BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem, implementasi dan evaluasi dari aplikasi yang telah dibangun. Perancangan dilakukan dengan melakukan perancangan proses
bisnis
sistem
usulan, perancangan UML,
perancangan basis data, dan perancangan tampilan layar pada aplikasi. Evaluasi yang dilakukan adalah Code Testing dan evaluasi berdasarkan Functional and NonFunctional Requirements. Pengujian dilakukan dengan menggunakan plugin untuk memperoleh performa dari aplikasi.
4.1
Sistem Usulan 4.1.1 Prosedur/Tata Laksana Sistem Usulan Sistem usulan akan memanfaatkan teknologi informasi dalam melaksanakan proses bisnis. Pemanfaatan teknologi informasi ini akan menggunakan Mobile Device dengan sistem operasi Android. Mobile Device ini akan digunakan oleh Quality Control setiap harinya saat mereka bekerja. Mobile Device ini akan menggantikan fungsifungsi form pengecekan data yang dibawa oleh Quality Control setiap bekerja. Mobile Device ini akan dilengkapi dengan aplikasi yang dinamakan QMS. QMS adalah singkatan dari Quality Management System. QMS akan di-install ke dalam setiap Mobile Device yang akan digunakan oleh Quality Control.
60
61
QMS menjadi aplikasi utama yang digunakan dalam sistem usulan ini. Fungsi-fungsi yang terdapat dalam aplikasi QMS adalah sebagai berikut: 1. Menggantikan fungsi dari form pengecekan data yang dibawa setiap Quality Control bekerja. 2. Setiap data pencatatan akan diinput ke dalam aplikasi QMS dan disimpan sementara di dalam database yang terdapat pada Mobile Device. 3. Aplikasi QMS mampu mengirimkan database ke server yang berada pada Head Office. 4. Aplikasi QMS akan dikondisikan sehingga waktu yang terdapat pada Mobile Device tidak dapat diubah. Apabila Quality Control melewatkan jadwal pekerjaannya maka pekerjaan tersebut tidak dapat dikerjakan lagi.
Aplikasi QMS tidak berdiri sendiri, karena aplikasi QMS ini hanya terpasang dalam sebuah Mobile Device dengan sistem operasi Android. Aplikasi QMS membutuhkan aplikasi lain yang berfungsi sebagai Interface untuk menghubungkan QMS dengan basis data yang berada pada server. Aplikasi ini dinamakan QMS Connector. QMS Connector adalah singkatan dari Quality Management System Connector. Beberapa fungsi utama dari QMS Connector adalah: 1. Menerima data yang dikirim dari QMS. 2. Mengolah data yang diterima.
62
3. Menyimpan data yang diterima ke dalam basis data di server. 4. Mengirimkan tugas-tugas pengecekan data ke QMS. 5. Semua pengiriman dan penerimaan data dapat dilakukan melalui jaringan atau melalui docking. 6. Menampilkan data-data utama seperti daftar User, Shift, Task, Schedule, Transaction. 7. Menampilkan laporan yang siap dicetak.
Berikut
adalah
proses
bisnis
sistem
direpresentasikan dalam diagram aktivitas
Gambar 4.1 Proses Bisnis Sistem Usulan
usulan
yang
63
Gambar di atas adalah gambar diagram dari sistem usulan. Berikut merupakan penjelasan mengenai proses yang terjadi berdasarkan diagram di atas: 1. Quality Control akan mengawali pekerjaannya dengan melakukan Upload Data to Device. 2. Apabila Mobile Device belum siap untuk menerima data, maka Quality Control harus menyambungkan Mobile Device-nya dengan komputer melalui koneksi kabel USB. 3. Apabila Mobile Device sudah menerima data, maka Quality Control mulai bekerja dengan mendatangi ruang produksi. 4. Di ruang produksi, Quality Control akan melihat apakah ada Task yang harus dikerjakan pada shift-nya. 5. Apabila ada Task yang harus dikerjakan, maka Quality Control akan mengecek apakah Task tersebut sudah tersedia atau belum. 6. Kalau Task belum tersedia, maka Quality Control harus menunggu jadwal task tersebut. 7. Dan sebaliknya, apabila Task sudah tersedia, maka Quality Control akan memulai Quality Checking. 8. Quality Checking dikerjakan sesuai dengan Task yang ada pada Mobile Device. Perbedaan Task akan membedakan cara melakukan Quality Checking. 9. Setelah selesai dikerjakan maka data tersebut di-input ke Mobile Device, dan kemudian di-submit.
64
10. Setelah Quality Control selesai men-submit data, maka Quality Control akan mengecek kembali apakah masih ada Task yang harus dikerjakan, dan proses ini akan mengulang kembali ke nomor 5 hingga tidak ada lagi Task yang harus dikerjakan. 11. Apabila tidak ada lagi Task yang harus dikerjakan, maka artinya pekerjaan pada shift itu telah selesai. 12. Sebelum mengakhiri pekerjaan, Quality Control harus melakukan Update Database dan Upload Data to Server. 13. Apabila kedua pekerjaan tersebut telah dilakukan maka shift telah berakhir dan Mobile Device akan diserahkan kepada Quality Control yang bertugas pada shift selanjutnya.
Sistem usulan akan bekerja dalam suatu jaringan. Jarak antara kantor pusat dengan pabrik yang berjauhan mengakibatkan perlu adanya arsitektur yang akan diterapkan pada sistem. Berikut adalah arsitektur jaringan yang akan digunakan dalam sistem usulan:
65
Gambar 4. 4.2 Arsitektur Sistem Usulan
4.1.2 Perancangan Use Case Diagram Perancangan Use Case Diagram memfokuskan pada proses utama yang terjadi pada sistem. Berikut adalah beberapa Use Case Diagram dari sistem.
66
Gambar 4. 4.3 Quality Management System Use Case Diagram
Diagram di atas menggambarkan use case diagram dari sistem manajemen kualitas. Terdapat empat aktor dalam sistem, yaitu: 1. Quality Control, 2. Quality Corporate,
67
3. IT, dan 4. Department Head.
Pekerjaan yang dapat dilakukan IT adalah sebagai berikut: 1. IT bisa melakukan penambahan data master baru pada sistem. 2. IT bisa melakukan perubahan data master pada sistem. 3. IT bisa melakukan penghapusan data master pada sistem.
Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh Quality Control adalah sebagai berikut: 1. Upload Data to Device, proses ini dilakukan Quality Control setiap kali awal shift. 2. Quality Checking, proses ini merupakan pekerjaan utama dalam sistem manajemen kualitas. 3. Input Incident, proses ini merupakan aktifitas sampingan yang dilakukan apabila terjadi suatu kejadian yang menyebabkan proses produksi tertunda atau terhenti. 4. Upload Database, proses ini merupakan pekerjaan penting yang dilakukan untuk mengirimkan data yang telah dicatat pada saat Quality Checking. 5. End Day, proses ini menandakan berakhirnya shift yang dikerjakan oleh Quality Control.
68
Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh Quality Production adalah memverifikasi data yang dicatat apakah sesuai dengan yang terjadi di lapangan atau tidak.
Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh Dept. Head adalah melihat hasil pencatatan yang telah dilakukan dalam bentuk laporan.
4.1.3
Perancangan Activity Diagram 4.1.3.1 Perancangan Upload Data to Device Activity Diagram Berikut adalah gambar perancangan diagram dari aktivitas Upload Data to Device:
69
Gambar 4.4 Upload Data to Device Activity Diagram
Gambar di atas menunjukkan diagram aktivitas dari proses Upload Data to Device. Proses ini dilakukan setiap awal shift. Berikut adalah skenario dari aktivitas di atas: 1. Quality Control memiliki dua pilihan cara melakukan Upload Data to Device, yaitu melalui jaringan wifi atau melalui kabel USB.
70
2. Apabila Quality Control memilih untuk menggunakan jaringan wifi, maka Quality Control harus mengaktifkan aplikasi QMS Connector dan memilih menu Start Upload Server. 3. Setelah menu terbuka, maka Quality Control memilih shift, tanggal, module dan juga user yang akan menjalankan shift tersebut. 4. Quality Control men-submit pilihannya dan aplikasi QMS Connector akan mulai Generate Data yang akan menghasilkan basis data untuk dikirim ke Mobile Device Quality Control. 5. Setelah data dikirimkan ke Mobile Device, maka Quality Control sudah dapat memulai pekerjaannya. 6. Berbeda halnya apabila Quality Control ingin melakukan proses ini melalui koneksi kabel USB. Quality Control diharuskan menyambungkan
Mobile
Device
dengan
komputer
yang
menjalankan aplikasi QMS Connector melalui kabel USB. 7. Setelah Mobile Device tersambung, maka Quality Control membuka Form Upload Database to Device dan memilih shift, module, username dan tanggal yang ingin dikirimkan ke Mobile Device. 8. Proses ini akan dilanjutkan sama seperti poin empat dan poin lima.
4.1.3.2 Perancangan Quality Checking Activity Diagram Berikut adalah gambar perancangan diagram dari aktivitas Quality Checking:
71
Gambar 4.5 Quality Checking Activity Diagram
Gambar di atas menunjukkan diagram aktivitas dari proses Quality Checking yang dilakukan oleh Quality Control. Proses ini dilakukan pada setiap shift yang sedang berjalan. Berikut adalah skenario dari aktivitas di atas: 1. Setiap Quality Control yang bekerja akan mengecek apakah masih ada Task yang belum diselesaikan.
72
2. Task akan dapat dikerjakan pada waktu yang telah ditentukan. Apabila waktu tersebut belum sampai, maka Quality Control harus menunggu sampai pada jadwal Task tersebut dapat dikerjakan. 3. Pada saat Task telah dapat dikerjakan, maka Quality Control akan mengunjungi ruang produksi dan Quality Control akan melakukan pengecekan sesuai dengan task yang terdapat pada Mobile Device. 4. Setiap kali pengecekan, Quality Control harus meng-input data hasil pengecekannya ke dalam Mobile Device dan men-submit. 5. Setelah submit data, maka Quality Control akan kembali mengecek apakah masih ada Task yang belum diselesaikan. 6. Apabila semua Task telah diselesaikan atau waktu sudah mendekati akhir Shift, maka Quality Control akan memilih menu End Day yang ada pada Mobile Device yang menandakan shift telah berakhir.
4.1.3.3 Perancangan Input Incident Activity Diagram Berikut adalah gambar perancangan diagram dari aktivitas Input Incident:
73
Gambar 4.6 Input Incident Activity Diagram
Gambar di atas menunjukkan diagram aktivitas dari proses Input Incident. Proses ini dilakukan setiap kali terjadi kejadian yang menyebabkan tertunda atau terhentinya proses produksi. Berikut adalah skenario dari aktivitas di atas: 1. Apabila terjadi Incident pada mesin produksi, maka Quality Control akan mencatat Incident tersebut dengan memilih New Incident pada Mobile Device.
74
2. Quality Control akan memilih waktu terjadinya Incident, jenis Incident dan catatan yang mendeskripsikan Incident tersebut. 3. Setelah itu, Quality Control akan men-submit data tersebut. 4. Apabila tidak ada Incident yang terjadi, maka aktivitas ini tidak dilakukan.
4.1.3.4 Perancangan Upload Database Activity Diagram Berikut adalah gambar perancangan diagram dari aktivitas Upload Database:
Gambar 4.7 Upload Database Activity Diagram
75
Gambar di atas menunjukkan diagram aktivitas dari proses Upload Database. Proses ini dilakukan setiap selang waktu tertentu pada setiap shift dan proses ini merupakan bagian dari aktivitas End Day. Berikut adalah skenario dari aktivitas di atas: 1. Proses ini dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui jaringan wifi atau melalui koneksi kabel USB. 2. Quality Control yang akan melakukan aktivitas ini melalui jaringan wifi harus menjalankan aplikasi QMS Connector dan memilih menu Start Download Server. 3. Setelah form Start Download Server muncul, maka Quality Control dapat mengirimkan data yang ada pada Mobile Device dengan menekan tombol Upload Database pada aplikasi QMS. 4. Mobile Device akan mengirimkan data tersebut dan aplikasi QMS Connector akan menerima data tersebut. 5. Data yang diterima akan diolah dan disimpan di server. 6. Berbeda halnya apabila Quality Control akan melakukan aktivitas ini melalui koneksi kabel USB, Quality Control harus menyambungkan
Mobile
Device
dengan
komputer
yang
menjalankan aplikasi QMS Connector melalui koneksi kabel USB. 7. Setelah Mobile Device tersambung, maka Quality Control harus menjalankan aplikasi QMS Connector dan memilih menu Download Data from Device. 8. Setelah form Download Data from Device terbuka, maka Quality Control akan mencari letak file database yang ada pada Mobile Device dengan mengklik tombol Browse.
76
9. Setelah file database dipilih, maka Quality Control akan mensubmit dan proses akan dijalankan seperti poin empat dan poin lima. Proses akan diakhiri apabila data telah diterima, diolah dan disimpan oleh aplikasi QMS Connector di server.
4.1.3.5 Perancangan End Day Activity Diagram Berikut adalah gambar perancangan diagram dari aktivitas End Day:
Gambar 4.8 End Day Activity Diagram
Gambar di atas menunjukkan diagram aktivitas dari proses End Day. Proses ini dilakukan setiap akhir shift. Berikut adalah skenario dari aktivitas di atas:
77
1. Apabila Quality Control belum menyelesaikan Task dan shift belum berakhir, maka Quality Control diharuskan menyelesaikan semua Task sebelum melakukan aktivitas End Day. 2. Aktivitas End Day akan muncul dengan sendirinya apabila waktu shift telah berakhir meskipun Task belum sepenuhnya diselesaikan. 3. Aktivitas End Day adalah gabungan dari aktivitas Upload Database dan Upload Data to Device yang diawali dengan aktivitas Upload Database. 4. Aktivitas ini akan selesai apabila data telah dikirimkan sesuai dengan aktivitas Upload Database dan Mobile Device telah menerima data baru sesuai dengan aktivitas Upload Data to Device.
4.1.3.6 Perancangan Insert Data Master Activity Diagram Berikut adalah gambar perancangan diagram dari aktivitas Insert Data Master:
78
Gambar 4.9 Insert Data Master Activity Diagram
Gambar di atas menunjukkan diagram aktivitas dari proses Insert Data Master. Proses ini dilakukan apabila terdapat data baru yang akan dimasukkan. Data-data tersebut dapat meliputi data user, module, shift, schedule, group access dan task. Berikut adalah skenario dari aktivitas di atas: 1. Aktivitas ini hanya dapat dilakukan oleh orang-orang berwenang yaitu salah satunya IT.
79
2. IT akan memilih menu berdasarkan data master baru apa yang akan dimasukkan. 3. Setelah menu terbuka, maka IT akan memilih tombol New, dan mengisi semua field yang telah disediakan. 4. Setelah data-data tersebut diisi, maka IT men-submit dan data tersebut akan disimpan pada server.
4.1.3.7 Perancangan Update Data Master Activity Diagram Berikut adalah gambar perancangan diagram dari aktivitas Update Data Master:
Gambar 4.10 Update Data Master Activity Diagram
80
Gambar di atas menunjukkan diagram aktivitas dari proses Update Data Master. Proses ini dilakukan apabila terdapat perubahan pada data. Data-data tersebut dapat meliputi data user, module, shift, schedule, group access dan task. Berikut adalah skenario dari aktivitas di atas: 1. Aktivitas ini hanya dapat dilakukan oleh orang-orang berwenang yaitu salah satunya IT. 2. IT akan memilih menu berdasarkan data master baru apa yang akan dimasukkan. 3. Setelah menu terbuka, maka IT akan memilih tombol Edit, dan mengisi semua field yang telah disediakan. 4. Setelah data-data tersebut diisi, maka IT men-submit dan data tersebut akan disimpan pada server.
4.1.3.8 Perancangan Delete Data Master Activity Diagram Berikut adalah gambar perancangan diagram dari aktivitas Delete Data Master:
81
Gambar 4.11 Delete Data Master Activity Diagram
Gambar di atas menunjukkan diagram aktivitas dari proses Delete Data Master. Proses ini dilakukan apabila terdapat data yang akan dihapus. Data-data tersebut dapat meliputi data user, module, shift, schedule, group access dan task. Berikut adalah skenario dari aktivitas di atas: 1. Aktivitas ini hanya dapat dilakukan oleh orang-orang berwenang yaitu salah satunya IT.
82
2. IT akan memilih menu berdasarkan data master apa yang akan dihapus. 3. Setelah menu terbuka, maka IT akan memilih tombol Delete, dan dialog box konfirmasi akan muncul. 4. Apabila IT memilih tombol Yes pada dialog box tersebut, maka data akan dihapus dari server.
4.1.3.9 Perancangan View Report Activity Diagram Berikut adalah gambar perancangan diagram dari aktivitas View Report:
Gambar 4.12 View Report Activity Diagram
83
Gambar di atas menunjukkan diagram aktivitas dari proses View Report. Proses ini dilakukan apabila Dept. Head ingin melihat laporan. Berikut adalah skenario dari aktivitas di atas: 1. Dept. Head akan memilih menu Report yang terdapat pada aplikasi QMS Connector. 2. Dept. Head akan memilih report apa yang akan ditampilkan. 3. Setelah Dept. Head memilih, maka aplikasi QMS Connector akan mengolah data yang telah disimpan ke dalam bentuk report dan menampilkannya kepada Dept. Head.
4.1.3.10 Perancangan Verify Data Activity Diagram Berikut adalah gambar perancangan diagram dari aktivitas Verify Data:
Gambar 4.13 Verify Data Activity Diagram
84
Gambar di atas menunjukkan diagram aktivitas dari proses Verify Data. Proses ini dilakukan pada Task yang telah diisi dan dipilih secara acak oleh Quality Production. Berikut adalah skenario dari aktivitas di atas: 1. Quality Production akan secara acak memilih Task yang telah diisi oleh Quality Control untuk divalidasi. 2. Apabila data yang diisi valid, maka Quality Production akan memasukkan password-nya dan menekan tombol verify data. 3. Aktivitas ini dilakukan sebagai tanda bahwa data yang diinput oleh Quality Control sesuai dengan yang terjadi di ruang produksi.
4.1.4
Perancangan Class Diagram 4.1.4.1 Perancangan Class Diagram Aplikasi QMS Berikut adalah gambar class diagram dari aplikasi QMS.
85
Gambar 4. 4.14 Package Diagram Aplikasi QMS
86
Pada aplikasi QMS terdapat empat buah package. package
Gambar 4. 4.15 Package “com.mayora.adapter”
Pada package “com.mayora.adapter” terdapat tujuh class yaitu sebagai berikut:
Gambar 4.16 Class AllTaskAdapter
87
Gambar 4.17 Class AppInfo
Gambar 4.18 Class AppInfoAdapter
Gambar 4.19 4. Class CurrentTaskAdapter
88
Gambar 4. 4.20 Class DatabaseAdapter
Gambar 4. 4.21 Class FinishTaskAdapter
Gambar 4.22 Class IncidentAdapter
89
Gambar 4. 4.23 Package “com.mayora.cls”
Pada package “com.mayora.cls” terdapat 13 class yaitu sebagai berikut:
Gambar 4.24 Class M_Module
90
Gambar 4.25 Class M_Incident
Gambar 4.26 Class M_Shift
91
Gambar 4.27 Class M_System
92
Gambar 4.28 Class M_Task
93
Gambar 4.29 Class M_User
Gambar 4.30 Class Md_Incident
94
Gambar 4.31 Class Md_Task
Gambar 4.32 Class T_Incident
95
Gambar 4.33 Class T_QMS
Gambar 4.34 Class T_Task
Gambar 4.35 Class T_TaskPicture
96
Gambar 4.36 Class T_Verify
Gambar 4.37 Package “com.mayora.function”
Pada package “com.mayora.function”” terdapat 15 class yaitu sebagai berikut:
97
Gambar 4.38 Class DetectUSB
Gambar 4.39 Class Encrypt
Gambar 4. 4.40 Class FiveminutesNotificationThread
Gambar 4. 4.41 Class IncidentFunction
98
Gambar 4. 4.42 Class InsertT_TaskValue
99
Gambar 4.43 4. Class MdTaskFunction
Gambar 4. 4.44 Class NotificationThread
Gambar 4.45 Class TaskFunction
Gambar 4. 4.46 Class TimeoutNotificationThread
100
Gambar 4.47 Class TTaskFunction
Gambar 4.48 Class UpdateDbTask
Gambar 4.49 Class UploadDbTask
101
Gambar 4.50 Class UploadImage
Gambar 4.51 Class UserCheck
Gambar 4.52 Class Vibrate
102
Gambar 4.53 Package “com.mayora.qms”
Pada package “com.mayora.qms” terdapat 24 class yaitu sebagai berikut:
103
Gambar 4.54 Class ActionItem
Gambar 4.55 Class AllTaskActivity
Gambar 4.56 4. Class BaseAlertDialog
104
Gambar 4. 4.57 Class ChangeIPActivity
Gambar 4. 4.58 Class CurrentTaskActivity
Gambar 4.59 4. Class FinishTaskActivity
105
Gambar 4.60 Class IncidentActivity
Gambar 4.61 Class Login
Gambar 4.62 Class LogoutActivity
106
Gambar 4.63 Class MainActivity
Gambar 4. 4.64 Class NewIncidentActivity
107
Gambar 4.65 4. Class PicSelectActivity
Gambar 4.66 Class PictureActivity
Gambar 4.67 Class PopupWindows
108
Gambar 4.68 Class QuickAction
Gambar 4.69 Class SettingActivity
Gambar 4.70 Class SplashActivity
109
Gambar 4.71 Class TaskActivity
110
Gambar 4.72 Class TaskValue
111
Gambar 4.73 Class UpdateActivity
Gambar 4.74 Class UploadActivity
112
Gambar 4.75 Class VerifyActivity
Gambar 4. 4.76 Class ViewIncidentActivity
113
Gambar 4. 4.77 Class ViewIncidentDetailActivity
4.1.4.2 Perancangan Class Diagram Aplikasi QMS Connector Berikut adalah gambar class diagram dari aplikasi QMS Connector.
114
Gambar 4.78 Package Diagram Aplikasi QMS Connector
115
Pada aplikasi QMS Connector terdapat 15 buah package. package
Gambar 4. 4.79 Package “com.mayora.qmscon.adapter”
Pada package “com.mayora.qmscon.adapter” terdapat 22 class yaitu sebagai berikut:
Gambar 4. 4.80 Class DGroupAccessAdapter
Gambar 4. 4.81 Class DTaskDeviceAdapter
116
Gambar 4. 4.82 Class GroupAccessAdapter
Gambar 4.83 Class IncidentAdapter
Gambar 4.84 4. Class MdModuleAdapter
Gambar 4.85 Class MdTaskAdapter
Gambar 4. 4.86 Class MdTaskStandardAdapter
Gambar 4.87 Class ModuleAdapter
117
Gambar 4.88 4. Class QmsConAdapter
118
Gambar 4. 4.89 Class QmsConAdapterDevice
Gambar 4. 4.90 Class QmsConDatabase
Gambar 4. 4.91 Class QmsConHibernateDeviceUploadUtil
Gambar 4. 4.92 Class QmsConHibernateDeviceUtil
119
Gambar 4.93 Class QmsConHibernateUtil
Gambar 4. 4.94 Class ScheduleAdapter
Gambar 4.95 Class SettingUtil
Gambar 4.96 Class ShiftAdapter
Gambar 4.97 Class SQLiteDialect
120
Gambar 4.98 Class TaskAdapter
Gambar 4. 4.99 Class TaskDeviceAdapter
Gambar 4.100 Class UserAdapter
Gambar 4.101 Class VTaskAdapter
121
Gambar 4.102 Package “com.mayora.qmscon.dl.action”
Pada package “com.mayora.qmscon.dl.action” terdapat 4 class yaitu sebagai berikut:
122
Gambar 4.103 Class Download
Gambar 4. 4.104 Class DownloadThread
123
Gambar 4. 4.105 Class ServerSocketQMSDown
Gambar 4. 4.106 Class ServerSocketQMSDownImage
124
Gambar 4.107 4. Package “com.mayora.qmscon.event”
Pada package “com.mayora.qmscon.event” terdapat 3 class yaitu sebagai berikut:
Gambar 4. 4.108 Class UploadQMSEvent
Gambar 4. 4.109 Class UploadQMSEventAdapter
125
Gambar 4. 4.110 Class UploadQMSEventListener
Gambar 4.111 4. Package “com.mayora.qmscon.function””
Pada package “com.mayora.qmscon.function” terdapat 2 class yaitu sebagai berikut:
Gambar 4.112 Class CopyDatabase
126
Gambar 4.113 Class Encrypt
Gambar 4. 4.114 Package “com.mayora.qmscon.gui”
Pada package “com.mayora.qmscon.gui” terdapat 14 class yaitu sebagai berikut:
127
Gambar 4.115 Class FormAlbum
Gambar 4.116 Class FormBrowse
128
Gambar 4. 4.117 Class FormChangePassword
Gambar 4. 4.118 Class FormChooseDateForAlbum
129
Gambar 4. 4.119 Class FormDownload
Gambar 4.120 Class FormLogin
130
Gambar 4.121 Class FormMain
131
Gambar 4.122 Class FormReport
Gambar 4.123 Class FormSetting
132
Gambar 4.124 4. Class FormStartServer
Gambar 4. 4.125 Class FormStartServerDownload
133
Gambar 4.126 4. Class FormStartServerDownloadImage
134
Gambar 4.127 Class FormSubMain
135
Gambar 4.128 Class FormUpload
136
Gambar 4. 4.129 Package “com.mayora.qmscon.panel”
Pada package “com.mayora.qmscon.panel” terdapat 9 class yaitu sebagai berikut:
Gambar 4.130 Class PGroupAccess
137
Gambar 4.131 Class PIncident
138
Gambar 4.132 Class PModule
139
Gambar 4.133 Class PSchedule
140
Gambar 4.134 Class PShift
141
Gambar 4.135 Class PTask
142
Gambar 4.136 Class PTaskDevice
143
Gambar 4. 4.137 Class PTaskStandard
144
Gambar 4.138 Class PUser
Gambar 4.139 4. Package “com.mayora.qmscon”
Pada package “com.mayora.qmscon” terdapat 1 class yaitu sebagai berikut:
145
Gambar 4.140 Class Main
Gambar 4.141 4. Package “com.mayora.qmscon.report”
Pada package “com.mayora.qmscon.report” terdapat 8 class yaitu sebagai berikut:
Gambar 4.142 4. Class DataBakingMoulding
146
Gambar 4.143 Class DataPacking
Gambar 4. 4.144 Class DataResumeBakingMoulding
147
Gambar 4. 4.145 Class DataResumePacking
148
Gambar 4.146 4. Class GenerateDataBakingMoulding
Gambar 4. 4.147 Class GenerateDataPacking
Gambar 4.148 148 Class GenerateDataResumeBakingMoulding
Gambar 4. 4.149 Class GenerateDataResumePacking
149
Gambar 4.150 4. Package “com.mayora.qmscon.sqlite.cls””
Pada package “com.mayora.qmscon.sqlite.cls” terdapat 12 class yaitu sebagai berikut:
Gambar 4. 4.151 Class MdIncidentDevice
150
Gambar 4.152 Class MdTaskDevice
Gambar 4. 4.153 Class MIncidentDevice
Gambar 4. 4.154 Class MModuleDevice
151
Gambar 4.155 Class MShiftDevice
Gambar 4. 4.156 Class MSystemDevice
152
Gambar 4.157 Class MTaskDevice
153
Gambar 4.158 Class MUserDevice
Gambar 4. 4.159 Class TIncidentDevice
154
Gambar 4.160 Class TQmsDevice
Gambar 4.161 Class TTaskDevice
155
Gambar 4.162 Class TVerifyDevice
Gambar 4.163 163 Package “com.mayora.qmscon.sqlserver.cls qmscon.sqlserver.cls”
156
Pada package “com.mayora.qmscon.sqlserver.cls” .cls” terdapat 57 class yaitu sebagai berikut:
Gambar 4.164 Class DTask
Gambar 4.165 Class DTaskId
Gambar 4. 4.166 Class MdGroupAccess
Gambar 4.167 4. Class MdGroupAccessId
Gambar 4.168 Class MdIncident
157
Gambar 4.169 Class MdIncidentId
Gambar 4.170 Class MdModule
Gambar 4.171 Class MdModuleId
Gambar 4.172 Class MdTask
Gambar 4.173 Class MdTaskId
Gambar 4. 4.174 Class MdTaskSchedule
Gambar 4.175 4. Class MdTaskScheduleId
158
Gambar 4.176 4. Class MdTaskStandardId
Gambar 4. 4.177 Class MdTaskStandard
Gambar 4.178 4. Class MGroupAccess
Gambar 4.179 Class MIncident
159
Gambar 4.180 Class MModule
Gambar 4.181 Class MSchedule
160
Gambar 4.182 Class MSetting
Gambar 4.183 Class MShift
161
Gambar 4.184 Class MSystem
Gambar 4.185 Class MTask
162
Gambar 4.186 Class MUser
Gambar 4.187 Class MUserType
Gambar 4.188 Class TIncident
Gambar 4.189 Class TQms
163
Gambar 4.190 Class TTask
Gambar 4.191 Class TTrack
Gambar 4.192 Class TTrackId
164
Gambar 4.193 Class TVerify
Gambar 4.194 Class VDtaskDevice
Gambar 4.195 4. Class VDtaskDeviceId
Gambar 4.196 Class VGroupAccess
Gambar 4.197 4. Class VGroupAccessId
165
Gambar 4. 4.198 Class VIncidentDevice
Gambar 4. 4.199 Class VIndicatorTime
Gambar 4. 4.200 Class VIndicatorTimeId
Gambar 4.201 Class VMergeTask
166
Gambar 4.202 Class VMergeTaskId
Gambar 4.203 Class VModule
Gambar 4.204 Class VModuleId
167
Gambar 4. 4.205 Class VmTaskSchedule
Gambar 4. 4.206 Class VmTaskScheduleId
168
Gambar 4. 4.207 Class VReportPacking
Gambar 4.208 4. Class VReportPackingId
169
Gambar 4.209 Class VSchedule
Gambar 4.210 Class Vshift
Gambar 4.211 Class VShiftId
Gambar 4.212 Class VTask
170
Gambar 4.213 Class VTaskDevice
Gambar 4.214 4. Class VTaskDeviceDate
Gambar 4.215 Class VTaskId
171
Gambar 4.216 Class VTaskServer
Gambar 4.217 Class VTaskServerId
Gambar 4. 4.218 Class VTaskStandard
Gambar 4.219 4. Class VTaskStandardId
172
Gambar 4.220 Class VUser
Gambar 4. 4.221 Package “com.mayora.qmscon.tools”
Pada package “com.mayora.qmscon.tools” terdapat 1 class yaitu sebagai berikut:
173
Gambar 4.222 Class DatePicker
Gambar 4. 4.223 Package “com.mayora.qmscon.ul.action” ”
Pada package “com.mayora.qmscon.ul.action” terdapat 3 class yaitu sebagai berikut:
174
Gambar 4. 4.224 Class ServerSocketQMS
175
Gambar 4.225 Class Upload
176
Gambar 4.226 Class UploadThread
Gambar 4. 4.227 Package “com.mayora.tool.event”
Pada package “com.mayora.tool.event” terdapat 12 class yaitu sebagai berikut:
177
Gambar 4.228 Class PBrowseEvent
Gambar 4. 4.229 Class PBrowseEventAdapter
Gambar 4.230 4. Class PBrowseEventListener
Gambar 4.231 Class PButtonEvent
Gambar 4. 4.232 Class PButtonEventAdapter
178
Gambar 4. 4.233 Class PButtonEventListener
Gambar 4.234 Class PTableEvent
Gambar 4. 4.235 Class PTableEventAdapter
Gambar 4.236 4. Class PTableEventListener
Gambar 4. 4.237 Class PTextBoxButtonEvent
179
Gambar 4. 4.238 Class PTextBoxButtonEventAdapter
Gambar 4. 4.239 Class PTextBoxButtonEventListener
Gambar 4. 4.240 Package “com.mayora.tool.panel”
Pada package “com.mayora.tool.panel” terdapat 8 class yaitu sebagai berikut:
180
Gambar 4.241 Class FImportData
Gambar 4.242 Class FPrintPreview
181
Gambar 4.243 Class PBrowse
182
Gambar 4.244 Class PButton
183
Gambar 4.245 Class PDocInfo
184
Gambar 4.246 Class PTable
185
Gambar 4.247 Class PTemplate
186
Gambar 4. 4.248 Class PTextBoxButton
Gambar 4. 4.249 Package “com.mayora.tool.cls”
Pada package “com.mayora.tool.cls” terdapat 3 class yaitu sebagai berikut:
187
Gambar 4.250 Class TabIndex
Gambar 4.251 Class TableAdapter
Gambar 4.252 Class Table
4.1.5 Perancangan Sequence Diagram Berikut adalah rancangan sequence diagram berdasarkan aktivitas yang ada pada sistem:
188
4.1.5.1 Perancangan Upload Data to Device Sequence Diagram
Gambar 4. 4.253 Upload Data to Device Sequence Diagram
189
4.1.5.2 Perancangan Input Incident Sequence Diagram
Gambar 4. 4.254 Input Incident Sequence Diagram
190
4.1.5.3 Perancangan Upload Database Sequence Diagram
Gambar 4. 4.255 Upload Database Sequence Diagram
191
4.1.5.4 Perancangan End Day Sequence Diagram
Gambar 4. 4.256 End Day Sequence Diagram
192
4.1.5.5 Perancangan Insert Data Master Sequence Diagram
Gambar 4. 4.257 Insert Data Master Sequence Diagram
193
4.1.5.6 Perancangan Update Data Master Sequence Diagram
Gambar 4. 4.258 Update Data Master Sequence Diagram
194
4.1.5.7 Perancangan Delete Data Master Sequence Diagram
Gambar 4. 4.259 Delete Data Master Sequence Diagram
195
4.1.5.8 Perancangan View Report Sequence Diagram
Gambar 4. 4.260 View Report Sequence Diagram
196
4.1.5.9 Perancangan Verify Data Sequence Diagram
Gambar 4.261 4. Verify Data Sequence Diagram
197
4.1.5.10 Perancangan Quality Checking Sequence Diagram
Gambar 4. 4.262 Quality Checking Sequence Diagram
198
4.1.6
Perancangan Basis Data Perancangan basis data dalam sistem usulan memiliki dua perancangan. Perancangan pertama adalah perancangan basis data untuk aplikasi QMS, dan perancangan kedua adalah perancangan basis data untuk aplikasi QMS Connector.
4.1.6.1 Entity Relationship Diagram QMS Basis data yang digunakan pada aplikasi QMS akan menggunakan SQLite. Berikut merupakan Entity Relationship Diagram dari aplikasi QMS.
199
Gambar 4.263 4. Entity Relationship Diagram QMS
200
Diagram di atas menggambarkan relasi antar entitas yang terdapat pada basis data aplikasi QMS. Berikut adalah penjelasan masing-masing entitas di atas.
Tabel 4.1 Entitas m_Incident Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
_id
Numeric (PK)
Diisi dengan angka.
IncidentCode
Numeric
Diisi dengan angka.
IncidentName Text
Diisi dengan nama Incident.
Tabel 4.2 Entitas m_Module Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
_id
Numeric (PK)
Diisi dengan angka.
ModuleCode
Text
Diisi dengan kode modul.
ModuleName Text
Diisi dengan nama modul.
Tabel 4.3 Entitas m_Shift Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
_id
Numeric (PK)
Diisi dengan angka.
ShiftCode
Text
Diisi dengan kode shift.
ShiftName
Text
Diisi dengan nama shift.
EndShift
Text
Diisi dengan jam berakhirnya shift, dengan format (hh:mm).
201
Tabel 4.4 Entitas t_System Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
_id
Numeric (PK)
Diisi dengan angka.
Username
Text (FK1)
Diisi dengan username pengguna.
ModuleCode
Text (FK2)
Diisi dengan kode modul.
ShiftCode
Text (FK3)
Diisi dengan kode shift.
PortImage
Numeric
Diisi dengan nomor port image.
ImageServer
Text
Diisi dengan IP dari server image.
Password
Text
Diisi dengan password pengguna yang sudah dienkripsi.
IP
Text
Diisi dengan IP dari Mobile Device.
PortDownload Numeric
Diisi dengan nomor port download.
PortUpload
Numeric
Diisi dengan nomor port upload.
Date
Text
Diisi tanggal dengan format dd-mmyyyy
isDone
Text
Diisi dengan 0 atau 1.
isActive
Text
Diisi dengan 0 atau 1.
Tabel 4.5 Entitas m_Task Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
_id
Numeric (PK)
Diisi dengan angka.
TaskCode
Text
Diisi dengan kode task.
Username
Text (FK)
Diisi dengan username pengguna.
Type
Text
Diisi dengan tipe modul.
202
Activity
Text
Diisi dengan nama task.
Date
Text
Diisi tanggal dengan format dd-mmyyyy.
StartTime
Text
Diisi jam mulai dengan format hh:mm.
EndTime
Text
Diisi jam berakhir dengan format hh:mm.
Notes
Text
Diisi dengan jadwal shift.
Tabel 4.6 Entitas m_User Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
_id
Numeric (PK)
Diisi dengan angka.
Username
Text
Diisi dengan username yang berbeda.
Password
Text
Diisi dengan password yang telah dienkripsi.
Name
Text
Diisi dengan nama pengguna.
Email
Text
Diisi dengan email pengguna.
GroupCode
Text
Diisi
dengan
kode
kelompok
pengguna. EmployeeID Text
Diisi dengan nomor induk karyawan (NIK) pengguna.
UserType
Text
Diisi dengan jabatan pengguna.
Tabel 4.7 Entitas md_Incident Nama Field _id
Tipe Data Numeric (PK)
Deskripsi Diisi dengan angka.
203
IncidentCode
Numeric (FK)
Diisi dengan angka.
DIncidentCode
Numeric
Diisi dengan angka yang otomatis generate.
DIncidentName Text
Diisi dengan nama Incident.
Tabel 4.8 Entitas md_Task Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
_id
Numeric (PK)
Diisi dengan angka.
TaskCode
Text (FK)
Diisi dengan kode task dari m_Task.
DataType
Text
Diisi dengan tipe data penginputan.
DTaskCode
Text
Diisi dengan gabungan kode task dan urutan
aktivitas
dengan
format
(XXX999). DetailActivity Text
Diisi dengan nama aktivitas.
Tabel 4.9 Entitas t_Incident Nama Field _id
Tipe Data Numeric (PK)
DIncidentCode Numeric
Deskripsi Diisi dengan angka. Diisi dengan kode detail Incident.
(FK1) Username
Text (FK2)
Diisi
dengan
username
yang
memasukkan Incident. IncidentCode
Numeric
Diisi dengan kode Incident.
StartIncident
Text
Diisi dengan jam dimulainya Incident dengan format (hh:mm).
204
EndIncident
Text
Diisi
dengan
jam
berakhirnya
Incident dengan format (hh:mm). Notes
Text
Diisi
dengan
penjelasan
yang
berhubungan dengan Incident. InputDate
Text
Diisi
dengan
tanggal
terjadinya
Incident dengan format (dd-mmyyyy).
Tabel 4.10 Entitas t_QMS Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
_id
Numeric (PK)
Diisi dengan angka.
Username
Text (FK)
Diisi
dengan
username
yang
menggunakan Mobile Device. Date
Text
Diisi dengan tanggal digunakannya Mobile Device.
StartTime
Text
Diisi dengan jam diterimanya basis data.
FinishTime
Text
Diisi
dengan
jam
berakhirnya
penggunaan Mobile Device.
Tabel 4.11 Entitas t_Task Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
_id
Numeric (PK)
Diisi dengan angka.
Username
Text
Diisi
dengan
menginput task.
username
yang
205
TaskCode
Text
Diisi dengan kode task yang diinput.
DTaskCode
Text (FK)
Diisi dengan kode detail task yang diinput.
Path
Text
Diisi dengan lokasi penyimpanan foto pada Mobile Device.
Value
Text
Diisi dengan nilai inputan.
Note
Text
Diisi dengan catatan.
InputDate
Text
Diisi tanggal penginputan
dengan
format (dd-mm-yyyy). InputTime
Text
Diisi jam penginputan dengan format (hh:mm).
Tabel 4.12 Entitas t_Verify Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
_id
Numeric (PK)
Diisi dengan angka.
ModuleID
Numeric (FK1) Diisi dengan kode modul.
Module
Text
Diisi dengan nama modul.
Username
Text (FK2)
Diisi dengan username pengguna yang melakukan verifikasi.
Date
Text
Diisi tanggal dengan format (dd-mmyyyy).
206
4.1.6.2 Entity Relationship Diagram QMS Connector Berikut merupakan Entity Relationship Diagram dari aplikasi QMS Connector.
Gambar 4.264 264 Entity Relationship Diagram QMS Connector
207
Diagram di atas menggambarkan relasi antara entitas yang terdapat pada basis data aplikasi QMS Connector. Berikut adalah penjelasan masing-masing entitas di atas.
Tabel 4.13 Entitas d_TaskDevice Nama Field DocNo
Tipe Data
Deskripsi
VARCHAR(50)
Diisi
dengan
(PK1)
urut>/
format
<nomor
transaksi>/mm/yyyy/
id
INTEGER (PK2)
Diisi dengan angka.
TaskCode
VARCHAR(6)
Diisi dengan kode task.
(FK) DTaskCode
VARCHAR(6)
Diisi dengan kode detail task.
DTaskName VARCHAR(50)
Diisi dengan nama task.
Path
Diisi
VARCHAR(200)
dengan
lokasi
foto
yang
disimpan. Value
FLOAT(1)
Diisi dengan nilai hasil inputan.
Note
VARCHAR(200)
Diisi dengan catatan.
InputDate
DATETIME
Diisi dengan tanggal penginputan dengan format dd-mm-yyyy.
Tabel 4.14 Entitas m_GroupAccess Nama Field GroupCode
Tipe Data VARCHAR(20)
Deskripsi Diisi dengan kode kelompok.
208
(PK) GroupName
VARCHAR(50)
Diisi dengan nama kelompok.
Description
VARCHAR(200)
Diisi
dengan
deskripsi
yang
berhubungan dengan kelompok.
Tabel 4.15 Entitas m_Incident Nama Field IncidentCode
Tipe Data
Deskripsi
INTEGER (PK)
Diisi dengan kode Incident.
IncidentName VARCHAR(50)
Diisi dengan nama Incident.
Tabel 4.16 Entitas m_Module Nama Field ModuleCode
Tipe Data VARCHAR(6)
Deskripsi Diisi dengan kode modul
(PK) ModuleName
VARCHAR(50)
Diisi dengan nama modul.
id
INTEGER
Diisi dengan urutan angka.
Category
VARCHAR(50)
Diisi dengan kategori modul.
Description
VARCHAR(50)
Diisi
dengan
deskripsi
yang
berhubungan dengan modul. ViewName
VARCHAR(50)
Diisi dengan tabel view pada basis data.
BrowseName
VARCHAR(50)
ModuleGroup VARCHAR(50)
Diisi dengan tabel basis data. Diisi dengan grup modul.
209
Tabel 4.17 Entitas m_Schedule Nama Field ScheduleCode
Tipe Data VARCHAR(6)
Deskripsi Diisi dengan kode schedule.
(PK) ShiftCode
VARCHAR(6)
Diisi dengan kode shift.
(PK) ScheduleName VARCHAR(50)
Diisi dengan nama schedule.
StartActivity
Diisi
VARCHAR(6)
dengan
jam
dimulainya
aktivitas. EndActivity
VARCHAR(6)
Diisi dengan jam berakhirnya aktivitas.
Occurs
INTEGER
Diisi dengan berapa kali aktivitas terjadi.
Interval
INTEGER
Diisi dengan berapa selang waktu antar aktivitas.
WorkDuration
INTEGER
Diisi dengan berapa lama waktu kerja.
Tabel 4.18 Entitas m_Setting Nama Field IP
ImageServer
Tipe Data
Deskripsi
VARCHAR(20)
Diisi dengan IP Address
(PK)
komputer.
VARCHAR(50)
Diisi dengan IP Address server foto.
yang
menyimpan
210
GroupCompanyCode VARCHAR(4)
Diisi
dengan
kode
grup
perusahaan. PlantName
VARCHAR(50)
Diisi dengan nama plant.
DevicePath
VARCHAR(100) Diisi dengan drive lokasi Mobile Device.
PortDownload
INTEGER
Diisi dengan 4 digit angka port untuk download.
PortUpload
INTEGER
Diisi dengan 4 digit angka port untuk upload.
PortImage
INTEGER
Diisi dengan 4 digit angka port untuk pengiriman foto.
Tabel 4.19 Entitas m_Shift Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
ShiftCode
VARCHAR(6) (PK)
Diisi dengan kode shift.
ShiftName
VARCHAR(50)
Diisi dengan nama shift.
StartShift
VARCHAR(6)
Diisi dengan jam dimulainya shift.
EndShift
VARCHAR(6)
Diisi dengan jam berakhirnya shift.
StartBreak
VARCHAR(6)
Diisi dengan jam dimulainya istirahat.
EndBreak
VARCHAR(6)
Diisi dengan jam berakhirnya istirahat.
211
Tabel 4.20 Entitas m_Task Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
TaskCode
VARCHAR(6) (PK)
Diisi dengan kode task.
ModuleCode
VARCHAR(6) (FK1)
Diisi dengan kode modul.
SubModuleCode VARCHAR(6) (FK2)
Diisi
dengan
kode
submodule. TaskName
VARCHAR(50)
Diisi dengan nama task.
Tabel 4.21 Entitas m_User Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
UserName
VARCHAR(20) (PK)
Diisi dengan username.
GroupCode
VARCHAR(20) (FK1)
Diisi dengan kode kelompok.
UserTypeCode VARCHAR(6) (FK2)
Diisi dengan kode tipe user.
Password
Diisi password yang telah
VARCHAR(50)
dienkripsi. Name
VARCHAR(50)
Diisi dengan nama pengguna.
Email
VARCHAR(50)
Diisi dengan email pengguna.
EmployeeID
VARCHAR(20)
Diisi dengan nomor induk karyawan pengguna.
Tabel 4.22 Entitas m_UserType Nama Field UserTypeCode
Tipe Data VARCHAR(6) (PK)
UserTypeName VARCHAR(50)
Deskripsi Diisi dengan kode tipe user. Diisi dengan nama tipe user.
212
Description
VARCHAR(50)
Diisi
dengan
deskripsi
mengenai tipe user.
Tabel 4.23 Entitas md_GroupAccess Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
GroupCode
VARCHAR(20) (PK1)
Diisi dengan kode kelompok.
id
INTEGER (PK2)
Diisi urutan angka.
ModuleCode
VARCHAR(6) (FK)
Diisi dengan kode modul.
Access
BIT
Diisi dengan angka 0 atau 1.
ViewAll
BIT
Diisi dengan angka 0 atau 1.
InsertCmd
BIT
Diisi dengan angka 0 atau 1.
UpdateCmd
BIT
Diisi dengan angka 0 atau 1.
DeleteCmd
BIT
Diisi dengan angka 0 atau 1.
Approve
BIT
Diisi dengan angka 0 atau 1.
Review
BIT
Diisi dengan angka 0 atau 1.
PrintCmd
BIT
Diisi dengan angka 0 atau 1.
Tabel 4.24 Entitas md_Incident Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
DIncidentCode
INTEGER (PK)
Diisi dengan urutan angka.
IncidentCode
INTEGER (FK)
Diisi dengan kode incident.
DIncidentName VARCHAR(50)
Diisi
dengan
dIncident.
nama
dari
213
Tabel 4.25 Entitas md_Module Nama Field
Tipe Data
SubModuleCode
VARCHAR(6) (PK)
Deskripsi Diisi
dengan
kode
submodule. ModuleCode
VARCHAR(6) (FK)
Diisi dengan kode modul.
id
INTEGER
Diisi dengan urutan angka.
SubModuleName VARCHAR(50)
Diisi dengan nama dari submodule.
Tabel 4.26 Entitas md_Task Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
DTaskCode
VARCHAR(6) (PK)
Diisi dengan kode detail task.
TaskCode
VARCHAR(6) (FK)
Diisi dengan kode task.
DTaskName
VARCHAR(50)
Diisi dengan nama DTask.
DTaskType
VARCHAR(50)
Diisi dengan tipe DTask.
Tabel 4.27 Entitas md_Task_Schedule Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
id
INTEGER (PK)
Diisi urutan angka.
TaskCode
VARCHAR(6) (FK1)
Diisi dengan kode task.
ScheduleCode VARCHAR(6)(FK2)
Diisi dengan kode jadwal.
214
Tabel 4.28 Entitas md_Task_Standard Nama Field
Tipe Data
Deskripsi
Id
INTEGER (PK)
Diisi dengan urutan angka.
ModuleCode
VARCHAR(6) (FK1)
Diisi dengan kode modul.
TaskCode
VARCHAR(6) (FK2)
Diisi dengan kode task.
Min
VARCHAR(50)
Diisi dengan angka desimal.
Max
VARCHAR(50)
Diisi dengan angka desimal.
StdDev
VARCHAR(50)
Diisi dengan angka desimal.
Tabel 4.29 Entitas t_IncidentDevice Nama Field DocNo
Tipe Data
Deskripsi
VARCHAR(100)
Diisi dengan format <nomor
(PK)
urut>//mm/yyyy/
IncidentCode
INTEGER
Diisi dengan kode incident.
DIncidentCode
INTEGER (FK1)
Diisi dengan kode DIncident.
IncidentDeviceID
VARCHAR(6)
Diisi dengan ID Incident.
Username
VARCHAR(20)
Diisi dengan username.
(FK2) StartIncident
VARCHAR(50)
Diisi dengan jam dimulainya Incident.
EndIncident
VARCHAR(50)
Diisi dengan jam berakhirnya Incident.
Notes
TEXT
Diisi dengan catatan.
215
InputDate
DATETIME
Diisi dengan format tanggal dd-mm-yyyy.
Tabel 4.30 Entitas t_QMSDevice Nama
Tipe Data
Deskripsi
Field DocNo
VARCHAR(100)
Diisi
dengan
(PK)
urut>/
format
<nomor
transaksi>/mm/yyyy/ StartTime
VARCHAR(6)
Diisi
dengan
jam
dimulainya
jam
berakhirnya
aktivitas. FinishTime
VARCHAR(6)
Diisi
dengan
aktivitas. Username
VARCHAR(20)
Diisi dengan username.
(FK) Date
DATETIME
Diisi dengan
format tanggal dd-
mm-yyyy.
Tabel 4.31 Entitas t_TaskDevice Nama Field DocNo
Tipe Data
Deskripsi
VARCHAR(50) Diisi (PK)
dengan
format
<nomor
urut>//mm/yyyy/
TaskCode
VARCHAR(6) (FK1)
Diisi dengan kode task.
216
UserName
VARCHAR(50) Diisi dengan username. (FK2)
TaskDeviceID VARCHAR(6)
Diisi angka dari TaskDeviceID.
Date
Diisi dengan format tanggal dd-mm-
DATETIME
yyyy. StartTime
VARCHAR(6)
Diisi
dengan
jam
dimulainya
jam
berakhirnya
aktivitas. EndTime
VARCHAR(6)
Diisi
dengan
aktivitas. SendDate
DATETIME
Diisi dengan tanggal dikirimnya aktivitas dengan format dd-mmyyyy.
Tabel 4.32 Entitas t_Track Nama Field DocNo
Tipe Data
Deskripsi
VARCHAR(25)
Diisi dengan format <nomor
(PK1)
urut>//mm/yyyy/
Date
Activity
DATETIME
Diisi dengan format tanggal dd-
(PK2)
mm-yyyy.
VARCHAR(50)
Diisi dengan nama aktivitas.
(PK3) UserName
VARCHAR(20) (FK1)
Diisi dengan username.
217
ModuleCode
VARCHAR(6)
Diisi dengan kode modul.
(FK2) BackUpDocNo
VARCHAR(25)
Diisi
dengan
DocNo
untuk
backup. DelegatedBy
VARCHAR(25)
Diisi dengan username.
Reason
VARCHAR(255)
Diisi dengan deskripsi alasan.
Cancelled
BIT
Diisi dengan angka 0 atau 1.
Tabel 4.33 Entitas t_VerifyDevice Nama Field DocNo
Tipe Data
Deskripsi
VARCHAR(100)
Diisi
dengan
(PK)
urut>/
format
<nomor
transaksi>/mm/yyyy/ Username
VARCHAR(50)
Diisi dengan username.
(FK) DeviceID
INTEGER
Diisi dengan ID dari Mobile Device.
Module
VARCHAR(50)
Diisi dengan nama modul.
Date
DATETIME
Diisi
dengan
tanggal
dilakukan
verifikasi dengan format dd-mmyyyy.
4.1.7
Perancangan Story Board QMS Berikut merupakan rancangan storyboard dari setiap layar dan penjelasan fungsi-fungsi dari aplikasi QMS:
218
4.1.7.1 Perancangan Layar Login Layar ini merupakan layar yang akan dilihat pengguna saat menggunakan aplikasi ini pertama kali.
Gambar 4.265 Perancangan Layar Login
Layar di atas adalah layar login yang akan dilihat oleh pengguna pertama kali membuka aplikasi. Rancangan layar di atas memiliki bagian bagian-bagian sebagai berikut: 1. Kolom Password, kolom ini harus diisi dengan Password yang sesuai
dengan
nama
menggunakan aplikasi.
yang tertera
di
layar
sebelum
219
2. Tombol Tom Login,, tombol ini digunakan untuk masuk ke dalam aplikasi. Apabila password yang dimasukkan benar, maka rancangan layar akan berpindah ke rancangan layar Main Menu.
4.1.7.2 Perancangan Layar Main Menu Rancangan layar Main Menu adalah rancangan layar yang akan dilihat oleh pengguna setelah melakukan Login. Login
Gambar 4.266 Perancangan Layar Main Menu
Layar ini memiliki beberapa gambar yang berfungsi sebagai ikon ikon menu. Berikut merupakan penjelasan mengenai ikon-ikon ikon ikon-ikon yang ada dan an fungsi dari ikon tersebut:
220
1. Task, ikon ini digunakan untuk melakukan aktivitasaktivitas setiap harinya. Pada menu ini terdapat ikon-ikon lain yang akan menampilkan Tasks yang ada. Apabila ikon ini dipilih, maka rancangan layar akan berpindah ke rancangan layar Task. 2. End Day, ikon ini digunakan apabila pengguna sudah menyelesaikan pekerjaannya. Pada menu ini akan terdapat fungsi untuk mengganti shift dan meng-upload database. Apabila menu ini dipilih, maka rancangan layar akan berpindah ke rancangan layar Update Database. 3. Setting, ikon ini berfungsi untuk menampilkan daftar pengaturan yang ada pada Mobile Device. Apabila menu ini dipilih, maka rancangan layar akan berpindah ke rancangan layar Setting. 4. Upload Data, ikon ini berfungsi untuk melakukan upload data atau pengiriman data ke server. Apabila menu ini dipilih, maka rancangan layar akan berpindah ke rancangan layar Upload Database. 5. Incident, ikon ini berfungsi untuk melakukan pengisian kejadian-kejadian yang menghambat pekerjaan. Apabila menu ini dipilih maka rancangan layar akan berpindah ke rancangan layar Incident. 6. Exit, ikon ini berfungsi untuk keluar aplikasi QMS. Mobile Device yang menggunakan aplikasi QMS ini tidak akan digunakan untuk hal lain, sehingga untuk keluar dari
221
aplikasi ini memerlukan password yang hanya diketahui oleh pihak berwenang. 7. Change IP, ikon ini berfungsi untuk mengganti IP dari server dan image.. Apabila ikon ini dipilih, maka perancangan akan berpindah ke rancangan layar Change IP.
4.1.7.3 Perancangan Layar Task Rancangan
layar
Task
adalah
rancangan
layar
yang
memusatkan perhatian pada pekerjaan yang dilakukan setiap hari oleh Quality Control.
Gambar 4.267 Perancangan Layar Task
222
Rancangan layar Task memiliki empat komponen yaitu: 1. Current Task, menu ini akan menampilkan daftar task yang ada saat ini dan belum dikerjakan. Apabila menu ini dipilih, maka rancangan layar akan berpindah ke rancangan layar Current Task. 2. All Task, menu ini akan menampilkan daftar semua task yang ada, baik sudah dikerjakan, belum dikerjakan, atau sudah lewat waktunya. Apabila menu ini dipilih, maka rancangan layar akan berpindah ke rancangan layar All Task. 3. Finished Task, menu ini akan menampilkan daftar task yang telah dikerjakan. Apabila menu ini dipilih, maka rancangan layar akan berpindah ke rancangan layar Finished Task. 4. Image Gallery, menu ini akan menampilkan album foto yang telah diambil.
4.1.7.4 Perancangan Layar Current Task Berikut adalah gambar rancangan layar Current Task:
223
Gambar 4.268 Perancangan Layar Current Task
Rancangan layar Current Task akan menampilkan tasks dengan kriteria sebagai berikut: 1. Task yang rentan waktunya sama dengan waktu sekarang. 2. Task yang tanggalnya ya sama dengan tanggal sekarang. 3. Task yang belum dikerjakan.
4.1.7.5 Perancangan Layar All Task Berikut merupakan gambar rancangan layar All Task: Task
224
Gambar 4.269 Perancangan Layar All Task
Rancangan layar All Task akan menampilkan daftar semua task sesuai dengan shift kerja tanpa terkecuali.
4.1.7.6 Perancangan Layar Finish Task Berikut merupakan rancangan layar Finish Task:
225
Gambar 4.270 Perancangan Layar Finish Task
Rancangan layar Finish Task akan menampilkan daftar task yang telah dikerjakan pada shift tersebut.
Berikut merupakan kriteria yang akan digunakan pada rancangan layar Current Task, All Task dan Finish Task: 1. Warna Aktivitas yang akan digunakan dengan warna yang berbeda yaitu sebagai berikut: a. Merah, memiliki artii bahwa aktivitas yang ditampilkan adalah aktivitas yang telah melewati batas waktunya. b. Hitam, memiliki arti bahwa aktivitas yang ditampilkan adalah aktivitas yang belum dikerjakan.
226
c. Hijau, memiliki arti bahwa aktivitas yang ditampilkan adalah aktivitas yang sudah dikerjakan tetapi belum diverifikasi. d. Biru, memiliki arti bahwa aktivitas yang ditampilkan adalah aktivitas yang sudah dikerjakan dan sudah diverifikasi. 2. Kelengkapan Data Aktivitas, berikut merupakan data-data yang akan ditampilkan bersama aktivitas dalam semua rancangan layar Task: a. Nama aktivitas, b. Tanggal, bulan, tahun aktivitas, c. Jam dan menit aktivitas tersebut dimulai, dan d. Jam dan menit aktivitas tersebut berakhir.
4.1.7.7 Perancangan Layar Task Value Number Input Berikut merupakan rancangan layar Task Value yang inputnya berupa Number atau angka:
227
Gambar 4.271 Perancangan Layar Task Value Number Input
Rancangan layar di atas adalah rancangan layar untuk input data yang berupa angka. Rancangan layar ini memiliki satu s komponen penting, yaitu tombol Submit yang digunakan untuk menyimpan data yang telah di di-input ke dalam database. database
4.1.7.8 Perancangan Layar Task Value Checkbox Input Berikut merupakan rancangan layar Task Value yang inputnya berupa Checkbox atau pilihan:
228
Gambar 4.272 Perancangan Layar Task Value Checkbox Input
Rancangan layar Task Value dengan Input berupa Checkbox memiliki beberapa komponen penting yaitu sebagai berikut: 1. Nama Task,, yang akan menampilkan nama dari Task yang harus dikerjakan. 2. Checkbox,, yang digunakan sebagai pilihan untuk dicentang atau tidak. Apabila checkbox ini dicentang maka artinya Task sudah sesuai. 3. Notes,, yang digunakan untuk mengisi catatan yang berhubungan dengan Task yang dikerjakan.
229
4. Tombol Submit yang akan digunakan untuk menyimpan data ke dalam database.
Setelah tombol Submit ditekan dan data telah disimpan, maka layar akan berpindah ke rancangan layar Task.
4.1.7.9 Perancangan Layar Task Value Picture Input Berikut merupakan rancangan layar Task Value yang inputnya berupa Picture atau gambar:
Gambar 4.273 Perancangan Layar Task Value Picture Input
230
Rancangan layar Task Value dengan Input berupa gambar akan memiliki tampilan seperti di atas. Terdapat beberapa komponen penting dalam rancangan layar ini yaitu sebagai berikut: 1. Tombol Take Picture, tombol ini digunakan untuk mengaktifkan kamera yang ada pada Mobile Device untuk mengambil gambar. 2. Bagian untuk menampilkan foto, bagian ini akan menampilkan foto yang telah diambil sebelumnya. 3. Notes, bagian ini diisi dengan catatan yang berhubungan dengan foto yang telah diambil. 4. Tombol Submit, tombol ini digunakan untuk menyimpan data yang telah di-input ke dalam database.
Apabila tombol Submit telah ditekan dan data telah disimpan, maka rancangan layar akan kembali ke rancangan layar Task.
4.1.7.10 Perancangan Layar Task Value Picture dan Checkbox Input Berikut merupakan rancangan layar Task Value yang inputnya berupa Checkbox dan gambar:
231
Gambar 4.274 Perancangan Layar Task Value Picture dan Checkbox Input
Rancangan layar ini memiliki pola yang sama seperti rancangan layar pada Input Picture dengan tambahan satu Checkbox. Komponen yang terdapat pada rancangan layar ini memiliki fungsi yang sama dengan rancangan layar Picture Input dan rancangan layar Checkbox Input. Apabila tombol Submit ditekan dan data telah disimpan, maka rancangan layar akan berpindah ke rancangan layar Task.
232
4.1.7.11 Perancangan Layar Verify Berikut merupakan rancangan layar Verify:
Gambar 4.275 Perancangan Layar Verify
Rancangan layar Verify ini memiliki fungsi untuk melakukan verifikasi data. Tidak semua orang bisa melakukan verifikasi data, hanya orang yang berwenang saja yang dapat melakukan verifikasi data. Rancangan layar Verify memiliki tiga komponen utama, yaitu ssebagai berikut: 1. Kolom untuk mengisi Username,, kolom ini digunakan untuk mengisi Username dari petugas yang berwenang dalam melakukan verifikasi data.
233
2. Kolom untuk mengisi Password,, kolom ini digunakan untuk mengisi Password dari Username yang telah dimasukkan pada kolom sebelumnya. 3. Tombol Verify, tombol ini digunakan untuk melakukan verifikasi pada data.
Setelah proses verifikasi selesai, maka layar akan kembali ke rancangan layar Task.
4.1.7.12 Perancangan Layar Update Database Berikut merupakan rancangan layar Update Database: Database
Gambar 4.276 Perancangan Layar Update Database
234
Pada rancangan layar ini terdapat beberapa komponen utama yang diperlukan untuk melakukan update dan pengiriman database. Komponen tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Combobox User, combobox ini memiliki daftar semua User yang terdaftar pada sistem. Combobox ini digunakan untuk memilih user yang akan menggunakan Mobile Device setelah melakukan update database. 2. Combobox Module, combobox ini memiliki daftar semua Module yang terdaftar pada sistem. Combobox ini digunakan untuk memilih module. 3. Combobox Shift, combobox ini memiliki daftar semua Shift yang terdaftar pada sistem. Combobox ini digunakan untuk memilih shift selanjutnya. 4. Datepicker, ini adalah satu fitur dari Android untuk memilih tanggal. Pengguna harus memilih tanggal dari module dan shift yang akan berjalan setelah update database selesai. 5. Tombol Start Upload DB, tombol ini digunakan untuk melakukan update database berdasarkan User, Module, Shift dan waktu yang telah dipilih.
Setelah proses update database selesai, maka rancangan layar akan berpindah ke rancangan layar Login.
235
4.1.7.13 Perancangan Layar Upload Database Berikut merupakan rancangan layar Upload Database: Database
Gambar 4.277 Perancangan Layar Upload Database
Layar ini memiliki fungsi untuk melakukan pengiriman database ke server melalui jaringan. Rancangan layar ini memiliki informasi alamat Port dan alamat Server yang akan digunakan dalam pengiriman database. Tombol Start Upload DB digunakan untuk memulai pengiriman database ke server.. Apabila proses pengiriman telah selesai, maka layar akan berpindah kembali ke rancangan layar Main Menu.
236
4.1.7.14 Perancangan Layar Setting Berikut merupakan rancangan layar Setting:
Gambar 4.278 Perancangan Layar Setting
Rancangan layar Setting digunakan untuk menampilkan seluruh pengaturan yang berlaku pada Mobile Device yang digunakan.
4.1.7.15 Perancangan Layar Incident Berikut merupakan rancangan layar Incident:
237
Gambar 4.279 Perancangan Layar Incident
Rancangan layar Incident akan digunakan untuk mencatat Incident yang terjadi pada saat proses penginputan data.
Rancangan layar Incident memiliki dua menu pilihan, yaitu: 1. Menu New Incident, menu ini digunakan untuk melakukan penambahan Incident baru. Apabila menu ini dipilih, maka layar akan berpindah ke rancangan layar New Incident. 2. Menu
View
menampilkan
Incident, daftar
menu Incident
ini
digunakan
yang
telah
untuk dicatat
238
sebelumnya. Apabila menu ini dipilih, maka layar akan berpindah ke rancangan layar View Incident.
4.1.7.16 Perancangan Layar New Incident Berikut merupakan rancangan layar New Incident:
Gambar 4.280 Perancangan Layar New Incident
Rancangan layar New Incident ini digunakan untuk mengisi Incident baru yang terjadi pada saat penginputan data.
Berikut merupakan beberapa komponen penting yang terdapat pada rancangan layar Incident:
239
1. Incident, combobox ini akan berisi daftar Incident yang telah terdaftar pada sistem. 2. Six Big Loses, kolom ini akan terisi dengan sendirinya sesuai dengan Incident yang dipilih. 3. Notes, kolom ini diisi dengan catatan yang berhubungan dengan Incident yang terjadi. 4. Start Incident, datepicker ini dipilih berdasarkan waktu terjadinya Incident. 5. End Incident, datepicker ini dipilih berdasarkan waktu berakhirnya Incident. 6. Tombol Submit, tombol ini digunakan untuk menyimpan Incident ke dalam database.
4.1.7.17 Perancangan Layar View Incident Berikut merupakan rancangan layar View Incident:
240
Gambar 4.281 Perancangan Layar View Incident
Tampilan rancangan layar View Incident akan menampilkan Incident yang telah disimpan dalam database.. Tampilan ini akan menampilkan Incident, Six Big Loses, Notes, waktu dimulainya Incident dan waktu berakhirnya Incident. Incident
4.1.7.18 .18 Perancangan Layar Change IP Berikut merupakan rancangan layar Change IP:
241
Gambar 4.282 Perancangan Layar Change IP
Rancangan layar Change IP merupakan rancangan yang digunakan apabila pengguna ingin mengganti IP server dan IP image. Pada layar ini terdapat tombol “Submit”. Apabila tombol ini dipilih, maka IP yang baru akan tersimpan dan layar akan berpindah ke rancangan layar Login.
4.1.7.19 Perancangan Layar Logout Berikut merupakan rancangan layar Logout:
242
Gambar 4.283 Perancangan Layar Logout
Rancangan
layar
Logout
merupakan
rancangan
yang
digunakan apabila pengguna telah mengakhiri pekerjaannya. Pada layar ini terdapat tombol “Lanjut Shift”. Apabila tombol ini dipilih, maka layar akan berpindah ke rancangan layar Login Login.
4.1.8 Perancangan Story Board QMS Connector 4.1.8.1 Perancangan Layar Pembuka Berikut merupakan rancangan story board dari setiap layar yang akan dibangun pada aplikasi QMS Connector:
243
Gambar 4. 4.284 Perancangan Layar Pembuka
Layar pembuka merupakan layar utama pada aplikasi QMS Connector. Pada layar ar pembuka ini, terdapat enam buah menu utama yaitu: 1. File,, pada menu ini terdapat tiga sub menu yaitu “Setting”, “ “Change Change Password Password”, dan “Quit”. Sub menu “Setting Setting” memiliki shortcut yaitu CTRL+S, Sub menu “Change Password” Password memiliki shortcut yaitu CTRL+C, dan sub menu “Quit”” memiliki shortcut CTRL+Q. Apabila menu ““File”” ini dipilih, maka layar akan berubah menjadi seperti perancangan layar Menu File. 2. Server, pada menu ini terdapat tiga sub menu yaitu “Upload “ Server Server”, “Download Server” dan “Image Server”. Apabila menu “Server Server”” ini dipilih, maka layar akan berubah menjadi seperti perancangan layar Menu Server. 3. Client, pada menu ini terdapat dua sub menu yaitu “Upload “ Data to Device Device” dan “Download Data from Device”. Apabila menu
244
“Client Client” ini dipilih, maka layar ar akan berubah menjadi seperti perancangan layar Menu Client. 4. Transaction, menu ini akan menampilkan sub-menu sub yang berbeda berbeda-beda beda bergantung pada hak akses yang diberikan. diberikan Apabila menu “Transaction” “ ” ini dipilih, maka layar akan berubah menjadi seperti perancangan layar Menu Transaction. 5. Master, menu ini akan menampilkan sub-menu yang berbeda-beda berbeda bergantung pada hak akses yang diberikan. Apabila menu “Master” “ ini dipilih, maka layar akan berubah men menjadi jadi seperti perancangan layar Menu Master. 6. Report, menu ini akan menampilkan daftar report yang berbeda sesuai dengan hak akses yang diberikan. Apabila menu ““Report” ini dipilih, maka layar akan berubah menjadi seperti perancangan layar Menu Report.
4.1.8.2 Perancangan Layar Menu File
Gambar 4. 4.285 Perancangan Layar Menu File
245
Perancangan layar Menu File memiliki tiga sub menu,, yaitu: 1. Settings (Ctrl + S), menu ini digunakan untuk mengubah pengaturan pengaturan.
Menu
ini
memiliki
shortcut
Ctrl
+S
yang
memudahkan dalam navigasi. Apabila menu ini dipilih, maka layar akan berubah menjadi seperti perancangan layar Sub Menu File – Setting. 2. Change Password (Ctrl + C),, menu ini digunakan untuk mengganti password. Apabila menu ini dipilih, maka layar akan berubah menjadi seperti perancangan layar Form Change Password Password. 3. Quit (Ctrl + Q), menu ini digunakan untuk keluar dari aplikasi. Menu ini memiliki shortcut Ctrl + Q yang memudahkan dalam navigasi.
4.1.8.3 Perancangan Layar Menu Server
Gambar 4. 4.286 Perancangan Layar Menu Server
246
Perancangan layar Menu Server memiliki tiga sub menu, yaitu: 1. Upload Server, pada menu ini terdapat dua pilihan lagi yaitu “Start” dan “Stop”. Fungsi dari “Start” adalah untuk mengaktifkan kemampuan aplikasi untuk dapat mengirimkan data dari aplikasi ke Mobile Device, sedangkan fungsi dari “Stop” adalah untuk mematikan kemampuan tersebut. Apabila pilihan “Start” dipilih, maka layar akan berubah menjadi seperti perancangan layar Sub Menu Server – Upload Server. 2. Download Server, pada menu ini terdapat dua pilihan lagi yaitu “Start” dan “Stop”. Fungsi dari “Start” adalah untuk mengaktifkan kemampuan aplikasi untuk dapat menerima data dari Mobile Device, sedangkan fungsi dari “Stop” adalah untuk mematikan kemampuan tersebut. Apabila pilihan “Start” dipilih, maka layar akan berubah menjadi seperti perancangan layar Sub Menu Server – Download Server. 3. Image Server, pada menu ini terdapat dua pilihan lagi yaitu “Start” dan “Stop”. Fungsi dari “Start” adalah untuk mengaktifkan kemampuan aplikasi untuk dapat menerima file gambar dari Mobile Device, sedangkan fungsi dari “Stop” adalah untuk mematikan kemampuan tersebut. Apabila pilihan “Start” dipilih, maka layar akan berubah menjadi seperti perancangan layar Sub Menu Server – Image Server.
247
4.1.8.4 Perancangan Layar Menu Client
Gambar 4. 4.287 Perancangan Layar Menu Client
Perancangan layar Menu M Client memiliki dua sub menu,, yaitu: 1. Upload Data to Device (Ctrl + U), menu ini digunakan untuk mengirimkan data dari aplikasi ke Mobile Device secara langsung melalui koneksi kabel USB. Menu ini memiliki shortcut Ctrl + U untuk memudahkan navigasi. Apabila menu ini dipilih, maka layar akan berubah menjadi seperti perancangan layar Sub Menu Client – Upload Data to Device. 2. Download Data from Device (Ctrl + D), menu ini digunakan untuk menerima data dari Mobile Device secara langsung melalui koneksi kabel USB. Menu ini memiliki shortcut Ctrl + D untuk memudahkan navigasi. Apabila menu ini dipilih, maka layar akan berubah menjadi seperti perancangan layar Sub Menu Client – Download Data from Device. 3.
248
4.1.8.5 Perancanga Perancangan Layar Menu Master
Gambar 4. 4.288 Perancangan Layar Menu Master
Perancangan layar Menu Master ini memiliki tujuh sub menu yang akan ditampilkan berdasarkan hak akses yang dimiliki pada masingmasing masing username. username Sub menu tersebut adalah sebagai berikut berikut: 1. Group Access Access, menu ini akan menampilkan daftar user yang akan diubah hak aksesnya sesuai dengan perancangan layar Sub Menu Master – Group Access. 2. Schedule Schedule, menu ini akan menampilkan daftar setiap schedule yang ada pada sistem sesuai dengan perancangan laya layar Sub Menu Master – Schedule apabila menu ini dipilih. 3. Module Module, menu ini akan menampilkan daftar setiap module yang ada pada sistem sesuai dengan perancangan layar Sub Menu Master – Module apabila menu ini dipilih.
249
4. Shift,, menu ini akan menampilkan daftar se setiap shift yang ada pada sistem sesuai dengan perancangan layar Sub Menu Master – Shift apabila menu ini dipilih. 5. Task,, menu ini akan menampilkan daftar setiap task yang ada pada sistem sesuai dengan perancangan layar Sub Menu Master – Task apabila menu ini dipilih. 6. Standard Task Task,, menu ini akan menampilkan daftar setiap task yang akan diubah standarnya sesuai dengan perancangan layar Sub Menu Master – Standard Task. 7. User,, menu ini akan menampilkan daftar setiap user yang ada pada sistem sesuai dengan pera perancangan layar Sub Menu Master – User apabila menu ini dipilih.
4.1.8.6 Perancangan Layar Menu Transaction
Gambar 4. 4.289 Perancangan Layar Menu Transaction
250
Perancangan layar Menu Transaction memiliki dua sub menu yang akan ditampilkan berdasarkan hak akses yang telah diberikan pada username yang berbeda. Sub menu tersebut adalah sebagai berikut berikut: 1. Task,, menu ini akan menampilkan semua daftar transaksi task yang telah disimpan sesuai dengan perancangan layar Sub Menu Transaction – Task. 2. Incident Incident,, menu ini akan menampilkan semua daftar transaksi incident yang telah disimpan sistem sesuai dengan perancangan layar Sub Menu Transaction – Incident.
4.1.8.7 Perancangan Layar Menu Report
Gambar 4.290 4. Perancangan Layar Menu Report
Perancangan layar Menu Report memiliki lima sub menu yang akan ditampilkan berdasarkan hak akses yang diberikan pada username yang berbeda. Sub menu tersebut adalah sebagai berikut::
251
1. Image Image,, apabila menu ini dipilih, maka perancangan akan berpindah ke perancangan layar Form Choose Date for Album. 2. Packing Packing,, menu ini akan menampilkan laporan data kontrol packing biskuit apabila menu ini dipilih. 3. Baking & Moulding, Moulding, menu ini akan menampilkan laporan lap data kontrol process biskuit apabila menu ini dipilih. 4. Resume Packing, Packing, menu ini akan menampilkan laporan data dari resume packing apabila menu ini dipilih. 5. Resume Baking & Moulding Moulding,, menu ini akan menampilkan laporan data dari resume baking & moulding apabila menu ini dipilih.
4.1.8.8 Perancangan Layar Sub Menu File - Setting
Gambar 4. 4.291 Perancangan Layar Menu File – Setting
Perancangan layar Menu File – Setting memiliki tampilan seperti di atas. Tampilan ini merupakan sebuah form yang harus diisi oleh user
252
sebelum menggunakan fungsi-fungsi pada Menu Client dan Menu Server. Berikut keterangan dari masing-masing bagian: 1. IP Address, bagian ini akan menampilkan alamat IP dari komputer yang menggunakan aplikasi ini. 2. Image Server, bagian ini harus diisi dengan alamat IP server yang akan menyimpan file gambar. Format dari Image Server adalah “xxx.xxx.xxx.xxx”, dimana “x” adalah angka. 3. Group Company Code, bagian ini harus diisi dengan nama kelompok perusahaan. 4. Plant Name, bagian ini harus diisi dengan nama plant tempat user bekerja. 5. Port Upload, bagian ini harus diisi dengan alamat port untuk upload. Format port adalah empat digit angka. 6. Port Download, bagian ini harus diisi dengan alamat port untuk download. Format port adalah empat digit angka. 7. Port Image, bagian ini harus diisi dengan alamat port untuk image. Format port adalah empat digit angka. Alamat port untuk upload, download dan image tidak boleh sama, apabila sama maka fungsi dari aplikasi tidak akan berjalan. 8. Device Path, bagian ini akan menjelaskan lokasi Mobile Device. User dapat memilih lokasi Mobile Device dengan menekan tombol browse. 9. Tombol Browse, tombol ini digunakan untuk memunculkan kotak dialog baru. Kotak dialog ini digunakan untuk menentukan lokasi dari Mobile Device user.
253
10. Tombol Submit,, tombol ini digunakan untuk memverifikasi semua bagian yang harus diisi pada form ini dan menyimpannya ke dalam basis data. 11. Tombol Close,, tombol ini digunakan untuk menutup Sub Menu Setting.
4.1.8.9 Perancangan Layar Menu File - Change Password
Gambar 4.292 Perancangan Layar Menu File – Change Password
Perancangan layar Menu File – Change Password memiliki tampilan seperti di atas. Tampilan ini merupakan form yang digunakan user apabila ingin mengganti password. Berikut keterangan mengenai masing masing-masing bagian: 1. Old Password Password, field ini harus diisi dengan password yang digunakan saat ini. 2. New Password Password, field ini harus diisi dengan password baru yang diinginkan.
254
3. Confirm New Password Password, field ini harus diisi dengan password baru yang sama seperti yang diinput pada field New Password. Password 4. Tombol Submit, tombol ini digunakan untuk melakukan perubahan password password. 5. Tombol Cancel, Cancel tombol ini digunakan untuk membatalkan perubahan password password.
4.1.8.10 Perancangan Layar Sub Menu Server – Upload Server
Gambar 4.293 293 Perancangan Layar Menu Server – Upload Server
Perancangan layar Menu Server – Upload Server akan menampilkan tampilan seperti gambar di atas. Apabila tampilan di aplikasi sudah seperti gambar di atas, maka fungsi server untuk mengirimkan data dari aplikasi ke Mobile Device sudah siap digunakan.
255
4.1.8.11 Perancangan Layar Sub Menu Server - Download Server
Gambar 4.294 Perancangan Layar Menu Server – Download Server
Perancangan layar
Menu
Server
–
Download
Server
akan
menampilkan tampilan seperti gambar di atas. Apabila tampilan di aplikasi sudah seperti gambar di atas, maka fungsi server untuk menerima data dari Mobile Device sudah siap digunakan.
256
4.1.8.12 Perancangan Layar Sub Menu Server - Image Server
Gambar 4.295 295 Perancangan Layar Menu Server – Image Server
Perancangan layar Menu Server – Image Server akan menampilkan tampilan seperti gambar di atas. Apabila tampilan di aplikasi sudah seperti gambar di atas, maka fungsi server untuk menerima file gambar dari Mobile Device sudah siap digunakan.
257
4.1.8.13 Perancangan Layar Sub Menu Client - Upload Data to Device
Gambar 4.296 Perancangan Layar Menu Client – Upload Data to Device
Perancangan layar Menu Client – Upload Data to Device akan menampilkan tampilan seperti gambar di atas. Form di atas memiliki beberapa bagian yang harus dipilih, yaitu sebagai berikut: 1. User,, bagian ini merupakan combobox yang harus dipilih. dipilih Combobox ini digunakan untuk memilih siapa user yang akan menerima data dari aplikasi. 2. Module Module, bagian ini juga merupakan combobox yang harus dipilih. Combobox ini digunakan untuk memilih modul apa yang akan diterima oleh user. 3. Tanggal, combobox ini digunakan untuk memilih tanggal dari modul yang akan dikirim ke Mobile Device. 4. Shift,, combobox ini digunakan untuk menentukan shift dari modul yang akan dijalankan.
258
5. Tombol ombol Upload,, tombol ini digunakan untuk mengirim data baru ke Mobile Device user sesuai dengan kriteria yang telah dipilih sebelumnya oleh user pada combobox.
4.1.8.14 Perancangan Layar Sub Menu Client - Download Data from Device
Gambar 4.297 Perancangan Layar Menu Client – Download Data from Device
Perancangan layar Menu Client – Download Data from Device ini memiliki dua tombol yaitu: 1. Tombol Browse,, tombol ini digunakan untuk memilih file database yang ada pada Mobile Device yang akan dikirimkan dikir ke server server. 2. Tombol Export,, tombol ini digunakan untuk mengirim file database yang telah dipilih sebelumnya.
259
4.1.8.15 Perancangan Layar Sub Menu Master – Group Access
Gambar 4.298 298 Perancangan Layar Menu Master – Group Access
Perancangan layar Menu Master – Group Access akan menampilkan tampilan seperti gambar di atas. Tampilan ini akan menampilkan daftar dari group access yang ada pada sistem. Tampilan ini memiliki dua buah tab di bagian atas, yaitu: 1. Browse Browse, tab ini adalah tab yang aktif begitu u rancangan layar ini muncul muncul. 2. Detail, tab ini adalah tab yang akan menampilkan rincian dari daftar group access yang dipilih. Layar yang ditampilkan juga akan berpindah ke perancangan layar Menu Master – Group Access Detail.
Pada tampilan ini user dapat mencari Group Access yang terdapat dalam daftar Group Access,, dengan menggunakan beberapa navigasi sebagai berikut:
260
1. Column Name Name, combobox ini dapat digunakan untuk memilih bagaimana pencarian akan dilakukan. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan Group_Code, Group_Name, dan Description. Description 2. Search For For,, bagian ini harus diisi dengan kata kunci yang berhubungan dengan combobox Column Name yang telah dipilih sebelumnya. 3. Tombol Search,, tombol ini digunakan untuk memulai pencarian berdasarkan dengan Column Name dan Search For yang telah diisi sebelumnya.
4.1.8.16 Perancangan Layar Sub Menu Master – Group Access Detail
Gambar 4.299 Perancangan Layar Menu Master – Group Access Detail
Perancangan layar Menu Master – Group Accsess Detail ini akan menampilkan rincian dari Group Access yang dipilih pada tab Browse sebelumnya.
261
4.1.8.17 Perancangan Layar Sub Menu Master - Shift
Gambar 4. 4.300 Perancangan Layar Menu Master – Shift
Perancangan layar Menu Master – Shift akan menampilkan tampilan seperti gambar di atas. Tampilan ini akan menampilkan daftar dari shift yang ada pada sistem. Tampilan ini memiliki dua buah tab di bagian atas, yaitu: 1. Browse Browse, tab ini adalah tab yang aktif begitu rancangan layar ini muncul. 2. Detai Detail, tab ini adalah tab yang akan menampilkan rincian dari daftar shift yang dipilih. Layar yang ditampilkan juga akan berpindah ke perancangan layar Menu Master – Shift Detail.
Pada tampilan ini user dapat mencari Shift yang terdapat dalam daftar Shift, dengan ngan menggunakan beberapa navigasi sebagai berikut: 1. Column Name Name, combobox ini dapat digunakan untuk memilih bagaimana pencarian akan dilakukan. Pencarian dapat dilakukan
262
berdasarkan Shift_Code, Shift_Name, Start_Shift, Start_Shift End_Shift, Start_Break Start_Break, dan End_Break. 2. Search For For,, bagian ini harus diisi dengan kata kunci yang berhubungan dengan combobox Column Name yang telah dipilih sebelumnya. 3. Tombol Search,, tombol ini digunakan untuk memulai pencarian berdasarkan dengan Column Name dan Search For yang telah diisi sebelumnya.
4.1.8.18 Perancangan Layar Sub Menu Master – Shift Detail
Gambar 4.301 301 Perancangan Layar Menu Master – Shift Detail
Perancangan layar Menu Master – Shift Detail ini akan menampilkan rincian dari Shift yang dipilih pada tab Browse sebelumnya.
263
4.1.8.19 Perancangan Layar Sub Menu Master - Schedule
Gambar 4.302 302 Perancangan Layar Menu Master – Schedule
Perancangan layar Menu Master – Schedule akan menampilkan tampilan seperti gambar di atas. Tampilan ini akan menampilkan daftar dari schedule yang ada pada sistem. Tampilan ini memiliki dua buah tab di bagian atas, yaitu: 1. Browse Browse, tab ini adalah tab yang aktif begitu rancangan layar ini muncul. 2. Detail, tail, tab ini adalah tab yang akan menampilkan rincian dari daftar schedule yang dipilih. Layar yang ditampilkan juga akan berpindah ke perancangan layar Menu Master – Schedule Detail.
Pada tampilan ini user dapat mencari Schedule yang terdapat dalam daftar Schedule, Schedule, dengan menggunakan beberapa navigasi sebagai berikut:
264
1. Column Name Name, combobox ini dapat digunakan untuk memilih bagaimana pencarian akan dilakukan. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan
Schedule_Code,
Shift_Name,
Schedule_Name, Schedule
Start_Activity, End_Activity, Occurs, dan Intervals. 2. Search For For,, bagian ini harus diisi dengan kata kunci yang berhubungan dengan combobox Column Name yang telah dipilih sebelumnya. 3. Tombol Search,, tombol ini digunakan untuk memulai pencarian berdasarkan dengan Column Name dan Search For yang telah diisi sebelumnya.
4.1.8.20 Perancangan Layar Sub Menu Master - Schedule Detail
Gambar 4.303 Perancangan Layar Menu Master – Schedule Detail
Perancangan layar Menu Master – Schedule Detail ini akan menampilkan rincian dari Schedule yang dipilih pada tab Browse sebelumnya.
265
4.1.8.21 Perancangan Layar Sub Menu Master - Module
Gambar 4.304 304 Perancangan Layar Menu Master – Module
Perancangan layar Menu Master – Module akan menampilkan tampilan seperti gambar di atas. Tampilan ini akan menampilkan daftar dari Module yang ada pada sistem. Tampilan ini memiliki dua buah tab di bagian atas, yaitu: 1. Browse Browse, tab ini adalah tab yang aktif begitu rancangan layar ini muncul. 2. Detail, tab ini adalah tab yang akan menampilkan rincian dari daftar Module yang dipilih. Layar yang ditampilkan juga akan berpindah ke perancangan layar Menu Master – Module Detail.
Pada tampilan ini juga user dapat mencari Module yang terdapat dalam daftar Module,, dengan menggunakan beberapa navigasi sebagai berikut:
266
1. Column Name Name, combobox ini dapat digunakan untuk memilih bagaimana pencarian akan dilakukan. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan Module_Code, Module_Name, ID, Category, dan Description. 2. Search For For,, bagian ini harus diisi dengan kata kunci yang berhubungan dengan combobox Column Name yang telah dipilih sebelumnya. 3. Tombol Search,, tombol ini digunakan untuk memulai pencarian berdasarkan dengan Column Name dan Search For yang telah diisi sebelumnya.
4.1.8.22 Perancangan Layar Sub Menu Master - Module Detail
Gambar 4.305 Perancangan Layar Menu Master – Module Detail
Perancangan layar Menu Master – Module Detail ini akan menampilkan rincian dari Module yang dipilih pada tab Browse sebelumnya.
267
4.1.8.23 Perancangan Layar Sub Menu Master – Task Standard
Gambar 4.306 Perancangan Layar Menu Master – Task Standard
Perancangan layar Menu Master – Task Standard akan menampilkan tampilan seperti gambar di atas. Tampilan ini akan menampilkan daftar dari Task yang ada pada sistem. Tampilan ini memiliki dua buah tab di bagian atas, yaitu: 1. Browse Browse, tab ini adalah tab yang aktif begitu rancangan layar ini muncul. 2. Detail Detail, tab ini adalah tab yang akan menampilkan rincian dari standar Task yang dipilih. Layar yang ditampilkan juga akan berpindah ke perancangan layar Menu Master – Task Standard Detail.
Pada tampilan ini juga user dapat mencari Task yang terdapat dalam daftar Task Task,, dengan menggunakan beberapa navigasi sebagai berikut:
268
1. Column Name Name, combobox ini dapat digunakan untuk memilih bagaimana pencarian akan dilakukan. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan Task_Code, Module_Code, dan Detail_Activity. Detail_Activity 2. Search For For,, bagian ini harus diisi dengan kata kunci yang berhubungan dengan combobox Column Name yang telah dipilih sebelumnya. 3. Tombol Search,, tombol ini digunakan untuk memulai pencarian berdasarkan dengan Column Name dan Search For yang telah diisi sebelumnya.
4.1.8.24 Perancangan Layar Sub Menu Master – Task Standard Detail
Gambar 4.307 Perancangan Layar Menu Master – Task Standard Detail
Perancangan layar Menu Master – Task Standard Detail ini akan menampilkan rincian dari Task yang dipilih pada tab Browse sebelumnya.
269
4.1.8.25 Perancangan Layar Sub Menu Master - Task
Gambar 4. 4.308 Perancangan Layar Menu Master – Task
Perancangan layar Menu Master – Task akan menampilkan tampilan seperti gambar di atas. Tampilan ini akan menampilkan daftar dari Task yang ada pada sistem. Tampilan ini memiliki dua buah tab di bagian atas, yaitu: 1. Browse Browse, tab ini adalah tab yang aktif begitu rancangan layar ini muncul. 2. Detail, tab ini adalah tab yang akan menampilkan rincian dari daftar Task yang dipilih. Layar yang ditampilkan mpilkan juga akan berpindah ke perancangan layar Menu Master – Task Detail.
Pada tampilan ini juga user dapat mencari Task yang terdapat dalam daftar Task Task,, dengan menggunakan beberapa navigasi sebagai berikut: 1. Column Name Name, combobox ini dapat digunakan untuk unt memilih bagaimana pencarian akan dilakukan. Pencarian dapat dilakukan
270
berdasarkan Task_Code, Module_Name, Sub_Module_Name, Task_Name, dan Schedule_Name. 2. Search For For,, bagian ini harus diisi dengan kata kunci yang berhubungan dengan combobox Column Name yang ng telah dipilih sebelumnya. 3. Tombol Search,, tombol ini digunakan untuk memulai pencarian berdasarkan dengan Column Name dan Search For yang telah diisi sebelumnya.
4.1.8.26 Perancangan Layar Sub Menu Master – Task Detail
Gambar 4.309 309 Perancangan Layar Menu Master – Task Detail
Perancangan layar Menu Master – Task Detail ini akan menampilkan rincian dari Task yang dipilih pada tab Browse sebelumnya.
271
4.1.8.27 Perancangan Layar Sub Menu Master - User
Gambar 4.310 4. Perancangan Layar Menu Master – User
Perancangan layar Menu Master – User akan menampilkan tampilan seperti gambar di atas. Tampilan ini akan menampilkan daftar dari User yang ada pada sistem. Tampilan ini memiliki dua buah tab di bagian atas, yaitu: 1. Browse wse, tab ini adalah tab yang aktif begitu rancangan layar ini muncul. 2. Detail, tab ini adalah tab yang akan menampilkan rincian dari daftar User yang dipilih. Layar yang ditampilkan juga akan berpindah ke perancangan layar Menu Master – User Detail.
Pada tampilan ini juga user dapat mencari User yang terdapat dalam daftar User User,, dengan menggunakan beberapa navigasi sebagai berikut: 1. Column Name Name, combobox ini dapat digunakan untuk memilih bagaimana pencarian akan dilakukan. Pencarian dapat dilakukan
272
berdasarkan asarkan Username, Name, Email, Group_Code, Employee_ID, dan User_Type. 2. Search For For,, bagian ini harus diisi dengan kata kunci yang berhubungan dengan combobox Column Name yang telah dipilih sebelumnya. 3. Tombol Search,, tombol ini digunakan untuk memulai pencarian pencar berdasarkan dengan Column Name dan Search For yang telah diisi sebelumnya.
4.1.8.28 Perancangan Layar Sub Menu Master – User Detail
Gambar 4.311 311 Perancangan Layar Menu Master – User Detail
Perancangan layar Menu Master – User Detail ini akan menampilkan rincian dari User yang dipilih pada tab Browse sebelumnya.
273
4.1.8.29 Perancangan Layar Sub Menu Transaction – Task
Gambar 4.312 312 Perancangan Layar Menu Transaction – Task
Perancangan layar Menu Transaction – Task akan menampilkan tampilan seperti gambar di atas. Tampilan ini akan menampilkan daftar dari transaksi Task yang ada pada sistem. Tampilan ini memiliki dua buah tab di bagian atas, yaitu: 1. Browse Browse, tab ini adalah tab yang aktif begitu rancangan layar ini munc muncul. 2. Detail, tab ini adalah tab yang akan menampilkan rincian dari daftar transaksi Task yang dipilih. Layar yang ditampilkan juga akan berpindah ke perancangan layar Menu Transaction – Task Detail.
Pada tampilan ini juga user dapat mencari transaksi Task yang terdapat dalam daftar transaksi Task,, dengan menggunakan beberapa navigasi sebagai berikut:
274
1. Column Name Name, combobox ini dapat digunakan untuk memilih bagaimana pencarian akan dilakukan. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan Doc_No, Created_By, Task_Name, e, Input_Date, Send_Date, Verified_By, dan Verified_Date. 2. Search For For,, bagian ini harus diisi dengan kata kunci yang berhubungan dengan combobox Column Name yang telah dipilih sebelumnya. 3. Tombol Search,, tombol ini digunakan untuk memulai pencarian berdasarkan dengan Column Name dan Search For yang telah diisi sebelumnya.
4.1.8.30 Perancangan Layar Sub Menu Transaction – Task Detail
Gambar 4.313 Perancangan Layar Menu Transaction – Task Detail Perancangan layar Menu Master – Task Detail ini akan menampilkan rincian dari transaksi Task yang dipilih pada tab Browse sebelumnya.
275
4.1.8.31 Perancangan Layar Sub Menu Transaction - Incident
Gambar 4.314 314 Perancangan Layar Menu Transaction – Incident
Perancangan layar Menu Transaction – Incident akan menampilkan tampilan seperti gambar di atas. Tampilan ini akan menampilkan daftar dari Incident yang ada pada sistem. Tampilan ini memiliki dua buah tab di bagian atas, yaitu: 1. Browse Browse, tab ini adalah tab yang aktif begitu rancangan layar ini muncul. 2. Detail, tab ini adalah tab yang akan menampilkan rincian dari daftar Incident yang dipilih. Layar yang ditampilkan juga akan berpindah ke perancangan layar Menu Transaction – Incident Detail.
Pada tampilan in ini juga user dapat mencari Incident yang terdapat dalam daftar Incident,, dengan menggunakan beberapa navigasi sebagai berikut:
276
1. Column Name Name, combobox ini dapat digunakan untuk memilih bagaimana pencarian akan dilakukan. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan
Doc_No,
Created_By,
Six_Big_Losses,
Incident_Name, Start_Incident, End_Incident, Note, Input_Date, Verified_By, dan Verified_Date. 2. Search For For,, bagian ini harus diisi dengan kata kunci yang berhubungan dengan combobox Column Name yang telah dipilih sebelumn sebelumnya. 3. Tombol Search,, tombol ini digunakan untuk memulai pencarian berdasarkan dengan Column Name dan Search For yang telah diisi sebelumnya.
4.1.8.32 Perancangan Layar Sub Menu Transaction - Incident Detail
Gambar 4.315 Perancangan Layar Menu Transaction – Incident Detail
277
Perancangan layar Menu Master – Incident Detail ini akan menampilkan rincian dari Incident yang dipilih pada tab Browse sebelumnya.
4.1.8.33 Perancangan Layar Form Image
Gambar 4.316 Perancangan Layar Form Image
Perancangan layar Form Image ini akan menampilkan pilihan tanggal, shift, dan module. Berikut adalah deskripsi dari masing-masing elemen yang terdapat pada Form ini: 1. Date, pada bagian ini pengguna diharuskan untuk memilih tanggal dari foto-foto yang ingin ditampilkan. 2. Shift, pada bagian ini pengguna diharuskan untuk memilih shift dari foto-foto yang ingin ditampilkan. 3. Product, pada bagian ini pengguna diharuskan untuk memilih module dari foto-foto yang ingin ditampilkan.
278
4. Tombol Submit, tombol ini berguna untuk memproses pilihan pengguna dan menampilkan foto sesuai dengan apa yang dipilih pengguna. Apabila tombol submit diklik maka rancangan akan berpindah ke rancangan layar Form Album.
4.1.8.34 Perancangan Layar Form Album
Gambar 4.317 Perancangan Layar Form Album
Perancangan layar Form Album ini akan menampilkan foto-foto yang diambil oleh pengguna sesuai dengan module, shift dan tanggal yang dipilih sebelumnya.
4.2
Spesifikasi Sistem Dalam implementasinya, aplikasi membutuhkan sejumlah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dengan spesifikasi tertentu.
279
4.2.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi perangkat keras minimal yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi QMS adalah sebagai berikut:
Tabel 4.34 Spesifikasi Minimal Aplikasi QMS Kamera
5 MP (Autofocus)
Prosesor
800 MHz
Ukuran Layar
7” Touchscreen Tablet
WiFi
Tersedia
Kabel USB
Tersedia
Spesifikasi perangkat keras minimal yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi QMS Connector adalah sebagai berikut:
Tabel 4.35 Spesifikasi Minimal Aplikasi QMS Connector Prosesor
Dual Core @2.0 Ghz
RAM
2 GB
WiFi
Tersedia
USB Slot
Tersedia
280
Spesifikasi
perangkat
keras
yang
digunakan
untuk
membangun aplikasi QMS dan QMS Connector adalah sebagai berikut:
Tabel 4.36 Spesifikasi Perangkat Keras Pengembangan Aplikasi Prosesor
Dual Core @2 Ghz
RAM
2 GB
WiFi
Tersedia
USB Slot
Tersedia
4.2.2 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software) Spesifikasi
perangkat
lunak
yang
diperlukan
dalam
menjalankan aplikasi QMS adalah sistem operasi Android versi 2.2 (Froyo) atau versi Android di atasnya. Sedangkan untuk perangkat lunak yang diperlukan dalam menjalankan aplikasi QMS Connector adalah sistem operasi Windows XP / Vista / 7 / 8 atau sistem operasi Linux dan JRE (Java Runtime Environment). Spesifikasi
perangkat
lunak
yang
digunakan
untuk
mengembangkan aplikasi QMS dan QMS Connector adalah sebagai berikut:
281
Tabel 4.37 Spesifikasi Perangkat Lunak Pengembangan Aplikasi Sistem Operasi
Windows 7
IDE
Eclipse Helios Service Release 2
4.3
Bahasa Pemrograman
Java
Aplikasi Pendukung
iReport Designer, Netbeans
Penggunaan Sistem Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi QMS dan QMS Connector, dimana aplikasi QMS adalah aplikasi yang diinstal ke dalam Mobile Device Quality Control, sedangkan aplikasi QMS Connector adalah aplikasi yang diinstal ke dalam komputer atau server. Berikut akan dijelaskan prosedur penggunaan masing-masing aplikasi.
4.3.1 Penggunaan Aplikasi QMS Aplikasi QMS dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dan Eclipse Helios Service Release 2 sebagai Integrated Development Environment (IDE). Aplikasi ini dijalankan pada Mobile Device berbasis sistem operasi Android dengan minimum versi yang digunakan adalah versi 2.2 atau Froyo. User harus terlebih dahulu meng-install aplikasi QMS.apk ke dalam Mobile Device. User dapat meng-install aplikasi tersebut dengan menggunakan beberapa aplikasi file manager yang telah ada pada Mobile Device sejak awal seperti
282
File Explorer. Setelah aplikasi QMS.apk ter-install maka aplikasi sudah siap digunakan. Tampilan pertama yang user lihat pada saat membuka aplikasi ini adalah splash screen berupa logo PT. Mayora Indah, Tbk. Setelah beberapa saat kemudian, maka layar akan dipindahkan ke layar Login. User dapat melakukan login apabila user telah melakukan upload data to device. Setelah User login maka user akan dipindahkan ke “Home”. Terdapat sejumlah tombol dan menu yang tersedia pada layar “Home”. Spesifikasi detail mengenai fungsi dari masing-masing menu dan tombol telah dijelaskan dalam bagian perancangan layar. Berikut adalah tampilan layar ketika aplikasi dijalankan:
Gambar 4.318 Tampilan Layar Splash
283
Gambar 4. 4.319 Tampilan Layar Login Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Login, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Login.
Gambar 4.320 4. Tampilan Layar Main Menu Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Main Menu, Menu yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Main Menu.
284
Gambar 4.321 Tampilan Layar Setting Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Setting, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Setting.
285
Gambar 4. 4.322 Tampilan Layar Task Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Task,, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Task.
Gambar 4. 4.323 Tampilan Layar All Task
286
Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari All Task, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar All Task.
Gambar 4.324 Tampilan Layar Pilihan Pada All Task Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari pilihan yang muncul apabila Task di long-click.
287
Gambar 4.325 Tampilan Layar Pilihan Detail Pada Task yang Telah Dikerjakan Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Task yang telah dikerjakan. Layar tersebut menampilkan inputan data yang telah dilakukan oleh petugas.
288
Gambar 4.326 Tampilan Layar Task Value Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Task Value, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Task Value.
Gambar 4.327 Tampilan Layar Incident Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Incident, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Incident.
289
Gambar 4.328 Tampilan Layar New Incident Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari New Incident, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar New Incident.
290
Gambar 4. 4.329 Tampilan Layar Verifikasi Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Verify, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Verify.
Gambar 4. 4.330 Tampilan Layar Form Change IP
291
Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Change IP, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Change IP.
Gambar 4.331 Tampilan Layar Upload Database Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Upload Database, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Upload Database.
292
Gambar 4.332 Tampilan Layar End Day Gambar di atas merupakan gambar tampilan konfirmasi sebelum mengakhiri shift. Setelah layar konfirmasi ini disetujui, maka tampilan akan menjadi tampilan layar Update Database.
293
Gambar 4.333 Tampilan Layar Update Database Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Update Database, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Update Database.
294
Gambar 4.334 Tampilan Layar Download Database Gambar di atas merupakan gambar tampilan saat mobile device sedang menerima data pada shift yang baru.
295
Gambar 4.335 Tampilan Layar Logout Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Logout, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Logout.
4.3.2 Penggunaan Aplikasi QMS Connector Aplikasi QMS Connector dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan Eclipse Helios Service Release 2 sebagai Integrated Development Environment (IDE). Aplikasi ini dapat dijalankan pada sistem operasi yang beragam, salah satunya adalah Windows XP / Vista / 7 / 8, dan juga pada sistem operasi berbasis Linux. Aplikasi ini akan diberi nama qmscon.jar dan hanya dapat dijalankan apabila sudah ter-install JRE (Java Runtime
296
Environment). Aplikasi ini dapat dijalankan langsung dengan klik dua kali atau melalui command prompt pada sistem operasi Windows, atau melalui terminal pada sistem operasi Linux. Perintah yang harus dimasukkan untuk menjalankan program ini adalah “java –jar qmscon.jar”. Perintah “qmscon.jar” dapat digantikan dengan alamat tempat dimana file .jar tersebut disimpan. Apabila aplikasi tersebut telah dijalankan, maka berikut adalah tampilan layar yang akan ditampilkan pada aplikasi:
Gambar 4.336 Tampilan Layar Utama QMS Connector Gambar di atas merupakan gambar tampilan utama dari aplikasi QMS Connector, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar pembuka.
297
Gambar 4. 4.337 Tampilan Layar Login QMS Connector Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Login.
Gambar 4.338 4. Tampilan Layar Setting Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Setting, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Setting.
298
Gambar 4.339 Tampilan Layar Menu File – Change Password QMS Connector Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Change Password, Password yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Change Password.
Gambar 4. 4.340 Tampilan Layar Start Upload Server
299
Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Start Upload Server, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Sub Menu Server – Upload Server.
Gambar 4.341 Tampilan Layar Start Download Server Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Download Server, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Sub Menu Server – Download Server.
Gambar 4.342 Tampilan Layar Start Download Server Image
300
Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Server Image, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Sub Menu Server – Image Server.
Gambar 4.343 Tampilan Layar Form Upload Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Upload, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Client – Upload Data to Device.
Gambar 4.344 Tampilan Layar Form Download
301
Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Download, Download yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Client – Download Data from Device Device.
Gambar 4.345 345 Tampilan Layar Browse Form Group Access Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Group Access, Access yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Master – Group Access.
302
Gambar 4.346 346 Tampilan Layar Detail Form Group Access Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Detail Form Group Access,, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Master – Group Access Detail.
303
Gambar 4.347 Tampilan Layar Browse Form Shift Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Shift, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Master – Shift.
304
Gambar 4.348 Tampilan Layar Detail Form Shift Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Detail Form Shift, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Master – Shift Detail.
305
Gambar 4.349 Tampilan Layar Browse Form Schedule Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Schedule, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Master – Schedule.
306
Gambar 4.350 Tampilan Layar Detail Form Schedule Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Detail Form Schedule, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Master – Schedule Detail .
307
Gambar 4.351 Tampilan Layar Browse Form Module Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Module, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Master – Module.
308
Gambar 4.352 Tampilan Layar Detail Form Module Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Detail Form Module, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Master – Module Detail.
309
Gambar 4.353 353 Tampilan Layar Browse Form Task Standard Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Task Standard, Standard yang memiliki elemen sesuai pada peranc perancangan layar Menu Master – Task Standard.
310
Gambar 4.354 354 Tampilan Layar Detail Form Task Standard Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Detail Task Standard,, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Master – Task Standard Detail.
311
Gambar 4.355 Tampilan Layar Browse Form Task Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Task, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Master – Task.
312
Gambar 4.356 Tampilan Layar Detail Form Task Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Detail Task, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Master – Task Standard Detail.
313
Gambar 4.357 Tampilan Layar Browse Form User Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form User, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Master – User.
314
Gambar 4.358 Tampilan Layar Detail Form User Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Detail User, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Master – User Detail.
315
Gambar 4.359 Tampilan Layar Browse Form TTask Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Transaction Task, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Transaction – Task.
316
Gambar 4.360 Tampilan Layar Detail Form TTask Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Detail Transaction Task, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Transaction – Task Detail.
317
Gambar 4.361 Tampilan Layar Browse Form Incident Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Transaction Incident, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Transaction – Incident.
318
Gambar 4.362 Tampilan Layar Detail Form Incident Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Detail Transaction Incident, yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Menu Transaction – Incident Detail.
319
Gambar 4. 4.363 Tampilan Layar Form Image Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Image, Image yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Form Image.
Gambar 4. 4.364 Tampilan Layar Form Album Gambar di atas merupakan gambar tampilan dari Form Album, Album yang memiliki elemen sesuai pada perancangan layar Form Album.
320
4.4
Uji Coba Setelah aplikasi dikembangkan, maka dilakukan uji coba terhadap masing-masing aplikasi. Adapun aplikasi yang diuji adalah aplikasi QMS dan aplikasi QMS Connector. Uji coba yang dilakukan adalah unit testing. Berikut adalah tahapan unit testing yang dilakukan terhadap aplikasi QMS: 1. Uji coba terhadap navigasi antar menu dan submenu. 2. Uji coba terhadap menu task dan submenunya. 3. Uji coba terhadap fungsi dari menu task dan seubmenunya. 4. Uji coba terhadap menu Incident dan submenunya. 5. Uji coba terhadap fungsi dari menu Incident dan submenunya. 6. Uji coba terhadap fungsi dari menu Change IP. 7. Uji coba terhadap fungsi dari Update Database dan Upload Data. 8. Uji coba terhadap menu Setting. 9. Uji coba terhadap menu End. 10. Uji coba terhadap penerimaan data dari server. 11. Uji coba login. 12. Uji coba pengisiin data task, penyimpanan dan melihat hasil penyimpanan. 13. Uji coba terhadap menu Image Gallery. 14. Uji coba terhadap fungsi pengambilan foto. 15. Uji coba terhadap pembatasan waktu pada Mobile Device.
321
Berikut adalah tahapan unit testing yang dilakukan terhadap aplikasi QMS Connector: 1. Uji coba terhadap login. 2. Uji coba terhadap menu yang dapat diakses. 3. Uji coba terhadap fungsi Upload Data to Device dan Download Data from Device. 4. Uji coba terhadap perubahan Setting pada QMS Connector. 5. Uji coba terhadap perubahan password pengguna. 6. Uji coba terhadap pengiriman dan penerimaan data melalui jaringan wifi. 7. Uji coba terhadap socket pada Upload Server, Download Server dan Image Server. 8. Uji coba terhadap fungsi-fungsi menu Master. 9. Uji coba terhadap perubahan data-data Master. 10. Uji coba terhadap menu Report. 11. Uji coba terhadap menu Form Album dan fungsinya. 12. Uji coba terhadap fungsi-fungsi menu Transaction.
4.5
Implementasi Sistem Dalam implementasi sistem baru perlu adanya strategi konversi. Oleh karena itu, pada kasus kali ini strategi konversi yang digunakan adalah Pilot Conversion. Berikut adalah implementasi yang dilakukan: 1. Sistem diimplementasikan pada salah satu pabrik yaitu JATAKE 2.
322
2. Sistem diimplementasikan pada salah satu line produksi, yaitu line pertama. 3. Sistem diimplementasikan pada salah satu produk, yaitu produk XY. 4. Sistem diimplementasikan dengan shift sebanyak tiga, yaitu shift pertama, kedua, dan ketiga. Masing-masing shift terbagi ke dalam delapan jam kerja. 5. Durasi percobaan implementasi sistem antara 6 bulan sampai 1 tahun bergantung dari adanya penambahan fitur-fitur baru pada sistem.
Apabila sistem diyakini telah berfungsi dengan baik, maka implementasi akan dilakukan secara meluas dengan tahapan sebagai berikut: 1. Sistem diimplementasikan pada seluruh line produksi pada pabrik JATAKE 2. 2. Sistem diimplementasikan pada seluruh shift yang ada pada pabrik apabila ada shift lain selain tiga shift tersebut. 3. Sistem yang telah berhasil diimplementasikan pada pabrik JATAKE 2 akan diimplementasikan pada pabrik lainnya. 4. Sistem dikehendaki akan diimplementasikan pada seluruh pabrik yang dimiliki oleh PT. Mayora Indah, Tbk.
4.6
Evaluasi Evaluasi yang dilakukan pada sistem adalah evaluasi pada aplikasi server, yaitu QMS Connector. Tipe evaluasi yang dilakukan adalah code test atau uji
323
kode program dan functional test atau uji kegunaan. Code test dilakukan dengan menggunakan dua plugin dari Eclipse, yaitu JVM Monitor dan Eclipse Metric Plugin. Evaluasi Functional Test pada report tidak ditampilkan karena pihak perusahaan tidak memperbolehkan format report untuk ditampilkan kepada publik berkaitan dengan masalah confidential. Berikut adalah hasil screenshot yang diambil menggunakan plugin JVM Monitor untuk hasil performance test.
324
Gambar 4.365 365 Hasil Code Test Menggunakan JVM Monitor
325
Gambar di atas menunjukkan empat grafik yang masing-masing adalah:
•
Grafik Used Heap Memory, menandakan seberapa besar kapasitas memori yang digunakan dalam menjalankan aplikasi. Sumbu X menandakan waktu dijalankannya aplikasi, dan sumbu Y menandakan jumlah memori yang digunakan dalam satuan Bytes. Contoh di atas, satuan Bytes telah mencapai huruf M yang menandakan MegaBytes.
•
Grafik Loaded Class Count, grafik ini menandakan berapa banyak class yang akan dieksekusi pada saat aplikasi ini berjalan. Sumbu X menandakan waktu dijalankannya aplikasi dan sumbu Y menandakan jumlah class yang dieksekusi.
•
Grafik Thread Count, menandakan jumlah Thread yang digunakan pada saat aplikasi dijalankan. Perbedaan fungsi yang digunakan akan memberikan perbedaan jumlah Thread yang digunakan. Sumbu X menandakan jumlah Thread yang digunakan dan sumbu Y menandakan waktu dijalankannya aplikasi.
•
Grafik CPU Usage, menandakan seberapa besar penggunaan CPU. Sumbu X menandakan persentase penggunaan CPU dengan jumlah maksimum seratus persen, dan sumbu Y menandakan waktu dijalankannya aplikasi.
Berikut adalah hasil screenshot code test yang diambil menggunakan Eclipse Metric Plugin beserta Dependecy Graph-nya.
326
Gambar 4.366 Hasil Code Test Menggunakan Eclipse Metric Plugin
327
Gambar di atas menunjukkan kriteria-kriteria penilaian berdasarkan Eclipse Metric Plugin. Penjelasan beberapa kriteria di atas adalah sebagai berikut: a. Number of Overridden Methods, menyatakan jumlah methods yang telah di-override pada aplikasi yaitu sebanyak 167 methods. b. Number of Attributes, menyatakan jumlah Attribute yang ada pada aplikasi yaitu sebanyak 1.613 Attributes. c. Number of Children, menyatakan jumlah subclass yang ada pada aplikasi, dalam hal ini jumlah subclass yang ada adalah sebanyak 22. d. Number of Classes, menyatakan jumlah class yang ada pada aplikasi, dalam hal ini jumlah class yang ada adalah sebanyak 154. e. Method Lines of Codes, menyatakan jumlah baris code kecuali baris-baris kosong dan baris-baris komen. Dalam hal ini jumlahnya adalah sebanyak 13.178 baris. f. Number of Methods, menyatakan jumlah methods yang ada pada aplikasi yaitu sebanyak 2866. g. Nested Block Depth, menyatakan kedalaman dari suatu block statement, dalam hal ini yaitu 9 kali indent. h. Depth of Inheritance Tree, menyatakan kedalaman dari class yang memiliki inheritance dari superclass-nya, dalam hal ini jumlah terbanyak adalah subclass FormMain.java memiliki 6 superclass di atasnya. i. Number of Packages, menyatakan jumlah packages yang ada yaitu sebanyak 15 packages.
328
j. Afferent Coupling (Ca), menyatakan jumlah class di luar packages yang berhubungan dengan class yang ada di dalam packages, dalam hal ini jumlah maksimumnya adalah 45 class pada packages “com.mayora.qmscon.sqlserver.cls”. k. Number of Interfaces, menyatakan jumlah Interfaces yang ada pada aplikasi yaitu sebanyak 5. l. McCabe Cyclomatic Complexity, adalah taraf yang digunakan untuk menyatakan seberapa kompleks suatu program. Perhitungan dilakukan pada kasus kondisional dan decision seperti if-else. Rumus yang digunakan adalah Cyclomatic Complexity = jumlah decision + 1. Dalam hal ini, kompleksitas terbesar adalah 101 poin dan ada pada class “GenerateDataResumeBakingMoulding.java”. m. Total Lines of Code, menyatakan jumlah baris code termasuk baris-baris kosong dan baris-baris komen. Dalam hal ini jumlahnya adalah sebanyak 22.005 baris. n. Instability, merupakan perhitungan dari Ce / (Ca + Ce). Dimana Ce adalah Efferent Coupling, dan Ca adalah Afferent Coupling. o. Number of Parameters, menyatakan jumlah parameter yang ada pada method. Dalam hal ini jumlah maksimum yaitu 9 parameter yang terdapat pada class “MTaskDevice.java” p. Lack of Cohession of Methods, menyatakan jumlah abstraksi pada class. Biasanya apabila jumlah abstraksi lebih dari satu maka class tersebut harus di-refactor menjadi lebih dari satu class.
329
q. Efferent Coupling (Ce), menyatakan jumlah class dalam package yang berhubungan dengan class pada package luar. Dalam hal ini jumlah 22 class. r. Number of Static Methods Methods, menyatakan jumlah method static yang ada pada aplikasi yaitu sebanyak 10 methods. s. Normalized Distance, merupakan perhitungan dari Abstractness + Instability – 1.
Gambar 4.367 Dependency Graph Menggunakan Eclipse Metric Plugin
330
Gambar di atas merupakan dependency graph yang diambil menggunakan Eclipse Metric Plugin. Graph di atas memiliki beberapa komponen yaitu sebagai berikut: a. Kotak bewarna biru, menyatakan bahwa package tidak terlibat dalam cycle, dimana sebagian besar package tersebut adalah package yang berasal dari library seperti “Hibernate” dan “Ormlite”. b. Kotak bewarna merah, menyatakan bahwa package terlibat dalam cycle, dimana sebagian besar package tersebut adalah package yang saling berhubungan khususnya dalam penggunaan methods. c. Garis penghubung, menyatakan dependencies antar packages.
Evaluasi Functional Requirement pada aplikasi QMS dilakukan oleh Quality Control untuk mengecek apakah aplikasi sudah memenuhi kebutuhan Berikut adalah hasil evaluasi berdasarkan Functional Requirement pada aplikasi QMS: 1. Aplikasi mampu menampilkan setiap Task yang disimpan dalam basis data di Mobile Device. 2. Aplikasi mampu menampilkan Task sesuai dengan shift yang sedang berjalan. 3. Aplikasi mampu menerima input dan menyimpan inputan ke dalam basis data pada Mobile Device. 4. Aplikasi mampu mengirimkan data ke aplikasi QMS Connector melalui jaringan wifi ataupun melalui koneksi kabel USB.
331
5. Aplikasi mampu menerima inputan data berupa teks, angka, checkbox dan juga foto. 6. Aplikasi mampu mengirimkan foto yang telah disimpan pada Mobile Device ke aplikasi QMS Connector. 7. Aplikasi mampu menerima inputan Incident, menyimpannya ke basis data dan mengirimkannya ke aplikasi QMS Connector. 8. Aplikasi mampu menampilkan album gambar hasil foto. 9. Aplikasi mampu memblok penginputan data pada Task yang telah lewat waktunya. 10. Aplikasi memiliki tampilan login yang mengakibatkan tidak sembarang orang dapat menggunakan aplikasi. 11. Aplikasi mampu mengakhiri shift dan mengganti shift. 12. Aplikasi mampu memunculkan pemberitahuan apabila shift akan berakhir.
Evaluasi Functional Requirement pada aplikasi QMS Connector dilakukan oleh Quality Control untuk mengecek apakah aplikasi sudah memenuhi kebutuhan. Berikut adalah hasil evaluasi berdasarkan Functional Requirements pada aplikasi QMS Connector: 1. Aplikasi mampu melakukan perubahan pengaturan pada server. 2. Aplikasi mampu menerima data yang dikirim dari aplikasi QMS melalui jaringan wifi ataupun melalui koneksi kabel USB. 3. Aplikasi mampu mengolah data yang diterima dan menyimpannya di server. 4. Aplikasi mampu mengolah dan mengirimkan data Task ke Mobile Device sesuai dengan shift dan module yang dipilih oleh user.
332
5. Aplikasi memiliki hak akses yang berbeda bagi setiap user. 6. Aplikasi memiliki tampilan login yang mengakibatkan tidak sembarang orang dapat menggunakan aplikasi. 7. Aplikasi mampu mengirimkan data Task yang telah diolah ke Mobile Device melalui jaringan wifi ataupun melalui koneksi kabel USB. 8. Aplikasi mampu menampilkan data-data master yang telah disimpan pada server. 9. Aplikasi mampu melakukan perubahan, atau menghapus data master bergantung pada hak akses yang diberikan pada user. 10. Aplikasi mampu menampilkan data-data transaksi yang telah disimpan pada server. 11. Aplikasi mampu menampilkan data-data transaksi yang telah disimpan dalam bentuk laporan.
Berikut
adalah
hasil
evaluasi
berdasarkan
Non
Functional
Requirements pada sistem: 1. Data transaksi yang telah disimpan di server tidak akan dihapus, sedangkan data transaksi yang gagal tersimpan di server akan memiliki backup data sehingga proses penyimpanan dapat diulangi. 2. Semua data transaksi yang tersimpan memiliki hak aksesnya masing-masing. Orang-orang yang tidak mempunyai login access pada sistem tidak dapat melihat data transaksi sehingga data transaksi
tidak
dapat
disebarluaskan.
Orang-orang
yang
mempunyai login access pada sistem tidak semuanya memiliki
333
hak akses terhadap data transaksi, sehingga hanya orang-orang yang berwenang saja yang dapat melihat data transaksi.
Berikut
adalah
hasil
evaluasi
berdasarkan
Non
Functional
Requirements pada aplikasi QMS: 1. Aplikasi QMS tidak akan menghapus data yang disimpan kecuali data tersebut ditimpa dengan data pencatatan yang baru. Data yang disimpan pada Mobile Device tidak akan hilang sebelum data tersebut diterima di aplikasi QMS Connector karena sebelum data tersebut ditimpa dengan data yang baru, data tersebut harus dikirimkan ke aplikasi QMS Connector. 2. Foto yang diambil oleh user akan disimpan tanpa melalui kompresi apapun, sehingga kualitas foto yang ditampilkan kepada user sesuai dengan kualitas foto pada saat pengambilan. 3. Data yang dikirim secure, karena aplikasi yang mengalami kesalahan pada saat pengiriman akan langsung menggagalkan pengiriman, sehingga user harus mengulang pengiriman data. 4. Mobile Device akan menggunakan Launcher khusus yang telah ada untuk mengunci Mobile Device agar tidak digunakan untuk hal lain selain bekerja.
Berikut
adalah
hasil
evaluasi
berdasarkan
Non
Functional
Requirements pada aplikasi QMS Connector: 1. Aplikasi memiliki Login Screen sehingga tidak semua orang dapat menggunakan aplikasi.
334
2. Foto yang diterima dari aplikasi QMS disimpan dalam satu folder dengan penamaan yang unik sehingga tidak ada foto dengan nama yang sama. 3. Data yang diolah dan disimpan di server tidak akan dihapus kecuali ada data baru dengan nama yang sama yang dikirimkan ke aplikasi QMS Connector. Setelah data diolah dan disimpan di server pun, data tersebut tidak akan dihapus, sehingga apabila terjadi kesalahan, proses pengolahan dan penyimpanan data dapat diulangi kembali.