BAB 6 HASIL ANALISA DAN SARAN
6.1
Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian pengaruh penyuluhan obat antihipertensi
terhadap
pengetahuan
pasien
hipertensi
di
Puskesmas Ketabang Surabaya Pusat adalah sebagai berikut : 1.
Ada
pengaruh
penyuluhan
obat
antihipertensi
terhadap
pengetahuan pasien hipertensi sebelum diberi penyuluhan dan sesudah diberi penyuluhan. Tingkat pengetahuan kategori sangat rendah memperoleh hasil 0% sebelum maupun sesudah dilakukan penyuluhan. Prosentase tingkat pengetahuan kategori rendah memperoleh hasil 2,7%, kategori cukup meningkat menjadi tinggi atau
sangat
tinggi
sebanyak
35,13%
sesudah
dilakukan
penyuluhan. Prosentase tingkat pengetahuan kategori tinggi dan sangat tinggi mengalami peningkatan sebesar 62,16% setelah dilakukan penyuluhan. Prosentase sebelum dilakukan penyuluhan sebesar
13,54%
sedangkan
prosentase
setelah
dilakukan
penyuluhan sebesar 56,76%. 2.
Ada perbedaan bermakna antara pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan tentang hipertensi.
82
6.2
Saran - Untuk Tenaga Kesehatan a. Pada melakukan penyuluhan sebaiknya Apoteker ikut dilibatkan agar responden dapat mendapatkan informasi tentang obat. - Untuk Penelitian Selanjutnya a. Mencari faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan pasien b. Mencari perbandingan pasien hipertensi yang tinggal di kota dan yang tinggal di desa dalam menerima informasi tentang kesehatan.
83
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Ade Dian. 2009. Factor-faktor Yang Berhubungan Deengan Kejadian Hipertensi. Diakses tanggal 10 November 2012, pukul 14.00 WIB.
Depkes RI, 2006, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan, Jakarta, 1256.
Depkes,
RI.,
2004,
Keputusan
Menteri
Kesehatan
No.
1027/MenKes/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Depkes RI, Jakarta.
Depkes, RI., 2006, Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas, Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta, 10-12.
Depkes, RI., 2009, UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Jakarta, 3, 18.
Dipiro, Joseph., et al, 2008, Pharmacotherapy a Patophysiologic Approach, The Mc Graw Hill Companies, United States, 139-170.
Ditjen
Bina
Kefarmasian
dan
Alat
Kesehatan.
2006.
Pedoman
Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi. Jakarta: Depkes RI.
84
Endang, T. 2014, Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi secara Terpadu. Graha Ilmu, Yogyakarta, 2.
Heri D. J. Maulana, S.Sos, M.Kes, 2009, Promosi Kesehatan, EGC, Jakarta, 12-13.
Kemenkes RI, 2011, Profil Kesehatan Indonesia 2009 dan 2010, Jakarta.
Notoatmodjo, S., 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, 12-33 dan 176-177.
Notoatmodjo, S., 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, 100-218.
Nurjannah., 2008, Modul Pelatihan SPSS, Program Studi Statistika, Universitas Brawijaya, Malang, 8-20.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Buku Ajar Fundamental : konsep, proses, dan praktik. Jakarta : EGC
Pratiwi, D. 2011, Pengaruh Konseling Obat Tehadap Kepatuhan Pasien Hipertensi di Poliklinik Khusus RSUP DR. M. Djamil Padang, Program Pascasarjana, Universitas Andalas, Padang. Riskesdas. 2010. Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
85
Riwidikdo,handoko, S,Kp. 2013. Statistik Kesehatan dengan Aplikasi SPSS dalam Prosedur Penelitian, Rohima Press, Yogjakarta.
Rusdi & Nurlaela Isnawati. 2009. Awas! Anda Bisa Mati Cepat Akibat Hipertensi & Diabetes. Power Books (IHDINA). Yogyakarta.
Sudibyo, Supardi., et al, 2011, Pelaksanaan Standart Pelayanan Kefarmasian di Apotek dan Kebutuhan Pelatihan bagi Apotekernya (litbangkes), Jakarta.
Sugiharto, Aris, 2007, Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar) [Internet], [cited 2011
Oct
7].
p:
29-50,
90-126.
Available
from:
http://eprints.undip.ac.id/.
Syaputera, Andika., 2012, Pengaruh Pemberian Terapi Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di RW 05 Jatiwaringin Pondok Gede Jakarta Timur Tahun 2012, Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Jakarta, 2.
The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure, 2004, 11-12.
World Health Organization (WHO), 2008, WHO report: Global Health Observatory Data Repository Blood Pressure Report. 86