BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penerapan media pembelajaran merupakan salah satu cara yang diarahkan
pada peningkatan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang disampaikan. Interaksi antara guru, siswa dan media yang optimal dapat berpengaruh terhadap peningkatan penguasaan konsep yang pada intinya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Khususnya pada sekolah yang menjadi sampel penelitian, permasalahan yang dihadapi pada saat proses pembelajaran adalah kurangnya peralatan pendukung kegiatan praktikum siswa. Ditambah juga dengan banyaknya alat ukur dan komponen-komponen yang sudah ada yang kondisinya sudah tidak baik lagi. Permasalahan-permasalahan tersebut tentunya sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada hasil belajar siswa pada angkatan sebelumnya,
dimana
tingkat
kelulusan
siswa
pada
Kompetensi
Dasar
Menggunakan Komponen Elektronika sebelum dilakukan remedial hanya mencapai kurang dari 50% jumlah siswa. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai alternatif dalam melaksanakan proses pembelajaran pada saat siswa mengalami kejenuhan dan peralatan praktikum kurang mendukung untuk digunakan agar proses belajar berjalan dengan efektif tanpa adanya kendala. Namun pada hakikatnya peralatan praktikum tersebut tidak dapat digantikan, karena peralatan tersebut merupakan suatu bentuk pengalaman langsung yang harus dialami oleh siswa. Jadi penggunaan media dalam hal ini adalah untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa dengan tidak menghilangkan tujuan utama pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran pula proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, diharapkan menjadi tidak jenuh dan membosankan.
Andri Ulus Rahayu, 2013 IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK MULTISIM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN KOMPONEN ELEKTRONIKA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
Berdasarkan pengalaman penulis yang pernah mengontrak mata kuliah Praktikum Elkom, dalam praktikum tersebut penulis sering kali menggunakan perangkat lunak Multisim sebagai simulator pembuatan rangkaian. Penggunaan Multisim sangat membantu sekali dalam mata kuliah Praktikum Elkom, karena dengan Multisim penulis dapat lebih mudah memahami setiap materi yang disampaikan oleh dosen. Penulis berpendapat bahwa penggunaan perangkat lunak Multisim di lingkungan sekolah tentunya dapat membantu mempermudah siswa dalam memahami setiap materi yang disampaikan oleh guru. Selain itu penggunaan Multisim ini juga diharapkan dapat membantu mengatasi masalahmasalah yang ada di sekolah. Perangkat lunak ini dilengkapi dengan berbagai jenis komponen elektronika dan instrumen ukur serta mampu melakukan simulasi rangkaian elektronika dengan tidak menghilangkan semua tujuan pembelajaran. Perangkat lunak ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Dengan adanya perangkat lunak ini juga dapat menghilangkan kesalahan dalam melakukan pengukuran yang disebabkan oleh kondisi komponen dan alat ukur yang kurang baik, sehingga proses pembelajaran yang dilakukan menjadi lebih mudah dan efektif. Multisim adalah sebuah perangkat lunak aplikasi yang berfungsi untuk menggambar dan mensimulasikan perilaku rangkaian elektronika baik analog maupun digital. Perangkat lunak ini dikembangkan oleh Perusahaan National Instrument yang bergerak dalam bidang produksi komponen-komponen elektronika. Multisim merupakan pengembangan dari perangkat lunak simulasi rangkaian elektronika yang sebelumnya terkenal dengan nama Electronics Workbench. Dengan perangkat lunak Multisim ini, kita dapat memodelkan sifat dari parameter rangkaian analog dan digital. Kemampuan yang disediakan Multisim adalah dapat memodelkan berbagai rancangan rangkaian, menguji suatu rangkaian dengan berbagai kemungkinan komponen, memeriksa sifat dari keseluruhan rangkaian dengan melakukan analisa AC / DC atau transient. Dengan kelengkapan sejumlah komponen yang ada kita bisa membuat kombinasi desain rangkaian yang hampir tak terbatas.
Andri Ulus Rahayu, 2013 IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK MULTISIM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN KOMPONEN ELEKTRONIKA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “Implementasi Perangkat Lunak Multisim Sebagai Media Pembelajaran Ditinjau dari Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Menggunakan Komponen Elektronika”.
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimanakah efektivitas penggunaan perangkat lunak Multisim sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar ranah kognitif siswa pada Kompetensi Dasar Menggunakan Komponen Elektronika? 1.3
Pembatasan Masalah Melihat luasnya permasalahan yang terkait dengan yang telah diuraikan
diatas, maka penulis melakukan pembatasan masalah dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu, biaya, dan ketersediaan referensi. Untuk itu kajian penelitian dibatasi sebagai berikut : 1.
Penelitian hanya dilakukan terhadap siswa kelas X Program Keahlian Keahlian Teknik Komputer Jaringan di SMK PGRI Lembang.
2.
Penelitian hanya dilakukan terhadap materi pembelajaran Adaptor yang merupakan sebagian materi pada Kompetensi Dasar Menggunakan Komponen Elektronika. Adaptor merupakan perangkat yang sangat penting dalam sebuah komputer, karena merupakan sumber listrik yang melayani kebutuhan listrik dari semua komponen komputer.
3.
Penggunaan perangkat lunak Multisim sebagai media pembelajaran hanya sebagai pelengkap yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar terhadap materi ajar, sehingga tidak menghilangkan pembelajaran praktikum yang merupakan metode pembelajaran untuk mendapatkan pengalaman langsung.
4.
Hasil belajar yang diteliti hanya meliputi ranah kognitif C1 sampai C4.
Andri Ulus Rahayu, 2013 IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK MULTISIM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN KOMPONEN ELEKTRONIKA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
5.
Nilai KKM untuk ranah kognitif yang diberikan pada Kompetensi Dasar Menggunakan Komponen Elektronika di SMK PGRI Lembang adalah 66
6.
Materi yang diteliti dibatasi hanya pada materi menggunakan komponen elektronika khususnya mengenai adaptor.
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk mengetahui
efektivitas penggunaan perangkat lunak Multisim sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar ranah kognitif siswa pada Kompetensi Dasar Menggunakan Komponen Elektronika.
1.5
Manfaat Hasil Penelitian Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan media pembelajaran ini
dapat digunakan oleh siswa dan guru untuk mendukung pengembangan kegiatan belajar mengajar minimal di Lingkungan SMK PGRI Lembang. Serta manfaat lain yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : 1.
Bagi siswa, penggunaan media pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan untuk memahami materi pada Kompetensi Dasar Menggunakan Komponen Elektronika khususnya mengenai materi Adaptor.
2.
Bagi guru, sebagai bahan masukan guna penyempurnaan dan perbaikan dalam proses pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
3.
Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif penggunaan media pembelajaran pada sekolah tersebut.
4.
Bagi lembaga yang mempersiapkan guru, khususnya guru SMK, sebagai bahan masukan guna membekali para lulusannya dengan kemampuan mengajar dengan menggunakan media pembelajaran.
5.
Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk memperluas wacana dalam bidang pengembangan media pembelajaran khususnya media perangkat lunak.
Andri Ulus Rahayu, 2013 IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK MULTISIM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN KOMPONEN ELEKTRONIKA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
1.6
Sistematika Penulisan Agar skripsi ini dapat dengan mudah dipahami oleh berbagai pihak yang
berkepentingan, maka skripsi ini disajikan dalam lima bab yang disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN, pada bagian ini mengungkap latar belakang masalah, identifikasi dan perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS, pada bagian ini dibahas tentang landasan teoritis dan empiris yang mendasari variabel-variabel dalam penelitian sebagai tolak ukur berpikir dalam penelitian ini, anggapan dasar, dan hipotesis.
BAB III METODE
PENELITIAN,
pada
bagian
ini
dibahas
mengenai
metodologi penelitian yang meliputi tempat dan waktu penelitian, metode penelitian, teknik pengambilan sampel, variabel dan paradigma penelitian, definisi operasional variabel penelitian, data dan sumber data penelitian, teknik pengumpulan data, instrument penelitian dan kisi-kisi instrumen penelitian, pengujian uji coba instrumen penelitian dan teknik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, pada bagian ini menyajikan hasil pengolahan, analisis hasil pengolahan data, dan penafsiran data. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN, pada bagian penutup, penulis mencoba memberikan kesimpulan dan saran sebagai akhir dari tulisan ini.
Andri Ulus Rahayu, 2013 IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK MULTISIM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN KOMPONEN ELEKTRONIKA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu