BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Zaman terus berkembang, begitu pula dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berkembangnya ilmu pengetahuan tidak hanya berkaitan dengan penelitian-penelitian ilmiah tapi juga dibidang ilmu yang lain. Misalnya ilmu pengetahuan tentang kesehatan, perawatan diri dan kecantikan untuk para wanita pada khususnya. Pengetahuan yang mengembangkan dan menghasilkan produk-produk untuk kecantikan atau perawatan tersebut biasa kita kenal dengan kosmetika halal. Pada umumnya saat ini tidak hanya para wanita tapi juga para lakilaki yang juga membutuhkan produk kosmetika. Produk kosmetika tersedia mulai dari untuk perawatan rambut sampai perawatan kaki. Dalam pemakainnya ada perbedaan antara wanita dan laki-laki. Kaum laki-laki mayoritas hanya menggunakan produk-produk perawatan diri, namun bagi kaum wanita selain menggunakan produk perawatan diri tapi juga produk yang bisa merubah penampilan mereka atau make-up. Kosmetika saat ini sudah tidak asing untuk kehidupan sehari-hari baik wanita dan laki-laki. Utamanya kaum wanita yang selalu ingin tampil cantik dan ingin menutupi kekurangan-kekurangan menjadi alasan untuk
1
2
menggunakan alat kosmetik. Kosmetika sudah menjadi seperti kebutuhan primer yang harus dipenuhi dan tidak jarang para wanita kurang memiliki percaya diri apabila keluar rumah tanpa menggunakan alat kosmetik atau make-up. Perusahaan kosmetik salah satunya PT Paragon Technology menjawab kebutuhan dengan menciptakan produk kosmetik yang sudah mendapatkan sertifikasi halal seperti Wardah. Pada akhir tahun 2012, BPOM atau Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) menerbitkan beberapa kosmetik berbahaya dan dilarang.Menurut hasil pengawasan Badan POM di seluruh Indonesia hingga Oktober 2012, ditemukan terdapat 48 kosmetik membahayakan. Kosmetik tersebut mengandung merkuri atau raksa dan pewarna yang dilarang. Untuk itu Badan POM melalui Kepala Badan POM Lucky S. Slamet mengeluarkan peringatan publik agar masyarakat tidak menggunakan kosmetik tersebut karena dapat membahayakan kesehatan. Berikut ini di sajikan data penjualan produk kosmetik wardah periode 2007-2011 (Tabel 1.1) : Tabel 1.1 Data penjualan produk kosmetik Wardah Periode 2007-2011 no 1 2 3 4 5
Tahun 2007 2008 2009 2010 2011
Penjualan 5.333.406 6.504.736 7.484.990 8.701.262 10.482.312
3
Berdasarkan data penjualan kosmetik wardah ada peningkatan di setiap tahunnya dan produk kosmetik wardah memegang hasil penjualan paling baik diantara produk pesaing kosmetik yang lain. Hal ini menunjukan bahwa orang yang memutuskan membeli kembali (loyalitas) produk kosmetik wardah semakin meningkat. Dengan ini diduga bahwa dari sisi kualitas kosmetik wardah sudah mengetes di labolatorium Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM). Sehingga kualitas produk yang terdapat pada kosmetik wardah dapat menarik minat konsumen untuk membeli kembali produk tersebut. Harga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan produk yang dipasarkan. Karena harga muncul dikarenakan pemikiran dari calon konsumen atau konsumen yang menilai bahwa produk yang di tawarkan di pasaran tersebut sudah sesuai atau tidak dengan harga yang produsen berikan terhadap para calon konsumen atau para konsumen. Sebelum seseorang
membeli
kosmetik
biasanya
para
konsumen
tersebut
membandingkan antara merek yang satu dengan yang lainnya selain itu keterjangkauan harga serta nilai yang didapat dari nominal yang dikeluarkan juga sangat diperhatikan oleh para konsumen. Selain itu harga, promosi dan distribusi juga berpengaruh terhadap keberhasilan produk, dalam hal ini yaitu keberhasilan produk kosmetik wardah. Tujuan promosi merupakan dasar dalam membuat keseluruhan program promosi yang akan dijalankan oleh perusahaan dalam rangka mencapai apa yang diinginkan. Saluran distribusi pada dasarnya
4
merupakan perantara yang menjebatani antara produsen dan konsumen, dimana dengan perantaraan atau distribusi yang baik maka tingkat keberhasilan produk akan ikut berpengaruh positif. Loyalitas pelanggan secara kualitatif berbeda dari dimensi-dimensi utama lainnya, karena loyalitas pelanggan terkait erat dengan pengalaman menggunakan. Loyalitas pelanggan dari kelompok konsumen sering menggunakan produk kosmetik wardah merupakan inti dari ekuitas produk. Apabila para pelanggan tidak tertarik pada produk kosmetik wardah dan membeli karena karakteristik produknya, harga, dan promosi dengan
sedikit
memperdulikan
kosmetik
wardah
maka
berarti
kemungkinan ekuitasnya kecil. Sebaliknya, apabila para pelanggan melanjutkan untuk membeli produk kosmetik wardah tersebut kendati dihadapkan pada para kompetitor yang menawarkan karakteristik produk yang lebih unggul dari segi halal, berarti ada nilai yang sangat besar dalam produk kosmetik wardah. Loyalitas pelanggan sudah lama menjadi gagasan sentral dalam pemasaran, merupakan satu ukuran keterkaitan seorang pelanggan pada kosmetik wardah. Ini mencerminkan bagaimana seorang pelanggan mungkin akan beralih ke kosmetik lain terutama jika kosmetik wardah membuat suatu perubahan, baik dalam kualitas produk, harga dan promosi. Pihak PT Paragon Technology harus mampu mempertahankan dan meningkatkan kinerja pemasarannya tersebut, demi profitabilitas perusahaannya di masa mendatang. Diperlukan pemahaman yang serius
5
dari pihak PT Paragon Technology terhadap mempengaruhi
pertumbuhan
volume
faktor-faktor
penjualan,
untuk
yang terus
meningkatkannya dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Selera konsumen selalu berubah dalam menggunakan suatu produk. Perpindahan dengan kosmetik lain adalah gejala yang umum terjadi dikalangan konsumen mahasiswa mapun konsumen pada umumnya. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi terhadap Loyalitas Pelanggan Poduk Kosmetik Wardah”. 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan produk kosmetik wardah? 2. Bagaimana pengaruh harga terhadap loyalitas pelanggan produk kosmetik wardah? 3. Bagaimana pengaruh promosi terhadap loyalitas pelanggan produk kosmetik wardah? 4. Bagaimana pengaruh kualitas produk, harga, dan promosi terhadap loyalitas pelanggan produk kosmetik wardah?
6
1.3
Pembatasan Masalah Mengingat luasnya ruang lingkup permasalahan yang ada, maka penulis memberikan batasan terhadap permasalahan pengaruh kualitas produk, harga dan promosi terhadap loyalitas pelanggan produk kosmetik wardah. Adapun yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu mahasiswa regular Universitas Mercu Buana tahun ajararan 2012 / 2013.
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan kosmetik wardah. 2. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap loyalitas pelanggan kosmetik wardah. 3. Untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap loyalitas pelanggan kosmetik wardah. 4. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, harga dan promosi terhadap loyalitas pelanggan kosmetik wardah.
7
1.4.2 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : 1. Manfaat teoritis a. Bagi pembaca Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai pentingnya peran kualitas produk, harga dan promosi untuk membangun loyalitas bagi suatu produk ditengah–tengah persaingan produk sejenis, agar masyarakat mengetahui kualitas yang diberikan kepada pelanggan untuk membeli produk khususnya produk kosmetik yang sesuai dengan kebutuhannya, sehingga menimbulkan kepuasan dan melakukan pembelian berulang atau membentuk loyalitas terhadap produk. b. Bagi peneliti Dapat
dijadikan
bahan
acuan
yang
menarik
dan
sebagai
pertimbangan dalam melakukan penulisan skripsi atau penelitian ilmiah lainnya. 2. Manfaat Praktis Diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan dalam menggunakan peran kualitas produk, harga, dan promosi untuk membangun loyalitas suatu produk kepada khalayak dan untuk mengetahui kualitas yang diberikan kapada pelanggan dan penentuan strategi–strategi selanjutnya yang lebih efektif untuk memenangkan persaingan di pasar, supaya para konsumen bakal loyalitas terhadap produk kosmetik yang kita jualkan.