BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam menimplementasikan program aplikasi ini terdapat dua buah komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Kedua komponen ini digunakan dalam pembuatan dan pengimplementasian program aplikasi ini. Berikut spesifikasi dari kedua komponen ini beserta cara pemakaian program. 4.1.1. Spesifikasi Hardware Implementasi perancangan program aplikasi menggunakan spesifikasi hardware sebagai berikut. •
Processor
: Intel Core 2 Duo 1.19 GHz
•
Memory
: 2GB
•
Harddisk
: 320GB
•
Video Graphic Adapter
: Nvidia Geforce G102M
•
Display
: Asus 14 inch
•
Microphone and Speaker : Realtek
57
58 4.1.2. Spesifikasi Software Implementasi perancangan program aplikasi menggunakan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut. •
Operating System : Microsoft Windows XP 32bit
•
Database
: SQL Server 2008
•
Compiler
: Microsoft Visual Studio 2010 Ultimate Edition
4.2. Mekanisme Kerja Sistem Program aplikasi dijalankan melalui Absen.exe. Setelah program dijalakan, layar utama program aplikasi akan muncul dan siap digunakan user.
Gambar 4. 1 Tampilan Layar Utama
Pada layar ini user dapat melakukan absen dengan memasukan nomor idnya pada text field yang ada dan kemudian menekan tombol “Absen” pada layar. Apabila nomor Id yang user masukan tidak terdapat dalam database maka akan timbul peringatan “Id Tidak Terdafatar” setelah itu akan kembali ke form absen.
59
Gambar 4. 2 Peringatan Id tidak terdaftar
Apabila nomor Id yang user masukan terdaftar dalam database maka akan mucul form verifikasi untuk memverifikasikan user apakah sesuai dengan Id yang telah dimasukan.
Gambar 4. 3 Form Verifikasi
Pada layar verifikasi ini user akan memasukan suaranya untuk diverifikasi idnya. Untuk memulai perekaman suara yang akan digunakan sebagai masukan untuk diverifikasi user menekan tombol “Start Recording”. Maka picturebox akan menampilkan grafik suara yang sedang diinput dan tombol “Start Recording” berubah menjadi tombol “Stop Recording” dan label waktu akan mulai berjalan. Program akan mulai merekam suara sebagai masukan yang akan digunakan untuk verifikasi.
60
Gambar 4. 4 Form Verifikasi saat recording
Setelah user menekan tombol “Stop Recording” maka program akan menyimpan masukan suara yang telah direkam dan akan memproses verifikasi suara apakah sesuai dengan Id yang telah dimasukan. Apabila hasil dari proses verifikasi berhasil maka aplikasi akan menampilkan pesan “verifikasi sukses”. Kemudian program akan memasukan waktu absensi ke dalam database sebagai catatan, dan menampilkan nama yang sesuai dengan Id yang pertama kali dimasukan. Kemudian akan kembali kepada layar utama.
Gambar 4. 5 Form Verifikasi Sukses
61 Apabila hasil dari proses verifikasi gagal maka aplikasi akan menampilkan pesan “Verifikasi gagal silahkan mencoba kembali”. Form verifikasi akan menutup dan kembali ke layar utama.
Gambar 4. 6 Form Verifikasi Gagal
Steleah verifikasi, aplikasi dapat melakukan training untuk memasukan data suara ke dalam database agar dapat dilakukan proses verifikasi. Training dipilih dari tampilan layar utama dengan memilih “File” kemudian memilih “Training” lalu akan muncul form pemilihan Id.
Gambar 4. 7 Tampilan layar utama pilihan training
62
Gambar 4. 8 Tampilan Form pemilihan Id
Pada layar ini terdapat combobox Id yang berisi list Id para staff yang sudah terdapat pada database. Apabila salah satu Id terpilih maka aplikasi akan memunculkan nama dan jabatan staff yang diambil dari database. Setelah memilih Id yang akan ditraining maka kemudian user menekan tombol “Train” untuk memulai proses training. Layar form Training akan muncul, form pilihan Id akan hilang.
Gambar 4. 9 Tampilan Form Training
Pada layar training user akan memasukan suaranya untuk proses training di mana akan diminta 5 kali proses masukan suara. Akan dimunculkan pada label
63 training data yang keberapa dari 5 kali training. Untuk memulai perekaman suara yang akan digunakan sebagai masukan untuk diverifikasi user menekan tombol “Start Recording”. Maka picturebox akan menampilkan grafik suara yang sedang diinput dan tombol “Start Recording” berubah menjadi tombol “Stop Recording” dan label waktu akan mulai berjalan. Program akan mulai merekam suara sebagai masukan yang akan digunakan untuk proses training. Setelah tombol “Stop Recording” ditekan maka program akan menyimpan suara yang telah dimasukan oleh user dan memulai proses training untuk suara tersebut. Kemudian akan muncul konfirmasi data telah berhasil disimpan, dan program akan memulai untuk training data selanjutnya.
Gambar 4. 10 Tampilan konfirmasi training
Gambar 4. 11 Tampilan form training data ke 2
64 Setelah training data selanjutnya dimulai maka dimasukan training data akan diulang kembali untuk membuat rekaman baru yang akan di masukan kedalam proses training kembali. Proses dilanjutkan sampai data ke 5; setelah data ke 5 disimpan maka akan muncul konfirmasi “Training telah selesai”.
Gambar 4. 12 Tampilan konfirmasi Training Sukses
Pada layar bagian atas dari layar utama akan terlihat menu strip File dan About. Menu About akan menampilkan nama penulis dan tujuan pembuatan program ini.
Gambar 4. 13 Tampilan Layar About
65 4.3. Hubungan Antar Tabel dalam Database Hubungan antar tabel database yang digunakan dalam program ini adalah sebagai berikut. •
Tiap staff memiliki satu data training
•
Tiap staff memiliki banyak system log waktu
Gambar 4. 14 Hubungan antar tabel dalam database
4.4. Evaluasi Hasil Pengujian Program Program aplikasi ini akan diuji dengan menggunakan 7 staff dari Binus Learning Community SAC melakukan absensi dengan id masing-masing. Dan diuji dengan melakukan absensi bukan dengan idnya masing-masing. Pengujian dengan id masing-masing dilakukan dengan masing-masing melakukan lima kali training dan sepuluh kali absen. Training dilakukan hanya lima kali agar dapat melihat performa dari metode ini secara jelas. Pengambilan suara dilakukan di tempat yang hening pada saat training maupun pada saat verifikasi. Pengujian untuk absensi bukan idnya dilakukan dengan salah seorang staff secara acak melakukan absensi dengan id staff lain sebanyak 10 kali. Pengujian ini bertujuan untuk melihat apakah sistem absensi
66 dapat mengenali suara dari id user dan suara dari id bukan user. Dan dari hasil pengujian ini akan dihitung false rejection rate dan false acception rate. Tabel 4. 1 Hasil Verifikasi Absensi dengan id masing-masing
No 1 2 3 4 5 6 7
Nama Subjek Eileen Josef Raisa Rhesa Fiktor Vincent Lilis
Jumlah verifikasi sukses oleh id sendiri (jumlah percobaan = 10)
6 7 9 7 8 6 7
Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa keakuratan dari Speaker Verification untuk id
masing-masing
dengan
menggunakan
Hidden
Markov
Model
adalah
yang didapat dari persamaan berikut
(4. 1)
Sehingga nilai false rejection rate-nya adalah 27.15% didapat dari rumus (4. 2) Tabel 4. 2 Hasil Verifikasi Absensi Dengan Id Staff Lain
No 1 2 3 4 5 6 7
Nama Subjek Eileen Josef Raisa Rhesa Fiktor Vincent Lilis
Jumlah verifikasi sukses oleh id staff lain (jumlah percobaan = 10)
2 3 4 3 3 4 2
67 Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa false acception rate dari Speaker Verification untuk id staff lain dengan menggunakan Hidden Markov Model adalah yang didapat dari persamaan berikut
(4. 3)