BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Bangunan atau gedung bertingkat banyak dijumpai di kota besar, seperti
DKI Jakarta. Beberapa gedung bertingkat, pabrik, rumah sakit, perkantoran, bahkan sekolah / kampus memerlukan banyak energi terutama listrik. Hampir 45% energi listrik pada kampus digunakan untuk mensuplai suatu sistem tata udara. Hal ini dilakukan agar dapat memberi kenyamanan bagi pengguna gedung bertingkat tersebut. Penghematan penggunaan energi terutama pada sistem tata udara, perlu adanya penghitungan efisiensi energi pada sistem refrigerasi. ”Universitas Bina Nusantara – Alam Sutera” merupakan salah satu gedung yang menggunakan sebagian besar energi listrik untuk menjalankan sistem refrigerasi sehingga diperlukan suatu analisa energi untuk mengetahui tingkat efektifitas dan energy. Dengan melakukan analisa energi pada ”Water Chiller” yang akan digunakan dalam sistem refrigerasi pada gedung tersebut, dapat diketahui pemborosan energi yang mungkin terjadi. Pola pengoperasian juga mempengaruhi koefisien prestasi dari mesin chiller dimana pada Universitas Bina Nusantra – Alam Sutera terdapat mesin chiller, pompa cooling tower. Dari beberapa sumber, chiller yang menghasilkan efisiensi dan evaporator flow, masing – masing sumber, berbeda untuk hasilnya. Perbedaan
1
2
ini, dapat kita sumsikan akan berpengaruh kepada penggunaan energi listrik, sehingga mengakibatkan konsumsi listrik semakin meningkat sehingga perlu dilakukan analisa terhadap chiller yang akan digunakan. Sistem refrigerasi pada bangunan besar memang membutuhkan efisiensi energi.
Pengoprasian
pengkondisian
udara
yang benar
(sesuai
dengan
spesifikasinya), perawatan yang teratur, perhitungan yang benar pada cooling load dapat menentukan spesifikasi pengkondisian udara yang akan digunakan sehingga merupakan salah satu cara untuk melakukan efisiensi energi. Pemakaian energi yang semakin efisien akan mendukung upaya pemerintah untuk melakukan penghematan energi. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk memperdalam dan mengetahui efisiensi Water Chiller yang digunakan di Universitas Bina Nusantara – Alam Sutera agar dapat dilakukan penghematan energi secara efisien tanpa mengurangi kenyamanan bagi para pengunjung atau pengguna gedung.
1.2
Rumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas adalah pemilihan chiller pada Sistem Tata Udara Universitas Bina Nusantara – Alam Sutera diantaranya : 1. Apakah dengan kapasitas 400 TR mesin chiller yang sekarang sudah dapat memenuhi beban pendinginan yang pada gedung. 2. Bagaimana langkah-langkah untuk mengeffisiensikan energi pada sistem tata
udara
kenyamanan.
sehingga
pemakaiannya
lebih
hemat
tanpa
mengurangi
3
1.3
Batasan Masalah Effisiensi energi merupakan lingkup yang sangat luas untuk diteliti. Untuk itulah pada tugas akhir ini ada beberapa batasan-batasan yang meliputi : a) menganalisa data yang dilakukan adalah pada Sistem Tata Udara saja (chiller). b) Sistem Tata udara yang diukur dan dianalisa hanya pada water chiller. c) Pompa dianggap bekerja sesuai dengan rancangannya sehingga data yang diambil hanya data idealnya saja.
1.4
Tujuan Penulisan Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah memastikan kapasitas chiller 400 Ton of Refrigeration, sudah dapat memenuhi kebutuhan sistem pendinginan pada gedung Universitas Bina Nusantara - Alam Sutera, dan melakukan perhitungan penghematan listrik dan energi pada chiller yang menjadi acuan pemakaian dalam sistem pendinginan, sehingga bisa direkomendasi pada menejemen operasional gedung untuk mendapatkan penghematan tanpa mengurangi kenyamanan.
1.5
Metodologi Penelitian Dalam mengerjakan analisa ini, penulis mendapatkan data dan masukan dengan cara:
4
1. Pengumpulan data yang dibutuhkan dan teori dalam memecahkan masalah yang telah di tetapkan di atas. 2. Pencarian spesifikasi kondisi aktual pada chiller dari berbagai acuan atau sumber. 3. Mengelola dan melakukan perhitungan data yang telah didapat dari sumber untuk di analisa.
1.6
Sistematika Penulisan Tugas Akhir Penulisan Tugas Akhir ini menggunakan sistematika sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN BAB ini membahas; latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan, metodelogi penelitian dan sistematika penulisan BAB II : LANDASAN TEORI BAB ini membahas; mengenai dasar teori system tata udara dan peralatan pendukung dari system BAB III : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini berisi tentang metode dan langkah yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir serta menunjukkan data-data yang digunakan di lapangan dan metodologi pengambilan data.
5
BAB IV : ANALISA DATA Bab ini berisi hasil perhitungan dari beban pendinginan, perhitungan kinerja mesin pada kondisi ideal, analisa perhitungan dan grafik yang dikaitkan dengan dasar teori.
BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan hasil perhitungan ulang dan saran untuk pelaksanaan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN