BAB DUA PROGRAM MOVIE MAKER Program Movie Maker adalah sebuah program yang biasa digunakan untuk membuat atau mengedit video. Program ini dapat membuat slide show photo sebagai sebuah video yang menarik, dimana dapat memberikan keterangan diawal video, memberikan tulisan sebelu, pada dan setelah tayangan sebuah photo, dan juga dapat memberikan penjelasan di akhir video yang dibuat. Selain itu juga dengan program ini memungkinkan menggabungkan beberapa video, menggabungkan video dengan photo, dan mengganti audio pada sebuah video dengan audio yang lain.
Kompetensi : 1. Membuat Slide Show Photo 2. Memotong dan menggabung beberapa lagu atau audio 3. Memotong dan menggabung beberapa video 4. Menggubungkan Photo, Audio, dan Video 5. Memberikan effect video 6. Memberikan video transisi 7. Memberikan tulisan pada awal, di tengah, dan di akhir video
UNIT 2.1 Pengenalan Program Sebelum membuat atau mengedit video, terlebih dahulu kenali menu-menu pada program Movie Maker berikut. 2.1.1 Memulai Program Untuk memulai program Movie Maker, Klik ikon program Movie Maker yang ada di desktop atau melaui start All Program Windows Movie Maker. Setelak di klik ikon program Movie Maker akan muncul windows seperti ibawah ini.
Dede Suratman – Program Movie Maker
Hal 1
2.1.2 Menu Program Movie Maker memiliki 7 menu yaitu File, Edit, View, Tools, Clip, Play, dan Help. Masing-masing menu akan dijelaskan dibawah. 1. File
Pada menu file terdapat : a. New Project : Untuk membuat proyek baru. b. Open Project : Untuk membuka proyek yang telah ada atau tersimpan. c. Save project : Untuk Menyimpan proyek d. Save Project As : Untuk memnyimpan proyek dengan nama baru atau lokasi baru. e. Save Movie File : Untuk menyimpan proyek sebagai movie f. Import Into Collection : Untuk menyimpan proyek pada koleksi data. g. Properties : Untuk membuat property dari proyek yang dibuat.
Dede Suratman – Program Movie Maker
Hal 2
h. Exit : Untuk keluar dari program Movie Maker. 2. Edit : menu untuk mengedit proyek
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.
Undo : Untuk membatalkan perintah Redo : Untuk memunculkan kembali perintah yang dibatalkan oleh Undo Cut : Untuk memotong obyek pada proyek Copy : Untuk menduplikasi obyek yang ada pada proyek Paste : Untuk menempelkan hasil dupkasi dari Copy Delete : Untuk menghapus obyek pada proyek Edit Title : Untuk mengedit nama title Select All : Untuk mem-blok semua obyek yang ada pada projek / koleksi data Rename : Untuk mengganti nama obyek pada koleksi data Clear Timeline : Untuk menghapus semua obyek yang ada pada proyek. Browse for Missing File :
3. View : Menu untuk megatur tampilan program
Dede Suratman – Program Movie Maker
Hal 3
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m.
Timeline : Untuk menganti tampilan storyboard menjadi Timeline Zoom In : Untuk membesarkan tampilan timeline Zoom Out : Untuk mengecilkan tampilan Timeline Zoom to fit : Untuk mengubah tampilan timeline menjadi standar Preview Monitor Size : Untuk mengubah tampilan program Full Screen : Untuk mengubah tampilan ovie menjadi full screen Toolbar : Untuk memuncukan toolbar menu Status Bar : Untuk menampilan Status Bar Task Pane : Untuk menampilkan Movie Task Collectios : Untuk menampilkan data collections Thumbnail : Untuk menapilkan data collection sebagai thumbnail Detil : Untuk menampilkan data collection secara detil Arrange icon by : Untuk mengurutkan data collection berdasarkan nama atau lainnya tergantung pilihan
Dede Suratman – Program Movie Maker
Hal 4
n. My Videos Folder : Untyyk menampilan folder yang memuat video dan proyek yang telah dibuat 4. Tools : menu untuk menampilkan prangkat yang dimiliki program
a. b. c. d. e. f. g.
AutoMovie : Untuk membuat Automovie yang telah dibuat Titles and credits : Untuk membuat tulisan pada proyek Video Effects : Untuk membuat sebuah effect pada obyek dalam proyek Video Transitions : Untuk membuat transisi antara dua obyek pada proyek Create Clip : Untuk membuat Clips Take Picture from Preview : Untuk mengambil gambar pada folder Picture Narrate Timeline : Untuk member narasi pada timeline dengan cara merekam langsung h. Audio Level : Untuk mengatur level suara pada proyek i. New Collection Folder : Untuk membuat folder data collection yang baru j. Options : Untuk mengatur beberapa pilihan 5. Clip : menu untuk mengatur clip
Dede Suratman – Program Movie Maker
Hal 5
a. Add to Storyboard : Untk menambahkan obyek pada timeline b. Audio : Untuk mengatur obyek Audio, apakah au ditinggikan, direndahkan atau dimatikan suaranya. c. Video : Untuk mengatur Obyek Video yang ada pada timeline
d. e. f. g. h. i. j. k.
Set Start Trim Point : Untuk memotong bagian depan video Set End Trim Point : Untuk memotong bagain belakang video Clear Trims Point : Menghapus perintang Set Start dan Set End Trim Point Split : Untuk memotong video pada proyek Combine : Untuk Menggabungkan beberapa video pada proyek Nudge Left : Untuk menggeser Obyek Video ke sebelah kiri Nudge Right : Untuk menggeser Obyek Video ke sebelah kanan Properties Untuk melihat keterangan terkait dengan video pada proyek
6. Play : Menu untuk mengatur jalannya proyek (movie)
Dede Suratman – Program Movie Maker
Hal 6
a. b. c. d. e. f. g. h.
Play Clip : Untuk menjalankan movie Stop : Untuk menghentikan movie Play Storyboard : Sama dengan play Cip Rewind Stroboard : Untk menjaankan movie dari awal Back : Untuk menjalankan clip sebelumnya Forward : Untuk menjalankan clip berikutnya Previous Frame : Untuk menggeser frame ke kiri sejauh 7 detik Next Frame : Untuk menggeser frame ke kanan sejauh 7 detik
7. Help : Menu untuk meminta bantuan terkait program Movie Maker.
UNIT 2.2 Task Pane Task Pane atau Movie task adalah panel untuk mengelola movie
Dede Suratman – Program Movie Maker
Hal 7
Pada Task Pane ini terdapat beberapa panel: 1. Capture Video Capture video digunakan untuk menginport objek berupa gambar, audio dan video ke dalam data collection. a. Import Video : Untuk menginport video atau film. Video atau film yang dapat di import hanyalah yang ber-ektensi tertentu diantaranya *.avi, *.mpg, *.wmv dan lainlain b. Import Pictures : Untuk mengimport gambar atau foto ke dalam data collection c. Infort Audio or Music : Untuk mengimport audio, music atau lagu ke dalam data Collection
2. Edit Movie a. Show Collection : Untuk menculkan data collection
Dede Suratman – Program Movie Maker
Hal 8
b. View Video Effect : Untuk memberikan effect terhadap obyek baik gambar maupun video
c. View Video Transitions : Untuk memberikan transisi diantara dua obyek pada proyek
d. Make Titles or Credits : Untuk memberikan tulisan pada awal, tengah, dan akhir movie
Dede Suratman – Program Movie Maker
Hal 9
1) Add title at the beginning of the movie digunakan untuk membuat tulisan diawal (Prolog) video, biasanya dituliskan tentang keterangan dari video yang akan ditayangkan. Tulisan yang dibuat memiliki animasi depault. Animasi depault ini dapat diubah dengan meng klik “Change the title animation”. Akan muncul beberapa pilihan animasi, untuk memilihnya cukup di klik animasi yang sesuai kemudian klik “done, add title to movie”.
2) Add title before the selected clip on the storyboard digunakan untuk membuat tulisan sebelum photo atau video ditayangkan, biasanya dituliskan tentang keterangan dari sebuah video atau photo yang akan ditayangkan. 3) Add title on the selected clip on the storyboard digunakan untuk membuat tulisan pada photo atau video ditayangkan, biasanya dituliskan tentang keterangan dari sebuah video atau photo yang sedang ditayangkan. Dede Suratman – Program Movie Maker
Hal 10
4) Add title after the selected clip on the storyboard digunakan untuk membuat tulisan setelah sebuah photo atau video ditayangkan, biasanya dituliskan tentang keterangan dari sebuah video atau photo yang telah ditayangkan. 5) Add credits at the end of the movie digunakan untuk membuat tulisan diakhir video, biasanya dituliskan tentang keterangan dari video yang telah ditayangkan. Tulisan yang dibuat memiliki animasi depault, yaitu animasi muncul dari bawah (scroll). Animasi depault ini dapat diubah dengan meng klik “Change the title animation”. Akan muncul beberapa pilihan animasi, untuk memilihnya cukup di klik animasi yang sesuai kemudian klik “done, add title to movie”. e. Make an AutoMovie 3. Finish Movie Setelah selesai sebuah proyek dibuat maka proyek tersebut dapat disimpan sebagai proyek yang hanya bisa dibuka lewat program Movie Maker. Proyek yang disimpan sebagai proyek dapat dibuka dan di edit melalui program Movie Maker. Selain dapat disimpan sebagai proyek, proyek yang dikerjakan juga dapat disimpan sebagai movie. Movie ini dapat dibuka lewat movie player. Selain itu juga proyek yang dibuat dapat dikirimkan pada camera yang terhubung dengan computer. a. Save to My Computer digunakan untuk menyimpan proyek dalam bentuk movie. Setelah di klik “Save to My Computer” akan muncul sebuah windows yang meminta nama dan lokasi movie mau disimpan. b. Sand to DV Camera digunakan untuk mengirimkan proyek yang telah dikerjakan pada kamera yang terhung dengan komputer.
UNIT 2.3 Time Line Proyek yang dirancang dengan movie maker dapat ditampilkan dalam dua tampilan yaitu Timeline dan Storyboard 1. Timeline Dalam tampilan timeline, disajikan waktu yang diperlukan untuk movie. Apabila dijalankan maka akan dapat diketahui waktu setiap saat untuk movie tersebut. Selain itu juga dtampilkan beberapa layer yaitu Video, transisi antar obyek, audio untuk video, audio atau music tambahan, dan title overlay. Tampilan waktu movie pada timeline dapat diperbesar (zoom in) ata diperkecil (zoom out) sesuai dengan keinginan perancang.
Dede Suratman – Program Movie Maker
Hal 11
2. Storyboard Dalam tampilan storyboad, hanya disajikan papan-papan (boards) yang berisi obyek-obyek baik berupa gambar atao video. Audio yang dimasukkan dalam proyek tidak dapat dilihat lewat storyboard. Untuk memunculkan storyboard, kita harus meng-klik Show Storyboard.
3. Narrate Timeline Obyek baik gambar atau video dalam sebuah proyek dapat diberikan narasi dengan cara mengaktifkan (klik) Narrate Timeline dan akan muncul windows seperti gambar dibawah.
Untuk memulai merekam narasi, klik Start Narration. Kemudian untuk megakhiri sebuah narasi terlebih dahulu Stop Narration dan jangan lupa meng-klik Done pada narrate timeline. Selain itu juga volume dapat diatur apakah mau nyaring atau tidak.
Dede Suratman – Program Movie Maker
Hal 12
UNIT 2.4 Membuat Video 4.1 Slide Show Photo Untuk membuat video berupa slide show photo, terlebih dahulu kita harus memiliki photo yang akan di buat slide show, lagu atau music yang akan mengiringi slide show photo yang akan dibuat. Sekarang akan dibuat video slide show dari 10 buah photo, Untuk itu, ikuti langkah berikut: 1. Masukan 10 photo ke ‘data collection’ melalui import pictures dan beberapa music pengiring ke data collections melalui import audio or music. 2. Posisikan area kerja dalam ‘Story Board’, kemudian drop masing-masing photo pada board yang tersedia. 3. Buatlah perubahan tampilan photo, melalui ‘View video effects’. Misalkan pilih effect ‘Ease In’ untuk memberikan effect kepada photo agar tampilannya membesar. Dengan cara men-drag and drop effect Ease In pada photo di storyboard. 4. Buatlah slde transisi melalui ‘View video transitions’, untuk memberikan effect pada transisi antar photo. Dengan cara men- drag and drop transisi ke board antara dua photo. 5. Buatlah berbagai tulisan melalui “Make title or Credits”. a. Pada bagian awal (title at beginning) tuliskan prolog tentang photo-photo yang akan di tampilkan. b. Buatlah tulisan sebelum masing-masing photo ditampilkan (title before the selected clip) berupa keterangan atau penjelasan dari photo yang akan ditayangkan. c. Pada bagian akhir (title at the end), buatlah tulisan tentang creator dan ucapan terima kasih pada berbagai pihak yang telah berkontribusi pada pembuatan clip ini. 6. Agar video slide show ini lebih menarik, alangkah baiknya kalo diberikan lagu pengiring (Soundtract). Untuk membuatnya, posisikan area kerja menjadi ‘Timeline’, kemudian drop-kan lagu pengiring pada data collection ke layer audio. Selanjutnya atur agar waktu peneyangan photo selaras dengan penayangan audio atau music pengiringnya. 7. Setelah selesai, coba ditayangakan apakah sudah sesuai dengan keinginan. Apabila sudah sesuai, simpan video slide show tersebut sebagai proyek movie maker. File ini hanya bias dibuka melalui program movie maker dan file ini memungkinkan untuk di edit pada suatu saat mealui movie maker.
Dede Suratman – Program Movie Maker
Hal 13
8. Untuk menjadikan proyek yang dibuat menjadi video, Publish proyek tersebut sebagai video melalui finish movie dan seve to my computer. Jangan lupa member nama file video yang telah dibuat. UNIT 2.5 DUBBING VIDEO Video atau media pembelajaran dalam format video dapat diubah atau diganti suaranya. Misalkan kita mempunyai media pebelajaran dalam format video berbahasa asing, maka dapat diubah dalam bahasa Indonesia. Cara merubah suatu clip video adalah sebagai berikut: 1. Masukkan clip video dalam data collection, melalui import video. Kemudian masukkan suara untuk mengganti audio pada video. 2. Drop Video yang akan di dubbing ke dalam area kerja yang sudah di setting ke Timeline 3. Untuk mematikan audio pada video, klik clip, kemudian sorot audio, selanjutnya pilh mute 4. Drop suara pada layer audio, kemudian atur agar sejalan antara audio dan video nya. Apabila suara penggantinya tidak ada, bisa juga langsung direkan sambil videonya ditayangkan. Untuk merekam langsung, klik ikon mic yang ada pada area kerja disamping kiri. Kemudian klik ‘start Naration’ untuk memulai merekam, dan klik ‘End naration’ untuk mengakhiri rekaman. 5. Simpan proyek dalam format projek movie maker 6. Publish di my computer.
Dede Suratman – Program Movie Maker
Hal 14