BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Di zaman ini,sebagai suatu entitas/pihak manajemen di tuntut untuk dapat
memberikan yang terbaik dalam mencapai tujuan. Sama halnya dengan sebuah perusahaan dalam menghadapi persaingan dalam mengoperasikan perusahaan tersebut dengan cara yang terbaik sehingga dapat tercapai tujuan perusahaan. Dalam usaha untuk mencapai tujuan itu, perusahaan juga harus didukung sumber daya manusia yang berkualitas sehingga dapat tercapai efektivitas dan efisiensi dalam proses pengoperasian perusahaan. Untuk melihat perkembangan perusahaan, pihak manajemen diharuskan mampu untuk memahami suatu laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut merupakan sebuah bentuk pertanggungjawaban seorang manajer dalam mengelola perusahaan. Dari laporan keuangan itu, pihak-pihak yang berkepentingan seperti pemegang saham, manajer dan para karyawan, investor, bank dan masyarakat luar yang terkait dapat mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan tersebut, apakah sedang mengalami kemajuan yang pesat ataupun mengalami kemerosotan. Penulis mengetahui bahwa strategi penerapan harga mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan. Oleh karena itu, penulis berinisiatif untuk mengadakan studi kasus (case study) pada sebuah perusahaan jasa guna mengetahui strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan kinerja dan pelayan terhadap konsumen dengan harga service
1
2
yang murah dan pelayan yang memuaskan, pelanggan akan senang dan akan kembali lagi. PT. Karlindo Ika Tama merupakan Motorola Authorized Service Center. Bergerak dalam bidang service, penjualan aksesoris ponsel dan sparepart ponsel. Fasilitas yang diberikan oleh perusahaan adalah pelayanan yang ramah, kecepatan (dengan waktu yang tidak lama dapat menyelesaikan service), kelengkapan sparepart. Pemberian diskon juga diberikan oleh perusahaan ketika ada event tertentu, seperti promo di saat hari Kemerdekaan, ataupun hari raya keagamaan. Tetapi tidak hanya pada saat hari besar saja promo diadakan, hari biasapun juga bisa tergantung perusahaan mau mengadakan promo atau tidak dan bagi ponsel yang sudah tidak bergaransi mendapat potongan harga dalam menservice ponselnya. Masalah- masalahpun sering terjadi dalam perusahaan seperti sparepart yang terkadang lambat atau lama datangnya ketika dipesan karena sparepart dipesan langsung dari singapura dan pengiriman tergantung dari ekspedisinya (Jasa Paket yang digunakan), Keterlambatan ini yang sering membuat pengerjaan service menjadi agak lama. Masalah yang lain di Yogyakarta jika ponsel tidak bisa direpair (perbaiki) oleh perusahaan discrap (Mesin ditukar yang baru), mesin dikirim ke Singapura melalui pusat di Surabaya dan pengiriman bisa sampai 2-3 bulan lamanya Yang mempengaruhi dalam kelangsungan majunya perusahaan ini adalah jumlah ponsel bermasalah yang masuk di service center selain penjualan aksesoris, semakin banyak penjualan ponsel, persentase ponsel yang bermasalah semakin besar juga. Karena persaingan begitu ketat tiap kali konsumen beli ponsel
3
di setiap box ponsel terdapat alamat service centernya, jadi customer tidak perlu bingung untuk mencari tempat service. Keuntungan yang dimiliki perusahaan ini adalah Sparepart dan accessoriesnya lebih lengkap dibanding service center yang lain. Kelemahan terkadang pemesanan sparepart lama dan perusahaan tidak menjual ponsel seperti di service center yang lain. Kesempatan, perusahaan memberikan pelayanan yang ramah, teknisi yang sudah berpengalaman. Ancaman Perusahaan, customer akan pindah tempat service yang lain, karena customer cenderung akan mencari tempat service yang lebih murah. Pada umumnya penetapan harga jual dapat ditentukan dengan “Time and Material Pricing”. Time and Material Pricing adalah penetapan harga jual yang ditentukan sebesar biaya penuh ditambah dengan laba yang diharapkan. Metode penentuan harga jual digunakan oleh perusahaan yang menjual jasa reparasi dan bahan dan suku cadang sebagai pelengkap penjualan jasa. Volume jasa dihitung berdasarkan waktu yang diperlukan untuk melayani konsumen, sehingga perlu dihitung harga jual persatuan waktu yang dinikmati konsumen. Sedangkan volume bahan dan suku cadang yang diperlukan sebagai pelengkap penyerahan jasa dihitung berdasarkan kuantitas bahan dan suku cadang yang diserahkan kepada konsumen, sehingga perlu dihitung harga jual persatuan bahan dan suku cadang yang dijual kepada konsumen, menurut Mulyadi, 1992. Dari hal di atas, melatarbelakangi penulis untuk mengadakan penelitian dengan judul “Analisis penerapan metode “Time and Material Pricing” pada penetapan harga service” : Studi Kasus pada PT. KARLINDO IKA TAMA”.
4
1.2
Perumusan Masalah Dalam penelitian ini penulis merumuskan permasalahan pada : 1. “Bagaimana penghitungan dan penentuan harga jual di PT. KARLINDO IKA TAMA, Apakah sesuai dengan metode time and material pricing ?” 2. “Apakah ada perbedaan antara harga jual sparepart dan service tiap level yang diterapkan oleh PT. KARLINDO IKA TAMA dengan perhitungan berbasis time and material pricing?
1.3
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat menganalisis tentang strategi penetapan
harga jual sparepart dan service ponsel tiap level yang dilakukan oleh perusahaan. Serta memberikan informasi pada pengembangan teori, terutama yang berkaitan dengan strategi akuntansi manajemen. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang pentingnya penghitungan bahan baku (harga sparepart) terhadap penentuan service .
1.4
Manfaat Penelitian Penulis berharap bahwa penelitian ini akan dapat memberikan manfaat,
antara lain : a. Bagi perusahaan PT. KARLINDO IKA TAMA, hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam mengetahui strategi itu sudah dilaksanakan dengan baik ataupun masi ada yang perlu dikembangkan lagi. b. Bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan, diharapkan bahwa hasil penelitian dapat dijadikan sebagai referensi dalam pengadaan penelitian lain yang sejenis.
5
c. Bagi penulis, penelitian ini merupakan pengalaman yang sangat berharga karena menambah pengetahuan dan wawasan baru dalam bidang pengetahuan, khususnya bidang akuntansi.
1.5
Batasan Masalah Dalam penelitian ini, penulis membatasi hanya pada : a. Penelitian bertempat di Bertempat di gedung Jogjatronik Mall Lt. UG No. 11 – 13, Jln. Brigjen Katamso 75-77. Yogyakarta b. Penelitian difokuskan pada strategi penetapan harga service yang di gunakan. c. Pengamatan dilakukan pada bulan Desember 2007 hingga januari 2008. d. Variabel- variabel yang diteliti adalah harga sparepart, jam kerja karyawan, presentase keuntungan.