilitas , kelelehan plastis dan kualitas campuran aspal dengan filler zeolit. 1.6 Metode Penelitian Metode penelitian ini meliputi : 1.
Studi Pustaka Memanfaatkan beberapa literatur yang berhubungan dengan tema tugas akhir yang diambil, seperti buku – buku sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian, penulisan dan pengujian di laboratorium.
2. Eksperimen atau Pengujian Pengujian dilakukan dengan cara menguji langsung benda uji yang telah ditentukan sesuai dengan prosedur pengujian. Kemudian hasil yang didapat
I-3 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I PENDAHULUAN
Tugas Akhir
dicatat dan di analisis. Pengujian benda uji ini dilakukan di laboratorium yang mengkhususkan untuk pengujian bahan perkerasan jalan. 1.7 Sistematika Penulisan Dengan mengacu pada petunjuk mengenai penyusunan tugas akhir, maka penelitian yang akan dilakukan ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai berikut: 1). BAB I PENDAHULUAN Mengemukakan tentang informasi secara umum dari penelitian ini yang berkenaan dengan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian metode penelitian dan sistematika penulisan. 2).BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang teori-teori yang dijadikan dasar dalam analisa dan pembahasan masalah serta beberapa definisi dari studi literatur yang berhubungan dalam penulisan ini. 3). BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bagian ini berisi uraian tentang bahan penelitian, peralatan penelitian, prosedur perencanaan penelitian, pengujian Marshall, prosedur pengujian material, kadar aspal rencana dan parameter dan formula perhitungan. 4) BAB IV HASIL DAN ANALISIS Menyajikan data yang diperoleh dari hasil pengumpulan yang diperoleh dari hasil perhitungan dan pengujian dalam penelitian ini. Selanjutnya data tersebut kemudian diolah dan dianalisa sehingga akan menghasilkan informasi yang berguna.
I-4 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I PENDAHULUAN
Tugas Akhir
5) BAB V PENUTUP Dalam bab ini dikemukakan tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran dari peneliti berdasarkan analisis yang dilakukan pada bab sebelumnya.
I-5 http://digilib.mercubuana.ac.id/