BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan terdiri dari lima sub bab. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah dan sistematika penulisan tentang studi kelayakan usaha jual beli peralatan listrik di Lindeteves Trade Center, Glodok. 1.1 Latar Belakang Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, termasuk kota dengan jumlah penduduk yang padat dan terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini ditandai dengan adanya pembangunan gedung perkantoran, perumahan, dan pusat-pusat kegiatan masyarakat. Pembangunan demi pembangunan yang terjadi ini memacu permintaan akan ketersediaan sarana, prasarana serta bahan-bahan pendukung pembangunan. Salah satu bahan pendukung yang cukup vital adalah alat-alat listrik, yang sudah menjadi motor penggerak kehidupan masyarakat modern. Permintaan akan alat-alat listrik ini direspon dengan tumbuh dan berkembangnya sentra-sentra perdagangan. Keberadaan sentra-sentra perdagangan ini selain mempermudah konsumen dalam mencari suatu kebutuhan, juga memberikan banyak pilihan karena untuk satu jenis produk saja ada beberapa penyedia (baik produsen maupun distributor). Bagi produsen, keberadaan sentra-sentra perdagangan juga memberikan keuntungan karena proses pencitraan dalam pemasaran sudah dilakukan oleh developer, sehingga mengurangi biaya marketing.
1
Salah satu sentra perdagangan dikenal sejak lama yaitu daerah Glodok, yang dikenal sebagai sentra perdagangan barang teknik, elektrik serta elektronik. Ada beberapa bangunan yang sudah dikenal cukup lama seperti Glodok Jaya, Harco, dan Lindeteves Trade Center. Potensi membuka usaha baru di Lindeteves Trade Center ini masih cukup tinggi megingat masih ada beberapa tenant kosong dan bangunan yang cukup ramai ini juga dikelola dengan baik oleh pihak manajemen sehingga mendukung sebagai pusat perkulakan yang nyaman. Selain potensi yang dimiliki, Lindeteves Trade Center Glodok sebagai sentra perdagangan peralatan di Jakarta, juga memiliki tantangan tersendiri, mulai dari persaingan usaha yang ketat hingga hal-hal detail lain yang harus kita pertimbangkan. Tantangan ini yang perlu dikaji lebih lanjut melalui suatu studi kelayakan untuk mengetahui lebih detail tentang seberapa dalam potensi maupun tantangan yang ada untuk membuka suatu usaha peralatan listrik di Lindeteves Trade Center.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, usaha peralatan listrik di Lindeteves Trade Center, Glodok menyimpan cukup potensi, tetapi belum adanya penelitian yang dilakukan untuk mengkaji usaha ini ditinjau dari aspek-aspek kajian dalam studi kelayakan usaha, yaitu aspek pasar, aspek pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek hukum dan aspek keuangan.
2
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara detail hasil studi kelayakan terhadap aspek-aspek dalam analisis kelayakan usaha pada usaha jual beli peralatan listrik di daerah Lindeteves Trade Center, Glodok, meliputi aspek pasar, aspek pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek hukum dan aspek keuangan.
1.4 Ruang Lingkup Penelitian Studi kelayakan usaha ini memiliki ruang lingkup dan pembatasan, yaitu: 1. Penelitian akan dilakukan pada tenant yang ada di sentra perdagangan Lindeteves Trade Center, Glodok, Jakarta, dengan estimasi pendirian usaha adalah di lantai dua, di mana masih banyak kios kosong dan biaya sewa yang relatif lebih murah. 2. Pengambilan data dilakukan pada rentang bulan Oktober hingga November 2011. 3. Pembahasan dan analisis terhadap masalah terbatas pada aspek pasar, aspek pemasaran, aspek teknis, manajemen, hukum dan keuangan. 4. Teknik pengumpulan data penelitian berdasarkan observasi/pengamatan langsung, metode wawancara dan studi literatur yang terkait dengan usaha jual beli peralatan listrik.
3
1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan bertujuan untuk memberikan gambaran tentang proses penelitian dan penyusunan laporan tugas akhir secara keseluruhan. Berikut adalah sistematika penulisan yang dipaparkan, yaitu: BAB I PENDAHULUAN Bagian pendahuluan ini terdiri dari latar belakang dari topik yang dipilih, perumusan permasalahan yang dihadapi, tujuan yang diharapkan dengan adanya penelitian ini, ruang lingkup permasalahan yang berisi pembatasan lingkup penelitian agar masalah tidak melebar dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka berisi dasar-dasar teoritis dari penelitian yang dilakukan. Dasar-dasar teoritis ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan dasar ilmiah tentang hal-hal yang terkait dengan studi kelayakan usaha jual beli peralatan listrik ini. Bab ini berisi dasar teori tentang studi kelayakan proyek, mulai dari definisi, tujuan dan aspek-aspek dalam studi kelayakan serta menjelaskan tentang definisi investasi, metode penilaian investasi, dan detail informasi tentang Lindeteves Trade Center, Glodok, Jakarta Barat yang menjadi tempat penelitian ini dilakukan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab metodologi penelitian memberikan gambaran dan dasar-dasar terkait cara penelitian yang akan dilakukan oleh penulis dalam melakukan penelitian. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah pengamatan langsung, wawancara dan mencari pustaka terkait objek penelitian.
4
BAB IV ASPEK PASAR DAN PEMASARAN Aspek pasar membahas tentang data hasil penelitian meliputi gambaran tentang pelaku bisnis di LTC, produk yang dijual, target pasar, kompetitor, penentuan positioning, analisa SWOT. Aspek pemasaran menitikberatkan pembahasan pada strategi pemasaran dengan detail tentang 4P (Product, Price, Placement, Promotion). BAB V ASPEK TEKNIS Bab ini difokuskan pada pembahasan tentang penataletakan produk untuk display, peralatan yang digunakan, prosedur keamanan. Selain itu pada bab ini juga dibahas alasan pemilihan lokasi usaha yang ada dalam penelitian ini. BAB VI ASPEK MANAJEMEN Fokus pembahasan pada bab enam adalah aspek manajemen meliputi, cara perekrutan karyawan, persyaratan yang ada, struktur manajerial dan tugas setiap seksi. Bagian ini juga memberikan gambaran tentang kondisi ketenagakerjaan meliputi hubungan tenaga kerja dengan pihak luar seperti serikat pekerja. BAB VII ASPEK HUKUM Aspek hukum yang dibahas pada bab ini meliputi bentuk usaha yang terkait usaha jual beli peralatan listrik di LTC. Selain itu juga dibahas prosedur pengurusan perizinan yang harus dilakukan untuk pendirian usaha jual beli peralatan listrik. BAB VIII ASPEK KEUANGAN Pembahasan pada bab delapan ini berfokus pada aspek keuangan meliputi permodalan, dana-dana operasional serta perkiraan arus kas. Dalam bab ini juga akan di bahas mengenai kelayakan investasi usaha dengan metode NPV, IRR dan PP.
5
BAB IX KESIMPULAN DAN SARAN Bagian kesimpulan berisi tentang gambaran ringkas tentang pembahasan yang dilakukan. Subbab saran berisi tentang saran yang diajukan untuk menjadi dasar bagi pelaku usaha maupun bagi penelitian selanjutnya.
6