BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Dalam dunia kerja dewasa ini tenaga karyawan senantiasa mempunyai
kedudukan yang penting karena tanpa karyawan suatu lembaga atau instansi tidak dapat melaksanakan aktivitasnya. Dengan karyawan yang terampil dan penuh dedikasi serta mempunyai kualitas yang bisa diandalkan, sedapatnya mereka lebih diperhatikan agar karyawan tidak merasa jenuh dan lebih berusaha untuk menunjukkan citra yang baik dihadapan pimpinannya. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat menentukan dalam menggerakkan aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu mengelola dan memanfaatkan seluruh sumber daya manusia yang dimiliki semaksimal mungkin. Hal ini akan menjadikan persaingan antar perusahaan semakin ketat sehingga setiap perusahaan berusaha untuk meningkatkan pengawasan dan disiplin karyawan agar dapat menciptakan prestasi yang luar biasa. Hariandja (2002:195), mendefinisikan prestasi kerja sebagai hasil kerja yang dihasilkan oleh karyawan atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan peranannya dalam organisasi. Sedangkan Robbins (2003:63), mengatakan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh dua hal utama, yaitu faktor organisasional (perusahaan) dan faktor personal. Faktor organisasional meliputi sistem imbal jasa, kualitas pengawasan, beban kerja, disiplin kerja, serta kondisi fisik dari lingkungan kerja sedangkan faktor personal meliputi ciri, sifat, kepribadian
1
(personality trait), senioritas, masa kerja, kemampuan ataupun keterampilan yang berkaitan dengan bidang pekerjaan dan kepuasan hidup. Menurut Robbins (2003:150) pengawasan merupakan proses pemantauan, membandingkan, dan memperbaiki kinerja kerja.Selain pengawasan, disiplin juga penting untuk diperhatikan. Menurut Simamora (2004:610), disiplin merupakan bentuk pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur dan menunjukan tingkat kesungguhan tim kerja di dalam perusahaan. Disiplin mencerminkan besarnya rasa tanggungjawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan perusahaan maupun tuntutan tugas yang terdapat dalam pekerjaan. Disiplin kerja karyawan adalah kekuatan karyawan terhadap menaati peraturan-peraturan dalam suatu organisasi dalam melaksanakan pekerjaannya.
Disiplin kerja yang tinggi merupakan harapan dari setiap pimpinan kepada bawahan, karena itu sangatlah perlu bila disiplin mendapatkan penanganan intensif dari semua pihak yang terlibat dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi dan juga pemimpin mempunyai pengaruh langsung atas sikap kebiasaan yang diperoleh karyawan. PT. Bank SUMUT merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perbankan di Sumatera Utara. Bank tersebut memahami pentingnya hubungan dan pemeliharaan karyawan dengan melakukan kebijakan yang adil sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Bagi PT. Bank SUMUT budaya organisasi adalah pola pikir yang akan mempengaruhi perilaku dari Sumber Daya Manusia.
2
PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan menyadari bahwa bisnis perbankan sarat akan bisnis jasa, sehingga pelayanan adalah ujung tombak dari bisnis. Mengusung motto “memberikan pelayanan terbaik”, PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan menjadikan pelayanan yang tulus dari hati sebagai jiwa dari setiap karyawan. Pertumbuhan bisnis yang tidak hanya bergantung dari pelayanan, namun juga bagaimana perusahaan dapat memasarkan produkproduknya dengan baik serta mengatur karyawan dengan baik. Hal ini yang mendorong PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan menjadikan Risk Awarenes sebagai salah satu budaya perusahaan dimana setiap karyawan dituntut untuk mengusung prinsip kedisiplinan, kehati hatian dan menjunjung integritas dalam bekerja. Tentunya dengan pengawasan yang harus optimal kepada para karyawan dari pimpinan agar mendapatkan prestasi kerja yang signifikan. Tabel 1.1 merupakan daftar prestasi karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan untuk tahun2011 - 2013.
3
TABEL 1.1 Daftar Penilaian Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan Tahun
Prestasi Kerja Karyawan
Jumlah Karyawan
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
2011
Sangat Baik 17
14
10
4
-
45
2012
12
15
9
5
4
45
2013
12
11
11
6
5
45
Sumber : PT. Bank Sumut Cabang Iskandar Muda Medan Keterangan dari nilai prestasi kerja : a. Sangat Baik
: 91 - 100
b. Baik
: 81 - 90
c. Cukup
: 71- 80
d. Kurang
: 51-70
e. Buruk
: 0 - 50
Pada Tabel 1.1 terlihat prestasi kerja karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan dari tahun 2011-2013 mengalami penurunan. Dimana penilaian prestasi kerja karyawan ini mencakup beberapa aspek seperti kehadiran, keterlambatan, kedisiplinan, kejujuran, kemampuan menjalankan tugas, serta tanggung jawab atas setiap tindakan yang diperbuat. Penurunan prestasi kerja karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan ini juga tidak lepas dari kurangnya pengawasan pada karyawan.
4
TABEL 1.2 Tabel Target dan Realisasi Jumlah Nasabah Pada PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan Tahun Target(Nasabah) Realisasi(Nasabah) 2011
1500
1000
2012
1000
850
2013
800
500
Sumber : PT. Bank Sumut CabangIskandar Muda Medan Berikut ini adalah target dan realisasi jumlah nasabah PT. Bank Sumut Cabang Iskandar Muda Medan dimana target perusahaan dalam mendapatkan nasabah adalah dengan cara membuka buku tabungan dan memiliki nomor rekening sendiri. Target ini harus terealisasi dalam 1 tahun. Pada Tabel 1.2 terlihat penurunan target oleh perusahaan kerena realisasi jumlah nasabah yang diharapkan pada tahun sebelumnya tidak tercapai. Metode pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan adalah mengawasi secara langsung dan tidak langsung. Pengawasan langsung dilakukan pengamatan dan memeriksa kegiatan yang sedang dijalankan oleh bawahan, sedangkan pengawasan tidak langsung dilakukan melalui laporan yang disampaikan bawahan baik lisan maupun tulisan. Namun tampaknya sistem ini belum berjalan dengan baik pada PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan. Hal ini terlihat dari penurunan realisasi jumlah nasabah, seperti yang terlihat pada tabel 1.2.
5
Selain masalah pengawasan kerja karyawan, permasalahan yang lain yang tampak pada karyawan PT. Bank Sumut Cabang Iskandar Muda Medan adalah masalah kedisiplinan. Berikut ini adalah rekapitulasi absensi karyawan yang tejadi tahun sejak 2011 – 2013. Tabel 1.3 Rekapitulasi Absensi Karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda MedanTahun 2011-2013 Tahun
Jumlah karyawan
Alpa
Ijin
Toleransi (%)
2011
44
4
3
3
2012
44
8
5
3
2013
44
11
7
3
Sumber : PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan Pada Tabel 1.3 terlihat tingkat persentase ketidakhadiran karyawan pada tahun 2011-2013 semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah karyawan yang alpa dan ijin. Peraturan tentang toleransi absensi yang berlaku pada PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan menekankan bahwa standar toleransi absensi karyawan hanya sebesar 3%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan sangat rendah. Adapun sanksi yang diberikan perusahaan adalah memberikan evaluasi terhadap karyawan yang mendapat predikat kurang dan akan memberi surat peringatan kepada karyawan yang mendapat predikat buruk. Jika pegawai bagian pemasaran tidak memenuhi target dalam memasarkan produk PT. Bank SUMUT akan berdampak pada nilai MK (Manajemen Kinerja). Nilai MK tersebut akan berpengaruh pada kenaikan gaji pada setiap individu
6
pegawai PT. Bank SUMUT. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pengawasan dan Disiplin Terhadap Prestasi Pada PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan.”
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan uraian tersebut maka rumusan masalah penelitian ini adalah :
Apakah pengawasan kerja dan disiplin kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT.Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan?
1.3
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh pengawsan kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan.
1.4
Manfaat Penelitian
a. Bagi PT. Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada PT. Bank SUMUT untuk mengambil langkah – langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan prestasi kerja melalui pengawasan kerja dan disiplin kerja yang berguna bagi perusahaan.
7
b. Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori – teori yang penulis dapatkan dari bangku perkuliahan, memperdalam pengetahuan serta menambah wawasan di bidang manajemen Sumber Daya Manusia khususnya yang menyangkut pengawasan kerja, disiplin kerja dan prestasi kerja karyawan. c. Bagi Peneliti Lain Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang, khususnya penelitian yang berkaitan dengan pengawasan kerja, disiplin kerja dan prestasi kerja karyawan.
8