Bab I Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Tenik pengangkatan fluida reservoir kepermukaan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan metode sembur alam (natural flow) atau dengan metode pengangkatan buatan (artificial lift). Metode pengangkatan buatan (artificial lift) diterapkan apabila tekanan reservoir atau metoda sembur alam sudah tidak mampu lagi mengangkat fluida reservoir kepermukaan sehingga diperlukan bantuan tenaga dari permukaan. Metode pengangkatan buatan (artificial lift) yang diterapakn pada sumursumur dilapangan XX Onshore Indonesia adalah dengan menggunakan Gas lift, Rod Pump (pompa angguk) dan Pompa benam listrik (Electrical Submersibble Pump – ESP), Penggunaan metode sucker rod punp (SRP) sudah tidak efisien lagi mengangkat produksi minyak mentah kepermukaan secara maksimal, karena kandungan air yang tinggi didalam minyak (93 %), sehingga minyak yang terbawa bersama air sangat sedikit. Agar supaya minyak dapat diangkat kepermukaan lebih banyak diperlukan pompa yang berkapasitas lebih besar dan efisien maka oleh karena itu perlu perancangan pompa yang sesuai agar air dapat diproduksi secara maksimal dan diharapkan dengan banyaknya air terangkat ke permukaan maka akan banyak pula minyak terproduksi bersama air tersebut.
Firmansyah Mansur , Program studi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1|Page
Bab I Pendahuluan
1.2 RUMUSAN MASALAH Untuk menaikan jumlah produksi minyak sangat diperlukan perobahan dalam hal ini adalah perobahan metoda produksi yaitu merobah metode produksi dari sistem sucker rod pump ke sistem centrifugal pump, untuk menindak lanjuti permasalahan ini perlu dilakukan perancangan pompa centrifugal dalam hal ini yang menjadi pilihan adalah Electrical Submersible Pump – ESP dengan kapasitas yang sesuai dengan jumlah laju aliran dari dalam sumur sehingga dengan pompa yang punya kapasitas besar maka akan dapat mengoptimalkan dan menaikan jumlah produksi minyak bumi dari dalam sumur ke permukaan. Untuk menaikkan jumlah Produksi minyak mentah (Crude Oil), Perusahaan XX Indonesia yang beroperasi di daerah Sumatra Selatan sedang mengembangkan teknologi Produksi moderen yaitu dengan melakukan perobahan metode produksi dari metode menggunakan Pompa Angguk ke metode Pompa Centrifugal bertingkat banyak atau Pompa Listrik Submersible (ESP).
1.3 BATASAN MASALAH Dalam penulisan skripsi ini akan dibahas lebih lanjut tentang Electrical Submersible Pump (ESP) dan komponenya, yaitu pompa centrifugal bertingkat banyak, permasalahan dibatasi pada 2 Bagian peralatan Pompa yaitu:
Peralatan dibawah permukaan (bawah tanah) dan
Peralatan dipermukaan Pompa
1.3.1 Peralatan dibawah permukaan (bawah tanah) 1. Bagian Pompa ESP yaitu pompa centrifugal bertingkat banyak yang dirancang dan dipakai pada sumur XY-15. 2. Intake Pump atau Gas Separator, tempat inlet dari liquid masuk ke pompa. 3. Protektor yang berfungsi melindungi motor agar tidak bersentuhan dengan liquid terutama air. Firmansyah Mansur , Program studi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri http://digilib.mercubuana.ac.id/
2|Page
Bab I Pendahuluan
4. Motor sebagai penggerak pompa melalui rotor dan crank saft yang dihubungankan ke seluruh rangkaian ESP.
1.3.2 Peralatan diatas permukaan 1. Cable Electric yaitu yang menghubungkan power listrik dari permukaan ke motor listrik yang dipasang pada rangkaian pompa didalam sumur 2. Junction Box yaitu yang berfungsi membebaskan gas yang terselinap kepermukaan melalui lapisan kabel. 3. Transformer yaitu untuk memberi tenaga listrik kepompa melalui kabel yang terhubung pada junction box. 4. Swithboard yaitu box tempat kabel, fuse dan sistem yang menghubungkan arus listrik dari sumbernya ke transformer.
1.4 TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan yang ingin dicapai dari perancangan Electrical Submersible Pump (ESP) pada penelitian ini adalah :
Untuk meningkatkan rate produksi yang telah ada dengan merobah system pemompaan dari menggunakan Pompa anggguk (SRP) ke sistem Electric Submersible Pump (ESP), sehingga dengan cara ini dapat meningkatkan jumlah Produksi yang lebih besar atau memaksimumkan kapasitas fluida yang dapat diangakat ke permukaan.
Mengurangi biaya operasional yang tinggi oleh karena Run life time nya yang panjang lebih dari 2 tahun jika dibandingkan dengan sistem Sucker
Firmansyah Mansur , Program studi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri http://digilib.mercubuana.ac.id/
3|Page
Bab I Pendahuluan
Rod Pump yang hanya bertahan dibawah 1 tahun atau bahkan hanya 6 bulan sudah butuh perbaikan, sehingga membutuhkan biaya yang sangat besar, seperti perbaikan strukrtur jalan, penggantian material, dan biaya mobilisasi.
1.5 METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah dengan menggunakan Metode Petroboras, William and Hazen, metode korelasi Trijana Kartoajmojo dan pengumpulan data di perpustakaan dan kemudian melakukan studi lapangan dengan mengunjungi langsung dan menyaksikan langsung perancangan ESP di Workshop Schlumberger Pulo Gadung, dilanjutkan dengan pengolahan data, melakukan kunjungan lapangan minyak XX untuk mengawasi pemasangan Electrical Submersible Pump pada sumur XY-15 Lapangan XX Indonesia. sebagaimana tergambar pada flow chart berikut:
Firmansyah Mansur , Program studi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri http://digilib.mercubuana.ac.id/
4|Page
Bab I Pendahuluan
M ETODOLOGIPENELITIAN Studi Literatur/ Pustaka PengumpulanKatalog AnalisaPermasalahan di lapangan Benchmarking information
Studi Lapangan, kunjungan kelpangandanworkshop Identifikasi permasalahan dankendalaOperasional PengolahanData Konsultasi / bimbingan PerancnganPompa ElectricSubmersible Perbaikandanpengujian materi LaporanPenelitiandan hasil Perancangan
Gambar 1.1 Diagram alir metodologi penelitian
Firmansyah Mansur , Program studi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri http://digilib.mercubuana.ac.id/
5|Page
Bab I Pendahuluan
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Didalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini memberikan gambaran yaitu berisi Latar belakang Permasalahan dari metoda pemompaan, Pembatasan masalah, serta tujuan penulisan skripsi dari tugas akhir ini. juga berisikan metoda yang digunakan pada lapangan yang dikunjungi, dan sistematikan penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini menguraikan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Disini akan diuraikan mengenai teori dasar dan teori pendukung untuk perancangan Pompa Electric Submersible (ESP) dan perhitungan laju aliran, kapasitas pompa ESP beserta asesoriesnya yang dipasang pada sumur XY15 di Lapangan XX. BAB III METODE PENELITIAN Menguraikan prosedure pengambilan data-data lapangan dan teori Perancangan Electrical Submersible Pump beserta rangkaianya, mulai dari perancangan sampai perhitungan tenaga listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan pompa. BAB IV PENGOLAHAN DAN PENGUMPULAN DATA Dalam bab ini melakukan pengolahan data dan perhitungan untuk perancangan pompa yang dengan kapasitas laju aliran sumur sehingga didapat pompa yang sesuai untuk digunakan pada sumur yang diteliti. BAB V ANALISA HASIL PERANCANGAN Firmansyah Mansur , Program studi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri http://digilib.mercubuana.ac.id/
6|Page
Bab I Pendahuluan
Dari hasil perancangan dan perhitungan penggunaan sistem pemompaan Elctrical Submersible Pump pada sumur XY-15 maka didapaatkan hasil yang optimal untuk produksi sumur yang di analisa. Memperlihatkan perbandingan hasil yang dicapai sekarang menggunakan Electrical Submersible Pump dan hasil produksi debelumnya BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis menyimpulkan bahwa skripsi Electrical Submersible Pump sangat effisien untuk digunakan di industri perminyakan terutama untuk menaikan hasil produksi minya. Kemudian saran agar Perusahaan menggunakan metode pemompaan dengan metoda Electrical Submersible Pump.
Firmansyah Mansur , Program studi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri http://digilib.mercubuana.ac.id/
7|Page