BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami perubahan yang begitu cepat. Konsumen menuntut suatu produk yang sesuai dengan selera, kebutuhan, dan daya beli mereka. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan mengalami persaingan yang begitu ketat karena tuntutan keinginan konsumen yang semakin kompleks. Maka dari itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mengetahui perilaku konsumen yang selalu berkembang dengan cara memahami perilaku konsumen tersebut karena hal ini akan menentukan pengambilan keputusan pembelian. Hal ini disebabkan karena meningkatnya kesadaran berolahraga pada tiap individu dalam masyarakat berkembang pesat ditandai dengan berkembangnya pusat-pusat olahraga seperti gym, lapangan futsal, lapangan sepakbola, jogging track di perumahan-perumahan, dan masih banyak lainnya. Olahraga sebagai kebutuhan, inilah yang dibaca oleh perusahaan perusahaan produsen yang memproduksi sepatu olahraga. Persaingan yang kompetitif pun ditunjukkan dengan berbagai macam pilihan sepatu yang tersedia di pasar. Beberapa perusahaan besar seperti Nike, Puma, dan Reebok merupakan produsen yang mengalami persaingan ketat dalam industri ini.
1
2
Konsumen sendiri merupakan kunci utama perusahaan dalam meraih keuntungan dan pangsa pasar yang tinggi (Wijayanti, 2008), sehingga tidak heran bila perusahaan-perusahaan ini berlomba untuk memberikan kepuasan serta kualitas yang terbaik melalui produk yang dipasarkan. Pangsa pasar ini tercipta antara lain karena kepuasan dan kepercayaan yang tercipta karena efek dari penggunaan produk olahraga tersebut. Dan selama lebih dari 80 tahun lamanya grup Adidas telah menjadi bagian dari dunia olahraga di segala bidangnya dengan menawarkan sepatu, pakaian serta beragam aksesori pelengkap olahraga yang bernilai seni pada setiap produknya. Sekarang, grup Adidas telah mengglobalisasi dan menguasai di bidang industri produk olahraga dan menawarkan portfolio yang begitu luas dari segi produk di seluruh dunia. Strategi grup Adidas sangatlah simpel: memperkuat bran secara terus menerus dan mengimprovisasi posisi kompetitif serta keuangan mereka. Aktivitas perusahaan dan lebih dari 150 cabangnya dipantau langsung oleh pemimpin grup di Herzogenaurach, Jerman.
Tertanggal
31
Desember
2009,
grup
Adidas
tercatat
mempekerjakan sebanyak 38.982 orang selama setahun penuh. Pada akhirnya, citra merek tetap memegang peranan penting terhadap keputusan pembelian konsumen. Citra merek menurut Kotler (2000) adalah sejumlah keyakinan tentang merek. Pengembangan citra merek dalam keputusan pembelian sangatlah penting dan citra merek yang dikelola dengan baik akan menghasilkan konsekuensi yang positif (Pratiwi, 2010). Kotler (2000) menyebutkan bahwa para pembeli mempunyai tanggapan
3
berbeda berbeda terhadap citra perusahaan atau merek. Citra merek adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produknya. Citra dipengaruhi oleh beberapa faktor yang di luar kontrol perusahaan. Citra yang efektif akan berpengaruh terhadap tiga hal yaitu memantapkan karakter produk dan usulan nilai, lalu menyampaikan karakter itu dengan cara yang berbeda sehingga tidak dikacaukan dengan karakter pesaing, kemudian memberikan kekuatan emosional yang lebih dari sekedar citra mental. Agar dapat berfungsi, citra harus disampaikan melalui setiap sarana komunikasi yang tersedia dan kontak merek. Dari data Top Brand 2010, dimana Adidas mendapatkan Top Brand Index (TBI) dengan persentase 28,6 persen, diikuti oleh pesaing lamanya, Nike, di posisi kedua dengan TBI 13,3 persen. Data itu menunjukkan Adidas cenderung mempunyai komunikasi pemasaran yang tepat sasaran, dengan menggunakan brand ambassador atlet-atlet muda yang sedang naik daun dan beriklan di media yang spesifik ditujukan untuk anak-anak muda seperti melalui video game. Konsumen menangkap banyak tipe-tipe asosiasi mengenai sepatu olahraga Adidas dan mengumpulkannya membentuk sebuah citra dalam benak mereka. Disinilah
kehebatan
Adidas
dalam
menggaet
pasar,
dengan
mengontrak para atlit kelas wahid untuk mendapatkan pasar dalam melakukan promosinya, sehingga ini menjadi suatu landansan dalam pemikiran yang ada dibenak para konsumen untuk melakukan keputusan
4
pembelian terhadap produk Adidas tersebut, dimana keputusan tersebut dapat meyakini kepuasan konsumen dalam menentukan pilihan mereka. Keunggulan yang dimiliki Adidas yang lain mungkin adalah di tingkat harga, di mana harga sepatu Adidas lebih murah dengan kualitas lebih baik dan lebih nyaman (menurut survey dilakukan kepada beberapa pemakai Adidas). Ini yang biasanya di sukai para pemakai Adidas, perbandingan produk Adidas dan Nike dengan harga yang sama, produk adidas biasanya lebih enak dipakai. ( http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/04/03/)
Dapat kita lihat dari pernyataan diatas bahwa produk olahraga Adidas ini sangatlah paham dalam mengambil suatu keputusan dalam menggaet para konsumen dari pasar dunia dengan melakukan promosi melalui ikonikon yang mereka miliki, karena dengan mengerti apa yang diingikan konsumen maka keputusan pembelian dapat dilakukan oleh para konsumen, Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Citra Merek Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Adidas Pada Mahasiswa Universitas Mercu Buana Meruya” 1.2
Perumusan Masalah Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat antara produk sepatu olahraga, maka Adidas merasa sangat perlu mempertahankan citra merk dan meningkatkan terus produknya untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Dalam suatu produk diperlukan keputusan pembelian konsumen sebagai dasar utama dalam pencapaian nilai dan kualitas produk yang sangat baik.
5
Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang akan menjadi bahasan dalam skripsi ini adalah: 1.
Apakah Citra Merek berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian sepatu Adidas?
2.
Apakah Harga berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian sepatu olahraga merek Adidas?
3.
Apakah secara simultan Citra Merek dan Harga berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian sepatu Adidas?
1.3
Batasan Masalah Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana, dengan populasi responden yang akan diteliti dibatasi pada mahasiswa pengguna sepatu olahraga ADIDAS di Universitas Mercu Buana.
1.4 Tujuan Penelitian Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk : 1.
Untuk mengetahui pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian sepatu olahraga Adidas
2.
Untuk mengetahui pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian produk sepatu olahraga merek Adidas
3.
Untuk mengetahui secara simultan pengaruh Citra Merek dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian produk sepatu olahraga merek Adidas
6
1.5
Manfaat Penelitian Adapun penelitian ini diharapkan dapat memberikan banyak kegunaan terutama : 1.
Bagi Penulis Dengan penelitian dapat menjadi masukan atau wawasan untuk mengembangkan ilmu pemasaran secara umum khususnya pengaruh citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian.
2.
Bagi pembaca Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan penelitian (bahan referensi) bagi para pembaca mengenai pentingnya citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian pada sepatu olah raga ADIDAS.