BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan suatu bentuk komunikasi manusia yang berupa lambang bunyi melalui alat ucap, dimana setiap suara yang dikeluarkan memiliki arti. Dalam penggunaan bahasa, terdengar tuturan-tuturan yang diucapkan ketika penutur dan lawan tutur berkomunikasi. Bahasa itu sendiri adalah sarana dalam menjalankan
segala
jenis
aktivitas, antara
lain
sebagai
sarana
untuk
menyampaikan informasi, meminta informasi, memberi perintah, membuat permintaan, melakukan ancaman, menyampaikan peringatan, membuat taruhan, mengungkapkan kebahagiaan, mengungkapkan kesedihan, memberi nasihat dan berbagi maksud lainnya yang tidak mampu disampaikan hanya dengan melalui tindakan. Biasanya, kita menggunakan bahasa sehari-hari untuk berkomunikasi; tuturan formal maupun informal. Tuturan formal biasanya kita gunakan pada peristiwa tertentu, seperti dalam pidato, presentasi, debat, dan sebagainya. Tuturan informal sering kita ucapkan sehari-hari Direct speech act atau tindak tutur langsung adalah tindak tutur yang digunakan secara konvensional. Disadari atau tidak, penutur sering kali berkomunikasi dengan mengucapkan tindak tutur langsung maupun tidak langsung. Bahkan, yang tidak literal dan literal. Di dalam tindak tutur langsung itu sendiri terdapat tiga bentuk struktural dan tiga fungsi komunikatif general. Tiga bentuk struktural itu adalah declarative, interrogative, dan imperative, sedangkan tiga fungsi komunikatif general itu adalah statement, question, dan command.
1
2
Dalam melakukan penelitian skripsi ini, penulis menggunakan data dari naskah film. Penulis memilih untuk menggunakan naskah film karena di dalam nya terdapat bentuk-bentuk tuturan kata langsung atau direct speech act di setiap percakapannya. Naskah film yang penulis jadikan sumber data adalah The Lion King (1994) karya Roger Allers dan Rob Minkoff Pada naskah film The Lion King, penulis menemukan jenis tindak tutur langsung yaitu tindak tutur literal dan tindak tutur tidak literal. Tindak tutur langsung tersebut dianalisis berdasarkan banyaknya jumlah jenis tindak tutur langsung dan syarat felicity conditions yang terdapat pada film The Lion King (1994) karya Roger Allers dan Rob Minkoff. Oleh karena itu, penulis tertarik menganalisis tindak tutur langsung yang terdapat pada naskah film The Lion King tersebut secara lebih detil dan mendalam ke dalam sebuah penelitian yang berjudul “Tindak Tutur Langsung pada Naskah Film The Lion King (1994) karya Roger Allers dan Rob Minkoff: Kajian Pragmatis” 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, penulis merumuskan identifikasi masalah sebagai berikut: 1.
Tindak tutur langsung (direct speech act) apa saja yang terdapat pada naskah film The Lion King karya Roger Allers dan Rob Minkoff?
2.
Apakah jenis tindak tutur langsung (direct speech act) yang terdapat pada naskah film tersebut memenuhi syarat felicity conditions?
3
1.3 Batasan Masalah Sesuai dengan judul penelitian ini, yaitu “Tindak Tutur Langsung pada Naskah Film The Lion King (1994) karya Roger Allers dan Rob Minkoff: Kajian Pragmatis” maka kajian dalam penelitian ini dibatasi hanya jenis direct speech act saja. Penulis membuat batasan-batasan objek penelitian dalam proses penyusunan skripsi ini, agar permasalahan ini lebih terfokus. Objek yang diteliti dalam skripsi ini berupa tindak tutur langsung yang terdapat pada naskah film The Lion King (1994) karya Roger Allers dan Rob Minkoff. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan teori Dunkling (1990), dan Yule (1996) sebagai rujukan utama untuk kajian direct speech act dan pragmatis. Sebagai teori pendukung adalah sebagai berikut Austin (1965), Goffman (1967), Leech (1983), Levinson (1983),Searle (1986), Brown (1987), Capelen dan Lapore (2005), Swan (1995), Wijana (1996), Quirk (1999), Cutting (2002), Rahardi (2005), dan Wardhaugh (2006). 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Mengidentifikasi jenis tindak tutur langsung (direct speech act) yang terdapat pada naskah film The Lion King karya Roger Allers dan Rob Minkoff.
2.
Menganalisis apakah direct speech act
yang terdapat pada naskah film
tersebut memenuhi syarat felicity conditions.
4
Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca, khususnya mengenai tindak tutur langsung baik itu literal atau tidak literal
1.5 Objek dan Metode Penelitian Objek penelitian pada skripsi ini adalah direct speech act yang terdapat pada naskah film The Lion King. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah analitis-deskriptif berdasarkan teori Trochim. “Descriptive are used to describe the basic features of the data in a study. They provide simple summaries about the sample and measures. Together with simple graphics analysis, they form the basic of virtually every quantitive analysis of data. With descriptive analysis you are simply describing what is, what data shows.” (Trochim, 2006:23) Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa analitis deskriptif digunakan untuk menggambarkan ciri dasar data penelitian. Analitis deskriptif menyediakan ringkasan sederhana tentang sampel dan hasil. Dengan analisis sederhana, analitis deskriptif membentuk dasar dari setiap analisis kuantitatif data. Dengan metode ini dapat dengan mudah menggambarkannya, sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh data. Adapun langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Mengumpulkan data.
2.
Mengelompokkan data kedalam bagian tindak tutur langsung literal atau tidak literal.
3.
Mengidentifikasi data sesuai dengan syarat felicity conditions
4.
Membuat simpulan
5
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut, yaitu BAB I pendahuluan; BAB II kajian teori; BAB III analisis data; dan BAB IV penutup. Pada BAB I pendahuluan, penulis menguraikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, objek dan metode penelitian, serta sistematika penulisan skripsi ini. Pada BAB II kajian teori, penulis menguraikan teori-teori mengenai pragmatik dan tindak tutur langsung yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini. Pada
BAB
III analisis data, penulis menjelaskan, mengklasifikasikan,
mendeskripsikan, dan menganalisis data-data yang diperoleh, terutama mengenai tindak tutur langsung. Pada BAB IV simpulan dan saran, BAB ini merupakan bab yang berisi kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil BAB III analisis data.