BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan perihal investasi dan perkembangan bisnis. Pertumbuhan ini terjadi dalam berbagai sektor baik otomotif, agrikultur, hasil tambang, peternakan, fashion, hingga investasi properti. Terutama untuk investasi properti, pertumbuhan kenaikan harga di sektor ini sangat pesat bahkan mampu mendekati angka 40% per-tahun untuk wilayah tertentu (kompas.com, 2013). Perkembangan properti yang pesat tentu diimbangi oleh semakin banyaknya para developer yang dengan gencar meluncurkan produk-produk properti terbaru mereka. Adapun produk-produk yang dimaksud seperti perumahan, apartemen, pergudangan, hingga ruang perkantoran. Bukti bahwa lebih banyak orang yang investasi property saat ini dapat kita saksikan di berbagai media pemberitaan (Kompas.com, 2014 http://goo.gl/DGq64I). Faktanya, kebanyakan rumah yang dibeli ini pun tidak selalu ditinggali. Dengan kondisi yang seperti ini properti saat ini memang menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia.
1
Selain daripada berkembang pesatnya jumlah developer di tanah air, ada satu hal menarik dari bisnis properti yaitu menjadi seorang property agent di Indonesia. Pertumbuhan properti yang begitu pesat dalam segi jumlah instrumen investasinya, menimbulkan sedikit banyak kebingungan bagi para investor ingin menanamkan investasi propertinya di daerah mana. Maka itu diperlukanlah pihak ketiga yang dinilai lebih netral (tidak memihak developer tertentu) untuk memberikan jasa konsultasi kepada para investor mengenai lokasi dan seputar perhitungan investasi pada instrumen properti di wilayah tertentu. Berapa banyakpun instrumen investasi properti yang dibangun oleh developer, tidak akan bertumbuh jika kurangnya minat dari para investor properti. Investor properti yang berasal dari dalam negeri pun memiliki keterbatasan baik kuantitas pembeli, maupun kualitas daya belinya. Begitupun dengan para property agent di Indonesia, dengan kondisi seperti ini maka tidak menutup kemungkinan jika kondisi bubbling (kondisi dimana terjadi stagnasi atau berhentinya orang membeli rumah, dikarenakan tidak adanya pembeli maupun daya beli yang turun) – akan dapat terjadi lebih awal atau semakin cepat. Disinilah diperlukan suatu solusi dimana menjamin agar arus transaksi investasi properti tetap terjaga. Sudah pasti hukum permintaan berbanding dengan ketersediaan barang terjadi disini. Untuk menjaga suatu pasar tetap hidup, tentu harus menjaga ketersediaan kebutuhan di masyarakat harus tetap tersedia. Dalam era globalisasi ini, tidak menutup kesempatan bagi para investor dari luar negeri untuk berinvestasi di 2
Indonesia. Berdasarkan data-data pertumbuhan investasi properti yang meningkat pesat di Indonesia (Kompas.com, 2013), tentu akan menjadi hal menggiurkan bagi para investor dari luar Negeri untuk berinvestasi di tanah air. Celah inilah yang kurang terlihat dan dimanfaatkan oleh banyak property agent di Indonesia. Maka itu menurut PT Madisindo Dinamika, hal tersebut dapat menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan. Kurangnya informasi investasi properti di Indonesia dapat dilihat melalui hasil pencarian pada mesin pencari seperti Google, dengan memasukkan kata kunci pencarian seperti “Property Investment in Indonesia” dan kata kunci pencarian terkait lainnya. Tingkat persaingan topik terkait investasi ini pada mesin pencari sangat sedikit dan pesaing yang ada berfokus pada produk, bukan berfokus pada mengapa orang asing harus berinvestasi di Indonesia, serta kondisi iklim investasi properti di Indonesia. Dengan terbukanya informasi lewat internet dan media sosial, diharapkan akan sangat memudahkan dalam mempromosikan dan membuka pikiran bagi orangorang warga negara asing untuk menanamkan investasinya di Indonesia. PT Madisindo Dinamika ingin menjadi yang pertama dan satu-satunya perusahaan agen properti yang menggarap pangsa pasar yang selama ini kurang begitu dilirik oleh para kompetitor. Hal tersebut perlu segera diwujudkan segera demi mencegah kompetitor yang lebih kuat memiliki pemikiran dan ide bisnis yang sama.
3
PT Madisindo Dinamika menggunakan sebuah aplikasi berbasis website yang diberi nama MDprop.com. MD merupakan singkatan dari nama perusahaan yaitu Madisindo Dinamika, dan prop merupakan singkatan dari property.
1.2 Rumusan Masalah
Dari permasalahan di atas, maka tercipta rumusan masalah yang akan dibahas secara detil dalam Penulisan ini sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi berbasis website yang dapat memberikan informasi properti terkini di Indonesia kepada para calon investor? 2. Bagaimana membangun property management yang akan memudahkan investor dalam mencari dan menemukan produk properti sesuai kebutuhannya? 3. Bagaimana dapat mengumpulkan data calon investor yang tertarik melakukan investasi di Indonesia?
1.3 Batasan Masalah
Desain dan implementasi pembangunan website MDprop.com yang akan dibahas pada tulisan karya ilmiah ini, mencakup hal-hal sebagai berikut:
4
a) Desain
aplikasi
sistem
informasi
berbasis
website
yang
menampilkan informasi terkini dimana informasi tersebut harus mampu terlihat oleh para investor. b) Desain property management yang akan memudahkan calon investor memilih properti berdasarkan lokasi, luas tanah, luas bangunan, dan spesifikasi detail lainnya. c) Menggunakan
aplikasi
peta
Google
Map
dengan
tujuan
memudahkan calon investor menemukan lokasi properti dengan tepat. d) Desain sebuah formulir digital bagi para calon investor untuk melakukan kontak dengan pihak customer service PT Madisindo Dinamika, dan data calon investor ini selanjutnya akan di follow up oleh bagian marketing.
1.4 Tujuan Penulisan
Penulisan yang dilakukan ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem informasi berbasis website yang ditujukan kepada calon investor maupun investor dari PT Madisindo Dinamika untuk melakukan beberapa aktivitas seperti melihat dan melakukan analisa bursa pertumbuhan properti di Indonesia, melihat berita dan kebijakan pemerintahan terkait instrumen investasi properti di Indonesia.
5
1.5 Manfaat Penulisan
Dengan adanya Penulisan ini, diharapkan PT Madisindo Dinamika, serta Universitas Multimedia Nusantara dimana tempat Penulis melangsungkan kegiatan perkuliahannya, akan mendapat beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut: a) PT Madisindo Dinamika
Perusahaan mendapatkan sebuah sistem informasi berbasis website yang menyediakan sebuah sistem online marketing dan online investment consultant untuk produk investasinya.
Perusahaan mendapatkan keuntungan setelah terjadinya transaksi booking fee, pembelian properti, maupun dari para developer yang beriklan untuk ditampilkan pada halaman muka.
Perusahaan diharapkan mendapatkan klien yang akan terus bertambah
dari
waktu
ke
waktu
serta
meningkatkan
kepercayaan para investor untuk berinvestasi properti di Indonesia melalui PT Madisindo Dinamika. b) Investor MDprop.com.
6
Investor mendapatkan informasi terkini terkait berita, kebijakan pemerintah, hingga promosi dari para developer untuk mendapatkan investasi yang maksimal.
Investor dapat melakukan simulasi kredit dan mortgage, dengan algoritma pemrograman yang eksklusif didapatkan dari pihak sponsor mdprop.com yaitu Panin Bank sehingga akan mampu melakukan proyeksi kredit dan ROI (Return of Investment) atas properti yang dibelinya. c) User (pengunjung website non-investor)
User akan mendapatkan informasi berita pertumbuhan properti dan instrument investasi lainnya di Indonesia.
User mungkin akan tertarik dengan produk MDprop yang memungkinkan seseorang menjadi rekanan MDrop dengan menjadi affiliates.
d) Universitas Multimedia Nusantara
Universitas Multimedia Nusantara sebagai tempat dimana Penulis melangsungkan kegiatan perkuliahannya, akan mendapatkan manfaat dari Penulisan maupun aplikasi ini berupa model atau contoh strategi marketing online terbaru, serta sebuah model baru dalam industri kreatif dalam ranah bisnis online. 7
Universitas Multimedia Nusantara,terutama bagi para mahasiswa yang berada pada angkatan dibawah Penulis, akan
mendapatkan
sebuah
gambaran
bagaimana
mengaplikasikan pengetahuan semasa kuliah pada kegiatan bisnis maupun pekerjaan yang sebenarnya. Selain itu pula mahasiswa dapat mengerti bahwa sebenarnya pengetahuan yang diberikan selama dikelas perlu dikembangkan, dilatih, serta diperluas dengan pengetahuan dari luar jam kuliah demi memperlengkapi pengetahuan dasar yang diberikan saat jam perkuliahan berlangsung.
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi terbagi menjadi lima bab yang secara sistematika akan menjelaskan setiap langkah yang diambil oleh Penulis:
BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat Penulisan. Pada bab ini akan terlihat pokok-pokok permasalahan untuk dibahas dan dicari solusinya, sehingga tujuan Penulisan dapat tercapai dan memberikan manfaat sesuai dengan yang diharapkan. Latar belakang masalah bertujuan menggambarkan alasan mengapa Penulisan ini dilakukan, lalu 8
permasalahan yang timbul dirumuskan dalam rumusan masalah. Penulis juga membatasi masalah-masalah apa saja yang ingin menjadi fokus pada karya ilmiah ini, sehingga dibuatlah batasan masalah agar karya ilmiah ini membahas pokok permasalahan yang komprehensif dan tidak melenceng membahas topik yang terlalu luas. Penulisan ini dibuat untuk tujuan tertentu dan tentunya akan memberikan manfaat bagi beberapa pihak. Maka itu, Penulis juga menjabarkan tujuan dan manfaat Penulisan pada bab ini.
BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini akan membahas mengenai teoriteori penting apa saja yang digunakan Penulis untuk mendukung Penulisan karya ilmiah ini. Teori tersebut didapat dari metode-metode yang menjadi dasar dari analisa dan pemecahan masalah yang ada, dengan mempelajari studi pustaka yang berhubungan dengan karya ilmiah. Landasan teori disusun secara sistematis mulai dari definisi-definisi terhadap suatu istilah secara umum, hingga definisi untuk istilah-istilah khusus yang mungkin sebagian besar pembaca karya ilmiah ini belum mengerti sepenuhnya.
BAB III METODOLOGI PENULISAN. Bab ini akan membahas mengenai metode-metode apa saja yang digunakan Penulis dalam Penulisan ini, serta alasan mengapa Penulis memutuskan untuk menggunakan metode tersebut. Batasan masalah mengenai apa saja yang akan diteliti juga dijabarkan secara komprehensif pada bab ini. Metode-metode yang dilakukan 9
pada bab ini tentu harus memenuhi syarat Penulisan karya ilmiah dimana Penulis harus menjabarkan bagaimana cara pengumpulan data, cara pengembangan ataupun implementasi, hingga bagaimana melakukan uji coba terhadap aplikasi sistem informasi yang dibuat/diimplementasikan oleh Penulis.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan membahas secara komprehensif mengenai hasil sistem informasi yang dibangun oleh Penulis. Pembahasannya merupakan wujud detil dari bab III tentang metodologi Penulisan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bab ini merupakan bab penutup dari rangkaian Penulisan karya ilmiah ini. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai simpulan-simpulan yang menjadi rumusan dari analisis dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya. Simpulan ini menjembatani batasan masalah dengan hasil analisis dan sistem informasi yang dibuat, serta menjabarkan tantangan yang dihadapi Penulis dalam melakukan Penulisan ini. Bab ini juga memberikan saran agar Penulisan ini menjadi lebih sempurna dan lebih maksimal dari sebelumnya. Saran diberikan kepada pihak perusahaan dimana Penulis melakukan Penulisan, lalu saran untuk orangorang yang akan melanjutkan proyek ini atau akan membangun proyek yang serupa dengan proyek ini, dan terakhir Penulis tidak lupa memberikan saran 10
bagi rekan-rekan Universitas Multimedia Nusantara dimana Penulis melaksanakan pendidikannya ketika melakukan Penulisan karya Imiah ini. Saran untuk pihak Universitas Multimedia Nusantara mencakup saran untuk universitas sendiri (kurikulum), jajaran dosen, serta untuk rekan-rekan mahasiswa.
11