BAB 5 Pengemasan Lirik Lagu Sebagai Bahan Ajar Puisi dan kegiatan pembelajaran 5.1 Pemilihan Bahan Dalam pembelajaran sastra (puisi), pemilihan bahan ajar yang tepat sangat diperlukan. Setelah menganalisis sturktur dan nilai-nilai dalam lirik lagu, peneliti menyimpulkan bawa lirik lagu tepat untuk dijadikan sebagai bahan pembelajaran sastra terutama puisi di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Peneliti menganalisis struktur lirik lagu tersebut dan nilai-nilai yang terdapat dalam lirik lagu serta bagaimana respons pendengar. Bahan ajar lirik lagu yang didengar oleh anak akan membuat anak terhibur dan mendapatkan kepuasan batin sehingga menuntun kecerdasan emosinya. Dalam proses belajar mengajar, untuk tercapai berbagai standar kompetensi pembelajaran, maka harus dilaksanakan langkah-langkah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar puisi (lirik lagu) seperti yang dikemukakan Rusyana (1982) adalah sebagai berikut: 1. mempelajari puisi yang akan dibacakan (mempelajari lirik lagunya) 2. menentukan kegiatan yang akan dilakukan 3. memberikan pengantar pengajaran 4. menyajikan bahan pengajaran 5. mendiskusikan puisi (lirik lagu) yang telah dibacakan 6. memperdalam pengalaman 5.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bahan ajar yang berupa lirik lagu akan dirincikan ke dalam format RPP sebagai berikut:
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas Materi Ajar Semester Pertemuan Waktu
: Bahasa Indonesia : VII/2 : Apresiasi Sastra : 2 (dua) :1 : 2x45 menit
A. Standar Kompetensi : Mendengarkan sastra 13. Memahami pembacaan puisi B. Kompetensi Dasar C. Indikator
: 13.2 Merefleksi isi puisi (lirik lagu) yang dibacakan. : - Mampu menangkap isi puisi (lirik lagu) yang dibacakan (bahasa, tema, rima, bentuk kalimat dan majas) - Mampu mengemukakan pesan-pesan dan nilai-nilai puisi (lirik lagu) yang dibacakan
D. Tujuan Pembelajaran : - Siswa mampu menangkap (mengidentifikasi) isi puisi (lirik lagu) bahasa, tema, rima, bentuk kalimat dan majas yang dibacakan. - Siswa mampu mengemukakan pesan-pesan dan nilai- nilai puisi (lirik lagu) yang dibacakan E. Materi Pembelajaran:Cara merefleksikan puisi (lirik lagu) dan implementasinya, seperti bahasa, tema, jenis-jenis rima, bentuk kalimat, majas, pesan dan nilai-nilai dalam kehidupan. Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Metode Pembelajaran : - Ceramah - Penugasan - Diskusi - Inkuiri - Tanya jawab G. Kegiatan Pembelajaran I. Kegiatan awal a. Guru menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan b. Guru menyampaikan salam dan apersepsi c. Guru mengkondisikan kelas d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran e. Guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang puisi dan unsur-unsurnya. II. Kegiatan inti a. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan disampaikan b. Guru mendengarkan lagu yang telah dipersiapkan dengan media laptop c. Guru memberikan kertas yang berisi lirik lagu dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa. d. Siswa diminta merefleksi lirik lagu dan mengemukakan unsur-unsur/struktur dan nilainilai lirik lagu tersebut. e. Siswa melakukan diskusi dan menyampaikan respons tentang hasil temuan masingmasing. III. Kegiatan akhir a. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil refleksinya masing-masing. b. Guru dan siswa bersama-sama membuat simpulan pembelajaran c. Evaluasi hasil pembelajaran H. Alat/Bahan dan sumber pembelajaran - Laptop dan CD - Buku Bahasa dan Sastra Indonesia Tentang Sastra I. Penilaian Jenis : tulisan dan lisan Bentuk : kertas hasil refleksi siswa Guru Mata Pelajaran Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Agusnimar
Modul Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
MEmahami puisi melalui LIRIK LAGU SMP/MTs Kelas VII Semester II
Oleh AGUSNIMAR
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SEKOLAH PASCASARJANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA 2014 Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Modul Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Agusnimar
Deskripsi Singkat Pada modul ini Ananda akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan struktur dan nilainilai yang terdapat dalam lirik lagu. Adapun struktur lirik lagu yang akan dipelajari adalah tentang situasi bahasa lirik lagu, tema dan pengembangan tema, sintaksis puisi/lirik lagu (bunyi/rima, bentuk kalimat, majas), dan bentuk puisi/lirik lagu, Sedangkan nilai-nilai dalam lirik lagu seperti nilai religius, moral, pendidikan dan nilai sosial dan sebagainya. Banyak manfaat yang Ananda peroleh dalam mempelajari modul ini, di antaranya Ananda dapat menganalisis unsur-unsur instrinsik puisi dengan berpedoman pada analisis lirik lagu dan Ananda dapat mengambil hikmah berupa nilai-nilai serta pesan yang dipetik dalam lirik lagu ini. Secara operasional, kompetensi yang harus Ananda capai dalam mempelajari modul ini adalah: a. Dapat memahami konsep struktur puisi (lirik lagu). b. Dapat menganalisis struktur puisi (lirik lagu). c. Dapat menjelaskan nilai-nilai dan pesan yang terdapat dalam puisi (lirik lagu). d. Dapat menyimpulkan manfaat struktur dan nilai-nilai yang terdapat dalam puisi (lirik lagu) Beberapa petunjuk umum yang perlu Ananda perhatikan dalam mempelajari modul ini adalah sebagai berikut: Silakan Ananda baca seluruh materi dengan saksama. Cermati konsep-konsep yang disajikan dan hubungkan dengan ilustrasi atau contoh-contoh yang disajikan. Setelah
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mempelajari materi dan mengerjakan latihan, kerjakanlah tes formatif yang disediakan pada akhir setiap kegiatan belajar. Setelah Ananada mengerjakan tes formatif, periksalah hasilnya dengan mencocokkan jawaban Ananda dengan kunci jawaban yang disajikan pada akhir modul. Untuk menentukan kegiatan belajar selanjutnya, tafsirkan hasil belajar Ananda dengan menggunakan rumus yang disajikan pada bagian Umpan Balik. Hasil tafsiran akan menentukan apakah Ananda dapat melanjutkan ke modul berikutnya, atau perlu menelaah kembali penguasaan Ananda hingga benar-benar sesuai dengan kriteria. Nah! Selamat mengikuti!
STRUKTUR DAN NILAI LIRIK LAGU Pendahuluan
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sepohon kayu daunnya rimbun Lebat buahnya serta bunganya Walaupun hidup seribu tahun Bila tak sembahyang apa gunanya 2 Kami sembahyang limalah waktu Siang dan malam sudahlah tentu Hidup di kubur yatim piatu Tinggalah seorang dipukul dipalu Kenalkah Ananda dengan wajah di atas? Tahukah Ananda lirik lagunya? Semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua pun pasti kenal dan tahu siapa penyanyi. Almarhum UJE, seorang ustad yang sangat bersahaja dalam berdakwah. Irama dalam lirik lagu ini sangat sederhana sehingga siapapun mudah untuk menghafalnya. Ananda pasti menyukai lagu ini bukan? Nah bagaimana perasaan Ananda dan imajinasi Ananda saat menyanyikannya? Apakah tema dan pesan dalam lirik lagu tersebut? Dan bagaimana juga dengan nilai-nilai yang dapat Ananda petik dari lirik lagu tersebut? Ketika seorang ibu menghadapi si buah hatinya menangis, maka si ibu mendendangkan sebuah lagu sehingga anaknya menjadi tenang dan tertidur dengan pulas. Ketika menjelang tidur, si ibu menceritakan sebuah kisah atau dongeng , sampai si buah hatinya tertidur membawa cerita ibunya ke alam mimpi. Semua yang dilakukan si ibu tersebut merupakan hal-hal yang bernuansa sastra. Jadi, jelas bila sastra memiliki peranan penting dalam perkembangan psikologi anak-anak.
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Sumiyadi (2012), pada zaman ini, sastra yang mudah kita dapatkan dan kita temukan adalah sastra modern. Kemodernan dicirikan dengan wujud karya sastra dalam media bahasa tulis, bahkan sastra yang bermedia bahasa tulis itu dapat mewujud ke dalam seni lain karena dialih media ke dalam musik, lukisan dan filem.
Ada banyak cara bagi Anda
mengapresiasi sastra, yaitu membaca puisi, rampak puisi, musikalisasi puisi, refleksi puisi dan termasuk juga dalam mengapresiasi lirik lagu karena lirik lagu memiliki kemiripan dengan salah satu genre sastra yaitu puisi. Puisi memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan prosa. Menurut Luxemburg (1987:70) ciriciri puisi adalah : 1) puisi memiliki rima, 2) memiliki bahasa yang puitis, 3) menggunakan katakata kiasan, 4) menggunakan gaya bahasa, 5) puisi merupakan ungkapan perasaan, 6) bahasa puisi tidak lugas dan objektif, tetapi berperasaan dan subjektif, 7) adanya hubungan bunyi dan makna, 8) pengembangan tema, 9) situasi bahasa dalam puisi adalah monolog, 10) bentuk puisi adalah larik-larik dan bait dan 11) puisi pada umum memiliki majas. . Kompetensi Dasar yang dibicarakan dalam modul ini adalah Merefleksi isi puisi (lirik lagu) yang dibacakan, Sedangkan uraian indikatornya adalah: - Mampu menangkap isi puisi/ lirik lagu yang dibacakan seperti: bahasa puisi, tema dan pengembangan tema, sintaksis puisi (bunyi/rima, bentuk kalimat, majas), dan bentuk puisi/lirik lagu - Mampu mengemukakan pesan-pesan dan nilai-nilai puisi (lirik lagu) yang dibacakan. Dalam modul ini Ananda akan diperkenalkan dengan struktur puisi (lirik lagu) dan teori yang berkaitan dengan nilai-nilai. Memahami struktur dan nilai-nilai dalam lirik lagu, akan memudahkan Ananda dalam mengikuti uraian selanjutnya. Modul ini sangat penting Ananda pelajari karena akan memudahkan Ananda menganalisis struktur puisi-puisi yang lain dan nilainilai yang terdapat dalam lirik lagu ini, akan dapat Ananda realisasikan dalam kehidupan sehari-
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
hari. Oleh karena itu, setelah mempelajari modul ini, Ananda diharapkan akan memperoleh pemahaman yang memadai berkenaan dengan: 1. Struktur lirik lagu 2. Konsep nilai Pemahaman Ananda akan optimal apabila Ananda telah mempelajari beberapa genre sastra lainnya, seperti cerpen, novel, drama maupun puisi-puisi sebelumnya. Modul ini terdiri atas dua kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama akan menguraikan struktur lirik lagu. Kegiatan kedua akan membahas nilai-nilai yang terdapat dalam lirik lagu. Menyenangkan bukan? Bernyanyi sambil mempelajari struktur dan nilai-nilai liriknya. Nah, Ananda siap? Selamat berpetualang dan tetap semangat belajar!
Kegiatan Belajar 1
STRUKTUR LIRIK LAGU Pada kegiatan belajar pertama, Ananda akan diperkenalkan dengan struktur dalam lirik lagu atau yang Ananda kenal selama ini adalah unsur-unsur instrinsik karya sastra. Dalam kegiatan pembelajaran ini, Ananda diharapkan mematuhi rambu-rambu yang telah ditetapkan. Siap? Ayo kita mulai! A. Struktur Lirik Lagu
Sebelum Ananda mengetahui nilai-nilai yang terdapat dalam lirik lagu, Ananda akan menelusuri terlebih dahulu struktur lagu tersebut, Ananda dipersilakan untuk membaca dan menyanyikan lirik lagu di bawah ini!
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tomat (Wali Band) Dengarlah hai sobat Saat kau maksiat Dan kau bayangkan ajal mendekat Apa kan kau buat Kau takkan selamat Pasti dirimu habis dan tamat Bukan ku sok taat Sebelum terlambat Ayo sama-sama kita taubat Dunia sesaat Awas kau tersesat Ingatlah masih ada akhirat Astagfihrullahal’adzim Reff: Ingat mati, ingat sakit Ingatlah saat kau sulit Ingat ingat hidup cuman satu kali
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berapa dosa kau buat Berapa kali maksiat Ingat ingat sobat ingatlah akhirat Cepat ucap astafighrullahal’adzim Pandanglah ke sana Lihat yang di sana Mereka yang terbaring di tanah Bukankah mereka Pernah hidup juga Kita pun kan menyusul mereka Astafighrullahal’adzim
Wah! Ternyata Ananda semua dapat menyanyikan lirik lagu ini, gampangkan iramanya?. Nah, dalam lirik lagu di atas, bagaimana struktur lirik lagu tersebut? Mari kita lihat analisis srtuktur puisi menurut (Luxemburg,dkk, 1987:71) 1) Situasi Bahasa: pembicara dan pendengar (lawan bicara), 2) Tema dan pengembangan tema, 3) Penggunaan bahasa puisi (bunyi, sintaksis puisi, dan majas), 4) Bentuk puisi. Dalam lirik lagu di atas, terlihat situasi bahasanya „monolog‟ artinya hanya ada satu pembicara yang membawakan keseluruhan teks. Yang berbicara, yaitu “si aku lirik” Bukan ku sok taat dan yang diajak bicara adalah seseorang yaitu “sobat” Dengarlah hai sobat. Pertanyaan berikutnya adalah apa yang dibicarakan dalam lirik lagu tersebut? Ananda tentu akan menjawab bahwa lirik lagu itu membicarakan keinsyafan manusia untuk segera bertobat. Dalam lirik lagu itu terdapat larik-larik yang berbunyi: Sebelum terlambat Ayo sama-sama kita taubat Dunia sesaat Berdasarkan larik tersebut, kita dapat menyimpulkan si aku lirik ingin agar sobat atau kita semua untuk segera bertobat sebelum ajal menjemput karena dunia yang kita tempati hanya sementara atau sesaat. Lirik lagu di atas tidak memiliki aturan-aturan untuk menulis puisi, Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
artinya ditulis secara bebas. Pada akhir larik, terutama bait 1 dan 2 banyak menggunakan katakata yang berakhir dengan konsonan yang sama atau menggunakan rima akhir yaitu konsonan t seperti sobat, maksiat, mendekat, buat, selamat, tamat, taat, terlambat, taubat, sesaat, tersesat dan akhirat. Bagaimana dengan pertanyaan rima aliterasi, asonansi, disonansi, kakofoni, dan efoni? Apakah semuanya terdapat dalam lirik lagu tersebut?.Tentu saja Ananda dapat menemukannya, untuk rima aliterasi yang merupakan pengulangan konsonan atau rima pada bunyi-bunyi awal pada tiap-tiap kata yang sebaris, maupun pada baris-baris yang berlainan. Mari kita ambil salah satu contoh penggunaan rima aliterasi dalam lirik lagu “Tomat” yang terdapat pada bait 1, 2, 4 dan 5 yang berbunyi: Apa kan kau buat (bait 1) Ayo sama-sama kita taubat (bait 2) Ingatlah saat kau sulit (bait 4) Berapa dosa kau buat (bait 5) Ananda dapat melihat rima aliterasi pada larik-larik di atas yang ditandai dengan garis pada setiap kata. Nah, untuk rima Asonansi yang merupakan pengulangan vokal/persamaan bunyi yang terdapat pada asonansi vokal tengah kata, baik satu baris maupun pada baris-baris berlainan. Salah satu contohnya terdapat pada bait 1 yang berbunyi: De-ngar-lah hai so-bat Sa-at kau mak-si-at Dan kau ba-yang-kan a-jal men-de-kat A-pa kan kau bu-at Kau tak-kan se-la-mat Pas-ti di-ri-mu ha-bis dan ta-mat Untuk menjawab rima disonansi yaitu vokal-vokal yang menjadi rangka kata-kata seperti pada asonansi tetapi memberikan kesan bunyi yang berlawanan, Ananda tidak perlu mencarinya karena dalam lirik lagu ini tidak terdapat rima disonansi. Bunyi kakofoni pada umumnya terlihat dalam bait lirik lagu tersebut, seperti berikut:
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dengarlah hai sobat Saat kau maksiat Dan kau bayangkan ajal mendekat Apa kan kau buat Kau takkan selamat Pasti dirimu habis dan tamat Ingat mati, ingat sakit Ingatlah saat kau sulit Ingat ingat hidup cuman satu kali Berapa dosa kau buat Berapa kali maksiat Ingat ingat sobat ingatlah akhirat Pada bait tersebut terdapat bunyi /t/, /m/, /b/, /k/, /s/, /h/, dan /ng/ sehingga menggambarkan keadaan manusia yang ketakutan dan diliputi dengan kecemasan akan datangnya kematian. Ananda mengertikan?. Tapi tunggu dulu, Ananda jangan kaget kalau belajar sastra ternyata belajar bahasa juga. Nah! Ananda akan disuguhi beberapa jenis kalimat dan bentuk kalimat. Mulyono (2012:37) mengemukakan bahwa “berdasarkan peranannya dalam kalimat majemuk, klausa dapat diklasifikasikan atas dua jenis, yakni klausa utama/inti/pokok dan klausa bawahan”. Pada lirik lagu “Tomat” terdapat kalimat pokok yang hanya terdiri dari 2 unsur utama yaitu subjek dan predikat seperti Dunia sesaat S P Kalimat luas/lengkap merupakan kalimat yang telah mendapat tambahan unsur lain selain unsur utama seperti Mereka yang terbaring di tanah S P kt Kalimat tidak lengkap merupakan kalimat yang hanya memiliki 1 unsur utama seperti
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berapa kali maksiat Ket P
Kalimat bawahan atau kalimat kompleks seperti Saat kau maksiat Kw S P Kalimat tersebut merupakan kalimat bawahan pendukung objek dalam kalimat kompleks konjungsi makna waktu yaitu saat dan sebelum. Kalimat majemuk setara seperti Pasti dirimu habis dan tamat S P Kj P Kalimat di atas merupakan kalimat majemuk setara karena menggunakan hubungan penggabungan dan. Kalimat pertanyaan yang lazim disebut kalimat interogatif ialah kalimat yang berisi pertanyaan dari penulis atau pembicara. Pada lirik lagu “Tomat”,
terdapat kalimat
pertanyaan pada bait 7 yang berbunyi: Bukankah mereka Pernah hidup juga Si aku lirik mengingatkan agar kita dapat bercermin dari orang-orang yang sudah meninggal, bahwa orang-orang tersebut pernah hidup di dunia seperti kita dan kita pun pasti akan seperti mereka (orang-orang yang sudah meninggal). Kalimat pernyataan merupakan kalimat yang berisi pernyataan dari pembicara/penulis seperti pada bait 1 yang berbunyi: Kau takkan selamat Pasti dirimu habis dan tamat Si aku lirik menyatakan bahwa seseorang tidak akan selamat dari kematian dan tidak bisa untuk lari dari kematian serta kehidupan pasti akan berakhir. Untuk kalimat seru, Ananda sudah tahu kan? Kalimat bermakna seruan dari pembicara kepada orang lain. Namun, pada lirik lagu ini tidak terdapat kalimat seruan. Kalimat perintah merupakan kalimat yang isinya berupa perintah Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dari pembicara kepada pihak lain. Pada lirik lagu ini terdapat kalimat perintah yang sebenarnya terdapat pada bait 1 yang berbunyi:
Dengarlah hai sobat Awas kau tersesat! Ingatlah saat kau sulit Si aku lirik memerintahkan sobatnya untuk mendengar dan mengingat akan masa sulit (masa kematian), dan mengingatkan sobatnya supaya tidak tersesat. Lirik lagu ini juga mempunyai kalimat perintah ajakan yang terdapat pada bait 2 yang berbunyi: Ayo sama-sama kita taubat. Si aku lirik mengajak sobat dan kita semua untuk segera bertobat sebelum masa-masa sulit itu datang menjemput. Itulah jenis-jenis kalimat yang harus kamu pahami dari sebuah puisi (lirik lagu). Sekarang, marilah kita beralih pada bentuk-bentuk kalimat. Bentuk pengulangan, pada lirik lagu ini bentuk pengulangan terdapat pda bait 3 yang berbunyi: Ingat mati, ingat sakit Ingatlah saat kau sulit Ingat ingat hidup cuman satu kali Bait di atas terdapat pengulangan pada kata ingat. Dalam hal ini terjadi penekanan bahwa si aku lirik mengajak sobat dan kita semua untuk selalu mengingat kematian, walaupun kita melakukan berkali-kali dosa dan maksiat, pasti kita akan mengalami kematian. Bentuk pembalikan pada lirik lagu ini, salah satunya yang berbunyi: Dengarlah hai sobat P S Kalimat tersebut seharusnya berbunyi: hai sobat dengarlah
Bentuk penghilangan merupakan bagian kalimat tertentu dihilangkan. Pada lirik lagu ini terdapat bentuk penghilangan pada bait yang berbunyi: Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ingat mati, ingat sakit P O P O Kalimat di atas terjadi penghilangan bentuk yaitu penghilangan subjek sobat. Seharusnya bunyi kalimat tersebut adalah sobat ingat mati, sobat ingat sakit Sekarang Ananda akan beralih pemahaman tentang majas, selama ini Ananda sering mendengar tentang majas, dan kita akan mencari majas-majas yang terdapat dalam lirik lagu tersebut. Menurut Wijaya (2009:132) majas dapat dibedakan atas: 1) majas perbandingan, seperti simile, litotes, hiperbola, personifikasi dan lain-lain. Contoh-contoh majas perbandingan sebagai berikut: - Apa yang kami berikan ini memang tak berarti buatmu (majas litotes) - Pemikiran-pemikirannya tersebar ke seluruh dunia (majas hiperbola) - Bunga Ros menja dirinya dengan duri (majas personifikasi) 2) majas sindiran, seperti ironi, sarkasme, satire, dan lain-lain. Contoh-contoh majas perbandingan sebagai berikut: - Kota Bandung sangatlah indah dengan sampah-sampahnya (majas ironi) - Mampus kamu, manusia tidak tahu diri! (majas sarkasme) - Jemu aku dengan bicaramu (majas satire) 3) majas penegasan, seperti retoris, pleonasme, dan lain-lain. Contoh-contoh majas penegasan sebagai berikut: - Inikah yang kamu namai bekerja? (majas retoris) - Darah merah membasahi baju dan tubuhnya (majas pleonasme)
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4) majas pertentangan, seperti paradoks, antitesis, dan lain-lain. Contoh-contoh majas pertentangan sebagai berikut: - Dia besar tetapi nyalinya kecil (majas paradoks) - Kaya miskin, tua muda, besar kecil semuanya mempunyai kewajiban terhadap kebersihan lingkungan (majas antitesis) Nah! Dalam lirik lagu Tomat di atas, terdapat beberapa majas yaitu majas metafora yang berbunyi: Dan kau bayangkan ajal mendekat Pasti dirimu habis dan tamat Pada larik di atas, terdapat kata ajal melambangkan kematian yang akan datang menjemput manusia. Kata habis dan tamat melambangkan suatu keadaan manusia yang sudah meninggal dan telah meninggalkan dunia fana. Majas personifikasi, yang terdapat pada bait 1 Dan kau bayangkan ajal mendekat. Pada larik tersebut si aku lirik menggunakan kata ajal untuk mendekat. Pada kenyataan yang mendekat itu adalah manusia. Bentuk sajak pada lirik lagu “Tomat”, terdiri dari larik-larik yang tidak sama panjang dan kata di awal kalimat pada setiap baris menggunkan huruf kapital serta pada akhir kalimat disetiap baris tidak diakhiri dengan tanda titik. Lirik lagu Tomat terdiri di atas berjumlah 8 bait dan mempunyai 1-6 baris atau larik sehingga bentuknya menjadi tidak teratur. Berdasarkan gambaran dan penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa dalam mempelajari lirik lagu tidak hanya seputar unsur-unsur instrinsik atau strukturnya saja tetapi juga mempelajari bahasa, dalam hal ini jenis kalimat dan bentuk kalimat yang terdapat dalam lirik lagu tersebut. Bagaimana, Ananda paham? Sekarang, silakan Ananda diskusikan dengan teman sebangku pesan-pesan apa yang disampaikan dalam larik lagu di atas!.
Latihan/Tugas
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ananda telah membaca dan mencermati kegiatan belajar 1. Untuk menguatkan pemahaman Ananda tentang struktur lirik lagu, silakan Ananda kerjakan tugas-tugas berikut dengan sungguhsungguh. 1. Pergilah ke toko-toko kaset atau lihatlah acara televisi yang menyuguhkan lagu-lagu, silakan Ananda pilih salah satu dari lagu tersebut yang Ananda sukai, siapa penyanyi, pengarangnya, dan cobalah Ananda analisis struktur lirik lagu tersebut seperti: situasi bahasa, tema, rima, bentuk kalimat, dan majas di dalam buku latihan! 2. Silakan juga Ananda cari sebuah puisi pendek dan temukan perbedaan struktur puisinya dengan lirik lagu yang telah Ananda analisis, kerjakan di dalam buku latihan!
Rambu-rambu Penyelesaian Latihan/Tugas
1. Apabila Ananda pergi ke toko kaset, biasanya Ananda sudah dapat melihat deretan kasetkaset yang terdiri dari: kaset lagu pop, rock, dangdut, lagu anak-anak dan jenis lagu yang lainnya. Ananda dapat mencari lagu yang di sukai dengan melihat daftar isi lagu yang tertera di belakang kaset. Begitu juga kalau Ananda tertarik dengan salah satu judul lagu yang Ananda lihat di televisi, Ananda dapat mencarinya kaset atau CDnya. Ananda dapat mempedomani struktur lirik lagu yang dikemukakan oleh (Luxemburg,dkk, 1987:71). 2. Jika sekolah Ananda berlangganan koran, maka Ananda dapat mengoleksi berbagai macam puisi yang terdapat dalam koran dan dapat dikoleksi di perpustakaan.
Rangkuman
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Memahami struktur lirik lagu sama dengan memahami struktur puisi karena lirik lagu memiliki kemiripan dengan salah satu genre sastra yaitu puisi. 2. Struktur lirik lagu yang merupakan salah satu pendekatan kesastraan yang menekankan pada kajian hubungan antarunsur pembangun karya, dapat dikaji dengan cara: memahami situasi bahasa, siapa yang berbicara, pendengar, tema, bunyi, sintaksis, majas dan bentuk.
Tes Formatif 1 Pertanyaan berikut berupaya untuk menguji pemahaman Ananda terhadap kegiatan belajar yang sudah Ananda baca dan pahami. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang tepat.
1.
Bacalah cuplikan lirik lagu di bawah ini! Terhebat (coboy junior) Hey kawan Pasti kau dan aku sama, sama-sama punya takut Takut tuk mencoba dan gagal, tapi…. Hey kawan Pasti kau dan aku sama, sama-sama punya mimpi Mimpi tuk menjadi berarti karena Harus kita taklukan, bersama lawan rintangan Tuk jadikan dunia ini lebih indah Tak perlu tunggu hebat (Untuk berani memulai apa yang kau impikan
Yakini kau pasti bisa . Dan membuatmu percaya Kamu terhebat seperti singa
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siapa yang berbicara dalam lirik lagu di atas?
2.
A. mereka
C. kita
B. si aku
D. kamu
Rima aliterasi yang terdapat dalam lirik lagu tersebut adalah… A. yakini kau pasti bisa . karena
C. mimpi tuk menjadi berarti
B. dan membuatmu percaya
D. hey kawan
“Kamu terhebat seperti singa”. 3. Kalimat di atas termasuk kalimat….
4.
A. kalimat kompleks
C. kalimat lengkap
B. kalimat tidak lengkap
D. kalimat inverse
Tema apa yang diungkapkan penyair dalam lirik lagu tersebut? A. persahabatan
C. kritik sosial
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. ketuhanan 5.
D. kemanusiaan
Majas apakah yang terdapat pada bait 3 dalam lirik lagu tersebut? A. personifikasi
C. litotes
B. hiperbola
D. simile
Kegiatan Belajar 2
Nilai-nilai Lirik Lagu Dalam kegiatan belajar ke-1 Ananda telah memahami bagaimana srtuktur dari lirik lagu. Nah, dari struktur lirik lagu, maka pada kegiatan belajar ke-2 ini, kita akan menemukan nilai-
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
nilai apa saja yang terdapat dalam lirik lagu tersebut. Agar Ananda lebih memahami nilai-nilai yang terdapat dalam lirik lagu, maka sebelumnya Ananda perhatikan lirik lagu dan penggalan kisah yang terangkum dalam “Oase Spiritual Dalam Senandung Opick” di bawah ini. Bersiap? Ayo kita mulai!
Obat hati ada lima perkaranya Yang pertama baca Qur’an dan maknanya Yang kedua salat mala dirikanlah Yang ketiga berkupulah dengan orang shaleh Yang keempat perbanyaklah berpuasa Yang kelima zikir malam perbanyaklah Masih ingat lagu ini? Lagu yang sangat dikenal oleh semua lapisan masyarakat. Lagu ini pertama kali dinyanyikan oleh Sunan Bonang dan diaransemen ulang kembali oleh Opick. Rangkaian penyejuk dan pengobat jiwa ini dilantunkan dengan nyanyian yang mengundang getar-getar keimanan manusia kepada Allah. Hal ini yang dirasakan oleh Alde Baran Putera Pangestu, seorang pemuda yang duduk di bangku kuliah, terjebak pemakai narkoba, seorang remaja yang tidak berguna dan meresahkan masyarakat. Keadaan yang seperti itu membuat jiwanya kosong serta jauh dari nilai-nilai kebenaran dan kebaikan. Walau dengan kehidupan yang jauh dari kebaikan, ternyata Allah SWT masih menyayanginya. Lewat lirik lagu “Tombo Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ati” yang ditayangkan pada bulan Ramadhan, Alde langsung tertarik dan tersentuh ketika mendengar syair-syair lagu tersebut. “Seolah-olah ada yang sesuatu yang menyejukkan jiwa saya sehingga saya meneteskan air mata”. Begitu ungkapan Alde, akhirnya Alde merubah hidupnya, berusaha mengetuk pintu Allah, SWT dan memohon ampun dari semua kesalahan. Sehingga sampai saat ini pun ketika berada pada titik terendah dalam hidupnya, ia selalu teringat lagu ini. Bagaimana menurut Ananda penggalan kisah tersebut? Sangat menyentuh perasaan dan mungkin Ananda pun pernah mengalaminya pada lagu yang berbeda. Hanya dengan lirik lagu, dapat merubah sikap seseorang yang berakhlak buruk menjadi baik. Melalui lirik lagu, nasihat, imbauan dan anjuran akan lebih mudah diterima karena lirik lagu menawarkan ritmis notasi dan kedalaman makna yang dapat membuat hati terbuai dalam alunanya. Pembelajaran sastra sarat dengan nilai-nilai, oleh karena itu, karya sastra dapat dijadikan sebagai sumber moral sehingga memberikan peluang dalam menumbuhkan karakter peserta didik, Ika Mustika (Harras dan Saadie, 2011:551). Dalam hal yang lebih kompleks, nilai akan membantu orang untuk menentukan apakah sesuatu itu baik atau buruk tentang objek, ide, dan gaya perilaku, Djahiri (1989:4). Kemudian Elmubarok (2008:7), membagi “nilai dalam 2 kelompok yaitu (1) nilai-nilai nurani (values of being ) dan nilai-nilai memberi (values of giving)”. Nilai-nilai nurani adalah nilai yang ada dalam diri manusia yang kemudian berkembang menjadi perilaku serta cara memperlakukan orang lain. Contoh: kejujuran, keberanian, cinta damai, dan lain-lain. Sedangkan nilai member adalah nilai yang perlu dipraktikan atau diberikan yang kemudian akan diterima sebanyak yang diberikan. Contoh: setia, dapat dipercaya, cinta, kasih sayang, dan lain-lain. Nilai-nilai yang terdapat dalam lirik lagu seperti: nilai religius, adalah nilai yang tercermin dari ikatan batin seseorang atau manusia dengan tuhannya, nilai moral, adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan ajaran dan perbuatan manusia baik ataupun buruk, nilai pendidikan adalah ajaran yang bernilai luhur atau nilai baik dan buruk yang berguna dan bernilai dalam kehidupan, nilai karakter
merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang dimiliki oleh
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
seseorang, dan nilai-nilai lainnya. Lirik lagu “Tombo Ati” di atas, merupakan salah satu nilai religius, yang memiliki hubungan batin antara manusia dengan Tuhan. Perhatikan salah satu lirik lagu yang dinyanyikan oleh Noah ini!
Berpegangan semua saudara Tegar berdiri dalam mimpi yang satu Perubahan untuk tanahmu, tanah airmu Untuk negeri dan mimpi bangsamu Apakah Ananda tahu nilai-nilai yang terdapat dalam penggalan lirik lagu tersebut? Ya, jawabannya adalah nilai moral, yaitu ketegaran dan nilai karakter, yaitu semangat kebangsaan. Ananda mungkin dapat menemukan nilai-nilai yang terdapat dalam lirik lagu yang lain. Mengutip pendapat Noor (2011) “Intinya, karya sastra seharusnya dapat memberikan hikmah. Hikmah karya sastra yang baik adalah bisa membuat orang yang membacanya tercerahkan. Hikmah itu berupa nilai dan kearifan. Tapak-tapak kearifan itu tinggal di hati. Oleh karena itu, karya sastra yang bagus bukanlah sekedar kata-kata yang bagus, melainkan sesuatu yang dapat mencerahkan”.
Latihan/Tugas
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Apakah Ananda paham dengan kegiatan belajar ke-2? Untuk menguatkan pemahaman Ananda, silakan kerjakan tugas berikut dengan sungguh-sungguh! 1. Ananda tentu telah memiliki pemahaman dalam uraian pada pelajaran ke 2, silakan Ananda pilih salah satu lagu yang Anda sukai dan kemukakan alasan pemilihan lagu tersebut di dalam buku kerja! 2. Dari pemilihan lagu yang Ananda pilih, silakan kemukakan nilai-nilai apa saja yang terdapat dalam lirik lagu tersebut di dalam buku kerja Ananda! 3. Mungkin saja Ananda mempunyai pengalaman yang menyentuh perasaan setelah mendengar sebuah lagu, silakan kemukakan pengalaman Ananda dalam buku kerja!
Rambu-rambu Penyelesaian Latihan/Tugas 1. Alasan kenapa Ananda memilih lagu yang Ananda sukai adalah iramanya yang mudah diikuti dan bahasanya yang mudah dicerna atau kata-katanya yang menyentuh perasaan. 2. Apabila Ananda telah menemukan lagu yang Ananda sukai, maka Ananda dapat menuliskan bermacam-macam nilai yang terdapat dalam lirik lagu tersebut, seperti nilai moral, religius, pendidikan budaya, karakter dan lain-lain. 3. Banyak sekali pengalaman-pengalaman setelah mendengarkan lirik lagu, seperti yang terjadi pada Alde, atau pengalaman yang memberikan semangat yang tinggal dalam meraih cita-cita dan sebagainya.
Rangkuman 1. Salah satu genre sastra puisi yaitu lirik lagu, tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai wadah penyampaian nilai-nilai bagi seseorang. 2. Musik telah demikian dekatnya dengan manusia, oleh karena itu musik (lirik lagu) yang memiliki nilai-nilai, sangat berpengaruh besar bagi sikap ataupun prilaku manusia. Seiring dengan perkembangan musik yang memiliki irama beragam, maka penerimaan
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
para penikmat lagu pun akan beragam juga karena terpengaruh oleh aliran-aliran musik tersebut. 3. Lirik lagu telah banyak menginspirasi manusia dalam bertindak atau melakukan sesuatu.
Tes Formatif 2 Pertanyaan berikut berupaya untuk menguji pemahaman Ananda terhadap kegiatan belajar yang sudah Ananda baca dan pahami. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang tepat. 1.
Perhatikan penggalan lirik lagu Nidji (Di Atas Awan) di bawah ini!
Cinta satukan hati Kuatkan jiwa menghadapi dunia Segala cinta dan luka Kuatkan semua persahabatan Kita penantang impian Di atas awan kita kan menang Kita penakluk dunia Di atas awan kita kan menang, menang
Nilai-nilai yang terdapat dalam lirik lagu di atas adalah… A. religius
C. estetika
B. moral
D. kepahlawanan
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.
Bukti kutipan nilai-nilai yang terdapat dalam lirik lagu di atas adalah… A. Perjuangan bersama sahabat B. Takut dan tidak percaya diri C. Rasa pesimis dalam mencapai impian D. Tidak peduli dengan kawan
3.
4.
Tema yang terdapat dalam lirik lagu tersebut adalah… A. ketuhanan
C. persahabatan
B. kerukunan dalam hidup
D. kasih saying
Jika seorang siswa diperdengarkan sebuah lirik lagu yang memiliki nilai-nilai kehidupan, maka akan berpengaruh pada hal-hal berikut ini, kecuali…
5.
A. pemikiran dan pandangan siswa
C. sikap dan prilaku hidup siswa
B. psikologi siswa
D. keuangan siswa
Pesan yang tersirat dalam lirik lagu tersebut adalah… A. Berjuanglah sekuat tenaga untuk mencapai impian B. Janganlah menyakiti perasaan orang lain C. Berusahalah untuk menyadari kesalahan yang telah dilakukan D. Sahabat tidak perlu dibantu
Umpan Balik dan Tindak Lanjut Setelah mengerjakan tes formatif, cocokkanlah jawaban Ananda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Untuk mengetahui tingkat penguasaan Ananda terhadap materi kegiatan belajar ini gunakanlah rumus berikut Jumlah jawaban yang benar Tingkat Penguasaan =………………………………………………………………… X 100%
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jumlah soal
Kemudian tafsirkan hasil perhitungan tersebut dengan kriteria tingkat penguasaan berikut ini.
90 – 100% = baik sekali 80 – 89% = baik 70 – 79% = cukup < 69% = kurang Apabila tingkat penguasaan Ananda mencapai 80% atau lebih, Ananda dapat melanjutkan
penelaahan modul berikutnya. Namun, jika tingkat penguasaan Ananda di bawah 80%, Ananda perlu menelaah dan mempelajari kembali materi yang disajikan pada kegiatan belajar ini, terutama pada bagian yang belum dikuasai. Kunci/Rambu-rambu Jawaban Tes Formatif 1 1. B, dalam lirik lagu tersebut ada kata ganti orang pertama yaitu aku 2. C, rima yang memiliki konsonan yang sama pada tiap kata dalam larik 3. A, tema lirik menceritakan tentang sahabat yang harus kuat 4. D, majas simile menggunakan kata-kata seperti, bagai dan lain-lain. 5. B,optimis dan pantang menyerah dalam mencapai impian dan cita-cita
Kunci/Rambu-rambu Jawaban Tes Formatif 2 1. B, tegar dan bersungguh-sungguh 2. A, perjuangan untuk mencapai impian bersama sahabat 3. C, tema dalam lirik lagu adalah perjuangan si aku bersama sahabat 4. D, keuangan siswa bukanlah hal-hal yang dipengaruhi oleh nilai-nilai 5. A, perjuangan sekuat tenaga untuk menaklukan dunia
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Daftar Pustaka Djahiri, A. K. (1989). Teknik pengembangan program pengajaran pendidikan nilai moral. Bandung: PMPKn FPIPS IKIP Bandung.
Firdaus, A. (2006). Oase spiritual dalam senandung. Bandung: Hikmah PT. Mizan Publika). Harras, K. A dan Ma‟mur S. 2011. Pendidikan sastra dan karakter bangsa. Bandung: Jurdiksastrasia. Luxemburg, J. V, dkk. (1987). Tentang sastra. Jakarta: Intermasa. Mulyono, I. (2012). Ihwal kalimat bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya. Sumiyadi. (2012). Modul konsep dasar apresiasi dan ekspresi sastra. Bandung: Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasajana UPI. Shihabuddin. (2007). Modul evaluasi pengajaran bahasa Indonesia. Bandung: Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasasjana UPI. Wijaya, L. 2009. EYD Peribahasa majas. Depok Jawa Barat: Pustaka Makmur. https://www.facebook.com/media/set/?set=a.229995397131299.56372.190909457706560&type =3
Glosarium aliterasi
=
pengulangan konsonan atau rima pada bunyi-bunyi awal pada tiap-tiap kata yang sebaris, maupun pada baris yang berlawanan rima asonansi merupakan pengulangan vokal/persamaan bunyi
asonansi
=
yang terdapat pada asonansi vokal tengah kata, baik satu baris maupun pada baris-baris berlainan rima disonansi merupakan vokal-vokal yang menjadi rangka
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
disonansi
=
kata-kata seperti pada asonansi tetapi memberikan kesan bunyi yang berlawanan. bunyi-bunyi yang menggambarkan kegembiraan, kesenangan, dan semangat hidup
efoni
=
unsur-unsur yang terdapat di dalam karya sastra bunyi-bunyi
yang
menggambarkan
kesedihan,
kepiluan,
instrinsik
= kegelisahan dan ketakutan
kakofoni
= karakter merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain.
karakter
=
cetusan ekspresi dasar dari hati manusia yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bahasa bunyi pilihan kata tertentu sesuai dengan maksud penulis atau
lirik lagu
=
pembicara dalam rangka memperoleh aspek keindahan gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda
majas
=
lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan sebagainya
metafora
= sifat-sifat (hal-hal yang penting/berguna bagi kemanusiaan) proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang/kelompok
moral
=
dalam
usaha
mendewasakan
manusia
melalui
upaya
pengajaran dan pelatihan proses, cara perbuatan mendidik nilai
=
gaya bahasa yang menggambarkan benda-benda mati seolaholah hidup
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pendidikaan
=
Ungkapan yang menggunakan sarkasme, ironi, atau parodi, untuk mengecam atau menertawakan gagasan, kebiasaan, dll bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa dan frase
personifikasi =
bagian-bagian (unsur-unsur) karya sastra itu mempunyai makna dalam hubungannnya dengan yang lain dan
satire
=
keseluruhannya sebagai manusia yang berhart nurani serius, taat, saleh, dan teliti dalam pertimbangan batin
sintaksis
= pengulangan bunyi untuk membentuk keindahan bunyi pokok permasalahan atau hal yang dibicarakan
struktur
=
religius
=
rima tema
= =
Hasil Uji Kelayakan modul sebagai bahan ajar pusi di SMP Tahap uji kelayakan modul lirik lagu ini dilakukan dengan cara meminta pertimbangan kepada tiga orang ahli, 1 orang ahli dan 2 orang guru. Ahli yang pertama adalah dosen Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia UPI dan yang kedua adalah 2 orang guru Bahasa Indonesia di SMPN 14 Bandung. Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun simpulan hasil pertimbangan dari ahli dan guru tersebut adalah: a.
Ahli pertama menyatakan bahwa pada umumnya intsrumen-instrumen yang terdapat dalam modul telah lengkap dan baik, mulai dari cover, tinjauan mata pelajaran, bagian pendahuluan, uarian materi yang disusun secara naratif dan kalimat yang komunikatif serta menggunakan ilustrasi berupa gambar-gambar. Latihan juga telah menggambarkan bentuk kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa, menggunakan tes formatif yang telah mengukur kompetensi dasar siswa dan menggunakan rujukan baru dan glosarium untuk memperjelas konsep-konsep. Ahli pertama memberikan tanggapan bahwa keunggulan modul ini adalah kaya materi yang terkini dan kekurangannya adalah materi nilai dan puisi belum lengkap
b.
Guru pertama menyatakan bahwa instrumen-instrumen yang terdapat pada bagian cover dan tinjauan mata pelajaran yang memaparkan deskripsi keseluruhan pokokpokok isi mata pelajaran sudah memenuhi syarat dan jelas. Begitu juga dengan bagian pendahuluan dan contoh-contoh ilustrasi cukup mengaktifkan siswa dalam belajar. Namun, untuk latihan pada kegiatan belajar 1 dibuat naratif sehingga terlihat kurang menarik. Pada kegiatan belajar 2 urutan latiha-latihan yang akan dilakukan siswa sudah bagus dan menarik. Guru pertama memberikan tanggapan bahwa keunggulan modul ini adalah materi yang cukup dan kekurangannya adalah penulisan bahasa, huruf kapital dan nonkapital dalam modul kurang tepat dan penjelasan majas kurang lengkap.
c.
Guru kedua menyatakan bahwa instrumen-instrumen yang terdapat pada bagian cover dan tinjauan mata pelajaran yang memaparkan deskripsi keseluruhan pokok-pokok isi mata pelajaran sudah memenuhi syarat dan jelas. Begitu juga dengan bagian pendahuluan dan contoh-contoh ilustrasi. Namun untuk tes formatif, tes yang dibuat belum memenuhi syarat penulisan butir soal. Guru kedua memberikan tanggapan bahwa keunggulan modul ini adalah materi yang baik dan kekurangannya adalah penjelasan majas belum lengkap. Peneliti menggabungkan hasil dari pertimbangan ahli dan guru, dalam hal ini peneliti lebih
menitikberatkan pada pertimbangan ahli (dosen) karena guru bukanlah ahlinya. Namun, berbagai masukan dan pertimbangan dari 2 orang guru tetap peneliti jadikan untuk memperbaiki Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam modul. Jadi, berdasarkan pertimbagan dosen (ahli) dan guru , maka menurut peneliti modul yang berisi lirik lagu ini dapat atau cocok dijadikan sebagai bahan ajar puisi di SMP.
Agusnimar, 2014 Kajian nilai-nilai dalam lirik lagu indonesia dan respons pendengar serta pengemasannya sebagai bahan ajar puisi di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu