BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Teknologi Informasi yang dinilai sangat pesat dalam perkembangannya
adalah dunia jaringan komputer (computer network). Penerapan teknologi informasi khususnya jaringan komputer dalam proses kerja di sebuah perusahaan, dinilai dapat meningkatkan pelayanan, efisiensi kerja dan memperlancar kegiatan operasional secara keseluruhan. Penerapan teknologi informasi juga dapat membantu dalam penyediaan informasi yang dapat dijadikan suatu pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Berkembangnya dan semakin pesatnya teknologi informasi di aspek kehidupan, berdampak menghasilkan sejumlah data yang tidak sedikit. Hal ini tentunya memerlukan sebuah piranti atau perangkat yang dapat menyimpan semua data-data tersebut dengan baik dan aman. Dalam dunia teknologi informasi terdapat sistem penyimpanan atau biasa disebut Storage atau data Storage. Sedangkan jumlah informasi yang disimpan dalam bentuk kertas, film, magnetic dan media optikal semakin meningkat, informasi baru disimpan pada media magnetic, terutama hard disk. Sehingga kebutuhan akan kapasitas penyimpanan data juga menjadi dua kali lipat pada periode yang sama. Saat ini banyak organisasi menghadapi tantangan dalam mengelolah data yang tersimpan dalam setiap hard disk di setiap server, khususnya organisasi yang dalam operasional kesehariannya memerlukan kecepatan akses pada data yang dimiliki.
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
Selain itu juga banyak perusahaan yang beroperasi setiap hari selama 24 jam secara terus menerus, sehingga peranan depatemen TI sangat dituntut untuk menyediakan data setiap saat. Contoh pelayanan yang beroperasi setiap hari selama 24 jam (non-stop) adalah pelayanan dalam bidang keamanan (security) baik itu pada sektor komputerisasi atau pada sektor lingkungan kerja (lapangan). Salah satu perusahaan yang menjalankan 2 konsep itu adalah PT. Angkasa Pura II, Bandara Soekarno Hatta. PT. Angkasa Pura II yang bergerak dalam bidang pelayanan masyarakat pada sektor penerbangan, sudah menerapkan 2 konsep keamanan (security) tersebut.Jaringan CCTV yang terpasang di Bandara Soekarno Hatta, didukung oleh sistem jaringan Storage, yaitu SAN (Storage Area Network).Teknik jaringan CCTV yang dipadukan dengan jaringan SAN sangat membantu dalam kinerja perusahaan.Namun, terlepas dari adanya penerapan sistem tersebut.Sistem ini menimbulkan beberapa kendala. Antara lain, sering timbulnya kerusakan pada komponen (hardware) dan sulit dalam pemeliharaan (maintenance). Cara tradisional dalam menyambungkan server dengan media penyimpanan tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan saat ini untuk akses data secara cepat dan dalam jumlah besar. Protokol legacy tidak lagi cocok untuk menangani data dalam jumlah besar.Di samping itu, konsep tradisional hubungan penyimpanan-server mengacu pada pendapat bahwa pemilik media penyimpanan (Storage) tersebut adalah server. Hal ini menyebabkan terjadi limitasi dalam akses data.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
Oleh karena itu, sebuah penerapan teknologi informasi ini tidak sembarang dipilih dan digunakan. Aspek penting yang harus dipertimbangkan yaitu penerapan yang tepat sasaran dinilai sangat mempengaruhi dalam meminimalisasi sebuah kegagalan. Merujuk pada teknologi Storage (penyimpanan), banyak sekali teknik atau cara untuk membangunnya. Salah satu yang terkenal adalah SAN (Storage Area Network) dengan menggunakan protokol Fiber Channelyang sudah diterapkan di PT. Angkasa Pura II.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis menyimpulkan
beberapa pokok permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut yaitu sebagai berikut: 1. Sering terjadinya kesulitan dalam mengelola data-data yang tersimpan didalam Storage (hardisk) akibat jumlah data yang banyak dan besar. 2. Sistem atau teknologi pengelolaan data Storage yang ada pada saat sekarang, terbilang sangat sulit dalam penerapannya. 3. Penurunan bandwidth dan peningkatan overhead komunikasi pada saat pengiriman data ke Storage (server) sering terjadi. Sehingga pada fokus penulis mengajukan sebuah solusi dengan melakukan perancangan dengan judul Simulasi Teknologi SAN (Storage Area Network) Dengan Menggunakan Protokol iSCSI Berbasis LINUX.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
1.3 Batasan Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Simulasi dilakukan antara iSCSI Target dan iSCSI Initiator hingga keduanya saling mengenal (otentikasi). 2. Iscsi Target dan iscsi Initiator berupa packages yang tersedia untuk sistem operasi CentOS. 3. Menggunakan Tools Iperf dan Jperf dalam melakukan monitoring simulasi sistem. 4. Tahap implementasi dilakukan dengan simulasi, ditempat studi kasus hanya baru terpasang, sistem belum dapat berjalan dan hanya staff kantor yang dapat mengoperasikannya.
1.4
Tujuan 1. Mengkonfigurasi, mengimplementasikan serta membandingkan jaringan SAN menggunakan iSCSI.
1.5
Metode Penelitian Terdapat beberapa metode yang digunakan dalam penulisan ini, diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Metodologi Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, metode yang digunakan dalam menganalisis sistem jaringan adalah metode kepustakaan (library research) dan penelitian di lapangan atau studi kasus. Adapun dua metode tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
a. Metodologi Observasi (field research) Pengumpulan data dan informasi dengan cara meninjau dan mengamati secara langsung dengan instansi yang bersangkutan. b. Metodologi Wawancara (interview) Pengumpulan data dan informasi dengan cara melakukan wawancara secara langsung oleh unit/divisi Security Services Information Technology Divisi Operation Information Technology di PT. (Persero) Angkasa Pura II. c. Metodologi Kepustakaan (library research) Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku atau artikel referensi yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam masalah ini.
1.6
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada tugas akhir ini terbagi menjadi 5 bab.
Diantaranya akan dijabarkan sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas sekilas tentang teori-teori seperti protokol iSCSI, teknologi SAN dan materi lain yang terkait dengan pembahasan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
BAB III METODE PERANCANGAN Bab ini membahas mengenai sistem metodologi yang digunakan penulis dalam perancangan Simulasi Teknologi SAN (Storage Area Network) Dengan Menggunakan Protokol iSCSI Berbasis LINUX.
BAB IV PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang topologi jaringan yang dipakai dalam perancangan, konfigurasi sistem Storage Area Network dengan iSCSI, konfigurasi sistem operasi dengan teknologi iSCSI. Dan melakukan uji coba sistem Storage pada teknologi terkait.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang akan membahas kesimpulan terhadap sistem yang dibuat dan saran yang dapat digunakan untuk pengembangan sistem lebih lanjut dimasa mendatang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/