BAB I MUQODIMAH
S
esungguhnya segala pujian hanya pantas diberikan kepada Allah swt pencipta langit dan bumi dan segala isinya, Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Dhohir dan Yang Batin, sebanyak bilangan ganjil dan genap, seberat Arsy dan keridlo'anNya, sebanyak Kalimat-kalimat-Nya dan makhluk ciptaan-Nya. Dia lah Dzat Yang Maha Pencipta, Maha Memelihara ciptaanNya, Maha Pemberi rizqi. Dia lah yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar. Dia lah yang menghidupkan dan mematikan. Yang memberi pangkat, kedudukan dan juga menghinakan. Maka janganlah berputus asa dari rahmad-Nya. Dia Maha Melihat, Maha Mendengar, dan Maha mengabulkan segala
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
1
permintaan hamba-hambanya. Hanya kepadaNya lah kita menyembah dan berserah diri, dan hanya kepada-Nya lah kita mohon pertolongan. Allah Maha Besar. Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Baginda Nabi Agung Muhammad saw, nabi penutup seluruh para Nabi. Nabi yang zuhud terhadap dunia, dan yang selalu mencari derajat tertinggi di hadapan-Nya. Sebab kehadirannya, bumi yang gelap menjadi bersinar, lenyaplah kebathilan dan datanglah kebenaran. Sholawat dan salam pula, semoga tercurah kepada keluarga beliau, para sahabat beliau yang luar biasa, para Tabi'in, Tabi'it Tabi'in, para ulama' sesudahnya, sampai kepada para penerus perjuangannya, penghidup sunnah-sunnahnya di zaman fasad ini. Amalan dapat diartikan sebagai suatu perbuatan yang menuntut adanya keajegan atau terus menerus dilakukan. Dalam istilah sekarang biasa disebut kontinyu, yang dalam bahasa agama bisa juga disebut dengan istiqomah. dalam perspektif ini yang dimaksud adalah suatu bacaan atau perbuatan tertentu yang bisa berbentuk do’ado’a, atau bacaan lain, seperti misalnya membaca surat tertentu dalam al-Qur’an, atau berupa ibadah lainnya seperti sholat sunat tertentu atau puasa sunat tertentu, yang dilakukan dalam waktu yang 2
Resep Mencapai Ridho Allah
tertentu pula. Tentunya juga mempunyai niat-niat tertentu. Namun juga dapat dimaknai sebagai amalan hati, yakni bagaimana kita mengendalikan diri, menguasai emosi, nafsu amarah, lawwamah, 'ujub, tama', riya', iri dengki, sehingga hati menjadi bersih dan steril dari kuman-kuman pencemaran penyakit-penyakit hati tersebut. Buku ini tidak memuat suatu amalan yang secara spesifik harus dilakukan secara kontinyu, dengan ketentuan-ketentuan yang baku dan kaku. Buku ini lebih bermaksud kepada memberi motivasi dalam menjalankan suatu amalan, yang penekanannya cenderung kepada amalan hati, yang bersumber dari nasehat-nasehat yang agung serta kisah kehidupan dari para Sahabat, Tabi’in, Tabi’it-Tabi’in, para Sufi dan Ulama’ Salafus sholih. Disamping itu, terdapat beberapa do’a yang sebetulnya sederhana, namun juga tidak bisa dianggap sepele. Karena do’a-do’a tersebut ternyata terdapat dalam karya agung Hujjatul Islam Imam Al-Ghozali ra. dalam kitabnya Bidayatul Hidayah. Do’a yang dimaksud adalah do’a-do’a yang dianjurkan ketika membasuh bagian-bagian dalam anggota wudlu, mulai dari melihat air untuk berwudlu, ketika hendak berwudlu (di depan padasan), membasuh telapak tangan, berkumur sampai kepada membasuh kaki kiri. Do’a-do’a tersebut dapat dijumpai pada bab Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
3
do’a-do’a wudlu. Beberapa do’a penting yang terdapat dalam buku ini, sebagian besar sudah menjadi amalan dan do'a sehari-hari kita, seperti contohnya, do'a selamat dunia akherat, do'a khusnul khotimah dan sebagainya. Namun juga kami ketengahkan do'a-do'a yang sifatnya temporer, atau do'a-do'a yang dibaca pada acara atau momentum tertentu, seperti do'a akhir dan awal tahun, do'a nisfu sya’ban, menempati rumah baru, mitoni, ngapati, walimatul khitan, walimatun nikah, walimatul haji, do-a/dzikir fida’(fida'an), dan yang terakhir tahlil dan do'anya. Namun pada prinsipnya, do'a-do'a yang kita panjatkan haruslah sudah sesuai dengan sunnahsunnahnya berdo'a, seperti umpamanya kita berdo'a dengan segala keyakinan penuh bahwa do'a kita akan dikabulkan, all out, tidak bimbang, betul-betul merasa butuh dengan apa yang dimintanya, diawali dengan memuji-Nya, kemudian bersholawat, atas Nabi, diawali dengan mendo'akan kedua orang tua terlebih dahulu, dan diakhiri dengan sholawat serta hamdalah dan tentunya mengucap; Amin, dan berdo'a pada waktu-waktu yang mustajabah, insya Allah do'a-do'a kita akan dikabulkan oleh Allah swt. Tentang waktu-waktu mustajabah, sudah banyak keterangan yang menjelaskan hal ini, seperti 4
Resep Mencapai Ridho Allah
pada waktu sepertiga malam yang terakhir, waktu sedang posisi sujud dalam sholat, waktu diantara adzan dan iqomah, waktu singkat diantara dua khutbah, pada hari dan malam jum'at, ketika hujan lebat, waktu arafah, serta tentunya satu bulan penuh pada bulan Rhomadlon dan dua malam 'id. Beberapa Hadits yang mendukung berkaitan dengan masalah ini adalah sebagai berikut: Tata Cara Do'a Yang Dicontohkan Nabi 1). Mengangkat kedua tangan. Rosulullah saw bersabda dalam Hadits: Artinya: ”...Bila memohon kepada Allah, maka angkatlah kedua telapak tanganmu, jangan dengan cara membalikkannya. Dan bila selesai berdo’a, maka usapkanlah pada wajahmu.” (HR. Abu Daud, dari Ibnu Abbas ra.) Pada Hadits lain, kecuali setelah do’a qunut. Rasulullah saw bersabda, ”Sesungguhnya Robb-mu itu pemalu lagi pemurah, merasa malu apabila tidak mengabulkan do’a hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya untuk berdo’a klalu dikembalikan kosong. (HR. Ibnu Majjah). 2). Menghadirkan Hati. Rosulullah saw bersbda: Artinya; ”Berdoalah kalian kepada Allah, dan yakinlah bahwa do’amu itu akan dikabulkan-Nya. Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
5
Ketahuilah, bahwa Allah tidak akan mengabulkan do’anya orang yang lalai.” (HR. Turmudzi, dari Abu Huroiroh ra.) 3). Mengawali dengan hamdalah dan sholawat. ”Suatu ketika Rosulullah saw mendengar seseorang berdo’a, tapi tanpa mengurungi dengan sholawat padanya, ”kata Fadlolah bin Abi Ubaid ra. ”Sungguh orang ini tergesa-gesa.” Ucap Rosulullah saw berkomentar. Lalu orang itu dipanggil dan dinasehati; ”Bila kamu mau berdo’a, maka mulailah dengan membaca hamdalah dan memuji-Nya. Lalu bacalah atas Nabi saw. Setelah itu, berdo’alah semaumu.” (Hadits dikeluarkan oleh Ashabus Sunan). Hadits lain menyebutkan: ”Do’a itu terhenti diantara langit dan bumi, tidak dapat naik, sehingga dibacakan sholawat atasku. Karena itu janganlah kau jadikan aku sebagai yang tidak berguna. Bacalah sholawat di awal do’amu, di tengah atau di akhirnya.” (HR. Turmudzi, dari Umar ra.) 4). Mengakhiri dengan ucapan Amin. ”...Katakan, hendaknya ia menutup do’anya dengan sesuatu yang baik untuk berharap.” Kata Nabi. ”Bagaimana caranya?” Tanya sahabat. ”Dengan ucapan, Aamiin.” Jawab Beliau. (HR. Abu Daud, dari Abu Huroiroh ra.). 5). Dengan tenang dan pelan. 6). Menggunakan kalimat yang luas maknanya. 6
Resep Mencapai Ridho Allah
7). Mengulangi do'a dan istighfar 3X. ”Rosulullah saw lebih senang mengulangi setiap do’anya 3x, dan istighfarnya sebanya 3x.” Kata Ibnu Mas’ud ra. Dalam riwayat lain, Rosulullah saw menyuruh para sahabat untuk membaca istighfar sebanyak 70x.” 8). Jangan meminta untuk segera dikabulkan. „Do’a seseorang akan mudah dikabulkan, apabila ia tidak tergesa-gesa. Misalnya ia berkata: Aku telah berdo’a, kok tidak dikabulkan-Nya?” (Hadits dikeluarkan Ashabus Sittah, kecuali Nasa’i). 9). Jangan berdo'a soal keburukan. 10). Memulai dari diri sendiri baru untuk orang lain. ”Rosulullah saw, jika mendoakan seseorang, maka beliau memulai do’anya untuk dirinya sendiri.” Kata Ubai bin Ka’ab. (HR. Turmudzi). Waktu-waktu mustajabah 1). Diantara adzan dan iqomah. ”Do’a diantara adzan dan iqomah itu tidak akan ditolak oleh-Nya.” Para sahabat bertanya, ”Wahai Rosulullah, do’a apa yang sebaiknya kami panjatkan?” ”Sebaiknya mintalah keselamatan, baik di dunia maupun di akherat.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi) 2). Disaat sujud ”Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan RobbAmalan dan Do’a-do’a Mustajabah
7
Nya, adalah ketika ia sedang melakukan sujud. Oleh karenanya, perbanyaklah do’a ketika sedang sujud itu.” (HR. Muslim, Abu Daud, dan Nasa’i, dari Abu Huroiroh ra). 3). Ketika dalam perjalanan. 4). Ketika didzolimi orang. ”Tiga macam do’a yang pasti terkabul ialah, do’a seseorang yang sedang didzolimi orang, do’a seorang musyafir, dan do’a seorang ayah kepada anaknya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). Dalam riwayat lain, Rosulullah saw bersabda; ”Ada suatu do’a yang lebih cepat dikabulkan-Nya, yaitu dari seorang ghaib kepada orang ghaib.∗)” (HR. Turmudzi dan Abu Daud, dari Amru bin Ash ra). 5). Sewaktu datang ajakan untuk berperang. 6). Diwaktu hujan lebat. 7). Ketika hendak sholat dan selesai sholat. Pentingnya Berdo’a Alqur’an menjelaskan tentang pentingnya do’a, sebagai berikut: Artinya: ”Dan apabila hamba-hambaku bertanya tentang Aku, jawablah, Aku adalah dekat. Aku mengabulkan do’a mereka yang berdo’a kepadaKu. Maka hendaknya mereka memenuhiKu(perintah-perintah Allah-red) dan beriman ∗) Ghaib maksudnya adalah orang yang dido’akan tidak mengetahui, misalnya karena berada di tempat jauh.
8
Resep Mencapai Ridho Allah
kepada-Ku, agar selalu dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqoroh: 186). Artinya: ”Berdo’alah kepada Robb-mu dengan suara yang lembut dan rendah diri. Allah tidak menyukai mereka yang melampaui batas. Dan janganlah mmembuat kerusakan di muka bumi ini, setelah Allah memperbaikinya. Berdo’alah dengan rasa takut (khouf) dan penuh harap (roja’). Sesungguhnya rahmad Allah itu amat dekat kepada mereka yang berbuat kebaikan.” (QS.7 ayat: 55 & 56). Artinya; ”Maka kukatakan kepada mereka : mohonlah ampun kepada Robb-mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Dia akan mengirimkan kepadamu hujan dengan lebatnya. Dia yang memperbanyak harta dan anakmu. Dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan sungai-sungai. (QS. 71:10-12) Berdo'a juga merupakan inti dari ibadah, addu’a’ huwal 'ibadah. Bahkan disebutkan, orang yang tidak mau berdo'a dikatakan sebagai seorang yang sombong. Allah murka kepada orang yang tidak mau berdo'a. Oleh karenanya, dalam berdo'a hati tidak boleh terlena, tidak perlu tergesa-gesa, dengan segala penghayatan dan konsentrasi. Memahami maknanya. Mengerti dengan apa yang dimintanya, serta dengan perasaan butuh kepada Allah, tawajjuh kepada Allah. Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
9
Kita tidak boleh mengatakan, diterima ya sukur tidak diterima yan tidak apa apa. Karena pada dasarnya, Allah swt menerima semua do'a hambanya. Ud'uunii astajib lakum. Tapi memang ada yang langsung diijabah, ada yang tertunda, dan ada yang diganti dengan bentuk lain. Para ulama' salafus sholih dalam berdo'a mereka dengan penuh tawadlu', betul-betul menghambakan diri secara total, dan tidak jarang dengan air mata bercucuran, karena merasa takut (khouf) dan harap(roja’). Takut do'anya tidak diterima, dan berharap agar do'anya diterima. Selain yakin dan optimis bahwa do'a-do'a kita akan dikabulkan, dan juga dengan melaksanakan tertib dalam berdo'a, serta pada waktu-waktu yang mustajabah, kita diperintahkan juga untuk membesarkan do'a kita atau memaksimalkan do’a. Karena meskipun menurut kita besar, dihadapan Allah, tidak ada yang besar. Namun tentunya juga dalam ukuran yang wajar. Mengenai materi do'a, sebenarnya banyak sekali yang sudah dicontohkan dalam Al-Qur'an, seperti do’anya para Nabi terdahulu, do’anya Nabi Adam as. Sewaktu mendapat adzab Allah diturunkan ke bumi, do’anya Nabi Ibrahim as, do’anya Nabi Nuh as sewaktu dalam perut ikan, do'a sapu jagad dan 10
Resep Mencapai Ridho Allah
sebagainya. Namun setidaknya, ada dua macam istilah dalam hal ini, yaitu do’a-do'a ma'tsurot, yaitu do'a yang teksnya langsung berasal dari Nabi SAW, dan do'a-do'a ghoiru ma’tsurot, yaitu do’a yang teksnya dikarang oleh para sahabat, para Auliya', atau para Imam dan para ulama salafus solih. Yang penting sesungguhnya adalah bukan do’a yang mana yang akan kita pilih, akan tetapi do’a yang mana yang lebih berdekatan dengan masalah kita, sehingga do’a kita lebih mengena, lebih dapat menghayati dan lebih bersungguh-sungguh dalam berdo’a. Dan tak lupa selalu ber-khusnudzon kepada Allah bahwa do’a-do’a kita pasti akan terkabul. Pasti. Janji Allah itu pasti benar. Inna wa'dallaahil haq fa innahum laa ya'lamuun. Amin.
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
11
BAB II AMALAN-AMALAN MULIA
1. Amalan Pagi Bangun Sebelum Subuh 1. Memulai hari dengan bangun pagi-pagi, usahakan 1 jam sebelum waktu subuh sudah bangun. 2. Mengucapkan do'a :
ﺭ ﻮ ﺸ ﻪ ﺍﻟﻨ ﻴ ﺍﹶﻟﻭ ﺎﺗﻨﺎﺂ ﹶﺍﻣﺪ ﻣ ﻌ ﺑ ﺎﺎﻧﺣﻴ ﻯ ﹶﺍ ﺬ ﷲ ﺍﻟﱠ ِ ِ ﺪ ﻤ ﺤ ﹶﺍﹾﻟ Artinya:"Segala puji bagi Allah, yang menghidupkan kami sesudah mati (ditidurkan), dan kepada-Nya tempat kembali."
ﺭ ﻮ ﺸ ﻚ ﺍﻟﻨ ﻴ ﺍﹶﻟﻭ ﺕ ﻮ ﻤ ﻧ ﻚ ﻭﹺﺑ ﺎﺤﻴ ﻧ ﻚ ﻭﹺﺑ ﺎﻴﻨ ﺴ ﻣ ﻚ ﹶﺍ ﻭﹺﺑ ﺎﺤﻨ ﺒﺻ ﻚ ﹶﺍ ﹺﺑﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ Artinya:"Ya Allah, dengan pertolongan-Mulah kami mengalami waktu pagi dan sore. Juga karena 12
Resep Mencapai Ridho Allah
Engkaulah kami hidup dan mati. Dan kepada-Mulah tempat kembali." 3. Bersiwak. Dalam riwayat Abu Dawud, bersiwak bangun tidur dan ketika hendak sholat dilakukan terpisah.
ﻙ ﺍﺳﻮ ﻴ ﹺﺮ ﻐ ﻼ ﹰﺓ ﹺﺑ ﺻﹶ ﻦ ﻴ ﻌ ﺒ ﺳ ﻦ ﻣ ﻀ ﹸﻞ ﻙ ﹶﺃ ﹾﻓ ﺍﺴّﻮ ِ ﻼ ﹸﺓ ﺑﹺﺎﻟ ﹶﺍﹶﻟﺼ “Shalat dengan bersiwak itu lebih utama daripada 70 shalat tanpa bersiwak (lebih dahulu).” 4. Mengambil air wudlu. 5. Masih ada waktu untuk melaksanakan sholat Tahajjud, meskipun dua rokaat. 6. Memperbanyak istigfar.
ﻪ ﻴ ﺍﹶﻟ ﺏ ﻮ ﺗﻭﹶﺍ ﷲ َ ﺍﻔﺮ ﻐ ﺘﺳ ﺎ ﹶﻥ ﺍﷲ ِﺍﻟﹾﻌ ﹶﻈ ْﹺﻴ ﹺﻢ ﹶﺃﺒﺤ ﺳ ﻩ ﺪ ﻤ ﺤ ﻭﹺﺑ ﷲ ِ ﺎ ﹶﻥ ﺍﺒﺤ ﺳ Sebanyak 100 X. 7. Setelah masuk waktu subuh, terlebih dahulu sholat fajar dua rokaat, atau sholat sunah subuh, atau sholat barrid. Dalam hadits dikatakan, sholat fajar dua rokaat, pahalanya lebih baik dari dunia dan seisinya. (Al Hadits). 8. Berangkat ke Masjid/Mushola dimana adzan dikumandangkan (bagi laki-laki).∗) ∗ Keterangan mengenai fadilah mendatangi sholat subuh berjamaah di masjid, banyak dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad saw yang dimuat dalam banyak Kitab-Kitab Fiqih. Antara lain ialah dalam Kitab Fadlo'ilul A'mal,
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
13
9. Selesai wirid sholat subuh, (wirid setiap selesai sholat 5 waktu, penulis cantumkan dalam bab do'a-do'a di bawah ini), dilanjutkan dengan dzikir pagi. Dzikir Pagi Waktu pagi adalah waktu memulainya aktifitas harian, oleh karena itu untuk memulai hari, hendaklah diawali dengan dzikir-dzikir pagi sebagai berikut; a). Membaca Kalimah dibawah ini sebanyak seratus kali lebih, Yaitu:
ﺖ ﻴ ﻤ ﻳﻭ ﻲ ﺤﹺﻴ ﻳ ﺪ ﻤ ﳊ ﻪ ﹾﺍ ﹶ ﻭﹶﻟ ﻚ ﻪ ﹾﺍ ﹸﳌ ﹾﻠ ﻪ ﹶﻟ ﻚ ﹶﻟ ﻳﺷ ﹺﺮ ﻩ ﻵ ﺪ ﺣ ﻭﺍ ﷲ ُ ﻪ ﹺﺇﻻﱠﺍ َﻵﹺﺇﹶﻟ ﻼ ﻋ ﹶ ﻮ ﻫ ﻭ ﺮﺪﻳ ﺊ ﹶﻗ ﻴ ﺷ ﹸﻛﻞﱢ b). Membaca istighfar seratus kali, sebagi bentuk cinta kepada diri sendiri. c). Membaca Sholawat Nabi seratus kali, sebagai bukti cinta kepada Nabi saw. Sholawat yang paling pendek ialah:
ﺪ ﺤﻤ ﻣ ﻰ ﻠﺻﻞﱠ ﺍﷲ ﻋ karya Syaikh Maulana Ilyas al-Khondlowi.
14
Resep Mencapai Ridho Allah
d). Membaca Kalimah toyibah tahlil, sebagai bukti cinta kepada Allah swt. e). Atau membaca bacaan di bawah ini . Sebaiknya dibaca pula pada waktu petang.
ﷲ ِ ﺍﻻ ﱠﺑﺎ ﹶﺓ ﺍﻭ ﹶﻻ ﹸﻗﻮ ﻮ ﹶﻻ ﺣ ﻭ ﹶﻻ ﺮ ﺒﷲ ﹶﺍ ﹾﻛ ُ ﻭﺍ ﷲ ُ ﺍﻟﱠﺎﺍ ﻪ ﻭﹶﻟﺎﹺﺇﹶﻟ ﷲ ِ ِ ﺪ ﻤ ﳊ ﻭﹾﺍ ﹶ ﷲ ِ ﺤﺎ ﹶﻥ ﺍ ﺒ ﺳ 100X
ﻴ ﹺﻢ ﻈ ﻌ ﺍﹾﻟﻠﻲ ﻌ ﺍﹾﻟ
7X ﻴ ﹺﻢ ﻈ ﻌ ﺵ ﺍﹾﻟ ﺮ ﹺ ﻌ ﺍﹾﻟﺭﺏ ﻮ ﻫ ﻭ ﺖ ﻮﻛﱠ ﹾﻠ ﺗ ﻪ ﻴ ﻋ ﹶﻠ ﻫﻮ ﺍﻻﱠ ﻪ ﺍﹶﻟ ﷲ ﹶﻻ ُ ﻰ ﺍ ﺴﹺﺒ ﺣ ﻮ ﻫ ﻭ ﺂ ِﺀﻤﻰ ﺍﻟﺴﻭ ﹶﻻ ﻓ ﺽ ﺭ ﹺ ﻰ ﹾﺍ َﻷﻴ ﹲﺊ ﻓ ﺷ ﻪ ﻤ ﺳ ﻊ ﺍ ﻣ ﻀﺮ ﻳ ﻯ ﹶﻻ ﺬ ﷲ ﺍﻟﱠ ِ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ﹺﺑ ﻊ ﻴ ﻤ ﺍﻟﺴ 3X ﻢ ﻴ ﻠ ﻌ ﺍﹾﻟ 3X ﺎ ﹺﺭﻦ ﺍﻟﻨ ﻣ ﺮﻧﹺﻰ ﹶﺍ ﹺﺟﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ
10. Bersedekah di pagi hari,meskipun sedikit, sangat dianjurkan oleh Nabi. 11. Apabila matahari sudah terbit, lakukan sholat isyroq dua rokaat. 12. Sholat dhuha dilakukan apabila matahari sudah mulai tinggi. Minimal dua rokaat, paling banyak delapan rokaat. Mohon agar diberi keberkahan rizqi yang halal.
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
15
Kalimah Dzikir Dalam suatu riwayat diceritakan bahwa Abdullah bin Abbas ra. pernah menyatakan bahwa setelah Allah swt menciptakan 'Arsy lalu memerintahkan para malaikat untuk mendukungnya (memangkunya). Mereka merasa sangat berat dengan beban yang dipikulnya. Maka Allah memberikan amalan bacaan "subhaanallah". Ternyata dengan membaca kalimat ini beban yang tadinya terasa berat, menjadi lebih ringan. Maka bacaan itupun bibaca oleh para Malaikat secara terus menerus, hingga terciptanya Adam as. Ketika ruh Adam masuk, beliau mengucapkan "al-hamdulillah". Lalu dijawab oleh Allah "yarhamukallah". Dan dari prosesi inilah Adam as. diciptakan. Para Malaikat pendukung "Arsy mendengar kalimat-kalimat mulia itu kemudian menggabungkannya untuk selalu berdzikir "subhanallahi wal hamdulillah". Keajaiban dari rangkaian kalimat ini ternyata mampu memberikan keringanan terhadap beban yang telah dipikulnya. Dan ketika Allah swt mengutus Nabi Nuh as.beliau merupakan nabi pertama yang diutus menyerukan kaumnya membaca "laa ilaaha illallaah". Rupanya kalimat ini tidak semata-mata menjadi rangkaian do'a dari kaum Nuh as. Para Malaikat pun merasa wajib untuk menyambungkan dengan rangkaian kalimat sebelumnya, yaitu menjadi 16
Resep Mencapai Ridho Allah
"subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaaha illallaah". Rangkaian bacaan ini menjadi bacaan resmi mereka hingga sampai diutusnya Nabi Ibrahim as. Untuk menyembelih putranya Nabi Ismail as. Sewaktu Nabi Ibrahim as. menyaksikan Malaikat membawa seekor domba untuk disembelih sebagai pengganti putranya Ismail as. Beliau mengucapkan "Allaahu akbar". Mendengar kalimat itu, para malaikat pendukung 'Arsy ada ide untuk merangkaian tambahan kalimat itu menjadi sebuah keutuhan bacaan. Maka kemudian rangkaiannya menjadi "subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar". Sewaktu Jibril as. Menceritakan hal itu kepada Nabi Muhammad saw, beliau merasa ta'jub. Dan secara refleks Nabi saw mengucapkan kalimah "laa haula walaa quwwata illaabillaahil 'aliyyil 'adziim". Mendengar ucapan Rosulullah itu, Jibril as. Juga akhirnya memiliki ide untuk menggabungkan dengan kalimat-kalimat sebelumnya telah dibaca oleh para malaikat. Dan kemudian diinformasikan kepada para malaikat pendukung 'Arsy. (Demikian dalam kitab Tanbihul-Ghofilin). Maka dalam banyak katerangan, bahwa sebaikbaik kalimat ialah subhaanallaahi wal hamdulillaahi walaa ilaaha illallaahuwallaahu akbar laa haulaa Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
17
walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adziim. Dalam kitab Zubdatul Wa'idin, keterangan yang memperkuat masalah ini ialah sebagaimana diceritakan dalam peristiwa Isro' Mi'roj Nabi Muhammad saw. Ketika Mi'roj, Nabi saw menyaksikan sebuah lautan yang luasnya tidak ada yang mengetahuinya selain Allah ta'ala. Pada tepi laut itu terdapat malaikat yang berbentuk burung. Burung ini memiliki 70 sayap. Ketika ada seorang hamba Allah membaca "Subhaanallaah", maka burung itu bergerak dan beranjak dari tempatnya. Jika diteruskan membaca "Alhamdulillaah", maka sayapnya akan dibentang sedemikian rupa. Dan kalau hamba ini meneruskannya sampai pada kalimat "Laa ilaaha illallaah", maka sang malaikat berbentuk burung itu akan terbang. Dan kalau si hamba meneruskan lagi bacaannya sampai pada kalimat "Allaahu akbar", maka sang burung akan terjun ke dalam laut. Dan bila saja si hamba meneruskan bacaanya sampai kalimat "Laahaula walaa quwwata illaabillaahil 'aliyyil 'adziim", maka sang burung akan keluar dari kedalaman laut, lalu mengibas-ngibaskan sayapnya, sehingga meneteskan air tidak kurang dari tujuh puluh ribu tetesan air pada setia sayapnya. Dan dari masing-masing tetesan air itu, Allah swt menjadikan seorang malaikat, yang memiliki tugas hanya untuk bertasbih, bertahlil dan istighfar untuk 18
Resep Mencapai Ridho Allah
!pembacanya hingga hari qiyamat∗. Masya Allah.
Dzikir Setiap Selesai Sholat 5 Waktu
ﺍﹶﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﷲَ ﺍﹾﻟﻌﻈﻴﻢﹺ ﺍﹶﻟﱠﺬﻯ ﻻﹶ ﺇﹺﻟﻪ -ﺍﻻﱠ ﻫﻮ ﺍﻟﹾﺤﻲ ﺍﹾﻟﻘﹶﻴﻮﻡ ﻭﺍﹶﺗﻮﺏ
ﺇﹺﻟﹶﻴﻪ-
ﻻﹶ ﺍﻟﻪ ﺍﻻﱠ ﺍﷲُ ﻭﺣﺪﻩ ﻻﹶ ﺷﺮﹺﻳﻚ ﻟﹶﻪ ﻟﹶﻪ ﺍﻟﹾﻤﻠﹾﻚ ﻭﻟﹶﻪ ﺍﻟﹾﺤﻤﺪ ﻳﺤﻴﹺﻲ ﻭﻳﻤﻴﺖ ﻭﻫﻮ ﻋﻠﻰ ﻛﹸﻞﹺّ ﺷﻴﺊ ﻗﹶﺪﻳﺮﹴ ×3 ﺍﹶﻟﻠﹼﻬﻢ ﺍﹶﻧﺖ ﺭﺑﹺّﻰ ﻻﹶ ﺍﻟﻪ ﺍﻻﱠ ﺍﹶﻧﺖ ﺧﻠﹶﻘﹾﺘﻨﹺﻰ ﻭﺍﹶﻧﺎ ﻋﺒﺪﻙ ﻭﺍﹶﻧﺎ ﻋﻠﹶﻰ ﻋﻬﺪﻙ ﻭﻭﻋﺪﻙ ﻣﺎ ﺍﺳﺘﻄﹶﻌﺖ ﺍﹶﻋﻮﺫﹸﺑﹺﻚ ﻣﻦ ﺷﺮﹺّ ﻣﺎ ﺻﻨﻌﺖ ﺍﹶﺑﻮﺀُ ﻟﹶﻚ ﺑﹺﻨﹺﻌﻤﺘﻚ ﻋﻠﹶﻰ ﻭﺍﹶﺑﻮﺀُ ﺑﹺﺬﹶﻧﺒﹺﻰ ﻓﹶﺎﻏﹾﻔﺮﻟﻰ ﻓﹶﺈﹺﻧﻪ ﻻﹶ ﻳﻐﻔﺮ ﺍﻟﺬﱡﻧﻮﺏ ﺍﻻﱠ ﺍﹶﻧﺖ ﺍﹶﻟﻠﹼﻬﻢ ﺍﹶﻧﺖ ﺍﻟﺴﻼﹶﻡ ﻭﻣﻨﻚ ﺍﻟﺴﻼﹶﻡ ﻭﺍﻟﹶﻴﻚ ﻳﻌﻮﺩ ﺍﻟﺴﻼﹶﻡ ﻓﹶﺤﻴﹺّﻨﺎ ﺭﺑﻨﺎ ﺑﹺﺎﻟﺴﻼﹶﻡ ﻭﺍﹶﺩﺧﻠﹾﻨﺎ ﺍﻟﹾﺠﻨﺔﹶ ﺩﺍﺭ ﺍﻟﺴﻼﹶﻡ ﺗﺒﺎﺭﻛﹾﺖ ﺭﺑﻨﺎ ﻭﺗﻌﻠﹶﻴﺖ ﻳﺎﺫﹶﺍ ﺍﻟﹾﺠﻼﹶﻝﹺ ﻭﺍﹾﻹِﻛﹾﺮﺍﻡ ﺍﻟﻔﺎﲢﺔ ×1 : ﺍﻳﺔ ﺍﻟﻜﺮﺳﻲ ×1 ∗ )Keterangan lebih detil, baca Buku Menyingkap Tabir Malaikat, Karya Syaifullah dan Abu Shofia.
19
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
ﻂ ﹶﻻ ﹺﺇﹶﻟ ﻪ ﺴ ﻼﺋﻜﹶ ﹸﺔ ﻭﺃﹸﻭﻟﹸﻮ ﺍﹾﻟ ﻌ ﹾﻠ ﹺﻢ ﻗﹶﺎﺋﻤﺎ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﻘ ﷲ ﹶﺃﻧ ﻪ ﹶﻻ ﹺﺇﹶﻟ ﻪ ﹺﺇﻻﱠ ﻫ ﻮ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﹶ ﺷ ﹺﻬ ﺪ ﺍ ُ ﻚ ﻼ ﻡ .ﹸﻗ ﹺﻞ ﺍﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﻣﺎﻟ ﷲ ﹾﺍ ِﻹ ﺳ ﹶ ﺤ ﻜ ﻴ ﻢ .ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟ ﺪّﻳ ﻦ ﻋ ﻨ ﺪ ﺍ ِ ﹺﺇﻻﱠ ﻫ ﻮ ﺍﹾﻟ ﻌ ﹺﺰﻳ ﺰ ﺍﹾﻟ ﻚ ﻣﻤ ﻦ ﺗﺸﺎ ُﺀ ﻭﺗ ﻌﺰ ﻣ ﻦ ﺗﺸﺎ ُﺀ ﻉ ﺍﹾﻟ ﻤ ﹾﻠ ﻚ ﻣ ﻦ ﺗﺸﺎ ُﺀ ﻭﺗ ﻨ ﹺﺰ ﻚ ﺗ ﺆﺗﻰ ﺍﹾﻟ ﻤ ﹾﻠ ﺍﹾﻟ ﻤ ﹾﻠ ﺞ ﺍﻟﻠﱠ ﻴ ﹶﻞ ﻓﻰ ﻚ ﻋ ﹶﻠﻰ ﹸﻛ ﹺﻞّ ﺷ ﻲ ٍﺀ ﹶﻗ ﺪﻳ ﺮ .ﺗ ﻮﻟ ﺨ ﻴ ﺮ ﹺﺇﻧ ﻭﺗ ﺬ ﱡﻝ ﻣ ﻦ ﺗﺸﺎ ُﺀ ﹺﺑﻴ ﺪ ﻙ ﺍﹾﻟ ﺖ ﺝ ﺍﹾﻟ ﻤﹺﻴّ ﺨ ﹺﺮ ﺖ ﻭﺗ ﺤﻲ ﻣ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻤﹺﻴّ ﺝ ﺍﹾﻟ ﺞ ﺍﻟﻨﻬﺎ ﺭ ﻓﻰ ﺍﻟﻠﱠ ﻴ ﹺﻞ ﻭﺗﺨ ﹺﺮ ﺍﻟﻨﻬﺎ ﹺﺭ ﻭﺗ ﻮﻟ ﺏ. ﻕ ﻣ ﻦ ﺗﺸﺎ ُﺀ ﹺﺑ ﻐ ﻴ ﹺﺮ ﺣﺴﺎ ﹴ ﺤ ﹺﻲّ ﻭﺗ ﺮ ﺯ ﻣ ﻦ ﺍﹾﻟ ﷲ ﹶﺍ ﹾﻛﺒ ﺮ ×33 ﷲ ،×33ﹶﺍ ُ ﺤ ﻤ ﺪ ِ ِ ﷲ ،×33ﻭﺍﹾﻟ ﺍ ﳍَﻲ ﻳﺎ ﺭﹺﺑّﻰ ...ﺳ ﺒﺤﺎ ﹶﻥ ﺍ ْ ﺻ ﻴﻼﹰ ،ﹶﻻ ﺍﻟ ﻪ ﺍﻻﱠ ﷲ ﺑ ﹾﻜ ﺮ ﹰﺓ ﻭﹶﺍ ﷲ ﹶﻛﺜ ﻴﺮﺍ ﻭ ﺳ ﺒﺤﺎ ﹶﻥ ﺍ ِ ﺤ ﻤ ﺪ ِ ِ ﷲ ﹶﺍ ﹾﻛﺒ ﺮ ﹶﻛﹺﺒ ﻴﺮﺍ ﻭﺍﹾﻟ ﹶﺍ ُ ﺖ ﻭ ﻫ ﻮ ﻋﻠﻰ ﺤﹺﻴ ﻲ ﻭﻳ ﻤ ﻴ ﺤ ﻤ ﺪ ﻳ ﻚ ﻭﹶﻟ ﻪ ﺍﹾﻟ ﻚ ﹶﻟ ﻪ ﹶﻟ ﻪ ﺍﹾﻟﻤ ﹾﻠ ﷲ ﻭ ﺣ ﺪ ﻩ ﹶﻻ ﺷ ﹺﺮﻳ ﺍُ ﷲ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻠ ﹺﻲّ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻈ ﻴ ﹺﻢ ﹸﻛ ﹺﻞّ ﺷ ﻴ ﺊ ﹶﻗ ﺪﻳ ﹴﺮ .ﻻﹶ ﺣ ﻮ ﹶﻝ ﻭ ﹶﻻ ﹸﻗﻮ ﹶﺓ ﹺﺇﻻﱠ ﺑﹺﺎ ِ Ketika Pagi Menjelang : Adab-Adab Di Kamar Mandi Membaca do'a sebelum masuk kamar mandi. Do'anya ialah:
1.
ﺚ ﺨﺒﺎﺋ ﺚ ﻭﺍﹾﻟ ﺨﺒ ﻚ ﻣ ﻦ ﺍﹾﻟ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﺍﹺﻧّﻰ ﹶﺍ ﻋ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari syetan "laki-laki dan syetan perempuan. Masuk kamar mandi menggunakan alas kaki. Resep Mencapai Ridho Allah
2. 20
3.
Masuk kamar mandi dengan kaki kiri. (HR. Ibnu Majjah). 4. Hendaknya menggunakan tutup kepala, agar tidak dikencingi syetan. Bisa menggunakan topi, handuk atau kain. 5. Tidak berlama-lama di kamar mandi,atau menyegerakan hajatnya. 6. Tidak bernyanyi-nyanyi di kamar mandi. 7. Tidak menghayal, mencari inspirasi, atau mencari ide, karena tempat kesukaan syetan adalah kamar mandi. 8. Apabila ada panggilan dari luar, cukup dijawab dengan isyarat, kecuali sangat penting. 9. Tidak menghadap kiblat atau membelakanginya. (HR. Tirmidzi). Ini perlu diperhatikan ketika mau membangun rumah. Namun jika terpaksa wc sudah menghadap kiblat, maka posisi agak diserongkan, agar tidak lurus arah kiblat. 10. Harus berhati-hati dengan percikan air kencing, karena kebanyakan siksa kubur disebabkan istinja' yang tidak bersih. Maka hendaknya tidak melakukan kencing dengan berdiri.
11. Cincin, kalung atau benda lain yang bertuliskan Al-Qur'an atau Asma Allah, harus dilepas sebelum masuk kamar mandi. (HR. Nasa'i). Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
21
12. Keluar dari kamar mandi dengan kaki kanan (HR. Tirmidzi), dan membaca do'a:
ﺎﻓﹶﺎﻧﹺﻰﻭﻋ ﻋ ﹺﻦ ﹾﺍﻷَﺫﻯ ﺐ ﻫ ﻯ ﹶﺍ ﹾﺫ ﺬ ﷲ ﺍﻟﱠ ِ ِ ﺪ ﻤ ﺤ ﻚ ؛ ﹶﺍﹾﻟ ﻧﺍﹸﻏ ﹾﻔﺮ "Aku mohon ampun kepada-Mu ya Allah. Segala puji bagi Allah yangb telah menghilangkan dariku ketidaknyamanan dan memberikan kepadaku kelegaan." Do’a-Do’a Ketika Berwudlu Hujjatul Islam Imam Abu Hamid bin Muhammad Al-Ghozali, dalam Kitab Bidayatul Hidayah, secara detail menuliskan do'a-do'a penting, ketika kita membasuh bagian-bagian dalam wudlu, yaitu: Do'a-do'a sunnah dalam Wudlu: KETIKA MELIHAT AIR HENDAK BERWUDLU
ﺍﻮﺭ ﻬ ﺎ َﺀ ﹶﻃﻌ ﹶﻞ ﺍﹾﻟﻤ ﺟ ﻯ ﺬ ﷲ ﺍﻟﱠ ِ ِ ﺪ ﻤ ﺤ ﷲ ﺍﹾﻟ ِ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ﹺﺑ Artinya:"Dengan menyebut asma Allah, segala puji bagi ASllah yang menjadikan air suci mensucikan." DOA SEBELUM BERWUDLU / SHALAT
ﻭ ﹶﻥ ﺮ ﻀ ﺤ ﻳ ﺏّ ﹶﺍ ﹾﻥ ﺭ ﹺ ﻚ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻋ ﻭﹶﺍ ﻴ ﹺﻦ ﻃ ﻴَﺎﺕ ﺍﻟﺸ ﺍﻤﺰ ﻫ ﻦ ﻣ ﻚ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻋ ﺏّ ﹶﺍ ﺭ ﹺ 22
Resep Mencapai Ridho Allah
Artinya:"Ya Allah, kami mohon perlindungan-Mu daripada gangguan syetan, dan kami mohon perlindungan-Mu dari kedatangan mereka." DOA KETIKA MEMBASUH KEDUA TAPAK TANGAN
ﺔ ﻬ ﹶﻠ ﹶﻜ ﺍﹾﻟﺆ ﹺﻡ ﻭ ﻦ ﺍﻟﺸ ﻣ ﻚ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻋ ﻭﹶﺍ ﺮ ﹶﻛ ﹶﺔ ﺒﻭﺍﹾﻟ ﲎ ﻤ ﻴﻚ ﺍﹾﻟ ﺳﹶﺌ ﹸﻠ ﺍﹺﻧّﻰ ﹶﺍ ﻬﻢ ّﺍﹶﻟ ﹶﻠ DOA KETIKA BERKUMUR
ﻮ ﹺﻝ ﺘﻨﹺﻰ ﹺﺑﺎﹾﻟ ﹶﻘ ّﻭﹶﺛﹺﺒ ﻚ ﺬّ ﹾﻛ ﹺﺮ ﹶﻟ ﺓ ﺍﻟ ﺮ ﻭ ﹶﻛ ﹾﺜ ﺎﹺﺑﻚﻛﺘ ﻰﻭﺗ ﻼ ﺗ ﹶ ﻋﻠﹶﻰ ﻋﹺﻨّﻰ ﹶﺍﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﺮ ﹾﺓ ﺧ ﻰ ﺍﹾﻵﻭﻓ ﺎﻧﻴﺓ ﺍﻟﺪ ﺎﺤﻴ ﻰ ﺍﹾﻟﺖ ﻓ ﺍﻟﺜﱠﺎﹺﺑ DOA KETIKA MENYESAP AIR
ﻰﺍﺿﻋﹺﻨّﻰ ﺭ ﺖ ﻧﻭﹶﺍ ﺔ ﺠﻨ ﺤ ﹶﺔ ﺍﹾﻟ ﺋﺍﺣﻨﹺﻰ ﺭ ﹶﺍ ﹺﺭﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ DOA KETIKA MENYEMPROTKAN AIR DARI HIDUNG
ﺍ ﹺﺭﻮ ِﺀ ﺍﻟﺪ ﺳ ﻭ ﺎ ﹺﺭﺢ ﺍﻟﻨ ﺋ ﹺﺍﺭﻭ ﻦ ﻣ ﻚ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻋ ﹶﺍﺍﹺﻧّﻰ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
23
DOA KETIKA MEMBASUH MUKA
ﻰ ﺟ ﹺﻬ ﻭ ﺩ ّﺴ ﹺﻮ ﺗ ﻭ ﹶﻻ ،ﺋﻚﺂﻟﻴﻭ ﻩ ﹶﺍ ﻮ ﺟ ﻭ ﻴﺾﺒ ﺗ ﻡ ﻮ ﻳ ﻙ ﻮ ﹺﺭ ﻨﺟﻬﹺﻰ ﹺﺑ ﻭ ﺾ ّﺑﹺﻴ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻚ ﺋﺍﻋﺪ ﻩ ﹶﺍ ﻮ ﺟ ﻭ ﻮﺩ ﺴ ﺗ ﻡ ﻮ ﻳ ﻚ ﺗﺎﹺﺑ ﹸﻈ ﹸﻠﻤ Artinya:"Ya Allah putihkanlah wajahku dengan cahayaMU pada hari dimana Engkau memutihkan wakah-wajah para kekasih-MU. Dan janganlah Engkau menghitamkan wajahku dengan murka-MU, pada hari dimana Engkau menghitamkan wajah para musuh-musuh-MU."
DOA KETIKA MEMBASUH TANGAN KANAN
ﺍﻴﺮ ﺴ ِ ﻳ ﺎﺎﺑﺣﺴ ﺒﻨﹺﻰ ﺳ ﺎﻭﺣ ﻴﻨﹺﻰ ﻤ ﻴﺎﺑﹺﻰ ﹺﺑﻛﺘ ﻄﻨﹺﻰ ﻋ ﹶﺍﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ Artinya:"Ya Allah, berikanlah buku catatan amalku dengan tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan."
DOA KETIKA MEMBASUH TANGAN KIRI
ﻯ ﻬ ﹺﺮ ﺉ ﹶﻇ ﺍ ﹺﻭﺭ ﻦ ﻣ ﻭ ﻰ ﹶﺍﺎﻟﺸﻤ ﺎﺑﹺﻰ ﹺﺑﻛﺘ ﻴﻨﹺﻰﻌﺘ ﻚ ﹶﺍ ﹾﻥ ﹸﻃ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻋ ﺍﹺﻧّﻰ ﹶﺍ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ Artinya:"Ya Allah, jauhkan lah aku dari menerima buku catatan amalku dengan tangan kiriku, atau dari belakang punggungku." 24
Resep Mencapai Ridho Allah
DOA KETIKA MENGUSAP KEPALA
ّﻇ ﹺﻞ ﺖ ﺤ ﺗ ﻰ ﻇﻠﱠﹺﻨ ﻭﹶﺍ ﻚ ﺘﺮ ﹶﻛ ﺑ ﻦ ﻣ ﻋ ﹶﻠﻲ ﻧ ﹺﺰ ﹾﻝﻭﹶﺍ ﻚ ﺘﻤ ﺣ ﺮ ﺸّﻨﹺﻰ ﹺﺑ ﹶﻏﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﺭ ﺎﻋﻠﹶﻰ ﺍﻟﻨ ﻯ ﺸ ﹺﺮ ﺑﻭ ﻯ ﻌ ﹺﺮ ﺷ ﻡ ّﺣ ﹺﺮ ﻬﻢ ﻚ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻇ ﱡﻠ ﺍﻻﱠ ﻇﻞﱠ ﻡ ﹶﻻ ﻮ ﻳ ﻚ ﺷ ﺮ ﻋ Artinya:"Ya Allah, haramkanlah rambut dan kulit kami dari api neraka dan naungilah kami di bawah arsy-Mu besok di hari yang tiada naungan kecuali naunganMu." DOA KETIKA MEMBASUH TELINGA KANAN
ﻨ ﹾﺔﺴ ﺣ ﻮ ﹶﻥ ﹶﺍ ﻌ ﹺﺒﻳﺘﻭ ﻮ ﹶﻝ ﻮ ﹶﻥ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﻌ ﻤ ﺘﺴ ﻳ ﻦ ﻳﺬ ﻦ ﺍﻟﱠ ﻣ ﻌ ﹾﻠﻨﹺﻰ ﺟ ﺍﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ DOA KETIKA MEMBASUH TELINGA KIRI ﺍ ﹺﺭﺑﺮﻊ ﹾﺍ َﻷ ﻣ ﺔ ﺠﻨ ﻰ ﺍﹾﻟﺔ ﻓ ﺠﻨ ﻱ ﺍﹾﻟ ﺩ ﺎﻣﻨ ﻌﻨﹺﻰ ﻤ ﺳ ﹶﺍﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ Artinya:"Ya Allah, beri pendengaranlah kami akan orang-orang yang memanggil-manggil syorga, didalam syorga bersama orang-orang yang baik-baik." DOA KETIKA MENGUSAP LEHER
ﻼ ﹺﻝ ﻭﹾﺍ َﻷ ﹾﻏ ﹶ ﺳ ﹺﻞ ﻼ ﹶﻦ ﺍﻟﺴ ﻣ ﻚ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻋ ﻭﹶﺍ ﺎ ﹺﺭ ﺍﻟﻨﻣﻦ ﻰﺒﺘﺭ ﹶﻗ ﹸﻓﻚﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ Artinya:"Ya Allah, pisahkan leher kami dari neraka, dan kami mohon perlindungan-Mu dari beberapa rantai dan belenggu." Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
25
DOA KETIKA MEMBASUH KAKI KANAN
ﻦ ﻴ ﺤ ﻟﺎﻙ ﺍﻟﺼ ﺩ ﺎﻋﺒ ﺍ ﹺﻡﻊ ﹶﺍ ﹾﻗﺪ ﻣ ﻴ ﹺﻢ ﻘ ﺘﺴ ﻤ ﻁ ﺍﹾﻟ ﺍﺼّﺮ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﻟ ﻰ ﻣ ﺪ ﺖ ﹶﻗ ّ ﹶﺛﹺﺒﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ Artinya:"Ya Allah, tetapkanlah telapak kakiku diatas jalan yang lurus bersama-sama telapak kaki hambahamba-Mu yang shalih-shalih.”
DOA KETIKA MEMBASUH KAKI KIRI
ﻡ ﺍﺗ ﹺﺰﻝﱠ ﹶﺍ ﹾﻗﺪ ﻡ ﻮ ﻳ ﺎ ﹺﺭﻰ ﺍﻟﻨﻁ ﻓ ﺍﺼّﺮ ﻠﹶﻰ ﺍﻟﻰ ﻋ ﻣ ﺪ ﺗ ﹺﺰﻝﱠ ﹶﻗ ﻚ ﹶﺍ ﹾﻥ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻋ ﻰ ﹶﺍ ّﺍﹺﻧ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻦ ﻴ ﻛ ﺸ ﹺﺮ ﻤ ﺍﹾﻟﻦ ﻭ ﻴ ﻘ ﻓ ﺎﻤﻨ ﺍﹾﻟ Artinya:"Ya Allah, kami mohon perlindunganmu atas tergelincirnya telapak kaki dari jalan ke neraka besok di hari tergelincirnya telapak kakinya orang-orang munafiq dan orang-orang musyrik."
DOA SELESAI BERWUDLU
ﻩ ﺪ ﺒ ﻋ ﺍﺪﺤﻤ ﻣ ﺪ ﹶﺍﻥﱠ ﻬ ﺷ ﻭﹶﺍ ﻪ ﻚ ﹶﻟ ﻳﺷ ﹺﺮ ﻩ ﹶﻻ ﺪ ﺣ ﻭ ﷲ ُ ﺍﻻﱠ ﺍ ﻪ ﺍﹶﻟ ﺪ ﹶﺍ ﹾﻥ ﹶﻻ ﻬ ﺷ ﹶﺍ ﻌ ﹾﻠﻨﹺﻰ ﺟ ﺍﻦ ﻭ ﻳﺘ ﹶﻄ ﹺﻬّ ﹺﺮﻤ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻌ ﹾﻠﻨﹺﻰ ﺟ ﺍﻦ ﻭ ﻴ ﺍﹺﺑﻮﻦ ﺍﻟﺘ ﻣ ﻌ ﹾﻠﻨﹺﻰ ﺟ ﺍﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ.ﻪ ﻮﹸﻟ ﺳ ﺭ ﻭ ﻦ ﻴ ﺤ ﻟﺎﻙ ﺍﻟﺼ ﺩ ﺎﻋﺒ ﻦ ﻣ 26
Resep Mencapai Ridho Allah
2. Amalan Malam Hari Adab-adab Tidur 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. 8. 9.
10.
11.
Sebelum tidur, matikan sesuatu yang dapat menyala, seperti kompor, dll. Menutup pintu dan menguncinya, dengan membaca Basmalah. Sebelum tidur, hendaknya mengambil air wudlu terlebih dahulu. Sholat hajad dua rokaat. Rosulullah saw, sebelum tidur membaca surat Al-Mulk dan surat As-Sajadah. Membaca surat Al-Waqi'ah sebelum tidur, dapat melindungi seseorang dari kelaparan dan kemiskinan. (at-Targhib). Mengibas-ngibaskan tempat tidur sebelum tidur, dengan membaca sholawat. Dilarang tidur tengkurap bagi laki-laki, dan terlentang bagi wanita . Membaca tiga Qul, yaitu surat Al-Ikhlas 3X, surat al-Falaq 3X, dan surat an-Nas 3X, lalu ditiupkan ketelapak tangan dan diusapkan keseluruh tubuh. (mandi ayat). Membaca awal surat Al-Baqoroh, ayat Kursi, dan akhir surat Al-Baqoroh, agar terhindar dari godaan syetan, kejahatan manusia dan mimpi buruk. Membaca tasbih fatimah, yaitu subhanallah 33x,
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
27
12. 13. 14.
15.
Al-Hamdulillah 33x, dan Allahu Akbar 33x. (dalam al-Misykat). Menaruh sajadah didekat tempat tidur, dengan niat untuk bertahajud. Membaca Basmalah 21 x. (dapat menghindarkan dari pencurian). Jika bermimpi baik, membaca Al-Hamdulillah, dan menceritakan kepada orang yang mengetahui tentang mimpi. Jika mimpi buruk, membaca ta'awudz, (HR.Bukhori Muslim), sambil isyarat meludah ke kiri. Dan membaca do'a ini;
ﻼ ﹺﻡ ﺣ ﹶ ﺕ ﹾﺍ َﻷ ﺳﹺﻴّﺌﹶﺎ ﻭ ﻥ ﻴﻄﹶﺎ ﻤ ﹺﻞ ﺍﻟﺸ ﻋ ﻦ ﻣ ﻚ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻋ ﺍﹺﻧّﻰ ﹶﺍ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ Artinya:"Ya Allah, aku mohon perlindungan-Mu daripada pekerjaan syetan dan daripada kejahatankejahatannya impian." 16.
Membaca do'a mau tidur, yaitu :
ﺖ ﻣ ﻚ ﹶﺍ ﻤ ﺴ ﻭﹺﺑ ﻴﹶﺎ ﹶﺍﺣﻬﻢ ﻚ ﺍﹶﻟﻠﱠ ﻤ ﺴ ﹺﺑ Artinya; "Dengan menyebut nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan menyebut nama-Mu aku akan mati." 28
Resep Mencapai Ridho Allah
3. Amalan Hati Menjauhi Kedengkian l-Qur’an adalah sumber dari segala sumber keutamaan, berisi firman-firman Robb kita, penyembuh hati kita yang merana, mizan bagi kita ketika mendapat masalah. Mengapa kita sering melupakan sumber yang baik ini? Apakah kita sudah melalaikannya? Ataukan kita hanya membacanya pada siang dan malam tanpa tadabbur dan mencermati makna-maknanya? Padahal Al Qur’an mengajak kita untuk membersihkan hati dari kedengkian kepada orang – orang yang beriman. Perhatikan seruan-seruan ayat berikut:
A
“…Wahai Robb kami, beri ampunanlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman, wahai Robb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hasyr:10) Al-Qur’an mengatakan: “…Jadilah engkau pemaaf, dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (Al a’rof: 199) Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
29
“…Perkataan yang baik dan pemberian maaf itu lebih baik daripada sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang mnyakitkan (perasaan si penerima).” (Al-Baqoroh: 263) “…dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali Imron:134) “…dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu…?” (An Nur:22) “Benar. Kami benar-benar ingin mendapatkan ampunan dosa dari-MU, wahai Allah…” Hal itu diucapkan Oleh seorang sahabat pilihan, Abu Bakar Ash Shiddiq,ra, sahabat yang terkenal kedermawanannya, yang seluruh hartanya diinfaqkan di jalan Allah, sahabat yang terkenal dengan kelapangan hatinya. Lalu apa yang dapat kita ucapkan sementara hati kita masih seperti ini? Apakah kita sudah merenungkan seruanseruan tadi, mencermati ayat-ayatnya dan mentadabburinya? Dan Al Qur’an menyeru lagi: “… maka apakah mereka tidak memperhatikan Al 30
Resep Mencapai Ridho Allah
Qur’an? Ataukan (Muhammad:24)
hati
mereka
terkunci?”
Duhai betapa mulianya seseorang yang telah mampu menjaga hatinya dari penyakit-penyakit akut, yang keburukannya laksana virus ganas. Perhatikan kisah berikut yang berasal dari sebuah Hadits riwayat Imam Ahmad dalam Musnadnya dari Anas bin Malik ra. Hadits ini sangat terkenal dan masyhur, sehingga banyak disebut orang. Namun begitu jarang orang yang mencermati, mentadabburi dan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Riwayat ringkasnya begini: Anas bin Malik ra, berkata: “Suatu ketika kami duduk bersama Rosulullah SAW.. Saat itu beliau bersabda, “Sebentar lagi akan ada seorang penghuni surga datang kepada kalian.” Tak lama kemudian datang seorang laki-laki dari kaum Anshor yang jenggotnya masih terlihat bekas wudlunya. Ia berjalan sambil menenteng alas kaki di tangan kirinya. Keesokan harinya, Rosulullah kembali menguncapkan perkataan yang sama. Dan Sahabat Anshor itu lagi yang datang. Demikian juga pada hari ketiga, Rosulullah SAW mengulang lagi perkataan itu. Hal itu mendorong keingintahuan Abdulah bin Amru ibnul Ash. Ia berkata, :”Mendengar hal itu, saya Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
31
terdorong untuk mengetahui lebih lanjut tentang lakilaki tadi.” Maka usai mengikuti majelis Rasulullah SAW, saya menemui laki-laki itu dan berkata kepadanya, “Saya sedang ada masalah dengan bapak saya. Saya sampai bersumpah untuk tidak pulang ke rumah bapak saya selama tiga hari. Karena itu, jika sekiranya anda tidak keberatan, saya ingin menumpang di rumahmu selama tiga hari ini.” Laki-laki itu menjawab, “Boleh saja, silahkan.” Anas bin Malik, perawi hadits ini berkata, “Abdullah kemudian bercerita bahwa ia tinggal bersama orang itu selama tiga malam. Namun selama tiga malam itu ia tidak mendapati orang Anshor itu mengisi malamnya dengan ibadah. Satu hal yang ia lihat ialah ketika orang itu merebahkan diri di kasur untuk tidur, ia menyebut nama Allah dan bertakbir, kemudian tertidur sampai bangun untuk sholat subuh.” Abdullah juga berkata, “Yang paling mencolok darinya, saya mendengar ia hanya mengucapkan sesuatu yang baik.” Ketika sudah lebih dari tiga malam, saya hampir menganggap rendah kwalitas dan kwantitas 32
Resep Mencapai Ridho Allah
amal iabadahnya, Karena itu, saya berkata kepadanya , “Sahabatku, terus terang saja, sebenarnya saya tidak mempunyai permasalahan dengan orang tua saya hingga saya tidak boleh pulang ke rumah. Tujuan utama saya bermalam di rumhmu adalah karena saya mendengar Rasulullah SAW bersabda tentang dirimu sebanyak tiga kali seperti ini, “Saat ini akan lewat di hadapan kalian seorang penghuni surga,” Setelah beliau mengucapkan hal itu, saya melihat bahwa orang yang lewat adalah engkau pada ketiga kesempatan tadi. Karena itu saya mencari kesempatan untuk dapat bermalam di rumahmu, supaya saya dapat melihat langsung amal ibadahmu, selanjutnya saya akan menirunya. Tapi setelah saya perhatikan selama tiga hari ini, saya tidak melihat engkau melakukan suatu amal ibadah yang besar. Karena itu saya ingin tau perbuatan apa yang membuatmu mencapai tingkat seperti yang disabdakan oleh Rosulullah saw.itu?” Lelaki itu menjawab, “Yang saya kerjakan adalah seperti yang engkau lihat itu.” Kemudian ketika saya sudah melangkah akan pulang, ia memanggil saya kembali dan berkata, “Yang saya kerjakan selama ini adalah seperti yang engkau lihat itu. Hanya saja, saya tidak menyimpan dalam diri saya satu tipu daya kepada seseorang dari kaum muslimin. Saya juga tidak pernah hasud (benci) kepada seseorang atas nikmat yang diberikan Allah SAW kepadanya.” Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
33
Mendengar perkataan itu, Abdullah berkata, “Perbuatan itulah yang mengantarkan engkau ke derajat itu. Dan itulah perbuatan yang tak dapat kami lakukan.” Benar saudaraku. Hati seorang mukmin yang tenang dengan dzikir kepada Allah swt., tidak menanggung satu kedengkian kepada seseorang dari saudara seimannya. Karena itu, renungkanlah dengan baik hadits ini, niscaya anda akan memahami bahwa kelapangan dan kesucian hati menjadi salah satu faktor penyebab seseorang masuk surga.
Jiwa-Jiwa Suci Kaum Salaf
T
hariq Salim menuliskan, dalam sirah Salim bin Abdullah bin Umar ra. Dikatakan bahwa ketika ia menunaikan ibadah haji , ia pernah berdesakdesakan dengan orang di Mina. Tentu kita dapat membayangkan bagaimana berdesakannya ribuan bahkan jutaan jamaah haji di Mina. Ketika itu, ada seseorang yang menoleh ke arah Salim bin Abdullah bin Umar ra. Yang merupakan pembesar Tabiin. Orang itu berkata kepadanya, “Menurut saya, engkau adalah orang yang berengsek!” 34
Resep Mencapai Ridho Allah
Mendengar hal itu Salim berkata, “Yang mengetahui saya dengan sebenarnya hanyalah engkau.” Adz-Dzahabi dalam mengomentari kisah tadi, ialah, ”Seperti inilah contoh mulia dalam melawan diri sendiri, selalu menghitung amal ibadah dan menanggung aniaya dari orang lain.” Demi Allah, ketika saya menceritakan hal ini, saya tidak dapat menahan air mata yang mengalir deras. Mereka adalah generasi salaf kita. Begitulah akhlak mereka. Demi Allah, generasi setelah mereka tidak akan baik kecuali dengan berperilaku seperti para pendahulunya. Rosulullah saw bersabda, “ Bersabarlah, hingga kalian menjumpai telaga surga.” Sabda berikutnya, “ Siapa yang menyumpahi orang yang mendzaliminya, berarti ia sudah membalasnya.” (HR. Bukhori) Begitulah akhlak salafus sholih kita, sehinga Allah swt. Meridloi mereka. Karena itulah, mari kita perhatikan diri kita, kita awasi hati kita, sehingga kita Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
35
dapat merasakan kenikmatan iman, kelapangan dada, dan kesucian jiwa. Jika suatu hari dalam hatimu terjadi pertentangan antara dua hal, maka pilihlah yang terbersih dan menyejukkan Jika engkau berencana buruk, maka gagalkan Dan jika berencana baik, maka kerjakan Diriwayatkan, Abu Ya’qub Al Madani berkata, suatu ketika ada permasalahan antara Hasan bin Hasan dan Ali bin Zaenal Abidin. Hasan bin Hasan mendatangi Ali bin Zaenal Abidin yang ketika berada di Masjid bersama para sahabatnya. Saat itu Hasan meninggalkan Masjid, setelah mengatakan suatu tuduhan kepada Ali bin Zaenal Abidin. Ketika malam tiba, Ali bin Zaenal Abidin mendatangi rumah Hasan bin Hasan. Ia mengetuk pintu rumahnya dan keluarlah Hasan, si pemilik rumah. Ali bin Zaenal Abidin kemudian berkata kepadanya: “Wahai saudaraku, jika benar tuduhan yang kamu katakan kepadaku, semoga Allah mengampuni kesalahanku. Dan jika kamu berdusta, semoga Allah mengampunimu. Semoga keselamatan senantiasa bersamamu.” Kemudian ia pergi meninggalkan Hasan. 36
Resep Mencapai Ridho Allah
Subhanallah! Sungguh menakjubkannya jiwa orang itu.
istimewa
dan
Akan tetapi hasan kemudian berjalan mengikuti Ali bin Zaenal Abidin sambil menangis. Bahkan hingga Ali bin Zaenal Abidin mendengar isak tangisnnya dan menoleh ke arahnya. Ketika itu Hasan langsung berkata kepadanya, “Aku berjanji kepadamu, aku tidak akan mengulangi lagi mengatakan sesuatu yang kamu benci.” Ali bin Zaenal Abidin berkata, “Aku telah memaafkan apa yang telah kamu katakan kepadaku.” Duhai, seperti itulah gambaran jiwa-jiwa yang suci. Sikap-sikap santun mereka yang mendidik, kelapangan dada yang patut diledani, telah dapat mengalahkan musuh-musuh mereka sendiri, yakni nafsu. Lalu, apakah pemahaman kita sudah seperti itu, wahai saudara-saudaraku tercinta? Allah swt berfirman: Artinya: “…Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (At Taghobuun:14)
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
37
Sedekah Dengan Nama Baik Seperti Abu Dhamdham
A
nas,ra.berkata, Rasulullah saw bersabda kepada para sahabat beliau, “Apakah kalian mampu berbuat seperti Abu Dhamdham?” Para sahabat bertanya, “Siapakah Abu Dhamdham itu, wahai Rosulullah?” Beliau bersabda: “Ia adalah seorang jika bangun pagi mengucapkan do’a,’Ya Allah, saya berikan jiwa dan nama baik saya. Janganlah dicela orang yang mencela saya dan jangan didzalimi orang yang mendzalimi saya, serta jangan memukul orang yang memukul saya.”
Jika kita renungkan hadits ini, maka tanyakan pada diri kita, apakah kita mampu berbuat seperti Abu Dhamdham itu? Ibnul Qoyyim dalam bukunya Madarijus Saalikiin, ia kerkata, Salah satu bentuk kedermawanan adalah kedermawanan dengan nama baik, seperti kedermawanan Abu Dhamdham, dari kalangan sahabat. Jika bangun pagi ia berdo’a: "Ya Allah, saya tak memiliki harta yang bisa saya sedekahkan kepada manusia. Karena itu saya sedekahkan nama baik saya. 38
Resep Mencapai Ridho Allah
Siapa yang mencela saya atau menuduh saya berbuat cela, maka ia saya bebaskan dari tuntutan saya.” Dalam kedermawanan seperti ini, terdapat kelapangan dada, kerendahan hati, ketenangan jiwa, dan keinginan diri untuk tidak menyakiti hati orang lain. Al-Bazzar meriwayatkan dalam bab “Orang yang bersedekah dengan nama baiknya” pada Hadits riwayat Katsir bin Abdullah bin Amru bin Auf dari bapaknya dari kakeknya. Suatu waktu Rosulullah saw mendorong para sahabatnya untuk bersedekah, kemudian ILbah bin Zaed berkata: “Yang saya miliki hanya nama baik saya. Karena itu, saya bersumpahn kepadamu wahai Rosulullah, bahwa saya menyedekahkan nama baik saya bagi orang yang mendzalimi saya.” Ia kemudian duduk. Periwayat berkata, “Beberapa waktu kemudian Rosulullah saw. Bertanya sampai dua atau tiga kali; “Dimanakah llbah bin Zaed?” Mendengar panggilan Rosulullah saw. Itu, maka Ilbah datang. Rosulullah saw kemudian mendatanginya dan bersabda kepadanya; “Engkau yang menyedekahkan nama baikmu, Allah telah menerima sedekahmu itu.” Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
39
Sikap sahabat diatas, menggambar-kan betapa tawadlu'nya dia. Begitu memahami betapa pentingnya sikap merendahkan diri, apalagi dihadapan Allah swt, Sang Kholik. Betapa sesungguhnya kita memang tercipta dari setetes air hina, sehingga apakah yang bisa kita banggakan, selain akhlak yang mulia, seperti yang dicontohkan oleh sahabat tadi. Bangga dengan nama baik, bangga dengan ilmu yang kita miliki, bangga dengan nama besar, itulah yang sedang dan sering kita perjuangkan. Kemudian setelah itu, kita akan bangga terhadap diri kita. Lupa akan jati diri yang sebenarnya sebagai seorang hamba Allah. Na’udzubillah.
ﻪ ﺴ ِ ﻨ ﹾﻔﺐ ﹺﺑ ﺠ ﻌ ﻳ ﻼ ﹶﺃ ﹾﻥ ﻬ ﹰ ﺟ ﺮ ِﺀ ﻤ ﻭ ﹶﻛﻔﹶﻰ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﷲ َ ﻰ ﺍﺨﺸ ﻳ ﺎ ﹶﺃ ﹾﻥﻋ ﹾﻠﻤ ﺮ ِﺀ ﻤ ﹶﻛﻔﹶﻰ ﺑﹺﺎﹾﻟ “Cukuplah seseorang dikatakan berilmu apabila ia merasa takut kepada Allah; dan cukuplah seseorang dikatakan bodoh jika ia membanggakan dirinya sendiri.” (HR. Baihaqi) Marilah kita contoh mereka. Jika kita tidak mampu, maka berusaha mencontoh beberapa persen dari orang-orang dermawan tadi, adalah suatu keberuntungan.
40
Resep Mencapai Ridho Allah
Berjalan-Jalan Di Surga
D
ari Abu Rabi’ Muhammad Ibnul Fadhl alBalkhi berkata, ia mendengar Abu Muhammad bin Mahrawiyah ar-Razi berkata;
“Aku mendengar Ali bin Husein bin Junaed berkata, Yahya bin Mu’in berkata, ‘Aku tidak pernah mencela seorang pun. Karena bisa jadi mereka telah berjalan-jalan di dalam surga lebih dari dua ratus tahun yang lalu.” Sungguh menakjubkan sikap mereka. Namun kita, seringkali menjumpai orang-orang yang merasa permasalahan mereka belum selesai sebelum mereka mencela para Ulama’ dan orang-orang saleh. Jiwa mereka belum merasa tenang dan damai sebelum mencela, dan mengolok-olok sesamanya. Berikut ini, penulis sampaikan pernyataan Ibnu Mubarak kepada orang yang mencela saudara seimannya. Ibnu Mubarak berkata; “Bagaimana mungkin orang-orang Yahudi dan Nasrani bisa selamat darimu, sedangkan saudara-saudaramu yang seiman saja tidak bisa selamat darimu.” Pernyataan ini penulis sampaikan kepada Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
41
mereka yang sering menggunjing, mengumpat dan mencela para Ulama, para Da’i Allah, yang telah menyerahkan jiwa dan raga pada-NYA. Apakah anda tidak melihat bahwa musuh-musuh Islam telah mencela para Ulama dan para Da’i, menghalangi langkah dakwah mereka, dan menantang mereka? Sampai-sampainya anda bersikap keji kepada mereka yang telah menyerahkan diri kepada Allah? Subhaanallah, Maha Suci Allah. Bagaimana sikap anda kepada orang-orang Yahudi, Nasrani, orang-orang munafik, para pengusung gerakan skuler, juga para pendusta Agama? Termasuk golongan manakah anda? Lalu mengapa anda membiarkan diri tak berdaya, mereka menyerang aqidah kaum muslimin secara bertubi-tubi, dengan dakwah mereka yang serba canggih, menyelinap secara bebas dilingkungan kaum muslimin? Bahkan dengan kecanggihan tehnologi komunikasi, hampir setiap detik dakwah mereka menerobos melalui pintu dan jendela rumah kita? Coba simak pada Firman Allah swt dalam hadits Qudsi berikut; Artinya; “Barangsiapa yang menjadi musuh bagi waliku (kekasihku), maka Aku (Allah) mengumumkan perang terhadapnya.” Karena itu, ketika anda mencela dan 42
Resep Mencapai Ridho Allah
memusuhi para Ulama, para Da’i, serta orangorang sholih, ketahuilah, bahwa peperangan yang anda kobarkan bukan dengan mereka, tetapi dengan Allah swt. Hal itu berarti anda telah memusuhi Allah. Maka selesaikanlah permasalahan anda ini, wahai orang yang perlu dikasihani. Bersabar Menyikapi Kesulitan Ekonomi Rasulullah SAW bersabda :
ﺢ ﺒﺻ ﻦ ﹶﺃ ﻣ ﻭ ﻪ ﺭﺑ ﻮ ﺸ ﹸﻜ ﻳ ﺎﻤﺵ ﹶﻓ ﹶﻜﹶﺄﻧ ﺎ ﹺﻤﻌ ﻖ ﺍﻟﹾ ﻴ ﺿ ﻮ ﺸ ﹸﻜ ﻳ ﻮ ﻫ ﻭ ﺢ ﺒﺻ ﻦ ﹶﺃ ﻣ ﻩ ﺎﻐﻨ ﻟ ّﻐﹺﻨ ﹺﻲ ﻟ ﻊ ﺿ ﺍﺗﻮ ﻦ ﻣ ﻭ ﷲ ِ ﻠﻰ ﺍﺧﻄﹰﺎ ﻋ ﺎﺢ ﺳ ﺒﺻ ﺪ ﹶﺃ ﺎ ﹶﻓ ﹶﻘﻳﻨﺣ ﹺﺰ ﺎﻧﻴﻮ ﹺﺭ ﺍﻟﺪ ﻣ ِ ُﻷ ﻪ ﻳﹺﻨﺩ ﺐ ﹸﺛ ﹸﻠﹶﺜﺎ ﻫ ﺪ ﹶﺫ ﹶﻓ ﹶﻘ 1. Barangsiapa di pagi hari mengeluhkan kesulitan hidupnya (kepada orang lain), berarti seakan-akan dia mengeluhkan Rabbnya 2. Barangsiapa di pagi hari bersedih karena urusan duniawinya, berarti sungguh di pagi itu dia tidak puas dengan ketetapan Allah 3. Barangsiapa menghormati seseorang karena kekayaannya, sungguh telah lenyaplah dua pertiga agamanya.∗) ∗ Baca Kitab Nashoihul 'Ibad, Karya Imam Nawawi al-Bantani
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
43
ﻢ ﺏ ﹶﻓ ﹾﻘ ﹺﺮ ﹸﻛ ﺍ ﹺﺍ ﹺﺑﹶﺜﻮﺮﻭ ﺗ ﹾﻈ ﹶﻔ ﻢ ﻮﹺﺑ ﹸﻜ ﻦ ﹸﻗ ﹸﻠ ﻣ ﺎﷲ ﺍﻟ ﹺﺮّﺿ َ ﻋﻄﹸﻮﺍ ﺍ ﺍ ِﺀ ﹶﺃﺮ ﺍﹾﻟ ﹸﻔ ﹶﻘﺮ ﺸ ﻌ ﻣ ﺎﻳ ﻼ ﻭﹺﺇﻻﱠ ﹶﻓ ﹶ “Wahai orang-orang fakir, berikanlah keridhaan kepada Allah dari hati kalian, niscaya kalian akan beruntung dengan mendapatkan pahala kefakiran kalian. Jika kalian tidak ridha, maka kalian tidak akan beruntung.”
ﺟ ﹰﺔ ﺎﻭﺣ ﻭ ﻓﹶﺎ ﹶﻗ ﹰﺔﺍﺩﺰﺩ ﺗ ﻢ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺘﺒ ﺒﺣ ﷲ ﹶﻟﹶﺄ ِ ﺪ ﺍ ﻨ ﻋ ﻢ ﺎ ﹶﻟ ﹸﻜﻮ ﹶﻥ ﻣ ﻤ ﻌ ﹶﻠ ﺗ ﻮ ﹶﻟ Jika kalian mengetahui (besarnya pahala) di sisi Allah (bagi orang yang hidup dalam kefakiran), niscaya kalian akan merasa senang jika kalian hidup lebih miskin dan lebih fakir dari pada yang kalian alami.” (HR. Tirmidzi) Mengadukan nasib buruk kepada seseorang, adalah termasuk pertanda tidak ridlo dengan apa yang ditakdirkan oleh Allah swt kepada kita. Melakukan pengaduan, atau syikayah, hanyalah pantas diberikan kepada Allah, karena menurut ulama’, Syikayah adalah sebagai salah satu bentuk do’a. Sebagaimana dalam hadits berikut;
ﻭ ﺯ ﺎﻦ ﺟ ﻴ ﺣ ﻡ ﻼ ﹶﻪ ﺍﻟﺴ ﻴ ﻋ ﹶﻠ ﻰﻮﺳﺎ ﻣﻢ ﹺﺑﻬ ﺗﻜﹶﻠﱢ ﻰﺕ ﺍﻟﱠﺘ ﺎﻠﻤ ﻢ ﺍﹾﻟ ﹶﻜ ﻤ ﹸﻜ ﻋﻠﱢ ﹶﺍ ﹶﻻ ﹸﺍ ﻚ ﹶﻟﻬﻢ ﷲ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﻗﹸﻮﻟﹸﻮﺍ ﺍﹶﻟﻠﱠ ِ ﻮ ﹸﻝ ﺍ ﺳ ﺭ ﺎﺑﻠﹶﻰ ﻳ ﺎﻴ ﹶﻞ ﹶﻓ ﹸﻘ ﹾﻠﻨ ﺋﺍﺳﺮ ﺑﻨﹺﻰ ﹺﺇ ﻊ ﻣ ﺮ ﺤ ﺒﺍﹾﻟ 44
Resep Mencapai Ridho Allah
ﷲ ِ ﹶﺓ ﹺﺇﻻﱠ ﺑﹺﺎﻭ ﹶﻻ ﹸﻗﻮ ﻮ ﹶﻝ ﺣ ﻭ ﹶﻻ ﻥ ﺎﺘﻌﺴ ﻤ ﺖ ﺍﹾﻟ ﻧ ﻭﹶﺃ ﻰﺘﻜﺸ ﻤ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻴ ﻭﹺﺇﹶﻟ ﺪ ﻤ ﺤ ﺍﹾﻟ ﻴ ﹺﻢ ﻈ ﻌ ﻠ ﹺﻲّ ﺍﹾﻟ ﻌ ﺍﹾﻟ “Maukah aku ajarkan kepada kalian beberapa kalimat yang diucapkan oleh Nabi Musa ketika menyeberangi laut bersama Bani Israil?” Kami (para sahabat) menjawab: “Tentu saja mau, ya Rasulullah”. Beliau bersabda: “Bacalah: Allaahumma lakal hamdu wa ilaikal musytakaa, wa antal musta’aan, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.”(Sebaiknya do’a ini bibaca setiap pagi-Red). Artinya: (Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu, hanya kepada-Mu lah kami mengadu, dan hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan. Tiada daya (untuk menjauhi maksiat) dan tiada kekuatan (untuk taat), kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung). Al-A’masy berkata:”Sejak aku mendengar do’a tersebut dari saudara kandungku, Al-Asady Al-Kufi, yang menerima do’a tersebut dari Abdullah bin Umar, ra., maka aku tidak pernah meninggalkannya (membacanya).” (Dalam Nasho’ihul ‘Ibad) Dalam suatu riwayat di medan perang, ketika Rosulullah saw bersama para sahabatnya sedang menggali parit pertahanan (Perang Khondaq biasa Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
45
disebut dengan perang parit) pada muslim yang sangat panas, paceklik dan kekurangan makanan. Para sahabat terlihat begitu lelah dan lapar. Sementara tidak ada bekal makanan yang bisa dimakan. Melihat para sahabat dalam keadaan letih dan payah, Rosulullah saw memberi contoh kepada para sahabat dengan mengganjal perut beliau dengan batu. Para sahabatpun demikian. Ada yang mengganjal dengan satu batu ada yang dengan dua batu. Nabi saw mengganjal dengan tiga batu. Kemudian beliau membesarkan hati dan semangat para sahabatnya, dengan bersabda, “…Kehidupan yang sesungguhnya adalah kehidupan akherat.” Kata-kata Nabi itupun, ibarat angin surga yang memberi kekuatan luar biasa, sehingga tak adas keluh kesah dari para sahabat dalam menghadapi sulitnya kondisi waktu itu.∗)
ﻢ ﺘﻌ ﺘ ﹶﻄﺳ ﺎ ﺍﺎ ﻣﻧﻴﻮ ﹺﻡ ﺍﻟﺪ ﻤ ﻬ ﻨ ﻣ ﺍ ﹸﻏﻮَﺗ ﹶﻔﺮ “Kosongkanlah dirimu dari cita-cita dunia semampumu.”
∗
46
Baca Kitab Hayatus Shohabah, karya Syaikh Maulana Yusuf al Khondolowi
Resep Mencapai Ridho Allah
BAB III KEUTAMAAN-KEUTAMAAN
1.
Keutamaan Masjid
A
dalah DR. Sa’id bin Ali bin Wahfi Al-Qohthani, menuliskan arti masjid secara bahasa ialah tempat yang digunakan untuk sujud. Selanjutnya makna disini digunakan untuk pengertian sebuah bangunan yang didirikan untuk tempat berkumpul kaum muslim guna mengerjakan sholat. Az-Zarkasyi rahimahullah berkata, “Karena sujud merupakan rangkaian sholat yang paling mulia, mengingat betapa dekatnya seorang hamba dengan Tuhannya ketika sujud, maka tempat tersebut dinamakan Masjid dan tidak dinamakan Marka’ (tempat ruku’). Dalam pengertian syar’i, Masjid adalah tempat yang disediakan untuk mengerjakan sholat lima waktu untuk selamanya. Masjid juga disebut rumah rumah Allah di Bumi. Dalam Hadits disebutkan, sebaik-baik
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
47
tempat adalah Masjid, dan seburuk-buruk tempat adalah pasar. Adab-Adab Masjid: 1. 2. 3. 4.
Berwudlu sebelum berangkat ke Masjid. Memakai pakaian yang paling baik. Berniat i’tikaf setiap memasuki Masjid Masuk Masjid dengan kaki kanan, dan membaca do’a.
ﻚ ﺘﻤ ﺣ ﺭ ﺏ ﺍﺑﻮﻰ ﹶﺍﺢ ﻟ ﺘ ﺍ ﹾﻓﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﱠ 5.
Mengucapkan salam kepada orang yang ada di dalam Masjid. 6. Mengerjakan sholat Tahiyatal Masjid. 7. Memilih shof yang paling depan. 8. Tidak melangkahi bahu orang lain. 9. Tidak lewat depan orang yang sedang sholat. 10. Tidak menyuruh orang lain pindah dari tempat duduknya. 11. Tidak menghususkan satu tempat untuk sholat. 12. Tidak bercakap-cakap sewaktu adzan dan iqomah. 13. Berpindah tempat ketika terserang kantuk. 14. Tidak berjual beli di Masjid. 15. Tidak mencari barang hilang. 16. Tidak bersuara keras di dalam Masjid. 17. Boleh tidur, makan, tinggal dan merawat orang sakit di Masjid. 18. Tidak keluar Masjid sesudah dikumandangkan adzan. 48
Resep Mencapai Ridho Allah
19. Keluar Masjid dengan kaki kiri, dan membaca do’a.
ﻚ ﻠ ﻀ ﻦ ﹶﻓ ﻣ ﻚ ﺳﹶﺄ ﹸﻟ ﹺﻰ ﹶﺃﺍﻧ ﻬﻢ َﻟﻠﱠ Keutamaan Menuju Masjid a. Satu langkah menghapus satu dosa, Allah meningkatkan satu derajat. (HR. Muslim). b. Perjalanan pulang dicatat seperti perjalanan berangkatnya. c. Dengan berwudlu sebelum ke Masjid, dosa-dosa diampuni. d. Palakunya akan diberi hidangan oleh Allah, setiap pagi dan petang. e. Pelakunya mendapat pahala seperti pahala mengerjakan haji. f. Berada dalam jaminan Allah. g. Termasuk amal yang dicari-cari Malaikat. Beberapa Hadits Yang Menjelaskan Keutamaan Masjid Dari Abu Huroiroh ra. Kerkata, Rosulullah saw bersabda, “…Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam suatu majelis di salah satu Masjid untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an, melainkan ketenangan akan turun kepada mereka., mereka diliputi rahmad dan dinaungi oleh para malaikat. Dan Allah akan memujiAmalan dan Do’a-do’a Mustajabah
49
muji mereka di hadapan para malaikat yang ada di sisi-Nya. Barang siapa yang sedikit amal shalihnya, maka nasabnya tidak bisa menolongnya.” (HR. Muslim). Dari Ibnu Abbas ra. Ia berkata, Rosulullah saw bersabda, “Masjid adalah rumah-rumah Allah di bumi yang menyinari penduduk langit sebagaimana bintangbintang di langit menyinari penduduk bumi.” (HR. Thabrani). Dari Umar Bin Khotob ra., aku mendengar Rosulullah saw bersabda, “Barang siapa membangun sebuah Masjid, yang di dalamnya disebut nama Allah, niscaya Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” (HR. Ibnu Hibban). Dari Abu Sa’id Al Khudri berkata, Rosulullah saw bersabda, “Barang siapa menyukai Masjid, maka Allah pun menyukainya.” (HR. Thabrani). Dalam sebuah mafhum hadits disebutkan, barang siapa beri’tikaf semalam di masjid, maka Allah akan menjauhkan dia dari api neraka sejauh tiga parit. Sedangkan satu parit jaraknya antara langit dan bumi. Dari Abu Umamah ra., ia berkata, Rosulullah saw bersabda, “Pergi ke Masjid di waktu pagi maupun sore hari, termasuk jihad di jalan Allah.” (HR. Thabrani, 50
Resep Mencapai Ridho Allah
dalam Majma’uz Zawa’id). Keutamaan Mendatangi Sholat Berjamaah Sering kita lihat dalam keseharian kita, dalam suatu kantor, sedang diadakan rapat penting, terdengarlah suara adzan, memanggil orang-orang beriman untuk mengerjakan sholat. Serentak semua pembicaraan dihentikan, rapat disekors untuk menghormati dan mendengarkan panggilan suci itu. Selesai lah sang mu’adzin mengumandangkan adzannya. Dan rapat penting pun dilanjutkan. Sampai selesai. Mungkin rapat itu teramat sangat penting, sehingga harus dilanjutkan saat itu juga. Dan tidak mungkin rapat disekors untuk melakukan sholat, toh waktu sholat masih panjang, katanya. Lagi pula, keputusan rapat ini menyangkut hajad orang banyak, bukan sesuatu yang buruk. Juga bernilai ibadah. Ibadah kan tidak hanya sholat saja. Dan, terlalu banyak argumentasi yang bisa diungkapkan disini, sehingga tidak mendatangi panggilan adzan tadi menjadi sesuatu yang dihukumi ’boleh’, sah-sah saja, dan tidak apaapa, tidak berdosa. Kalau begitu, perbanyaklah argumen, perbaguslah argumentasi untuk sekedar membantah pentingnya mendatangi suara adzan tadi, apalagi suara adzannya juga tidak terlalu enak didengarkan. Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
51
Bacaanya juga kurang fasih. Masya Allah. Hamba Allah yang budiman, marilah kita ikuti dialog seorang sufi dengan seorang hamba sahaya; ''Siapakah engkau?'' Sufi bertanya ''Seorang hamba Tuan'' Jawab si hamba ''Pakaian apa yang engkau pakai?'' ''Yang Tuan berikan'' ''Apa yang engkau makan?'' ''Makanan yang tuan berikan.'' ''Apa keinginanmu?'' ''Tidak ada, kecuali yang tuan inginkan.“ Dalam dialog spiritual diatas, seorang hamba bahkan tidak menginginkan sesuatu kecuali yang diinginkan oleh Tuannya. Bagi kita yang menganggap diri kita sebagai hamba, dan Allah adalah sebagai Tuan, maka bagaimanakah kita tidak mendatangi ketika Tuan kita memanggil kita untuk menghadapnya? Benarkah kita ini hamba? Benarkan Allah satu-satunya Tuan kita? Ataukah kita merasa juga sebagai Tuan, bukan hamba? Atau mungkin kita memaknai, Tuan kita terlalu baik hati, sangat demokratis, pangerten. Wallaahu a'lam. Dalam suatu pengajian bandongan, KH. Muslikh Ridwan, (semoga Allah memuliakannya), membacakan sebuah tamsil dalam suatu Kitab, disebutkan, jika kita menjadi seorang pedagang, 52
Resep Mencapai Ridho Allah
kemudian ada seorang pemuka masyarakat mengumumkan kepada khalayak, para pedagang yang berada di rumah; ''Wahai, jika kalian berdagang dirumah kalian, keuntungan kalian hanya seribu rupiyah, tapi jika kalian berdagang di alun-alun, kalian akan mendapatkan keuntungan duapuluh tujuh ribu.“ Demikian orang itu berseru. Maka, sudah pasti dan pasti, para pedagang akan memilih berdagang di alun-alun daripada berdagang di rumah-rumah mereka, karena keuntungannya lebih banyak. Demikian halnya sholat berjamaah. Allah swt menjanjikan melalui Rosul-Nya, bahwa mendatangi sholat berjamaah di Masjid pahalanya besar. Tapi kenapa kita kadang kurang tertarik? Kita memilih sholat sendiri di rumah,dengan alasan kesibukan dunia. Padahal janji Allah itu pasti benarnya. Innallaaha laa yukhliful mii'aad. Alasan apalagi yang akan kita kemukakan di hadapan Allah, Tuan kita, Atasan kita, bahkan Atasan dari semua atasan. Yang telah memberikan kedudukan kepada hamba-hamba-Nya. Yang nikamt-nikmat-Nya tak mampu kita hitung. Segala puji hanya pantas bagi Allah semata. Wallaahu yahdii mayyasyaa'..hadanallaahu wa iyyaakum.
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
53
2.
Keutamaan Hari Jum’at
H
ari jum'at adalah rajanya hari, atau yang sudah biasa dikenal dengan sayyidul ayyam. Tentunya, hari jum'at memiliki keistimewaan dibandingkan dengan hari-hari yang lainnya. Beberapa keutamaan hari jum'at, antara lain akan diceritakan dalam hadits berikut: Dari Abu Amer ra, meriwayatkan, bahwa ia pernah mendengar dari ayah serta neneknya, bahwa Rosulullah saw pernah bersabda:
Artinya:"Sesungguhnya dibalik gunung Qof terdapat sebidang tanah putih yang tidak dapat ditumbuhi tanaman, kalau dilukiskan, maka luas tanah itu seperti tujuh kali luas dunia, yang dipenuhi malaikat. Sehingga andai kata ada sebuah jarum yang dijatuhkan dari atas, niscaya terjatuh diatas kepala salah satu dari mereka. Tangan masing-masing malaikat memegang bendera yang panjangnya empat puluh farshakh. Tiap bendera ada tulisannya "Laa ilaaha illallaah muhammadarrosuulullaah". Bila tiba malam jum'at, mereka berkumpul disekeliling gunung itu untuk merendahkan diri kepada Allah, dan memohon keselamatan buat umat Muhammad saw. Dan jika fajar subuh telah terbit, mereka berdo'a : 'Ya Allah, ampunilah orang yang mandi hari 54
Resep Mencapai Ridho Allah
jum'at'. Mereka berdo'a dengan suara tangis yang keras. Lalu Allah berfirman, 'Hai malaikatku, apa yang kalian kehendaki?' Mereka menjawab, 'Kami memiliki keinginan agar Engkau berkenan untuk mengampuni dosa umat Muhammad saw.' 'Aku telah mengampuni mereka.' Jawab Allah swt." Dalam keterangan hadits lain, Rosulullah saw bersabda: Artinya:"Sesungguhnya Allah ta'ala telah menciptakan seorang malaikat yang berdiri dibawah 'Arsy. Ia mempunyai empat puluh ribu tanduk. Sedang jarak antara yang satu dengan yang lainnya sejauh perjalanan seribu tahun. Diatas masing-masing tanduk berbaris empat puluh ribu malaikat. Sedang diatas tengkuknya ada bulan dan di dadanya terdapat bintang-bintang. Setiap hari jum'at mereka bersujud kepada Allah sambil memohon, 'Ya Allah, ampunilah dosa orang yang mengerjakan sholat jum'at dari umat Muhammad saw.' Dan Allah pun berfirman, 'Wahai malaika-Ku, saksikanlah bahwa Aku telah mengampuni dosa orang yang mengerjakan sholat jum'at." Dalam hadits lain diceritakan, bahwa Allah swt telah menciptakan sebuah menara yang terdiri dari perak putih, berada disebelah 'Bait al-Makmur'. Bila diadakan perbandingan, dijelaskan, maka tinggi menara itu sama dengan perjalanan yang dapat Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
55
ditempuh sejauh lima ratus tahun. Pada tiap-tiap hari jum'at, Malaikat Jibril as. Naik keatas menara itu dan beradzan. Kemudian Izrofil naik ke mimbar dan berkhutbah, sedangkan Mikail mengimami para malaikat. Setelah mereka selesai mengerjakan sholat, Jibril kemudian mengatakan; 'Pahala yang aku peroleh dari adzan yang telah aku lakukan, akan aku berikan kepada para mu'adzin di dunia.' Tak mau kalah, Malaikat Izrofil juga mengatakan; 'Pahala yang aku peroleh dari khutbah yang telah aku lakukan, akan aku persembahkan kepada para khotib di dunia.' Hal serupa juga dilakukan oleh malaekat Mikael. Ia juga tak mau kalah dengan dua malaikat yang berkata sebelumnya. Karenanya ia berkata; 'Pahala yang aku peroleh dari kegiatan mengimami, akan aku berikan kepada para imam sholat jum'at semasa di dunia.' Tanpa dikomando sebelumnya, para malaikat yang mengikuti serta menyaksikan seluruh prosesi ibadah ini juga mengatakan; 'Pahala yang telah kami peroleh dari mengerjakan sholat jum'at dibelakang imam, kami berikan kepada seluruh umat Muhammad saw yang mengerjakan sholat jum'at dibelakang imam.' Mendengar kepasarahan yang ditampilkan oleh para malaikat-malaikat tadi, kemudian Allah 56
Resep Mencapai Ridho Allah
swt berfirman; "Wahai malaikat-Ku, kalian telah melakukan kemurahan hati sedemikian rupa, maka demi keagungan dan kebesaran-Ku, aku menyatakan bahwa hari ini, telah Ku-ampuni semua dosa-dosa hamba-Ku, yang telah mengerjakan sholat jum'at dalam memenuhi perintah-Ku dan tuntunan kekasih-Ku Muhammad saw." Hadits yang menerangkan tentang adanya malaikat khusus yang ditugaskan menjaga masjid pada hari jum'at, adalah bahwa Rosulullah saw bersabda: Artinya;"Ketika hari jum'at telah tiba, maka Allah swt mengutus malaikat-Nya turun ke bumi membawa kalam dari emas dan kertas dari perak. Mereka berdiri di pintu-pintu masjid, mencatat orang-orang yang masuk ke masjid. Ketika mereka (para jama'ah) telah selesai mengerjakan sholat jum'at, para malaikat itu kembali ke langit, lalu melaporkannya kepada Allah saw, 'Wahai Tuhan kami, kami telah mencatat siapa yang masuk masjid dan mengerjakan sholat jum'at.' Lalu Allah ta'ala berfirman, 'Hai malaikat-Ku demi kemuliaan-Ku, telah Ku-ampuni segala dosa-dosa mereka.' (Rounaqul Majalis). Dalam riwayat lain, Rosulullah saw bersabda; Artinya:"Siapa yang berangkat ke masjid untuk sholat jum'at pada jam pertama, maka seakan-akan ia telah berkorban seekor unta. Siapa yang berangkat pada jam kedua, seakan-akan ia berkorban seekor sapi. Siapa Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
57
yang berangkat pada jam ketiga, maka seakan-akan ia berkorban seekor kambing. Siapa yang berangkat pada jam ke empat, seakan-akan ia berkorban seekor ayam. Siapa yang berangkat pada jam ke lima, seakan-akan ia memberi hadiah sebutir telur. Dan bila imam telah naik mimbar, maka ditutuplah buku-bukunya dan diangkat kalam-kalamnya. Dan mereka berkumpul disekeliling mimbar untuk mendengarkan khutbah. Maka siapa yang hadir sesudah itu, seakan-akan ia datang hanya untuk sholat." (HR. Bukhori, dari Amir bin Syu'eb) Keterangan: Dalam pembagian jam kedatangan ke masjid untuk sholat jum'at, Ulama' mengatakan bahwa, Jam ertama, adalah selesai subuh sampai terbit matahari. Jam Kedua, adalah hingga posisi matahari mulai tinggi. Jam Ketiga adalah, sampai kepada meluasnya sinar matahari (ketika sudah panas tempat tapak berpijak). Sedangkan Jam Keempat dan Kelima , adalah sesudah waktu dluha meninggi sampai waktu zawal (tergelincirnya matahari). Untuk waktu selebihnya adalah sangat pendek dan sempit, sedangkan waktu tergelincirnya matahari, adalah masuk waktu sholat. Seorang Ulama' Ahli Fiqh terkenal. Imam Ahmad bin Hambal menegaskan, bahwa waktu yang paling afdol bagi seseorang untuk berangkat ke masjid untuk sholat jum'at adalah pada waktu pagi-pagi sekali. 58
Resep Mencapai Ridho Allah
Keutamaan Birrul Walidain
A
nak soleh adalah dambaan setiap orang tua. Karena salah satu amal yang tidak akan terputus, meskipun kita sudah tidak bisa beramal lagi ialah jika kita memiliki anak yang sholeh yang senantiasa mendo’akan kedua orang tua. Dan hanya anak sholehlah yang akan bisa berbakti kepada orang tua, atau birrul walidain. Pada bagian ini, penulis kemukakan beberapa kisah yang menunjukan pentingnya birrul walidain. Dalam sebauh hadits disebutkan :
ﻳ ﹺﻦﺪ ﻟ ﺍﻂ ﺍﹾﻟﻮ ﺨ ﺳ ﻰﷲ ﻓ ِ ﻂﺍ ﺨﹸ ﺳ ﻭ ﻳ ﹺﻦﺪ ﻟ ﺍﻰ ﺍﻟﹾﻮﻰ ﹺﺭﺿﻰ ﺍﷲ ُﻓﹺﺭﺿ Artinya : “Ridho Allah itu terletak pada ridho orang tua, dan murka Allah nitu ada pada murka orang tua.” Bentuk keridho’an yang dapat kita peroleh dari orang tua, jika kita mematuhinya, berbakti kepadanya, tidak menyakiti hatinya, dan tidak berkata kasar padanya. Dalam hadits lain, kita dilarang mengatakan Uf, wala taqullahuma ufin, atau, Ah! Kepada orang tua kita. Padahal kalau kita kaji, kata-kata ah, itu tidak terlalu kasar kedengarannya, masih banyak idiom-idiom yang Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
59
lebih kasar dari itu. Namun karena keagungan orang tua, maka Al-Qur’an menyebutkan, seperti itu saja tidak boleh, apalagi yang lebih kasar dari itu. Na’udzubillah. Imam Qurtubi dalam Kitab Bahjatul Majalis, menceritakan, betapa para kaum salaf begitu mengagungkan orang tua mereka, memijat kaki ibu, dengan niat birrul walidain, bahkan ada yang sampai mencium kaki ibunya. Di zaman modern ini, bahkan mencium tangan orang tua pun, semakin jarang kita temui, kecuali pada momentum hari raya Idul Fitri. Adalah Muhammad bin Al-Munkadir, beliau berkata, “Semalam aku mencium kaki ibuku, sementara malam itu pamanku sedang sholat. Alangkah indahnya malamnya dengan malamku.” Jasiem M Badr Al-Munthowi’ mengomentari, bentuk ibadah semacam ini yang menempatkan seseorang selalu di barisan terdepan, karena disana ada keutama’an birrul walidain serta kedudukannya yang tinggi dalam syari’at Islam. Ia lebih berat timbangannya daripada sholat di malam hari dan puasa di siang hari. Bahkan Imam Hasan Al-Basri mengatakan, “Tidak ada yang menyamai birrul walidain dari ibadat sunnah, tidak juga Haji atau pun Jihad.” (Ibnul Jauzi, Al Hasanul Basri). Oleh sebab itu, siapa yang bisa duduk 60
Resep Mencapai Ridho Allah
bercengkerama bersama kedua orang tua dengan penuh keakraban, dan sopan santun, hingga membuatnya gembira dengan maksud birrul walidain, maka baginya pahala yang besar disisi Allah swt. Oleh karenanya cinta dan berbuat baik kepada mereka adalah sebuah jalan pintas yang menghubungkan ke surganya Allah swt. Bahkan keberadaan orang tua bagi sang anak adalah, identik dengan salah satu pintu surga di bumi ini. Maka barangsiapa yang ingin dan berlomba masuk surga, ia harus berperilaku baik terhadap pintu tersebut. Itulah sebabnya, Iyas bin Mu’awiyah menangis tatkala ditinggal wafat oleh sang ibu tercinta. Ada yang bertanya kepadanya, mengapa ia menangis, dijawab olehnya: “Dulu aku punya dua pintu yang terbuka menuju ke surga, kini salah satu dari pintu itu tertutup.” (Ibnu Katsir, Al Bidayah wan Nihayah, jilid IX) Sebuah bentuk kebaktian seorang anak terhadap ibunya, ditunjukkan dengan cemerlang pula oleh seorang yang menjadi kekasih Allah, dialah Abu Yazid Al-Busthomi.♦) Suatu ketika Abu Yazid kecil sedang mengikuti pelajaran di sekolah. Suatu hari gurunya menerangkan arti sebuah ayat Al-Qur’an dari surat Lukman yang berbunyi; “Berterimakasihlah ♦ )Abu Yazid Al Busthomi, adalah seorang Waliyullah terkenal di zamannya. Lahir di Bustham di bagian timur laut Persia. Meninggal sekitar tahun 261H/874M.
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
61
kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” Ayat ini sangat menggetarkan Abu Yazid yunior. Abu Yazid meletakkan batu tulisnya dan berkata kepada gurunya; “Izinkan aku pulang! Ada yang hendak kukatakan kepada ibuku.” Si guru memberi izin, Abu Yazid lalu pulang ke rumahnya, ibunya menyambutnya dengan katakata, “Thaifur, begitu ibunya memanggilnya, mengapa engkau sudah pulang? Apakah engkau mendapat hadiah? Ataukah ada sesuatu yang istimewa?” “Tidak,” jawab Abu Yazid. “Pelajaranku sampai pada ayat dimana Allah memerintahkan agar aku berbakti kepada-Nya dan kepadamu. Tetapi aku tak dapat mengurus dua buah rumah dalam waktu bersamaan. Ayat ini sangat menyusahkan hatiku. Mintalah diriku ini kepada Allah sehingga aku menjadi milikmu seorang, atau serahkanlah aku kepada Allah semata sehingga aku dapat hidup untuk Dia semata.” Dikemudian hari Abu Yazid berkata, “Kewajiban yang semula kukira sebagai kewajiban yang sepele, ternyata kewajiban yang paling utama. Yaitu kewajiban untuk berbakti kepada ibuku. Di dalam berbakti kepada ibuku itulah, aku mendapatkan sesuatu yang selama ini kucari. Yakni segala sesuatu yang yang hanya bisa dipahami lewat tindakan disiplin diri dan pengabdian kepada Allah. Kejadiannya adalah sebagai berikut: Pada suatu malam, ibu meminta air 62
Resep Mencapai Ridho Allah
padaku,. Maka aku pun pergi mengambilnya, ternyata di dalam tempayan tak ada air. Kulihat dalam kendi, tetapi kendi itu pun kosong. Oleh karena itu pergilah aku ke sungai dan mengisi kendi itu dengan air. Ketika aku pulang, ternyata ibuku sudah tidur. “Malam itu udara terasa dingin. Kendi itu tetap dalam rangkulanku. Ketika ibu terjaga sedangkan aku sendiri terlena.” “Biarkan saja pintu itu sedikit terbuka.” Ibuku berkata padaku. “Sepanjang malam aku berjaga-jaga agar pintu itu tetap dalam keadaan setengah terbuka dan agar aku tidak melalaikan perintah ibuku. Hingga akhirnya fajar terlihat lewat pintu. Begitulah yang sering kulakukan berkali-kali.”∗) Bentuk lain dalam berbakti kepada orang tua misalnya, usahakan tidak tidur semalam jika salah satu dari kedua orang tua sedang marah, khususnya ibu. Berusahalah untuk membangkitkan kebahagiaannya dan ciptakan suasana yang selalu menggembirakan beliau. Janganlah anda masuk ke dalam rumah dengan tangan hampa, akan tetapi persembahkan kepada keduanya bentuk-bentuk pemberian atau hadiah, dan perhatikan apa yang dibutuhannya. ∗ )Baca Tadzkirotul Auliya’ Karya Fariduddin Al Attar.
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
63
Thalq bin Hubaib, salah seorang tabi’in dalam berbakti kepada orang tua, beliau selalu mencium kening ibunya. Beliau tidak berjalan di tempat yang lebih tinggi sementara ibunya dibawahnya.(Dalam Ath-Tharthusyi-Birrul Walidain) Ketahuilah pembaca, bahwa durhaka kepada orang tua, tergolong akhlak yang dapat merusak pelakunya. Adzabnya bahkan sering ditampakkan oleh Allah di muka bumi ini, karena itu termasuk dosa besar. Durhaka disini, jangan difahami secara sempit, seperti memukul atau memakinya, namun banyak bentuk kedurhakaan yang mungkin kita sering melakukannya.
4).
Beberapa bentuk kedurhakaan itu antara lain; Lisan, seperti; mengucapkan kata ‘ah’ atau merendahkannya dengan cacian, ucapan kotor, atau mengabaikan perintahnya. Kaki/Tangan, seperti; menggerakkan/ isyarat tangan dengan maksud merendahkan, atau bermakna untuk diam. (meletakkan jari-jari tangan di bibir), Memukul, menampar, menendang, menyelonjorkan kaki ke arah wajah mereka. Penglihatan, seperti; anak yang memandang orang tuanya dengan pandangan sinis dan meremehkan, mengalihkan pandangan tatkala diajak bicara orang tua karena keangkuhannya. Harta, seperti; seorang anak yang meminta sesuatu
64
Resep Mencapai Ridho Allah
1).
2).
3).
diluar kemampuan orang tua. Atau juga membiarkan orang tua dalam kekurangan (miskin) sementara dia hidup dalam kemewahan. 5). Setelah wafat, seperti; tidak mau berdo’a memohonkan ampun atas dosa-dosanya dan enggan mendoakannya, enggan menyambung silaturahmi dengan orang-orang yang semasa hidup orang tuanya menjadi teman. Memutuskan hubungan silaturahmi dengan kaum kerabat dari kedua orang tua.(Al-Waqtu ‘Amaar au Damaar, Jasiem M Badr).
3.
Keutamaan Sholawat Nabi
Manfaat Sholawat Nabi sangat besar, seperti dalam Hadits Nabi disebutkan : Rosulullah saw bersabda; “Bersholawatlah kepadaku, karena dengan sholawatmu itu akan menjadi zakat(pembersih dari dosa) untukmu.” “Barang siapa bersholawat atas ku satu kali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali.” “Barang siapa bersholawat sepuluh kali di pagi hari, dan sepuluh kali di waktu petang, maka dia akan mendapat syafa’atku di hari qiyamat.” “Manusia yang paling utama bagiku di hari kiyamat adalah manusia yang paling banyal membaca sholawat atasku.” Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
65
Ada banyak sekali macam-macam sholawat atas Nabi saw, jumlahnya mungkin bisa ribuan. Disini penulis cantumkan hanya beberapa contoh sholawat saja, karena keterbatasan halaman. SHOLAWAT FATIH
ﺗ ﹺﻢﺎﺍﹾﻟﺨﻖ ﻭ ﻠ ﺎ ﹸﺍ ﹾﻏﻟﻤ ﺢ ﺗ ﹺﺪ ﻥِﺍﹾﻟﻔﹶﺎ ﺤﻤ ﻣ ﺎﺪﻧ ّﺳﹺﻴ ﻋﻠﹶﻰ ﻙ ﺎ ﹺﺭﻭﺑ ﻢ ّﻠ ﺳ ﻭ ّﺻ ﹺﻞ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﷲ ُ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ﻴ ﹺﻢ ﻘ ﺘﺴ ﻤ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻃ ﺍﺻﺮ ﺍﻟﹶﻰ ﻯ ﺩ ﺎﺍﻟﹾﻬﺤ ﹺﻖّ ﻭ ﺤ ﹺﻖّ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﺻ ﹺﺮ ﺍﹾﻟ ﺎﻖ ﻧ ﺒﺳ ﺎﻟﻤ ﻴ ﹺﻢ ﻈ ﻌ ﻩ ﺍﹾﻟ ﺍ ﹺﺭﻣ ﹾﻘﺪ ﻭ ﻩ ﺪ ﹺﺭ ﹶﻗﺣﻖ ﻪ ﺎﹺﺑﺻﺤ ﹶﺍﻪ ﻭ ﻟﻠﻰ ﺁﻭﻋ ﻪ ﻴ ﻋ ﹶﻠ Artinya : Ya Allah, curahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang dapat membuka sesuatu yang terkunci, penutup dari semua yang terdahulu, penolong kebenaran dengan jalan yang benar dan petunjuk kepada jalanMu yang lurus. Semoga Allah mencurahkan rahmat kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya dengan sebenar-benarnya kekuasaanNya Yang Maha Agung. SHOLAWAT NARIYAH
ﻯ ﺬ ﻥﺍﻟﱠ ﺪ ﺤﻤ ﻣ ﺎﺪﻧ ّﺳﹺﻴ ﻋﻠﹶﻰ ﺎﺎﻣﺎ ﺗﻼﻣ ﺳ ﹶ ﻢ ّﻠ ﺳ ﻭ ﻣ ﹶﻠ ﹰﺔ ﻼ ﹰﺓ ﻛﹶﺎ ﺻﹶ ّﺻ ﹺﻞ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﺐ ﺋﻏﹶﺎﻪ ﺍﻟﺮ ﺎ ﹸﻝ ﹺﺑﺗﻨﻭ ﺞ ﺋﺍﺤﻮ ﻰ ﹺﺑِﻪ ﺍﹾﻟﺗ ﹾﻘﻀﻭ ﺏ ﺮ ﻪ ﺍﹾﻟ ﹸﻜ ﺝ ﹺﺑ ﻨ ﹶﻔ ﹺﺮ ﺗﻭ ﺪ ﻌ ﹶﻘ ﺤ ﱡﻞ ﺍﹾﻟ ﻨ ﺗ 66
Resep Mencapai Ridho Allah
ﺤﹺﺒ ﻪ ﻓﻰ ﺻ ﺴﻘﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﻐﻤﺎﻡ ﹺﺑ ﻮ ﺟ ﹺﻬ ﻪ ﺍﹾﻟ ﹶﻜ ﹺﺮﻳ ﹺﻢ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟ ﻪ ﻭ ﺴﺘ ﺨﻮﺍﺗ ﹺﻢ ﻭﻳ ﺴ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻭ ﺣ ﻚ ﺲ ﹺﺑ ﻌ ﺪ ﺩ ﹸﻛ ﹺﻞّ ﻣ ﻌ ﹸﻠ ﻮ ﹴﻡ ﹶﻟ ﺤ ﺔ ﻭﻧ ﹶﻔ ﹴ ﻛﹸ ﹺﻞّ ﹶﻟ ﻤ Do'a setelah membaca sholawat Nariyah
ﺻ ﹺﻞّ ﺏّ ﺍﹾﻟﻌﺎﹶﻟ ﻤ ﻴ ﻦ .ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﷲ ﺭ ﹺ ﺤ ﻤ ﺪ ِ ِ ﷲ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ .ﹶﺍﹾﻟ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﹺﺑ ﺤﹺﺒ ﻪ ﹶﺃ ﺟ ﻤ ﻌ ﻴ ﻦ .ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹺﺇﻧﺎ ﺻ ﺤﻤ ﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟ ﻪ ﻭ ﻭ ﺳ ﻠّ ﻢ ﻋﻠﻰ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﺤﻤ ﺪ ﻚ ﻣ ﻼ ﺓ ﻋﻠﹶﻰ ﻧﹺﺒﹺﻴّ ﻚ ﻭﻧﺘﺸﻔﱠ ﻊ ﻋ ﻨ ﺪ ﻙ ﺑﹺﺎﻟﺼ ﹶ ﻚ ﻭﻧﺘ ﻮﺳ ﹸﻞ ﺍﹶﻟ ﻴ ﺴﹶﺄﹸﻟ ﻧ ﻀ ﻲ ﺣﺎﺟﺎﺗﻨﺎ ﹶﻓﹺﺈﻧ ﻪ ﹶﻻ ﻳ ﹾﻘﻀﻰ ﺣﺎ ﺟ ﹸﺔ ﹶﺍ ﺣ ﺪ ﺍﻻﱠ ﷲ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﻪ ﻭ ﺳﻠﱠ ﻢ ﹶﺍ ﹾﻥ ﺗ ﹾﻘ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ُ ﺻﻠﱠﻰ ﺚ ﹶﺍ ﻏ ﹾﺜﻨﺎ × (3ﻭ ﺚ )ﻳﺎ ﻣ ﻐ ﻴ ﹸ ﺴﺘ ﻐ ﻴ ﹸ ﻚ ﻧ ﺖ ﻳﺎ ﺣﻲ ﻳﺎ ﹶﻗﻴ ﻮ ﻡ ﹺﺑ ﺮ ﺣ ﻤﺘ ﹶﺍﻧ ﺏّ ﷲ ﺭ ﹺ ﺤ ﻤ ﺪ ِ ِ ﺤﹺﺒ ﻪ ﻭ ﺳﻠﱠ ﻢ ﻭﺍﹾﻟ ﺻ ﺤﻤ ﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟ ﻪ ﻭ ﷲ ﻋﻠﻰ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﺍُ ﺍﹾﻟﻌﺎﹶﻟ ﻤ ﻴ ﻦ SHOLAWAT NURIDZATI
ﺴّ ﹺﺮّﺍ ﺤﻤ ﺪ ﻥﺍﻟﻨ ﻮ ﹺﺭ ﺍﻟﺬﱠﺍﺗﻰ ﻭﺍﻟ ِ ﺻ ﹺﻞّ ﻭ ﺳ ﻠّ ﻢ ﻭﺑﺎ ﹺﺭ ﻙ ﻋﻠﻰ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﺍﹶﻟ ﹶﻠّ ﻬﻢ ﺤﹺﺒ ﻪ ﻭ ﺳ ﻠّﻢ ﺻ ﺕ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟ ﻪ ﻭ ﺼّﻔﹶﺎ ﻱ ﻓﻰ ﺳﺎﺋ ﹺﺮ ﹾﺍ َﻷ ﺳﻤﺎ ِﺀ ﻭﺍﻟ ﺍﻟﺴﺎ ﹺﺭ
67
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
SHOLAWAT THIBBUL QULUB
ﻥ ﺍﺑﺪﺔ ﹾﺍ َﻷ ﻴﻓ ﺎﻭﻋ ﺎﺋﻬﺍﺩﻭ ﻭ ﺏ ﻮ ﹺ ﺐّ ﺍﹾﻟ ﹸﻘ ﹸﻠ ﻃ ﹺ ﺪ ﺤﻤ ﻣ ﺎﺪﻧ ّﺳﹺﻴ ﻰ ﻠﺻ ﹺﻞّ ﻋ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﱠ ﺎﺋﻬﺍﻏﺪ ﻭ ﺡ ﺍ ﹺﺭﻭ ﻭﹾﺍ َﻷ ﺩ ﺎﺟﺴ ﺕ ﹾﺍ َﻷ ﻮ ﻭ ﹸﻗ ﺎﺋﻬﺎﺿﻴ ﻭ ﺎ ﹺﺭﺑﺼﻮ ﹺﺭ ﹾﺍ َﻷ ﻧﻭ ﺎﺋﻬﺷﻔﹶﺎ ﻭ ﻦ ﻴ ﻌ ﻤ ﺟ ﻪ ﹶﺍ ﺤﹺﺒ ﺻ ﻭ ﻪ ﻟﻠﻰ ﺁﻭﻋ Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya dan merupakan makanan pokok jasmani maupun rohani. Semoga shalawat serta salam tercurah kpada keluarganya serta para sahabat-sahabatnya. SHOLAWAT NURIL ANWAR
ﺡ ﺎ ﹺﻣ ﹾﻔﺘ ﻭ ،ﺎﺭﹺﻕ ﹾﺍ َﻷ ﹾﻏﻴ ﺎ ﹺﺮﻳ ﺗﻭ ﺍ ﹺﺭﺳﺮ ﺳ ﹺﺮّ ﹾﺍ َﻷ ﻭ ،ﺍﺭﹺﻧﻮﻮ ﹺﺭ ﹾﺍ َﻷ ﻧ ﻠﻰﺻ ﹺﻞّ ﻋ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻪ ﺎﹺﺑﺻﺤ ﻭﹶﺍ ﺎ ﹺﺭﻪ ﹾﺍ َﻷ ﹾﻃﻬ ﻟﺁﺎ ﹺﺭ ﻭﺨﺘ ﻤ ﻥﺍﹾﻟ ﺪ ﺤﻤ ﻣ ﺎﻮ ﹶﻻﻧ ﻣ ﻭ ﺎﺪﻧ ّﺳﹺﻴ ﺎ ﹺﺭﻴﺴﺏ ﺍﹾﻟ ﺎ ﹺﺑ ﻪ ﻟﺎﺍ ﹾﻓﻀﻭ ﷲ ِ ﻌ ﹺﻢ ﺍ ﺩ ﹺﻧ ﺪ ﻋ ﺎ ﹺﺭﺧﻴ ﹾﺍ َﻷ Ya Allah, anugerahkanlah rahmat atas cahaya dari semua cahaya, rahasia dari segala rahasia dan penawar bagi para makhluk, kuncinya pintu kemudahan (kekayaan) kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang terpilih dan juga kepada keluarganya yang suci-suci serta para sahabatnya 68
Resep Mencapai Ridho Allah
yang ahli kebaikan anugerahnya.
sejumlah
nikmat
Allah
dan
SHOLAWAT AGAR CEPAT MENDAPAT PERTOLONGAN
ﺎﻳﻌﺳ ﹺﺮ ﻏ ﹾﺜﻨﹺﻰ ﷲ ﹶﺍ ِ ﻮ ﹶﻝ ﺍ ﺳ ﺭ ﺎﻱ ﻳ ﺪ ّﺳﹺﻴ ﻳﺎ ﻚ ﻟﺁﻚ ﻭ ﻴ ﻋ ﹶﻠ ﻡ ﻼ ﹶﺍﻟﺴﻼ ﹸﺓ ﻭ ﹶﺍﹶﻟﺼ ﷲ ِ ﺓ ﺍ ﻌﺰ ﹺﺑ Rahmat serta keselamatan semoga tetap untukmu dan keluargamu, wahai junjungan kami, wahai utusan Allah, tolonglah aku segera dengan kemuliaan Allah. SHOLAWAT UNTUK MENGHAFAL ALQUR’AN
ﻥ ﺁﻆ ﺍﹾﻟ ﹸﻘﺮ ﺣ ﹾﻔ ﹶ ﺎﺴ ﹺﺮّﻫ ِ ﺎ ﹸﻝ ﹺﺑﻼ ﹰﺓ ﹶﺍﻧ ﺻﹶ ﻪ ِﹺﺒﺻﺤ ﻭ ﻪ ﻟﻠﻰ ﺁﻭﻋ ﺪ ﺤﻤ ﻣ ﺎﺪﻧ ّﺳﹺﻴ ﻠﻰﺻ ﹺﻞّ ﻋ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﺍﻴﺮﺜﺎ ﹶﻛﻴﻤﻠﺴ ﺗ ﻢ ّﻠﺳ ﻭ ﺍﻴﺮﻣﹺﻨ ﺎﻋ ﹾﻠﻤ ﻨﻪﻣ ﺯ ﹾﻗﻨﹺﻰ ﺭ ﺍﻪ ﻭ ﻤ ﹺﻞ ﹺﺑ ﻌ ﻭﺍﹾﻟ Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarga dan sahabatnya, dengan limpahan rahmat yang saya dapat memperoleh rahasianya didalam menghafal Al-Qur’an dan mengamalkannya dan berilah saya rizqi dari AlQur’an itu berupa illmu yang bercahaya (bermanfaat), serta limpahkanlah keselamatan yang banyak. Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
69
SHOLAWAT MUKHOTOBAH (MINTA TOLONG PADA NABI KETIKA YANG SANGAT)
ﻰﻴ ﹶﻠﺘ ﺣ ﺖ ﻯ ﹶﻗﻠﱠ ﺪ ﻴﺧ ﹾﺬ ﹺﺑ ﷲ ِ ﻮ ﹶﻝ ﺍ ﺳ ﺭ ﺎﻯ ﻳ ﺳﹺﻴّﺪ ﺎﻚ ﻳ ﻴ ﻋ ﹶﻠ ﻡ ﻼ ﹶﺍﻟﺴﻼ ﹸﺓ ﻭ ﹶﺍﹶﻟﺼ ﻰ ﺩ ﹺﺭ ﹾﻛﹺﻨ ﹶﺍ Artinya:"Shalawat dan salam semoga tetap atasmu, Ya Tuhanku, ya Rasulullah, peganglah tanganku, telah sempit/sedikit reka dan siasatku, maka tutuplah dan tolonglah aku." SHOLAWAT KHITHOB (Berguna untuk menambah cinta kepada Muhammad SAW)
Nabi
ﷲ ِ ﺍﻧﹺﺒﻲ ﺎﻚ ﻳ ﻴ ﻋ ﹶﻠ ﻡ ﻼ ﹶﺍﻟﺴﻼ ﹸﺓ ﻭ ﹶﺍﹶﻟﺼ ﷲ ِ ﻮ ﹶﻝ ﺍ ﺳ ﺭ ﺎﻚ ﻳ ﻴ ﻋ ﹶﻠ ﻡ ﻼ ﹶﺍﻟﺴﻼ ﹸﺓ ﻭ ﹶﺍﹶﻟﺼ ﷲ ِ ﺐﺍ ﻴ ﺣﹺﺒ ﺎﻚ ﻳ ﻴ ﻋ ﹶﻠ ﻡ ﻼ ﹶﺍﻟﺴﻼ ﹸﺓ ﻭ ﹶﺍﹶﻟﺼ ﷲ ِ ﺍﻔﻲ ﺻ ﺎﻚ ﻳ ﻴ ﻋ ﹶﻠ ﻡ ﻼ ﹶﺍﻟﺴﻼ ﹸﺓ ﻭ ﹶﺍﹶﻟﺼ ﺔ ﻋ ﻔﹶﺎﺐ ﺍﻟﺸ ﺣ ﺎﺎ ﺻﻚ ﻳ ﻴ ﻋ ﹶﻠ ﻡ ﻼ ﹶﺍﻟﺴﻼ ﹸﺓ ﻭ ﹶﺍﹶﻟﺼ
70
Resep Mencapai Ridho Allah
SHOLAWAT DAPAT MELEBUR DOSA 40 TAHUN
ّﻣّ ﹺﻰ ﹺﺒ ﹺﻰّ ﹾﺍ ُﻷﻚ ﺍﻟﻨ ﻟﻮ ﺳ ﺭ ﻭ ﻙ ﺪ ﺒ ﻋ ﺪ ﺤﻤ ﻣ ﺎﺪﻧ ّﺳﹺﻴ ﻠﻰﺻ ﹺﻞّ ﻋ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ Artinya:"Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, yaitu hamba dan utusan-Mu yang menjadi Nabi yang tidak bisa menulis." SHALAWAT MUNJIYAT/UNTUK BERBAGAI HAJAD
ﺍ ﹺﻝﻫﻮ ﻴ ﹺﻊ ﹾﺍ َﻷ ﻤ ﺟ ﻦ ﻣ ﺎﺎ ﹺﺑﻬﻴﻨ ﺠ ﻨ ﹺ ﺗ ﻼ ﹰﺓ ﺻﹶ ﺪﺤﻤ ﻣ ﺎﺪﻧ ّﺳﹺﻴ ﻠﻰﺻ ﹺﻞّ ﻋ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻴ ﹺﻊ ﻤ ﺟ ﻦ ﻣ ﺎﺎ ﹺﺑﻬﺮﻧ ّﺗ ﹶﻄ ﹺﻬﻭ ﺕ ﺎﺎﺟﻊ ﺍﹾﻟﺤ ﻤﻴ ﺟ ﺎﺎ ﹺﺑﻬﻰ ﹶﻟﻨﺗ ﹾﻘﻀﻭ ﺕ ﻭﺍﹾﻵﻓﹶﺎ ﺕ ﺎﺎﻳﻰ ﺍﹾﻟﻐﺎ ﹶﺍ ﹾﻗﺼﺎ ﹺﺑﻬﻐﻨ ّﻠ ﺒﺗﻭ ﺕ ﺎﺭﺟ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﻟﺪ ﻙ ﹶﺍ ﺪ ﻨ ﻋ ﺎﺎ ﹺﺑﻬﻌﻨ ﺮ ﹶﻓ ﺗﻭ ﺕ ﹺﻴّﺌﹶﺎﺍﻟﺴ ﺕ ﺎﻤﻤ ﺪ ﺍﹾﻟ ﻌ ﺑﻭ ﺓ ﺎﺤﻴ ﻰ ﺍﹾﻟﺕ ﻓ ﺍﻴﺮ ﺨ ﹺﻊ ﺍﹾﻟﻤﻴ ﺟ ﻦ ﻣ Artinya:"Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi kita Muhammad yang menjadikan-Mu menyelamatkanku dari semua perkara yang menakutkan dan semua afat/balak, mendatangkan hajatku, mensucikanku dari semua kejelekan, mengangkatku ke derajat yang paling tinggi. Dan bisa mendatangkanku ke ujung semua kebaikan, di masa hidup dan setelah mati."
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
71
4.
Keutamaan Wanita Solehah
A. Keutamaan Wanita-Wanita Sholehah
A
bu Horoiroh ra. Mengatakan, bahwa Rosulullah saw bersabda, Wanita sholehah ialah seorang wanita apabila dilihat suaminya menyenangkan, bila diperintah suaminya melaksanakannya, dan bila ditinggal pergi suaminya, dia menjaga harta suaminya dan kehormatannya. (Al-Hadits) Wanita sholeh adalah wanita yang bertaqwa. Dia senang kepada kebaikan dan tidak perbah bosan berdzikir kepada Allah swt. Tidak pernah kata-kata kotor keluar dari mulutnya. Dia begitu bersykur atas nikmat-nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah swt. Dia juga bersabar dalam menghadapi berbagai cobaan hidup. Jika mengingat neraka, dia merasa takut dan hatinya guncang, dan dia semakin mendekatkan diri kepada Allah, mohon agar dilindungi dari siksa api neraka. Jika mengingat surga, dia menangis karena kesenangan yang ada di dalamnya, sambil memanjatkan do’a kepada Allah agar dia dimasukkan ke dalam golongan ahli surga. Dia cinta kepada sesama manusia, lemah lembut kepada sesamanya. Disisi lain, dalam sebuah mafhum hadits diceritakan, bahwa ketika Rosulullah saw mi’roj, Beliau melihat kebanyakan ahli neraka adalah kaum 72
Resep Mencapai Ridho Allah
wanita. Maka dalam kesempatan lain Beliau menjelaskan, bahwa diantara sebab-sebabnya adalah, kebanyakan kaum wanita, kurang bisa mensyukuri nikmat-nikmat Allah, terutama bersyukur terhadap pemberian suami. Namun, disamping itu kaum wanita memiliki keistimewaan yang melebihi dari kaum lakilaki, kususnya wanita sholehah. Apa ciri-ciri wanita sholehah itu ? Berikut penjelasan dari beberapa hadits, yang disadur dari Buku Kemuliaan Wanita Sholehah, karangan Ustadz Musthafa Sayani.
Ciri-ciri Wanita Sholehah: 1. Taat pada Allah dan Rosul-Nya. 2. Apabila dilihat suami menyenagkan. 3. Selalu berorientasi kepada kehidupan kampung akherat. (akherat oriented). 4. Membuat suami merasa betah di rumah. 5. Merendahkan pandangan di hadapan suami. 6. Tidak melakukan khianat kepada suami ketika suami tidak di rumah. 7. Sabar dalam menghadapi segala kekurangan nafkah. 8. Sederhana baik ketika lapang atau sempit rizki. 9. Mempunyai sifat malu kepada suami. 10. Menjaga kehormatan dirinya dan suami. 11. Tidak menceritakan kelemahan-kelemahan Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
73
12.
13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
suami kepada orang lain. Selalu mengingatkan dan menganjurkan suami untuk giat dan sungguh-sungguh dalam ibadah kepada Allah swt. Memanaj rumah tangga dengan cerdas. Menanamkan kesabaran pada anak-anak. Menanamkan ketauhidan yang kuat pada anak. Mendidik anak untuk tidak konsumtif. Selalu berdzikir kepada Allah. Selalu haus dan semangat terhadap amal kebaikan. Selalu bersifat tawadlu’ dan qona’ah. Rajin berpuasa. Menjaga lisan dari perkataan kotor dan sia-sia. Selalu muhasabah, mengoreksi kesalahan diri sendiri.
Keistimewan-Keistimewaan Wanita Sholehah. 1.
2.
3. 74
Seorang wanita sholehah, lebih baik daripada 70 orang wali. (Sedangkan seorang wanita jahat, lebih buruk daripada 1000 orang lakilaki jahat). Seorang istri yang memandang suaminya dengan kasih sayang dan seorang suami yang memandang istrinya dengan kasih sayang, maka Allah swt akan memandangnya dengan penuh rahmat. Wanita yang mendorong suaminya untuk Resep Mencapai Ridho Allah
4.
5.
6.
7.
8.
9.
berjuang keluar dijalan Allah, dan ia menjaga rumah tangganya, maka akan masuk surga 500 tahun lebih awal dari suaminya, dan akan menjadi pemimpin dari 70.000 Malaikat dan Bidadari surga. Seorang istri yang menghabiskan malamnya dengan tidak tidur, karena menjaga anaknya yang sakit, maka akan mendapatkan pahala seperti membebaskan 20 orang budak, diampuni seluruh dosa-dosanya, dan mendapatkan pahala 12 tahun pahala ibadah. Wanita yang menyapu lantai dengan berdzikir, mendapatkan pahala seperti menyapu Baitullah. Wanita yang membersihkan lingkungan rumahnya dengan berdzikir, maka pahalnya seperti membersihkan Ka’bah. Wanita yang menjaga sholat, puasa dan taat pada suami, maka Allah swt akan memasukkannya ke surga, dari pintu mana yang ia sukai. Jika seorang istri memijat suaminya tanpa disuruh mendapatkan pahala 7 keping emas, sedangkan istri yang memijat suaminya dengan disuruh mendapatkan pahala 7 keping perak. Rosulullah saw bersabda: “Jika seorang perempuan mencuci pakaian suaminya, maka Allah mencatat baginya 1000 pahala, dan
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
75
10.
11.
12.
13.
76
mengampuni 2000 dosanya, dan segala sesuatu yang disinari matahari memintakan ampun untuknya, serta martabatnya diangkat 1000 derajat di sisi Allah swt.” (Hadits dari Ibnu Mas’ud). Aisyah rah. berkata, “Aku pernah bertanya kepada Rosulullah saw. Mengenai siapakah orang yang lebih besar haknya atas seorang wanita? Beliau saw menjawab: “Suaminya.” Abu Huroiroh ra. Berkata bahwa Rosulullah saw bersabda: “Tidak boleh seorang istri berpuasa (sunnat) sedangkan suaminya ada di rumah, kecuali dengan izin suaminya. (HR. Bukhori Muslim). Abu Huroiroh berkata, Rosulullah saw bersabda: “Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur, lalu istrinya menolak sehingga suaminya bermalam dalam keadaan marah kepadanya, maka para Malaikat melaknat istri tersebut sepanjang malam sampai waktu subuh.” (HR. Bukhori Muslim). Rosulullah saw bersabda: “Tiga golongan manusia yang sholatnya tidak akan naik melebihi kepalanya, (tidak diterima oleh Allah), dan amal kebaikannya juga tidak akan diterima Allah, yaitu (1). Hamba sahaya yang lari dari tuannya hingga kembali, (2). Seorang istri yang dilaknat suaminya hingga suaminya meridloinya, (3). Orang yang mabuk sehingga Resep Mencapai Ridho Allah
14.
15.
16.
17.
18.
19. 20.
dia sadar. (HR. Tabrani, Ibnu Majjah, Ibnu Hibban, dan Baehaqi). Seorang istri yang menyambut baik kedatangan suaminya yang datang dengan amarah, maka mendapatkan pahala setengah jihad fi sabilillah. Allah swt melaknat bseorang wanita yang sengaja membuka auratnya kepada lelaki yang bukan muhrimnya agar tertarik padanya. Semua orang akan dipanggil di akherat untuk melihat wajah Allah swt, tetapi Allah swt sendiri yang akan datang kepada wanita yang menutup auratnya dengan sempurna secara istiqomah semasa di dunia. Kepada wanita yang tidak menutupi auratnya, maka Allah berfirman : “Hiduplah dengan apa yang kamu suka!” Seorang wanita yang melahirkan anaknya, Allah swt menganugerahkan pahala 70 tahun pahala sholat dan puasa, serta setiap kesakitan dalam melahirkan Allah swt berikan pahala haji mabrur. Apabila seorang wanita melahirkan anak lalu meninggal, maka dia dianggap mati syahid. Seorang wanita yang meninggal dunia sedangkan suaminya ridlo padanya, maka dia akan masuk surga.
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
77
B. Peringatan Nabi SAW Untuk Kaum Wanita
D
iceritakan dalam sebuah Hadits, dari Salman Alfarisi ra. Berkata, suatu ketika Fatimah rah.mengunjungi Rosulullah saw.. Ketika ia memandang ayahnya (Nabi saw), ia menangis. Rosulullah saw bertanya; “Apa yang menimpamu wahai putriku?” Fatimah rah. Menjawab, “Ya Rosulallah, semalam aku dan suamiku (Ali ra.) bercanda hingga menimbulkan ucapan yang mengakibatkan ia marah kepadaku. Aku sangat menyesal dan sedih. Kemudian aku berkata; ‘Wahai kekasihku dan sayangku, maafkanlah kesalahanku padamu.’ Hal itu kulakukan sambil mengelilinginya sebanyak 70 kali, hingga akhirnya ia memaafkan dan tersenyum padaku. Namun aku masih tetap takut kepada Tuhanku.” Lalu, Nabi saw bersabda; “Wahai putriku, demi Allah yang telah mengutusku dengan hak, seandainya engkau meninggal dunia, sebelum suamimu memaafkanmu, maka aku tidak akan mensholati jenazahmu. Wahai putriku, keridho’an suami adalah keridho’an Allah, dan kemarahannya adalah kemarahan Allah. Walaupun seorang istri tekun beribadah seperti Maryam binti Imron, tetapi jika suaminya tidak ridho kepadanya, maka Allah tidak akan menerima amal ibadahnya. Amal ibadah yang terbaik bagi seorang istri adalah, kesetiaan 78
Resep Mencapai Ridho Allah
kepada seorang dengannya.”
suami,
dan
bercumbu
rayu
Dalam kesempatan lain diceritakan, Ali ra. Berkata, “Saya bersama Fatimah berkunjung ke rumah Rosulullah saw, kami mendapati Beliau sedang menangis. Kami bertanya, “Apakah yang menyebabkan engkau menangis, wahai Rosulullah?” Beliau menjawab, “Pada malam aku dimi’roj’kan ke langit, aku melihat orang-orang sedang disiksa. Apabila aku teringat kepada mereka, aku menangis.” Saya (Ali rah.) bertanya, “Apakah yang engkau lihat?” Beliau bersabda; “Wanita yang digantung dengan rambutnya, dan otak kepalanya mendidih, karena ia tidak menjaga rambutnya dikalangan lakilaki (Tidak pakai jilbab).” Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangannya dicopot dari bahunya, sedangkan aspal yang mendidih dituangkan kedalam kerongkongannya, adalah wanita yang menyakiti hati suaminya dengan kata-kata. Beliau juga bersabda, “Tidalah seorang wanita yang menyakiti hati suaminya dengan kata-kata, kecuali Allah swt akan membuat mulutnya kelak pada hari kiyamat selebar Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
79
70 diro’, kemudian akan diikatkan kebelakang lehernya.” Wanita yang memakan badannya sendiri serta dibawahnya terlihat api yang berkobar-kobar dengan hebatnya, adalah wanita yang suka bersolek untuk dilihat lelaki lain, dan suka membicarakan keburukan orang lain. Wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti keledai adalah wanita yang suka mengadu domba dan berdusta. (Tentu dalam hal ini juga berlaku bagi laki-laki yang suka adu domba, berdusta dan membicarakan keburukan orang lain). Dalam sebuah hadits, Anas bin Malik ra. Meriwayatkan, “Seorang wanita sholehah lebih baik daripada seribu orang laki-laki sholeh, dan seorang wanita yang melayani suaminya selama sepekan, maka akan ditutupkan baginya tujuh pintu neraka, dan dibukakan baginya delapan pintu surga yang ia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa hisab.” Wallahu a’lam.
80
Resep Mencapai Ridho Allah
C. Wanita-Wanita Pemaaf
D
alam kitab As –Siyar Adz-Dzahabi mengatakan, Auf bin Harits berkata, “Saya mendengar Aisyah rah. Berkata, “Menjelang wafatnya, Habibah memanggilku dan berkata, ‘Mungkin diantara kita, pernah saling menyakiti. Karena itu, semoga Allah swt. Mengampuniku dan mengampunimu atas semua perbuatan itu. ‘ Lalu saya (Aisyah-red) berkata, “Semoga Allah mengampuni semua kesalahanmu dan membebaskanmu dari semua itu.” Mendengar hal itu, Ummu Habibah berkata,’Engkau telah membuatku bahagia, maka semoga Allah membuatmu bahagia.’ Ia kemudian memanggil pula Ummu Salamah, dan berkata seperti itu pula.” Subhanallah. Maha suci Allah. Hati ini merasa gemetar mendengar sikap seperti itu. Wanita-wanita pemaaf. Jauh dari rasa dendam. Lalu seperti apa perbandingan wanita-wanita yang berada disekitar kita dengan sikap seperti itu? Wanita-wanita yang berada disekitar kita seringkali tidak tahan untuk membicarakan orang lain ketika mereka sedang berkumpul. Bahkan dendam kesumat yang bertahuntahun, masih sering terus membara diantara wanitawanita kita. Tidakkah kita perlu belajar untuk saling memaafkan, wahai wanita sholehah?
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
81
Ditambah lagi, kita sering begitu menikmati, da asyik ketika membicarakan keburukan-keburukan orang lain. Seolah-olah kita tidak ada keburukannya. Padahal, jika kita memiliki amal sholeh, maka semua itu akan lenyap dan dihapus pahalanya, karena kita telah ghibah, membicarakan orang lain. Wahai wanita-wanita muslimah, apakah anda tidak takut kepada adzab Allah? Saudaraku, wanita muslimah. Apakah anda tidak senang jika menjadi seperti Ummu Habibah, Aisyah dan Ummu Salamah?
BAB IV NASEHAT UNTUK SANTRI Tentang Memanfaatkan Usia
K
etahuilah, usia adalah ibarat “tabung gas” yang diberikan kepada manusia. Tabung gas ini hanya satu dan satu-satunya. Tidak bisa diisi ulang jika telah habis. Maka memanfaatkan ‘gas’ ini dengan baik, adalah membutuhkan kecerdasan. Tidak sekedar kecerdasan intelektual, tetapi kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual sangat dibutuhkan, agar
82
Resep Mencapai Ridho Allah
jangan sampai gas terbuang sia-sia. Wahai Santri, simaklah sebagian dari hadits berikut ini: “Tanda-tanda kebencian Allah terhadap seseorang ialah apabila ia menyia-nyiakan waktu dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna. Apabila umur seseorang berlalu tetapi ia tidak menggunakanya untuk melakukan ibadah yang diperintahkan Allah, maka pantas baginya menyesal sepanjang masa. Barang siapa yang telah berumur lebih dari 40 tahun sedangkan amal baiknya belum mengalahkan kemaksiatannya, maka hendaklah ia bersiaga masuk neraka.” Wahai santri, nasehat itu mudah, yang sukar adalah menerimanya. Sebab, nasehat itu akan terasa pahit bagi orang yang memperturutkan kehendak nafsunya. Ia cenderung lebih menyukai hal-hal yang terlarang, apalagi bagi kaum muda yang membuangmbuang waktu dalam mencari kebesaran diri dan kemegahan duniawi. Mereka menyangka, tanpa amalan, ilmu pengetahuan pun akan dapat membawanya pada kebahagiaan dan keselamatan, Ini adalah keyakinan ahli-ahli filsafat. Subhanallah! Ia tidak sadar, bahwa ilmu yang telah diamanatkan kepadanya, wajib diamalkan. Bila tidak, maka hal itu akan memperberat siksa yang akan Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
83
ditimpakan kepadanya. Wahai santri, Semoga Allah memuliakanmu. Ada sebuah kisah tentang mimpi keadaan orang yang telah meninggal . Ia ditanya, “Apa kabar, wahai Abal Qosim?” Ia menjawab, “Semua ilmu-ilmu saya hilang lenyap dan tidak berbekas. Tidak ada lagi sesuatu yang dapat bermanfaat kepada saya, kecuali rokaatrokaat yang kulakukan dalam solat di tengah malam.” Wahai santri, janganlah engkau hidup dalam keadaan miskin amal dan kehilangan semangat kerja. Tanamkan dalam dirimu, bahwa ilmu yang tidak disertai amal tidak akan menyelamatkanmu. Wahai santri, camkanlah dan simaklah perumpamaan yang akan kuceritakan ini padamu, dan katakanlah pendapatmu mengenai cerita ini. Ditengah hutan belantara ada seorang lelaki yang gagah berani, membawa sepuluh pedang yang tajam dan senjatasenjata lain. Tiba-tiba ada seekor singa besar yang siap menerkam. Menurut kamu, dapatkah senjata-senjata itu melindungi dirinya dari marabahaya, bila senjata itu tidak diangkat, dihunus dan tidak ditikamkan? Tentu kamu akan menjawab, “Tidak.” Ya, senjata itu tidak akan mendatangkan manfaat sama sekali bila tidak digunakan. 84
Resep Mencapai Ridho Allah
Begitu pula halnya dengan seseorang yang membaca banyak buku, kitab-kitab, tentang berbagai masalah yang mendalam, namun jika ilmu yang dikuasainya itu tidak diamalkan, maka tidak akan memberi manfaat sedikitpun baginya. Allah SWT berfirman: “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.” (An Najm:39) “Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Robbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal sholih dan janganlah ia mempersekutukan dengan seorangpun dalam beribadah kepada-Nya.” (Al Kahfi:110) Wahai santri, iman ialah mengucapkan dengan lisan, meyakini kebenaran dalam hati, dan mengamalkannya dengan anggota badan. Ketiganya merupakan kesatuan yang tak terpisahkan. Iman yang kuat akan membuahkan amal yang banyak. Iman juga diibaratkan uang, seratus rupiyah disebut uang, seribu rupiyah juga uang, seratus ribu juga uang. Namun uang seribu rupiyah tentunya tidak akan dapat untuk membeli barang seharga seratus ribu rupiyah. Iman menutut untuk berbuat amal. Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
85
Seseorang dapat mencapai kebahagiaan di surga dengan limpahan karunia dan kemurahan Allah swt. Semua itu akan didapat bila ia mempersiapkan dirinya dengan ketaatan dalam beribadah kepada-Nya. Rahmad Allah hanya mendekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan. Tandanya Allah member kebaikan kepada sseseorang ialah dia diberi kefahaman Agama. Sebagaimana dalam hadits Nabi saw;
Memang benar jika dikatakan, bahwa mencapai surga cukup dengan iman saja. Tetapi kapankah sampainya? Berapa banyak kesulitan yang harus dihadapi? Betapapun ia dapat mencapai surga, apakah ia tidak akan menyesal dengan bekal amalnya yang sedikit? Pada hari kiyamat nanti, Allah berfirman kepada hamba-hamba-Nya: “Wahai hamba-hamba-KU, masuklah kedalam surga dengan rahmad-KU. Dan bagilah surga sesuai dengan amalmu masingmasing.” Wahai Santri, selama kamu tidak beramal, selama itu pula kamu tidak akan mendapatkan pahala. 86
Resep Mencapai Ridho Allah
Ali bin Abi Tholib menegaskan: “Barangsiapa berprasangka bahwa tanpa bersusah payah ia dapat mencapai surga, maka itu bagaikan mimpi di siang bolong. Barangsiapa berprasangka bahwa sematamata dengan menggunakan kecakapan dan kekuatan ia dapat mencapai sesuatu, maka berarti ia sudah tidak membutuhkan Allah.” Hasan Al Basri juga mengatakan, bahwa meraih surga tanpa disertai amal merupakan perbuatan dosa. Dalam hal ini Rosulullah SAW bersabda:
“Orang yang cerdas ialah yang mengetahui dirinya dan beramal untuk bekal sesudah mati. Dan orang yang bodoh ialah yang memperturutkan kehendak nafsunya dan selalu berangan-angan kosong terhadap kehendak Allah.” Wahai santri, jika perjalanan malammu hanya kamu lewati dengan menelaah ilmu pengetahuan, membaca buku, dan berdiskusi, amat menyedihkan nasibmu! Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
87
Wahai santri, bila motivasi yang ada dalam dirimu hanya untuk mencari kemegahan duniawi, mengejar pangkat dan kedudukan, dan hanya ingin mencari popularitas diantara teman-temanmu, alangkah malang nasibmu! Tetapi wahai santri, bila motivasimu ingin menghidupkan syari’at dan missi Rosulullah SAW, dan mengalahkan nafsu yang terus membawa manusia pada kejahatan, maka berbahagialah dirimu! Perhatikanlah sya’ir di bawah ini: Biarpun kantuk menyiksa mata Sampai mata menjadi buta Hanyalah akan percuma, tiada guna Bila bukan karena mencari ridlo-Nya Biarpun menangis tersedu-sedu Sampai meratap bertalu-talu Itulah perilaku si dungu Mencari yang bathil selain-Mu Wahai santri, ingatlah hadits ini, hiduplah sekehendak hatimu, tetapi ingat, kamu pasti akan mati. Cintailah siapa saja yang kamu suka, tetapi ingatlah, kamu akan berpisah dengannya. Berbuatlah sesuka hatimu, tetapi ingat, kamu akan mendapatkan balasan setimpal dengan perbuatanmu itu. Wahai santri, ingatlah kisah penyesalan orang88
Resep Mencapai Ridho Allah
orang yang merugi di akherat. Ia berkata: “Wahai Robbku, kembalikanlah aku ke dunia agar disana aku dapat beramal sholih. Kelak aku akan menebus dosadosaku dimasa lalu.” Tetapi, Allah menganggap permohonan itu hanya angin lalu saja. Wahai santri, tinggikan cita-citamu untuk meraih ridlo-Nya, belenggulah hawa nafsumu, dan selalu ingatlah akan rumah masa depanmu yaitu kuburan. Setiap saat, ahli kubur menunggu kehadiranmu di tengah-tengah mereka. Oleh karena itu, pelihara dan jagalah dirimu. Jangan samapai kamu hadir di tengah-tengah mereka dalam keadaan compang-camping, tidak membawa bekal amal apapun. Abu Bakar As Shidiq ra berkata, “Tubuh ini ibarat sangkar burung atau kandang binatang.” Oleh karena itu, berfikir dan bercermin dirilah. Termasuk golongan manakah kamu? “Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Robbmu dengan hati yang puas lagi diridloiNya. Maka masuklah kedalam jamaah hambahamba-Ku, dan masuklah ke dalam surgaKu.” (Al Fajr:27-30) Wahai santri, simaklah cerita berikut ini: Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
89
Pada suatu hari Hasan Al Bashri diberi minum oleh seseorang. Setelah gelas yang berisi minuman itu dipegang, ia jatuh pingsan. Gelas itupun terlepas dari tangannya. Setelah siuman, beliau ditanya, “Mengapa tadi anda pingsan, wahai Abi Sa’id?” Ia menjawab, “Aku teringat permohonan ahli neraka kepada ahli surga, ketika mereka berkata: “Tuangkanlah kepada kami barang seteguk air atau apa saja rizqi Allah yang telah diberikan kepadamu.!” “Dan penghuni neraka menyeru kepada penghuni surga “limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah dirizkikan Allah kepada mu.” Mereka penghuni surga menjawab, “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orangorang kafir,” (Al a’raf:50) Keutamaan Qiyamul Lail
W
ahai santri, para sahabat Nabi SAW menyebut-nyebut nama Abdillah bin Umar sebagai orang yang dekat dengan Rosulullah SAW. Mendengar hal itu Rosulullah SAW mengiyakan. “Ya benar, Orang yang paling baik ialah Abdillah bin Umar. Ia melakkan sholat malam secara
90
Resep Mencapai Ridho Allah
kontinyu.” Suatu hari Rosulullah SAW berkata kepada salah seorang sahabatnya : Artinya: “Hai Fulan, janganlah kamu memperbanyak tidur di malam hari. Sebab banyak tidur di malam hari, akan membuatmu miskin di hari kiyamat nanti.” Renungkan ayat berikut:
Artinya: “Dan pada sebagian malam hari, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Robbmu mengangkat kamu ke maqom yang terpuji.” (Al Isro’ : 79) Artinya: “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir malam mereka memohon ampunan kepada Allah.” (Adz Dzuriyat : 17-18) “Yakni orang-orang yang berdo’a: Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
91
dan peliharalah kami dari siksa neraka.”Yakni orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya dijalan Allah, dan yang memohon ampunan di waktu sahur.” (Ali Imron: 16-17) Rosulullah saw bersabda:
“Ada tiga suara yang dicintai oleh Allah, yaitu suara ayam jantan yang berkokok menjelang waktu sahur, suara orang membaca Al Qur’an, dan suara orang yang membaca istighfar (mohon ampunan) di waktu sahur.” Sufyan Tsauri menjelaskan bahwa, menjelang subuh angin yang berhembus membawa dzikir dan istighfar orang mukmin kehadapan Allah Yang Maha Kuasa. Bila permulaan malam tiba, para penyeru yang ada di bawah Arsy menyeru, “Berdirilah wahai hamba-hamba Allah yang tekun beribadah. Lakukan sholat malam sekehendak hatimu.!” Bila pertengahan malam, mereka berseru lagi, “Wahai, orang-orang yang taat, bangunlah!” Maka merekapun bangun untuk melakukan sholat sampai menjelang subuh. Ketika menjelang subuh, mereka 92
Resep Mencapai Ridho Allah
berseru pula, :Wahai, orang-orang yang memohon ampunan, bangunlah!” Maka mereka pun bangun memohon ampunan Allah. Ketika fajar terbit, dikumandangkan pula seruan, “Bangunlah, wahai orang-orang yang hidup dalam kelalaian!” Maka mereka pun bangun dari tidurnya bagaikan mayat yang dibangkitkan dari kubur. Wahai Santri, Lukmanul Hakim pernah berwasiat kepada anaknya, “Wahai anakku, janganlah ayam jantan lebih pandai daripada kamu. Ia berkokok di waktu subuh, sedangkan kamu tidur melulu.” Hal ini juga dikatakan oleh seorang penyair : Di akhir malam yang masih kelam Di waktu tenang seisi alam Aku berbaring di atas ranjang Bagaikan benda yang melayang Demi Allah, demi Tuhanku Sangatlah dusta dalam kataku Mengaku dekat bagai terpaku Kepada Allah, Penguasaku Segala mudah aku rasakan Taat dan cinta aku ucapkan Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
93
Isi maknanya aku tinggalkan Mulut menyebut, hati ingkarkan Wahai Santri, Sudah seharusnya perkataanmu dan perbuatanmu sesuai dengan syari’at Ilmu dan amal yang tidak mengkuti jalur syari’at merupakan tindakan kesesatan. Jaga dirimu agar tidak terperdaya oleh ucapan kaum kafir yang memikat dan sengaja membangkitkan gairah. Jalan ibadah hanya dapat ditempuh dengan menididik kehendak nafsu dan berjihad mengalahkan nafsu syahwat yang tak terkendali. Hal ini dapat kamu lakukan hanya dengan riyadloh (shoum) dan ketajaman pedang pendidikan, bukan dengan tutur kata yang manis dan ajakan yang menarik perhatian. Ketahuilah, lidah yang berucap dan hati yang tertutup oleh kelalaian dan nafsu yang rendah, merupakan tanda-tanda kemalangan yang besar. Jika nafsu tidak kamu tundukkan dengan kesungguhan jihad, maka hatimu tidak akan bercahaya ma’rifat kepada Allah swt. Belajarlah Menangis
T
angis terkadang diidentikkan dengan kecengengan, kerapuhan dan pelbagai identitas yang dikaitkan dengan kelemahan jiwa. Itulah sebabnya tangis sering dikesankan sebagai sebuah
94
Resep Mencapai Ridho Allah
kerapuhan. Akan tetapi pada kenyataannya linangan air mata terkadang menjadi bagian dari proses penenangan jiwa. Dalam tangis seseorang terkadang menemukan kepuasan dan kesyahduan. Tentu, tangis bukan sembarang tangis. Ibnu Qayyim membagi tangis ke dalam sepuluh macam. Ada tangis kasih sayang, tangis takut dan khawatir, tangis cinta dan rindu, tangis gembira dan bahagia, tangis terkejut karena sesuatu yang menyakitkan, tangis sedih, tangis lemah dan tidak mampu, tangis kemunafikan, tangis palsu dan tangis solidaritas. Tangis bukan hanya milik orang-orang awam. Para nabi dan orang-orang saleh pun menangis. Air mata mereka laksana biji-biji mutiara yang indah tercurah menyenandungkan tasbih-tasbih Ilahi. Air mata mereka mengalir dari hati terdalam. Inilah airmata rasa takut (khauf), cinta (hub) dan pengharapan (raja’). Tangisan Rasulullah tidak beda dengan tertawanya. Tidak tersedu-sedu, juga tidak keras suaranya. Seperti juga tertawa beliau yang tidak cekikikan. Namun air matanya mengucur deras. Tangisnya satu waktu karena kasihan, di waktu yang lain karena khawatir pada umatnya, suatu waktu karena begitu takut kepada Allah. Pernah suatu malam, Rosulullah saw mengulangi suatu ayat berkali-kali, sambil menangis terisak-isak. Air Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
95
matanya mengalir deras. Ayat tersebut yang artinya; “Jika Engkau menghukum mereka, mereka itu adalah hambaMu, tapi jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkau Maha Agung dan Maha Bijaksana.” Ini adalah tangis kerisauan terhadap umatnya. Dalam kesempatan lain, Al-Qur’an juga menjelaskan: “Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk”. (QS. Al-Isra’[17]: 109) Dalam sebuah mafhum hadits juga dikatakan, siapa yang banyak tertawa di dunia, maka dia akan banyak menangis di akherat, dan siapa yang banyak menangis di dunia, maka dia akan banyak tertawa di akherat. Wallahu ‘A’lam Rahasia Kehebatan Kunci T
D
alam istilah perbengkelan, dikenal dengan kunci T, kunci yang mempunyai daya terobos luar biasa. Namun sayang, namanya tercemari dengan seringnya terjadi pencurian dengan menggunakan kehebatan kunci T tersebut. Dalam istilah Santri, tentu bukan kunci itu yang dimaksud. Tapi sama hebatnya, kalau kita pergunakan dengan segala kekuatan dan cita-cita tinggi, demi mencapai ridlo Allah swt. Istilah ini penulis 96
Resep Mencapai Ridho Allah
dapatkan dari seoranag teman yang gigih dalam usaha Dakwah fi sabilillah. Dia mengatakan, gunakan kunci 5 T untuk dengan baik, untuk mendapatkan keridlo’an Allah swt, sedang penulis menambah 2 T lagi, menjadi 7 T. Kunci 7 T itu antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1.
2.
3.
4.
Kunci T 1 adalah, Takbirotul Ula atau Takbirotul Ikrom. Kunci T 2 adalah, Tashbihat dzikir pagi petang. Kunci T 3 adalah, Tilawatil Qur’an. Kunci T 4 adalah, Tahajjud. Kunci T 5 adalah, Tundukkan Pandangan. Kunci T 6 adalah, Tashihun Niyah. Kunci T 7 adalah, Taubatan Nasuha.
Takbirotul Ula/Ikrom, usahakan dalam sholat 5 waktu, sholat berjamaah di masjid jangan sampai tertinggal takbir imam yang pertama. Tashbihat dzikir pagi petang, yakni mewajibkan kepada diri sendiri untuk melakukan dzikir subhanallah wal hamdulillah wala ilaaha illallahuwallahu akbar dan sholawat 100x. Tilawatil Qur’an, yaitu usahakan tiap hari membaca Al Qur’an, baik siang ataupun malam, sedikitnya 1 juz. Tahajud, yakni memaksakan diri bangun di
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
97
5.
6.
7.
tengah malam meskipun berat, dengan niat mujahadah kepada Allah swt. Tundukkan Pandangan, yang dalam bahasa AlQur’annya adalah ghoddul bashor, yakni secara fisik atau dzohir usahakan selalu menunduk dalam berjalan, secara materi, melihat kepada yang lebih rendah dari kita, secara bathin, hati selalu tunduk kepada Allah swt dan Rosul-Nya, dalam bergaul selalu tawadlu’. Tashihun Niyah, yakni meluruskan niyat dalam amal. Baik sebelum beramal, ketika beramal dan setelah beramal, dengan niat ihlas hanya mencari ridlo Allah swt. Taubatan Nasuha, yakni bertaubat mohon ampun kepada Allah swt dari segala dosa-dosa dan kesalahan, dan berjanji dalam hati tidak akan mengulanginya lagi.
Jika Santri dapat menggunakan kunci ini dengan baik, insya Allah akan dapat mengangkat derajat kepada keridlo’an Allah swt. Selamat menggunakan. Pentingnya Iman Yakin
D
iakui atau tidak, keadaan umat pada saat ini dalam keadaan sakit. Tentunya bukan sakit tubuh jasmani, akan tetapi tubuh rohani. Sebagaimana kalau tubuh jasmani kita sakit, kita tidak akan enak makan. Yang biasanya makanan favoritnya 98
Resep Mencapai Ridho Allah
bakso, dibilang bakso rasanya pahit. Yang makanan faforitnya sate, dibilang bahwa sate pahit. Demikian pula yang biasa makan di restoran atau rumah makan terenak menurutnya, ketika sedang sakit, semua makanan yang enak itu dibilang pahit. Dia tidak mau makan. Kalaupun dipaksakan makan, dia akan muntah. Padahal kita tau makanan-makanan tersebut sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Dan kalau sakitnya serius, maka dia harus opname atau rawat inap di Rumah Sakit. Ketika rawat inap, seluruh pekerjaan dia harus dihentikan. Yang pegawai tidak ke kantor lagi, yang petani tidak ke sawah lagi, yang karyawan tidak masuk kerja dulu. Sampai penyakitnya dianggap sembuh, atau ada tanda-tanda mau sembuh. Demikian halnya tubuh rohani. Tentu makanan tubuh rohani berbeda dengan makanan tubuh jasmani. Tubuh rohani yang sakit, juga tidak akan mau makan makanan yang sebenarnya enak dan bergizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh rohani. Indikasinya kalau tubuh rohani kita sakit adalah kita merasa pahit makan makanan untuk rohani kita. Betapa banyak kita lihat disekitar kita, pembangunan Masjid hampir disetiap tempat, begitu megahnya. Namun bagaimana dengan kemakmurannya? Bagaimana aktifitas kesehariannya? Hidupkah sholat jamaah lima waktunya? Ada berapa Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
99
shof dalam setiap waktunya? Berapa jamaah yang datang? Adakah Ta'lim wa Ta'lum di dalamnya? Adakah suara orang bertadarus Al-Qur'an, jama'ah dzikir, bersholawat, atau i'tikaf dan bermujahadah? Padahal, amalan-amalan tersebut adalah makananmakanan yang lezat dan bergizi bagi tubuh rohani. Namun, karena tubuh ruhani kita terindikasi sakit, bahkan mungkin terjangkit virus akut yang membahayakan, sebut saja misalnya virus hubbud dunya, makanan-makanan tersebut terasa pahit, tidak enak. “Enggak ah, saya ada acara.” Katanya. Lalu, apa yang sesungguhnya yang terjadi dengan tubuh rohani umat ini? Sedang sakit apa dan apa obatnya? Seorang Da'i pernah mengeluhkan tentang keadaan umat disuatu daerah, yang memiliki Masjid megah, akan tetapi Masjid dalam keadaan sepi. Umat sudah tidak takut ketika diceritakan tentang adzab neraka dan huruhara hari kiyamat. Umat sudah tidak begitu tertarik dengan cerita-cerita surga, tentang bidadari-bidadari dan permadani surga. Ketika hal ini terjadi, maka umat ini sudah berada dalam situasi yang menghawatirkan. Sakitnya cukup serius, maka dia harus dirawat inap atau opname di Rumah (sakitnya) Allah, yaitu Masjid. Sampai ada tandatanda sakitnya akan sembuh, maka dia baru boleh pulang. Itulah penyakit rohani, pemyakit iman. Hasil 100
Resep Mencapai Ridho Allah
diagnosa penyakit tersebut sudah jelas, bahwa ruhani sedang sakit, bahwa iman sedang sakit, maka harus diobati. Iman umat ini dalam keadaan lemah. Sehingga pembicaraan tentang bagaimana iman ini bisa sehat, sungguh tak dapat dianggap sepele. Teori tentang iman, juga sangat penting untuk dibicarakan. Namun, usaha atas iman, usaha untuk mendatangkan iman, untuk menguatkan iman jauh lebih penting. Karena iman adalah rasa. Iman ada dalam perasaan. Iman berada dalam hati. Menjaga iman agar tetap eksis dalam diri kita sangatlah berat. Menjaga sholat wajib, yang harus kita jaga adalah hanya lima waktu saja dalam 24 jam. Akan tetapi menjaga iman, setiap detik harus kita jaga. Karena kalau dalam detik itu iman kita lepas, bersamaan dengan lepasnya nyawa kita, maka celakalah kita. Ulama’ menyebutkan, bolak baliknya iman ini, lebih cepat daripada bolak-baliknya air yang mendidih dalam panci. Dalam Hayatus Shohabah disebutkan, , iman itu seperti pakaian. Kadang-kadang kita melepasnya kemudian memakai lagi, melepasnya lagi dan lalu memakainya lagi. Begitu seterusnya. Oleh karena itu, mudzakaroh masalah iman, membicarakan pentingnya iman, mengusahakan tetapnya iman, agar tidak dirampas oleh iblis dan hawa nafsu kita, adalah lebih penting dari pekerjaan apapun di dunia ini. Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
101
Mengusahakan agar iman ini tetap wujud dalam diri kita, membutuhkan pengorbanan dan mujahadah (sungguh-sungguh). Butuh rawat inap. Diperlukan Traning Iman. Butuh pengorbanan. Sekali lagi, pengorbanan. Karena tanpa pengorbanan dalam usaha untuk iman, maka sudah pasti iman ini akan berkurang, dan tentu bisa habis. Na'udzubillah. Sebagaimana usaha untuk mendatangkan beras, maka petani ini secara sungguh-sungguh dalam mengerjakan usahanya, dan melakukan pengorbanan yang banyak. Dia harus berpanas-panasan di bawah terik matahari, berkubang dengan lumpur, kehujanan, kecapaian, membasmi hamanya, menunggu dari serangan burung. Maka dengan mujahadahnya petani ini, wujudlah beras. Dan misalnya sudah ada beras satu kwintal, kalau petani tidak mengusahakan lagi, mujahadah lagi, bercocok tanam lagi, tentu tidak akan wujud beras, tidak akan ada beras. Demikianlah halnya iman, iman jelas lebih penting daripada beras, iman lebih penting dari segala-galanya. Maka mengusahakan agar terwujudnya iman yang kuat dalam diri, dengan bersungguh-sungguh, dengan pengorbanan harta dan jiwa, adalah sebuah keniscayaan. Adalah sebuah keharusan. Karena sesungguhnya, keberadaan iman ini lebih penting daripada uang disaat kita butuh, lebih penting daripada air disaat kita kehausan, lebih penting daripada makanan disaat kita sedang 102
Resep Mencapai Ridho Allah
kelaparan. Akhir ketika tidak mendapatkan air dan makanan adalah kematian. Namun akhir ketika iman tidak kita dapatkan, maka malapetaka besar menghadang di depan kita. Untuk selama-lamanya. Dalam pembahasan ini, penulis tidak akan mengembangkan pembicaraan tentang rukun iman yang enam, akan tetapi lebih kepada hakekat iman yakin terhadap kalimah toyibah:
ﻮ ﹸﻝ ﺍﷲ ﺳ ﺪ ﺍﻟﺮ ﺤﻤ ﻣ
ﺍﻻﱠ ﺍﷲ ﻪ ﺍﹶﻟ َﻵ
Karena menurut ulama', salah satu sebab kekuatan iman yakin terhadap kalimah toyibah inilah, para sahabat rodliyallahu anhuma'ajma'in, mampu menjalankan agama secara sempurna. Mereka dapat tunduk dan patuh terhadap Allah dan Rosul-Nya dengan satu kata, sami'na wa atho'na. Arti Iman Yakin Arti dari iman yakin terhadap kalimah toyibah Laa ilaaha illallaah Muhammadur Rosulullah ialah, meyakini dengan sepenuh hati, bahwa tidak ada yang berhak disembah dengan hak, kecuali hanya Allah swt, dan meyakini dengan sepenuh hati, bahwa Nabi Muhamad saw adalah utusan Allah swt. Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
103
Maksudnya َ ialah, Maksud Iman yakin kepada kalimah : ِا َ َ ِا ا kita mengeluarkan seluruh kebesaran-kebesaran dan keyakinan pada makhluk dari dalam hati kita, kebesaran dan keyakinan kepada materi, kebesaran dan keyakinan kepada kekayaan, kebesaran jabatan, kebesaran pekerjaan, kebesaran kedudukan, kemudian kita masukkan kebesaran-kebesaran Allah ke dalam hati sanubari kita. Bahwa Allah Maha Pencipta, Allah Maha Mengatur, Allah Maha memberi rizqi. Allah Kuasa, sedangkan makhluk tidak kuasa. Allah yang menciptakan bumi dan seisinya. Allah yang menciptakan seluruh makhluk di alam raya ini. Berapa banyak makhluk ciptaan-Nya, Allah yang mengaturnya semuanya, memberi makan. Semuanya. 'Wamaa min daabbatin fil'ardli illa 'Aalallaahi zizquha. Bahkan, jika tidak ridlo dengan qodar Allah, kita ditantang untuk mencari bumi lain yang bukan milik-Nya. "Pergilah dari kolong langit-Ku ini, carilah tuhan lain selain-Ku.” َ ُ Maksud Iman yakin kepada kalimah: ٌ ْ ُل ا ُ ا ialah, meyakini dengan sepenuh hati, bahwa hanya dengan satu-satunya cara untuk memperoleh keselamatan, baik di dunia maupun di akhert, yakni dengan mengikuti apa yang sudah dicontohkan oleh Baginda Nabi saw dalam sunnahsunnahnya. Tidak ada cara yang lain, seperti halnya 104
Resep Mencapai Ridho Allah
kita melihat hanya dengan mata, mendengar hanya dengan telinga. Karena hanya beliaulah yang mendapat referensi langsung dari Allah swt. Bahkan, semua katakata beliau berasal dari Wahyu Allah. Pembaca, ketika iman ini sudah terpatri dalam hati sanubari, dan hati sudah terisi dengan kebesarankebesaran dan keyakinan kepada Allah, maka kita menyembah hanya kepada Allah, kita takut hanya kepada Allah, kita berharap hanya kepada Allah. Allah lah tempat sandaran hati disaat sedang bersedih. Allah lah tempat mengadu segala permasalahan hidup, antal musytakaa, Allah lah tempat curhat kita. Tempat kita mohon pertolongan, wa antal musta’aan∗.) Mengeluhkan kesialan-kesialan kita, berarti tidak ridlo kepada Allah. Dan Allah pun tidak ridlo kepada kita. Padahal, tentu kita ingin Allah ridlo pada kita, maka kitapun harus ridlo pada Allah. …irji’ii ilaa robbiki roodliyatammardliyyah, fadkhulii fii ‘ibadii wadkhulii jannatii.. Curhat kepada selain Allah, yaitu kepada makhluk, berarti kita telah menyekutukan-Nya. Kalau kita mengeluh kepada selain Allah, berarti kita telah menyepelekan Allah. …. Allah tidak akan rela. Dalam sebuah mafhum hadits dikatakan, Allah ∗ Dijelaskan dalam Nasho’ihul ‘Ibad, karya Imam Nawawi AlBantani, Bab Pertama.
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
105
swt menyeru kepada manusia: “Wahai manusia, mengapa engkau mengadukan Aku kepada makhlukKU, padahal Aku tidak pernah mengadukanmu kepada Malaikat-Malaikat-Ku, ketika kamu berbuat durhaka kepada-Ku?” Manfaat dan Keuntungan.♦) Apabila iman sudah wujud dalam hati kita, tentu kita akan diberi pula kekuatan untuk melaksanakan perintah-perintah-Nya, dan menjauhi larangan-laranganNya. Ibarat tegangan listrik, kalau rumah kita hanya memiliki satu paket 450, maka kekuatan untuk menghidupkan lampu-lampu dalam rumah pun terbatas. Untuk menghidupkan kulkas, strika, pompa air, TV, mikser dan semua lampu yang ada, tentu listrik kita akan anjlog. Namun, jika listrik kita 2 paket 900, atau 3 paket, atau bahkan lima paket, apalagi los strum, maka tentu tidak ada hambatan untuk mengaktifkan seluruh faslitas yang menggunakan tegangan listrik di rumah kita. Tidak jauh berbeda dengan iman. Iman ini juga memiliki tegangan. Apabila tegangan iman kita lemah, maka untuk menghidupkan amalan-amalan yang ♦ Masalah ini secara lebih luas diungkap dalam Kitab Muntkhab Ahadits, karya Syaikh Maulana Yusuf al-Khondlolowi, Tentang Enam sifat mulia para sahabat.
106
Resep Mencapai Ridho Allah
sedikit berat juga tidak mampu. Seperti misalnya, untuk mendatangi sholat berjamaah 5 waktu di masjid, untuk dapat istiqomah qiyamul lail, sholat dhuha, puasa senin kamis, tentu memerlukan tegangan iman yang kuat. Tidak cukup kuat jika iman kita hanya ambil satu paket. Dengan demikian, betapa pentingnya iman itu. Betapa manfaatnya iman, baik ketika kita masih hidup maupun sesudah mati, dan tentunya iman ini ikut dibawa sampai mati. Dalam beberapa hadits dijelaskan : Artinya; “Barangsiapa meninggal dunia, sedangkan ia meyakini bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah, maka dia pasti masuk surga” (HR. Muslim, dari Utsman ra.) Artinya; “Barang siapa bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah sedang hatinya membenarkan apa yang diucapkan oleh lidahnya, maka dia berhak masuk surga dari pintu mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Abu Ya’la, dari Abu Bakar As Shiddiq, ra) Disebutkan juga dalam sebuah mafhum Hadits, bahwa orang yang memiliki iman walaupun sebesar dzarah, akan dibalas oleh Allah dengan surga_yang luasnya sepuluh kali lipat luas dunia. (HR. Ahmad, Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
107
dari Abu Huroiroh, dan Abu Said, ra, dalm at-Targhib wat-Targhib IV) Manfaat dan keuntungan apabila kita menghidupkan sunnah-sunnah Rosulullah saw ialah, tersebut dalam hadits sebagai berikut: Artinya: “Barangsiapa berpegang teguh kepada sunnahku ketika rusaknyan umatku, maka baginya pahala seratus orang mati syahid.” (HR. Baehaqi, dari ibnu Abbas,ra.) menghidupkan Artinya “Barangsiapa sunnahku, sungguh ia mencintaiku, dan barangsiapa mencintaiku, maka ia akan bersama ku di surge.” (HR. Sajdi. Hadits marfu’ dari Anas.ra)∗) Cara Untuk Mendapatkan Hakekat iman a. Selalu mendakwahkan pentingnya iman kepada Allah dan pentingnya menghidupkan sunnah Rosulullah saw. b. Membentuk halaqoh iman, yang didalamnya membicarakan pentingnya iman. c. Latihan menghidupkan sunnah-sunnah Rosulullah saw selama 24 jam. ∗ Baca dalam Kitab al-Jami'us Shoghir Karya Imam Jalaludin As-Suyuti, rah.
108
Resep Mencapai Ridho Allah
d. Berdo’a kepada Allah swt, agar kita diberi taufiq dan hidayah sehingga diberi hakekat iman, dan diberi kekuatan untuk mengamalkan sunnah-sunnah Rosulullah saw.
BAB V SEKLUMIT TENTANG TRADISI KEAGAMAAN I. Ngapati (Keba).
N
gapati, ngupati, ataupun keba adalah satu istilah, yang berarti sebuah tradisi amaliah yang biasa dilakukan oleh masyarakat jawa, untuk memperingati kehamilan yang berusia empat bulan, untuk menyambut datangnya ruh dalam janin, yang ditiupkan oleh Malaikat atas izin Allah swt. Tradisi ini secara turun temurun terus dilakukan hingga sekarang. Amalan ini disebut sebagai amaliah bid'ah bagi kalangan tertentu, karena memang tidak ada dasar hukumnya. Tradisi ini, menurut beberapa situs
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
109
yang ada di internet, yang diposting oleh para blogger bahwa tradisi turun temurun ini terjadi sejak zaman sebelum masuknya Islam di tanah jawa. Kemudian, setelah masuknya Islam di tanah jawa, maka wali songo mengemasnya dengan muatan-muatan yang Islami. Seperti misalnya, dalam upacara ini selalu ada ketupat sebagai simbul empat bulan, yang dalam bahasa jawanya Kupat. Padahal, sesungguhnya para wali memberi nama Khoffat, yang dalam bahasa Arab berarti takut. Maksudnya agar kita takut kepada Allah swt. Karena pada usia ini, ruh yang ditiupkan ke dalam janin, sudah ditentukan nasibnya, baik atau buruk, rizkinya, dan umurnya. Maka untuk itu, para wali kemudian menyambut ruh ini dengan bacaanbacaan Al-Qur'an dan sedekah, dengan harapan ruh yang ditiupkan ke dalam janin itu ruh yang baik, nasibnya juga baik, dan nantinya menjadi anak-anak yang sholih dan sholehah. Ayat Al-Qur'an menjelaskan :
ﺍ ﹴﺭﻲ ﻗﹶـﺮ ﻓ ﻧ ﹾﻄ ﹶﻔ ﹰﺔ ﻩ ﺎﻌ ﹾﻠﻨ ﺟ ( ﹸﺛﻢ12) ﻴ ﹴﻦ ﻃ ﻦ ﻣ ﺔ ﻼﹶﻟ ﺳ ﹶ ﻦ ﻣ ﺎ ﹶﻥﻧﺴﺎ ﹾﺍ ِﻹﺧ ﹶﻠ ﹾﻘﻨ ﺪ ﻭﹶﻟ ﹶﻘ ﻐ ﹶﺔ ـﻤﻀ ﺎ ﺍﹾﻟﺨ ﹶﻠ ﹾﻘﻨ ﻐ ﹰﺔ ﹶﻓ ﻀ ﻣ ﻌ ﹶﻠ ﹶﻘ ﹶﺔ ﺎ ﺍﹾﻟﺨ ﹶﻠ ﹾﻘﻨ ﻋ ﹶﻠ ﹶﻘ ﹰﺔ ﹶﻓ ﹾﻄ ﹶﻔ ﹶﺔﺎ ﺍﻟﻨﺧ ﹶﻠ ﹾﻘﻨ ( ﹸﺛﻢ13) ﻴ ﹴﻦ ﻜ ﻣ ﻦ ـﺣﺴ ﷲ ﹶﺃ ُ ﻙ ﺍ ﺭ ـﺎﺘﺒﺮ ﹶﻓ ﺧ ﺧ ﹾﻠﻘﹰﺎ ﺁ ﻩ ﺎﺸ ﹾﺄﻧ ﻧ ﹶﺃﺎ ﹸﺛﻢﺤﻤ ﻡ ﹶﻟ ﻌﻈﹶﺎ ﺎ ﺍﹾﻟﻮﻧ ﺴ ﺎ ﹶﻓ ﹶﻜﻋﻈﹶﺎﻣ (14)ﻦ ﻴ ﻘ ﻟﺎﺍﹾﻟﺨ 110
Resep Mencapai Ridho Allah
Artinya: "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik." (qs. Al-Mukmin; 13-14) Bacaan Yang Dibaca Dalam amaliyah tradisi ini, biasanya suratsurat dalam Al Quran yang dibaca adalah; 1. Surat At-Taubah. 2. Surat Yusuf. 3. Surat Maryam. 4. Surat Thoha. 5. Surat Lukman. 6. Surat Yasin. (Surat-surat tersebut, sudah penulis sertakan pada bagian akhir buku ini). Mengapa harus surat-surat tersebut yang dibaca? Bukan kah semua surat dalam Al Qur'an itu baik? Jawabannya benar sekali. Lebih afdolnya jika dibacakan semua surat dalam Al Qur'an bagi yang mampu. Setidaknya, ada beberapa alasan ataupun Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
111
maksud mengapa surat-surat tersebut yang dibacakan. Yaitu : Dibacakan surat at Taubah, karena dalam surat ini terkandung semangat heroisme para pejuang Islam, (jihad fi sabilillah). Demikian juga wanita hamil, disejajarkan dengan orang yang berjihad di jalan Allah, dan dengan harapan si anak nanti juga memiliki semangat juang yang tinggi dalam membela agama Allah. Dibacakan surat Yusuf, karena kandungan surat ini penuh dengan cerita indah keteladanan Nabi Yusuf as. Orang tua tentu mengharapkan anaknya kelak lahir berwajah rupawan seperti Nabi Yusuf as. Dibacakan surat Maryam, karena surat ini mengandung kisah kesucian dan ketaatan Dewi Maryam. Karena ketaatannya inilah, Maryam dikarunia oleh Allah seorang bayi, meskipun tidak bersuami. Dikemudian hari bayi itu adalah Nabi Isa as. Surat Thoha berisi tentang Nabi Muhammad saw sebagai Rosul. Dan Surat Lukaman mengandung banyak teladan untuk menjadi orang tua yang mempunyai tanggung jawab mendidik anak-anaknya, untuk dapat mengenal Allah swt. Sedangkan surat Yasin, salah satu surat istimewa yang banyak 112
Resep Mencapai Ridho Allah
mengandung hikmah. Banyak hadits yang menjelaskan tentang keagungan surat Yasin ini. Tentu orang tua mengharapkan anaknya mendapatkan barokah dengan dibacakannya surat Yasin.
II. Mitoni (Tingkeban). itoni atau Tingkeban, adalah sama dengan penjelasan ngapati atau ngupati diatas. Bedanya, kalau mitoni ini tradisi amaliah selamatan janin, yang dilaksanakan ketika kandungan berumur tujuh bulan. Bacaan ayat-ayat Al Qur'an yang dibaca tidak jauh berbeda. Maksud dan tujuannya juga sama, yaitu agar si bayi dalam kandungan, diberi keselamatan dan keberkahan oleh Allah dengan dibacakannya Al-Qur'an. Karena menurut riwayat yang shohih, bayi yang ada dalam kandungan ini mendengar suara-suara orang disekitarnya yang membaca Al Qur'an. Lebih-lebih, jika yang membaca tersebut adalah ibu yang mengandungnya.
M
Disinilah sebanarnya kunci pembentukan anak sholeh itu dimulai, yaitu ketika anak masih dalam kandungan. Bahkan, mestinya dimulai dari bibit kedua orang tua, kemudian dilanjutkan dengan proses awal pembuatannya, yakni ketika kedua orang tua berpadu berkasih mesra, asyik masyuk dalam gairah cinta. Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
113
Dalam keadaan yang penuh gairah syahwat ini, jika mereka selalu mengingat kebesaran Allah, mengucapkan do'a seperti yang ada dalam sunnah Nabi, hatinya tak lepas dari dzikir, dan memakai adabadab yang ada dalam Islam, maka permulaan ini adalah awal terciptanya generasi yang baik, generasi yang sholih dan sholehah. Do’a Ngapati/Keba, dan Mitoni
ﺹ ﻼ ﺧ ﹶ ﺓ ﹾﺍ ِﻹ ﺭ ﻮ ﺳ ﻭ ﺤ ﹰﺔ ﺗﺓ ﺍﹾﻟﻔﹶﺎ ﺭ ﻮ ﺳ ﻦ ﻣ ﻳ ﹺﻢ ﺪ ﻚ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﻣ ﻼ ﺤ ﹺﻖّ ﹶﻛ ﹶ ﹺﺑﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﱠ ﻢ ﻳﺮ ﻣ ﺓ ﺭ ﻮ ﺳ ﻭ ﻒ ﺳ ﻮ ﻳ ﺓ ﺭ ﻮ ﺳ ﻭ ﺔ ﺑﻮ ﺓ ﺍﻟﺘ ﺭ ﻮ ﺳ ﻭ ﺱ ﺮ ﹺ ﺔ ﺍﻟ ﹸﻜ ﻳﻭﹶﺃ ﻴ ﹺﻦ ﺗﻌ ﹺﻮّ ﹶﺫ ﻤ ﺍﹾﻟﻭ ﺎﻭﻣ ﻩ ﺎﻴﻨ ﺻﻠﱠ ﺎﻭﻣ ﻩ ﺎﺤﻨ ﺳﺒ ﺎﻭﻣ ﻩ ﺎﻫﻠﱠ ﹾﻠﻨ ﺎﻭﻣ ...ﻭ ﻥ ﺎﺓ ﹸﻟ ﹾﻘﻤ ﺭ ﻮ ﺳ ﻭ ﻪ ﺓ ﹶﻃ ﺭ ﻮ ﺳ ﻭ ﺎﻟﺤﺎﺍ ﺻﻭﹶﻟﺪ .... ﺑ ﹾﻄ ﹺﻦ ﻰﺎ ﻓﻌ ﹾﻞ ﻣ ﺟ ﺍ ﺔ ﺪ ﹶﻗ ﻩ ﺍﻟﺼ ﺬ ﻫ ﺏ ﺍﻭﹶﺛﻮ ﻩ ﺎﺮﻧ ﻐ ﹶﻔ ﺘﺳ ﺍ ﻰﻪ ﻓ ﻤ ّﻠ ﻋ ﻭ ﻪ ﻋ ﹾﻘ ﹶﻠ ﻭ ﺎﺪﻫ ﻭﹶﻟ ﺪ ﺴ ﺟ ﻢ ﻤ ﺗﹶﺃﺎ ﻭﺗﻬﺩ ﻰ ﹺﻭ ﹶﻻﺎ ﻓﻤﻬ ّﻠ ﺳ ﻭ ﺒ ﹰﺔّ ﹰﺔ ﹶﻃﹺﻴﻭ ﹸﺫ ﹺﺭّﻳ ﻪ ﻭ ﹶﻃﹺﻨ ﻭ ﻪ ﻳﹺﻨﺩ ﻭ ﻪ ﻳﺪ ﻟﺍﻟﻮ ﺎﻴﻌ ﻄ ﻣ ﻭ ﺍﻴﺮ ﺧ ﺎﻴﺒ ﺼ ﻧ ﻪ ﺯ ﹾﻗ ﺭ ﺍﺚ ﻭ ﻳﺪ ﺤ ﺍﹾﻟﻥ ﻭ ﺁﺍﹾﻟ ﹸﻘﺮ ﻦ ﻴ ﻤ ﺣ ﺍﻢ ﺍﻟﺮ ﺣ ﺭ ﺎ ﹶﺃﻚ ﻳ ﺘﻤ ﺣ ﺮ ﹺﺑ ﺎﻗﻨ ﺯ ﻰ ﹺﺭﺮ ﹶﻛ ﹰﺔ ﻓ ﺑﻭ ﺎﻤﻨ ﻋ ﹾﻠ ﻰﺩ ﹰﺓ ﻓ ﺎﻭ ﹺﺯﻳ ﺎﻳﹺﻨﻨﺩ ﻰﻣ ﹰﺔ ﻓ ﻼ ﺳ ﹶ ﻚ ﺴﹶﺌ ﹸﻠ ﻧ ﺎ ﹺﺇﻧﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﱠ ﺎﻴﻨ ﻋ ﹶﻠ ﻫ ﹺﻮّ ﹾﻥ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﱠ،ﺎﺗﻨﻮ ﻣ ﺪ ﻌ ﺑ ﺮ ﹰﺓ ﻔ ﻐ ﻣ ﻭ ﺎﺗﻨﻮ ﻣ ﺪ ﻨ ﻋ ﻤ ﹰﺔ ﺣ ﺭ ﻭ ﺎﺗﻨﻮ ﻣ ﺒ ﹶﻞ ﹰﺔ ﹶﻗﻮﺑ ﺗﻭ ﻍ ﺗ ﹺﺰ ﹾ ﺎ ﹶﻻﻨﺭﺑ ،ﺎﺏﹺﺤﺴ ﺪ ﺍﹾﻟ ﻨ ﻋ ﻮ ﻌ ﹾﻔ ﻭﺍﹾﻟ ﺎ ﹺﺭﻦ ﺍﻟﻨ ﻣ ﺎ ﹶﺓﺠﺍﻟﻨﺎ ﻭﺗﻨﻮ ﻣ ﺕ ﺍﺳ ﹶﻜﺮ ﻰﻓ ﺎﻨﺭﺑ ،ﺎﺏﻮﻫ ﺖ ﺍﹾﻟ ﻧﻚ ﹶﺃ ﻤ ﹰﺔ ﹺﺇﻧ ﺣ ﺭ ﻚ ﻧﺪ ﻦ ﹶﻟ ﻣ ﺎﺐ ﹶﻟﻨ ﻫ ﻭ ﺎﺘﻨﻳﺪ ﻫ ﺪ ﹺﺇ ﹾﺫ ﻌ ﺑ ﺎﺑﻨﻮ ﹸﻗ ﹸﻠ .ﺎ ﹺﺭﺏ ﺍﻟﻨ ﻋﺬﹶﺍ ﺎﻗﻨ ﻭ ﻨ ﹰﺔﺴ ﺣ ﺓ ﺮ ﺧ ﻰ ﺍﹾﻵﻭﻓ ﻨ ﹰﺔﺴ ﺣ ﺎﻧﻴﻰ ﺍﻟﺪﺎ ﻓﺗﻨﺁ 114
Resep Mencapai Ridho Allah
Janin: Sebuah Tamtsil Yang Besar
T
amtsil atau perumpamaan, yang terdapat dalam janin ini, sangatlah luar biasa bagi orang-orang yang mau berfikir. Penulis mengajak sejenak untuk berfikir tentang tamtsil yang ada dalam janin ini. Janin atau bayi yang ada dalam kandungan ibu, adalah bagian dari keajaiban Allah, ke-Maha Kuasaan Allah. Coba kita tengok kehidupan si janin ini. Dia tak ubahnya adalah sebagai miniatur manusia. Dia manusia kecil yang tersembunyi, yang tersimpan di perut sang Ibu. Manusia kecil ini, sebenarnya juga sudah memiliki mata, juga memiliki telinga. Memiliki tangan dan kaki, juga memiliki mulut dan hidung. Namun. Apakah mata telinga tangan dan kaki, mulut dan hidungnya bisa digunakan untuk bertahan hidup didalam perut ibu? Si janin ini, bahkan tidak pernah berfikir dengan kakinya kelak untuk berjalan dan berlari pagi. Dia juga tidak berfikir bahwa tangannya nanti bisa untuk makan, menulis, meninju orang dan sebaginya. Dia juga tidak pernah berfikir kalau mulutnya nanti bisa untuk berbicara, untuk menangis, untuk membaca, untuk memarahi orang, untuk mengguncing orang dan seterusnya. Dia sebenarnya belum tau saja manfaat apa yang akan diambil dengan bagian-bagian
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
115
tubuhnya itu kelak ketika sudah terlahir dari dalam alam kandungan perut ibu ke alam kandungan dunia. Dia hanya merasakan betapa pentingnya plasenta, sehingga dia bisa menyerap sari-sari makanan dari perut ibunya. Maka, ketika ia terlahir di dunia, ia begitu terkejut. Betapa plasenta yang tadinya ia sangat bergantung padanya, sudah tidak berguna lagi. Yang dia butuhkan kemudian adalah mulut, untuk minum susu ibu, kaki tangan, dan semua panca indranya itu menjadi sangat dibutuhkan. Dan ketika seorang bayi lahir dalam keadaan cacat, salah satu bagian tubuhnya tidak sempurna, mungkin karena sewaktu di dalam kandungan ibu, si janin kurang asupan sumber makanan tertentu, atau mungkin karena sebab-sebab lain. Misalnya, tangannya tidak sempurna, atau kakinya tidak sempurna dan sebagianya, maka dokter yang paling ahli di dunia ini, tidak akan sanggup menyempurnakan tangan atau kaki si bayi yang cacat itu. Inilah perumpamaan yang nyata bagi kita. Selama dalam kandungan dunia ini, kita tidak dapat mengerti dan merasakan apa manfaat dari 17 rokaat setiap hari, kita tidak dapat merasakan apa manfaat satu bulan berpuasa. Kita tidak tau untuk apa kita bangun ditengah malam, disaat orang-orang tertidur lelap, manfaat berdzikir, bersedekah, tadarus Al116
Resep Mencapai Ridho Allah
Qur'an, I'tikaf, jihad di jalan Allah. Kita tidak pernah merasakan pentingnya semua amalan itu, sebagaimana si janin dalam kandungan yang tidak memikirkan betapa pentingnya mata, betapa pentingnya mulut, telinga, kaki, dan tangan. Saudaraku, baru disaat kita terlahir dari kandungan dunia, dari rahim dunia ini, alam yang sempit ini, dan terlahir kembali di alam yang maha luas, alam barzah, barulah kita menyadari, betapa pentingnya amalan-amalan tersebut, betapa besar manfaat dari dua rokaat di tengah malam, betapa manfaatnya ayat-ayat suci yang sering kita baca semasa kita hidup, betapa pentingnya berlapar-lapar ditengah hari karena puasa. Namun, apabila semua itu tidak kita lakukan, amalan-amalan itu tidak pernah kita kerjakan, maka kita terlahir dari rahim dunia ke alam barzah, dalam keadaan cacat. Maka tak ada satupun jua, yang dapat mengobati cacat kita itu. Bahkan tidaklah mungkin, alias mustahil! Sebagaimana tidak mungkinya si bayi masuk ke dalam perut ibunya kembali. Subhaanallaah! Maha suci Allah. III. Fida'an (Dzikir Fida')
D
ida'an, atau dzikir fida' adalah suatu tradisi amalan yang biasa dilakukan oleh sekelompok umat Islam tertentu, yang bertujuan untuk mendo'akan saudaranya yang telah meninggal. Biasanya dimaksudkan sebagai tebusan atau
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
117
pengganti atas beberapa kewajiban yang ditinggalkan selama hidupnya. Misalnya, sebelum meninggal biasanya orang mengalami sakit, dalam keadaan sakit ini, dimungkinkan tidak dapat melaksanakan sholat lima waktu, atau ibadah-ibadah yang lain. Sehingga dimohonkan kepada Allah, semoga dosa-dosanya diampuni, dan bacaan yang dibaca serta sodaqohnya dapat menjadi tameng dari api neraka. Dalam sebuah website, keterangan mengenai tradisi Fida'an atau Dzikir fida', terdapat dalam Kitab Umul Barohin, namun penulis kesulitan untuk mendapatkan Kitab tersebut. Ditilik dari sisi bacaannya, ada dua macam dzikir fida' dalam hal ini: 1. Qulhu Fida', Yaitu amalan dengan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 100 000X. 2. Tahlil Fida', Yaitu amalan dengan membaca kalimah toyibah tahlil Laa ilaaha illallah, sebanyak 100 000X. Kaifiyatnya: 1.
118
Surat Al-Ikhlas, atau secara bersama-sama. peserta yang hadir, bacaannya 100.000 X.
Kalimah Tahlil Biasanya dibagi sampai genap Atau dapat juga
dibaca setiap jumlah dibaca
Resep Mencapai Ridho Allah
2. 3.
sendirian. Diniatkan secara khusus kepada arwah yang dikirim do'a tersebut. Berwasilah kepada Nabi saw, para sahabat dan para Auliya’ dengan surat Al-Fatehah.♦)
Do'a fida'an :
ﺹ ﻼ ﺧ ﹶ ﺓ ﹾﺍ ِﻹ ﺭ ﻮ ﺳ ﺓ ﺮﹶﺃ ﻗ /ﷲ ُ ﻪ ﹺﺇﻻﱠ ﺍ ﺓ ﹶﻻ ﹺﺇﹶﻟ ﺮﹶﺃ ﻗ ﻦ ﻣ ﻳ ﹺﻢﺪ ﻚ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﻣ ﻼ ﺤ ﹺﻖّ ﹶﻛ ﹶ ﹺﺑﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﱠ ﺎ ﹺﺭﻦ ﺍﻟﻨ ﻣ ﺎﹶﻟﻬ/ﻪ ﺎ ﹶﻟﺎﺑﺣﺠ ﻭ ﺎ ﹺﺭﻦ ﺍﻟﻨ ﻣ ﺎﹶﻟﻬ/ﻪ ﺘﻘﹰﺎ ﹶﻟ ﻋ ﻭ ﺭ ﺎﻦ ﺍﻟﻨ ﻣ ﺎ ﹶﻟﻬ/ﻪ ﺍ ًﺀ ﹶﻟﻓﺪ ﺎﹶﻟﻬ/ﻪ ﺍ ﹶﻟﺘﺮ ﺳ ﻭ ﻦ ﻴ ﻤ ﺣ ﺍﻢ ﺍﻟﺮ ﺣ ﺭ ﺎ ﹶﺃﻚ ﻳ ﺘﻤ ﺣ ﺮ ﺎ ﹺﺭ ﹺﺑﻦ ﺍﻟﻨ ﺎ ﻣﹶﻟﻬ/ﻪ ﻓﻜﹶﺎﻛﹰﺎ ﹶﻟ ﻭ ﺎ ﹺﺭﻦ ﺍﻟﻨ ﻣ Hukum Melaksanakannya Beberapa pendapat mengenai dzikir fida' dan tradisi lainnya antara lain : 1) Membaca surat Al-Ikhlas, manfaatnya sangat besar sekali. Dalam hadits dikatakan, membaca surat Al-Ikhlas 3X pahalanya sama dengan
♦ ) Mengenai wasilah surat Al Fatehah kepada para Auliya’ dapat dibaca dalam Kitab Dzikrul Ghofilin, yang ditulis oleh KH. Hamim Jazuli, alias Gus Mik.
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
119
membaca seluruh Al-Qur'an.∗) 2.) Membaca kalimah toyibah tahlil, dijelaskan dalam Kitab Tangkehul Qoul, fadlilahnya sangat besar sekali. 3) Sebuah tradisi keagamaan yang tidak ada dasar hukumnya, para ulama' sepakat dihukumi boleh, atau mubah, selama tidak terdapat dasar hukum yang melarangnya. Dalam Qo'idah Ushul Fiqh disebutkan:
ﺢ ﺣ ﺎﻟ ﹾﻠﹺﺈ ﺑ ﻣ ﹺﺮ ﻰ ﹾﺍ ﹶﻻﺻ ﹸﻞ ﻓ ﻸ َ اَﹾﻟ "Pada dasarnya setiap sesuatu itu hukumnya boleh" 4) Kalaupun itu disebut bid'ah, tapi termasuk bid'ah yang hasanah. III. Tahlilan ﻴ ﹺﻢ ﺣ ﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮﺣﷲ ﺍﻟﺮ ِ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ﹺﺑ
ﻪ ﺍ ﹺﺟﺯﻭ ﻭﹶﺍ ﻪﺁﻟﻢ ﻭ ﺳﻠﱠ ﻭ ﻪ ﻴ ﻋ ﹶﻠ ﷲ ُ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ﺼ ﹶﻄﻔﹶﻰ ﻤ ﹺﺒ ﹺﻲّ ﺍﹾﻟﺓ ﺍﻟﻨ ﺮ ﻀ ﺣ ﺍﻟﹶﻰ : ﻡ ﺎﹺﺇﻣ ..... ﺤ ﹾﺔ ﺗﺍﹾﻟﻔﹶﺎ....... ﻪ ﺗﺎﻭ ﹸﺫ ﹺﺭّﻳ ﻩ ﺩ ﻭ ﹶﻻ ﻭﹶﺍ ∗)
Penjelasan mengenai keistimewaan surat Al-Ikhlas, banyak diceritakan dalam hadits-hadits Nabi saw. Yang berkaitan dengan kerezekian, baca M. Ali Hasan Umar, Sumber Rizki dan Kekayaan, CV. Bahagia, Batang, 1987.
120
Resep Mencapai Ridho Allah
ﺏّ ﺍﹾﻟﻌﺎﹶﻟ ﻤ ﻴ ﻦ .ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﷲ ﺭ ﹺ ﺤ ﻤ ﺪ ِ ِ ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ .ﹶﺍﹾﻟ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﻣ ﹾﺄﻣﻮ ﻡ :ﹺﺑ ﻁ ﺼّﺮﺍ ﹶ ﺴﺘ ﻌ ﻴ ﻦ .ﺍ ﻫ ﺪﻧﺎ ﺍﻟ ﻚ ﻳ ﻮ ﹺﻡ ﺍﻟ ﺪّﻳ ﹺﻦ .ﹺﺇﻳﺎ ﻙ ﻧ ﻌﺒ ﺪ ﻭﹺﺇﻳﺎ ﻙ ﻧ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ .ﻣﺎﻟ ﺏ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﹺﻬ ﻢ ﻭ ﹶﻻ ﻀ ﻮ ﹺ ﺖ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﹺﻬ ﻢ ﹶﻏ ﻴ ﹺﺮ ﺍﹾﻟ ﻤ ﻐ ﻁ ﺍﻟﱠ ﺬﻳ ﻦ ﹶﺃﻧ ﻌ ﻤ ﺻﺮﺍ ﹶ ﺴﺘ ﻘ ﻴ ﻢ . ﺍﹾﻟ ﻤ ﺍﻟﻀﺎﻟّ ﻴ ﻦ .ﺁ ﻣ ﻴ ﻦ. ﻀ ﺮ ﺓ ﺍ ﺧﻮﺍﺗ ﻪ ﻣ ﻦ ﹾﺍ َﻷﻧﺒﹺﻴﺂ ِﺀ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﺮ ﺳ ﻠ ﻴ ﻦ ﻭﹾﺍ َﻷ ﻭﻟﻴﺂ ِﺀ ﻭﺍﻟﺸ ﻬﺪﺁ ِﺀ ﹺﺇﻣﺎ ﻡ :ﺍﱃ ﺣ ﺼﹺﻨّ ﻔ ﻴ ﻦ ﺤ ﻴ ﻦ ﻭﺍﻟﺼﺤﺎﺑ ﺔ ﻭﺍﻟﺘﺎﹺﺑ ﻌﻴ ﻦ ﻭﺍﹾﻟ ﻌ ﹶﻠﻤﺂ ِﺀ ﺍﹾﻟﻌﺎ ﻣ ﻠ ﻴ ﻦ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﻭﺍﻟﺼﺎﻟ ﺦ ﻋ ﺒ ﺪ ﺼ ﻮﺻﺎ ﺍﻟﹶﻰ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﺍﻟﺸ ﻴ ﹺ ﻼﺋ ﹶﻜ ﺔ ﺍﹾﻟ ﻤ ﹶﻘﺮﹺﺑ ﻴ ﻦ ﺧ ﺼ ﻴ ﻦ ﻭ ﺟ ﻤ ﻴ ﹺﻊ ﺍﹾﻟ ﻤ ﹶ ﺨ ﻠ ﺍﹾﻟ ﻤ ﺤ ﹾﺔ ﻼﻧﹺﻰ ...ﹶﻟ ﻬ ﻢ ﺍﹾﻟﻔﹶﺎﺗ ﺠ ﻴ ﹶ ﺍﹾﻟﻘﹶﺎ ﺩ ﹺﺭ ﺍﹾﻟ ﺕ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﺆ ﻣﹺﻨ ﻴ ﻦ ﺴ ﻠﻤﺎ ﺴ ﻠ ﻤ ﻴ ﻦ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﹺﺇﻣﺎ ﻡ :ﺍﻟﹶﻰ ﺟ ﻤ ﻴ ﹺﻊ ﹶﺍ ﻫ ﹺﻞ ﺍﹾﻟ ﹸﻘﺒ ﻮ ﹺﺭ ﻣ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻤ ﺼ ﻮﺻﺎ ﹶﺍﺑﺎ ِﺀﻧﺎ ﺤ ﹺﺮ ﻫﺎ ﺧ ﺽ ﻭ ﻣﻐﺎ ﹺﺭﹺﺑﻬﺎ ﺑ ﹺﺮّﻫﺎ ﻭﺑ ﻕ ﹾﺍ َﻷ ﺭ ﹺ ﺕ ﻣﻦ ﻣﺸﺎﺭ ﹺ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﺆ ﻣﻨﺎ ﺨﻨﺎ ﻭﹶﺍﺳﺎﺗ ﹶﺬ ﺓ ﺦ ﻣﺸﺎﹺﻳ ﺨﻨﺎ ﻭ ﻣﺸﺎﹺﻳ ﹺ ﻭﹸﺍﻣﻬﺎﺗﻨﺎ ﻭﹶﺍ ﺟﺪﺍ ﺩﻧﺎ ﻭ ﺟﺪﺍﺗﻨﺎ ﻭ ﻣﺸﺎﹺﻳ ﺤ ﹾﺔ. ﺴﺒﹺﺒ ﻪ ...ﹶﻟ ﻬ ﻢ ﺍﹾﻟﻔﹶﺎﺗ ﹶﺍﺳﺎﺗ ﹶﺬﺗﻨﺎ ﻭﻟ ﻤ ﹺﻦ ﺍ ﺟﺘ ﻤ ﻌﻨﺎ ﻫ ﻬﻨﺎ ﹺﺑ ﷲ ﺍﻟﺼ ﻤ ﺪ .ﹶﻟ ﻢ ﻳ ﻠ ﺪ ﷲ ﹶﺃ ﺣ ﺪ .ﹶﺍ ُ ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ .ﹸﻗ ﹾﻞ ﻫ ﻮ ﺍ ُ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﻣ ﹾﺄﻣﻮ ﻡ :ﹺﺑ ﻭﹶﻟ ﻢ ﻳﻮﹶﻟ ﺪ .ﻭﹶﻟ ﻢ ﻳ ﹸﻜ ﻦ ﹶﻟ ﻪ ﹸﻛ ﹸﻔﻮﺍ ﹶﺃ ﺣ ﺪ .×3 ﺤ ﻤ ﺪ ﷲ ﹶﺍ ﹾﻛﺒ ﺮ ﻭﻟﻠﹼ ﻪ ﺍﹾﻟ ﹺﺇﻣﺎ ﻡ :ﹶﻻ ﺍﻟ ﻪ ﺍﻻﱠ ﺍﷲُ ،ﹶﺍ ُ ﺏّ ﺍﹾﻟ ﹶﻔ ﹶﻠ ﹺﻖ .ﻣ ﻦ ﺷ ﹺﺮّ ﻣﺎ ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ .ﹸﻗ ﹾﻞ ﹶﺃﻋﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﺮ ﹺ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﻣ ﹾﺄ ﻣﻮﻡ :ﹺﺑ ﺕ ﻓﻰ ﺍﹾﻟ ﻌ ﹶﻘ ﺪ .ﻭ ﻣ ﻦ ﺷ ﹺﺮّ ﺐ .ﻭ ﻣ ﻦ ﺷ ﹺﺮّ ﺍﻟﻨﻔﱠﺎﺛﹶﺎ ﺧ ﹶﻠ ﻖ .ﻭ ﻣ ﻦ ﺷ ﹺﺮّ ﻏﹶﺎ ﺳ ﹴﻖ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﻭ ﹶﻗ ﺴ ﺪ ×3 ﺣﺎ ﺳ ﺪ ﹺﺇﺫﹶﺍ ﺣ 121
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
ﺤ ﻤ ﺪ ﷲ ﹶﺍ ﹾﻛﺒ ﺮ ﻭﻟﻠﹼ ﻪ ﺍﹾﻟ ﺇﻣﺎﻡ :ﹶﻻ ﺍﻟ ﻪ ﺍﻻﱠ ﺍﷲُ ،ﹶﺍ ُ ﺱ. ﻚ ﺍﻟﻨﺎ ﹺ ﺱ .ﻣ ﻠ ﺏّ ﺍﻟﻨﺎ ﹺ ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ .ﹸﻗ ﹾﻞ ﹶﺃ ﻋ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﺮ ﹺ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﻣﺄﻣﻮﻡ :ﹺﺑ ﺱ. ﺻ ﺪ ﻭ ﹺﺭ ﺍﻟﻨﺎ ﹺ ﺱ ﻓ ﻲ ﻱ ﻳ ﻮ ﺳ ﹺﻮ ﺱ .ﹶﺍﻟﱠ ﺬ ﺨﻨﺎ ﹺ ﺱ ﺍﹾﻟ ﺱ .ﻣ ﻦ ﺷ ﹺﺮّ ﺍﹾﻟ ﻮ ﺳﻮﺍ ﹺ ﺍﻟ ﻪ ﺍﻟﻨﺎ ﹺ ﺱ ×3 ﺠﻨ ﺔ ﻭﺍﻟﻨﺎ ﹺ ﻣ ﻦ ﺍﹾﻟ ﹺ ﺤ ﻤ ﺪ ﷲ ﹶﺍ ﹾﻛﺒ ﺮ ﻭﻟﻠﹼ ﻪ ﺍﹾﻟ ﹺﺇﻣﺎ ﻡ :ﹶﻻ ﺍﻟ ﻪ ﺍﻻﱠ ﺍﷲُ ،ﹶﺍ ُ ﷲ ﺤ ﻤ ﺪ ِ ِ ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ .ﹶﺍﹾﻟ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ .ﹺﺑ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﻣ ﹾﺄ ﻣﻮﻡ :ﹺﺑ ﻚ ﻳ ﻮ ﹺﻡ ﺍﻟ ﺪّﻳ ﹺﻦ .ﹺﺇﻳﺎ ﻙ ﻧ ﻌﺒ ﺪ ﻭﹺﺇﻳﺎ ﻙ ﺏّ ﺍﹾﻟﻌﺎﹶﻟ ﻤ ﻴ ﻦ .ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ .ﻣﺎﻟ ﺭ ﹺ ﺖ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﹺﻬ ﻢ ﹶﻏ ﻴ ﹺﺮ ﻁ ﺍﻟﱠ ﺬﻳ ﻦ ﹶﺃﻧ ﻌ ﻤ ﺻﺮﺍ ﹶ ﺴﺘ ﻘ ﻴ ﻢ . ﻁ ﺍﹾﻟ ﻤ ﺼّﺮﺍ ﹶ ﺴﺘ ﻌ ﻴ ﻦ .ﺍ ﻫ ﺪﻧﺎ ﺍﻟ ﻧ ﺏ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﹺﻬ ﻢ ﻭ ﹶﻻ ﺍﻟﻀﺎﻟّ ﻴ ﻦ .ﺁ ﻣ ﻴ ﻦ. ﻀ ﻮ ﹺ ﺍﹾﻟ ﻤ ﻐ ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﹺﺑ ﺐ ﺐ ﻓ ﻴ ﻪ ﻫﺪﻯ ﻟ ﹾﻠ ﻤﺘ ﻘ ﻴ ﻦ .ﹶﺍﻟﱠ ﺬﻳ ﻦ ﻳ ﺆ ﻣﻨ ﻮ ﹶﻥ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﻐ ﻴ ﹺ ﺏ ﹶﻻ ﺭﻳ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻜﺘﺎ ﺁﱂ .ﹶﺫﻟ ﻚ ﻼ ﹶﺓ ﻭ ﻣﻤﺎ ﺭ ﺯ ﹾﻗﻨﺎ ﻫ ﻢ ﻳ ﻨ ﻔ ﹸﻘ ﻮ ﹶﻥ .ﻭﺍﻟﱠ ﺬﻳ ﻦ ﻳ ﺆ ﻣﻨ ﻮ ﹶﻥ ﹺﺑﻤﺎ ﹸﺃﻧ ﹺﺰ ﹶﻝ ﹺﺇﹶﻟ ﻴ ﻭﻳ ﻘ ﻴ ﻤ ﻮ ﹶﻥ ﺍﻟﺼ ﹶ ﻚ ﻋﻠﹶﻰ ﻫﺪﻯ ﻣ ﻦ ﺭﹺﺑّ ﹺﻬ ﻢ ﻚ ﻭﹺﺑﺎﹾﻵ ﺧ ﺮ ﺓ ﻫ ﻢ ﻳ ﻮ ﻗﻨ ﻮ ﹶﻥ .ﺃﹸﻭﹶﻟﺌ ﻭﻣﺎ ﹸﺃﻧ ﹺﺰ ﹶﻝ ﻣ ﻦ ﹶﻗ ﺒ ﻠ ﺤ ﻮ ﹶﻥ. ﻚ ﻫ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻤ ﹾﻔ ﻠ ﻭﺃﹸﻭﹶﻟﺌ ﻭﹺﺇﹶﻟ ﻬ ﹸﻜ ﻢ ﺇﹺﻟ ﻪ ﻭﺍ ﺣ ﺪ ﹶﻻ ﺇﹺﻟ ﻪ ﹺﺇﻻﱠ ﻫ ﻮ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻤ ﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﻢ. ﺕ ﺤﻲ ﺍﹾﻟ ﹶﻘﻴ ﻮ ﻡ ﹶﻻ ﺗ ﹾﺄ ﺧ ﹸﺬ ﻩ ﺳﻨ ﹲﺔ ﻭ ﹶﻻ ﻧ ﻮ ﻡ ﹶﻟ ﻪ ﻣﺎ ﻓﻰ ﺍﻟﺴﻤﻮﺍ ﷲ ﹶﻻ ﹺﺇﹶﻟ ﻪ ﹺﺇﻻﱠ ﻫ ﻮ ﺍﹾﻟ ﹶﺍ ُ ﺸ ﹶﻔ ﻊ ﻋ ﻨ ﺪﻩ ﹺﺇﻻﱠ ﹺﺑﹺﺈ ﹾﺫﹺﻧ ﻪ ﻳ ﻌ ﹶﻠ ﻢ ﻣﺎ ﺑ ﻴ ﻦ ﹶﺃﻳ ﺪﻳ ﹺﻬ ﻢ ﻱ ﻳ ﺽ ﻣ ﻦ ﺫﹶﺍ ﺍﻟﱠ ﺬ ﻭﻣﺎ ﻓﻰ ﹾﺍ َﻷ ﺭ ﹺ ﺸ ﻲ ٍﺀ ﻣ ﻦ ﻋ ﹾﻠ ﻤ ﻪ ﹺﺇﻻﱠ ﹺﺑﻤﺎ ﺷﺎ َﺀ ﻭ ﺳ ﻊ ﹸﻛ ﺮ ﺳﻴ ﻪ ﺤ ﻴ ﹸﻄ ﻮ ﹶﻥ ﹺﺑ ﻭﻣﺎ ﺧ ﹾﻠ ﹶﻔ ﻬ ﻢ ﻭ ﹶﻻ ﻳ Resep Mencapai Ridho Allah
122
ﺽ ﻭ ﹶﻻ ﻳﹸﺌ ﻮ ﺩ ﻩ ﺣ ﹾﻔ ﹸﻈ ﻬﻤﺎ ﻭ ﻫ ﻮ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻠﻲ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻈ ﻴ ﻢ. ﺕ ﻭﹾﺍ َﻷ ﺭ ﺍﻟﺴﻤﻮﺍ ﺨ ﹸﻔ ﻮ ﻩ ﺴ ﹸﻜ ﻢ ﹶﺃ ﻭ ﺗ ﺽ ﻭﹺﺇ ﹾﻥ ﺗ ﺒ ﺪﻭﺍ ﻣﺎ ﻓ ﻲ ﹶﺃﻧ ﹸﻔ ِ ﺕ ﻭﻣﺎ ﻓﻰ ﹾﺍ َﻷ ﺭ ﹺ ﷲ ﻣﺎ ﻓﻰ ﺍﻟﺴﻤﻮﺍ ِِ ﷲ ﻋﻠﹶﻰ ﹸﻛ ﹺﻞّ ﺷ ﻲ ٍﺀ ﺏ ﻣ ﻦ ﻳﺸﺎ ُﺀ ﻭﺍ ُ ﷲ ﹶﻓﻴ ﻐ ﻔ ﺮ ﻟ ﻤ ﻦ ﻳﺸﺎ ُﺀ ﻭﻳ ﻌ ﺬّ ﻳﺤﺎ ﺳ ﺒ ﹸﻜ ﻢ ﹺﺑ ﻪ ﺍ ُ ﷲ ﹶﻗ ﺪﻳ ﺮ .ﺁ ﻣ ﻦ ﺍﻟﺮ ﺳ ﻮ ﹸﻝ ﹺﺑﻤﺎ ﹸﺃﻧ ﹺﺰ ﹶﻝ ﹺﺇﻟﹶ ﻴ ﻪ ﻣ ﻦ ﺭﹺﺑّ ﻪ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﺆ ﻣﻨ ﻮ ﹶﻥ ﹸﻛ ﱞﻞ ﺁ ﻣ ﻦ ﺑﹺﺎ ِ ﻕ ﺑ ﻴ ﻦ ﹶﺃ ﺣ ﺪ ﻣ ﻦ ﺭ ﺳ ﻠ ﻪ ﻭﻗﹶﺎﹸﻟﻮﺍ ﺳ ﻤ ﻌﻨﺎ ﻭﹶﺃ ﹶﻃ ﻌﻨﺎ ﻼﺋ ﹶﻜﺘ ﻪ ﻭ ﹸﻛﺘﹺﺒ ﻪ ﻭ ﺭ ﺳ ﻠ ﻪ ﹶﻻ ﻧ ﹶﻔ ﹺﺮّ ﻭ ﻣ ﹶ ﷲ ﻧ ﹾﻔﺴﺎ ﹺﺇﻻﱠ ﻭ ﺳ ﻌﻬﺎ ﹶﻟﻬﺎ ﻣﺎ ﻒ ﺍُ ﺼ ﻴ ﺮ .ﹶﻻ ﻳ ﹶﻜ ﻠّ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻤ ﻚ ﺭﺑﻨﺎ ﻭﹺﺇﹶﻟ ﻴ ﹸﻏ ﹾﻔﺮﺍﻧ ﺴ ﻴﻨﺎ ﹶﺃ ﻭ ﹶﺃ ﺧ ﹶﻄ ﹾﺄﻧﺎ ﺭﺑﻨﺎ ﻭ ﹶﻻ ﺖ ﺭﺑﻨﺎ ﹶﻻ ﺗﺆﺍ ﺧ ﹾﺬﻧﺎ ﹺﺇ ﹾﻥ ﻧ ِ ﺴﺒ ﺖ ﻭ ﻋ ﹶﻠ ﻴﻬﺎ ﻣﺎ ﺍ ﹾﻛﺘ ﺴﺒ ﹶﻛ ﺤ ﻤّ ﹾﻠﻨﺎ ﻣﺎ ﹶﻻ ﺻﺮﺍ ﹶﻛﻤﺎ ﺣ ﻤ ﹾﻠﺘ ﻪ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﻟﱠ ﺬﻳ ﻦ ﻣ ﻦ ﹶﻗ ﺒ ﻠﻨﺎ ﺭﺑﻨﺎ ﻭ ﹶﻻ ﺗ ﺤﻤ ﹾﻞ ﻋ ﹶﻠ ﻴﻨﺎ ﹺﺇ ﺗ ﺼ ﺮﻧﺎ ﺖ ﻣ ﻮ ﹶﻻﻧﺎ ﻓﹶﺎﻧ ﻒ ﻋﻨﺎ ﻭﺍ ﹾﻏﻔ ﺮ ﹶﻟﻨﺎ ﻭﺍ ﺭ ﺣ ﻤﻨﺎ ﹶﺃﻧ ﻃﹶﺎ ﹶﻗ ﹶﺔ ﹶﻟﻨﺎ ﹺﺑ ﻪ )ﻣﺄﻣﻮﻡ( ﻭﺍ ﻋ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﻮ ﹺﻡ ﺍﹾﻟﻜﹶﺎ ﻓ ﹺﺮﻳ ﻦ. ﻣ ﹾﺄﻣﻮ ﻡ :ﺍ ﺭ ﺣ ﻤﻨﺎ ﻳﺎ ﹶﺍ ﺭ ﺣ ﻢ ﺍﻟﺮﺍ ﺣ ﻤ ﻴ ﻦ .×7 ﺠ ﻴ ﺪ. ﷲ ﻭﺑ ﺮﻛﹶﺎﺗ ﻪ ﹺﺇﻧ ﻪ ﺣ ﻤ ﻴ ﺪ ﻣ ﹺ ﹺﺇﻣﺎ ﻡ :ﺭ ﺣ ﻤ ﹸﺔ ﺍ ِ ﺖ ﻭﻳ ﹶﻄ ﹺﻬّ ﺮ ﹸﻛ ﻢ ﺲ ﹶﺍ ﻫ ﹶﻞ ﺍﹾﻟﺒ ﻴ ﺐ ﻋ ﻨ ﹸﻜ ﻢ ﺍﻟ ﹺﺮّ ﺟ ﷲ ﻟﻴ ﹾﺬ ﻫ ﹺﺇﻣﺎ ﻡ :ﹺﺇﻧﻤﺎ ﻳ ﹺﺮﻳ ﺪ ﺍ ُ ﺻ ﱡﻠﻮﺍ ﺼ ﱡﻠ ﻮ ﹶﻥ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﻟﻨﹺﺒ ﹺﻲّ ﻳﺎﹶﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﱠ ﺬﻳ ﻦ ﺁ ﻣﻨﻮﺍ ﻼﺋ ﹶﻜﺘ ﻪ ﻳ ﷲ ﻭ ﻣ ﹶ ﺗ ﹾﻄ ﹺﻬ ﻴ ﺮﺍ .ﹺﺇﻥﱠ ﺍ َ ﺴ ﻠ ﻴﻤﺎ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﻪ ﻭ ﺳ ﻠّ ﻤﻮﺍ ﺗ ﻚ ﻧ ﻮ ﹺﺭ ﺍﹾﻟﻬﺪﻯ ﺨ ﹸﻠ ﻮﻗﹶﺎﺗ ﻼ ﺓ ﻋﻠﻰ ﹶﺍ ﺳ ﻌ ﺪ ﻣ ﻀ ﹶﻞ ﺍﻟﺼ ﹶ ﺻ ﹺﻞّ ﹶﺍ ﹾﻓ ﻣ ﹾﺄﻣﻮ ﻡ :ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﻚ ﻭ ﻣﺪﺍ ﺩ ﺤﻤ ﺪ ﻋ ﺪ ﺩ ﻣ ﻌ ﹸﻠ ﻮﻣﺎﺗ ﺤﻤ ﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁ ﹺﻝ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻭ ﻣ ﻮ ﹶﻻﻧﺎ ﻣ ﻚ ﹸﻛﻠﱠﻤﺎ ﹶﺫ ﹶﻛ ﺮﻙ ﺍﻟﺬﱠﺍ ﻛ ﺮ ﻭ ﹶﻥ ﻭ ﹶﻏ ﹶﻔ ﹶﻞ ﻋ ﻦ ﺫ ﹾﻛ ﹺﺮ ﻙ ﺍﹾﻟﻐﺎ ﻓ ﹸﻠ ﻮ ﹶﻥ. ﹶﻛ ﻠﻤﺎﺗ 123
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
ﺲ ﺍﻟﻀﺤﻰ ﻚ ﺷ ﻤ ﹺ ﺨ ﹸﻠ ﻮﻗﹶﺎﺗ ﻼ ﺓ ﻋﻠﻰ ﹶﺍ ﺳ ﻌ ﺪ ﻣ ﻀ ﹶﻞ ﺍﻟﺼ ﹶ ﺻ ﹺﻞّ ﹶﺍ ﹾﻓ ﻣ ﹾﺄﻣﻮ ﻡ :ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﻚ ﻭ ﻣﺪﺍ ﺩ ﺤﻤ ﺪ ﻋ ﺪ ﺩ ﻣ ﻌ ﹸﻠ ﻮﻣﺎﺗ ﺤﻤ ﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁ ﹺﻝ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻭ ﻣ ﻮ ﹶﻻﻧﺎ ﻣ ﻚ ﹸﻛﻠﱠﻤﺎ ﹶﺫ ﹶﻛ ﺮﻙ ﺍﻟﺬﱠﺍ ﻛ ﺮ ﻭ ﹶﻥ ﻭ ﹶﻏ ﹶﻔ ﹶﻞ ﻋ ﻦ ﺫ ﹾﻛ ﹺﺮ ﻙ ﺍﹾﻟﻐﺎ ﻓ ﹸﻠ ﻮ ﹶﻥ. ﹶﻛ ﻠﻤﺎﺗ ﻚ ﺑ ﺪ ﹺﺭ ﺍﻟﺪﺟﻰ ﺨ ﹸﻠ ﻮﻗﹶﺎﺗ ﻼ ﺓ ﻋﻠﻰ ﹶﺍ ﺳ ﻌ ﺪ ﻣ ﻀ ﹶﻞ ﺍﻟﺼ ﹶ ﺻ ﹺﻞّ ﹶﺍ ﹾﻓ ﻣ ﹾﺄﻣﻮ ﻡ :ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﻚ ﻭ ﻣﺪﺍ ﺩ ﺤﻤ ﺪ ﻋ ﺪ ﺩ ﻣ ﻌ ﹸﻠ ﻮﻣﺎﺗ ﺤﻤ ﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁ ﹺﻝ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻭ ﻣ ﻮ ﹶﻻﻧﺎ ﻣ ﻚ ﹸﻛﻠﱠﻤﺎ ﹶﺫ ﹶﻛ ﺮﻙ ﺍﻟﺬﱠﺍ ﻛ ﺮ ﻭ ﹶﻥ ﻭ ﹶﻏ ﹶﻔ ﹶﻞ ﻋ ﻦ ﺫ ﹾﻛ ﹺﺮ ﻙ ﺍﹾﻟﻐﺎ ﻓ ﹸﻠ ﻮ ﹶﻥ. ﹶﻛ ﻠﻤﺎﺗ ﷲ ﹶﺃ ﺟ ﻤ ﻌ ﻴ ﻦ. ﺏ ﺭ ﺳ ﻮ ﹺﻝ ﺍ ِ ﺻﺤﺎ ﹺ ﷲ ﺗﻌﺎﻟﹶﻰ ﻋ ﻦ ﺳﺎﺩﺍﺗﻨﺎ ﹶﺍ ﺿ ﻲ ﺍ ُ ﹺﺇﻣﺎ ﻡ :ﻭ ﺳ ﻠّ ﻢ ﻭ ﺭ ﺼ ﻴ ﺮ .ﻭ ﹶﻻ ﺣ ﻮ ﹶﻝ ﻭ ﹶﻻ ﹸﻗﻮ ﹶﺓ ﷲ ﻭﹺﻧ ﻌ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻮ ﻛ ﻴ ﹸﻞ .ﹺﻧ ﻌ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻤ ﻮﻟﹶﻰ ﻭﹺﻧ ﻌ ﻢ ﺍﻟﻨ ﺴﺒﻨﺎ ﺍ ُ ﻭ ﺣ ﷲ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻠ ﹺﻲّ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻈ ﻴ ﹺﻢ ﹺﺇﻻﱠ ﺑﹺﺎ ِ ﷲ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻈ ﻴ ﻢ .×3 ﻣ ﹾﺄﻣﻮ ﻡ :ﹶﺍ ﺳﺘ ﻐ ﻔ ﺮ ﺍ َ ﷲ ﷲ ﺣﻰ ﻣ ﻮ ﺟ ﻮ ﺩ ﹶﻻ ﺍﻟ ﻪ ﺍﻻﱠ ﺍ ُ ﻀ ﹸﻞ ﺍﻟ ﺬّ ﹾﻛ ﹺﺮ ﻓﹶﺎ ﻋ ﹶﻠ ﻢ ﹶﺍﻧ ﻪ ﹶﻻ ﺍﻟ ﻪ ﺍﻻﱠ ﺍ ُ ﹺﺇﻣﺎ ﻡ :ﹶﺍ ﹾﻓ ﻕ ﷲ ﺣﻰ ﺑﺎ ﹺ ﺣﻰ ﻣ ﻌﺒ ﻮ ﺩ ﹶﻻ ﺍﻟ ﻪ ﺍﻻﱠ ﺍ ُ ﷲ ×100 ﻣ ﹾﺄﻣﻮ ﻡ :ﹶﻻ ﺍﻟ ﻪ ﺍﻻﱠ ﺍ ُ ﷲ ﺤﻤ ﺪ ﺭ ﺳ ﻮ ﹸﻝ ﺍ ِ ﷲ ﻣ ﹺﺇﻣﺎ ﻡ :ﹶﻻ ﺍﻟ ﻪ ﺍﻻﱠ ﺍ ُ ﺻ ﹺﻞّ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﻪ ﻭ ﺳ ﻠّ ﻢ ×3 ﺤﻤ ﺪ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﺻ ﹺﻞّ ﻋﻠﹶﻰ ﻣ ﹺﺇﻣﺎ ﻡ :ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﷲ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻈ ﻴ ﹺﻢ ×33 ﺤ ﻤ ﺪ ﻩ ﺳ ﺒﺤﺎ ﹶﻥ ﺍ ِ ﷲ ﻭﹺﺑ ﻣ ﹾﺄﻣﻮ ﻡ :ﺳ ﺒﺤﺎ ﹶﻥ ﺍ ِ ﺤﹺﺒ ﻪ ﻭ ﺳ ﻠّ ﻢ ﺻ ﺤﻤ ﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟ ﻪ ﻭ ﻚ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﺻ ﹺﻞّ ﻋﻠﹶﻰ ﺣﹺﺒ ﻴﹺﺒ ﹺﺇﻣﺎ ﻡ :ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ×3ﹶﺃ ﺟ ﻤ ﻌ ﻴ ﻦ Resep Mencapai Ridho Allah
124
ﺍﻟﻔﺎ ﲢﺢ .... ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ. ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﹺﺑ ﻚ ﻳ ﻮ ﹺﻡ ﺍﻟ ﺪّﻳ ﹺﻦ .ﹺﺇﻳﺎ ﻙ ﻧ ﻌﺒ ﺪ ﺏّ ﺍﹾﻟﻌﺎﹶﻟ ﻤ ﻴ ﻦ .ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ .ﻣﺎﻟ ﷲ ﺭ ﹺ ﺤ ﻤ ﺪ ِ ِ ﹶﺍﹾﻟ ﺖ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﹺﻬ ﻢ ﻁ ﺍﻟﱠ ﺬﻳ ﻦ ﹶﺃﻧ ﻌ ﻤ ﺻﺮﺍ ﹶ ﺴﺘ ﻘ ﻴ ﻢ . ﻁ ﺍﹾﻟ ﻤ ﺼّﺮﺍ ﹶ ﺴﺘ ﻌ ﻴ ﻦ .ﺍ ﻫ ﺪﻧﺎ ﺍﻟ ﻭﹺﺇﻳﺎ ﻙ ﻧ ﺏ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﹺﻬ ﻢ ﻭ ﹶﻻ ﺍﻟﻀﺎﻟّ ﻴ ﻦ .ﺁ ﻣ ﻴ ﻦ. ﻀ ﻮ ﹺ ﹶﻏ ﻴ ﹺﺮ ﺍﹾﻟ ﻤ ﻐ ﻚ ﺏّ ﺍﹾﻟﻌﺎﹶﻟ ﻤ ﻴ ﻦ ﺣﻤ ﺪ ﻳﻮﺍﻓﻰ ﻭﻳﻜﹶﺎ ﻓ ﹸﺊ ﻣ ﹺﺰﻳ ﺪ ﻩ ﻳﺎ ﺭﺑﻨﺎ ﹶﻟ ﷲ ﺭ ﹺ ﺤ ﻤ ﺪ ِ ِ ﹶﺍﹾﻟ ﻚ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﻚ ﻭﺍﹾﻟ ﹶﻜ ﹺﺮﻳ ﹺﻢ ﻭ ﻋ ﻈ ﻴ ﹺﻢ ﺳ ﹾﻠﻄﹶﺎﹺﻧ ﻼ ﹺﻝ ﻭﺟ ﹺﻬ ﺠﹶ ﺤ ﻤ ﺪ ﹶﻛﻤﺎ ﻳ ﻨﺒﻐﻰ ﻟ ﺍﹾﻟ ﺤﻤ ﺪ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﺍ ﹾﻏ ﻔ ﺮﹶﻟﻨﺎ ﹸﺫﻧ ﻮﺑﻨﺎ ﺤﻤ ﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁ ﹺﻝ ﺳﻴﹺّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﺻ ﹺﻞّ ﻋﻠﻰ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﺕ ﺴ ﻠﻤﺎ ﺴ ﻠ ﻤ ﻴ ﻦ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﺠ ﻤ ﻴ ﹺﻊ ﺍﹾﻟ ﻤ ﺨﻨﺎ ﻭﻟ ﺧﻄﹶﺎﻳﺎﻧﺎ ﹸﻛﻠﱠﻬﺎ ﻭﻟﻮﺍﻟ ﺪﻳﻨﺎ ﻭﻟ ﻤﺸﺎﻳﹺ ﻚ ﻳﺎ ﹶﺍ ﺭ ﺣ ﻢ ﺍﻟﺮﺍ ﺣ ﻤ ﻴ ﻦ ﺕ ﹺﺑ ﺮ ﺣ ﻤﺘ ﻭﺍﻟﹾ ﻤ ﺆ ﻣﹺﻨ ﻴ ﻦ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﺆ ﻣﻨﺎ ﺤ ﹾﺔ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻌ ﹺﺰﻳ ﹺﺰ ﻣ ﻦ ﺳ ﻮ ﺭ ﺓ ﺍﹾﻟﻔﹶﺎﺗ ﻼ ﻣ ﺏ ﻣﺎ ﹶﻗ ﺮﹾﺃﻧﺎ ﻩ ﻣ ﻦ ﹶﻛ ﹶ ﺻ ﹾﻞ ﹶﺛﻮﺍ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹶﺍ ﻭ ﺤﻨﺎ ﻩ ﺱ ﻭﻣﺎ ﻫﻠﱠ ﹾﻠﻨﺎﻩ ﻭﻣﺎ ﺳﺒ ﺹ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﻌ ﹺﻮّ ﹶﺫﺗ ﻴ ﹺﻦ ﻭﹶﺃﻳ ﺔ ﺍﹾﻟ ﹸﻜ ﺮ ﹺ ﻼ ﻭ ﺳ ﻮ ﺭ ﺓ ﹾﺍ ِﻹ ﺧ ﹶ ﺡ ﺻ ﻴ ﹶﻠ ﹸﺔ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺭ ﻭ ﹺ ﺏ ﻫ ﺬ ﻩ ﺍﻟﺼ ﺪ ﹶﻗ ﺔ ﻭ ﺻﻠﱠ ﻴﻨﺎ ﻩ ﻭﻣﺎ ﺍ ﺳﺘ ﻐ ﹶﻔ ﺮﻧﺎ ﻩ ﻭﹶﺛﻮﺍ ﻭﻣﺎ ﺻﺤﺎﹺﺑ ﻪ ﻭ ﺧ ﹶﻠﻔﹶﺎﺋ ﻪ ﺤﻤ ﺪ ﺻﻠﻌﻢ ﻭﹺﺇﻟﹶﻰ ﹶﺃ ﺯﻭﺍ ﹺﺟ ﻪ ﻭﹶﺃ ﻭ ﹶﻻ ﺩ ﻩ ﻭ ﹸﺫ ﹺﺭّﻳﺘ ﻪ ﻭﹶﺃ ﻧﹺﺒﹺﻴّﻨﺎ ﻣ ﺠﺘ ﹺﻬ ﺪﻳ ﻦ ﺡ ﹶﺃﺋﻤ ﺔ ﺍﹾﻟ ﻤ ﷲ ﺗﻌﺎﻟﹶﻰ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﹺﻬ ﻢ ﹶﺃ ﺟﻤ ﻌ ﻴ ﻦ ﻭﹺﺇﻟﹶﻰ ﹶﺍ ﺭﻭﺍ ﹺ ﺿﻮﺍ ﹶﻥ ﺍ ِ ﹺﺭ ﷲ ﺍ ﹾﻟ ﻤﺘ ﻘ ﻴ ﻦ ﻭﺍﹾﻟ ﻌ ﹶﻠﻤﺎﺋ ﻪ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﹶﻘﺮﹺﺑ ﻴ ﻦ ﻣ ﻦ ﺤ ﻴ ﻦ ﻭﹶﺃ ﻭﻟﻴﺎ ِﺀ ﺍ ِ ﻭﺍﻟﺸ ﻬﺪﺍ ِﺀ ﻭﺍﻟﺼﺎﻟ ﺦ ﺨﻨﺎ ﻭ ﻣﺸﺎﹺﻳ ﹺ ﺡ ﻣﺸﺎﹺﻳ ﺤ ﹺﺮﻫﺎ ﻭﹺﺇﻟﹶﻰ ﹶﺍ ﺭﻭﺍ ﹺ ﻣﺸﺎ ﹺﺭ ﻗﻬﺎ ﻭ ﻣﻐﺎ ﹺﺭﹺﺑﻬﺎ ﻓﻰ ﺑ ﹺﺮّﻫﺎ ﻭﺑ 125
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
ﺡ ﹶﺃﺑﺎﺋﻨﺎ ﻭﹸﺃﻣﻬﺎﺗﻨﺎ ﻭﹶﺍﺑﻨﺎﺋﻨﺎ ﻭﺑﻨﺎﺗﻨﺎ ﺨﻨﺎ ﻭﹸﺍ ﺳﺘﺎ ﺫﻧﺎ ﻭﹺﺇﻟﹶﻰ ﹶﺍ ﺭﻭﺍ ﹺ ﻣﺸﺎﻳ ﻕ ﻋ ﹶﻠ ﻴﻨﺎ ﻭﹶﺃ ﺟﺪﺍ ﺩﻧﺎ ﻭ ﺟﺪﺍﺗﻨﺎ ﻭﻟﹺﺈ ﺧﻮﺍﹺﻧﻨﺎ ﻭﹶﺃ ﺧﻮﺍﺗﻨﺎ ﻭﹶﺃ ﹾﻗ ﹺﺮﺑﺌﻨﺎ ﻭﻟ ﻤ ﻦ ﹶﻟ ﻪ ﺣ ﹸﻘ ﻮ ﺡ .... ﺼ ﻮﺻﺎ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺭ ﻭ ﹺ ﺨﺺ ﺧ ﻭﻧ ﻒ ﻋ ﻨ ﻬ ﻢ ﻭﹶﺃ ﹾﻛ ﹺﺮ ﻡ ﺍﹶﻟﻠﱠﻬﻢ ﻳﺎ ﹶﻏ ﹸﻔ ﻮ ﺭ ﹺﺇ ﹾﻏ ﻔ ﺮ ﹶﻟﻬﻢ ﻭﺍ ﺭ ﺣ ﻤ ﻬ ﻢ ﻭﻋﺎ ﻓ ﹺﻬ ﻢ ﻭﺍ ﻋ ﻧ ﺰ ﻭﹶﻟ ﻬ ﻢ ﻭ ﻭ ﺳّ ﻊ ﻣ ﺪ ﺧ ﹶﻠ ﻬﻢ ،ﺍﹶﻟﻠﱠﻬﻢ ﹶﺃﻧ ﹺﺰ ﹺﻝ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻤ ﹶﺔ ﻋ ﹶﻠ ﻴﻨﺎ ﻭ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﹺﻬ ﻢ ﻣ ﻦ ﺕ ﺍ ﺭ ﹶﻓ ﻊ ﹶﻟﻨﺎ ﻭﹶﻟ ﻬ ﻢ ﺕ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﺆ ﻣﹺﻨ ﻴ ﻦ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﺆ ﻣﻨﺎ ﺴ ﻠﻤﺎ ﺴ ﻠ ﻤ ﻴ ﻦ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﺍﹾﻟ ﻤ ﺕ ﺴﻨﺎ ﺤ ﻒ ﹶﻟﻨﺎ ﻭﹶﻟ ﻬ ﻢ ﺍﹾﻟ ﺿ ﻌّ ﺕ ﻭ ﺕ ﻭ ﹶﻛ ﻔّ ﺮ ﻋﻨﺎ ﻭ ﻋ ﻨ ﻬﻢ ﺍﻟﺴﹺﻴّﺌﹶﺎ ﺍﻟﺪ ﺭﺟﺎ ﻚ ﻳﺎ ﹶﺍ ﺭ ﺣ ﻢ ﺕ ﹺﺑ ﺮ ﺣ ﻤﺘ ﺕ ﻣ ﻊ ﹾﺍ َﻷﺑﺎ ِﺀ ﻭﹾﺍ ُﻷﻣﻬﺎ ﺠﻨﺎ ﻭﹶﺍ ﺩ ﺧ ﹾﻠﻨﺎ ﻭﹶﻟ ﻬ ﻢ ﺍﹾﻟ ﺍﻟﺮﺍ ﺣ ﻤ ﻴ ﻦ. ﺴ ﻴﺌ ﻴ ﻦ ﺴﻨﹺ ﻴ ﻦ ﹶﻓ ﹺﺰ ﺩ ﻓﻰ ﹺﺇ ﺣﺴﺎﹺﻧ ﹺﻬ ﻢ ﻭﹺﺇ ﹾﻥ ﻛﹶﺎﻧﻮﺍ ﻣ ِ ﺤِ ﺍﹶﻟﻠﱠ ﻬﻢ ﹺﺇ ﹾﻥ ﻛﹶﺎﻧﻮﺍ ﻣ ﺠﻨﺎ ﻥ ﺽ ﺍﹾﻟ ﹺ ﺿ ﺔ ﻣ ﻦ ﹺﺭﻳﺎ ﹺ ﹶﻓﺘﺠﺎ ﻭ ﺯ ﻋ ﻦ ﺳﹺﻴّﺌﹶﺎﺗ ﹺﻬﻢ ،ﺍﹶﻟﻠﱠ ﻬﻢ ﺍ ﺟ ﻌ ﹾﻞ ﹶﻗ ﺒ ﺮ ﻫ ﻢ ﹺﺭﻳﺎ ﺲ ﺍﹾﻟ ﻤ ﹾﻄ ﻤﺌﻨ ﹸﺔ. ﺠ ﻌ ﹶﻞ ﹶﻗ ﺒ ﺮ ﻫ ﻢ ﺣ ﹾﻔ ﺮ ﹰﺓ ﻣ ﻦ ﺣ ﹶﻔ ﹺﺮ ﺍﻟﹺﻨّ ﻴﺮﺍﻥﹾ ،ﻳﺎﹶﺃﻳﺘﻬﺎ ﺍﻟﻨ ﹾﻔ ﻭ ﹶﻻ ﺗ ﻱ .ﻭﺍ ﺩ ﺧ ﻠ ﻲ ﺟﻨﺘ ﻲ ﺿﻴ ﹰﺔ .ﹶﻓﺎ ﺩ ﺧ ﻠ ﻲ ﻓ ﻲ ﻋﺒﺎ ﺩ ﺿﻴ ﹰﺔ ﻣ ﺮ ﻚ ﺭﺍ ﺇ ﺭ ﹺﺟ ﻌ ﻲ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺭﹺﺑّ ....
Resep Mencapai Ridho Allah
126
BAB VI DO’A-DO’A MUSTAJABAH Do’a Hidzib Rosul
H
izib Rasulullah SAW. Yang disebut juga “Do’aul Faraj” adalah merupakan hizib yang ampuh dan besar sekali faidahnya, diantaranya adalah untuk keselamatan, menghilangkan kesusahan, kesulitan dan kepayahan, selamat dari segala bencana, menentramkan hari, dan diampuni dosanya serta yang lain lagi. Hizib itu telah ma’tsur dari Rasulullah SAW. Cara mengamalkan supaya hadiah Surat Al Fatihah dulu sebelum membacanya;
ﻪ ﺎﹺﺑﺻﺤ ﻭﹶﺍ ﻪ ﻟﺁﻢ ﻭ ﺳﻠﱠ ﻭ ﻪ ﻴ ﻋ ﹶﻠ ﷲ ُ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ﺼﻄﹶﻔﻰ ﻤ ﹺﺒ ﹺﻰّ ﺍﹾﻟﺓ ﺍﻟﻨ ﺮ ﻀ ﺣ ﺍﻟﹶﻰ ﻩ ﺪ ﻨﺳ ﻭ ﻪ ﺘﺴ ﹶﻠ ِ ﺳ ﹾﻠ ﻴ ﹺﻊ ﻤ ﺟ ﻭ ﺏ ﺰ ﹺ ﺤ ﺯﻧﹺﻰ ﺑﹺﻬﺬﹶﺍ ﺍﹾﻟ ﺎﻦ ﹶﺍﺟ ﻣ ﺍﻟﹶﻰ ﹸﺛﻢ.ﻦ ﻴ ﻌ ﻤ ﺟ ﹶﺍ ﻋ ﹶﻠﻰ ﺔ ﺒﺍ ﹺﺟﻕ ﺍﹾﻟﻮ ﻮ ﹺ ﺤ ﹸﻘ ﻯ ﺍﹾﻟ ﻭ ﹶﺫ ﹺﻭ ﻢ ﻳ ﹺﻬﺪ ﻟﺍﻭﻭ ﺪﻯ ﻟﺍﻭﻭ ﻢ ﻬ ﻨ ﻣ ﻦ ﻳﺬ ﺧ ﻭﺍﹾﻵ ﷲ ِ ِ ﻴ ﹲﺊ ﺷ ﺕ ﺎﻣﻨ ﺆ ﻤ ﺍﹾﻟﻦ ﻭ ﻴ ﻣﹺﻨ ﺆ ﻤ ﺍﹾﻟﺕ ﻭ ﺎﻠﻤ ﻤﺴ ﺍﹾﻟﻦ ﻭ ﻴ ﻤ ﻠ ﺴ ﻤ ﺔ ﺍﹾﻟ ﻭﻛﹶﺎﻓﱠ ﻢ ﻴ ﹺﻬ ﻋ ﹶﻠ ﻭ ﺤ ﹾﺔ ﺗ ﺍﹾﻟﻔﹶﺎ... ﻢ ﻬ ﹶﻟ Setelah itu lalu membaca “Hizib Rasul” in;i Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
127
ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﹺﺑ ﻚ ﺍﻟﱠﺬﻯ ﹶﻻ ﻳﺮﺍ ﻡ ﻚ ﺍﻟﱠﺘ ﻰ ﹶﻻ ﺗﻨﺎﻡ ،ﻭﺍ ﹾﻛﻨ ﹾﻔﻨﹺﻰ ﹺﺑ ﹶﻜﻨ ﻔ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﺍ ﺣ ﺮ ﺳﹺﻨ ﻰ ﹺﺑ ﻌ ﻴﹺﻨ ﺖ ﹺﺑﻬﺎ ﺖ ﺛ ﹶﻘﺘﻰ ﻭ ﺭﺟﺎﺋﻰ ،ﹶﻓ ﹶﻜ ﻢ ﻣ ﻦ ﹺﻧ ﻌ ﻤ ﺔ ﹶﺍﻧ ﻌ ﻤ ﻚ ﻋ ﹶﻠﻰ ﹶﺍﻧ ﻭﺍ ﺭ ﺣ ﻤﹺﻨ ﻰ ﹺﺑ ﹸﻘ ﺪ ﺭﺗ ﻯ. ﺻ ﺒ ﹺﺮ ﻚ ﹺﺑﻬﺎ ﻯ ﻭ ﹶﻛ ﻢ ﻣ ﻦ ﺑ ﻠﻴ ﺔ ﺍﺑﺘ ﹶﻠ ﻴﺘﹺﻨ ﻰ ﹺﺑ ﻬﺎ ﹶﻗﻞﱠ ﹶﻟ ﻚ ﹺﺑﻬﺎ ﺷ ﹾﻜ ﹺﺮ ﻋ ﹶﻠﻰ ﹶﻗﻞﱠ ﹶﻟ ﻯ ﺻ ﺒ ﹺﺮ ﻼﺋ ﻪ ﻯ ﹶﻓ ﹶﻠ ﻢ ﻳﺤ ﹺﺮ ﻣﹺﻨﻰ ،ﻭﻳﺎ ﻣ ﻦ ﹶﻗﻞﱠ ﻋ ﻨ ﺪ ﺑ ﹶ ﹶﻓﻴﺎ ﻣ ﻦ ﹶﻗﻞﱠ ﻋ ﻨ ﺪ ﹺﻧ ﻌ ﻤﺘ ﻪ ﺷ ﹾﻜ ﹺﺮ ﻑ ﺤﹺﻨﻰ ،ﻭﻳﺎﺫﹶﺍ ﺍﹾﻟ ﻤ ﻌ ﺮ ﻭ ﻀ ﺨﻄﹶﺎﻳﺎ ﹶﻓ ﹶﻠ ﻢ ﻳ ﹾﻔ ﺨ ﹸﺬﹾﻟﹺﻨ ﻰ .ﻭﻳﺎ ﻣ ﻦ ﺭﺁﹺﻧ ﻰ ﻋﻠﻰ ﺍﹾﻟ ﹶﻓ ﹶﻠ ﻢ ﻳ ﻚ ﹶﺍ ﹾﻥ ﻯ ﹶﻻ ﻳ ﻨ ﹶﻘﻀﻰ ﹶﺍﺑﺪﺍ ،ﻭﻳﺎﺫﹶﺍ ﺍﻟﻨ ﻌﻤﺎ ِﺀ ﺍﻟﱠﺘﻰ ﹶﻻ ﺗﺨﺺ ﻋ ﺪﺩﺍ ،ﹶﺍ ﺳﹶﺌ ﹸﻠ ﺍﻟﱠ ﺬ ﺖ ﺖ ﻭﺑﺎ ﺭ ﹾﻛ ﺻﻠﱠ ﻴ ﺤﻤﺪ ،ﹶﻛﻤﺎ ﺤﻤ ﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁ ﹺﻝ ﻣ ﺴ ﻠّ ﻢ ﻋﻠﻰ ﻣ ﺼ ﻠّ ﻰ ﻭﺗ ﺗ ﺤ ﻮ ﹺﺭ ﹾﺍ َﻷ ﻋﺪﺍ ِﺀ ﻚ ﹶﺍ ﺩ ﺭﹸﺃ ﻓﻰ ﻧ ﺠ ﻴ ﺪ .ﻭﹺﺑ ﻚ ﺣ ﻤ ﻴ ﺪ ﻣ ﹺ ﺖ ﻋﻠﻰ ﺍﺑﺮﺍ ﻫ ﻴ ﻢ ﺍﻧ ﻭﺗ ﺮ ﺣ ﻤ ﻱ ﻭﻋﻠﻰ ﺁ ﺧ ﺮﺗ ﻰ ﺑﹺﺎﻟﺘﻘﹾﻮﻯ. ﺠﺒﺎ ﹺﺭﻳ ﻦ .ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹶﺍ ﻋﹺﻨّ ﻰ ﻋﻠﻰ ﺩﻳﹺﻨ ﻰ ﹺﺑ ﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﹾﻟ ﺕ ﻳﺎ ﻣ ﻦ ﹶﻻ ﻀ ﺮ ﺴ ﻰ ﻓ ﻴﻤﺎ ﺣ ﺖ ﻋ ﻨ ﻪ ﻭ ﹶﻻ ﺗ ﻜ ﹾﻠﹺﻨ ﻰ ﺍﱃ ﻧ ﹾﻔ ِ ﻭﺍ ﺣ ﹶﻔ ﹾﻈﹺﻨ ﻰ ﻓ ﻴﻤﺎ ﻏ ﺒ ﻀﺮﻙ ،ﻭﺍ ﹾﻏ ﻔ ﺮ ﻟ ﻰ ﻣﺎ ﹶﻻ ﺐ ﻟ ﻰ ﻣﺎ ﹶﻻ ﻳ ﺼ ﻪ ﺍﹾﻟ ﻤ ﻐ ﻔ ﺮ ﹸﺓ ﻫ ﺏ ﻭ ﹶﻻ ﺗ ﻨ ﹸﻘ ﻀﺮ ﻩ ﺍﻟ ﱡﺬﻧ ﻮ ﺗ ﻚ ﻼ ﻭ ﹺﺭ ﺯﻗﹰﺎ ﻭﺍ ﺳﻌﺎ ﻭﹶﺍ ﺳﹶﺌ ﹸﻠ ﺻ ﺒﺮﺍ ﺟ ﻤ ﻴ ﹰ ﻚ ﹶﻓ ﺮﺟﺎ ﹶﻗ ﹺﺮﻳﺒﺎ ﻭ ﺼﻚ ،ﻳﺎ ﺍ ﳍ ﻰ ﹶﺍ ﺳﹶﺌ ﹸﻠ ﻳ ﻨ ﹸﻘ ﻚ ﺩﻭﺍ ﻡ ﹾﺍﻟﻌﺎ ﻓﻴ ﺔ ﻚ ﺍﻟﺸ ﹾﻜ ﺮ ﻋﻠﻰ ﺍﹾﻟﻌﺎ ﻓﻴ ﺔ ,ﻭﹶﺍ ﺳﹶﺌ ﹸﻠ ﺍﹾﻟﻌﺎ ﻓﻴ ﺔ ﻣ ﻦ ﹸﻛ ﹺﻞّ ﺑ ﻠﻴ ﺔ ﻭﹶﺍ ﺳﹶﺌ ﹸﻠ ﺱ ﻭ ﹶﻻ ﺣ ﻮ ﹶﻝ ﻭ ﹶﻻ ﹸﻗﻮ ﹶﺓ ﹺﺇﻻﱠ ﻚ ﺍﹾﻟﻐﲎ ﻋ ﹺﻦ ﺍﻟﻨﺎ ﹺ ﻚ ﺗﻤﺎ ﻡ ﺍﹾﻟﻌﺎ ﻓﻴﺔ ،ﻭﹶﺍ ﺳﺌﹶ ﹸﻠ ﻭﹶﺍ ﺳﹶﺌ ﹸﻠ ﷲ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻠ ﹺﻲّ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻈ ﻴ ﹺﻢ ﺑﹺﺎ ِ
Resep Mencapai Ridho Allah
128
Hidzib Nashor Hidzib Nashor juga hidzib yang ampuh, untuk melemahkan musuh-musuh Islam. Hidzib ini biasa digunakan oleh para Pejuang Islam dalam mengusir penjajah di negri ini. ;Inilah Hidzibny
ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﹺﺑ ﻚ ﻻﻧﺘﻬﺎ ﻙ ﺴ ﺮ ﻋ ﺔ ﹺﺇﻏﹶﺎﹶﺛ ﺔ ﻧﺼ ﹺﺮ ﻙ ﻭﹺﺑ ﻐ ﻴ ﺮﺗ ﺕ ﹶﻗ ﻬ ﹺﺮ ﻙ ﻭﹺﺑ ﺴ ﹾﻄ ﻮ ﺓ ﺟﺒ ﺮ ﻭ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹺﺑ ﷲ ﻳﺎ ﺳ ﻤ ﻴ ﻊ ﻳﺎ ﻚ ﻳﺎ ﹶﺍ ُ ﺴﹶﺄﹸﻟ ﻚ ﻧ ﻚ ﻟ ﻤ ﻦ ﺍ ﺣﺘﻤﻰ ﺑﹺﺂﻳﺎﺗ ﺤﻤﺎﻳﺘ ﻚ ﻭﹺﺑ ﺣ ﺮﻣﺎﺗ ﺶ ﻳﺎ ﺟﺒﺎ ﺭ ﻳﺎ ﹶﻗﻬﺎ ﺭ ﻳﺎ ﺐ ﻳﺎ ﺳ ﹺﺮﻳ ﻊ ﻳﺎ ﻣ ﻨﺘ ﻘ ﻢ ﻳﺎ ﺷ ﺪﻳ ﺪ ﺍﹾﻟﺒ ﹾﻄ ﹺ ﺠ ﻴ ﺐ ﻳﺎ ﻣ ﹺ ﹶﻗ ﹺﺮﻳ ﻼ ﻙ ﺍﹾﻟ ﻤﺘ ﻤ ﹺﺮّ ﺩ ﺓ ﻣ ﻦ ﺠﺒﺎﹺﺑ ﺮ ﺓ ﻭ ﹶﻻ ﻳ ﻌ ﹸﻈ ﻢ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﻪ ﻫ ﹶ ﺠ ﺰ ﻩ ﹶﻗ ﻬ ﺮ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻦ ﹶﻻ ﻳ ﻌ ﹺ ﺤ ﹺﺮ ﻩ ﻭ ﻣ ﹾﻜ ﺮ ﻣ ﻦ ﺠ ﻌ ﹶﻞ ﹶﻛ ﻴ ﺪ ﻣ ﻦ ﻛﹶﺎ ﺩﹺﻧ ﻲ ﻓﻰ ﻧ ﺍﹾﻟ ﻤ ﹸﻠ ﻮ ﻙ ﻭﹾﺍ َﻷﻛﹶﺎ ﺳ ﺮ ﺓ ﹶﺃ ﹾﻥ ﺗ ﺐ ﻟ ﻲ ﺼ ﻣ ﹶﻜ ﺮﹺﻧ ﻲ ﻋﺎﺋﺪﺍ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﻪ ﻭ ﺣ ﹾﻔ ﺮ ﹶﺓ ﻣ ﻦ ﺣ ﹶﻔ ﺮ ﻟ ﻲ ﻭﺍ ﻗﻌﺎ ﻓ ﻴﻬﺎ ﻭ ﻣ ﻦ ﻧ ﻯ ﻣﺴﺎﻗﹰﺎ ﹺﺇﹶﻟ ﻴﻬﺎ ﻭ ﻣﺼﺎﺩﺍ ﻓ ﻴﻬﺎ ﻭﹶﺃ ﺳ ﻴﺮﺍ ﻉ ﺍ ﺟ ﻌ ﹾﻠ ﻪ ﻳﺎ ﺳﹺﻴّ ﺪ ﺨﺪﺍ ﹺ ﺷﺒ ﹶﻜ ﹶﺔ ﺍﹾﻟ ﺤ ﹺﻖّ ﻛﻬﻴﻌﺺ ﺍ ﹾﻛ ﻔﻨﺎ ﻫﻢ ﺍﹾﻟ ﻌﺪﺍ ﻭﹶﻟ ﻘّ ﹺﻬ ﹺﻢ ﺍﻟﺮﺩﺍ ﻭﺍ ﺟ ﻌ ﹾﻠ ﻬ ﻢ ﹶﻟ ﺪﻳﻬﺎ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹺﺑ ﻂ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﹺﻬ ﻢ ﻋﺎ ﹺﺟ ﹶﻞ ﺍﻟﹺﻨّ ﹾﻘ ﻤ ﺔ ﻓﻰ ﺍﹾﻟﻴ ﻮ ﹺﻡ ﻭﺍﹾﻟ ﻐﺪﺍ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﺐ ﹸﻓﺪﺍ ﻭ ﺳ ﻠّ ﹾ ﻟ ﹸﻜ ﹺﻞّ ﺣﹺﺒ ﻴ ﹴ ﻕ ﺟ ﻤ ﻌﻬ ﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹶﺃ ﹾﻗ ﻠ ﹾﻞ ﻋ ﺪ ﺩ ﻫ ﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﺍ ﺟ ﻌ ﹾﻞ ﺑ ﺪّ ﺩ ﺷ ﻤ ﹶﻠ ﻬ ﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹶﻓ ﹺﺮّ ﺻ ﹾﻞ ﺍﻟ ﻌﺬﹶﺍﺏ ﹺﺇﹶﻟ ﻴ ﹺﻬ ﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹶﺃ ﺧ ﹺﺮ ﺟ ﻬ ﻢ ﻋ ﻦ ﺩﺍﺋ ﺮ ﺓ ﺍﻟﺪﺍﺋ ﺮ ﹶﺓ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﹺﻬ ﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹶﺃ ﻭ ﻂ ﻋﻠﻰ ﹸﻗ ﹸﻠ ﻮﹺﺑ ﹺﻬ ﻢ ﻭ ﹶﻻ ﺤ ﹾﻠ ﹺﻢ ﻭﺍ ﺳ ﹸﻠ ﺒ ﻬ ﻢ ﻣ ﺪ ﺩ ﹾﺍ ِﻹ ﻣﻬﺎ ﹺﻝ ﻭ ﹶﻏ ﹺﻞّ ﹶﺃﻳ ﺪﻳ ﹺﻬ ﻢ ﻭﺍ ﺭﹺﺑ ﹾ ﺍﹾﻟ 129
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
ﻚ ﺍﻧﺘﺼﺎﺭﺍ ﻕ ﻣﺰ ﹾﻗﺘ ﻪ ﻣ ﻦ ﹶﺃ ﻋﺪﺍﺋ ﺗﺒ ﻠّ ﻐ ﻬ ﻢ ﹾﺍ َﻷﻣﺎ ﹶﻝ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﻣ ﹺﺰّ ﹾﻗ ﻬ ﻢ ﹸﻛﻞﱠ ﻣ ﻤﺰ ﹴ ﻚ ﺼ ﺮ ﹶﻟﻨﺎ ﺍﻧﺘﺼﺎ ﺭ ﻙ ِ َﻷ ﺧﺒﺎﹺﺑ ﻚ .ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﺍﻧﺘ ﻚ ﻭﹶﺃ ﻭﻟﻴﺎﺋ ﻚ ﻭ ﺭ ﺳ ﻠ ِ َﻷﻧﹺﺒﻴﺎﺋ ﺴ ﻠّ ﹾﻄ ﻬ ﻢ ﻋ ﹶﻠ ﻴﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﹶﺃ ﻋﺪﺍﺋ ﺪ × .3ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹶﻻ ﺗ ﻤ ﻜّ ﹺﻦ ﹾﺍ َﻷ ﻋﺪﺍ َﺀ ﻓ ﻴﻨﺎ ﻭ ﹶﻻ ﺗ ﺼ ﺮ ﹶﻓ ﻌ ﹶﻠ ﻴﻨﺎ ﹶﻻ × .3ﺣﻢ ﺣﻢ ﺣﻢ ﺣﻢ .ﺣﻢ ﺣﻢ ﺣﻢ ﺣﻢ ﹾﺍ َﻷ ﻣ ﺮ ﻭﺟﺎ َﺀ ﺍﻟﻨ ﻑ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﻗﻨﺎ ﺷﺮ ﹾﺍ َﻷ ﺳﻮﺍ ِﺀ ﻭ ﹶﻻ ﺼ ﺮ ﻭ ﹶﻥ ﲪﻌﺴﻖ ﺣﻤﺎﻳﺘﻨﺎ ﻣﻤﺎ ﻧﺨﺎ ﻳ ﻨ ﻕ ﹾﺍ َﻷ ﻣ ﹺﻞ ﻳﺎ ﻫ ﻮ ﻳﺎ ﻼ ﻟ ﹾﻠﺒ ﹾﻠﻮﻯ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹶﺍ ﻋ ﻄﻨﺎ ﹶﺃ ﻣ ﹶﻞ ﺍﻟﺮﺟﺎ ِﺀ ﻭ ﹶﻓ ﻮ ﺤﹰ ﺠ ﻌ ﹾﻠﻨﺎ ﻣ ﺗ ﺠ ﹶﻞ ﺍﹶﻟ ﹺﻬ ﻲ ﺍ ِﻹﺟﺎﺑ ﹶﺔ ﺠ ﹶﻞ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻌ ﺴﹶﺄﹸﻟ ﻀ ﻠ ﻪ ﻧ ﻀ ﻠ ﻪ ﻟ ﹶﻔ ﻫ ﻮ ﻳﺎ ﻫ ﻮ ﻳﺎ ﻣ ﻦ ﹺﺑ ﹶﻔ ﺼ ﺮ ﹺﺇﺑﺮﺍ ﻫ ﻴ ﻢ ﻋﻠﻰ ﹶﺃ ﻋﺪﺍﺋ ﻪ ﺏ ﻧ ﻮﺣﺎ ﻓ ﻲ ﹶﻗ ﻮ ﻣ ﻪ ﻳﺎ ﻣ ﻦ ﻧ ﹾﺍ ِﻹﺟﺎﺑ ﹶﺔ ﻳﺎ ﻣ ﻦ ﹶﺃﺟﺎ ﺏ ﺏ ﻳﺎ ﻣ ﻦ ﹶﺃﺟﺎ ﺿﺮ ﹶﺃﻳ ﻮ ﻒ ﺸ ﺏ ﻳﺎ ﻣ ﻦ ﹶﻛ ﻒ ﻋﻠﻰ ﻳ ﻌﻘﹸ ﻮ ﻳﺎ ﻣ ﻦ ﺭﺩ ﻳ ﻮ ﺳ ﻚ ﹺﺑﹶﺄ ﺳﺮﺍ ﹺﺭ ﻫ ﺬ ﻩ ﺴﹶﺄﹸﻟ ﺲ ﺑ ﻦ ﻣﺘﻰ ﻧ ﺢ ﻳ ﻮﻧ ﺴﹺﺒﻴ ﺩ ﻋ ﻮ ﹶﺓ ﺯ ﹶﻛ ﹺﺮﻳﺎ ﻳﺎ ﻣ ﻦ ﹶﻗﹺﺒ ﹶﻞ ﺗ ﺠ ﺰ ﹶﻟﻨﺎ ﺕ ﹶﺍ ﹾﻥ ﺗ ﹶﻘﺒ ﹶﻞ ﻣﺎ ﹺﺑ ﻪ ﺩ ﻋ ﻮﻧﺎ ﻙ ﻭﹶﺍ ﹾﻥ ﺗ ﻌ ﻄ ﻴﻨﺎ ﻣﺎ ﺳﹶﺄﹾﻟﻨﺎ ﻙ ﹶﺃﻧ ﹺ ﺍﻟﺪ ﻋﻮﺍ ﻚ ﹺﺇﹺﻧّ ﻲ ﺖ ﺳ ﺒﺤﺎﻧ ﻱ ﻭ ﻋ ﺪﺗ ﻪ ﻟ ﻌﺒﺎ ﺩ ﻙ ﺍﹾﻟ ﻤﺆ ﻣﹺﻨ ﻴ ﻦ ﹶﻻ ﺍﻟ ﻪ ﹺﺇﻻﱠ ﹶﺃﻧ ﻭ ﻋ ﺪ ﻙ ﺍﻟﱠ ﺬ ﺏ ﺭﺟﺎ ﺅﻧﺎ ﻚ ﻭﺧﺎ ﻚ ﹺﺇﻻﱠ ﻣ ﻨ ﺖ ﹶﺃﻣﺎﹸﻟﻨﺎ ﻭ ﻋﺰﺗ ﺖ ﻣ ﻦ ﺍﻟﻈﱠﺎﻟ ﻤ ﻴ ﻦ ﺍﻧ ﹶﻘ ﹶﻄ ﻌ ﹸﻛ ﻨ ﺏ ﺍﻟﺸ ﻴ ﺊ ﺕ ﹶﻓﹶﺄ ﹾﻗ ﺮ ﺕ ﻏﹶﺎ ﺭ ﹸﺓ ﹾﺍ َﻷ ﺭﺣﺎ ﹺﻡ ﻭﺍﺑﺘ ﻌ ﺪ ﻚ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹶﺃﺑ ﹶﻄﹶﺄ ﻚ ﹺﺇﻻﱠ ﻓ ﻴ ﻭ ﺣ ﻘّ ﺴ ﹺﺮ ﻋ ﹰﺔ ﻓﻰ ﺣ ﹺﻞّ ﻋ ﹾﻘ ﺪﺗﻨﺎ ﻳﺎ ﻏﹶﺎ ﺭ ﹶﺓ ﷲ ﺟ ﺪّﻯ ﺍﻟﺴ ﻴ ﺮ ﻣ ﷲ ﻳﺎ ﻏﹶﺎ ﺭ ﹶﺓ ﺍ ِ ﻣﻨﺎ ﻏﹶﺎ ﺭ ﹶﺓ ﺍ ِ ﺼ ﻴﺮﺍ ﷲ ﻧ ﺠ ﻴﺮﺍ ﻭ ﹶﻛﻔﹶﻰ ﺑﹺﺎ ِ ﷲ ﻣ ﹺ ﺕ ﺍﹾﻟﻌﺎ ﺩ ﻭ ﹶﻥ ﻭﺟﺎ ﺭﻭﺍ ﺭ ﺟ ﻮﻧﺎ ﺍ َ ﷲ ﻋ ﺪ ﺍِ ﷲ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻠ ﹺﻲّ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻈ ﻴ ﹺﻢ ﷲ ﻭﹺﻧ ﻌ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻮ ﻛ ﻴ ﹸﻞ ﻭ ﹶﻻ ﺣ ﻮ ﹶﻝ ﻭ ﹶﻻ ﹸﻗﻮ ﹶﺓ ﹺﺇﻻﱠ ﺑﹺﺎ ِ ﺴﺒﻨﺎ ﺍ ُ ﻭ ﺣ ﲔ .ﹶﻓ ﹸﻘ ﻄ ﻊ ﺩﺍﹺﺑ ﺮ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﻮ ﹺﻡ ﺐ ﹶﻟﻨﺎ ﹶﺃ ﻣ ﺠ ﺡ ﻓﻰ ﺍﹾﻟﻌﺎﹶﻟ ﻤ ﻴ ﻦ ﺍ ﺳﺘ ﹺ ﻼ ﻡ ﻋﻠﻰ ﻧ ﻮ ﹴ ﺳ ﹶ Resep Mencapai Ridho Allah
130
ﺤﻤ ﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺏّ ﹾﺍﻟﻌﺎﹶﻟ ﻤ ﻴ ﻦ ﻭﻋﻠﻰ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﷲ ﺭ ﹺ ﺤ ﻤ ﺪ ِ ِ ﺍﻟﱠ ﺬﻳ ﻦ ﹶﻇ ﹶﻠ ﻤﻮﺍ ﻭﺍﹾﻟ ﺤﹺﺒ ﻪ ﻭ ﺳﻠﱠ ﻢ. ﺻ ﺁﻟ ﻪ ﻭ Hidzib Rosul 2 Hidzib di bawah ini juga disebut Hidzib Rosul. Faidahnya juga ampuh. Dalam suatu kisah, Nabi Hidir as berkata: “Siapa yang berdo’a dengan Do’a ini setiap pagi dan petang satu kali, maka diampuni dosa-dosanya, do’anya mustajab, dimudahkan urusan rizkinya, tercapai citacitanya, dan selalu dalam pertolongan Allah swt. Inilah do’anya: ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﹺﺑ
ﻚ ﻋﻠﻰ ﺕ ﹺﺑ ﻌ ﹶﻈ ﻤﺘ ﻚ ﺩ ﻭ ﹶﻥ ﺍﻟ ﱡﻠ ﹶﻄﻔﹶﺂ ِﺀ ﻭ ﻋ ﹶﻠ ﻮ ﺖ ﻓﻰ ﻋ ﹶﻈﻤﺘ ﺍَﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹶﻛﻤﺎ ﹶﻟ ﹶﻄ ﹾﻔ ﺖ ﻚ ﻭﻛﹶﺎﻧ ﻕ ﻋ ﺮ ﺷ ﻚ ﹺﺑﻤﺎ ﹶﻓ ﻮ ﻚ ﹶﻛ ﻌ ﹾﻠ ﻤ ﺿ ﺖ ﹶﺍ ﺭ ﺤ ﺖ ﻣﺎ ﺗ ﺍﹾﻟ ﻌ ﹶﻈﻤﺂ ِﺀ ﻭ ﻋ ﻠ ﻤ ﻚ ﺴّ ﹺﺮّ ﻓﻰ ﻋ ﹾﻠ ﻤ ﻼﹺﻧﻴ ﺔ ﻋ ﻨ ﺪ ﻙ ﻭ ﻋﻼﹶﻧﹺﻴ ﹸﺔ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﻮ ﹺﻝ ﻛﹶﺎﻟ ِ ﺱ ﺍﻟﺼ ﺪ ﻭ ﹺﺭ ﹶﻛﺎﹾﻟ ﻌ ﹶ ﻭﺳﺎ ﹺﻭ ﻚ ﻭﺻﺎ ﺭ ﹶﺍ ﻣ ﺮ ﺴ ﹾﻠﻄﹶﺎﹺﻧ ﻯ ﺳ ﹾﻠﻄﹶﺎ ﻥ ﻟ ﻀﻊ ﹸﻛ ﱡﻞ ﺫ ﻚ ﻭ ﺧ ﻭﺍﻧﻘﹶﺎ ﺩ ﹸﻛ ﱡﻞ ﺷ ﻴ ﺊ ﻟ ﻌ ﹶﻈ ﻤﺘ ﺖ ﻓ ﻴ ﻪ ﺤ ﺻﺒ ﺖ/ﹶﺍ ﺴ ﻴ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﹾﻵ ﺧ ﺮ ﺓ ﹸﻛ ﱡﻠﻪ ﹺﺑﻴ ﺪ ﻙ ﺍ ﺟ ﻌ ﹾﻞ ﻟ ﻰ ﻣ ﻦ ﹸﻛ ﹺﻞّ ﻫ ﹴﻢّ ﹶﺍ ﻣ ﺨ ﺮﺟﺎ .ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹺﺇﻥﱠ ﻋ ﹶﻔ ﻮ ﻙ ﻋ ﻦ ﹸﺫﻧ ﻮﹺﺑ ﻰ ﻭﺗﺠﺎ ﻭ ﺯ ﻙ ﻋ ﻦ ﺧ ﻄ ﻴﹶﺌﺘ ﻰ ﹶﻓ ﺮﺟﺎ ﻭ ﻣ ﺕ ﻚ ﻣﺎ ﹶﻻ ﹶﺍ ﺳﺘ ﻮ ﹺﺟﺒ ﻪ ﻣﻤﺎ ﹶﻗﺼ ﺮ ﺢ ﻋ ﻤ ﻠ ﻰ ﹶﺍ ﹾﻃ ﻤ ﻌﹺﻨ ﻰ ﺍﹶ ﹾﻥ ﹶﺍ ﺳﹶﺌ ﹸﻠ ﻭ ﺳ ﺘ ﺮ ﻙ ﻋﻠﻰ ﹶﻗﹺﺒ ﻴ ﹺ ﺴ ﹸﺊ ﺍﱃ ﺴ ﻦ ﺍﹶﻟﻰ ﻭﹶﺍﻧﺎ ﺍﹾﻟ ﻤ ِ ﺤِ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻤ ﺴﺘ ﹾﺄﹺﻧﺴﺎ ﻭﹺﺇﻧ ﻚ ﻣ ﻓ ﻴ ﻪ ﹶﺍ ﺩ ﻋ ﻮ ﻙ ﺁ ﻣﻨﺎ ﻭﹶﺍ ﺳﹶﺌ ﹸﻠ ﻚ ﺑﹺﺎﹾﻟ ﻤﻌﺎﺻﻰ ﺾ ﺍﹶﻟ ﻴ ﻚ ﻭﹶﺍﺗﺒﻐ ﻚ ﺗﺘ ﻮﺩ ﺩ ﺍﹶﻟﻰ ﹺﺑﹺﻨ ﻌ ﻤ ﺴ ﻰ ﻓ ﻴﻤﺎ ﺑ ﻴﹺﻨ ﻰ ﻭﺑ ﻴﻨ ﻧ ﹾﻔ ِ 131
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
ﻚ ﻚ ﻭﹺﺇ ﺣﺴﺎﹺﻧ ﻀ ﻠ ﺠ ﺪ ﹺﺑ ﹶﻔ ﻚ ﹶﻓ ﺠﺮﺍ َﺀ ﺓ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﻚ ﺣ ﻤ ﹶﻠ ﺘﹺﻨ ﻰ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﹾ ﻭﻟ ﻜﻦ ﺍﻟﺜّ ﹶﻘ ﹶﺔ ﹺﺑ ﺏ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﻢ ﺖ ﺍﻟﺘﻮﺍ ﻚ ﹶﺍﻧ ﻋ ﹶﻠﻰ ﹺﺇﻧ DOA AWAL TAHUN
ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮﺣ ﻴ ﹺﻢ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﹺﺑ
ﺖ ﺤﹺﺒ ﻪ ﻭ ﺳﻠﱠ ﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹶﺍﻧ ﺻ ﺤﻤ ﺪ ﻭ ﻋ َﹶﻠ ﻰ ﺁﻟ ﻪ ﻭ ﷲ ﻋ َﹶﻠ ﻰ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ُ ﻭ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻈ ﻴ ﹺﻢ ﻭ ﺟ ﻮ ﺩ ﻙ ﺍﹾﻟ ﻤ ﻌﻮﻝﹶ ،ﻭﻫﺬﹶﺍ ﻋﺎ ﻡ ﻀ ﻠ ﹾﺍ َﻷﺑ ﺪﻯ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﺪﻳ ﻢ ﹾﺍ َﻷﻭ ﹸﻝ ﻭ ﻋ ﹶﻠ ﻰ ﹶﻓ ﺼ ﻤﺔﹶ ﻓ ﻴ ﻪ ﻣ ﻦ ﺍﻟﺸ ﻴﻄﹶﺎ ﻥ ﻭﹶﺍ ﻭﻟﻴﺎﺋ ﻪ ﻭ ﺟﻨ ﻮ ﺩ ﻩ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻌ ﺴﹶﺌ ﹸﻠ ﺟ ﺪﻳ ﺪ ﹶﻗ ﺪ ﹶﺍ ﹾﻗﺒ ﹶﻞ ﻧ ﻚ ﺲ ﹾﺍ َﻷﻣﺎ ﺭ ﺓ ﺑﹺﺎﻟﺴ ﻮ ِﺀ ﻭﹾﺍ ِﻹ ﺷﺘﻐﺎ ﹶﻝ ﹺﺑﻤﺎ ﻳ ﹶﻘ ﹺﺮّﺑﻨﹺﻰ ﺍﹶﻟ ﻴ ﻭﺍﹾﻟ ﻌ ﻮ ﹶﻥ ﻋﻠﻰ ﻫ ﺬ ﻩ ﺍﻟﻨ ﹾﻔ ﹺ ﺤﻤ ﺪ ﻭ ﻋﻠﹶﻰ ﺁﻟ ﻪ ﺻﻠﱠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻰ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﻼ ﹺﻝ ﻭ ﹾﺍ ِﻹ ﹾﻛﺮﺍﻡﹺ ،ﻭ ﺠﹶ ﺯﻟﹾﻔﻰ ﻳﺎ ﺫﹶﺍﺍﹾﻟ ﺤﹺﺒ ﻪ ﻭ ﺳﻠﱠ ﻢ ×.3 ﺻ ﻭ
)DOA HARI ‘AASYURAA (MUHARRAM
ﷲ ﻣ ﹾﻞ َﺀ ﺼ ﻴ ﺮ .ﺳ ﺒﺤﺎ ﹶﻥ ﺍ ِ ﷲ ﻭﹺﻧ ﻌ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻮ ﻛ ﻴ ﹸﻞ ﹺﻧ ﻌ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻤﻮﱃ ﻭﹺﻧ ﻌ ﻢ ﺍﻟﻨ ﺴﺒﻨﺎ ﺍ ُ ﺣ ﺠﹶﺄ ﻭ ﹶﻻ ﻣ ﻨﺠﺎ ﻣ ﻦ ﺵ ﹶﻻ ﻣ ﹾﻠ ﺍﹾﻟ ﻤ ﻴﺰﺍ ﻥ ﻭ ﻣ ﻨﺘﻬﻰ ﺍﹾﻟ ﻌ ﹾﻠ ﹺﻢ ﻭ ﻣ ﺒ ﹶﻠ ﹶﻎ ﺍﻟ ﹺﺮّﺿﺎ ﻭ ﹺﺯﻧ ﹶﺔ ﺍﹾﻟ ﻌ ﺮ ﹺ ﺕ ﷲ ﺍﻟﺘﺎﻣﺎ ﺕﺍِ ﷲ ﻋ ﺪ ﺩ ﺍﻟﺸ ﹾﻔ ﹺﻊ ﻭﺍﹾﻟ ﹺﻮﺗ ﹺﺮ ﻭ ﻋ ﺪ ﺩ ﹶﻛ ﻠﻤﺎ ﷲ ﺍﻻﱠ ﺍﹶﻟ ﻴ ﻪ .ﺳ ﺒﺤﺎ ﹶﻥ ﺍ ِ ﺍِ ﻚ ﻳﺎ ﹶﺍ ﺭ ﺣ ﻢ ﺍﻟﺮﺍ ﺣ ﻤ ﻴ ﻦ .ﻭ ﹶﻻ ﺣ ﻮ ﹶﻝ ﻭ ﹶﻻ ﹸﻗﻮ ﹶﺓ ﻼ ﻣ ﹶﺔ ﹺﺑ ﺮ ﺣ ﻤﺘ ﻚ ﺍﻟﺴ ﹶ ﺴﹶﺌ ﹸﻠ ﹸﻛ ﻠّﻬﺎ ﻧ ﷲ ﻭﹺﻧ ﻌ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻮ ﻛ ﻴ ﹸﻞ ﹺﻧ ﻌ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻤﻮﱃ ﻭﹺﻧ ﻌ ﻢ ﺴﺒﻨﺎ ﺍ ُ ﷲ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻠ ﹺﻲّ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻈ ﻴ ﹺﻢ ﻭ ﻫ ﻮ ﺣ ﹺﺇﻻﱠ ﺑﹺﺎ ِ Resep Mencapai Ridho Allah
132
ﺤﹺﺒ ﻪ ﻭ ﺳﻠﱠ ﻢ ×7 ﺻ ﺤﻤ ﺪ ﻭ ﻋﻠﹶﻰ ﺁﻟ ﻪ ﻭ ﷲ ﻋﻠﹶﻰ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ُ ﺼ ﻴ ﺮ .ﻭ ﺍﻟﻨ DOA NISFU SYA’BAN Caranya:Membaca Surat Yasin tiga kali dengan niat minta (1)panjang umur, (2)tolak bala’ serta, (3)minta luas rizqi. Tiap-tiap khatam satu kali membaca doa di bawah ini :
ﷲ ﺍﻟ ﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴ ﹺﻢ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﹺﺑ ﻼ ﹺﻝ ﻭﹾﺍ ِﻹ ﹾﻛﺮﺍ ﹺﻡ ﻳﺎ ﺫﹶﺍﺍﻟﻄﱠ ﻮ ﹺﻝ ﻭﹾﺍ ِﻹﻧﻌﺎ ﹺﻡ ﺠﹶ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﻳﺎ ﺫﹶﺍﺍﹾﻟ ﻤ ﹺﻦّ ﻭ ﹶﻻ ﻳ ﻤﻦ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﻪ ﻳﺎ ﺫﹶﺍﺍﹾﻟ ﺠ ﻴ ﹺﺰﻳ ﻦ ﻭ ﻣ ﹾﺄ ﻣ ﻦ ﺍﹾﻟﺨﺎﺋ ﻔ ﻴ ﻦ .ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﺴﺘ ﹺ ﺖ ﹶﻇ ﻬ ﺮ ﺍﻟﻼﱠ ﹺﺟ ﻴ ﻦ ﻭﺟﺎ ﺭ ﺍﹾﻟ ﻤ ﹶﻻ ﺍﻟ ﻪ ﺍﻻﱠ ﹶﺍﻧ ﺤ ﺮ ﻭ ﻣ ﻴ ﻦ ﹶﺍ ﻭ ﻣ ﹾﻄ ﺮ ﻭ ﺩﻳ ﻦ ﺏ ﹶﺍ ﺷ ﻘﻴﺎ َﺀ ﹶﺍ ﻭ ﻣ ﺖ ﹶﻛﺘ ﺒﺘﻨﺎ ﻋ ﻨ ﺪ ﻙ ﻓﻰ ﹸﺍ ﹺﻡّ ﺍﹾﻟ ﻜﺘﺎ ﹺ ﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛ ﻨ ﻚ ﺷﻘﹶﺎ ﻭﺗﻨﺎ ﻭ ﺣ ﺮﻣﺎﻧﻨﺎ ﻀ ﻠ ﺢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹺﺑ ﹶﻔ ﻕ ﻓﹶﺎﻣ ﹶﺍ ﻭ ﻣ ﹾﻘﺘﺮﺍ ﻋ ﹶﻠ ﻴﻨﺎ ﻓﻰ ﹾﺍ َﻷ ﺭﺯﺍ ﹺ ﺏ ﺳ ﻌﺪﺍ َﺀ ﻣ ﺮ ﺯ ﻭ ﻗ ﻴ ﻦ ﻭ ﹶﻃ ﺮ ﺩﻧﺎ ﻭﺗ ﹾﻘﺘ ﻴ ﺮ ﹶﺍ ﺭﺯﺍ ﻗﻨﺎ ﻭﹶﺍﹾﺛﹺﺒ ﺘﻨﺎ ﻋﻨ ﺪ ﻙ ﻓﻰ ﹸﺃ ﹺﻡّ ﺍﹾﻟ ﻜﺘﺎ ﹺ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻤﻨﺰ ﹺﻝ ﻋﻠﻰ ﺤﻖ ﻓﻰ ﻛﺘﺎﹺﺑ ﻚ ﺍﹾﻟ ﺖ ﻭ ﹶﻗ ﻮﹸﻟ ﻚ ﻗﹸ ﹾﻠ ﺨ ﻴﺮﺍﺕ ،ﹶﻓﹺﺈﻧ ﻣ ﻮ ﻓّ ﻘ ﻴ ﻦ ﻟ ﹾﻠ ﺏ ﺍﹶﻟ ﻬﻨﺎ ﺖ ﻭ ﻋ ﻨ ﺪ ﻩ ﹸﺍﻡ ﺍﹾﻟ ﻜﺘﺎ ﹺ ﷲ ﻣﺎ ﻳﺸﺂ ُﺀ ﻭﻳ ﹾﺜﹺﺒ ﻚ ﺍﹾﻟ ﻤ ﺮ ﺳ ﹺﻞ ﻳ ﻤﺤﻮ ﺍ ُ ﻟﺴﺎ ﻥ ﻧﹺﺒﹺﻴّ ﻕ ﻓ ﻴﻬﺎ ﹸﻛ ﱡﻞ ﻒ ﻣ ﻦ ﺷ ﻌﺒﺎ ﹶﻥ ﺍﹾﻟ ﻤ ﹶﻜﺮ ﹺﻡ ﺍﻟﱠﺘﻰ ﻳ ﹾﻔ ﺮ ﺼ ﺠ ﻠّﻰ ﹾﺍ َﻷ ﻋ ﹶﻈ ﹺﻢ ﻓﻰ ﹶﻟ ﻴ ﹶﻠ ﺔ ﺍﻟﹺﻨّ ﺑﹺﺎﻟﺘ ﺖ ﹺﺑ ﻪ ﻼ ِﺀ ﻣﺎ ﻧ ﻌ ﹶﻠ ﻢ ﻭﻣﺎ ﹶﻻ ﺗ ﻌ ﹶﻠ ﻢ ﻭﻣﺎ ﹶﺍﻧ ﻒ ﻋﻨﺎ ﻣ ﻦ ﺍﹾﻟﺒ ﹶ ﺸ ﹶﺍ ﻣ ﹴﺮ ﺣ ﻜ ﻴ ﹴﻢ ﻭﻳ ﺒ ﺮ ﻡ ﹺﺇ ﹾﻛ ﺤﻤ ﺪ ﻭ ﻋﻠﹶﻰ ﺁﻟ ﻪ ﷲ ﻋﻠﹶﻰ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ُ ﺖ ﹾﺍ َﻷ ﻋﺰ ﹾﺍ َﻷ ﹾﻛ ﺮ ﻡ ﻭ ﻚ ﹶﺍﻧ ﹶﺍ ﻋ ﹶﻠ ﻢ ﹺﺇﻧ ﺤﹺﺒ ﻪ ﻭ ﺳﻠﱠ ﻢ ﺻ ﻭ 133
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
DOA AKHIR TAHUN
ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮﺣ ﻴ ﹺﻢ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﹺﺑ ﺖ ﻣﺎ ﺤﹺﺒ ﻪ ﻭ ﺳﻠﱠ ﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﹶﺍﻧ ﺻ ﺤﻤ ﺪ ﻭ ﻋﻠﹶﻰ ﺁﻟ ﻪ ﻭ ﷲ ﻋﻠﹶﻰ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ُ ﻭ ﺴ ﻪ ﺿ ﻪ ﻭﹶﻟ ﻢ ﺗ ﻨ ﺐ ﻣ ﻨ ﻪ ﻭﹶﻟ ﻢ ﺗ ﺮ ﺖ ﻓﻰ ﻫ ﺬ ﻩ ﺍﻟﺴﻨ ﺔ ﻣﻤﺎ ﻧ ﻬ ﻴﺘﻨﹺﻰ ﻋ ﻨ ﻪ ﻓﹶ ﹶﻠ ﻢ ﹶﺍﺗ ﻋ ﻤ ﹾﻠ ﻚ ﻋﻠﻰ ﻋ ﹸﻘ ﻮﺑﺘﻰ ﻭ ﺩ ﻋ ﻮﺗﻨﹺﻰ ﺍﻟﹶﻰ ﺍﻟﺘ ﻮﺑ ﺔ ﻣ ﻨ ﻪ ﺑ ﻌ ﺪ ﺖ ﻋ ﹶﻠﻲ ﺑ ﻌ ﺪ ﹸﻗ ﺪ ﺭﺗ ﻭ ﺣ ﻠ ﻤ ﻚ ﻭﻣﺎ ﻋ ﻤ ﹾﻠﺘ ﻪ ﻓ ﻴﻬﺎ ﻀ ﻠ ﻚ ﹶﻓﹺﺈﹺﻧّﻰ ﹶﺍ ﺳﺘ ﻐ ﻔ ﺮ ﻙ ﻓﹶﺎ ﹾﻏ ﻔ ﺮﻟﻰ ﹺﺑ ﹶﻔ ﺼﻴﺘ ﹺﺟﺮﺍ َﺀﺗﻰ ﻋﻠﻰ ﻣ ﻌ ﻼ ﹺﻝ ﺠﹶ ﻚ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﻳﺎ ﹶﻛ ﹺﺮﻳ ﻢ ﻳﺎ ﺫﹶﺍﺍﹾﻟ ﺏ .ﻭﹶﺍ ﺳﹶﺌ ﹸﻠ ﻣﻤﺎ ﺗ ﺮﺿﺎ ﻩ ﻭ ﻭ ﻋ ﺪﺗﻨﹺﻰ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﻪ ﺍﻟﺜﱠﻮﺍ ﺻﻠﱠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻰ ﻚ ﻳﺎ ﹶﻛ ﹺﺮﻳﻢ ،ﻭ ﻭﹾﺍ ِﻹ ﹾﻛﺮﺍ ﹺﻡ ﹶﺍ ﹾﻥ ﺗ ﹶﻘﻴ ﹶﻠ ﻪ ﻣﹺﻨّﻰ ﻭ ﹶﻻ ﺗ ﹾﻘ ﹶﻄ ﻊ ﺭﺟﺎﺋ ﻰ ﻣ ﻨ ﺤﹺﺒ ﻪ ﻭ ﺳﻠﱠ ﻢ ×.3 ﺻ ﺤﻤ ﺪ ﻭ ﻋﻠﹶﻰ ﺁﻟ ﻪ ﻭ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ DOA MENENGOK ORANG SAKIT
ﷲ ﺱ ﹶﻃ ﻬ ﻮ ﺭ ﹺﺇ ﹾﻥ ﺷﺂ َﺀ ﺍ ُ ﹶﻻ ﺑ ﹾﺄ ﻚ ﺸ ﻔﻴ ﺵ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻈ ﻴ ﻢ ﹶﺍ ﹾﻥ ﻳ ﷲ ﺍﹾﻟ ﻌ ﻈ ﻴ ﻢ ﺭﺏ ﺍﹾﻟ ﻌ ﺮ ﹺ ﹶﺍ ﺳﹶﺄ ﹸﻝ ﺍ َ ﺖ ﺍﻟﺸﺎﻓﻰ ﹶﻻ ﺷﻔﹶﺎ َﺀ ﺍﻻﱠ ﺷﻔﹶﺎ ُﺀ ﻙ ﻒ ﻭﹶﺍﻧ ﺱ ﺍ ﺷ ﺚ ﺭﺏ ﺍﻟﻨﺎ ﹺ ﺐ ﺍﹾﻟﺒ ﻌ ﹶ ﺍﹶﻟﻠﱠ ﻬﻢ ﹶﺍ ﹾﺫ ﻫ ﹺ ﺷﻔﹶﺎ ًﺀ ﹶﻻ ﻳﻐﺎ ﺩ ﺭ ﺳ ﹶﻘﻤﺎ Allah, Tuhan sekalian manusia, kesusahan, Engkau adalah Dzat Resep Mencapai Ridho Allah
Artinya:”Ya hilangkanlah 134
Penyembuh, tiada kesembuhan melainkan daripadaMu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit sama sekali.” DOA AMAN DARI DATANGNYA BAHAYA (PENYAKIT)
ﻮ ﻫ ﻭ ﺎ ِﺀﻤﻰ ﺍﻟﺴﻭ ﹶﻻ ﻓ ﺽ ﺭ ﹺ ﻰ ﹾﺍ َﻷﻴ ﹲﺊ ﻓ ﺷ ﻪ ﻤ ﺳ ﻊ ﺍ ﻣ ﻀﺮ ﻳ ﻯ ﹶﻻ ﺬ ﷲ ﺍﻟﱠ ِ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ﹺﺑ ﻢ ﻴ ﻠ ﻌ ﻊ ﺍﹾﻟ ﻴ ﻤ ﺍﻟﺴ Artinya:”Dengan menyebut asma Allah yang dengan asma-Nya tidak akan dapat berbahaya sesuatu yang ada di bumi dan di langit. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” DOA MINTA KHUSNUL KHATIMAH
ﺩ ﹰﺓ ﺎﻭ ﹺﺯﻳ ﻰﺴﻨ ﺤ ﻢ ﺍﹾﻟ ﻬ ﻦ ﹶﻟ ﻳﺬ ﻦ ﺍﻟﱠ ﻣ ﺎﻌ ﹾﻠﻨ ﺟ ﺍﺓ ﻭ ﺩ ﺎﻌﺔ ﺍﻟﺴ ﻤ ﺗﺎﺎ ﹺﺑﺨﻢ ﹶﻟﻨ ﺘﺧ ﺍﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﱠ ﻪ ﺤﹺﺒ ﺻ ﻭ ﻪ ﻟﺁﺔ ﻭ ﻋ ﻔﹶﺎﻯ ﺍﻟﺸﻢ ﺫ ﺳﻠﱠ ﻭ ﻪ ﻴ ﻋ ﹶﻠ ﷲ ُ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ﺪ ﺤﻤ ﻣ ﺎﺪﻧ ّﺳﹺﻴ ﻩ ﺎﹺﺑﺠ ﻢ ﺳﻠﱠ ﻭ ﻪ ﺤﹺﺒ ﺻ ﻭ ﻪ ﻟﻋﻠﹶﻰ ﺁ ﻭ ﺪ ﺤﻤ ﻣ ﺎﺪﻧ ّﺳﹺﻴ ﻋﻠﹶﻰ ﷲ ُ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ﻭ ﺓ ﺩ ﺎﻌﹶﺫﻭﹺﻯ ﺍﻟﺴ .ﻦ ﻴ ﻤ ﺎﹶﻟﺏّ ﺍﹾﻟﻌ ﺭ ﹺ ﷲ ِ ِ ﺪ ﻤ ﺤ ﹶﺍﹾﻟ Artinya:”Ya Allah, selesaikanlah kami dengan keadaan bahagia, jadikanlah kami termasuk golongannya orang yang mendapat kebaikan serta tambahan dengan pangkat Nabi Muhammad SAW. Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
135
Yang mempunyai syafa’at, dan pangkatnya para keluarga serta shahabat yang mempunyai kebahagiaan. Shalawat salam semoga tetap atas Nabi Muhammad SAW, keluarga dan shahabatnya.” DOA MINTA TERANG DI DALAM KUBUR
ﷲ ُ ﺍﻻﱠ ﺍ ﻪ ﺍﹶﻟ ﻯ ﹶﻻ ﻤ ﹺﺮ ﻋ ﺎﻰ ﹺﺑﻬ ﷲ ﹸﺍ ﹾﻓﹺﻨ ُ ﺍﻻﱠ ﺍ ﻪ ﺍﹶﻟ ﻰ ﹶﻻ ّﺭﹺﺑ ﺎﺽ ﹺﺑﻬ ﺭ ﹺ ﷲ ﹸﺍ ُ ﺍﻻﱠ ﺍ ﻪ ﺍﹶﻟ ﹶﻻ ﺎﻰ ﹺﺑﻬﷲ ﹶﺍﹾﻟﻘ ُ ﺍﻻﱠ ﺍ ﻪ ﺍﹶﻟ ﻯ ﹶﻻ ﺒ ﹺﺮ ﺎ ﹶﻗﺲ ﹺﺑﻬ ﻭﹺﻧ ﷲ ﹸﺍ ُ ﺍﻻﱠ ﺍ ﻪ ﻟﻯ ﹶﻻ ﺍ ﻫ ﹺﺮ ﺩ ﺎﻊ ﹺﺑﻬ ﹶﺍ ﹾﻗ ﹶﻄ ﻯ ﺠ ﹺﺮ ﻳ ﺊ ﻴ ﺷ ّﻟ ﹸﻜ ﹺﻞ ﺎﻫﻋﺪ ﷲ ﹸﺍ ُ ﺍﻻﱠ ﺍ ﻪ ﺍﹶﻟ ﺭﹺﺑّﻰ ﹶﻻ Artinya:”Dengan kalimah tauhid (LAA ILAAHA ILLALLAAHU) aku merelakan Tuhanku, merusak umurku, putus masaku, terhibur kuburku, bertemu Tuhanku, dan menyiapkan untuk segala sesuatu yang berjalan.” (Dibaca setelah shalat). DOA TOLAK BALA
ﻴ ﹺﻊ ﻤ ﺟ ﻭ ﻂ ﻬ ﻭﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﻼ ِﺀ ﻐ ﹶ ﻭﺍﹾﻟ ﺎ ِﺀﻮﺑ ﻭﺍﹾﻟ ﻼ ِﺀ ﺒ ﹶﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﺎﻋﻨ ﻒ ﺸ ﺍ ﹾﻛﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻙ ﺮ ﻴ ﻒ ﹶﻏ ﺸ ﻳ ﹾﻜ ﺎ ﹶﻻﻥ ﻣ ﻮ ﻋ ﺍﻟﻄﱠﺎﺓ ﻭ ﺠﹶﺄ ﺍﹾﻟ ﹸﻔﻮﺕ ﻣ ﻭ ﺽ ﺍ ﹺﻣﺮ ﹾﺍ َﻷ
136
Resep Mencapai Ridho Allah
DOA UNTUK MENJAGA DIRI
ﺻﻴﺘﻬﺎ ﺖ ﺁ ﺧ ﹲﺬ ﹺﺑﻨﺎ ﺴ ﻰ ﻭ ﻣ ﻦ ﹸﻛ ﹺﻞّ ﺩﺁﺑ ﺔ ﹶﺍﻧ ﻚ ﻣ ﻦ ﺷ ﹺﺮّ ﻧ ﹾﻔ ِ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﺍﹺﻧّﻰ ﹶﺍ ﻋ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﺴﺘ ﻘ ﻴ ﹴﻢ ﻁ ﻣ ﺻﺮﺍ ﺍﻥﱠ ﺭﹺﺑّﻰ ﻋﻠﹶﻰ DO’A MENEMPATI RUMAH BARU
ﺹ ﻼ ﹺ ﺤ ﺔ ﻭ ﺳ ﻮ ﺭ ﺓ ﹾﺍ ِﻹ ﺧ ﹶ ﻚ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﺪ ﻳ ﹺﻢ ﻣ ﻦ ﺳ ﻮ ﺭ ﺓ ﺍﹾﻟﻔﹶﺎﺗ ﻼ ﻣ ﺤ ﹺﻖّ ﹶﻛ ﹶ ﺍﹶﻟﻠﱠ ﻬﻢ ﹺﺑ ﺤﻨﺎ ﻩ ﻭﻣﺎ ﺱ ﻭ ﺳ ﻮ ﺭ ﺓ ﺍﹾﻟﺒ ﹶﻘ ﺮ ﺓ ﻭﻣﺎ ﻫﻠﱠ ﹾﻠﻨﺎ ﻩ ﻭ ﻣﺎ ﺳﺒ ﻭﺍﹾﻟ ﻤ ﻌ ﹺﻮّ ﹶﺫﺗ ﻴ ﹺﻦ ﻭﹶﺃﻳ ﹶﺔ ﺍﹾﻟ ﹸﻜ ﺮ ﹺ ﺏ ﻫ ﺬ ﻩ ﺍﻟﺼ ﺪ ﹶﻗﺔ ،ﺳ ﻠّ ﻢ ﹺﻝ .....ﻓﻰ ﹺﺇ ﺳﻜﹶﺎ ﻥ ﺻﻠﱠ ﻴﻨﺎ ﻩ ﻭﻣﺎ ﺍ ﺳﺘ ﻐ ﹶﻔ ﺮﻧﺎ ﻩ ﻭﹶﺛﻮﺍ ﺤ ﹺﻦ ﻭ ﻣ ﻦ ﺟ ﻤ ﻴ ﹺﻊ ﺍﹾﻟ ﻬ ﹶﻠ ﹶﻜ ﹾﺔ ﺖ ﻣ ﻦ ﺟ ﻤ ﻴ ﹺﻊ ﺍﹾﻟ ﻔﺘ ﹺﻦ ﻭ ﻣ ﻦ ﺟ ﻤ ﻴ ﹺﻊ ﺍﹾﻟ ﻤ ﻫﺬﹶﺍ ﺍﹾﻟﺒ ﻴ ﺽ ﻭ ﻣ ﻦ ﻓﺘ ﹺﻦ ﺁ ﺧ ﹺﺮ ﺍﻟﺰﻣﺎ ﻥ ﻭ ﻣ ﻦ ﺟ ﻤ ﻴ ﹺﻊ ﺍﻟﺴ ﹺﺮﻳ ﹶﻘ ﹾﺔ ﻭ ﻣ ﻦ ﺟ ﻤ ﻴ ﹺﻊ ﹾﺍ َﻷ ﻣﺮﺍ ﹺ ﻚ ﻳﺎ ﺠ ﹺﻦّ ﹺﺑ ﺮ ﺣ ﻤﺘ ﻭ ﻣ ﻦ ﻓﺘ ﹺﻦ ﹶﺃ ﻫ ﹺﻞ ﺍﻟﺸ ﹺﺮّ ﻭﺍﻟﻀ ﻴ ﹺﺮ ﻭ ﻣ ﻦ ﻓﺘ ﹺﻦ ﺍﻟﺸﻴﺎ ﻃ ﻴ ﹺﻦ ﻭﺍﹾﻟ ﹺ ﹶﺃ ﺭ ﺣ ﻢ ﺍﻟﺮﺍ ﺣ ﻤ ﻴ ﻦ DOA KETIKA DIADILI KARENA SUATU URUSAN
ﺴﹺﺒ ﻲ ﷲ ِﻟﻤﺎ ﹶﺍ ﻫﻤﻨﹺﻰ ﺣ ﺴﹺﺒ ﻲ ﺍ ُ ﻱ ﺣ ﷲ ﻟ ﺪﻧﻴﺎ ﺴﹺﺒ ﻲ ﺍ ُ ﷲ ﻟ ﺪﻳﻨﹺﻰ ﺣ ﺴﹺﺒ ﻲ ﺍ ُ ﺣ ﺴ ﻮ ٍﺀ ﻻ َ ﺣ ﻮ ﹶﻝ ﻭ ﹶﻻ ﹸﻗﻮ ﹶﺓ ﷲ ﻟ ﻤ ﻦ ﻛﹶﺎ ﺩﹺﻧ ﻰ ﹺﺑ ﺴﹺﺒ ﻲ ﺍ ُ ﷲ ﻟ ﻤ ﻦ ﺑﻐﻰ ﻋ ﹶﻠﻲ ﺣ ﺍُ ﷲ ﹺﺇﻻﱠ ﺑﹺﺎ ِ 137
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
DOA KETIKA ADA MASALAH YANG SULIT
ﺍﺫﹶﺍ ﺰ ﹶﻥ ﺤ ﻌ ﹸﻞ ﺍﹾﻟ ﺠ ﺗ ﺖ ﻧﻭﹶﺍ ﻼ ﻬ ﹰ ﺳ ﻪ ﺘﻌ ﹾﻠ ﺟ ﺎﻬ ﹶﻞ ﹺﺇﻻﱠ ﻣ ﺳ َ ﻻﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﱠ ﻼ ﻬ ﹰ ﺳ ﺖ ﺷ ﹾﺌ Artinya:”Ya Allah, tiada yang mudah selain sesautu yang telah Engkau jadikan mudah dan apabila Engkau menghendaki sesuatu, tentu dapat menjadikan sesuatu yang sukar menjadi mudah.” DOA MENGHILANGKAN KESUSAHAN
ﺴ ﹺﻞ ﺍﹾﻟ ﹶﻜﺠ ﹺﺰ ﻭ ﻌ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻚ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻋ ﻭﹶﺍ ﻥ ﺰ ﺤ ﺍﹾﻟﻬ ﹺﻢّ ﻭ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻚ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻋ ﹺﺇﹺﻧّﻰ ﹶﺍﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﱠ ﺎ ﹺﻝﻬ ﹺﺮ ﺍﻟ ﹺﺮّﺟ ﻭ ﹶﻗ ﻳ ﹺﻦﺔ ﺍﻟﺪ ﺒﻦ ﹶﻏ ﹶﻠ ﻣ ﻚ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻋ ﻭﹶﺍ ﺨ ﹺﻞ ﺒﻭﺍﹾﻟ ﺒ ﹺﻦ ﺠ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻚ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻋ ﻭﹶﺍ Artinya:”Ya Allah, aku mohon perlindingan-Mu daripada susah, duka, kelemahan, kemalasan, sifat penakut, kikir, kesukaran-kesukaran karena menanggung hutang dan dari penindasan orangorang.”
138
Resep Mencapai Ridho Allah
DOA KETIKA SUSAH MENCARI KEPERLUAN HIDUP
ﺎﻴ ﹶﻞ ﻣ ﺠ ﻌ ﹺ ﺗ ﺣﺐ ﻰ ﹶﻻ ﹸﺍﺣﺘ ﺭ ّﺪ ﺎ ﹸﻗﻴﻤ ﻓ ﻰ ﻟ ﻙ ﺎ ﹺﺭﻭﺑ ﻚ ﺋﺎﺿﻨﹺﻰ ﹺﺑ ﹶﻘﻀ ﺭ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﺕ ﺮ ﹶﺍﺧ ﺖ ﹾﻠﻋﺠ ﺎﺮ ﻣ ﻴ ﺧ ﺗ ﹾﺄ ﻭ ﹶﻻ Artinya:”Ya Allah, ridlailah aku atas putusan-Mu, dan berkatilah aku apa yang telah diputuskan, sehingga aku tidak ingin mendahulukan yang telah Engkau akhirkan dan tidak akan mengakhirkan apa yang telah Engkau dahulukan” DOA KETIKA MELIHAT KOTA ATAU DESA
ﺭﺏ ﻭ ﻦ ﺎ ﹶﺍ ﹾﻗ ﹶﻠ ﹾﻠﻭﻣ ﺒ ﹺﻊ ﻦ ﺍﻟﺴ ﻴ ﺿ ﺭ ﻭﹾﺍ َﻷ ﺎﺎ ﹶﺍ ﹾﻇ ﹶﻠ ﹾﻠﻨﻭﻣ ﺕ ﺍﻤﻮ ﺍﻟﺴﺭﺏ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﱠ ﺔ ﻳﺮ ﻩ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﺬ ﻫ ﺮ ﻴ ﺧ ﻚ ﺳﹶﺌ ﹸﻠ ﹶﺍ. ﻦ ﻳﺭ ﺎ ﹶﺫﻭﻣ ﺡ ﻳﺎ ﹺّ ﺍﻟ ﹺﺮﺭﺏ ﻭ ﻦ ﺿ ﹶﻠ ﹾﻠ ﺎ ﹶﺍﻭﻣ ﻦ ﻴ ﻃ ﺎﻴﺍﻟﺸ ﺎﻴﻬ ﻓ ﺎﺷ ﹺﺮّ ﻣ ﻭ ﺎﻠﻬ ﻫ ﺷ ﹺﺮّ ﹶﺍ ﻭ ﺎﺷ ﹺﺮﱠﻫ ﻦ ﻣ ﻚ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻌ ﻧﻭ ﺎﻴﻬ ﻓ ﺎﺮ ﻣ ﻴ ﺧ ﻭ ﺎﻠﻬ ﻫ ﺮ ﹶﺍ ﻴ ﺧ ﻭ Artinya:”Ya Allah, yang menguasai tujuh langit serta apa saja yang ada dalam naungannya, yang menguasai tujuh bumi serta apa saja yang ada didalam kandungannya, yang menguasai syetan-syetan serta apa saja yang disesatkannya dan yang menguasai semua angin serta apa saja yang ditiupnya. Ya Allah, aku mohon pada-Mu akan kebaikannya desa Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
139
ini serta kebaikan penduduknya dan kebaikan apa saja yang ada didalamnya. Dan aku mohon perlindunganMu dari kejahatannya desa itu serta kejahatan apa apa saja yang ada didalamnya.” DOA KETIKA MELIHAT KA’BAH
ﻪ ﹶﻓﺷﺮ ﻦ ﻣ ﺩ ﻭ ﹺﺯ ﺑ ﹰﺔﺎﻣﻬ ﻭ ﺎﻳﻤﺗ ﹾﻜ ﹺﺮﻭ ﺎﻴﻤ ﻈ ﻌ ﺗﻭ ﻳﻔﹰﺎﺸ ﹺﺮ ﺗ ﺖ ﻴ ﺒﺩ ﻫﺬﹶﺍ ﺍﹾﻟ ﹺﺯﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﺖ ﻧ ﹶﺍﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ.ﺍﻭﹺﺑﺮ ﺎﻴﻤ ﻈ ﻌ ﺗﻭ ﺎﻳﻤﺗ ﹾﻜ ﹺﺮﻭ ﻳﻔﹰﺎﺸ ﹺﺮ ﺗ ﻩ ﺮ ﻤ ﺘﻋ ﻪ ﹶﺍ ﹺﻭ ﺍ ﺣﺠ ﻦ ﻣﻤ ﻪ ﻣ ﺮ ﻭ ﹶﻛ ﻼ ﹺﻡ ﹶﺎ ﺑﹺﺎﻟﺴﻨﺭﺑ ﺎﺣﹺﻴّﻨ ﻡ ﻼ ﹶﻚ ﺍﻟﺴ ﻨ ﻣ ﻭ ﻡ ﻼ ﹶﺍﻟﺴ Artinya:”Ya Allah, tambahkanlah Ka’bah ini akan kemuliaannya, keagungannya, kehormatannya dan kehebatannya. Dan tambahkanlah pada orang yang memuliakan serta menghormatinya dari orang-orang yang melakukan ibadah haji dan umrah akan kemuliaan, kehormatan serta kebaktiannya. Ya Allah, Engkau adalah Pembawa keselamatan dan dari-Mu datangnya keselamatan. Ya Allah, hidupkanlah kita dengan penuh keselamatan.”
140
Resep Mencapai Ridho Allah
DOA KETIKA MELIHAT KOTA MADINAH
ﻪ ﻴ ﻋ ﹶﻠ ﷲ ُ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ﻚ ّﻧﹺﺒﹺﻴ ﺒ ﹺﺮ ﺓ ﹶﻗ ﺭ ﺎﺯ ﹾﻗﻨﹺﻰ ﹺﺯﻳ ﺭ ﺍﻚ ﻭ ﺘﻤ ﺣ ﺭ ﺏ ﺍﺑﻮ ﹶﺍﻋ ﹶﻠﻲ ﺢ ﺘ ﺍ ﹾﻓﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﺮ ﻴ ﺧ ﺎﻰ ﻳ ﻤﹺﻨ ﺣ ﺭ ﺍﻰ ﻭ ﻟﺮ ﻔ ﺍ ﹾﻏﻚ ﻭ ﺘﻋ ﹶﻞ ﻃﹶﺎﻭﹶﺍﻫ ﻙ ﺎ َﺀﻟﻴﻭ ﻪ ﹶﺍ ﺘﺯ ﹾﻗ ﺭ ﺎﻢ ﻣ ﺳﻠﱠ ﻭ ﻮ ﹴﻝ ﺴﹸﺌ ﻣ Artinya:”Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu kerahmatan-Mu dan berilah aku rizqi dalam berziarah pada makam Nabi-Mu SAW. Itu sebagaimana yang Engkau rizqikan pada kekasih-kekasih-Mu dan orangorang yang ahli taat kepada-Mu. Ya Allah Dzat yang sebaik-baiknya dimohoni, ampunilah dan kasihanilah aku.” DOA KETIKA MELIHAT LANGIT
ﺎ ﹺﺭﺏ ﺍﻟﻨ ﻋﺬﹶﺍ ﺎﻘﻨ ﻚ ﹶﻓ ﻧﺤﺎ ﺒ ﺳ ﻼ ﻃ ﹰ ﺎﻫﺬﹶﺍ ﺑ ﺖ ﺧ ﹶﻠ ﹾﻘ ﺎﺎ ﻣﻨﺭﺑ Artinya:”Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” DOA BERCERMIN
ﻰ ﻘ ﺧ ﹸﻠ ﻦ ّﺴ ِﺤ ﻰ ﹶﻓ ﻘ ﺧ ﹾﻠ ﺖ ﻨ ﺣﺴ ﺎ ﹶﻛﻤﻬﻢ ﷲ ﺍﹶﻟﻠﹼ ِ ِ ﺪ ﻤ ﺤ ﹶﺍﹾﻟ Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
141
Artinya:”Segala puji bagi Allah, Ya Allah, sebagaimana telah membaguskan-Mu atas kejadianku, maka baguskanlah budi pekertiku.” DOA MOHON HATI BENAR DAN JUJUR
ﺖ ﻧﻚ ﹶﺃ ﻤ ﹰﺔ ﹺﺇﻧ ﺣ ﺭ ﻚ ﻧﺪ ﻦ ﹶﻟ ﻣ ﺎﺐ ﹶﻟﻨ ﻫ ﻭ ﺎﺘﻨﻳﺪ ﻫ ﺪ ﹺﺇ ﹾﺫ ﻌ ﺑ ﺎﺑﻨﻮ ﻍ ﹸﻗ ﹸﻠ ﺗ ﹺﺰ ﹾ ﺎ ﹶﻻﻨﺭﺑ ﺏ ﺎﻮﻫ ﺍﹾﻟ Artinya:“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”
DOA MINTA SABAR
ﻦ ﻳﻓ ﹺﺮ ﻮ ﹺﻡ ﺍﹾﻟﻜﹶﺎ ﻋﻠﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﹶﻘ ﺎﺮﻧ ﺼ ﻧﺍﺎ ﻭﻣﻨ ﺍﺖ ﹶﺃ ﹾﻗﺪ ﻭﹶﺛﺒ ﺍﺒﺮ ﺻ ﺎﻴﻨ ﻋ ﹶﻠ ﻍ ﺎ ﹶﺃ ﹾﻓ ﹺﺮ ﹾﻨﺭﺑ Artinya:“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir”.
DOA KETIKA MENERIMA SHODAQOH ATAU ZAKAT
ﺖ ﻴ ﺑ ﹶﻘﺎ ﹶﺍﻴﻤ ﻓ ﻚ ﻙ ﹶﻟ ﺭ ﺎﻭﺑ ﺍﻮﺭ ﻬ ﻚ ﹶﻃ ﻪ ﹶﻟ ﻌ ﹶﻠ ﺟ ﻭ ﺖ ﻴ ﻋ ﹶﻄ ﺎ ﹶﺍﻴﻤ ﻓ ﷲ ُ ﻙ ﺍ ﺮ ﺟ ﺁ 142
Resep Mencapai Ridho Allah
DOA MINTA KELONGGARAN RIZQI
ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﱠ. ﺮ ﹺﻡ ﻭﺍﹾﻟ ﹶﻜ ﻌ ﹶﻄﺎ ِﺀ ﻊ ﺍﹾﻟ ﺳ ﺍﺎ ﻭﻴ ﹺﻢ ﻳ ﻈ ﻌ ﻀ ﹺﻞ ﺍﹾﻟ ﺎﺫﹶﺍ ﺍﹾﻟ ﹶﻔﻢ ﻳ ﻳﺎ ﹶﻛ ﹺﺮ ﻳﺎ ﹶﻏﹺﻨﻰ ﻳﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﱠ ﻙ ﺍﺳﻮ ﻦ ﻋﻤ ﻚ ﻠ ﻀ ﻔﻨﹺﻰ ﹺﺑ ﹶﻔ ﻭﹶﺍ ﹾﻛ ﻚ ﻟﻼ ﺤﹶ ﹶﺍ ﹾﻏﹺﻨﻨﹺﻰ ﹺﺑ DOA SUJUD TILAWAH
ﻪ ﺗﻭ ﹸﻗﻮ ﻪ ﻟﻮ ﺤ ﻩ ﹺﺑ ﺮ ﺼ ﺑﻭ ﻪ ﻌ ﻤ ﺳ ﺷﻖ ﻭ ﻩ ﺭ ﺻﻮ ﻭ ﻪ ﺧ ﹶﻠ ﹶﻘ ﻯ ﺬ ﻟﻠﱠ ﻰ ﺟ ﹺﻬ ﻭ ﺪ ﺠ ﺳ ﻦ ﻴ ﻘ ﻟﺎﻦ ﺍﹾﻟﺨ ﺴ ﺣ ﷲ ﹶﺍ ُ ﻙ ﺍ ﺭ ﺎﺘﺒﹶﻓ Artinya:”Telah bersujud mukaku kepada Tuhan yang menjadikannya, yang merupakannya, yang membelah pendengarannya dengan daya upaya dan kekuatan Allah. Maka Maha Suci Allah sebaik-baik Tuhan yang menjadikan.”
DOA AGAR DIJAUHKAN DARI ILMU YANG TIDAK MANFAAT
ﻊ ﻤ ﺴ ﻳ ﺎ ٍﺀ ﹶﻻﺩﻋ ﻭ ﻊ ﺸ ﺨ ﻳ ﺐ ﹶﻻ ﻭ ﹶﻗ ﹾﻠ ﹴ ﻊ ﻨ ﹶﻔ ﻳ ﻋ ﹾﻠ ﹴﻢ ﹶﻻ ﻦ ﻣ ﻚ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻋ ﺍﹺﻧّﻰ ﹶﺍ ﻬﻢ اَﻟﻠﱠ ﻊ ﺮ ﹶﻓ ﻳ ﻤ ﹴﻞ ﹶﻻ ﻋ ﻭ Artinya:”Ya Allah, kumohon perlindungan-Mu dari ilmu yang tidak manfaat, hati yang tak khusyu’, doa Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
143
yang tak didengar diangkat/terima.”
dan
amal
yang
tak
DOA KETIKA HENDAK MEMBACA AL QUR’AN
ﺎﺫﹶﺍﺖ ﻳ ﻴ ﺴ ِ ﻧ ﺎﻰ ﻣ ﺮﹺﻧ ّﻛ ﻭ ﹶﺫ ﻚ ﺘﻤ ﺣ ﺭ ﻋ ﹶﻠﻲ ﺮ ﺸ ﻧﺍﻚ ﻭ ﺘﻤ ﺣ ﹾﻜ ﻋ ﹶﻠﻲ ﺢ ﺘ ﺍ ﹾﻓﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﺍ ﹺﻡﻭﹾﺍ ِﻹ ﹾﻛﺮ ﻼ ﹺﻝ ﺠﹶ ﺍﹾﻟ Artinya:”Ya Allah, bukalah hikmah-Mu padaku, gelarkanlah rahmat-Mu padaku, dan ingatkanlah perkara yang telah kulupakan. Ya Allah, Dzat Yang Maha Tinggi dan Mulia.” DOA AKAN MENGKAJI / BELAJAR KITAB
ﺎﻴﻨ ﻋ ﹶﻠ ﺢ ﺘﺍ ﹾﻓﻬ ﹺﻢ ﻭ ﻮ ﹺﺭ ﺍﹾﻟ ﹶﻔ ﻨﺎ ﹺﺑﻣﻨ ﻭﹶﺍ ﹾﻛ ﹺﺮ ﻫ ﹺﻢ ﻮ ﺕ ﺍﹾﻟ ﺎﻦ ﹸﻇ ﹸﻠﻤ ﻣ ﺎﺟﻨ ﺧ ﹺﺮ ﹶﺍﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻦ ﻴ ﻤ ﺣ ﺍﻢ ﺍﻟﺮ ﺣ ﺭ ﺎ ﹶﺍﻚ ﻳ ﻠ ﻀ ﺏ ﹶﻓ ﺍﺑﻮﺎ ﹶﺍﺳ ﹺﻬّ ﹾﻞ ﹶﻟﻨ ﻭ ﻚ ﺘﻌ ﹺﺮ ﹶﻓ ﻤ ﹺﺑ Artinya:”Ya Allah, keluarkanlah kami dari kegelapannya salah duga, muliakanlah kami dengan nur (cahaya) kefahaman, dan bukalah pengertian ilmu pada kami serta mudahkanlah kami atas pintu anugerah-Mu. Ya Allah Dzat yang paling penyayang.”
144
Resep Mencapai Ridho Allah
DOA SETELAH MENGKAJI / BELAJAR KITAB
ﻪ ﻴ ﺴﹺﻨ ﻨ ﺗ ﻭ ﹶﻻ ﻪ ﻴ ﺍﹶﻟ ﻰﺟﺘ ﺎﺪ ﺣ ﻨ ﻋ ﺍﹶﻟﻲ ﻩ ﺩ ﺩ ﺭ ﻪ ﻓﹶﺎ ﻴ ﺘﹺﻨﻤ ﻋﻠﱠ ﺎﻚ ﻣ ﻋ ﺩ ﻮ ﺘﺳ ﺍﹺﻧّﻰ ﹶﺍ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻦ ﻴ ﻤ ﺎﹶﻟ ﺍﹾﻟﻌﺭﺏ ﺎﻳ Artinya:”Ya Allah, sesungguhnya kutitipkan pada-Mu apa yang Engkau ajarkan padaku, maka kembalikanlah kepadaku ketika aku membutuhkan, dan janganlah Engkau lupakan. Ya Allah Tuhan yang menguasai sekalian alam.” DO’ANYA SITI ‘AISYAH
ﻢ ﻋ ﹶﻠ ﻢ ﹶﺍ ﺎ ﹶﻟﻭﻣ ﻪ ﻨ ﻣ ﺖ ﻤ ﻠ ﻋ ﺎﻪ ﻣ ﻠ ﺁ ﹺﺟﻪ ﻭ ﻠ ﺎ ﹺﺟﻴ ﹺﺮ ﻋ ﺨ ﻦ ﺍﹾﻟ ﻣ ﻚ ﺳﹶﺌ ﹸﻠ ﺍﹺﻧّﻰ ﹶﺍ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻢ ﻋ ﹶﻠ ﻢ ﹶﺍ ﺎ ﹶﻟﻭﻣ ﻪ ﻨ ﻣ ﺖ ﻤ ﻠ ﻋ ﺎﻪ ﻣ ﻠ ﺁ ﹺﺟﻪ ﻭ ﺎ ﹺﺟﻠﻪ ﻋ ّﻠ ﹺﺮّ ﹸﻛﻦ ﺍﻟﺸ ﻣ ﻚ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻋ ﻭﹶﺍ Artinya:”Ya Allah, aku mohon pada-Mu dari segala kebaikan yang segera tiba atau yang belum. Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang segera tiba atau yang bakal tiba, yang aku mengetahui atau tidak tahu.” DOA SURAT AL WAQI’AH
ﺎﻰ ﹶﻛﻤﺯﻗ ﻰ ﹺﺭ ﻟﺮ ّﺴ ِ ﻴﺗ ﺎ ﹶﺍ ﹾﻥﺍ ﹺﺭﻫﺳﺮ ﻭﹶﺍ ﺔ ﻗﻌ ﺍﺓ ﺍﹾﻟﻮ ﺭ ﻮ ﺳ ّﺤ ﹺﻖ ﻚ ﹺﺑ ﺳﹶﺌ ﹸﻠ ﺍﹺﻧّﻰ ﹶﺍ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
145
ﷲ ﻳﺎ ﺭﺏ ﺍﹾﻟﻌﺎﹶﻟ ﻤ ﻴ ﻦ ﻚ ﻳﺎ ﹶﺍ ُ ﻳﺴ ﺮﺗ ﻪ ﻟ ﹶﻜﺜ ﻴ ﹴﺮ ﻣ ﻦ ﺧ ﹾﻠ ﻘ DOA SURAT YASIN
ﺤ ﺰ ﻭ ﻥ ﺝ ﻋ ﻦ ﹸﻛ ﹺﻞّ ﻣ ﺲ ﻋ ﻦ ﹸﻛ ﹺﻞّ ﻣ ﺪﻳ ﻮ ﻥ ﺳ ﺒﺤﺎ ﹶﻥ ﺍﹾﻟ ﻤ ﹶﻔ ﹺﺮّ ﹺ ﺳ ﺒﺤﺎ ﹶﻥ ﺍﹾﻟ ﻤﻨ ﻔّ ﹺ ﻑ ﻭﺍﻟﻨ ﻮ ﻥ ﺳ ﺒﺤﺎ ﹶﻥ ﻣ ﻦ ﺍﺫﹶﺁ ﹶﺍﺭﺍ ﺩ ﺷ ﻴﺌﹰﺎ ﺳ ﺒﺤﺎ ﹶﻥ ﻣ ﻦ ﺟ ﻌ ﹶﻞ ﺧﺰﺍﺋﻨ ﻪ ﺑ ﻴ ﻦ ﺍﹾﻟﻜﹶﺎ ﺝ ﻋﹺﻨّﻰ ﻫ ﻤّ ﻰ ﻭ ﹶﻏ ﻤّﻰ ﺝ (× 3ﹶﻓ ﹺﺮّ ﺝ ﹶﻓ ﹺﺮّ ﹶﺍ ﹾﻥ ﻳ ﹸﻘ ﻮ ﹶﻝ ﹶﻟ ﻪ ﹸﻛ ﻦ ﹶﻓﻴ ﹸﻜ ﻮ ﹸﻥ )ﻳﺎ ﻣ ﹶﻔ ﹺﺮّ ﻚ ﻳﺎ ﹶﺍ ﺭ ﺣ ﻢ ﺍﻟﺮﺍ ﺣ ﻤ ﻴ ﻦ ﻼ ﹺﺑ ﺮ ﺣ ﻤﺘ ﹶﻓ ﺮﺟﺎ ﻋﺎ ﹺﺟ ﹰ DOA SURAT AL IKHLASH ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﹺﺑ
ﺤﻤ ﺪ ﻭ ﻋﻠﹶﻰ ﺁﻟ ﻪ ﷲ ﻋﻠﹶﻰ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ُ ﺏّ ﺍﹾﻟﻌﺎﹶﻟ ﻤ ﻴ ﻦ .ﻭ ﷲ ﺭ ﹺ ﺤ ﻤ ﺪ ِ ﹶﺍﹾﻟ ﻂ ﻋ ﹶﻠﻲ ﹶﺍ ﺣﺪﺍ ﻭ ﹶﻻ ﺴ ﻠّ ﹾ ﺲ ﹶﻛ ﻤ ﹾﺜ ﻠ ﻪ ﹶﺍ ﺣ ﺪ ﹶﻻ ﺗ ﷲ ﹶﺃ ﺣ ﺪ ﹶﻟ ﻴ ﺤﹺﺒ ﻪ ﻭ ﺳﻠﱠ ﻢ ﹸﻗ ﹾﻞ ﻫ ﻮ ﺍ ُ ﺻ ﻭ ﷲ ﹶﺃ ﺣ ﺪ ﻀ ﹺﻞ ﹸﻗ ﹾﻞ ﻫ ﻮ ﺍ ُ ﺏّ ﻋ ﻦ ﹸﻛ ﹺﻞّ ﹶﺍ ﺣ ﺪ ﹺﺑ ﹶﻔ ﺤ ﹺﻮّ ﺟﻨﹺﻰ ﺍﱃ ﹶﺍ ﺣ ﺪ .ﻭﹶﺍ ﹾﻏﹺﻨﻨﹺﻰ ﻳﺎ ﺭ ﹺ ﺗ ﷲ ﺍﻟﺼﻤ ﺪ ﹶﻟ ﻢ ﻳ ﻠ ﺪ ﻭﹶﻟ ﻢ ﻳﻮﹶﻟ ﺪ ﻭﹶﻟ ﻢ ﻳ ﹸﻜ ﻦ ﹶﻟ ﻪ ﹸﻛ ﹸﻔﻮﺍ ﹶﺃ ﺣ ﺪ .ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﻫ ﻮ ﹶﻗ ﺪﻳ ﻢ ﻭﻳﺎ ﺍُ ﺻ ﻤ ﺪ ﺾ ﺣﺎ ﺟﺘﻰ ﻳﺎ ﹶﻓ ﺮ ﺩ ﻳﺎ ﺩﺍﺋ ﻢ ﻭﻳﺎ ﺣﻲ ﻳﺎ ﹶﻗﻴ ﻮ ﻡ ﻳﺎ ﹶﺍﻭﻝﹶ ﻳﺎ ﺁ ﺧ ﺮ ﺍ ﹾﻗ ﹺ ﺤﹺﺒ ﻪ ﻭ ﺳﻠﱠ ﻢ ﺻ ﺤﻤ ﺪ ﻭ ﻋﻠﹶﻰ ﺁﻟ ﻪ ﻭ ﺻﻠﱠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻰ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﻭ
Resep Mencapai Ridho Allah
146
DOA ALAM NASYRAH DAN WADLUHA
ﻦ ﻋﻤ ﻚ ﻠ ﻀ ﻭﹶﺍ ﹾﻏﹺﻨﻨﹺﻰ ﹺﺑ ﹶﻔ ﻙ ﺩ ﺎﻋﺒ ﻦ ﻣ ﻴ ﹴﺮ ﺜﻋﻠﹶﻰ ﹶﻛ ﻪ ﺗﺮ ﻳﺴ ﻯ ﺬ ﺍﻟﱠﻋ ﹶﻠﻲ ﺮ ّﺴ ِ ﻳ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻙ ﺍﺳﻮ DOA UNTUK ARWAH IBU
ﺮ ﻔ ﺍ ﹾﻏﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ... ﻰ ّﻣ ﺡ ﹸﺍ ﻭ ﹺ ﺭ ﱃﻪ ﺍ ﺗﺮﹾﺃ ﺎ ﹶﻗﺏ ﻣ ﺍ ﹺﻣ ﹾﺜ ﹶﻞ ﹶﺛﻮ ﹾﻞﻭﺻ ﻭﹶﺍ ﻌ ﹾﻞ ﺟ ﺍﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﹾﻞﺗ ﹶﻘﺒﻭ ﺎﺧ ﹶﻠﻬ ﺪ ﻣ ﻊ ّﺳ ﻭ ﻭ ﺎﺰﹶﻟﻬ ﻧ ﻡ ﻭﹶﺍ ﹾﻛ ﹺﺮ ﺎﻨﻬ ﻋ ﻒ ﻋ ﺍﺎ ﻭﻓﻬ ﻋﺎ ﻭ ﺎﻤﻬ ﺣ ﺭ ﺍﺎ ﻭﹶﻟﻬ ﻦ ﻴ ﻤ ﺣ ﺍﻢ ﺍﻟﺮ ﺣ ﺭ ﺎ ﹶﺍﻚ ﻳ ﺘﻤ ﺣ ﺮ ﺎ ﹺﺑﺗﻬﺳﹺﻴّﺌﹶﺎ ﺮ ّﻔ ﻭ ﹶﻛ ﺎﺘﻬﻨﺴ ﺣ Artinya:”Ya Allah, jadikanlah dan sampaikanlah pahala bacaanku kepada ruh ibuku …binti… Ya Allah, ampunilah dosanya, kasihanilah dan sejahterakanlah dia, maafkanlah kesalahannya, muliakanlah kedatangannya, lapangkanlah quburnya, terimalah kebaikannya, hapuskanlah kesalahannya dengan rahmatMu, Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.” DOA UNTUK ARWAH AYAH
ﻪ ﺮ ﹶﻟ ﻔ ﺍ ﹾﻏﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ... ﻰ ﺡ ﹶﺍﹺﺑ ﻭ ﹺ ﺭ ﺍﻟﹶﻰ ﻪ ﺗﺮﹾﺃ ﺎ ﹶﻗﺏ ﻣ ﺍ ﹺﻣ ﹾﺜ ﹶﻞ ﹶﺛﻮ ﺻﻞﹾ ﻭ ﻭﹶﺍ ﻌ ﹾﻞ ﺟ ﺍﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻪ ﺗﺎﺴﻨ ﺣ ﹾﻞﺗ ﹶﻘﺒﻭ ﻪ ﺧ ﹶﻠ ﺪ ﻣ ﻊ ّﺳ ﻭ ﻭ ﻪ ﺰﹶﻟ ﻧ ﻡ ﻭﹶﺍ ﹾﻛ ﹺﺮ ﻪ ﻨ ﻋ ﻒ ﻋ ﺍﻪ ﻭ ﻓ ﺎﻭﻋ ﻪ ﻤ ﺣ ﺭ ﺍﻭ ﻦ ﻴ ﻤ ﺣ ﺍﻢ ﺍﻟﺮ ﺣ ﺭ ﺎ ﹶﺍﻚ ﻳ ﺘﻤ ﺣ ﺮ ﻪ ﹺﺑ ﺗﺳﹺﻴّﺌﹶﺎ ﺮ ّﻔ ﻭ ﹶﻛ Artinya:”Ya Allah, jadikanlah dan sampaikanlah Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
147
pahala bacaanku kepada ruh bapakku…bin… Ya Allah ampunilah dosanya, kasihanilah dan sejahterakanlah dia, maafkanlah kesalahannya, lapangkanlah quburnya, terimalah kebaikannya, hapuskanlah kesalahannya dengan rahmatMu, Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.” MEMBACA AL-QUR’AN PAHALANYA UNTUK ORANG TUA
ﺮ ﻔ ﺍ ﹾﻏﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼﺪﻯ ﻟﺍﺡ ﻭ ﻭ ﹺ ﺭ ﺍﻟﹶﻰ ﻥ ﺁﻦ ﺍﹾﻟ ﹸﻘﺮ ﻣ ﻩ ﺎﺮﹾﺃﻧ ﺎ ﹶﻗﺏ ﻣ ﺍ ﹺﺻ ﹾﻞ ﹶﺛﻮ ﻭ ﹶﺍﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻢ ﺣ ﺭ ﺎ ﹶﺍﻚ ﻳ ﺘﻤ ﺣ ﺮ ﺎ ﹺﺑﻫﻤ ﺮ ﺒ ﺭ ﹶﻗ ّﻧ ﹺﻮﻭ ﺎﻤﻨﻬ ﻋ ﻒ ﻋ ﺍﺎ ﻭﻓ ﹺﻬﻤ ﺎﻭﻋ ﺎﻬﻤ ﻤ ﺣ ﺭ ﺍﺎ ﻭﻬﻤ ﹶﻟ ﻦ ﻴ ﻤ ﺣ ﺍﺍﻟﺮ Artinya:”Ya Allah, sampaikanlah pahala Al Qur’an yang telah kami baca kepada ruh bapak/ ibuku. Ya Allah, ampunilah, sayangilah, selamatkanlah, maafkanlah dan sinarilah qubur mereka dengan rahmat-Mu. Ya Allah Dzat Yang Maha Pengasih.” SHODAQOH PAHALANYA UNTUK ORANG TUA
ﺎﻬﻤ ﺮ ﹶﻟ ﻔ ﺍ ﹾﻏﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼﺪﻯ ﻟﺍﺡ ﻭ ﻭ ﹺ ﺭ ﱃﺎ ﺍﻗﹾﻨﺼﺪ ﺗ ﺎﺏ ﻣ ﺍ ﹺﺻ ﹾﻞ ﹶﺛﻮ ﻭ ﹶﺍﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻢ ﺣ ﺭ ﺎ ﹶﺍﻚ ﻳ ﺘﻤ ﺣ ﺮ ﺎ ﹺﺑﻫﻤ ﺮ ﺒ ﺭ ﹶﻗ ّﻧ ﹺﻮﻭ ﺎﻬﻤ ﻨ ﻋ ﻒ ﻋ ﺍﺎ ﻭﻓﻬﹺﻤ ﺎﻭﻋ ﺎﻬﻤ ﻤ ﺣ ﺭ ﺍﻭ ﻦ ﻴ ﻤ ﺣ ﺍﺍﻟﺮ 148
Resep Mencapai Ridho Allah
Artinya:”Ya Allah, sampaikanlah pahalanya shadaqah kami kepada ruhnya ayah dan ibuku. Ya Allah, ampunilah, sayangilah, selamatkanlah, maafkanlah dan sinarilah qubur mereka dengan rahmatMu. Ya Allah Dzat Yang Maha Pengasih.” DOA AGAR TIDAK MIMPI KELUAR SPERMA
ﹺﺇ ﹾﻥ ﹸﻛ ﱡﻞ.ﺐ ﻗ ﻢ ﺍﻟﺜﱠﺎ ﺠ ﺍﹶﻟﻨ.ﻕ ﺎ ﺍﻟﻄﱠﺎ ﹺﺭﻙ ﻣ ﺍﺩﺭ ﺎ ﹶﺃﻭﻣ .ﻕ ﺍﻟﻄﱠﺎ ﹺﺭ ﹺﺂ ِﺀ ﻭﻤﺍﻟﺴﻭ ﺧ ﹶﺬ ﹶﻝ ﻭ ﻩ ﺪ ﺒ ﻋ ﺮ ﺼ ﻧﻭ ﻩ ﺪ ﻋ ﻭ ﷲ ُﻕ ﺍ ﺪ ﺻ .ﻆ ﻓ ﹲ ﺎﺎ ﺣﻴﻬ ﻋ ﹶﻠ ﺎﺲ ﹶﻟﻤ ﻧ ﹾﻔ ﹴ ﻩ ﺪ ﻨ ﺟ ﻭ ﻴﻄﹶﺎ ﹶﻥ ﺍﻟﺸ DOA SETELAH MIMPI YANG BAIK
ﻦ ﻴ ﻤ ﺎﹶﻟﺏّ ﺍﹾﻟﻌ ﺭ ﹺ ﷲ ِ ِ ﺪ ﻤ ﺤ ﹶﺍﹾﻟ DOA SETELAH MIMPI BURUK
ﻼ ﹺﻡ ﺣ ﹶ ﺕ ﹾﺍ َﻷ ﺳﹺﻴّﺌﹶﺎ ﻭ ﻥ ﻴﻄﹶﺎ ﻤ ﹺﻞ ﺍﻟﺸ ﻋ ﻦ ﻣ ﻚ ﻮ ﹸﺫ ﹺﺑ ﻋ ﺍﹺﻧّﻰ ﹶﺍ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ Artinya:”Ya Allah, aku mohon perlindungan-Mu daripada pekerjaan syetan dan daripada kejahatankejahatannya impian.”
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
149
DOA SETELAH SHALAT TARAWIH
ﻼ ﺓ ﺣﺎ ﻓ ﻈ ﻴﻦ، ﺾ ﻣ ﺆ ﺩّﻳ ﻦ ﻭﻟﻠﺼ ﹶ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﺍ ﺟ ﻌ ﹾﻠﻨﹺﻰ ﹺﺑ ﹾﺎ ِﻹﻳﻤﺎ ﻥ ﻛﹶﺎ ﻣ ﻠ ﻴﻦ ،ﻭﻟ ﹾﻠ ﹶﻔﺮﺍﺋ ﹺ ﺴّ ﻜ ﻴ ﻦ ﻭﻟﻠﺰﻛﹶﺎ ﺓ ﻓﹶﺎ ﻋ ﻠ ﻴ ﻦ ﻭﻟﻤﺎ ﻋ ﻨ ﺪ ﻙ ﻃﹶﺎﻟﹺﺒ ﻴﻦ ،ﻭﻟ ﻌ ﹾﻘ ﹺﻮ ﻙ ﺭﺍ ﹺﺟ ﻴ ﻦ ﻭﺑﹺﺎﹾﻟ ﻬﺪﻯ ﻣﺘ ﻤ ِ ﺿ ﻴﻦ ،ﻭﻓﻰ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺯﺍ ﻫ ﺪﻳ ﻦ ﻭﻓﻰ ﺍﹾﻵ ﺧ ﺮ ﺓ ﺭﺍ ﻏﹺﺒ ﻴ ﻦ ﻭﻋﻠﻰ ﻭ ﻋ ﹺﻦ ﺍﻟﻠﱠ ﻐ ﹺﻮ ﻣ ﻌ ﹺﺮ ﷲ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ُ ﺤﻤ ﺪ ﺖ ﻟﻮﺍ ِﺀ ﺳﹺﻴّ ﺪﻧﺎ ﻣ ﺤ ﻼ ِﺀ ﺻﺎﹺﺑ ﹺﺮﻳ ﻦ ﻭﺑﹺﺎﻟﻨ ﻌﻤﺎ ِﺀ ﺷﺎ ﻛﺮﹺﻳ ﻦ ﻭﺗ ﺍﹾﻟﺒ ﹶ ﺠﻨ ﺔ ﺽ ﻭﺍ ﹺﺭ ﺩﻳ ﻦ ﻭﻓﻰ ﺍﹾﻟ ﺤ ﻮ ﹺ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﻪ ﻭ ﺳﻠﱠ ﻢ ﻳ ﻮ ﻡ ﺍﹾﻟ ﻘﻴﺎ ﻣ ﺔ ﺳﺎﺋ ﹺﺮﻳﻦ ،ﻭﺍﻟﹶﻰ ﺍﹾﻟ ﺩﺍ ﺧ ﻠ ﻴ ﻦ ﻭ ﻣ ﻦ ﺍﻟﻨﺎ ﹺﺭ ﻧﺎ ﹺﺟ ﻴﻦ ،ﻭﻋﻠﻰ ﺳ ﹺﺮﻳ ﹺﺮ ﺍﹾﻟ ﹶﻜﺮﺍ ﻣ ﺔ ﻗﹶﺎ ﻋ ﺪﻳﻦ ،ﻭ ﻣ ﻦ ﺣ ﺮ ﹺﻭ ﺴ ﻴﻦ ،ﻭ ﻣ ﻦ ﹶﻃﻌﺎ ﹺﻡ ﺝ ﻣﺘ ﹶﻠﹺﺒّ ِ ﻕ ﻭ ﺩﻳﺒﺎ ﹴ ﺱ ﻭﺍﺳﺘ ﺒ ﺮ ﹴ ﺠﻨﺎ ﻥ ﻣﺘ ﺰ ﹺﻭّ ﹺﺟ ﻴ ﻦ ﻭ ﻣ ﻦ ﺳ ﻨ ﺪ ﹴ ﺍﹾﻟ ﹺ ﺱ ﺏ ﻭﹶﺍﺑﺎ ﹺﺭﻳ ﻖ ﻭ ﹶﻛ ﹾﺄ ﹴ ﺼﻔﻰ ﺷﺎ ﹺﺭﹺﺑ ﻴ ﻦ ﹺﺑﹶﺄ ﹾﻛﻮﺍ ﹴ ﺴ ﹴﻞ ﻣ ﺠﻨ ﺔ ﺁ ﻛ ﻠ ﻴﻦ ،ﻭ ﻣ ﻦ ﹶﻟﺒ ﹴﻦ ﻭ ﻋ ﺍﹾﻟ ﺼ ﺪّﻳ ﻘ ﻴ ﻦ ﻭﺍﻟﺸ ﻬﺪﺍ ِﺀ ﺖ ﻋ ﹶﻠ ﻴ ﹺﻬﻢ ﻣ ﻦ ﺍﻟﻨﹺﺒﹺﻴّ ﻴ ﻦ ﻭﺍﻟ ﻣ ﻦ ﻣ ﻌ ﻴ ﹴﻦ ﻣ ﻊ ﺍﻟﱠ ﺬﻳ ﻦ ﹶﺍﻧ ﻌ ﻤ ﷲ ﻋ ﻠ ﻴﻤﺎ ﷲ ﻭﻛﹶﻔﻰ ﺑﹺﺎ ِ ﻀ ﹸﻞ ﻣ ﻦ ﺍ ِ ﻚ ﺍﹾﻟ ﹶﻔ ﻚ ﺭ ﻓ ﻴﻘﹰﺎ .ﹶﺫﻟ ﺴ ﻦ ﺍﹸﻭﹶﻟﺌ ﺤ ﻴ ﻦ ﻭ ﺣ ﻭﺍﻟﺼﺎﻟ ﺏّ ﺍﹾﻟﻌﺎﹶﻟ ﻤ ﻴ ﻦ ﷲ ﺭ ﹺ ﺤ ﻤ ﺪ ِ ِ ﻭﺍﹾﻟ DOA SEBELUM MAKAN
ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤ ﹺﻦ ﺍﻟﺮ ﺣ ﻴ ﹺﻢ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ِ ﺏ ﺍﻟﻨﺎ ﹺﺭ .ﹺﺑ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻬﻢ ﺑﺎ ﹺﺭ ﻙ ﹶﻟﻨﺎ ﻓ ﻴﻤﺎ ﺭ ﺯ ﹾﻗﺘﻨﺎ ﻭ ﻗﻨﺎ ﻋﺬﹶﺍ
Artinya:”Ya Allah, berkahilah rizqi yang Engkau rizqikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa ”nereaka. Dengan menyebut asma Allah.
Resep Mencapai Ridho Allah
150
Do’a ketika hendak memasukkan makanan ke mulut
ﷲ ِ ﺔ ﺍ ﺮ ﹶﻛ ﺑ ﻰ ﻠﻭﻋ ﷲ ِ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ﹺﺑ
Do’a ketika makan di rumah orang
ﻢ ﻬ ﻤ ﺣ ﺭ ﺍﻢ ﻭ ﻬ ﺮ ﹶﻟ ﻔ ﺍ ﹾﻏﻢ ﻭ ﻬ ﺘﺯ ﹾﻗ ﺭ ﺎﻴﻤ ﻓ ﻢ ﻬ ﻙ ﹶﻟ ﺎ ﹺﺭ ﺑﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ
DOA KETIKA MINUM AIR ZAM-ZAM
ﺎﻟﻤ ﻡ ﺰ ﻣ ﺯ ﺎ ُﺀ ﻣ: ﻢ ﻗﹶﺎ ﹶﻝ ﺳﻠﱠ ﻭ ﻪ ﻴ ﻋ ﹶﻠ ﷲ ُ ﺻﻠﱠﻰ ﺍ ﷲ ِ ﻮ ﹶﻝ ﺍ ﺳ ﺭ ﻰ ﹶﺍﻥﱠ ﻐﹺﻨ ﺑ ﹶﻠ ﻪ ﺍﻧ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ ﻰ ﻟﺮ ﻔ ﻭ ﹶﻛﺬﹶﺍ( ﻓﹶﺎ ﹾﻏ ﻌ ﹶﻞ ﺑﹺﻰ ) ﹶﻛﺬﹶﺍ ﺘ ﹾﻔﻟﻭ ﻰ ﻟﺮ ﻔ ﻐ ﺘﻟ ﻪ ﺑﺮ ﺷ ﺍﹺﻧّﻰ ﹶﺍﻭ ﻬﻢ ﺍﹶﻟﻠﹼ.ﻪ ﺏ ﹶﻟ ﺷ ﹺﺮ ﻌ ﹾﻞ ﹶﺍ ﹺﻭ ﺍ ﹾﻓ Artinya:”Ya Allah, sesungguhnya telah sampai padaku bahwa Rasulullah SAW. Telah bersabda: “Air Zamzam itu untuk apa ia diminumnya. Ya Allah, sesungguhnya aku meminumnya dengan harapan agar Engkau mengampuniku serta mengabulkan maksudku (begini…..begini). Dari itu ampunilah aku dan kabulkanlah.” DOA KETIKA LUPA MEMBACA BISMILLAH DAN INGAT DI TENGAH-TENGAH MAKAN
ﻩ ﺮ ﺧ ﺁﻪ ﻭ ﹶﻟﷲ ﹶﺍﻭ ِ ﺴ ﹺﻢ ﺍ ﹺﺑ Artinya:”Dengan
menyebut
Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
asma
Allah
mulai 151
permulaan sampai penghabisannya.” DOA SETELAH MAKAN
ﻦ ﻴ ﺤ ﻟﺎﻙ ﺍﻟﺼ ﺩ ﺎﻋﺒ ﻦ ﻣ ﺎﻌ ﹾﻠﻨ ﺟ ﺍﺎ ﻭﺳﻘﹶﺎﻧ ﺎ ﻭﻤﻨ ﻌ ﻯ ﹶﺃ ﹾﻃ ﺬ ﷲ ﺍﻟﱠ ِ ِ ﺪ ﻤ ﺤ ﹶﺍﹾﻟ DO’A KIFARAT MAJLIS
ﻪ ﻴ ﺍﹶﻟ ﺏ ﻮ ﺗﻭﹶﺍ ﻙ ﺮ ﻔ ﻐ ﺘﺳ ﺖ ﹶﺍ ﻧﺍﻻﱠ ﹶﺍ ﻪ ﺍﹶﻟ ﺪ ﹶﺍ ﹾﻥ َﻵ ﻬ ﺷ ﻙ ﹶﺍ ﺪ ﻤ ﺤ ﻭﹺﺑ ﻬﻢ ﻚ ﺍﻟﻠﱠ ﻧ ﺤﺎ ﺒ ﺳ Do’a Penutup Bismillahirohmanirrohim Alhamdulillahirobbil ‘alamin Wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyrofil mursaliin, wa’alaa aalihi washohbihi ajma;in. Wahai Allah, hanya Engkau lah yang pantas untuk dipuji, maka kami akan selalu memuji-Mu. Hanya Engkau lah yang pantas untuk disembah, maka kami akan selalu berusaha menyembah-Mu. Hanya Engkau lah yang bias mengabulkan do’a, maka kami akan selalu memohon kepada-Mu, kabulkan lah do’a-do’a hamba-Mu ini Ya Allah. Berilah rahmad dan keselamatan, atas junjungan kami, kekasih kami, hamba-Mu yang terpilih, idola kami sepanjang masa, 152
Resep Mencapai Ridho Allah
Muhammad ibni ‘Abdillah, wa aali rosulillahi shollallaahu ‘alaihi wasallam. Para sahabatnya, para tabi’in, tabi’it tabi’iin, dan para Ulama’ salafus sholih, para guru-guru kami, para penerus perjuangannya, para penghidup sunnah-sunnahnya, dan kepada umat seluruh alam. Wahai Allah, jika bukan karena rahmad-Mu, jika bukan karena kasih-Mu, jika bukan karena utusanMu, pastilah kami dalam kesesatan, pastilah kami dalam kebinasaan. Jika bukan karena kalam suci-Mu, karena ayat-ayat-Mu, bagaimanakah kami dapat mengobati kegundahan hati, keresahan jiwa ini yang selalu merana dan merindukan kasih-Mu. Wahai Dzat Yang Maha lembut, perbaikilah hati-hati kami yang keras ini, berilah kelembutan hati-hati kami yang keras bagai batu, tundukkanlah keangkuhankeangkuahan hati kami, sirami kami dengan hidayahMu wahai Allah, hancurkan kesombongankesombongan hati kami,agar kami dapat menghambakan diri di hadapan-Mu. Kami lemah ya Allah, kami rapuh, maka berikanlah kekuatan pada kami dalam menghadapi segala ujianmu, berilah kecerdasan pada kami dalam memahami peringatnMu. Perlihatkan pada kami bahwa yang hak miyu hak, dan berilah kekuatan pada kami untuk mengikutinya, dan perlihatkan pada kami bahwa yang bathil itu bathil, dan berilah kemampuan padakami untuk menjauhinya. Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
153
Wahai Dzat yang Maha Bijaksana, perbaikilah imaniman kami, perbaikilah amal ibadah kami ya Allah, perbaikilah mu’asyaroh kami ya Allah, perbaikilah akhlak kami yang Allah, berilah kami keikhlasan dalam beramal, bimbinglah kami ke jalan menuju ridlo-Mu. Berilah taufik kepada kami agar kami dapat menjalankan segala perintah-Mu, dan melaksanakan sunnah-sunnah Nabi-Mu. Wahai Dzat Yang Maha Pengampun, ampuni kesalahn-kesalahan kami, ampuni dosa-dosa kami, orang tua kami, saudara-saudara kami. Ya Allah, kami beitu lemah, kami sering bangga membuka kelemahan saudar-saudara kami, kami sering mendiskusikan aib-aib saudara kami, kami senang melihat kelemahan-kelemahan mereka, sedangkan kami sendiri lupa dengan aib-aib kami ya Allah. Wahai Allah, berilah manfaat atas segala usaha kami, terimalah segala amal kami, berilah ridlo-Mu pada kami, jadikanlah Buku ini asbab hidayah bagi kami, keluarga kami, saudara-saudara kami, masyarakat kami dan umat seluruh alam. Ya Allah, Dzat yang Maha Sempurna, kami tak pandai berdo’a, maka sempurnakanlah do’a-do’a kami. Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wafil aakhiroti hasanah waqina ‘adzabannar. 154
Resep Mencapai Ridho Allah
Washollallahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘ala ‘alihi washoh bihi ajma’in. walhamdulillahi robbil ‘aalamiin. Amin
DAFTAR PUSTAKA 1. Abu Hamid Al Ghozali, Bidayatul Hidayah. 2. Abu Hamid Al Ghozali, Ayyuhal Walad, Mathba’ah Al Ma’arif , Baghdad, 1968. 3. Achmad Sunarto, Himpunan Do’a-Do’a Pilihan, Pustaka Amani Jakarta, 1982. 4. Al Muthowi’ Jasiem M. Badr,Efisiensi Waktu, Upaya Peningkatan Kwalitas Ruhiyah dan Harokiyah, (terj: Rofi’ Munawar, Lc), Risalah Gusti, Surabaya, 1993. 5. Muhammad Nawawi bin Umar Al Jawi (Muh.Nawawi Al Bantani), Nasho’ihul ‘Ibad,Menjadi Santun dan Bijak,(terj.Fuad Kusuma), Irsyad Baitus Salam, Bandung, 2005. 6. Muhammad Nawawi bin Umar Al Jawi, Tangkehul Qoul, Al Hidayah Surabaya. 7. Mansyur Ibnu Tholhah, Kumpulan Do’a Kangge Warna-warni Acara, Ponpes.. Al Kautsar, Babadab, Ngebrak, Gampingrejo, Kediri. 8. M. Ali Hasan Umar, Sumber Rizki dan Amalan dan Do’a-do’a Mustajabah
155
9. 10.
11.
12. 13.
156
Kekayaan, CV. Bahagia, Batang, 1987. Syaifullah dan Abu Shofia, Menyingkap Tabir Alam Malaikat, Karya Agung, Surabaya, 2003. Syaikh Muh. Nazim Adil Al Qubbrusi,ha, Risalah Cinta, Mengungkap Selubung Cinta Ilahi, (terj.), Adozawq Pustaka, Jakarta, 2008. Syaikh Abdul Qodir Al Jaelani, qs, Al Fathor Robbani Wal Faidur Rohmani, (Menjadi Kekasih Allah, Terj. Ust. Masrohan Ahmad), As-Shaff, Yogyakarta, 2008. Syaikh Maulana Yusuf al-Khondolowi, Fadlilah Amal, As Shaff, Yogyakarta 2008. Saleje Mufti, E.H.M. Assunnah (Edisi Bahasa Inggris), Sunnah 24 jam Sehari bersama Rosulullah saw, Terj. Ahliyah Tubagos Muhammad Yusuf, Pustaka Rhamadan, Bandung, 2008).
Resep Mencapai Ridho Allah