BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pajak Bumi dan Bangunan merupakan hal yang wajib dipenuhi dan dipertanggungjawabkan oleh setiap pemilik bangunan, fasilitas atau sarana kota lainnya. Pajak Bumi dan Bangunan bermanfaat untuk perkembangan dan kemajuan dari suatu daerah atau kota. Setiap pemilik bangunan diwajibkan untuk membayar dan melunasi Pajak Bumi dan Bangunan dan sangat berperan dalam mengawasi penggunaannya. Salah satu daerah atau kota yang berpotensial memiliki nilai Pajak Bumi dan Bangunan yang
cukup
besar adalah DKI Jakarta khususnya pada
Kecamatan Palmerah Jakarta Barat. Kecamatan Palmerah sebagai salah satu kecamatan yang ada di Jakarta Barat memiliki potensi nilai Pajak Bumi dan Bangunan yang cukup besar untuk perkembangan kota DKI Jakarta. M engingat penggunaan Pajak Bumi dan Bangunan yang sangat penting maka dibutuhkan sistem informasi yang tepat untuk Direktorat Jenderal Pajak demi memberikan kemudahan dalam memantau penyebaran Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Palmerah Jakarta Barat. Salah satu sistem informasi yang dapat digunakan untuk memudahkan dalam memantau penggunaan Pajak Bumi dan Bangunan adalah Sistem Informasi Geografi. Dengan adanya Sistem Informasi Geografi sebagai salah 1
2
satu sistem yang digunakan, user dapat memantau dan mengetahui segala informasi penyebaran Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Palmerah Jakarta Barat dalam bentuk data spasial maupun non-spasial. Dengan
kemajuan
teknologi
dan
perkembangan
jaman
yang
memungkinkan setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem informasi yang relevan untuk memudahkan dalam segala aktivitasnya. Sistem Informasi Geografi (SIG) sebagai suatu perangkat yang digunakan dalam pemetaan dan analisis terhadap banyak aktifitas diatas permukaan bumi menjadi salah satu jawaban untuk mengatasi keinginan manusia tersebut, dalam hal ini berkaitan dengan analisis terhadap penyebaran PBB pada Direktorat Jenderal Pajak di Kecamatan Palmerah Jakarta Barat. Skripsi ini membuat sistem yang dapat menampilkan wilayah-wilayah penyebaran PBB pada Kecamatan Palmerah Jakarta Barat. Dengan pemanfaatan aplikasi ini, Direktorat Jenderal Pajak dapat melihat informasi-informasi dalam pemantauan penyebaran PBB. Berdasarkan hal ini dan uraian diatas penulis memilih judul skripsi “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Geografi Penyebaran Pajak Bumi dan Bangunan Daerah Kecamatan Palmerah Jakarta Barat pada Direktorat Jenderal Pajak (DJP)”.
1.2
Ruang Lingkup Dilihat dari area dan lingkungan yang akan di uraikan maka pembahasan ruang lingkupnya ada sebagai berikut : 1. Data yang digunakan pada aplikasi terdiri dari :
3
a. Peta wilayah Kecamatan Palmerah Jakarta Barat dengan semua atributnya terdiri dari ruas jalan, gedung, dan batas-batas daerah. Adapun ruas jalan yang diambil adalah ruas jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan umum, kendaraan pribadi, maupun angkutan umum sedangkan jalan-jalan tikus tidak didigitasikan dalam peta. b. Alamat dari objek-objek pajak yang memiliki Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Kecamatan Palmerah Jakarta Barat, adapun objek-objek pajak ini ditandai dengan titik dalam peta wilayah Kecamatan Palmerah Jakarta Barat. c. Informasi jarak (distance) pada peta dalam program ini. 2. Hasil analisis dalam bentuk Hierarchical Modul Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Rancangan Layar, dan Spesifikasi Proses. 3. Digitasi dengan menggunakan software ArcView GIS 3.3.
1.3
Tujuan dan Manfaat 1.3.1
Tujuan 1. M erancang dan membuat aplikasi Sistem Informasi Geografi dengan digitasi pemetaan berupa peta penyebaran Pajak Bumi dan Bangunan yang dapat mendukung dalam memantau penyebaran Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Palmerah Jakarta Barat pada Direktorat Jenderal Pajak.
4
2. M erancang dan membuat aplikasi Sistem Informasi Geografi yang memberikan informasi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Pajak Bumi dan Bangunan, informasi klasifikasi harga Pajak Bumi dan Bangunan, dan wilayah-wilayah pada objek-objek pajak yang ada di Kecamatan Palmerah Jakarta Barat. 3. M erancang dan membuat aplikasi Sistem Informasi Geografi yang memberikan informasi secara efektif dan efisien. 4. Penelitian ini sebagai tugas akhir yang merupakan syarat untuk menyelesaikan jenjang S1 di Universitas Bina Nusantara. 1.3.2
Manfaat 1. M embantu Direktorat Jenderal Pajak menyelasaikan permasalahan dalam bidang Sistem Informasi Geografi khususnya dalam memantau penyebaran Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Palmerah Jakarta Barat. 2. M emberikan informasi mengenai penyebaran Pajak Bumi dan Bangunan melalui digitasi pemetaan. 3. M enyajikan informasi penyebaran Pajak Bumi dan Bangunan dalam bentuk spasial dan non spasial. 4. Direktorat
Jenderal Pajak
dapat
mengetahui dan
memantau
penyebaran Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Palmerah Jakarta Barat dengan cepat, akurat, dan efisien.
1.4
Metodologi Penelitian
5
1.4.1
Metode Analisis Kegiatan yang dilakukan pada metode analisis ini adalah sebagai berikut : a. Studi Kepustakaan M erupakan tahap pengumpulan bahan-bahan yang berkaitan dengan topik yang dibuat sebagai dasar dalam pelaksanaan analisis dan perancangan sistem, mengadakan penelitian pustaka dan membaca literatur yang berhubungan dengan masalah yang dibahas yaitu Sistem Informasi Geografi. b. Survei pada Instansi yang berkaitan M erupakan tahap pencarian dan perolehan data yang berkaitan dengan topik dengan mendatangi lokasi penelitian secara langsung dengan instansi yang terkait yaitu Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan meminta keterangan
sehubungan
dengan
perancangan
Sistem
Informasi Geografi yang akan dibuat. c. Wawancara M erupakan tahap survei penulis kepada staf-staf Direktorat Jenderal Pajak dengan melakukan wawancara, dimana pertanyaan tersebut berisi mengenai sistem yang sedang berjalan, dan informasi-informasi lainnya yang diperlukan.
1.4.2
Metode Perancangan
6
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan data dan informasi bagi model-model data dan proses yang terkait serta studi yang dilakukan, maka perancangan Sistem Informasi Geografi pada Direktorat Jenderal Pajak dapat dilaksanakan. Pada tahap ini metodologi perancangan yang digunakan adalah : a. Perancangan Data Flow Diagram (DFD) b. Perancangan State Transition Diagram (STD) c. Perancangan tampilan layar d. Perancangan database e. Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD) f. Perancangan spesifikasi program
1.4.3
Metode Pengembangan M etode yang digunakan dalam metode pengembangan adalah linear modul. Yang mana penggambaran metode tersebut adalah sebagai berikut :
Gambar 1.1 : M etode Pengembangan Gambar diatas merupakan penggambaran metode pengembangan dimana mempuanyai arti sebagai berikut : 1. Analysis.
7
Tahap analisis pengembangan aplikasi pemetaan yang akan dibuat pada DJP untuk membantu pemantauan penyebaran PBB di Kecamatan Palmerah Jakarta Barat. 2. Design. Perancangan aplikasi pemetaan tersebut, yaitu perancangan DFD, perancagan STD, perancangan tampilan layar, perancangan basis data, perancangan ERD, perancangan spesifikasi proses. 3. Code. Pembuatan aplikasi pemetaan tersebut dengan menggunakan software ArcView 3.3. 4. Test. Pengetesan atau implementasi terhadap aplikasi pemetaan tersebut, dimana pengguna dari aplikasi pemetaan tersebut adalah pihak DJP (Direktorat Jenderal Pajak) itu sendiri. Yang mana diharapkan dapat membantu dalam memantau penyebaran PBB.
1.5
Sistematika Penulisan Keseluruhan dari penulisan skripsi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: a) BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi gambaran umum penulisan skripsi, yaitu latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi yang digunakan serta sistematika penulisan.
8
b) BAB 2 LANDAS AN TEORI Bab ini berisi pembahasan mengenai landasan teori yang berhubungan dengan penelitian
yang dilakukan dalam skripsi ini.
Pembahasan-
pembahasan tersebut meliputi pengertian data, pengertian informasi, pengertian sistem, pengertian sistem informasi, pengertian geografi dan database serta teori tentang peta dan jalan. c) BAB 3 AN ALIS IS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan struktur organisasi, sistem informasi yang sedang berjalan, analisis terhadap permasalahan yang dihadapi dan usulan pemecahan masalah, perancangan Data Flow Diagram (DFD, perancangan basis data, Entity Relationship Diagram (ERD), diagram hirarki, STD, spesifikasi proses. d) BAB 4 IMPLEMENTAS I DAN EVALUAS I Bab ini berisi tentang proses implementasi Sistem Informasi Geografi, serta evaluasi dari rancangan sistem informasi yang diusulkan. e) BAB 5 S IMPULAN DAN S ARAN Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi uraian tentang simpulan yang dapat diambil dari uraian pada bab-bab sebelumnya dan ditambahkan dengan beberapa saran.